PKM Bengkel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA E-BENGKEL



BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN



Diusulkan oleh: Desak Made Santiari; 1705551018; 2017 Ni Made Meriliana Candra Devi; 1705551022; 2017 Putu Ari Suryana Upeksa; 1705551025; 2017



UNIVERSITAS UDAYANA JIMBARAN 2018



1



PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN 1. 2. 3.



4. 5.



6.



7.



Judul Kegiatan Bidang Kegiatan Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Perguruan Tinggi e. Alamat Rumah dan No Tel./HP f. Email Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN/NIDK c. Alamat Rumah dan No Tel./HP Biaya Kegiatan Total a. Kemristekdikti b. Sumber lain (sebutkan . . . ) JangkaWaktu Pelaksanaan



Menyetujui Ketua Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Udayana



: E-Bengkel : PKM-K : Desak Made Santiari : 1705551025 : Teknologi Informasi : Universitas Udayana : Br. Mundukcatu, Ds. Baturiti, Kerambitan : [email protected] : 2 Orang : Dwi Putra Githa, S.T., M.T. : ……………………………… : ……………………………… : Rp. 9.280.000 : Rp. 0 : 5 Bulan Jimbaran, 10-11-2018 Ketua Pelaksana Kegiatan,



(_______________________________) (____________________________) NIP/NIK. NIM. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana,



Dosen Pendamping,



(______________________________ ) NIP/NIK.



(Dwi Putra Githa, S.T., M.T.) NIDN/NIDK



2



DAFTAR ISI



3



ABSTRAK



Sebagian besar orang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi utama. Sepeda motor memerlukan perawatan rutin agar tetap nyaman dan aman dikendarai. Namun karena kesibukan sehari-hari, sebagian besar orang tidak punya cukup waktu untuk membawa motor mereka ke bengkel. Selain itu sering kali ruang tunggu bengkel tidak nyaman untuk menunggu ketika service dan antre. Hal ini membuat pelanggan malas membawa motornya ke bengkel. Ini akan berdampak pada motor yang kurang terawat sehingga kurang nyaman dan dapat menganggu aktivitas rutin masyarakat. Selain itu sebagian besar pengendara motor perempuan sering kali tidak tahu menahu mengenai perawatan motor, bahkan sebagian besar tidak peduli dan canggung membawa motor ke bengkel dengan alasan yang hampir sama. Mengatasi permasalahan diatas maka perlu adanya bengkel yang memenuhi kebutuhan pelanggan, bengkel yang tidak perlu antri, waktu service yang disesuaikan dengan kesibukan pelanggan, waktu ketika menunggu service bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pelanggan dan bahkan tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Untuk itu penulis menawarkan jasa bengkel motor panggilan yang memenuhi kebutuhan mereka. Pelanggan cukup menelepon atau sms untuk mendapatkan jasa kami. Pelanggan tinggal menyebutkan tempat dan waktu yang diinginkan dan montir akan mendatangi pelanggan dengan peralatan service yang lengkap. Kata Kunci : bengkel, motor, service, pelanggan



4



BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi khususnya dibidang transportasi mengakibatkan tingkat mobilitas suatu masyarakat semakin tinggi. Sepeda motor atau biasa disebut sebagai motor adalah alat transportasi paling efektif, efisien, fleksibel, dan murah. Alat transportasi yang rutin digunakan, maka sepeda motor memerlukan perawatan rutin (service). Service sepeda motor lazim dilakukan di bengkel resmi maupun bengkel umum yang dapat ditemui dan tersebar diberbagai sudut kota maupun desa. Pengerjaan service motor berkisar antara 30 menit sampai dengan 1 jam. Waktu tersebut bertambah jika harus antri dengan pelanggan lain sehingga masyarakat harus meluangkan banyak waktu untuk membawa kendaraannya ke bengkel. Masyarakat dengan produktivitas yang tinggi, waktu selama itu cukup berharga jika digunakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Hal ini membuat masyarakat enggan membawa motornya untuk service rutin dan cenderung acuh dengan kondisi motornya. Masyarakat cenderung menunggu motor rusak atau bahkan mogok dahulu kemudian baru dibawa ke bengkel. Kecenderungan ini akan membuat kerusakan yang serius pada sepeda motor, sehingga memerlukan biaya dan waktu lebih untuk memperbaikinya. Selain itu ketidaktahuan mengenai motor, dan lokasi bengkel yang baik, terkadang menjadi alasan mereka untuk tidak membawa motor ke bengkel. Masyarakat terkadang berasumsi “selama motor masih bisa menyala dan berjalan berarti masih layak dipakai”. Mengatasi masalah ini diperlukan bengkel service motor yang tidak perlu menunggu, bisa menyesuaikan dengan jam kerja, bisa sambil mengerjakan pekerjaan ketika menunggu atau bahkan bisa service maupun memperbaiki motor pelanggan dimana saja. Usaha bengkel panggilan atau sistem jemput bola bisa menjadi solusi untuk kebutuhan masyarakat dengan tingkat kesibukan yang tinggi. Sistem jemput bola ini, maka masyarakat bisa memanggil montir service untuk melakukan service motor di rumah mereka. Sistem seperti ini bisa sambil mengerjakan pekerjaan dengan nyaman di rumah, atau bahkan bisa ditinggal saat ada kesibukan lainnya. 1.2



Tujuan Program Ditinjau dari latar belakang masalah yang muncul, maka tujuan dari program kewirausahaan yang akan dibuat adalah sebagai berikut. 1. Memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan dalam mencari bengkel. 2. Memberikan efektivitas waktu bagi pemilik kendaraan sehingga dapat mengerjakan pekerjaan lainnya sembari menunggu. 3. Mengefektifitaskan teknologi internet dalam menjalankan usaha bengkel kendaraan online. 4. Membuka lapangan pekerjaan bagi yang memilki kemampuan dalam melakukan service kendaraan.



5



1.3



Luaran yang Diharapkan Usaha e-bengkel ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pemilik kendaraan serta memberikan peluang usaha kepada masyarakat yang memiliki kemampuan dalam hal service kendaraan bermotor, selain itu dapat membantu usaha bengkel menengah untuk mempromosikan tempat usahanya dan juga untuk kemudahan calon pelanggan untuk menemukan tempat service kendaraan bermotor. 1.4



Kegunaan Program Program usaha e-bengkel ini akan memberikan manfaat dan kegunaan yang dapat diperoleh dari kegiatan PKM-K ini adalah sebagai berikut. 1. Memberikan pelayanan terhadap pemilik kendaraan dari segi efisiensi dan efektifitas demi keyamanan pengguna jasa. 2. Menjadikan solusi bagi pemilik kendaraan yang ingin melakukan service kendaraannya walaupun dalam kondisi sibuk. 3. Memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat yang memiliki kemampuan service. 4. Memberikan kemudahan kepada calon pelanggan untuk menemukan bengkel di lingkungan sekitar. BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Analisa Produk Bengkel online atau e-bengkel merupakan jasa bengkel yang menawari sistem pelayanan service motor dimana bengkel online ini menggunakan sistem jemput bola atau mendatangi customer secara langsung. Pelanggan yang menggunakan aplikasi bengkel online tidak perlu untuk datang ke bengkel untuk melakukan service, karena pengerjaan service dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja sesuai dengan keinginan pelanggan. Pelanggan hanya perlu memilih jenis pelayanan yang diiginkan lalu memilih lokasi tempat yang diinginkan. Montir yang bertugas disekitar areal tersebut akan menuju lokasi yang telah ditentukan oleh pelanggan untuk melakukan service kendaraan. Selain itu sistem pada e-bengkel juga membantu calon pelanggan untuk menemukan bengkel di areal sekitar. 2.2



Alur Proses Sistem Alur proses sistem merupakan langkah-langkah dari cara kerja sistem pemesanan jasa service kendaraan pada e-bengkel. Alur proses dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu, alur sistem pendaftaran montir menjadi mitra e-bengkel, pendaftaran pelanggan pada sistem dan proses pemesanan jasa.



6



2.2.1



Alur Sistem Pendaftaran Montir Pendaftaran montir adalah bagian dari sistem yang mengelola pendafataran montir yang ingin bergabung dengan E-Bengkel. Alur sistem pendaftaran montir dapat dilihat pada Gambar 2.1.



Gambar 2.1 Alur Proses Pendaftaran Montir



Gambar 2.1 merupakan alur proses pendaftaran montir dimana calon mitra (montir/bengkel) yang ingin menjadi mitra dari E-Bengkel dating ke kantor unutk mendfatar sebgai mitra e-bengkel lalu mendaftar dan melakukan test kelayakan. Calon mitra yang lolos tes akan melakukan pendafatran akun di sistem e-bengkel dan selanjutnya sudah resmi menjadi mitra dari e-bengkel unutk memberikan jasa. Calon mitra yang sudah resmi menjadi mitra men-download aplikasi e-bengkel terlebih dahulu dan melakukan registrasi. Mitra yang sudah registrasi melakukan login ke sistem dengan akun yang sudah didaftarkan. Mitra yang sudah login diarahkan untuk melengkapi data diri pada aplikasi e-bengkel. Mitra yang sudah melengkapi data diri sudah dapat memberikan jasa perbaikan kendaraan pada calon pelanggan. 2.2.2



Alur Sistem Pendaftaran Pelanggan Pendaftaran pelanggan adalah bagian dari sistem yang mengelola pendafataran pelanggan yang ingin bergabung unutk menggunakan jasa dari EBengkel. Alur sistem pendaftaran pelanggan dapat dilihat pada Gambar 2.2.



7



Gambar 2.2 Alur Proses Pendaftaran Pelanggan



Gambar 2.2 merupakan proses pendaftaran pelnaggan dimana calon pengguna mendownload aplikasi e-bengkel. Calon pengguna yang sudah mendownload aplikasi e-bengkel dapat membuka aplikasi e-bengkel melalui smartphone. Calon pengguna melakukan registrasi pada sistem e-bengkel sebagai pelanggan. Calon pengguna yang sudah melakukan registrasi akan menerima email untuk mengakitifkan akun. Calon pengguna yang akunnya sudah diaktifkan dapat melakukan login pada sistem e-bengkel dan kemudian mengisi data pribadi dan sudah bisa melakukan pemesanan. 2.2.3



Alur Sistem Pemesanan Jasa Sistem pemesanan jasa adalah sistem yang mengelola pemesanan jasa yang dilakukan oleh pelanggan atau pengguna aplikasi e-bengkel. Alur sistem pemesanan jasa dapat dilihat pada Gambar 2.3.



8



Gambar 2.3 Alur Proses Pemesanan Jasa Perbaikan Kendaraan Gambar 2.3 merupakan alur pemesanan jasa perbaikan kendaraan dimana pelanggan yang ingin memesan jasa membuka aplikasi e-bengkel dan melakukan pemesanan terlebih dahulu. Pelanggan mengisi keluhan kendaraan yang akan di service. Sistem Montir akan selalu standby pada sistem, dan akan mendapatkan notifikasi jika ada pemesanan terdekat. Montir yang mendapat pesanan langsung menuju ke tempat pelanggan. Montir yang sudah samapai tampat tujuan pelanggan langsung melakukan percakapan tentang kerusakan pada motor pelanggan baru kemudian melakukan perbaikan. Selesai perbaikan pelanggan dapat melakukan pembayaran baik secara langsung ataupun transfer.



2.3



Analisa Pasar Kondisi masyarakat yang sibuk dan terkandang tidak memiliki banyak waktu untuk menunggu service motor dan antri di bengkel yang menyita waktu. Sebagian masyarakat Indonesia memilih menggunakan sepeda motor sebagai transportasi yang efektif, efisien, praktis dan murah. Pabrikan sepeda motor menganjurkan untuk melakukan service rutin setiap 2-3 bulan sekali atau setiap 2000 – 3000 km kendaraan sebagai perawatan rutin kendaraan yang dibuat agar umur motor lebih awet dan nyaman dikendarai. Tetapi sebagian pengguna sepeda motor tidak mempunyai cukup waktu ke bengkel untuk melakukan service motor.



9



Maka daripada itu calon pelanggan memerlukan bengkel yang bisa mendatangi pelanggan langsung. Sehingga calon pelanggan tetap bisa melakukan kesibukannya masing-masing. Sistem ini sangat praktis dan efisien waktu bagi pelanggan yang menggunakan pelayanan dari Bengkel Online. Target awal pasar yang dituju adalah melayani service panggilan untuk kendaraan bermotor dimana layanan masih sekitar daerah Denpasar dan sekitarnya. Ketika usaha mulai berkembang dan mitra yang ikut bekerjasama lebih banyak, maka radius pelayanan akan mulai dikembangkan dan mulai menambahkan jenis pelayanan service untuk kendaraan roda empat. Peluang usaha e-bengkel untuk terus berkembang sangat mungkin, ini disebabkan karena setiap orang dipastikan akan ju sesuatu yang efisien, efektif, tanpa harus menyita banyak waktu atau dalam waktu terdesak dan kendaraan bermotor pasti harus di service. 2.4



Peluang Usaha Jasa e-bengkel menjamin prospek dengan keuntungan yang lumayan karena banyak orang yang membutuhkan service kendaraan bermotor tanpa perlu datang langsung ke bengkel langsung. Usaha ini juga sangat menguntungkan terutama kepada bengkel untuk meningkatkat produktivitas. Faktor Strenght



Weakness



Opportunity



Threats



Usaha 1. E-bengkel adalah pelayanan jasa pemesanan montir untuk melakukan service pada kendaraan bermotor yang dapat dipesan secara online. 2. E-bengkel adalah pelayanan jasa pemesanan montir yang pelaksanaanya secara mendatangi langsung pelanggan 3. Membantu masyarakat dalam melakukan service tanpa harus datang ke bengkel langsung 1. Merupakan usaha jasa yang baru dimana belum dikenal oleh masyarakat luas 2. Belum adanya jaminan standar, sehingga pelanggan sedikit ragu untuk menggunakan jasa 1. Masih belum ada jasa service sepeda motor yang langsung mendatangi pelanggan secara langsung 2. Kegemaran masyarakat terhadap hal yang instan tanpa mengganggu kegiatan pentingnya. 1. Keberadaan bengkel konvensional yang tidak ikut menjadi mitra kerja 2. Montir yang masih terbatas jika pemesanan lebih dari ekspetasi



10



2.5



Tempat Tempat adalah hal terpenting dalam hal pemasaran dan pelayanan jasa ebengkel. Penulis memilih area Denpasar dan sekitarnya untuk memulai pelayanan jasa e-bengkel. Alasan memilih daerah Denpasar karena Denpasar merupakan Ibu Kota Propinsi Bali dimana Denpasar sangat padat akan kendaraan dan kepadatan penduduk Denpasar yang sangat banyak



BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1 Diagram Alir Pelaksanaan Metode pelaksanaan pada sistem e-bengkel sebagai Program Kreativitas Mahasiswa ini dapat digambarkan dalam diagram alir seperti pada Gambar 2.1 berikut.



Gambar 3.1 Diagram alir pelaksanaan PKM-K



Gambar 3.1 merupakan diagram alir yang menggambarkan proses pelaksaan untuk megimplementasi sistem e-bengkel. Tahapan pelaksaan dibagi menjadi 7 tahapan yang dijabarkan sebagai berikut. a. Analisis Kebutuhan Sistem Tahapan awal untuk memulai usaha e-bengkel adalah melakukan analisa terhadap kebutuhan untuk membangun sistem aplikasi berbasis mobile. Sistem ebengkel memerlukan resources data dari hasil observasi sebelum tahap pembuatan sistem e-bengkel. b. Pembuatan Aplikasi Mobile Tahap kedua adalah mulai membangun sistem aplikasi berbasis mobile dari usaha e-bengkel. Aplikasi berbasis mobile dipilih karena sebagian besar masyarakat menggunakan perangkat smartphone. Aplikasi berbasis mobile juga lebih efisien dan efektif dalam hal penggunaan. c. Mencari Partner Bengkel



11



Partner bengkel merupakan salah satu dari bagian yang tidak terpisahkan dari e-bengkel ini. Bengkel – bengkel yang akan diajak berkerjasama adalah bengkel-bengkel di seputar wilayah Denpasar. Usaha bengkel-bengkel ini akan diberikan proposal kerjasama dan bagi bengkel atau montir yang ingin bermitra dapat langsung mendaftar di aplikai e-bengkel. d. Promosi Melalui Berbagi Media Tahap keempat adalah melakukan promosi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para calon konsumen sehingga tertarik untuk menjadi calon pengguna jasa e-bengkel. e. Bengkel Beroperasi Montir akan menuju tempat pelanggan sesuai dengan permintaan pelanggan dan membawa perlengkapan sesaui dengan keluhan dari pelanggan yang dapat dilihat melalui aplikasi e-bengkel. f. Evaluasi Sistem Usaha Tahap keenam adalah melakukan evaluasi terhadap sistem e-bengkel, evaluasi dilakukan untuk mengetahui kelamahan-kelamahan dari sistem e-bengkel agar biasa dilakukan perbaikan. g. Penyusunan Laporan Akhir Tahap terakhir dalam sistem e-bengkel adalah menyusun laporan akhir untuk melaporkan proses-proses perkembangan dari sistem e-bengkel. Laporan akhir nantinya berisi seluruh proses dari pembuatan hingga implementasi sistem ebengkel. 3.2



Pengemasan Produk Usaha Produk usaha sistem e-bengkel ini dikemas dalam bentuk sebuah sistem aplikasi berbasis mobile. Aplikasi berbasis mobile dipilih karena lebih efektif dan efisien selain itu masyarakat juga lebih banyak mengoperasikan aplikasi melalui smartphone. Sistem e-bengkel ini nantinya memiliki sistem login sebagai pengguna jasa atau pemberi jasa. Pengguna jasa akan melakukan pemesanan service melalui aplikasi, sistem akan melakukan pencarian terhadap pemberi jasa yang berada dekat dengan calon pelanggan. Montir yang mendapatkan pemesanan service akan mempersiapkan peralatan yang diperlukan dan menuju ke rumah pelanggan untuk melakukan service. Transaksi pembayaran dilakukan saat service yang dilakukan montir telah selesai. 3.3



Pemasaran Produk Pemasaran produk e-bengkel akan memanfaatkan media sosial sebagai perantaranya. Aplikasi e-bengkel akan dipublish secara gratis dan dapat diunduh oleh pengguna jasa. Selalain melalui sosial media pemasaran dilakukan dengan metode penyebaran flyer dan memberikan promosi atau reward terhadap pelanggan. Promosi dilakukan guna menarik calon pelanggan lebih banyak lagi untuk memanfaatkan sistem e-bengkel.



12



BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Biaya Peralatan Penunjang No Jenis Peralatan 1 Laptop 2 Printer 3 Software Pendukung 4 Jumlah Biaya Bahan Habis Pakai No Jenis Bahan 1 Kertas HVS A4 2 Tinta Printer 3 4 Jumlah Biaya Perjalanan No Jenis Pengeluaran 1 Promosi dan Pemasaran 2 Transportasi 3 4 Jumlah Biaya Lain-lain No Jenis Pengeluaran 1 Pengadaan Proposal Kerjasama 2 Internet Akses 3 Hosting 4 Domain 5 6 7 Jumlah



Pengadaan Flyer Promosi Maintenance Operasional



Harga Satuan Jumlah Rp. 0 3 Rp. 400.000 1 Rp. 1.000.000 1 set



Biaya (Rp) Rp. 0 Rp. 400.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.400.000



Harga Satuan Jumlah Rp. 40.000 2 rim Rp. 100.000 1



Biaya (Rp) Rp. 80.000 Rp. 100.000



Rp. 180.000



Harga Satuan Jumlah Rp. 150.000 4 Rp. 100.000 8



Biaya (Rp) Rp. 600.000 Rp. 800.000



Rp. 1.400.000



Harga Satuan Jumlah Rp. 10.000 100 Rp. 100.000 Rp. 650.000 Rp. 300.000



5 bln 1 thn 1 domain Rp. 500 500pcs



Rp. 200.000 Rp. 1.000.000



3 3



Biaya (Rp) Rp. 1.000.000 Rp. 500.000 Rp. 650.000 Rp. 300.000 Rp. 250.000 Rp. 600.000 Rp. 3.000.000 Rp. 6.300.000



13



Total Biaya No Jenis Pengeluaran 1 Peralatan Penunjang 2 Bahan Habis Pakai 3 Perjalanan 4 Lain-lain Jumlah



4.2



Jadwal Kegiatan BULAN KE-1



JENIS KEGIATAN 1 1. a.



Biaya (Rp) Rp. 1.400.000 Rp. 180.000 Rp. 1.400.000 Rp. 4.300.000 Rp. 9.280.000



1



BULAN KE-2



BULAN KE-3



BULAN KE-4



BULAN KE-5



2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



PERSIAPAN Pembelian dan Pengadaan Bahan



b. Pembuatan Aplikasi 1. a.



PELAKSANAAN Penggunaan Aplikasi



b. c.



Pencarian Bengkel Uji Pasar I



d. Publikasi maksimal e. Analisis Aplikasi EBengkel 2. Uji Pasar II 3. Uji Pasar III 4. Rekapitulasi Data Hasil Pelaksanaan Program 5. Pembuatan Laporan



14



LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping Lampiran 1.1. Biodata Ketua A. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7



Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir Alamat E-mail Nomor Telepon/HP



L/P



B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No 1 2 3



Jenis Kegiatan



Status dalam Kegiatan



Waktu dan Tempat



C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No 1 2



Jenis Penghargaan



Pihak Pemberi Penghargaan



Tahun



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K Jimbaran, 2018 Ketua Tim



10-11-



( Nama Lengkap )



15



Lampiran 1.2 Biodata Anggota A. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7



Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir Alamat E-mail Nomor Telepon/HP



L/P



B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No 1 2 3



Jenis Kegiatan



Status dalam Kegiatan



Waktu dan Tempat



C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No 1 2



Jenis Penghargaan



Pihak Pemberi Penghargaan



Tahun



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K Jimbaran, 10-112018 Anggota Tim



(Nama Lengkap)



16



Lampiran 1.3 Biodata Anggota D. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7



Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir Alamat E-mail Nomor Telepon/HP



L/P



E. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No 1 2 3



Jenis Kegiatan



Status dalam Kegiatan



Waktu dan Tempat



F. Penghargaan Yang Pernah Diterima No 1 2



Jenis Penghargaan



Pihak Pemberi Penghargaan



Tahun



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K Jimbaran, 10-112018 Anggota Tim



(Nama Lengkap )



17



Lampiran 1.4 Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIP/NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 Alamat E-mail 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan Gelar Akademik Sarjana Nama Institusi Jurusan/Prodi Tahun Masuk-Lulus C. Rekam Jejak Tri Dharma PT C.1. Pendidikan/Pengajaran No



Nama Mata Kuliah



L/P



S2/Magister



S3/Doktor



Wajib/Pilihan



SKS



1 2 3



C.2. Penelitian No Judul Penelitian



Penyandang Dana



Tahun



1 2 3 C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat No Judul Pengabdian kepada Masyarakat



Penyandang Dana



Tahun



1 2 3 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K Jimbaran, 10-112018 Pendamping



18



(Dwi Putra Githa, S.T., M.T.) Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1.Jenis Perlengkapan



Harga Satuan (Rp)



Nilai (Rp)



SUB TOTAL (Rp) Harga Satuan Volume (Rp)



Nilai (Rp)



SUB TOTAL (Rp) Harga Satuan Volume (Rp)



Nilai (Rp)



Volume



- Software - Aplikasi - Komputer - Lain-lain -



2.Bahan Habis - Sewa Hostingan - Sewa Domain - Lainnya



3.Perjalanan - Keperluan Suvey Bengkel - Keperluan ujicoba (kampus ke lokasi ujicoba pp) - Untuk perjalanan luar kota -Uang makan tim - Lainnya



4. Lain-lain



2



75



SUB TOTAL (Rp) Harga Satuan Volume (Rp)



Nilai (Rp)



- percetakan - uji coba produk - publikasi - pengadaan laporan - biaya berlangganan internet - biaya pulsa - lainnya SUB TOTAL (Rp) TOTAL (Rp)



19



Lampiran 3. No



Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas



Program Nama / NIM Studi



Bidang Ilmu



Alokasi Waktu Uraian Tugas (jam/minggu)



1 2 3



20



Lampiran 4



Surat Pernyataan Ketua Pelaksana KOP PERGURUAN TINGGI



SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ……………………………………… NIM : ………………………….…………… Program Studi : ………………………………… Fakultas : ……………………………….……….. Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan saya dengan judul ..............................................................................................................................yang diusulkan untuk tahun anggaran ........ adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Kota, Tanggal-Bulan-Tahun Yang menyatakan, Meterai Rp. 6.000



Mengetahui, Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/ Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa



Tanda tangan Tanda tangan ( NIP/NIK.



)



(



) NIM.



21



Lampiran 5.



Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra



SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJA SAMA DARI MITRA Yang bertandatangan di bawah ini: Nama Pimpinan Mitra : Bidang Kegiatan Alamat



……………………………………………………. ……………………………………………………… : ……………………………………………………. : ……………………………………………………… :



Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan PKM – Kewirausahaan Nama Ketua Tim Pengusul Nomor Induk Mahasiswa Program Studi



: : :



………………………………………………. …………………. ………………………………………………



guna menerapkan dan/atau mengembangkan iptek pada tempat kami. Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra dan Pelaksana Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Jimbaran,10-112018 Yang menyatakan, Meterai Rp6.000,Tan da tangan dan Cap (Nama Pemimpin Mitra)



22