Pidato [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Assalamualaikum wr wb .. Yang terhormat ibu guru pengajar .. Dan teman-teman yang saya cinta sayangi .. Pertama, marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kita kepada Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita sehingga kita masih di beri kesempatan untuk hidup di dunia ini, kita masih di berikan kenikmatan yang begitu besar yang Allah berikan kepada kita sehingga kita masih bisa merasakan kenikmatan jasmani dan rohani, subhanallah… nikmat yang Allah berikan kepada kita jelas tiada terhitungkan… Solawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Habibanna Muhammad SAW, karena beliaulah penyelamat umat, karena beliaulah suri tauladan dalam kehidupan ini. Berkat Jasa beliau pula kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dan semoga kita menjadi umatnya yang senantiasa setia kepada ajaran dan sunahnya. Amiiin…. Ibu guru pengajar yang saya hormati dan teman teman yang saya cinta sayangi.. Pada hari ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato yang bertema “Menuntut Ilmu”. Ketahuilah saudara-saudara sekalian, bahwa mencari ilmu itu hukumnya adalah wajib bagi kaum muslimin dan muslimat. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW di dalam haditsnya:



‫ضةة معمل ى مكلل مسسِللٍةم مومسسِللممٍةة‬ ‫مطلممب اسلِلعسلِلم مفِلرسي م‬ Artinya : Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimah. Kenapa Rasulullah SAW. Mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu ? Karena ilmu sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia ini. Dengan ilmu, kita bisa menundukkan seluruh makhluk Allah di dunia ini. Kita bisa menguasai gunung, bintang, bulan, langit, tumbuhtumbuhan dan binatang buas sekalipun. Dengan ilmu pula kita bisa memimpin dunia, memimpin seluruh makhluk hidup. Dan dengan ilmu kita bisa menjadi makhluk yang terbaik di antara makhluk Allah SWT. Tetapi jika tidak berilmu, kita akan menjadi bodoh, tidak tahu apa-apa di dunia ini dan pada akhirnya kita menjadi makhluk yang paling jelek dan paling rendah. Diantara sekian banyak nikmat Allah yang telah kita rasakan, ada satu nikmat yang melandasi datangnya nikmat-nikmat yang lain, yaitu ilmu. Sebab dengan ilmu, seseorang akan dapat memahami berbagai hal dan karena ilmu juga, seseorang akan mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi di sisi Allah, juga di kalangan manusia. Terutama jika disertai dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Baik dia seorang budak atau orang merdeka, seorang bawahan atau atasan, seorang rakyat jelata ataupun para raja. Ibu guru pengajar dan teman-teman yang di rahmati Allah… Orang yang ingin mendambakan kebahagian di dunia, maka harus mempunyai ilmu, begitu juga orang yang mendambakan kebahagiaan di akherat, maka harus mempunyai ilmu pula. Di mana pun kita berada kita harus mencari sekalipun di negeri Cina. Berkaitan dengan hal tersebut, Rasulullah saw bersabda:



Artinya: “Tuntulah ilmu sekalipun di negeri Cina”.



‫صسيِلن‬ ‫اسطلممبسوا اسلِلعسلم مولمسو ِلبلال ل‬



Banyak sekali jalan untuk mencari ilmu, ada yang mencari ilmu dengan cara melalui mendengarkan ceramah-ceramah agama, ada yang mencari ilmu dengan cara membaca bukubuku, ada yang mencari ilmu melalui lewat sekolahan, dan masih banyak lagi orang yang di jadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan.



Begitu pentingnya ilmu bagi kehidupan manusia, Allah mengisyaratkan dalam Al Qur’an bahwa pada wahyu pertama, kata yang pertama dipakai adalah kata IQRA’, yang artinya bacalah.



Membaca adalah cara untuk mendapatkan ilmu, tanpa mau membaca seseorang sangat sulit mendapatkan ilmu. Islam memerintahkan kita untuk mencari ilmu, selama nyawa masih dikandung badan. Tidak ada alasan untuk tidak mencari ilmu, karena dengan ilmu manusia akan bahagia baik di dunia maupun di akherat, hanyalah orang-orang yang tidak waraslah yang tidak mau menuntut ilmu. Ibu guru pengajar yang saya hormati dan teman teman yang saya cinta sayangi.. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, amiin…karena kita tak pernah terlepas dari kesalahan, apabila dalam penyampaian pidato ini ada tutur kata yang salah, maka saya pun menyadari bahwa yang benar itu hanya datangnya dari Allah, dan kesalahan itu datangnya dari insan. Kurang lebihnya mohon ma’af. Wabillahitaufik wal hidayah, waridha wal inayah wassalamu’alaikum wr.wb.