PLAGIOKLAS  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI – MINERALOGI Acara



: Mineral



Nama : Kadek Bussu



Hari/Tanggal



:



Nim



: F121 20 000



DESKRIPSI MINERAL



1.



No sampel



: 03



2. Warna



: PUTIH



3. Belahan



: 2 ARAH



4.



Pecahan



: UNEVEN



5.



Kekerasan



: 6 (SKALA MOHS)



6.



Kilap



: VITREOUS



7.



Cerat



: PUTIH



8.



Tenacity



: BRITTLE



9.



Berat jenis



: 2,64 - 2,68 g/cm³



10. Sistem Kristal



: TETRAGONAL



11. Komposisi Kimia



: NaAlSi3O8



12. Nama Mineral



: PLAGIOKLAS



13. Genesa



: Plagioklas merupakan mineral yang terbentuk dari proses



kristalisasi magma. Awalnya terjadi pertemuan antara lempeng benua dan lempeng samudra di zona subduksi yang mengakibatkan lempeng samudra tertekan kebawah lempeng benua, interaksi antar lempeng ini akan menimbulkan gaya gesek, hasilnya terjadi peningkatan suhu dan juga peningkatan tekanan pada area tersebut. Karena adanya peningkatan suhu dan tekanan, akan terjadi peleburan batuan yang menghasilkan magma. Magma tersebut mendapat tekanan dari bawah sehingga mengintrusi batuan dipermukaan dan menghasilkan gejala-gejala intrusi sehingga terbentuklah mineralmineral yang bersifat. Kemudian seiring dengan penurunan suhu karena penyerapan panas oleh batuan yang dilaluinya serta penurunan tekanan akibat semakin menjauhnya magma dari dapur magma dan pengaruh gravitasi sehingga memasuki tahap pada suhu pembentukan mineral plagioklas. Pada suhu 800֯c - 600֯c terbentuklah mineral plagioklas dengan kondisi tertentu sehingga membentuk tekstur yang tertentu pula. Mineral plagioklas memiliki sifat fisik yaitu diantaranya : tergolong pecahan uneven yaitu pecahan dengan permukaan kasar tidak beratuan. Memiliki kilap kaca atau vitreous luster :kesan yang diberikan seperti kaca saat terkena cahaya. Dengan tenacity tergolong brittle : yaitu rapuh atau mudah hancur tapi biasa dipotong-potong. Dan



memiliki sistem kristal tetragonal yaitu sama dengan sistem isometrik, karena sistem kristal ini mempunyai tiga sumbu kristal yang masing-masing saling tegak lurus. Sumbu a1 dan a2 mempunyai satuan panjang sama, sedangkan sumbu c berlainan, dapat lebih panjang atau lebih pendek. Tapi pada umumnya lebih panjang.



Referensi : enol.blogspot.com/2015/03/sifat-fisik-mineral diakses pada 29/09/2019



Geografi-geografi.blogspot.com/2014/04/sistem-kristal.html Pelan,crus.1992. Rocks and minerals. Dorling Kindersley limited. London. No :



ASISTEN



Mega Maharani Harpah Rutkala NIM. F 121 16 070



PRAKTIKAN



Kadek Bussu NIM. F 121 20 000