Pompa Sentrifugal Dan Rotary [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



:



ASMI RAMADHANI



NIM



:



M1B114024



Prodi



:



TEKNIK KIMIA



Tugas



:



OPERASI TEKNIK KIMIA I



Tanggal



:



06 Agustus 2016



PERBEDAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN POMPA ROTARY 1. Pengertian Pompa Pompa adalah suatu mesin/alat yang digunakan untuk menaikan cairan dari permukaan yang rendah ke permukaan yang lebih tinggi atau memindahkan cairan dari tempat yang bertekanan yang



rendah ke tempat yang



bertekanan yang lebih tinggi. Ada banyak sekali klasifikasi pompa tetapi pada kali ini penulis hanya berfokus pada perbedaan pompa Sentrifugal dengan pompa Rotary. A. Pompa Sentrifugal Pompa sentrifugal adalah suatu pompa yang memindahkan cairan dengan memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran impeler. Pompa sentrifugal mengubah enegi kecepatan menjadi energi tekanan. Ada juga yang menyebutnya sebagai mesin kecepatan karena semakin cepat putaran pompanya maka akan semakin tinggi tekanan (head) dihasilkan.







A:



saluran masuk (suction).



   



B: C: D: E:



Sumbu putaran,terletak pada shaft (poros). Kipas lengkung/ bagian dari impeller. Dinding casing mengantarkan cairan menuju sisi discharge. Rumah keong, mengumpulkan cairan yang keluar dari impeller



(volute). Pompa ini merupakan pompa yang sangat umum digunakan, biasanya sekitar 70% pompa yang digunakan pada kilang minyak merupakan jenis pompa sentrifugal. Cara kerja pompa ini ialah dengan mengubah energi kinetik (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (tekanan) melalui suatu impeller yang berputar di dalam casing. Impeller tersebut berupa piringan berongga yang memiliki sudu-sudu melengkung dan diputar oleh motor penggerak. Puataran dari impeller akan memberikan gaya sentrifugal terhadap cairan dan diarahkan kes sisi discharge. Sebelum cairan tersebut keluar melalui discharge, sebelumnya akan ditahan oleh casing sehingga menimbulkan tekanan alir. Untuk menjaga agar didalam casing selalu terisi cairan, maka pada saluran isap harus dilengkapi dengan katup kaki (foot valve). Kosongnya cairan di dalam impeller dapat menyebabkan masuknya udara dan menimbulkan kavitasi.



Prinsip pompa Sentrifugal: Salah satu jenis pompa pemindah non positip yang kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam casing. Pompa sentrifugal bekerja berdasarkan prinsip gaya sentrifugal yaitu bahwa benda yang bergerak secara melengkung akan mengalami gaya yang arahnya keluar dari titik pusat lintasan yang melengkung tersebut. Besarnya gaya sentrifugal yang timbul tergantung dari masa benda, kecepatan gerak benda, dan jari-jari lengkung lintasannya. Secara umum pompa sentrifugal tersusun atas beberapa bagian penting yaitu:      



Casing Impeller Shaft/Poros Bearing/Bantalan Kopling Packing & Seal



 Sistem Lubrikasi Cara kerja pompa Sentrifugal: Cairan masuk ke impeler dengan arah aksial melalui mata impeler (impeller eye) dan bergerak ke arah radial diantara sudu-sudu impeler (impeller vanes) hingga cairan tersebut keluar dari diameter luar impeler. Ketika cairan tersebut. meninggalkan impeler, cairan tersebut dikumpulkan didalam rumah pompa (casing). Salah satu desain casing dibentuk seperti spiral yang mengumpulkan cairan dari impeler dan mengarahkannya ke discharge nozzle. Discharge nozzle dibentuk seperti suatu kerucut sehingga kecepatan aliran yang tinggi dari impeler secara bertahap turun. Kerucut ini disebut difuser (diffuser). Pada waktu penurunan kecepatan di dalam diffuser, energi kecepatan pada aliran cairan diubah menjadi energi tekanan. Keuntungan dari pompa sentrifugal, adalah : a. b. c. d. e. f. g.



Transportasi merata. Lebih murah. Diperlukan lebih sedikit ruang. Tak perlu pondasi. Bisa juga untuk pengangkutan cairan yang kotor. Memungkinkan pengangkutan dalam jumlah besar. Banyaknya yang di angkut mudah diatur dengan penyetelan katup sisi



tekanan. h. Karena tak ada katup operasi lebih aman. i. Umumnya kopling langsung antara motor dan pompa tanpa kotak roda gigi. j. Biaya operasi lebih rendah karena lebih sedikit reparasi. k. Tak peka terhadap penutupan sisi tekanan Kerugian dari pompa sentrifugal, adalah : a. Pompa sentrifugal yang normal tak bisa mengisap sendiri. Pompa sentrifugal yang bisa mengisap sendiri adalah pompa yang didesign khusus.



b. Jumlah bahan yang di angkut dan tinggi pengangkutan tergantung satu sama lain c. Efiensi kecil, yang mana pada beban sebagian lebih kecil lagi. B. Pompa Rotary Rotary pump adalah suatu jenis dari positive displacement pump dengan melakukan aksi rotasi. Fluida ditrap di dalam suatu expanding chamber (ruangan) di dekat inlet, lalu digerakkan ke outlet dan ditekan ke luar ke discharge line. Rotary pump terdiri dari suatu rumah tempat suatu bagian yang berputar. Ruangan ini disebut kas, sedangkan yang berputar disebut impeller yang terdiri satu atau dua bagian. Bila terdiri dari 1 bagian maka impeler itu berputar pada sumbu eksentrik, misalnya pada pompa keeping geser dan pompa goyang (eksentrik). Pada impeller tadi terdapat sela yang berfungsi untuk memindahkan cairan dari saluran pemasuk ke saluran pengeluaran. Berbeda dengan pompa bolak balik, rotary pump tidak menggunakan katup. Karena itu sela antara impeller dan kasnya dibuat sesempit mungkin. Untuk mengurangi kebocoran rotary pump ini, ada berbgai macam. Oleh karena itu telah dapat menyisihkan pompa bolak balik. Rotary pump baik sekali untuk memompa cairan – cairan yang agak kental, misalnya minyak, melase, tinta, cat, varnish, alcohol , larutan glukosa dll. Ciri dari Rotary Pump :  Tidak mempunyai check valve.  Clearence antara moving part dan stationary parts dibuat sedemikian kecilnya  



sehingga tidak akan terjadi kebocoran dan aliran balik. Baik untuk fluida yang kental (viscous) seperti minyak pelumas dan lilin. Tekanan discharge-nya sampai 3000 psia atau lebih.



Prinsip : menggerakkan fluida dengan menggunakan prinsip rotasi. Vakum terbentuk oleh rotasi dari pompa dan selanjutnya menghisap fluida masuk. Cara kerja: 1. Cairan masuk sisi isap antara rotor dan idler. 2. Cairan bergerak diantara celah antar gigi, bagian berbentuk bulan sabit berfungsi sebagai pemisah antara sisi isap dan sisi buang. 3. Setelah rumah pompa hampir dipenuhi cairan, roda gigi membentuk susunan sedemikian sehingga daerah isap dan daerah buang terpisah. 4. Setelah daerah isap dan buang sepenuhnya terpisah cairan mulai keluar pada sisi buang.



Keuntungan: Dari tipe ini adalah efisiensi yang tinggi karena secara natural ia mengeluarkan udara dari pipa alirannya, dan mengurangi kebutuhan pengguna untuk mengeluarkan udara tersebut secara manual. Kelemahan: Karena sifat alaminya maka clearence antara sudu putar dan sudu pengikutnya harus sekecil mungkin, dan mengharuskan pompa berputar pada kecepatan yang rendah dan stabil. Apabila pompa bekerja pada kecepatan yang terlalu tinggi, maka fluida kerjanya justru dapat menyebabkan erosi pada sudu-sudu pompa.