5 0 44 KB
Nama NPM
: Agus Try Hartono : 240310150006 Pohon Industri Minyak Akar Wangi
Minyak akar wangi berfungsi sebagai fiksatif alamiah. Minyak akar wangi biasanya digunakan untuk pembuatan parfum, bahan kosmetik, pewangi sabun, obatobatan pembasmi dan penolak serangga. Aromanya yang kuat, menyebabkan dosis pemakaian minyak akar wangi harus tepat. Penggunaan dengan dosis yang berlebihan akan memberi kesan bau tidak enak. Dalam penggunaannya pada industri parfum dan sabun, umumnya minyak akar wangi dicampur dengan minyak cendana, minyak nilam atau minyak mawar. Minyak akar wangi dapat dideterpenasi untuk memisahkan antara senyawa hidrokarbon dan oxygenated hydrocarbon. Oxygenated hydrocarbon dapat digunakan sebagai bahan
Nama NPM
: Agus Try Hartono : 240310150006
baku pembuatan vetiverol melalui proses fraksinasi yang menghasilkan vetiverol, vetiveron, dan venil vetivenat. Vetiverol mempunyai bau yang lebih lembut dan halus dibandingkan dengan bahan asalnya, dan merupakan zat fiksatif alam dalam parfum. Selain minyak, penyulingan akar wangi juga menghasilkan hasil samping berupa limbah padat. Limbah padat tersebut dapat dimanfaatkan sebagai alternatif substitusi pada tepung kayu pada produksi obat nyamuk bakar, sebagai bahan campuran kayu lapis, bahan penghalang bunyi (sound insulator), bahan baku pembuatan papan semen partikel, sebagai penolak serangga (insect repellent) dan kerajinan tangan.