PIDATO Sumpah Pemuda [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PIDATO PERINGATAN HARi SUMPAH PEMUDA KE-91 TAHUN 2019 Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua Om Swasti Astu Namo Buddhaya Salam kebajikan Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT - Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Sehingga kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat memperingati hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia yang kita cintai ini, yaitu Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019. Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada tokoh pemuda Tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor Pemuda untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga keutuhan NKRI. Hadirin Peserta upacara yang saya hormati. Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema "Bersatu Kita Maju". Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang teiah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari parnografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dari terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara. Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional. Hadirin Peserta Upacara yang saya hormati dan saya banggakan. Tema Bersatu Kita Maju sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia. Pada saat ini di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan gramatik. Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama, dan interaksi mereka di sosial media berjalan real time 24 jam. Disinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang posistif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda



Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, saya berharap kedepan akan banyak muncul tokohtokoh muda yang mendunia. Gerakan revolusi mental menemukan relevansinya, dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia, kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negative dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekad dan semangat dan tentunya didukung oleh Ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan tidak akan pernah tercapai dalam arti yang sesungguhnya kalau masa depan itu hanya dipandang sekedar sebagai proses lanjut dari masa kini yang akan tiba dengan sendirinya. Tapi bagaimana generasi muda merespon kemajuan itu dengan kearifan menghargai keluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu, serta kenyataankenyataan masa kini sehingga membuat mereka tidak lagi sanggup keluar untuk menatap masa depan. Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik. "Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan citacita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia". Hadirin peserta upacara yang kami hormati, khususnya para pemuda yang kami banggakan. Semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia. Akhirnya, saya ucapkan SELAMAT HARi SUMPAH PEMUDA KE-91. Semoga melalui peringatan ini kita selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita. Semoga Allah SWT - Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-Nya kepada kita semua. Terima kasih, Wallahul muwaffiq ilaa aqwamith thariq Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Jakarta, 28 Oktober 2019 MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA



Tema Hari Sumpah Pemuda Ke-91 tahun 2019 "BERSATU KITA MAJU"



Tagline / Hashtag HSP 2019 #BERSATUKITAMAJU



Assalamualaikum Wr. Wb. Kepada Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak wali kelas yang saya hormati, juga dewan guru yang saya hormati, tak lupa juga kepada rekan-rekan kelas 3 yang saya cintai. Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan nikmatnya berupa kesehatan sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa berkumpul disini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda.



Naskah Pidato Singkat Tentang Hari Sumpah Pemuda



Rekan-rekan dan hadirin yang saya cintai. Jika kita melihat kenyataan sekarang, orang-orang yang dimanjakan oleh zaman. Kemajuan tekhnologi yang semakin tinggi ini semakin “meninabobokan” kita sehingga tertidur lelap. Telivisi sudah memakai remote, handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap. Kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang. Namun dibalik semua itu muncul suatu kebiasaan baru yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan tentunya dapaknya akan sangat buruk bagi mereka dan masa depan mereka. Kita bagi kaum muda juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan. Rekan-rekan saya yang saya banggakan, maka dari itu mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengungkung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.



Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.



Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terimakasih. Wassalamualaikum Wr. Wb



Teks Pidato Memperingati Hari Sumpah Pemuda Assalamualaikum Wr. Wb. Yang terhormat bapak kepala sekolah Yang kami hormati bapak/ ibu guru Dan juga rekan-rekan yang saya banggakan dan saya sayangi Petama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat serta karunianya kepada kita sehingga kita dapat berkumul pada acara ini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Kedua kalinya solawat serta salam marilah kita haturkan kepada nabi kita Muhammad SAW yang telah mengubah jaman Jahiliah menuju jaman Islamiah dan semoga kita mendapatkan syafatnya di yaumul akhir anti. Amin. Hadirin semua, ini merupakan hari yang sangat berkessan untuk kita semua. Alhamdulillah kita dapat berkumpul bersama di hari Sumpah Pemuda ini dengan semangat yang sangat luar biasa. Peringatan sumpah pemuda merupakan dimana kita harus mengingat sejarah kembali, mengingat apa yang telah para pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa ini, bangsa Indonesia. Semangat muda yang selalu membara untuk membela dan memperjuangkan bangsa Indonesia adalah perbuatan yang mulia. Para pemuda selalu memikirkan bangsanya dan selalu berjuang untuk bangsanya. Patut kita tiru dan patut kita lanjutkan perjuangan yang telah dilakukan oleh kaum muda pada masa lalu. Semangat belajar dalam meraih cita-cita, semangat dalam meraih mimpi dan semangat dalam bekerja. Tanpa bermalas-malasan dan selalu tanamkan untuk berbuat baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Semangat muda semangat untuk berkarya dan bekerja. Mari kita semangat bersama untuk Indonesia. Semangat Muda! salam pemuda! Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalan perkataan maupun perbuatan saya minta maaf yang sebasar-besarnya. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum Wr. Wb.



Assalamualaikum Wr.Wb 1. Bapak Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah yang kami hormati 2. Bapak/ Ibu Wali Kelas, Guru, dan semua Ciitas akademik yang kami hormati 3. Dan Teman-teman semua yang saya cintai. Pertama-tama, kita panjatkan Puji dan Puja kepada Allah SWT, Tuhan yang maha pengasih dan penyayang, dimana atas berkat dan rahmatnya telah memberikan Kemerdekaan kepada kita semua, dan mempertemukan kita semua di Aula ini. Kemajuan Teknologi Informasi semakin hari kian meningkat pesat, semua informasi mudah diakses, semakin cepat, dan semakin efisien. Banyak keuntungan yang kita dapat, banyak juga kerugian yang kita rasakan. Pengembangan jejaring sosial yang membuat kecanduan banyak siswa juga semakin berkembang, semakin banyak jejaring baru yang mewarnai dunia anak-anak di luar sekolah, juga semakin murah gawai dengan berbagai merk yang menjadi incaran para siswa. Bapak/ Ibu dan teman-teman sekalian. Pada hari ini, tanggal 28 Oktober, yang mana bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Pada tangga ini, tahun 1928, satu ikrar dan janji tercipta, dengan semangat dan keyakinan yang tinggi, untuk melawan juga merelakan nyawa demi kemerdekaan Indonesia. Para pemuda pada zaman itu bermimpi dan berharap, agar kelak nanti, anak cucunya tidak hidup di bawah penjajah, dibawah tekanan, sehingga bisa menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia maju dan berdaulat. Maka dari itu, mulai sekarang, berjanjilah! Bahwa kita sebagai generasi muda Indonesia, siap untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik. Atur waktu antara bermain dan belajar, ubah penggunaan gawai untuk mainmain menjadi sarana belajar, agar lebih efisien dan efektif. Teman! Kita Merdeka bukan atas belaskasihan, tetapi dari jutaan jiwa pahlawan yang sudah gugur, demi melihat kita bahagia hari ini.



Ingat! Jangan sampai kelak, kita malah dijajah kembali akbat kebodohan anak mudanya zaman sekarang. Merdeka! Kiranya hanya ini yang dapat saya sampaikan, kurang atau lebihnya mohon dimaafkan. Wabillahi Taufiq Wal Hidayah, Wassalamualaikum Wr.Wb.



Amanat Pembina Upacara : Generasi Muda Berkarakter Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru Yang saya sayangi para siswa-siswi Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat pembina upacara yang berjudul: Generasi Muda Berkarakter. Sebagai mana yang diketahui bahwa ranting kayu yang masih muda masih bisa diluruskan atau dibengkokkan. Tapi ranting kayu yang sudah tua, bila diluruskan atau dibengkokkan akan patah. Generasi muda adalah generasi yang masih dalam masa pertumbuhan dan masa produktif. Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa. Kemakmuran bangsa di masa yang akan datang bergantung pada generasi muda yang berakhlak, rajin, dan pintar. Oleh karena itu, negara dan masyarakat sangat berkepentingan dalam pendidikan generasi muda. Penanaman karakter atau akhlak mulia akan lebih efektif bila dilaksanakan di masa muda. Karena efektifitas tersebut maka kewajiban belajar itu dilaksanakan pada usia muda pula. Faktor keluarga sangat berpengaruh terhadap karakter generasi muda. Karena keluarga adalah lingkungan terkecil dan terdekat yang memiliki sentuhan langsung dengan anggota keluarganya. Seperti kata pepatah; buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap karakter. Bila lingkungannya baik maka akan memupuk karakter yang baik untuk menjadi semakin baik. Faktor sekolah atau pendidikan formal juga sangat berpengaruh terhadap karakter generasi muda. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda dengan yang berpendidikan rendah. Output pendidikan militer akan berbeda dengan kedokteran dan sebagainya. Membiasakan berbuat baik, berkata benar, disiplin, jujur, rajin adalah jalan terbaik membentuk karakter. Bila ingin memiliki karakter yang baik tapi tidak bisa, maka berpura-puralah baik. Teruslah demikian sepanjang hidup. Hingga suatu saat kebiasaan baik tersebut akan melekat dan membentuk karakter yang baik secara permanen. Semoga generasi muda Indonesia semakin berkarakter. Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini Terimakasih atas perhatiannya Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



Amanat Pembina Upacara : Disiplin Dimulai Dari Diri Sendiri Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Yang saya hormati Ibu Kepala Sekolah Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru Yang saya sayangi para siswa-siswi. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat pembina upacara yang berjudul: Disiplin dimulai dari diri sendiri. Sudah diketahui bersama bahwa matahari adalah makhluk yang paling disiplin. Ia terbit pada waktu pagi dan tenggelam pada waktu sore. Ia terbit di timur dan tenggelam di barat. Seandainya ia tidak disiplin, maka kiamat telah tiba. Disiplin adalah melaksanakan hak dan kewajiban tepat waktu dan tempatnya. Siswa yang disiplin selalu datang ke sekolah tepat waktu. Tidak terlambat dan tidak terlalu cepat. Siswa yang disiplin akan mematuhi peraturan-peraturan di sekolah. Disiplin adalah jalan menuju keberhasilan. Disiplin harus dimulai dari diri sendiri dan dilaksanakan sekarang juga. Kedisiplinan dapat dibentuk melalui hal-hal berikut ini: 1. Bangun tidur sebelum subuh dan tidur jam sembilan malam. 2. Sarapan sebelum ke sekolah. Bawalah bekal air minum dan makanan dari rumah. 3. Pulang sekolah berganti pakaian dan istirahat sejenak di rumah. 4. Buatlah jadwal kegiatan agar dapat lebih mudah mengatur waktu. 5. Tulislah kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan. 6. Laksanakan evaluasi diri atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan. 7. Jadikanlah kegiatan-kegiatan tersebut sebagai rutinitas sehari-hari. Disiplin adalah kunci kesuksesan. Disiplin dilakukan di rumah, di sekolah, di jalan raya dan tempattempat lainnya. Bila setiap orang bisa disiplin, maka masyarakatnya tertib, negaranya makmur sejahtera. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang disiplin. Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini Terimakasih atas perhatiannya Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



Memaknai Sumpah Pemuda Membangun Semangat Perbaikan Tema pidato : Hari Sumpah Pemuda Judul : Memaknai Sumpah Pemuda Membangun Semangat Perbaikan Assalamu Alaikum wr.wb Yang Kami Hormati Bapak dan Ibu Guru Yang Bapak Banggakan Anak-anaku Seluruh Siswa SMA Negeri 5 Bekasi Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada



hari yang cerah ini. Hari ini tanggal 28 oktober 2011 mengingatkan kembali kepada kita semua sebuah peristiwa yang terjadi 83 tahun tahun silam dimana terjadi sebuah sumpah bersama yang dilakukan seluruh pemuda anak negeri ini yang kemudian sekarang kita kenal dengan sumpah pemuda. Kita tentu sangat ingat isi sumpah pemuda tersebut. SUMPAH Pemuda, yang diikrarkan para pemuda yang tergabung dalam berbagai ‘joung’ pada 28 Oktober 1928 ikut menandai sejarah perjalanan bangsa ini. Semangat baru ini dikobarkan para pemuda di tengah masa penjajahan. Tujuannya satu, mencapai cita-cita kemerdekaan. Sumpah Pemuda, Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908 dan Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah “benang merah” sejarah perjuangan untuk mencapai Indonesia yang berdaulat. Aneka peristiwa mewarnai pejuangan tiga tonggak sejarah itu. Antara periode tersebut selalu ditandai dengan semangat perjuangan dengan mendepankan persatuan, kesatuan dan tujuan kemerdekaan. Pada saat itu, orang berbicara tentang pentingnya kesatuan, karena melihat kondisi kehidupan masyarakat terpecah-pecah oleh kolonialisme Belanda. Saat dicetuskan, Sumpah Pemuda didasari keinginan memiliki satu bangsa, satu bahasa dan tanah air. Anak-anak ku yang bapak banggakan Lihatlah! Betapa semangat mereka berjuang demi tegaknya kedaulatan negara ini. Pemikiran, jiwa dan raga mereka rela korbankan. Untuk siapa? Tentu tidak buat mereka. Apakah mereka sekarang menikmati?Tidak, mereka sudah gugur. Jadi, buat siapa lagi buah perjuangan mereka kalau bukan buat kita yang sekarang tinggal menikmati dan menjaga. Apa yang harus mulai kita pikirkan untuk dilakukan? Ada beberapa yang mungkin bisa kita lakukan dalam memaknai sumpah pemuda ini, diantaranya : Pertama, Semangat dan jiwa Sumpah Pemuda perlu kita gelorakan kembali dalam jiwa kita semua sebagai kaum muda. Kita meyakini sebuah kenyataan, masa depan bangsa ini terletak pada etos kerja dan semangat kaum muda. Dalam sejarah bangsa manapun di dunia , kaum muda tetap menduduki posisi penting pada setiap perubahan tatanan sosial.



Arah dan perjuangan bangsa terletak pada sikap kritis dari kaum muda. Perbaikan keadaan yang buruk tertumpu pada kaum muda. Akan lebih tragis jika kaum muda terpengaruh dan menuruti jejak keadaan bangsa yang memburuk. Ini tentu tidak kita kehendaki. Kaum muda adalah harapan seluruh warga, sama dengan harapan di masa lalu, saat Sumpah Pemuda dikumandangkan. Gelora dan semangat kaum muda juga tak luput dituntut di masa sekarang. Munkin bentuknya yang lain. Bisa berupa semangat belajar, meraih suatu prestasi, aktif di organisasi ekstrakurikuler, dsb. Kedua, Kalian munkin harus sudah mulai untuk memikirkan diri supaya lebih mandiri dan lebih selektif dalam memilih lingkungan dan teman bergaul. Kita sudah melihat sekelompok anak muda yang mengatasnamakan diri sebagai geng motor bergitu beringas melakukan kriminal dan kekerasan. Juga kita melihat berkali-kali tawuran antar sekolah, tawuran antar mahasiswa dan perslisihan antar kelompok lainya. Ini tentu kenyataan yang sangat menyedihkan. Kita begitu sedih melihat mental mereka yang begitu mengkhawatirkan. Sangat bertolak belakang dengan semangat sumpah pemuda. Karenanya, mari kita tahan diri dan jaga hati untuk tidak terjebak kepada hal-hal negatif seperti itu. Mungkin sangat tepat kata-kata bijak yang pernah disampaikan. "Seribu kawan masih kurang, musuh satu kebanyakan". Maka carilah teman sebanyak-bantaknya dan hindari untuk memicu terjadinya permusuhan. Lebih baik usia kalian yang masih muda ini di manfaatkan untuk berbuat hal-hal yang positif dan mengembangkan diri untuk menjemput keberhasilan dimasa depan. Kita maknai sumpah pemuda ini untuk terus membangun semangat perbaikan. Sekian dulu apa yang saat ini bapak sampaikan. Semoga bermanfaat buat semuanya. Semoga semangat sumpah pemuda senantiasa melekat dala diri kita. Assalamu Alaikum wr.wb.