PLT Angin [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

c   c        c                                                   !                        "    !   !                     c



   #           $   % c



           & $                          !              '(            c



  $   & )                *         $ 



c         +  "  #         c



         ,            - c



                    -  % c



#   c



                     Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam, Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan. Secara sederhana sketsa kincir angin adalah sebagai berikut :



$        '.           -    / 0 1                                   !      $   -   %            ,   2        -                            !  /                         



   .        0          %          c %       %             2       334 53  3 4   6                        .0( 73         8             !  9           %                          73



                $            :           0      $            *  0   536     -                *   c !    !  )     ,  c  2  2 2   *    #    -              5c



26      (    5#36   (



 c         1    * . * 4   ' 3   ' 3 #



c   c      !  ! ! !  1   4   $  1         -                  $  2  -        $          +c49                        .        -                    :       -     -   ; <                 $                          -         #                ;<     !      $   $                 $  ,                *     !             *   9 *        8            %        8         *   =  -    $            * 6  $   *        >8  8 5  !           .>(      (           !         1    > 8  !    .0 8         #   -      - @     (0> 8        >> 8        8       8      ,    *       %                  !             c      , 5c



,6  $  c



,             %            )                              ?      -                     c c



,        %               4              !        .( )              (0 @  "   A             .( )         A    (0 @      0    *     !                         *  $     c



,      %           



c      , 5c



,6              *    -        !  "  $   c   ?  1  )   $  ,     $           - c        -  -        -  c



,    -       9    # $  c      9  50>6                               ?                       )   2      2    ?  c         -    56  * !                 %   :       -    9       - 536 !               -               $                     -              -      !            $   c 



     5c



6 c



       %       c



  :      -                4                                    4                % $                      *    %  c



             .5    *( '-6        0 5    >>*( '-6 1    .                     0    -                ,   $         '.           -    / 0 1                   c



           $  ,        - c



            %       !             $      0                0      c        -              c !   !  )  ,  c 2  2 2  !          c



 -           !                    $          *   . ' '  1'- > '-                    !       - c



    !       %   -             



  !                                       c %       %          2       334 53  3 4   6                        .0( 73         8           !    !  9           %                          73 #                  *       c



                  $        c



  $    -       %%  ; <