PLC Pencuci Mobil Otomatis Edited [PDF]

Citation preview

PENCUCI MOBIL OTOMATIS



Oleh Kelompok 3



I GUSTI NGURAH RUKI RUKMANA PUTRA



(1615333018)



NI KADEK DEVI SUYASTINI



(1615333022)



NI KADEK ROSARIA SUKMASARI



(1615333024)



IDA BAGUS PRABHA GIRINDRA



(1615333034)



PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KELAS PLN POLITEKNIK NEGERI BALI 2018



i



1. PENDAHULUAN Pada era teknologi ini, terdapat peningkatan produksi dunia industri, diantaranya dalam industri otomotif. Di Indonesia, banyak masyarakat sudah menggunakan mobil pribadi sebagai alat transportasi. Hal ini dikarenakan banyaknya perusahaan mobil mengeluarkan varian baru dengan harga terjangkau oleh masyarakat, khususnya golongan masyarakat menengah ke atas. Perawatan mobil dapat dilakukan antara lain dengan membersihkan, yang juga dapat mencegah timbulnya korosi akibat kotoran yang melekat. Mencuci mobil dapat dilakukan di rumah atau di tempat pencucian mobil yang umumnya membutuhkan waktu dan tenaga. Waktu yang diperlukan juga cukup lama. Masyarakat pada saat ini cenderung menginginkan sesuatu yang cepat, praktis, dan hasil memuaskan serta harga yang relatif murah. Sejumlah kota besar di Indonesia, saat ini telah terdapat fasilitas pencucian mobil otomatis. Proses pencucian mobil secara otomatis relatif cepat dan praktis karena waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 5 menit. Saat ini di Surakarta hanya cuci mobil manual. Hal ini disebabkan karena harga mesin cuci mobil otomatis sangat mahal. Banyak faktor yang menyebabkan mahalnya mesin pencuci mobil otomatis tersebut, di antaranya komponen , peralatan, dan desain bodi nya yang mahal. Proses perakitan dan pemasangan masih terbilang rumit. Selain itu control dari mesin cuci mobil otomatis menggunakan PLC omron CP1L. Karena menggunakan PLC omron masih tergolong murah daripada control PLC lainnya dan juga pemrograman yang masih tergolong mudah jika dibandingkan dengan PLC lainnya. PLC ( Programmable Logic Control) yaitu komponen elektronik yang beroperasi secara digital dan untuk pemakaian di lingkungan industri, sistem yang mempunyai memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan internal menggunakan intruksi-intruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti urutan, logika, pencacahan, pewaktuan dan aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui I/O analog maupun digital (Capiel,1982). Pemrograman yang dibuat menggunakan aplikasi Cx-Programer 9.6. Cx-Programer adalah software khusus untuk memprogram PLC buatan OMRON. Program yang digunakan



1



memakai Ladder Diagram. Fungsi pemrograman yang digunakan yaitu Timer yang berfungsi untuk mengatur waktu on dan off.



2. ALAT DAN BAHAN 2.1 Peralatan a. Bor tangan b. Tang kupas c. Obeng (+) dan (-) d. Gerinda tangan e. Penggaris f. Tang buaya g. Kunci T h. Gergaji besi i. Las listrik 2.2 Bahan a. PLC CP1E E30 b. Motor Ac c. Kompresor 2 PK d. Tabung salju e. Tombol dan saklar f. Panel 40 X 60 cm g. Kabel h. Selang i. Pipa besi j. Nozzle pipa k. Selenoid valve l. Besi U dan persegi m. Relay n. Spiral kabel 6 7 o. Gear box 3. PERANCANGAN SOFTWARE Tahap perancangan dengan software pada penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem itu bekerja sesuai dengan apa yang kita inginkan. Pada pemrograman PLC kita memakai program Cx-programmer 9.6. Jenis program yang dipakai ladder diagram, ladder diagram sendiri yaitu metode pemrograman yang digunakan pada PLC. Ladder diagram adalah tiruan dari logika yang langsung diaplikasikan dengan relay, ladder diagram merupakan pemrograman PLC yang mudah sehingga tidak merumitkan para teknisi untuk menyelesaikan pembuatan program.



2



Mulai



konveyor bergerak



Sensor 1 mendeteksi mobil



Tidak



Ya Valve air dan sabun membuka, konveyor terhent



konveyor bergerak kembali



Sensor 2 mendeteksi mobil



Tidak



Ya Motor pembersih bergerak, konveyor terhent



3



konveyor bergerak kembali



Sensor 3 mendeteksi mobil



Tidak



Ya Mesin pengering bergerak, konveyor terhent



selesai



Gambar 1. Flow Chart Program PLC



4



5



Gambar 2. Skrip Program Keseluruhan PLC Dengan Cx-programmer



Gambar 3. Skrip Program Keseluruhan PLC Dengan Cx-Designer 6



4. CARA KERJA PROGRAM Cara kerja program pencuci mobil otomatis: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Tombol start on, maka conveyor akan on Sensor 1 on, maka conveyor akan off dan valve sabun dan air akan on selama 6 detik Setelah 6 detik valve akan off dan conveyor akan on lagi Sensor 2 on, conveyor off, dan , motor pembersih dengan kain akan on selama 6 detik Setelah 6 detik motor pembersih dengan kain akan off dan conveyor on Sensor 3 on, conveyor off dan pengering dengan kipas on selama 6 detik Setelah 6 detik pengering dengan kipas off dan conveyor akan off



5. KESIMPULAN Berdasarkan perancangan pencuci mobil otomatis yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal di antaranya sebagai berikut. 1. PLC Omron CJ1M sebagai kontrol pada mesin cuci mobil otomatis. 2. Pemrograman dengan menggunakan Cx-Programmer yang di khususkan untuk PLC Omron. 5. Aktuator yang digunakan yaitu motor 1 phasa sebagai penggerak, pompa air, conveyor, dan selenoid valve. 6. Selenoid valve adalah katup dengan elemen kontrol katup kran otomatis yang berfungsi untuk tutup buka selang air, sabun, dan angin.



7