Pildacil MTs Muhammadiyah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKNA MAULID NABI MUHAMMAD SAW



‫ِبسْ ِم هّٰللا ِ الرَّ حْ ٰم ِن الرَّ ِحي ِْم‬ ‫هللا َو َب َر َكا ُت ُه‬ ِ ‫ال َّسالَ ُم َع َل ْي ُك ْم َو َرحْ َم ُة‬ ‫صالَةُ َوال َّسالَ ُم َع َلى أَ ْش َرفِ ْاألَ ْن ِب َيا ِء َو ْالمُرْ َسلِي َْن َو َع َلى‬ َّ ‫هلل َربِّ ْال َعا َل ِمي َْن َوال‬ ِ ِ ‫ْال َحمْ ُد‬ ‫صحْ ِب ِه أَجْ َم ِعي َْن أَمَّا َبعْ ُد‬ َ ‫اَلِ ِه َو‬ Yang terhormat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tulungagung Yang terhormat para dewan juri yang dirahmati Alloh Yang saya sayangi, teman-teman pelajar Muhammadiyah di manapun berada Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya pada saat ini kita dapat memperingati hari Maulid Nabi MuhammadSAW dalam keadaan sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi !esarMuhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari jaman kegelapan ke jaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama islam. Perkenalkan nama saya Firda Ahsanul Rizqiani, perwakilan dari MTs Muhammadiyah Bandung. Pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato singkat tentang makna maulid nabi Muhammad SAW.  Hadirin sekalian yang berbahagia ! Peringatan Maulid Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upacara yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu hendaknya agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya Nabi dan Rasul terakhir yang membawa petunjuk dari Allah SWT yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat manusia. Hadirin sekalian yang berbahagia Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi MuhammadSAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada peringatan Maulid Nabi. Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab (21)



ْ ‫ان يَ ۡرج‬ ٗ ِ‫ُوا ٱهَّلل َ َو ۡٱليَ ۡو َم ٱأۡل ٓ ِخ َر َو َذ َك َر ٱهَّلل َ َكث‬ ‫يرا‬ َ ‫ة لِّ َمن َك‬ٞ َ‫ُول ٱهَّلل ِ أُ ۡس َوةٌ َح َسن‬ َ ‫لَّقَ ۡد َك‬ ِ ‫ان لَ ُكمۡ فِي َرس‬



Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagiorang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” Di samping itu Allah menegaskan lagi dengan firmannya Surat Ali Imran ayat 31 :



ٞ ُ‫ُّون ٱهَّلل َ فَٱتَّبِعُونِي ي ُۡحبِ ۡب ُك ُم ٱهَّلل ُ َويَ ۡغفِ ۡر لَ ُكمۡ ُذنُوبَ ُكمۡۚ َوٱهَّلل ُ َغف‬ ‫يم‬ٞ ‫َّح‬ َ ‫قُ ۡل إِن ُكنتُمۡ تُ ِحب‬ ِ ‫ور ر‬



“Katakanlah “jika kamu (benar-benar) mencintai Allah ikutilah Aku niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”” Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut di atas maka jelaslah bahwa peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan



kesempatan untuk mawas diri sampai di mana kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.  Hadirin sekalian yang berbahagia ! Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW. Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang bisa kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari. Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan. Tuntunan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW. Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang di sekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup. Akhirnya marilah kita dengan semangat maulid nabi ini, berusaha untuk meneladani gaya hidup Nabi Muhammad SAW. Dan semoga kita selalu diberi petunjuk menuju jalan yang lurus oleh Allah. Bukan jalan orang-orang yang dimurkai-Nya. Amin ya robbal 'alamin. Demikian pidato dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan. Jika pedang lukai tubuh, masih ada kesempatan untuk sembuh. Tapi jika lidah lukai hati, hendak ke mana obat dicari. “Nuuun wal qolami wama yasthurun” Wassalamu'alaikum wr. wb.



MTs Muhammadiyah: Firda Ashanul Rizkiyani