17 0 2 MB
Lomba Bedah Data APBD 2023 melalui kemitraan dengan UNICEF, PT. SMI, dan SKALA merupakan kompetisi analisis data APBD dalam bentuk cerdas cermat, e-sport Excel, infografis/poster, dan debat untuk jenjang SMA/MA/SMK/Sederajat. Fokus lomba kali ini pada bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di masa sebelum dan setelah pandemi COVID-19.
Peserta akan mendapatkan akses mempelajari materi yang diujikan.
tahapan lomba Bedah data apbd 2023
10 Besar merupakan keterwakilan WIB, WITA, dan WIT
Pendaftaran
1 Juni - 14 Agustus 2023*
Mengawal Uang Kita, Membangun Masa Depan
Pengumuman 100 Besar 21 Agustus 2023*
Seleksi Awal
16 Agustus 2023*
Pengumuman 10 Besar 22 September 2023*
Semi Final
11 - 15 September 2023*
Final 18-19 Oktober 2023*
Catatan:
*) Jadwal dapat berubah. Bila terdapat perubahan jadwal, akan diberikan pemberitahuan kepada para peserta
HADIAH PEMENANG
Uang tunai dengan total senilai 60 Juta Rupiah; Babak Final dilakukan secara luring di Jakarta. Biaya transportasi, akomodasi, dan uang harian ditanggung Panitia; dan Tour di Kementerian Keuangan serta makan malam bersama dengan pimpinan Kementerian Keuangan.
Membuat akun Tim dan melengkapi form pendaftaran pada laman klc2.kemenkeu.go.id; dan informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui: bedahdatadjpk ditjenpk
Pendaftaran
Pengumpulan infografis/poster hasil pengolahan data APBD menggunakan microsoft excel.
KETENTUAN DAN PERSYARATAN
Sesi I: Cerdas Cermat Sesi II: e-Sport Excel pengolahan data APBD Sesi III: Presentasi infografis/ poster Sesi IV: Debat
Warga Negara Indonesia (WNI). Peserta merupakan tim yang terdiri dari 4 orang, dengan komposisi: minimal 2 orang pelajar dari SMA/MA/SMK/Sederajat yang aktif pada tahun ajaran 2022/2023 dan sekolahnya memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN); dan minimal 1 orang guru sebagai pendamping yang berasal dari salah satu sekolah pelajar tersebut. Keterangan: Perlombaan hanya diikuti oleh pelajar SMA/MA/ SMAK/Sederajat Guru bertugas mendampingi dan menjadi mentor bagi pelajar selama persiapan dan menemani saat menghadiri babak final offline di Jakarta.
Kegiatan ini didukung oleh: