9 0 223 KB
MISI 6 Mewujudkan Manado kota yang sehat melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan untuk menciptakan kondisi masyarakat yang
POHON KINERJA PD : DINAS KESEHATAN KOTA MANADO
TUJUAN
TUJUAN DINAS KESEHATAN Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Kota Manado Melalui Pelyanan Kesehatan Agar Tercipta Kota Yang Sehat dan Sejah
OUTC0ME
OUTCOME
Meningkatnya Aksesbilitas Pelayanan Kesehatan Serta Layanan Rujukan
Meningkatnya Status Gizi dan pelayanan kesehatan Ibu, bayi, balita dan remaja INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA - Rasio Ketersediaan RS (target = 0,003) - % Sarana kesehatan yang terakreditasi (target = 100%) - % Penduduk (Termasuk seluruh penduduk miskin) yang memiliki jaminan kesehatan (target kota = 95%) - % Tenaga kesehatan yang bersertifikat
Menurunnya : - Angka Kematian Bayi (target RPJMN = 24) - Prevalensi balita Gizi Buruk - Angka Kematian ibu (Target RPJMN = 306)
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Keluarga
Meningkatnya Pembinaan Gizi Masyarakat
Intermediate Outcame
Intermed Outcame
% pelayanan kesehatan bayi
% balita kekurangan gizi yang mendapat PMT
% pelayanan kesehatan balita
% Balita gizi buruk yang mendapat perawatan
Meningkatnya Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional
Intermed Outcame
Cakupan Kunjungan ibu hamil K4 % bayi usia 0-6 bulan mendapat ASi Ekslusif Cakupan Neonatal dengan komplikasi yang ditangani
% Ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah (TTD) 90 tablet Penjaringan Kesehatan SD kls 1, Kls VII dan Kls IX
Meningkatnya kualitas sumber daya manusia kesehatan
Meningkatnya Kualitas Mutu pelayanan Kesehatan
Intermed Outcame
Intermed Outcame
% Puskesmas yang memiliki minimal 5 jenis tenaga kesehatan
Rasio Puskesmas terhadap penduduk
Persentase Penduduk (Termasuk seluruh penduduk miskin) yang memiliki jaminan kesehatan
% PKM yang terintegrasi dengan SIK Rasio Pustu terhadap penduduk Persentase produk alkes dan PKRT (perbekalan kesehatan rumah tangga)di peredaran yang memenuhi syarat
Prevalensi anemia pada ibu hamil Terpenuhinya kebutuhan obat di Puskesmas % Penggunakan obat rasional di sarana kesehatan
Output Proses
Output Proses
Output Proses
Output Proses
Jumlah masyarakat yang mendapat jaminan kesehatan yaitu 110.000 jiwa dengan premi per orang Rp. 23.000
Output Proses
Jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang mengikuti pelatihan
Output Proses
Terlaksananya Pembangunan RS daerah tipe C
Jumlah Kunjungan Bayi yang
Jumlah Persalinan yang ditolong
Jumlah balita kekurangan gizi yang mendapatkan PMT
Jumlah Kunjungan balita yang dilayani
Jumlah ibu hamil dengan Kunjungan lengkap
Jumlah Bumil KEK mendapat Makanan Tambahan
Jumlah RS Rujukan yang memiliki pelayanan kesehatan rujukan sesuai standar
Jumlah Kel pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
Jumlah PKM yang menggunakan aplikasi SIK e-healt
Input Monitoring dan evaluasi laporan
Input
Monitoring dan evaluasi laporan
Input
Pemberian makanan tambahan (PMT) dan monitoring serta evaluasi laporan
Input Masyarakat yang terintegrasi dengan JKN
Input
Jumlah peserta pelatihan 30 org
Jumlah PKM yang terakreditasi
Input
Pembangunan RS daerah, penambahan/renovasi PKM dan pustu dan Update data website
INDIKATOR KINERJA
untuk menciptakan kondisi masyarakat yang lebih “Sehat Sejahtera” dengan lingkungan kota yang bersih dan indah
- Angka Kematian Bayi (target RPJMN = 24) - Angka Kematian Balita - Prevalensi Stunting (Target RPJMN = 28) - Angka Kematian ibu (Target RPJMN = 306) - Rasio Ketersediaan RS (target renstra dinkes = 0,003) - %Sarana Kesehatan yang Terakreditasi (Target = 100%) - Persentase Penduduk (Termasuk seluruh penduduk miskin) yang memiliki jaminan kesehatan (target Kota = 95%) - % Tenaga kesehatan yang bersertifikat - Angka Usia Harapan Hidup (UHH) (target = 71,40
TUJUAN
DINAS KESEHATAN Melalui Pelyanan Kesehatan Agar Tercipta Kota Yang Sehat dan Sejahtera
OUTCOME
OUTCOME
Meningkatnya kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam menjalani pola hidup sehat dan berkembangnya upaya kesehatan berbasis masyarakat
Meningkatnya keamanan pangan di masyarakat
INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA
- Angka Usia Harapan Hidup (UHH) (target= 71,40) - Menurunnya Angka Kesakitan
Meningkatnya Upaya Kesehatan Masyarakat
Menurunnya angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit menular
Meningkatnya pengembangan lingkungan sehat
Meningkatnya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
- Persentase produk makanan produksi industri rumah tangga yang memenuhi syarat
Meningkatnya Kualitas hidup lansia
Intermed Outcame
Intermed Outcame
Intermed Outcame
Intermed Outcame
Intermed Outcame
Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Persentase kasus DBD
% Kelurahan yang menerapkan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)
Cakupan Kelurahan siaga aktif
Persentase layanan Kesehatan Lansia
Prevalensi Tekanan darah tinggi
% pelayanan kesehatan orang dengan TB
Prevalensi merokok penduduk usia ≤ 18 tahun
Meningkatkan pengawasan sertifikasi layak edar produk olahaan makanan dan minuman
Intermediate Outcame % produk makanan produksi industri rumah tangga yang memenuhi syarat
Rasio Posyandu Per Satuan Balita
% cakupan layanan kesehatan ODHA
Persentase keluarga yang menerima dan memahami PHBS
Prevalensi obesitas pada penduduk usia ≤ 18 tahun
Output Proses
Menurunya angka penyakit tidak menular (PTM) Jumlah Pelayanan kesehatan pddk miskin di PKM dan jaringannya Jumlah PKM yang dibiayai jaminan persalinan
Output Proses Jumlah titik penyemprotan fogging sarang nyamuk
Jumlah kasus KLB yang ditangani Imunisasi dasar lengkap
Output Proses
Output Proses
Jumlah Desa/kelurahan yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat
Jumlah Media Promosi kesehatan yang dikembangkan
Terbentuknya Usaha Kesehatan Keluarga di wilayah kerja PKM
Jumlah Rumah tangga yang ber PHBS
Output Proses
Jumlah PKM Peduli Lansia yang dilayani
Output Proses Jumlah rumah tangga yang mendapat pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil
Jumlah Kecamatan yang melaksanakan Germas
Input
Pengelolaan dana JKN dan BOK dengan dana DAK dan APBN
Input
Monitoring dan evaluasi pengendalian penyakit
Input
Monitoring dan evaluasi serta penyuluhan
Input
Penyuluhan dan monitoring serta mencetak brosur
Input
Monotoring dan Evaluasi Laporan
Input
Monotoring dan Evaluasi Laporan