13 0 559 KB
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan, pemberdayaan yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal. Dalam tata laksana kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah Rencana usulan kerja yang mengesankan bentuk pelaksanaan tradisional karena fokus pada perencanaan hilir yaitu kegiatan-kegiatan. Dalam perkembangannya RUK semakin sarat dengan pola perencanaan strategi, ditambah kondisi lingkungan yang makro yang mensyaratkan standar pelayanan minimal yang harus dicapai puskesmas. Bagi Puskesmas Trenggalek terutama upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, situasi tersebut
merupakan
momentum
untuk
mendokumentasikan
hal – hal
yang
melatarbelakangi proses perancangan dalam RUK, agar dapat didistribusikan pada yang berkepentingan guna membangun partisipasi dan peran serta petugas .
B. Tujuan a. Agar penanggung jawab Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Trenggalek dapat melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan b. Agar Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya Kesehatan Gigi dan Mulut dapat melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan terarah.
C. Ruang Lingkup Puskesmas Trenggalek mewilayahi 6 Desa dengan 46 Posyandu dan melaksanakan sebagian besar program pokok dan program pengembangan puskesmas namun dalam RUK ini hanya membahas program Kesehatan Gigi dan Mulut yang mempunyai daya ungkit besar terhadap derajat kesehatan. 1
BAB II ANALISA SITUASI
A. Keadaan Umum 1. Data Wilayah a) Letak / Batas Wilayah Puskesmas Trenggalek terletak di Kecamatan Trenggalek tepatnya di Desa Karangsoko, dengan luas wilayah kerja 17,28 km2 yang terdiri dari 90% dataran rendah 10% dataran tinggi. Wilayah kerja Puskesmas Trenggalek terdiri dari 2 desa dan 4 kelurahan yaitu : a. Desa Karangsoko
: 29 RT
b. Desa Sambirejo
: 16 RT
c. Kelurahan Kelutan
: 14 RT
d. Kelurahan Tamanan
: 14 RT
e. Kelurahan Ngantru
: 23 RT
f. Kelurahan Sumbergedong
: 20 RT
Jumlah RT
: 116 RT
Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Trenggalek adalah: a. Utara
: Wilayah Kerja Puskesmas Rejowinangun
b. Timur
: Wilayah Kerja Puskesmas Pogalan
c. Selatan
: Wilayah Kerja Puskesmas Gandusari
d. Barat
: Wilayah Kerja Puskesmas Karangan
2
2.1.2 Demografi NO 1
NAMA Jumlah Penduduk
JUMLAH 33598
2
Kepadatan Penduduk
1.870
3
Jumlah Kepala Keluarga
9.430
Transportasi secara umum wilayah kerja Puskesmas Trenggalek dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. B. Keadaan Khusus 1. Sarana dan Prasarana Sarana Penunjang JENIS SARANA
JUMLAH
KONDISI
Phantom gigi
1
Bagus
Sikat gigi
1
Bagus
Dental Unit
2
Bagus
Kompresor
2
1 Bagus, 1 perlu perbaikan
2. Sumber Daya Manusia Dokter Gigi : 2 orang Perawat Gigi :
2 orang ( 1 perawat gigi senior mengajukan untuk menjadi tenaga
administrasi sehubungan dengan adanya persyaratan fungsional yang tidak terpenuhi) 3. Sasaran Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut di Wilayah Puskesmas Trenggalek NO
DESA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
POSYANDU
POSYANDU SD/MI
BALITA
LANSIA
JUMLAH TK/PAUD
1
SUMBERGEDONG
8
2
2
6
2
KELUTAN
7
2
3
4
3
KARANGSOKO
9
2
3
7
4
NGANTRU
9
3
4
6
3
5
SAMBIREJO
5
1
2
2
6
TAMANAN
8
4
4
5
JUMLAH
46
14
18
30
4
BAB III HASIL PENCAPAIAN KEGIATAN
Pencapaian Program Kesehatan Gigi dan Mulut tahun 2018 Ket
2018 no
1
2 3
4
5 6
Indicator
target
jumlah
%
30
100%
+50
tercapai
20
105
0
tercapai
18
100
0
tercapai
Paud dan TK yang mendapat penyuluhan gigi 50%= 15 tk Kunjungan ke posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut 30%=18pos sikat gigi massal SD Rasio tumpat dan cabut Bumil yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi Penjaringan kesehatan murid baru kelas 1 SD
100%=18 sd
>1
kesenjangan %
Hasil
1473:275=5 500%
tercapai
100%=439
439
100
0
tercapai
100%
100%
100
0
Tercapai
Dari tabel di atas hasil pencapaian masing-masing kegiatan rata-rata sudah tercapai kecuali : 1. penjaringan kesehatan murid TK, meskipun tercapai 100% namun dari data kesehatan yang didapat menunjukan rata-rata anak menderita karies gigi dan perlu segera mendapatkan perhatian.
5
Tabel dmf –t pada murid TK se wilayah Puskesmas Trenggalek
NO
TK
Prevalensi karies (%)
SKOR dmf- t
TK DW 1 KARANGSOKO
100
9,8
TK DW 2 KARANGSOKO
90
8
TK DW 3 KARANGSOKO
93,75
8,43
TK/PAUD DHARMAWIRAWAN
95
9,38
PAUD CERIA
86,7
9,5
PAUD KASIH BUNDA
95
13
TK DW SAMBIREJO
94,7
6,1
PAUD MUTIARA INSANI
90
7,9
PAUD NURFADILAH
86
10,2
PAUD RIDLO THOLIBATUL ULUM TK DW 1 KELUTAN
90
11,66
88,8
6,3
TK AL HIDAYAH 2 KELUTAN
100
9,8
TK AL HIDAYAH 7 KELUTAN
93
7,72
TK WAHIDIYAH
87,5
8,9
PAUD AL AMIN
87,5
11,25
TK PERTIWI NGANTRU
90,5
7,66
TK AL HIDAYAH 1 NGANTRU
90,5
6,65
TK TRISULA PERWARI
100
5,4
PAUD LEBAH
88
5,8
TK TUNAS KASIH
75
6,5
TK KASIH
92
5,4
TK DW 1 TAMANAN
100
10,6
TK DW 2 TAMANAN
100
6,9
SPS AN NABILA TAMANAN
96
6,3
TK YAA BUNAYYA TAMANAN
94
7,3
TK PERTIWI SUMBERGEDONG
85,7
6,9
TK PEMBINA SUMBERGEDONG
93,25
8,6
6
TK ADHYAKSA SUMBERGEDONG TK KARTIKA JAYA SUMBERGEDONG TK AISYIAH SUMBERGEDONG
94,7
8,5
100
6,8
93
11
Berdasarkan data table di atas dapat disimpulkan bahwa dari murid 30 TK tersebut prevalensi kariesnya sangat tinggi , ada 5 TK yang semua muridnya menderita karies gigi dan rata-rata 90% murid TK menderita penyakit karies gigi. Selain itu indeks dmf-t nya yang paling rendah 5, 4 yang artinya dalam satu kelas rata-rata gigi yang berlubang berjumlah 5-6 gigi per anak. Indeks yang paling tinggi adalah 11,6 yang artinya dalam satu kelas rata-rata tiap anak memiliki 11-12 gigi yang berlubang dari 20 gigi yang ada. Dari data ini menunjukkan bahwa penyakit karies ini adalah penyakit yang paling banyak diderita oleh anak TK. Masalah ini perlu mendapat perhatian khusus oleh tenaga kesehatan.
7
BAB IV ANALISA MASALAH
A. Identifikasi Masalah Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan . Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut pencapaian/ cakupan target program. Adapun hasil identifikasi masalah program kesehatan gigi dan mulut adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Identifikasi Masalah no
Masalah
Target
1
Banyaknya siswa TK yang
Pencapaian
kesenjangan
33%
-3%
menderita karies gigi 2
Banyaknya posyandu yang 30% belum dilakukan kunjungan pemeriksaan gigi
B. Prioritas Masalah Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan , maka prioritas masalah adalah sebagai berikut: NO
PERMASALAHAN U
S
G
NILAI
RANGKING
1
Tingginya
5
4
13
4
3
3
9
5
karies 4
gigi pada murid TK 2
Capaian prosentase 3 UKBM
yang
melaksanakan UKGM
Berdasarkan tabel diatas maka urutan prioritas masalah sbb: 1. Tingginya kasus karies pada murid TK 2. Capaian prosentase UKBM yang melaksanakan UKGM
8
Karena keterbatasan dana dan sumber daya manusia di Puskesmas Trenggalek maka diambil 2 kegiatan untuk diselesaikan. Yaitu pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal di TK/PAUD dan pengoptimalan pemeriksaan gigi di possyandu.
C. Identifikasi Penyebab masalah manusia
lingkungan Masyarakat sekolah kurang
anak malas gosok gigi
nakes belum maksimal penyuluhan
Banyaknya kasus karies gigi pada murid TK
peduli dengan kesehtatan gigi ortu kurang disiplin periksa gigi anak
tdk ada pembinaan guru UKGS
tidak ada dana untuk pelatihan tenaga kesehatan lain
pelatihan tenaga kesehatan lainnya tidak ada dana untuk pembelian sikat gigi khusus untuk di sekolah
metode
dana
FISH BONE
lingkungan
manusia Peran nakes kurang optimal
Dukungan linsek kurang
Kurangnya penekanan pd siswa u/ berkunjung ter kait dg kasusnya Siswa takut dg perawatan
Petugas memberikan daftar rujukan yg kurang jelas
mengabaikan rujukan
angggapan masyarakat bhw perawatan gigi mahal dan kurang penting
murid/guru bingung ortu enggan u/ membawa anaknya periksa gigi
mengabaikan rujukan
metode
9
dana
Banyaknya kasus karies gigi pada murid TK
10
Tabel Penyebab Masalah NO
MASALAH
1
Paud dan TK yang mendapat penyuluhan gigi
2.
Capaian kunjungan posyandu masih belum maksimal
PENYEBAB MASALAH 1. Kunjungan gigi ke TK dan Paud rutin dilaksanakan,namun kurang menunjukkan peningkatan kesehatan gigi dan mulut , ditandai dengan masih tingginya prevalensi karies pada murid (>90%)
2. Kurangnya perhatian terhadap kesehatn gigi dan mulut murid TK/Paud 3. Tidak ada pembinaan guru TK/Paud tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini 1. Banyaknya jumlah posyandu yang perlu dikunjungi 2. Tenaga kesehatan kurang
11
ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di TK/Paud dengan meningkatkan peran serta guru dan orang tua murid
Sosialisasi pada guru dan ortu murid
SOLUSI 1.Penyuluhan di TK/Paud 2.Pembuatan grup WA antara guru dengan pemegang program uks/ukgs sebagai penghubung informasi linsek 3. membuat acara nonton bareng video yang bertajuk kesehatan gigi dan mulut. 4. mengadakan program imunisasi gigi 3.Pengadaan sikat gigi dan pasta gigi untuk murid
Pembinaan guru TK/Paud
Penyuluhan pada murid SD/MI
Kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
Sosialisasi biaya perawatan pada guru agar disampaikan ke orang tua/wali murid
Pembuatan rujukan resmi dari petugas puskesmas ke ortu/wali murid
BAB V RUK PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT TAHUN 2019 N O 1
Upaya kesehata n 2 A. UKGS
Kegiatan
Tujuan
sasaran
3 1.Penyuluha n dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di SD/MI
4 1. untuk meningkatk an pengetahua n siswa SD/MI tentang kesehatan gigi dan mulut 2. deteksi dini kelainan penyakit gigi dan mulut
5 siswa kelas 1-6 SD/MI di 18 SD
Target sasaran
Penanggu ng Jawab
6 7 100% PJ Program gigi
Kebutuhan sumber daya Dana Swadaya
Alat 8 surat pemberitahua n, alat diagnosa, ATK, formulir hasil pemeriksaan dan surat rujukan,Alat peraga gigi, tenaga paramedis
9
tenaga dokter gigi dan peraw at gigi
mitra kerja 9 SD/MI
Waktu pelaksanaa n 10 MARET 2019
Kebutuhan Anggaran 11
Indikator kinerja 12 tercapainya penyuluhan 100%
Sumber pembia yaan 13 swaday a
B. UKGM
2.Pelaksana 1.untuk an Sikat gigi meningkatk massal an derajat kesehatan gigi dan mulut pada murid SD/MI
siswa kelas 1-6 SD/MI di 18 SD
100% PJ Program gigi
3.Penjaringa n murid kelas 1 SD/MI
untuk deteksi dini penyakit gigi dan mulut
siswa kelas 1 SD/MI di 18 SD
100% PJ Program gigi
1.penjaringa n kesehatan gigi di TK
untuk deteksi dini penyakit gigi dan mulut pada
TK
100%
pembelia n sikat gigi dan pasta gigi= 9.300.00 0
surat pemberitahua n, sikat dan pasta gigi,ATK, tenaga paramedis
dokter gigi dan peraw at gigi
SD/MI
MARET 2019
surat pemberitahua n, alat diagnosa, ATK, formulir hasil pemeriksaan dan surat rujukan,Alat peraga gigi, tenaga paramedis
dokter gigi dan peraw at gigi
SD/MI
JULIDESEMBE R 2019
PJ Program gigi 10
sikat gigi 800 x 3000=2400.0 00 pasta gigi 20 x 6000 makmin 800x 8500 = 4.590.000
kesehatan gigi anak sekolah/madras ah meningkat
BOK
kesehatan gigi anak sekolah/madras ah meningkat
swaday a
murid TK
2.penjaringa n kesehatan gigi di posyandu balita
untuk deteksi dini penyakit gigi dan mulut pada balita
posyandu
POSYAND U = 25%
PJ Program gigi
surat pemberitahua n, alat diagnosa, ATK, formulir hasil pemeriksaan dan surat rujukan,Alat peraga gigi, tenaga paramedis
11
dokter gigi dan peraw at gigi
POSYAND U
JANUARIDESEMBE R 2019
kesehatan gigi balita di posyandu meningkat
swaday a
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat
untuk meningkatk an derajat kesehatan gigi dan mulut di masyarakat
masyarak at umum khususny a lansia
14 posyandu lansia,
PJ LANSIA
surat pemberitahua n, alat diagnosa, ATK, formulir hasil pemeriksaan dan surat rujukan,Alat peraga gigi, tenaga paramedis
12
dokter gigi / peraw at gigi
KADER POSYAND U LANSIA
JANUARIDESEMBE R 2019
kesehatan gigi masyarakat meningkat
swaday a
BAB VI
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS TAHUN 2019 No
Upaya Kesehatan
1 UKGS
Sasaran
Target Sasaran
Volume Kegiatan
Jadwal
Rincian Pelaksanaan
Lokasi Pelaksanaan
2 1.Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut SD/MI
4 siswa kelas 1-6 SD/MI di 18 SD
5 18 SD
7 1x dalam setahun
8 MARETDESEMBER
2.Sikat gigi massal
siswa kelas 1-6 SD/MI di 18 SD
100%
1x dalam setahun
MARETsikat gigi 800 x DESEMBER 3000=2400.000 pasta gigi 20 x 6000 makmin 800x 8500 = 4.590.000
SD
BOK
3.Penjaringan murid kelas 1 SD/MI
siswa kelas 1 SD/MI di 18 SD
100%
1x dalam setahun
JULIDESEMBER
SD
BOK
13
9
sumber dana
10 SD
Swadaya
4.pemeriksaan gigi murid SD/MI
B. 1.penyuluhan dan UKGM pemeriksaan gigi murid TK
siswa kelas 1-6 SD/MI di 6 SD
100%
1x dalam setahun
JULIDESEMBER
SD
murid TK di 22 TK
100%
1x dalam setahun
JULIDESEMBER 2019
TK
2.Penjaringan Gigi di posyandu
12 POSYANDU posyandu( 25%)
1x dalam setahun
JANUARIDESEMBER 2019
POSYANDU BALITA
3.penyuluhan dan pemeriksaan gigi pada posyandu lansia
posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas Trenggalek
1x dalam setahun
JANUARIDESEMBER 2019
posyandu lansia
14 posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas Trenggalek (100%)
14
BOK
BAB VII PENUTUP
A. KESIMPULAN Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus diatasi adalah masalah tingginya kasus karies gigi pada murid TK dan Paud dan cakupan UKBM yang melaksanakan UKMD . Untuk keberhasilan dari kegiatan tersebut maka peranan lintas program dalam pelaksanaannya sangat penting sekali. Di samping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk diatasi juga, sehingga dengan alternative pemecahan masalah yang telah diuraikan, dapat pula diharapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan dapat teratasi. B. SARAN Demi teratasinya masalah dari program kesehatan ggi dan mulut dengan melihat penyebab yang utama sangat diharapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari sector dan program terkait agar semua kegiatan program kesehatan gigi dan mulut dapat mencapai target sesuai dengan yang telah ditetapkan
i
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM GIGI
TAHUN 2019 PUSKESMAS TRENGGALEK ii
iii