PKPR-003-SOP Konseling Remaja KTD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KONSELING REMAJA DENGAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN



SOP



No.Dokumen No.Revisi Tanggal Halaman



SOP/PKPR/003 00 17 Januari 2017 1/2



Puskesmas II Denpasar Timur



1.Pengertian 2.Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi



5. Alat & Bahan



6. Langkah Kerja



dr. I Made Buda Wisnawa,M.Kes NIP. 196408251990031007



Konseling Remaja Dengan Kehamilan Tidak Diinginkan adalah proses pemberian bantuan yang diberikan oleh seorang ahli (konselor) kepada individu ( consele ) yang berusia 10-19 tahun mengalami suatu masalah berupa kehamilan yang tidak diharapkan Klien ( consele ) mampu untuk menemukan penyelesaian masalah oleh diri klien sendiri. SK Kepala Puskesmas Nomor 800/1371A/PUSK.II DT tentang Uraian Tugas Pokok,Fungsi dan Wewenang Tanggung Jawab Dan Pelaksana Upaya Kesehatan di Puskesmas II Denpasar Timur. Buku Pedoman PKPR Kementerian Kesehatan RI 2014 1. Alat tulis 2. Buku kesehatan remaja 3. Buku register 4. Kartu kendali remaja 5. File Materi Konseling 6. Buku Rujukan 7. Form Rujukan 8. File jejaring PKPR 1. Petugas menganamnesa klien dengan menanyakan antara lain :  Identitas  Apa yang diketahui tentang Kesehatan Reproduksi Remaja, Perilaku hidup sehat pada remaja dan persiapan kehidupan berumah tangga 2. Petugas menggali masalah yang dihadapi klien dengan menanyakan :  Apakah dari Fisik atau Psikis  Apakah berkaitan dengan Kekerasan 3. Petugas melakukan Pemeriksaan Fisik  Tanda-tanda anemi, KEK (Kekurangan Enersi Kronis)  Tanda-tanda kekerasan/KtP (Kekerasan terhadap Perempuan) 4.



Petugas Memberikan KIE :  Dampak KTD untuk diri sendiri  Pilihan Jalan Keluar yang bisa diambil



5.



Petugas memberikan rujukan eksternal ke Kantor KBPP untuk Konseling dengan Psikolog apabila klien tidak ingin melanjutkan kehamilan.



6. 7.



Bila klien memutuskan melanjutkan, petugas memberikan rujukan internal ke KIA Petugas melakukan Follow up klien setelah 2 hari kunjungan ke Klinik Remaja



menganamnesa klien



Remaja



menggali masalah yang dihadapi klien melakukan Pemeriksaan Fisik



memberikan KIE



memberikan rujukan bagi klien



7.Bagan Alir



rujukan eksternal bagi yang tetap tidak ingin melanjutkan kehamilan



rujukan internal bagi yang ingin melanjutkan kehamilan



membuat rujukan ke KIA



membuat rujukan ke KBPP klien selesai dikonseling



8. Hal – hal yang perlu diperhatik an 9. Unit Terkait



KIA BP poli gigi rawat inap



10. Dokumen terkait No



Yang Diubah



Isi Perubahan



11. Rekaman Historis Perubahan



2/2



Tanggal mulai diberlakukan



3/2