PPPK Perawat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KESEHATAN UMUM 1.



Apa tugas Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan ? a. melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang analisis pembiayaan dan jaminan kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan b. menyusun dan menetapkan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020. c. mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. d. memberikan arah peta jalan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian penyelenggaraan program dan kegiatan Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Tahun 2020-2024 e. menyusun kebijakan teknis di bidang pembiayaan dan jaminan kesehatan serta evaluasi ekonomi pembiayaan kesehatan Jawab A Pembahasan : Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, sebagai unit Eselon II di bawah Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan, merupakan unit pelaksana Kegiatan Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Program Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berdasarkan Permenkes Nomor 64 Tahun 2015 PPJK mempunyai tugas, yaitu melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang analisis pembiayaan dan jaminan kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan



2.



Mengapa di Indonesia diperlukan pembiayaan JKN? a. sebagai dokumen yang memberikan arah peta jalan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian penyelenggaraan program dan kegiatan Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Tahun 2020-2024 b. untuk menjamin akses pada upaya kesehatan perorangan, namun tidak tepat untuk membiayai berbagai macam intervensi kesehatan masyarakat c. mencapai target kinerja yang ditentukan d. menjalankan tugas dan fungsi pembiayaan kesehatan, jaminan kesehatan, dan evaluasi ekonomi pembiayaan kesehatan e. untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, Jawab B Pembahasan : Pembiayaan JKN di Indonesia diperlukan untuk menjamin akses pada upaya kesehatan perorangan, namun tidak tepat untuk membiayai berbagai macam intervensi kesehatan masyarakat. Intervensi kesehatan masyarakat atau UKM adalah public goods sehingga pembiayaannya tidak melalui mekanisme asuransi kesehatan. Pembiayaan UKM menjadi tanggung jawab pemerintah, baik melalui APBN dan atau APBD.



3.



Bagaimana Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan melaksanakan tugasnya Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 64 Tahun 2015 ?



1



a. melaksanakan administrasi pusat seperti penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengelolaan urusan keuangan dan BMN, pengelolaan urusan kepegawaian,kearsipan, pengelolaan data dan informasi pembiayaan dan jaminan kesehatan serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan. b. menyelenggarakan fungsi penyiapan, penyusunan kebijakan teknis di bidang perhitungan biaya kesehatan dan analisis belanja kesehatan dan penyiapan pelaksanaan di bidang perhitungan biaya kesehatan dan analisis belanja kesehatan. c. menyelenggarakan fungsi penyiapan penyusunan kebijakan teknis di bidang standar pelayanan dan manfaat dan analisis pembiayaan dan kepesertaan dan penyiapan pelaksanaan di bidang standar pelayanan dan manfaat dan analisis pembiayaan dan kepesertaan d. menyelenggarakan fungsi dalam penyusunan kebijakan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pembiayaan dan jaminan kesehatan serta evaluasi ekonomi pembiayaan kesehatan. e. menyelenggarakan fungsi penyiapan penyusunan kebijakan teknis di bidang analisis efektivitas dan efisiensi pembiayaan kesehatan dan penilaian teknologi kesehatan Jawab D Pembahasan : Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 64 Tahun 2015, PPJK mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang analisis pembiayaan dan jaminan kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, PPJK menyelenggarakan fungsi: (1) penyusunan kebijakan teknis di bidang pembiayaan dan jaminan kesehatan serta evaluasi ekonomi pembiayaan kesehatan; (2 pelaksanaan di bidang pembiayaan dan jaminan kesehatan serta evaluasi ekonomi pembiayaan kesehatan; (3) pemantauan,evaluasi,danpelaporandibidangpembiayaandanjaminan kesehatan serta evaluasi ekonomi pembiayaan kesehatan; (4) Pelaksanaan administrasi pusat 4.



Bagaimana struktur organisasi Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan berdasarkan Permenkes Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan ? a. Terdiri dari bagian peremcanaan, bidang perhitungan biaya kesehatan, bidang standar pelayanan, bagian evaluasi kebijakan b. Teridiri dari bagian informasi dan pelaporan, bidang analisa belanja kesehatan dan bidang penilaian teknologi kesehatan c. Terdiri dari bagian umum dan kepegawaian, bidang pelayanan, bidang analisis kepesertaan, bidang analisi efektivitas pembiayaan struktur organisasi Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan d. Terdiri dari: Bagian Tata Usaha, Bidang Pembiayaan Kesehatan, Bidang Jaminan Kesehatan, Bidang Evaluasi Ekonomi Pembiayaan Kesehatan. e. Terdiri dari bidang perencanaan, bidang penbiayaan kesehatan, bidang manfaat pelayanan, dan bidang efisiensi pembiayaan Jawab D Pembahasan : Berdasarkan Permenkes Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, struktur organisasi Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan terdiri dari: 1. Bagian Tata Usaha; 2. Bidang Pembiayaan



2



Kesehatan; 3. Bidang Jaminan Kesehatan, dan 4. Bidang Evaluasi Ekonomi Pembiayaan Kesehatan. 5.



Mengapa sumber daya anggaran memegang peran penting dalam upaya pencapaian Indikator Kinerja yang tercantum dalam RENSTRA Kementerian Kesehatan 2020-2024 ? a. karena terbentuk dari pemikiran dasar pengelolaan administrasi pembangunan kesehatan, yang harus diperkuat oleh kepemimpinan pada setiap level pemerintahan yang mampu menciptakan berbagai terobosan dan inovasi b. karena dalam proses penyusunannya telah melalui proses salah satunya Perencanaan kegiatan berdasarkan tugas dan fungsi organisasi yang telah ditetapkan. c. karena mengutamakan upaya dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pengutamaan manfaat d. karena mendukung percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai bidang e. karena mendukung tercapainya terciptanya manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan berakhlak mulia serta masyarakat yang makin sejahtera dalam pembangunan yang berkelanjutan didorong oleh perekonomian yang makin maju, mandiri, dan merata di seluruh wilayah Jawab B Pembahasan : Ketersediaan anggaran memegang peran penting dalam upaya pencapaian Indikator Kinerja yang tercantum dalam RENSTRA Kementerian Kesehatan 2020-2024. Penyusunan anggaran Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan melalui pendekatan money follow program dengan anggaran berbasis kinerja, di mana dalam proses penyusunannya telah melalui proses sebagai berikut: (1) Perencanaan kegiatan berdasarkan tugas dan fungsi organisasi yang telah ditetapkan. (2) Perencanaan kegiatan sudah mendukung untuk pencapaian target indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam RENSTRA Kementerian Kesehatan 2020-2024. (3) Usulan kegiatan dan penganggarannya sudah sesuai ketentuan yang berlaku.



6.



Apa pengertian pembangunan kesehatan Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025 ? a. kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode sebelumnya. b. produk dari seluruh tindakan manusia, baik tindakan penentu kebijakan publik di setiap level pemerintahan maupun tindakan (perilaku) anggota masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya. c. paradigma pemikiran dasar pengelolaan administrasi pembangunan kesehatan, yang harus diperkuat oleh kepemimpinan pada setiap level pemerintahan yang mampu menciptakan berbagai terobosan dan inovasi d. mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai bidang e. upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang



3



setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Jawab E Pembahasan : Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025, disebutkan bahwa pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode sebelumnya. Oleh karena itu perlu disusun rencana pembangunan kesehatan yang berkesinambungan. 7.



Apa salah satu pertanda tatanan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur, khususnya dalam bidang kesehatan ? a. terciptanya manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan berakhlak mulia serta masyarakat yang makin sejahtera dalam pembangunan yang berkelanjutan b. penyediaan infrastruktur yang memadai serta makin kokohnya kesatuan dan persatuan bangsa c. meningkatnya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya d. status kesehatan dan gizi masyarakat yang semakin meningkat serta proses tumbuh kembang yang optimal, yang ditandai dengan meningkatnya umur harapan hidup e. penguatan Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri dan Berdaya Saing Jawab : D Pembahasan : Tatanan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur, khususnya dalam bidang kesehatan ditandai dengan : (1) Terjaminnya keamanan kesehatan negara melalui kemampuan dalam melakukan pencegahan, deteksi, dan respon terhadap ancaman kesehatan global; (2) Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat yang ditunjukkan dengan jangkauan bagi setiap warga negara terhadap lembaga Jaminan sosial yang lebih menyeluruh. (3) Status kesehatan dan gizi masyarakat yang semakin meningkat serta proses tumbuh kembang yang optimal, yang ditandai dengan meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) dan Healthy Adjusted Life Expectancy (HALE).



8.



Mengapa Pemerintah telah menetapkan penurunan angka kematian ibu sebagai major project, yang harus digarap dengan langkah-langkah strategis, efektif dan efisien ? a. karena Angka kematian ibu (maternal mortality rate) dan angka kematian bayi (infant mortality rate) merupakan indikator sensitif untuk mengukur keberhasilan pencapaian pembangunan kesehatan, dan juga sekaligus mengukur pencapaian indeks modal manusia. b. karena Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi JKN, c. karena berhubungan dengan Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus hidup d. karena mempengaruhi Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif



4



e. karena berhubungan dengankemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, serta didukung sistem kesehatan yang kuat dan tangguh. Jawab A Pembahasan : Guna mendukung peningkatan kualitas manusia Indonesia, termasuk penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing (khususnya di bidang farmasi dan alat kesehatan), Kementerian Kesehatan telah menjabarkan Misi Presiden Tahun 2020-2024, salah satunya dengan Menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Angka kematian ibu (maternal mortality rate) dan angka kematian bayi (infant mortality rate) merupakan indikator sensitif untuk mengukur keberhasilan pencapaian pembangunan kesehatan, dan juga sekaligus mengukur pencapaian indeks modal manusia. Pemerintah telah menetapkan penurunan angka kematian ibu sebagai major project, yang harus digarap dengan langkah-langkah strategis, efektif dan efisien. 9.



Apa salah satu tujuan strategis Guna mewujudkan Misi Presiden dalam Bidang Kesehatan Tahun 2020-2024? a. Peningkatan kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat b. Peningkatan pemenuhan SDM kesehatan dan kompetensi sesuai standar c. Peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit dan pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat d. Meningatnya sinergisme pusat dan daerah serta meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih e. Meningkatnya efektivitas pengelolaan litbangkes dan sistem informasi kesehatan untuk pengambilan keputusan Jawab C Pembahasan : Guna mewujudkan Misi Presiden dalam Bidang Kesehatan Tahun 2020-2024, Kementerian Kesehatan menetapkan 5 (lima) Tujuan Strategis, yakni: (1) Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus hidup; (2) Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan; (3) Peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit dan pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat (4) Peningkatan sumber daya kesehatan; (5) Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif



10. Bagaimana cara mencapai tujuan pembangunan kesehatan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya? a. upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan b. meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta dengan penguatan pelayanan kesehatan dasar c. mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi. d. percepatan perbaikan gizi masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan permasalahan gizi ganda e. hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, serta didukung sistem kesehatan yang kuat dan tangguh. Jawab E Pembahasan : Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,



5



kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Kondisi ini akan tercapai apabila penduduknya hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, serta didukung sistem kesehatan yang kuat dan tangguh.



11. Penghujung tahun 2015, sebagai titik tolak momen peralihan dari Millenium Development Goals (MDGs) menuju Sustainable Development Goals (SDGs) sampai tahun 2030 yang merupakan kebijakan global yang berkesinambungan. mengapa SDGs akan jauh lebih baik dari MDGs ? a. MDGs tidak memiliki standar dasar hak asasi manusia (HAM). MDGs dianggap gagal untuk memberikan prioritas keadilan yang merata dalam bentuk-bentuk diskriminasi dan pelanggaran HAM b. SDGs mampu Mengakhiri segala bentuknya kemiskinan di mana-mana c. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan perempuan d. Membangun kota-kota serta pemukiman yang inklusif, berkualitas, aman, berketahanan dan bekelanjutan. e. Melindungi, mengembalikan, dan meningkatkan keberlangsungan pemakaian ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta tukar guling tanah, memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan kerugian keanekaragaman hayati. Jawab A Pembahasan: Jawaban (B) – (E ) bentuk kegiatan Dalam Sustainable Development Goals (SDGs) .Alasan mengapa SDGs akan jauh lebih baik dari MDGs, yakni: (1) SDGs lebih global dalam mengkolaborasikan program-programnya. MDGs sebelumnya dibuat oleh anggota negara OECD (Organisation for Economic Cooperation and Development) dan beberapa lembaga internasional. Sementara SDGs dibuat secara detail dengan negosiasi internasional yang juga terdiri dari negara berpendapatan menengah dan rendah. (2) MDGs tidak memiliki standar dasar hak asasi manusia (HAM). MDGs dianggap gagal untuk memberikan prioritas keadilan yang merata dalam bentuk-bentuk diskriminasi dan pelanggaran HAM, yang akhirnya berujung kepada masih banyaknya orang yang terjebak dalam kemiskinan. Sementara SDGs dinilai sudah didukung dengan dasar-dasar dan prinsip-prinsip HAM yang lebih baik. (3) SDGs adalah program inklusif. Tujuh target SDG sangat eksplisit tertuju kepada orang dengan kecacatan, dan tambahan enam target untuk situasi darurat, ada juga tujuh target bersifat universal dan dua target ditujukan untuk antidiskriminasi. (4) Indikator-indikator yang digunakan memberikan kesempatan untuk keterlibatan masyarakat sipil. 12. Apa salah satu target SGDs dengan point Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi , serta mempromosikan pertanian berkelanjutan ? a. mengurangi angka kematian ibu secara global b. mencegah kematian pada bayi baru lahir dan balita c. pada tahun 2030 mengakhiri segala bentuk kekurangan gizi d. investasi untuk meningkatkan gizi ibu dan anak



6



e. meningkatkan gizi merupakan prasyarat untuk mencapai tujuan pemberantasan kemiskinan dan kelaparan, serta mengurangi angka kematian anak Jawab C Pembahasan : Goal Point 2 Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi , serta mempromosikan pertanian berkelanjutan, berisi : pada tahun 2030 mengakhiri segala bentuk kekurangan gizi , termasuk mencapai pada tahun 2025 target yang disepakati secara internasional pada stunting dan wasting pada anak di bawah usia lima tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui , dan orang-orang yang lebih tua 13. Apa salah satu target SGDs pada point Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat di segala umur ? a. mengakhiri segala bentuk kekurangan gizi b. memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui , dan orang-orang yang lebih tua c. menurunkan masalah gizi, dengan fokus pada 1000 hari pertama kehidupan d. memfasilitasi demografi untuk menurunkan tingkat kematian dan meningkatkan kesuburan, dan menangani perubahan iklim dan implikasinya terhadap kerentanan sistem pangan berkelanjutan, e. mengurangi angka kematian ibu secara global Jawab E Pembahasan : Goal point 3 : Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat di segala umur, berisi : (1) tahun 2030 mengurangi angka kematian ibu secara global untuk kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup; (2) tahun 2030 kematian dapat dicegah pada bayi yang baru lahir dan balita. 14. Apa yang dimaksud dengan Scaling Up Nutrition (SUN) ? a. meningkatkan kesehatan ibu dan memerangi penyakit yang semua berkontribusi tersebut untuk masa depan yang lebih kuat bagi masyarakat dan bangsa b. dorongan global tindakan dan investasi untuk meningkatkan gizi ibu dan anak c. proses peningkatan perbaikan nutrisi d. kebutuhan untuk memperkuat akuntabilitas gizi e. menurunkan proporsi anak balilta yang menderita kurus (wasting) kurang dari 5 persen. Jawab : B Pembahasan : Scaling Up Nutrition (SUN) adalah dorongan global tindakan dan investasi untuk meningkatkan gizi ibu dan anak . Fakta menunjukkan bahwa nutrisi yang tepat selama 1000 hari antara awal kehamilan seorang wanita hingga usia anaknya dua tahun memberikan anak-anak yang sehat dalam hidup. Gizi buruk selama periode ini mengarah pada konsekuensi seperti pertumbuhan dan perkembangan kognitif terhambat yang ireversibel. 15. Bagaiman cara mengetahui keberhasilan peogram Global SUN Movement ? a. meningkatnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar serta meningkatnya kekebalan tubuh b. menurunnya tingkat kematian dan meningkatnya kesuburan c. menurunnya proporsi ibu usia subur yang menderita anemia sebanyak 50 persen d. penurunan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), anak balita pendek (stunting), kurus (wasting), gizi kurang (underweight), dan gizi lebih (overweight).



7



e. meningkatnya ibu yang memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan paling kurang 50 persen Jawab D Pembahasan : Indikator Global SUN Movement adalah penurunan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), anak balita pendek (stunting), kurus (wasting), gizi kurang (underweight), dan gizi lebih (overweight). Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas tahun 2010), persentase BBLR di Indonesia sebesar 8,8 persen, anak balita pendek sebesar 35,6 persen, anak balita kurus sebesar 13,3 persen, anak balita gizi kurang sebesar 17,9 persen, dan anak balita gizi lebih sebesar 12,2 persen. Dengan demikian Indonesia menghadapi masalah gizi ganda, di satu pihak mengalami kekurangan gizi di pihak lain mengalami kelebihan gizi. 16.



Mengapa permasalahan bayi lahir rendah, stunting, dan kurang gizi menjadi salah satu point dalam SDGs di bidang kesehatan? a. Karena dapat menghambat agenda pembangunan berkelanjutan b. Karena melemahkan Ketahanan pangan dan gizi c. Karena dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak d. Karena dapat mengganggu kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik,dan gangguan metabolisme dalam tubuh. e. Karena perkembangan penting sebagian organ berlanjut sampai kira- kira dua tahun pertama kehidupan Jawab D Pembahasan : Dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh masalah gizi tersebut diatas, dalam jangka pendek adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhanfisik,dangangguanmetabolismedalamtubuh. Sedangkan,dalamjangka panjang akibat buruk yang dapat ditimbulkan adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit, dan resiko tinggi untuk munculnya penyakit diabetes, kegemukan, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas pada usia tua. Kesemuanya itu akan menurunkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, produktifitas, dan daya saing bangsa.



17.



Apakah salah satu sasaran Scaling Up Nutrition yang ingin dicapai pada akhir tahun 2025 ? a. Menurunkan proporsi ibu usia subur yang menderita anemia sebanyak 50 persen b. Mengadopsi pendekatan multisektoral, memfokuskan pada efektivitas, mempromosikan akuntabilitas dan memperkuat kolaborasi dan inklusi c. Memperluas dan mengembangkan kegiatan gizi sensitif dan spesifik melalui harmonisasi keahlian dan bantuan teknis d. Pemberian kelambu berinsektisida dan pengobatan bagi ibu hamil yang positif malaria e. Mengoordinasikan dan menyinkronkan penyusunan rencana dan program kerja Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi pada kementerian dan lembaga Jawab A Pembahasan : Sasaran SUN yang ingin dicapai pada akhir tahun 2025 adalah : (1) Menurunkan proporsi anak balita yang stunting sebesar 40 persen; (2) Menurunkan proporsi anak balilta yang menderita kurus (wasting) kurang dari 5 persen. (3) Menurunkan anak yang lahir berat badan rendah sebesar 30 persen (4)



8



Tidak ada kenaikan proporsi anak yang mengalami gizi lebih (5) Menurunkan proporsi ibu usia subur yang menderita anemia sebanyak 50 persen (6) Meningkatkan ibu yang memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan paling kurang 50 persen 18. Mengapa 1000 hari pertama kehidupan merupakan salah satu point penting dalam SDGs di bidang kesehatan? a. pembentukan semua cikal bakal organ tubuh. b. pentingnya kemitraan dengan berbagai pihak atau pemangku kepentingan untuk mengatasi masalah gizi. c. merupakan periode yang cepat untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik d. bermanfaat untuk seluruh siklus hidup orang itu dan di generasi kedua (keturunannya). e. peningkatan status gizi akan mendorong hasil pembangunan berkelanjutan secara langsung maupun secara tidak langsung Jawab C Pembahasan : Diakui bahwa gizi yang cukup dan perawatan kesehatan merupakan prasyarat penting untuk kelahiran baik bayi sehat. Makanan dan perawatan kesehatan yang optimal untuk bayi dan anak kecil dibutuhkan untuk pertumbuhan selama masa bayi dan anak usia dini. Pertumbuhan selama periode ini memainkan peran penting dalam pengaturan lintasan pertumbuhan di masa kecil dan remaja dan perawakannya dalam kehidupan dewasa. Otak berkembang pada kecepatan yang hebat seperti halnya sistem organ lainnya. Semua ini tercermin dalam tinggi gizi yang diperlukan pada anak- anak dibandingkan dengan orang dewasa, ketika dinyatakan sebagai nutrisi per kilogram berat badan. 1000 hari pertama terdiri dari masa selama 270 hari (9 bulan) dalam kandungan dan 730 hari (2 tahun pertama) pasca lahir. tKehamilan 8 minggu pertama: terbentuknya cikal bakal yang akan menjadi otak, hati, jantung, ginjal, tulang, dan organ lainnya. Kehamilan 9 minggu sampai lahir terjadi pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut organ tubuh siap untuk hidup di dunia baru, di luar kandungan. 19.



Bagaimana upaya untuk membantu percepatan penurunan kehamilan resiko tinggi ? a. mendukung program untuk mewujudkan kesehatan keluarga, sesuai dengan kewenangan dalam rangka tercapainya keluarga kecil bahagia, dan sejahtera. b. pemilihan alat kontasepsi untuk memberi jaminan perlindungan terhadap ibu hamil dan berupa deteksi dini faktor resiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan c. memfasilitasi proses alamiah dari kehamilan dan menghindari tindakan-tindakan yang bersifat medis yang tidak terbukti manfaatnya d. asuhan yang berkesinambungan yang di berikan seorang bidan terhadap klien/pasien mulai dari masa pra konsepsi, masa kehamilan, nifas, dan KB e. meningkatkan pelayanan kebidanan yang berkualitas. Jawab D Pembahasan : Untuk membantu upaya percepatan penurunan resiko tinggi salah satunya adalah melaksanakan asuhan secara berkelanjutan atau Continuity of Care. Continuity of Care (COC) adalah asuhan yang berkesinambungan yang di berikan seorang bidan terhadap klien/pasien mulai dari masa pra konsepsi, masa kehamilan, nifas, dan KB. Asuhan berkesinambungan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister)



9



yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan. Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang di arahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga, sesuai dengan kewenangan dalam rangka tercapainya keluarga kecil bahagia, dan sejahtera. Pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkesinambungan (Continuity of Care) mulai dari hamil, bersalin, nifas, neonatus dan pemilihan alat kontasepsi diharapkan dapat member jaminan perlindungan terhadap ibu hamil dan berupa deteksi dini faktor resiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan 20. Prinsip apa saja yang diberlakukan untuk menyukseskan SDGs di bidang kesehatan ? a. sasaran yang berkesinambungan b. universal, integrasi dan inklusif c. mengurangi ketidaksetaraan dan membantu ekonomi menjadi makmur d. mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis malaria, dan penyakit tropis lainnya e. mengakhiri defekasi terbuka, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan perempuan dan anak perempuan serta mereka yang berada dalam situasi rentan. Jawab B Pembahasan : SDGs diberlakukan dengan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan atau “Noone Left Behind”. SDGs terdiri dari 17 Tujuan dan 169 target dalam rangka melanjutkan upaya dan pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) yang berakhir akhir pada tahun 2015 lalu. Semua sasaran yang berkesinambungan, yang berarti kesuksesan dalam satu mempengaruhi keberhasilan bagi yang lain 21. Apa yang dimaksud dengan Sistem Kesehatan Nasional ? a. kualitas pelayanan kesehatan yang dikaitkan dengan penilaian pelanggan yang memberi suatu dorongan untuk menjalin hubungan yang kuat dengan perusahaan, dan dalam jangka panjang akan memungkinkan suatu perusahaan untuk memahami harapan serta kebutuhan pelanggan secara seksama b. memperhatikan secara rinci menangani keluhan dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih baik kepada pelanggan. c. pelayanan kesehatan yang sudah diselenggarakan pemerintah dilakukan secara berjenjang sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan N0. 01 tahun 2012. d. mengetahui seberapa besar mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit berdasarkan persepsi dan harapan pasien. e. suatu tatanan yang dirancang secara khusus guna mewujudkan kesehatan masyarakat yang tinggi sebagai bukti kesejahteraan umum seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Jawab E Pembahasan : Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah suatu tatanan yang dirancang secara khusus guna mewujudkan kesehatan masyarakat yang tinggi sebagai bukti kesejahteraan umum seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Pelayanan kesehatan yang sudah diselenggarakan pemerintah dilakukan secara berjenjang sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan N0. 01 tahun 2012 22. Apa pengertian sehat berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional ? a. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan



10



ekonomis. b. keadaan sejahtera dari badan, jowa, sosial, yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis c. keadaan sejahtera, sempurna dari fisik, mental, sosial yang tidak terbatas hanya pada bebas dari penyakit atau kelemahan saja d. keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai keluhan atau tidak terdapat tanda tanda suatu penyakit atau kelainan. e. kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontibusi untuk komunitasnya Jawab A Pembahasan : B menurut UU No 23 Tahun 1992, C menurut WHO th 1947, E menurut UU No 18 Tahun 2004 23. Apa saja yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan SKN ? a. pemikiran dasar pembangunan kesehatan serta pemikiran tentang pelaksanaan, tujuan, dan prinsip dasar pembangunan kesehatan b. perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat. c. cakupan pelayanan kesehatan, inovasi, dinamika keluarga, epidemiologi penyakit, dan globalisasi. d. pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan SKN. e. kemandirian masyarakat, profesionalisme sumber daya manusia kesehatan, serta upaya promotif dan preventif Jawab C Pembahasan : Pelaksanaan SKN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memperhatikan: cakupan pelayanan kesehatan berkualitas, adil, dan merata; pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak kepada rakyat; kebijakan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan masyarakat; kepemimpinan dan profesionalisme dalam pembangunan kesehatan; inovasi atau terobosan ilmu pengetahuan dan teknologi yang etis dan terbukti bermanfaat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan secara luas, termasuk penguatan sistem rujukan; pendekatan secara global dengan mempertimbangkan kebijakan kesehatan yang sistematis, berkelanjutan, tertib, dan responsif gender dan hak anak; dinamika keluarga dan kependudukan , keinginan masyarakat; epidemiologi penyakit; perubahan ekologi dan lingkungan; dan globalisasi, demokratisasi dan desentralisasi dengan semangat persatuan dan kesatuan nasional serta kemitraan dan kerja sama lintas sektor. 24. Mengapa pengelolaan kesehatan menjadi salah satu hal yang penting dalam Sistem Kesehatan Nasional ? a. untuk meningkatkan perilaku dan kemandirian masyarakat b. untuk menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya c. sebagai Upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif. d. untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas, adil, dan merata e. untuk menciptakan penyelenggaraan pembangunan kesehatan secara luas, termasuk penguatan sistem rujukan;



11



Jawab B Pembahasan : Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan, perencanaan, monitoring dan evaluasi 25. Apa pengertian dari pembangunan kesehatan ? a. Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. b. Paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional. c. Strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat. d. Strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya. e. Upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Jawab E Pembahasan : Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya. 26 Bagaimana strategi pelaksanaan program Indonesia Sehat ? a. peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan b. memperhatikan dinamika kependudukan, Epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, c. pelaksanaan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional. d. penyusunan perencanaan penganggaran program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit e. memperhatikan kondisi lingkungan strategis, kependudukan, sumber daya, dan perkembangan baru lainnya Jawab C Pembahasan : Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional. Pilar paradigma sehat di lakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat. Pilar penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan



12



kesehatan, menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Sementara itu pilar jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya. 27. Mengapa pada periode tahun 2020 - 2024 merupakan periode pembangunan jangka menengah yang sangat penting dan strategis ? a. mempengaruhi Terjaminnya keamanan kesehatan negara melalui kemampuan dalam melakukan pencegahan, deteksi, dan respon terhadap ancaman kesehatan global b. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2020 - 2024 akan memengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN, c. mempengaruhi jangkauan bagi setiap warga negara terhadap lembaga jaminan sosial yang lebih menyeluruh; d. menjadikan proses tumbuh kembang yang optimal, yang ditandai dengan meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) dan Healthy Adjusted Life Expectancy (HALE). e. memuat program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan dan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Kementerian Kesehatan dan Rencana Kerja Pemerintah. Jawab B Pembahasan : Periode tahun 2020-2024 merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, sehingga merupakan periode pembangunan jangka menengah yang sangat penting dan strategis. RPJMN 2020-2024 akan memengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN, di mana pendapatan perkapita Indonesia akan mencapai tingkat kesejahteraan setara dengan negara-negara berpenghasilan menengah atas (Upper-Middle Income Country) yang memiliki kondisi infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik. 28. Bagaimana mengetahui Tatanan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur, khususnya dalam bidang kesehatan ? a. terciptanya percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh b. memiliki kondisi infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik. c. terwujudnya masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang d. pendapatan perkapita Indonesia mencapai tingkat kesejahteraan setara dengan negara-negara berpenghasilan menengah atas e. terjaminnya keamanan kesehatan, kesejahteraan meningkat, serta status gizi dan kesehatan yang meningkat Jawab E Pembahasan : Tatanan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur, khususnya dalam bidang kesehatan ditandai dengan: (1) Terjaminnya keamanan kesehatan negara melalui kemampuan dalam melakukan pencegahan, deteksi, dan respon terhadap ancaman kesehatan global; (2) Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat yang ditunjukkan dengan jangkauan bagi setiap warga negara terhadap lembaga jaminan sosial yang lebih menyeluruh; (3) Status kesehatan dan gizi masyarakat yang semakin meningkat serta proses tumbuh kembang yang optimal, yang ditandai dengan meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) dan Healthy



13



Adjusted Life Expectancy (HALE). 29. Apa fenomen tiga terlambat yang masih sering terjadi di Indonesia? a. Terlambat komitmen, terlambat edukasi, terlambat konvergensi program b. terlambat perubahan status sosial , perubahan ekonomi masyarakat yang berujung pada keterlambatan perubahan gaya hidup sehat c. terlambat pengambilan keputusan untuk dirujuk ke fasyankes yang tepat, terlambat sampai ke tempat rujukan, dan terlambat ditangani dengan d. terlambatnya kemajuan ekonomi, teknologi, dan transportasi e. terlambatnya pemahaman atas faktor risiko penyakit tidak menular, faktor metabolik dan faktor perilaku, Jawab C Pembahasan : Peningkatan capaian pelayanan kesehatan ibu yang tidak disertai dengan perbaikan angka kematian ibu, mengindikasikan belum optimalnya kualitas pelayanan maternal. Fenomena tiga terlambat masih terjadi, yakni terlambat pengambilan keputusan untuk dirujuk ke fasyankes yang tepat, terlambat sampai ke tempat rujukan, dan terlambat ditangani dengan tepat 30. Mengapa fenomena penyakit tidak menular (PTM) banyak terjadi di negara berkembang ? a. kurangnya audit kematian serta melakukan intervensi sesuai penyebabnya. b. karena terjadinya perubahan status sosial ekonomi masyarakat yang berujung pada perubahan gaya hidup c. kurangnya intervensi sensitif dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan. d. kurangnya cakupan pelayanan yang disertai dengan mutu pelayanan yang optimal, sistem rujukan yang sistematis dan terstruktur antara FKTP dan FKRTL e. kurangnya peningkatan kompetensi SDM terkait penyakit tidak menular (PTM) Jawab B Pembahasan : Dalam periode tiga dekade terakhir, telah terjadi perubahan beban penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular. Hal ini merupakan fenomena yang dialami oleh sebagian besar negara berkembang oleh karena terjadinya perubahan status sosial ekonomi masyarakat yang berujung pada perubahan gaya hidup. Secara umum faktor risiko penyakit tidak menular dibagi dalam tiga kelompok, yakni faktor risiko gangguan metabolik, faktor risiko perilaku, dan faktor risiko lingkungan. 31. Mengapa pewarna sintetis berbahaya jika digunakan pada makanan ? a. Proses pembuatan zat pewarna sintetik biasanya melalui perlakuan pemberian asam sulfat atau asam nitrat yang sering kali terkontaminasi oleh arsen atau logam berat lain yang bersifat racun. b. Karena tercemar cemaran biologis seperti seperti bakteri, virus, kapang, parasit, protozoa. c. Karena mempunyai sifat racun, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi. d. Jika terhirup dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan. e. Jika tertelan dapat menimbulkan gejala keracunan dan air seni berwarna merah atau merah muda. Jawab : A Pembahasan : Proses pembuatan zat pewarna sintetik biasanya melalui perlakuan



14



pemberian asam sulfat atau asam nitrat yang sering kali terkontaminasi oleh arsen atau logam berat lain yang bersifat racun. Pada pembuatan zat pewarna organik sebelum mencapai produk akhir, harus melalui suatu senyawa antara yang kadang-kadang berbahaya dan sering kali tertinggal dalam hasil akhir, atau terbentuk senyawa-senyawa baru yang berbahaya. 32. Mengapa konsumen harus mengamati kode registrasi produk yang tertera pada label produk pangan ? a. Untuk mengetahui bahan-bahan yang terkandung dalam produk pangan b. Untuk mengetahui apakah produk yang bersangkutan sudah terdaftar di Badan POM. c. Untuk mengetahui apakah produk pangan tersebut menyebabkan disintegrasi atau disorganisasi jaringan tubuh d. Untuk mengetahui informasi penting mengenai produk pangan tersebut e. Untuk mengetahui tanggal kadaluwarsa produk pangan tersebut Jawab : B Pembahasan : Informasi penting yang perlu Anda amati dari label produk pangan salah satunya adalah Kode registrasi produk, Ini untuk menandakan apakah produk yang bersangkutan sudah terdaftar di Badan POM. Produk yang telah teregistrasi biasanya telah dikaji keamanannya. Penyimpangan bisa saja terjadi jika produsen melakukan perubahan tanpa sepengetahuan Badan POM setelah nomor registrasi didapatkan. Namun dengan mekanisme pengawasan dan kontrol yang dilakukan secara rutin oleh Badan POM, penyimpangan ini bisa terdeteksi. 33. Mengapa izin usaha Pedagang Besar Farmasi dapat dicabut ? a. merusak mutu obat yang dipasarkan b. perbekalan farmasi yang sering digunakan dan dibutuhkan pasien tidak tersedia dalam ruang penyimpanan. c. kurangnya ketelitian petugas gudang dalam mempermudah pengecekan obat, dan membantu dalam perencanaan dan pengadaan obat d. kebutuhan tenaga kerja dan biaya operasional meningkat. e. tidak aktif lagi dalam penyaluran obat selama satu tahun Jawab E Pembahasan : Izin usaha PBF beserta cabangnya dicabut disebabkan : (1) Tidak mempekerjakan Apoteker atau Asisten Apoteker Penanggung jawab memiliki surat izin kerja ; (2) Tidak aktif lagi dalam penyaluran obat selama satu tahun (3) Tidak lagi memenuhi persyaratan usaha sebagaimana ditetapkan dalam peraturan, (4) Tidak lagi menyampaikan informasi Pedagang Besar Farmasi tiga kali berturut - turut (5) Tidak memenuhi ketentuan tata cara penyaluran perbekalan farmasi sebagaimana yang ditetapkan. 34. Apa tujuan distribusi obat oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit ? a. menjamin ketersediaan perbekalan farmasi sesuai kebutuhan. b. mengurangi kesalahan pemberian obat. c. memelihara mutu sediaan farmasi, menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab, menjaga ketersediaan, memudahkan pencarian dan pengawasan d. membantu dalam perencanaan dan pengadaan obat sehingga tidak menyebabkan terjadinya akumulasi obat dan kekosongan obat e. mengetahui kecepatan perputaran obat



15



Jawab C Pembahasan : Distribusi obat merupakan suatu proses penyerahan obat sejak setelah sediaan disiapkan oleh IFRS sampai dengan dihantarkan kepada perawat, dokter, atau tenaga medis lainnya untuk diberikan kepada pasien. Tujuannya untuk menyediakan perbekalan farmasi di unit-unit pelayanan secara tepat jenis dan jumlah1. Distribusi obat harus aman, efektif dan efisien, harus menjamin, obat benar bagi penderita tertentu, dengan dosis yang tepat, pada waktu yang ditentukan dan cara penggunaan yang benar. 35. Apa yang harus dilakukan seorang apoteker bila terjadi kekeliruan dalam penulisan resep ? a. wajib melayani sesuai resep dokter b. penggunaan obat secara tepat, aman, resional atas permintaan dokter c. resep harus ditanda tangani oleh apoteker. d. memberitahukan kepada dokter penulis resep. e. menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu dan terjamin keabsahannya sesuai resep Jawab D Pembahasan : Bila terjadi kekeliruan resep, hal ini diatur sebagai berikut : (1) Apabila apoteker menganggap bahwa dalam resep terdapat kekeliruan atau penulisan resep yang tidak tepat, apoteker harus memberitahukan kepada dokter penulis resep (2) Apabila dalam hal dimaksud karena pertimbangan tertentu dokter penulis resep tetap dalam pendiriannya, dokter wajib menyatakan secara tertulis atau membubuhkan tanda tangannya yang lazim atas resep. 36. Apa permasalahan utama pelaksanaan UU Kesehatan dalam aspek substansi hukum ? a. terdapat potensi tumpang tindih pada kelembagaan Badan Pertimbangan Kesehatan Nasional karena perannya sudah dijalankan oleh Kementerian Kesehatan b. kurang meratanya ketersediaan fasilitas kesehatan khusus penyandang disabilitas c. masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan karena kekhawatiran akan tingginya biaya berobat d. terdapat ketentuan tentang tindakan aborsi pada kehamilan akibat perkosaan yang mengatur minimal usia kehamilan yang sulit untuk dilaksanakan e. pengalokasian anggaran kesehatan minimal 5% (lima persen) dari APBN dan minimal 10% (sepuluh persen) APBD di luar gaji yang ditentukan untuk lebih diprioritaskan pada upara promotif dan preventif pada pelaksanaannya masih diutamakan untuk pembangunan fasyankes dan upaya kuratif dan rehabilitatif. Jawab D Pembahasan : . Dalam aspek substansi hukum, terdapat ketentuan tentang tindakan aborsi pada kehamilan akibat perkosaan yang mengatur minimal usia kehamilan yang sulit untuk dilaksanakan, ketentuan yang berpotensi tumpang tindih dengan undang-undang lain pada penanganan wabah penyakit yang menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan/atau bencana, ketentuan yang memasukkan tembakau yang mengandung zat adiktif yang dapat membahayakan kesehatan, dan penyesuaian nomenklatur Unit Transfusi Darah (UTD), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), penyandang cacat dengan undang- undang lain yang lebih baru.



16



37. Apa permasalahan utama pelaksanaan UU Kesehatan dalam aspek budaya hukum ? a. kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup yang sehat semakin menyulitkan program kesehatan yang telah dirancang khususnya terkait upaya promotif dan preventif. b. ketentuan yang berpotensi tumpang tindih dengan undang-undang lain pada penanganan wabah penyakit yang menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan/atau bencana c. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), penyandang cacat dengan undangundang lain yang lebih baru. d. ketentuan yang memasukkan tembakau yang mengandung zat adiktif yang dapat membahayakan kesehatan, e. alat kesehatan dan peralatan non kesehatan serta produksi obat dan kefarmasian lainnya masih banyak yang dibawah standar karena kurangnya pengawasan dan pembinaan. Jawab A pembahasan : Dalam aspek budaya hukum, masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan karena kekhawatiran akan tingginya biaya berobat, menjadikan maraknya bermunculan pengobatan alternatif tanpa izin yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Selain itu kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup yang sehat semakin menyulitkan program kesehatan yang telah dirancang khususnya terkait upaya promotif dan preventif. 38. Apa pengertian pelayanan kesehatan kuratif ? a. suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin. b. suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. c. suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/penyakit. d. kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. e. pengobatan dan/atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat Jawab A Pembahasan : Jawaban (B) pelayanan kesehatan promotif ; Jawabann (C) pelayanan kesehatan preventif ; Jawaban (D) pelayanan kesehatan rehabilitatif; Jawaban (E ) pelayanan kesehatan tradisional 39. Mengapa Hukum kesehatan memiliki cakupan yang lebih luas daripada hukum medis (medical law). ? a. Hukum kesehatan dapat ditemukan dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kesehatan manusia b. Hukum kesehatan tidak dimuat dalam satu kitab khusus seperti halnya kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang.



17



c. Hukum kesehatan meliputi, hukum medis (medical law), hukum keperawatan (nurse law), hukum rumah sakit (hospital law), hukum pencemaran lingkungan (environmental law) dan berbagai macam peraturan lainnya yang berkaitan dengan kesehatan manusia d. Hukum kesehatan berperan untuk mengusahakan adanya keseimbangan tatanan di dalam upaya pelaksanaan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat e. Hukum kesehatan adalah kaidah atau peraturan hukum yang mengatur hak dan kewajiban tenaga kesehatan, individu dan masyarakat dalam pelaksanaan upaya kesehatan Jawab C Pembahasan : Hukum kesehatan memiliki cakupan yang lebih luas daripada hukum medis (medical law). Hukum kesehatan meliputi, hukum medis (medical law), hukum keperawatan (nurse law), hukum rumah sakit (hospital law), hukum pencemaran lingkungan (environmental law) dan berbagai macam peraturan lainnya yang berkaitan dengan kesehatan manusia dan Hukum kesehatan dapat ditemukan dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kesehatan manusia atau peraturan perundang-undangan lainnya yang memuat pasal atau ketentuan mengenai kesehatan manusia. Ketentuan mengenai hukum kesehatan tersebut penerapannya dan penafsirannya serta penilaian terhadap faktanya merupakan bidang medis. 40. Bagaimana peran pemerintah dan masyarakat untuk terselenggaranya upaya kesehatan. Sesuai dengan Ketentuan UU Kesehatan No.36 Tahun 2009 ? a. Peningkatan dan pengembangan upaya kesehatan dilakukan berdasarkan pengkajian dan penelitian. b. bertanggung jawab atas penyelenggaraan upaya kesehatan. Dan, Penyelenggaraan upaya kesehatan harus memperhatikan fungsi sosial, nilai, dan norma agama, sosial budaya, moral, dan etika profesi c. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat d. serangkaian kegiatan dilakukan secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat e. menyelenggarakan kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan Jawab : B Pembahasan : Penyelenggaraan upaya kesehatan tersebut secara keseluruhan dilaksanakan oleh sumber daya kesehatan31. Dan, demi terselenggarannya maksud dari penyelenggaraan kesehatan, maka pemerintah dan masyarakat juga memiliki tanggung jawab yang tidak kecil. Oleh karena itu peran pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk terselenggaranya upaya kesehatan. Ketentuan UU Kesehatan No.36 Tahun 2009 mengatur peran pemerintah dan masyarakat sebagai berikut : Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat bertanggung jawab atas penyelenggaraan upaya kesehatan. Dan, Penyelenggaraan upaya kesehatan harus memperhatikan fungsi sosial, nilai, dan norma agama, sosial budaya, moral, dan etika profesi



18



41. Mengapa puskesmas perlu menyusun strategi untuk meningkatkan kapasitasnya di masa mendatang ? a. pelaksanaan JKN menuntut Puskesmas untuk meningkatkan kinerjanya dalam pelayanan kuratif (UKP); b. kapasitas dan kesiapan Puskesmas dalam menjalankan peran dan fungsinya sesuai regulasi/NSPK (norma, standar, prosedur dan kriteria) yang berlaku c. menghadapi berbagai tantangan strategis seperti transisi epidemiologi, implementasi JKN, implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM), pendekatan keluarga, serta gerakan masyarakat hidup sehat; d. merumuskan strategi untuk penguatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas. e. merumuskan rekomendasi strategi yang komprehensif untuk penguatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas Jawab A Pembahasan :pembangunan kesehatan dihadapkan pada beberapa tantangan termasuk: (i) transisi epidemilogi ditandai dengan meningkatnya penyakit tidak menular (PTM), sementara beberapa penyakit menular belum teratasi dengan baik seperti TBC, malaria, HIV/AIDs, DBD, filariasis, diare, ISPA, dan kusta (di tempat tertentu); (ii) pelaksanaan JKN menuntut Puskesmas untuk meningkatkan kinerjanya dalam pelayanan kuratif (UKP); (iii) akses dan mutu pelayanan primer masih menjadi masalah di daerah terpencil, kepulauan, dan perbatasan; (iv) beberapa target MDGs tidak tercapai seperti penurunan kematian ibu, stunting, dan case detection rate (CDR) TBC, sementara itu datang era SDGs sejak 2016 dengan target-target kesehatan yang baru; dan (v) Puskesmas tetap relevan sebagai jawaban terhadap tantangan- tantangan tersebut. Atas dasar tersebut, perlu disusun strategi untuk meningkatkan kapasitas Puskesmas pada masa mendatang sehingga Puskesmas semakin efektif berperan mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah disparitas pelayanan dan derajat kesehatan. 42. Apa salah satu bentuk pelaksanaan program dalam rangka menerapkan paradigma pendekataan keluarga ? a. Penimbangan balita dan penanganan kurang gizi; b. Pengobatan penyakit-penyakit umum dan cedera; c. Tidak ada anggota keluarga yang merokok; d. Semangat kemandirian (self reliance). e. Mengurangi risiko yang berkaitan dengan tembakau, alkohol, dan penyalahgunaan material Jawab C Pembahasan : dalam rangka menerapkan paradigma pendekataan keluarga, Kemenkes menetapkan kebijakan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PISPK). Bentuk pelaksanaan program ini adalah kunjungan rumah oleh staf Puskesmas dan melakukan pencatatan tentang beberapa masalah kesehatan penting yang terdiri dari 12 indikator sebagai berikut: (1) PUS dalam rumah tangga tersebut sudah menjadi akseptor KB; (2) Persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan; (3) Balita sudah mendapat imunisasi lengkap; (4) Bayi diberikan ASI ekslusif; (5) Anak balita ditimbang untuk pemantauan gizi dan pertumbuhannya; (6) Penderita TBC diobati; (7) Penderita hipertensi diobati; (8) Penderita gangguan jiwa dipelihara oleh keluarga tersebut; (9) Tidak ada anggota keluarga yang merokok; (10) Mempunyai akses terhadap air bersih; (11) Memiliki jamban; dan (12) Menjadi peserta JKN. Dengan melaksanakan PISPK, Puskesmas mendapat peta masalah kesehatan di tingkat keluarga. Informasi ini berguna bagi Puskesmas untuk



19



perencanaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan. 43. Apa salah satu pendekatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar (primary health care) ? a. mengembangkan sistem yang kokoh dalam konteks Puskesmas dengan jejaringnya b. bersifat inklusif, partisipatif, dan mampu menggerakkan lintas sektor melalui kompetensi advokasi c. pembiayaan pemerintah lebih diarahkan pada upaya kesehatan masyarakat (public goods) dan pelayanan kesehatan bagi orang miskin. d. pemberian pelayanan kesehatan berkualitas yang berpihak kepada kepentingan dan harapan rakyat e. kebijakan kesehatan harus berbasis fakta (evidence based public health policy). Jawab : D Pembahasan : Dalam Sistem Kesehatan Nasional (Perpres No.72/2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional), pendekatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar (primary health care) meliputi: 1) Cakupan pelayanan kesehatan yang adil dan merata; 2) Pemberian pelayanan kesehatan berkualitas yang berpihak kepada kepentingan dan harapan rakyat; dan 3) Kebijakan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan masyarakat, kepemimpinan, serta profesionalisme dalam pembangunan kesehatan. 44. Mengapa saat ini Puskesmas cenderung melakukan kegiatan yang bersifat kuratif atau upaya kesehatan perorangan (UKP) ? a. belum terdapat regulasi yang memperbolehkan Puskesmas untuk membeli obat dan alat kesehatan di luar sistem e-catalog. b. tidak ada klausul yang mengatur insentif bagi pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat dalam peraturan terkait dengan penggunaan dana kapitasi c. kebijakan moratorium menghambat perekrutan tenaga baru untuk mengisi banyaknya kekosongan tenaga di berbagai wilayah di Indonesia. d. tidak terdapat penjelasan lebih lanjut ataupun petunjuk teknis yang mengatur tentang pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut. e. dampak pelaksanaan JKN, Kegiatan Puskesmas fokus pada kegiatan pelayanan di dalam gedung. Jawab E Pembahasan : Terkait dengan tugas pokok dan fungsi, berbagai studi menyimpulkan bahwa saat ini Puskesmas cenderung melakukan kegiatan yang bersifat kuratif atau upaya kesehatan perorangan (UKP). Kegiatan Puskesmas fokus pada kegiatan pelayanan di dalam gedung. Kondisi ini muncul pada saat dilaksanakannya JKN. Tenaga promkes di Puskesmas pada akhirnya melakukan tugas lain di luar tugas pokok dan fungsinya, antara lain menyusun laporan administrasi penggunaan dana kapitasi BPJS. Dari sisi ketenagaan, ketidakmerataan distribusi tenaga kesehatan menjadikan kendala yang cukup serius hampir di seluruh wilayah. Ketimpangan dalam distribusi tenaga kesehatan disebabkan oleh aspek kebijakan daerah dan minat tenaga kesehatan itu sendiri. 45. Apa pengertian prinsip “pertanggungjawaban wilayah” dalam penyelengaraan pelayanan Puskesmas ? a. Puskesmas berfungsi mengobati orang sakit serta melakukan upaya promosi kesehatan dan pencegahan, dengan cara “menggerakkan mesin birokrasi



20



b. Puskesmas, yang langsung berhadapan dengan masalah kesehatan masyarakat, menghadapi situasi transisi berbagai macam penyakit c. berbagai jenis penyakit yang dihadapi Puskesmas memerlukan intervensi kesehatan masyarakat (UKM) dan tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan kuraftif saja d. Untuk melaksanakan UKM (intervensi di tengah masyarakat/ di luar gedung dengan menggerakkan mesin sosial dan mesin birokrasi) diperlukan kapasitas tertentu yang berbeda dari kapasitas untuk pelayanan kuratif (UKP). e. Diperlukan kepemimpinan Puskesmas yang memahami tata kelola pemerintahan di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Jawab A Pembahasan : konsep kewilayahan Puskesmas dipertegas lagi dalam Permenkes 75/2014, bahwa Puskesmas diselenggarakan dengan prinsip “pertanggungjawaban wilayah”. Pengertian wilayah mencakup batasan administratif, geografis, demografis, lingkungan fisik-biologis, lingkungan sosial-budaya, lingkungan kegiatan ekonomi (industri, pasar, lalu lintas komoditas ekonomi). Konsep kewilayahan mengandung arti bahwa yang disehatkan” oleh Puskesmas adalah suatu “wilayah”, yang di dalamnya ada individu, keluarga, dan agregat penduduk (jumlah, lahir, sakit, mati, migrasi/ mobilitas) dengan nilai budayanya. Dalam wilayah tersebut juga ada unit-unit pelayanan kesehatan pemerintah dan non-pemerintah seperti praktik dokter, klinik, praktik paramedik, dan praktik pengobatan tradisional, yang ada dalam pembinaan Puskesmas. Dalam konsep kewilayahan berarti Puskesmas bukan saja berfungsi mengobati orang sakit, tetapi juga mengatasi berbagai risiko kesehatan, melakukan upaya promosi kesehatan dan pencegahan, dengan cara “menggerakkan mesin birokrasi” (camat, kepala desa, RT, RW) dan juga “menggerakkan mesin sosial” (kader, tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok arisan, kelompok keagamaan, dan lain-lain 46. Bagaimana cara Puskesmas mampu menurunkan jumlah penyakit menular di tahun 1980-an ? a. menggerakkan mesin sosial dan mesin birokrasi b. Intensifikasi program imunisasi sejak awal 1980-an dan ketersediaan obat antibiotika c. peningkatan pengelolaan SDM kesehatan tingkat daerah; d. peningkatan ketersediaan sarana (cold chain, alat timbang, alat fogging, kendaraan roda dua/roda empat, dan lain-lain); e. kecukupan anggaran operasional untuk UKM (untuk pertemuan dengan masyarakat dan aparat kecamatan/desa, perjalanan, mobilisasi kader, dan lain-lain). Jawab B Pembahasan : Dalam era sebelum tahun 1980-an, pola penyakit didominasi oleh penyakit menular (ISPA/pneumonia, diare, infeksi kulit, dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, dan lain-lain). Intensifikasi program imunisasi sejak awal 1980-an dan ketersediaan obat antibiotika berhasil menurunkan jumlah penyakit menular (PM). 47. Bagaimana bentuk kepemimpinan Puskesmas Untuk melaksanakan UKM (intervensi di tengah masyarakat/ di luar gedung dengan menggerakkan mesin sosial dan mesin birokrasi) ? a. bertanggung jawab atas upaya kesehatan (UKM dan UKP) dan perizinan



21



fasilitas Kesehatan b. bertanggung jawab atas pengelolaan SDM kesehatan tingkat daerah; c. menjamin ketersediaan dan kecukupan tenaga kesehatan masyarakat (gizi, kesling, promkes, imunisasi, dan KIA); d. memahami dan mampu menerapkan prinsip-prinsip “community and social development” dan (2) memahami tata kelola pemerintahan e. kecukupan anggaran operasional untuk UKM (untuk pertemuan dengan masyarakat dan aparat kecamatan/desa, perjalanan, mobilisasi kader, dan lain-lain). Jawab D Pembahasan : Untuk melaksanakan UKM (intervensi di tengah masyarakat/ di luar gedung dengan menggerakkan mesin sosial dan mesin birokrasi) diperlukan kapasitas tertentu yang berbeda dari kapasitas untuk pelayanan kuratif (UKP). Diperlukan kepemimpinan Puskesmas yang (1) memahami dan mampu menerapkan prinsip-prinsip “community and social development” dan (2) memahami tata kelola pemerintahan di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Di samping itu Puskesmas memerlukan sumber daya yang cukup untuk melaksanakan UKM yaitu tenaga, sarana dan anggaran. 48. Mengapa banyak Puskesmas yang belum memenuhi standar ketenagaan khususnya di daerah terpencil ? a. adanya ketidakadilan yang dirasakan staf Dinkes karena perbedaan pendapatan b. ketidakmampuan untuk menggerakkan mesin birokrasi dan mesin sosial c. disparitas distribusi tenaga antarprovinsi dan (ii) kekurangan tenaga kesehatan masyarakat. d. bertanggung jawab juga atas penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas e. kegiatan Puskesmas sekarang didominasi oleh pekerjaan melayani pasien BPJS, mengelola sistem pelaporan pelayanan klinis (P-Care) dan kekurangan waktu untuk kegiatan luar gedung (UKM). Jawab C Pembahasan ; Dalam Permenkes 75/2014 tentang Puskesmas ditetapkan standar tenaga Puskesmas. Data lapangan, khususnya di daerah terpencil, banyak Puskesmas yang belum memenuhi standar ketenagaan tersebut. Data ketenagaan Puskesmas menunjukkan (i) disparitas distribusi tenaga antarprovinsi dan (ii) kekurangan tenaga kesehatan masyarakat. 49. Apa fungsi Puskesmas sebagai pembina kesehatan wilayah ? a. melaksanakan upaya kesehatan masyarakat (UKM), yang merupakan pelayanan dengan sasaran penduduk secara keseluruhan beserta lingkungan kesehatannya. b. perpanjangan dari fungsi dan kewenangan Dinas Kesehatan yang menjadi pembina kesehatan wilayah kabupaten/kota. c. pelayanan promotif dan preventif serta penyehatan sanitasi dan lingkungan. d. penyembuhan dan rehabilitasi seseorang yang jatuh sakit e. melaksanakan manajemen kesehatan, mulai dari pengelolaan sistem informasi, perencanaan, penggerakan, dan pemantauan/evaluasi. Jawab : B Pembahasan : Sejak awal dikembangkan (1968), tugas pokok Puskesmas adalah membina kesehatan wilayah. Puskesmas adalah pembina kesehatan wilayah di



22



wilayah kerjanya (kecamatan dan atau kelurahan). Fungsi dan kewenangan ini adalah perpanjangan dari fungsi dan kewenangan Dinas Kesehatan yang menjadi pembina kesehatan wilayah kabupaten/kota. 50. Mengapa saat ini banyak Puskesmas kekurangan waktu dan tenaga untuk melaksanakan UKM ? a. Puskesmas melakukan manajemen mutu secara rutin dalam bentuk diskusi dalam kegiatan “mini-lokakarya” b. terdapat Berbagai jenis laporan yang harus disusun oleh Puskesmas c. Puskesmas harus menyusun rencana lima tahun yang prosesnya disebut microplanning. d. pemerintah sudah menetapkan sejumlah pelayanan kesehatan dasar yang menjadi kewajiban daerah, yaitu yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Minimal e. Sejak era JKN dan Puskesmas menjadi FKTP BPJS, beban kerja kuratif menjadi sangat berat. Jawab E Pembahasan : Sejak era JKN dan Puskesmas menjadi FKTP BPJS, beban kerja kuratif menjadi sangat berat. Hal ini menyebabkan Puskesmas kekurangan waktu dan tenaga untuk melaksanakan UKM. Untuk Puskesmas di wilayah perkotaan, isu pemisahan UKM dan UKP dari tugas pokok dan fungsi Puskesmas mengemuka. Fungsi UKP dapat dijalankan oleh fasilitas kesehatan/klinik swasta, sementara Puskesmas dapat fokus pada UKM. Namun demikian, melihat variasi dan kesenjangan ketersediaan fasilitas kesehatan antarwilayah terutama di daerah terpencil dan gugus pulau, kebijakan pemisahan UKM dan UKP dari tupoksi Puskesmas tidak bisa dilaksanakan, karena tidak tersedianya fasilitas kesehatan/klinik swasta dalam jumlah yang cukup. Apabila tersedia, dari sisi kualitas pelayanan masih jauh tertinggal. 51. Apa tujuan penerapan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit ? a. Terlaksananya kegiatan peningkatan mutu berkelanjutan yang sesuai standar berbasis profesionalisme dengan tetap mengedepankan masalah aksesibilitas masyarakat b. digunakan sebagai kerangka kerja operasional yang dipedomani dalam pemenuhan standar yang ditetapkan. c. memiliki indikator kinerja yang sangat rinci d. memiliki indicator kerja yang mencakup seluruh aspek untuk merubah citra pelayanan RSUD e. sebagai spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan minimal yang diberikan oleh BLUD kepada masyarakat Jawab A Pembahasan : Standar Pelayanan Minimal ini dimaksudkan guna memberikan pelayanan atau kegiatan minimal yang harus dilakukan rumah sakit sebagai tolok ukur kinerja dalam menentukan capaian jenis dan mutu pelayanan kesehatan rujukan . Dengan Tujuan : (1). Terlaksananya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan rumah sakit yang bermutu dan terjangkau; (2) Terlaksananya kegiatan peningkatan mutu berkelanjutan yang sesuai standar berbasis profesionalisme dengan tetap mengedepankan masalah aksesibilitas masyarakat; dan (3) Telaksananya pelayanan rujukan yang tepat guna dan berjalan lancar sesai dengan tuntutan masyarakat diwilayah cakupannya.



23



52. Apa tujuan Desentralisasi di bidang kesehatan berdasarkan lampiran Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 004/MENKES/SK/I/2003 ? a. mewujudkan pembangunan nasional di bidang kesehatan yang berlandaskan prakarsa aspirasi masyarakat b. mewujudkan pembangunan nasional di bidang kesehatan yang berlandaskan prakarsa aspirasi masyarakat c. untuk mengevaluasi keadaan atau status dan memungkinkan dilakukannya pengukuran terhadap perubahan – perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu; d. untuk mengukur kinerja penyelenggaraan kewenangan wajib daerah Kabupaten/ Kota yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat e. melaksanakan perencanaan, pelaksaan dan pengendalian, serta pengawasan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Kabupaten. Jawab B Pembahasan : Dalam Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 004/MENKES/SK/I/2003 telah ditetapkan tujuan Desentralisasi di bidang kesehatan adalah mewujudkan pembangunan nasional di bidang kesehatan yang berlandaskan prakarsa aspirasi masyarakat dengan cara memberdayakan, menghimpun,dan mengoptimalkan potensi daerah untuk kepentingan daerah dan prioritas nasional dalam mencapai Indonesia Sehat . 53. Apa tujuan ditetapkan kewenangan wajib di bidang kesehatan ? a. merupakan bagian integral dari Pembanguan Kesehatan yang berkesinambungan dalam Program Pembanguan Nasional dan menyeluruh b. mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada publik tanpa kecuali c. untuk melindungi hak – hak konstitusional perorangan / mayarakat, dan melindungi kepentingan nasional d. menjamin akses masyarakat mendapat pelayanan kesehatan dasar tanpa mengorbankan mutu e. agar tercapai efisiensi dan efektivitas penggunaan sumberdaya. Jawab C Pembahasan : Kewenangan Wajib ditetapkan untuk melindungi hak – hak konstitusional perorangan / mayarakat, melindungi kepentingan nasional dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, kesejahteraan masyarakat, ketentraman dan ketertiban umum juga untuk memenuhi perjanjian / konvensi Internasional. 54. Mengapa Dalam pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan perlu ditetapkan target pelayanan yang akan dicapai ? a. untuk memenuhi standar teknis yang ditetapkan guna mencapai status kesehatan yang diharapkan. b. Untuk menghasilkan keluaran / output yang langsung dirasakan masyarakat. c. untuk melindungi kepentingan nasional dan memenuhi komitmen nasional d. untuk melaksanakan perencanaan, pembiayaan, pengorganisasian, perizinan, sumberdaya, sistem dsb e. Menetapkan pencapaian dan penahapan Standar Pelayanan Minimal, sesuai kesepakatan dengan kabupaten/ kota. Jawab A Pembahasan : Dalam pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan untuk jangka waktu tertentu ditetapkan target pelayanan yang akan dicapai



24



(minimum service target), yang merupakan spesifikasi peningkatan kinerja pelayanan yang harus dicapai untuk memenuhi standar teknis yang ditetapkan guna mencapai status kesehatan yang diharapkan. Dalam Kewenangan Wajib dan Standar Pelayanan Minimal, nilai indikator yang dicantumkan merupakan nilai minimal nasional. 55. Mengapa Implementasi SPM menjadi sangat strategis dalam kaitannya dengan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ? a. pencapaian target-target tersebut lebih diarahkan kepada kinerja Pemerintah Daerah, menjadi penilaian kinerja daerah dalam memberikan pelayanan dasar kepada Warga Negara. b. Implementasi SPM akan memperkuat sisi promotif–preventif sehingga diharapkan akan ber-impact pada penurunan jumlah kasus kuratif yang harus ditanggung oleh JKN. c. untuk memastikan ketersediaan layanan tersebut bagi seluruh warga negara d. pada penerapannya tidak perlu mengalokasikan anggaran pada pelayananpelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif yang dibiayai oleh JKN. e. merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Jawab B Pembahasan : Penerapan SPM bidang kesehatan tidak dapat terpisah dengan penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) karena sifat saling melengkapi dan sinergisme. Penekanan SPM bidang kesehatan berfokus pada pelayanan promotif dan preventif, sementara program JKN berfokus pada pelayanan kuratif dan rehabilitatif. Sehingga pada penerapan SPM bidang kesehatan khususnya di kabupaten/kota ada kontribusi pembiayaan dan pelayanan program JKN. Untuk hal tersebut, pada penerapannya tidak perlu mengalokasikan anggaran pada pelayanan- pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif yang dibiayai oleh JKN. 56. Apa langkah operasional yang harus dilaksanakan Dalam rangka penerapan SPM Bidang Kesehatan ? a. peranan pemerintah di bidang kesehatan harus distandarisas b. pencapaian target-target lebih diarahkan kepada kinerja Pemerintah Daerah, c. Menyusun Standar Teknis Penerapan SPM d. pemenuhan sumber daya manusia kesehatan terutama di level Puskesmas sesuai Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. e. menjamin sinergisitas program pembangunan nasional dan daerah, Jawab C Pembahasan : Dalam rangka penerapan SPM Bidang Kesehatan disusun Standar Teknis Penerapan SPM yang menjelaskan langkah operasional pencapaian SPM Bidang Kesehatan di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota sebagai acuan bagi pemerintah daerah dengan memperhatikan potensi dan kemampuan daerah. SPM juga akan berfungsi sebagai instrumen untuk memperkuat pelaksanaan Performance Based Budgeting. 57. Apa pengertian dari Mutu Pelayanan dasar minimal Bidang Kesehatan ? a. ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar minimal bidang kesehatan yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap warga



25



negara. b. ketentuan standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa, personal/sumber daya manusia kesehatan dan petunjuk teknis atau tata cara pemenuhan standar dari masing-masing jenis dan mutu pelayanan dasar SPM Bidang Kesehatan c. pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan warga Negara. d. jenis pelayanan dalam rangka penyediaan barang dan/atau jasa kebutuhan dasar minimal kesehatan yang berhak diperoleh setiap warga Negara. e. ukuran kuantitas dan kualitas barang dan/atau jasa kebutuhan dasar kesehatan serta pemenuhan sesuai standar teknis agar hidup secara layak. Jawab E Pembahasan :Jawaban ( A) adalah pengertian standar pelayanan minimal; Jawaban (B) adalah standar teknis SPM bidang kesehatan; Jawaban (C) adalah pelayanan dasar minimal; Jawaban (D) jenis pelayanan dasar SPM bidang kesehatan 58. Bagaimana mekanisme pelayanan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana Provinsi ? a. Penentuan Sasaran Layanan Kesehatan, dapat berdasarkan data proyeksi BPS yang ditetapkan oleh kepala daerah b. Pelayanan kesehatan saat pra krisis kesehatan dan Pelayanan kesehatan saat tanggap darurat krisis Kesehatan c. Penyiapan sarana prasarana dan SDM pelayanan Kesehatan dasar; d. Penentuan Sasaran Layanan Kesehatan pada Kondisi KLB Sasaran pada Kondisi KLB adalah penduduk terinfeksi penyakit dan penduduk yang berisiko terdampak penyakit penyebab KLB/ keracunan pangan. e. Penatalaksanaan penderita pada kasus konfirmasi, probable dan suspek yang mencakup kegiatan pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan isolasi penderita, termasuk tindakan karantina sesuai standar yang telah ditetapkan Jawab B Pembahasan : Mekanisme Pelaksanaan : 1) Pelayanan kesehatan saat pra krisis kesehatan, yaitu edukasi pengurangan risiko krisis kesehatan bagi penduduk yang tinggal di wilayah berpotensi bencana; 2) Pelayanan kesehatan saat tanggap darurat krisis Kesehatan ditujukan untuk merespon seluruh kondisi kedaruratan secara cepat dan tepat, guna menyelamatkan nyawa, mencegah kecacatan lebih lanjut dan mengurangi angka kesakitan dengan memperhatikan kepentingan kelompok rentan, yang meliputi: a) mendapatkan layanan medis dasar dan layanan rujukan bila diperlukan; b) mendapatkan layanan pencegahan penyakit menular dan penyehatan lingkungan; c) mendapatkan layanan gizi darurat; d) mendapatkan layanan kesehatan reproduksi darurat; e) mendapatkan layanan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial; f) mendapatkan penyuluhan kesehatan. 59. Apa salah satu Pelayanan Neonatal Esensial saat lahir (0-6 jam) sesuai standar kualitas ? a. Pencatatan kesehatan ibu dan anak b. Pengobatan bila terjadi syok anafilaktik akibat penyuntikan c. Penetapan sasaran balita di wilayah kabupaten/kota dalam satu tahun menggunakan data proyeksi BPS d. Pemberian imunisasi (injeksi vaksin Hepatitis B0). e. Pemberian kapsul vitamin A Jawab D



26



Pembahasan : Pelayanan Neonatal Esensial saat lahir (0-6 jam). Perawatan neonatal esensial saat lahir meliputi: (1) Pemotongan dan perawatan tali pusat. (2) Inisiasi Menyusu Dini (IMD). (3) Injeksi vitamin K1. (4) Pemberian salep/tetes mata antibiotic. (5) Pemberian imunisasi (injeksi vaksin Hepatitis B0). 60. Apa saja yang termasuk Pelayanan kesehatan usia produktif sesuai standar pelayanan ? a. edukasi kesehatan dan skrining faktor resiko penyakit tidak menular b. Penilaian status gizi dan tanda vital c. Pemeriksaan kebersihan diri serta kesehatan gigi dan mulut d. Melakukan rujukan secara tepat sesuai dengan kebutuhan atau permasalahan kesehatan balita yang ditemukan, ke fasilitas pelayanan kesehatan lanjutan yang mampu menangani e. Pengadaan Buku KIA Jawab A Pembahasan : Pelayanan kesehatan usia produktif sesuai standar meliputi : 1) Edukasi kesehatan termasuk keluarga berencana. 2) Skrining faktor risiko penyakit menular dan penyakit tidak menular. 61. Apa pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS ? a. perilaku yang harus dipraktikkan secara terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan. b. Keterlibatan seluruh anggota keluarga akan menciptakan suasana yang mendukung bagi terbentuknya pola perilaku hidup bersih dan sehat. c. upaya untuk memperkuat budaya seseorang, kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih berkualitas. d. Menyiapkan akses terhadap sarana yang diperlukan untuk praktik PHBS baik di tempat tinggal maupun di lingkungan sekitar, sekolah, dan lingkungan kerja. e. meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau dan mampu menjalankan hidup bersih dan sehat. Jawab : C Pembahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan orientasi hidup sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial. 62. Apa salah satu indikator penerapan PHBS yang dapat digunakan sebagai ukuran bahwa seseorang dikatakan sudah melakukan atau memenuhi kriteria menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat ? a. menciptakan tempat kerja yang bersih dan sehat. b. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan individu tentang kesehatan c. memperkuat budaya seseorang, kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan Kesehatan d. Mengidentifikasi kebiasaan keluarga dan masyarakat yang mempraktikkan perilaku sehat. e. Melakukan aktifitas fisik, baik berupa olahraga maupun kegiatan lain yang mengeluarkan tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan Kesehatan Jawab E Pembahasan : Penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari memiliki tolok ukur



27



yang dapat digunakan sebagai ukuran bahwa seseorang dikatakan sudah melakukan atau memenuhi kriteria menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. Berikut adalah indikator-indikator PHBS: 1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. 2 Memberi bayi ASI (Air Susu Ibu) Eksklusif. 3 Menimbang bayi dan anak sampai dengan usia 6 tahun secara rutin setiap bulan. 4. Menggunakan air bersih 5. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan benar 6. Gunakan Jamban Sehat. 7. Memberantas jentik nyamuk di rumah sekali seminggu secara rutin. 8 Makan makanan yang sehat dan bergizi. 9 melakukan aktivitas fisik 10. Tidak merokok 63. Mengapa Perilaku memotong dan membersihkan kuku dilakukan minimal 1x seminggu ? a. Mencegah penyakit yang dapat ditularkan melalui sisa kotoran b. Mencegah penyakit, misalnya penyakit cacingan akibat menginjak kotoran. c. merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara “zat gizi yang masuk dan zat gizi yang keluar” d. menjaga gizi seimbang supaya tetap sehat e. terhindar dari penyakit kulit Jawab A Pembahasan : erilaku memotong dan membersihkan kuku dilakukan minimal 1x seminggu dengan tujuan untuk: (1) Mencegah penyakit yang dapat ditularkan melalui sisa kotoran yang terselip pada kuku dan jari jemari tangan; (2) Mencegah luka akibat garukan kuku. Perlu diperhatikan bahwa tidak boleh mengorek hidung dengan jari/ kuku tangan yang kotor, tidak memasukkan jari ke mulut atau menggigiti kuku. 64 Apa pengertian Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ? a. upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). b. pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif untuk memelihara dan mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat. c. wujud pemberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS. Dalam hal ini ada 5 program prioritas yaitu KIA, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Gaya Hidup, dan Dana Sehat/Asuransi Kesehatan/JPKM. d. tempat dimana sekumpulan orang hidup, bekerja, bermain, berinteraksi dan lain-lain. Dalam hal ini ada 5 tatanan PHBS yaitu Rumah Tangga, Sekolah, Tempat Kerja, Sarana Kesehatan dan Tempat Tempat Umum. e. meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemauan masyarakat agar hidup sehat, serta meningkatkan peran aktif masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha, dalam upaya mewujudkan derajat hidup yang optimal Jawab A Pembahasan : Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam



28



tatanan masing-masing, dan masyarakat/dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya (Dinkes, 2006). 65. Apa tujuan dilaksanakannya program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ? a. Teridentifikasinya masalah perilaku kesehatan di wilayah tertentu b. Teridentifikasinya masalah lain yang berkaitan (masalah kesehatan, factor penyebab perilaku, masalah pelaksanaan dan sumber daya penyuluhan, masalah kebijakan, administrasi, organisasi, dan lain-lain). c. meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemauan masyarakat agar hidup sehat, serta meningkatkan peran aktif masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha, dalam upaya mewujudkan derajat hidup yang optimal d. untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang kebiasaan, kepercayaan, sikap, norma, budaya perilaku masyarakat yang tidak terungkap dalam kajian kuantitatif PHBS. e. agar para pengambil keputusan di tingkat keluarga/rumah tangga dapat meneladani dalam berperilaku sehat. Jawab C Pembahasan : Tujuan PHBS adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemauan masyarakat agar hidup sehat, serta meningkatkan peran aktif masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha, dalam upaya mewujudkan derajat hidup yang optimal (Dinkes,2006). Ada 5 tatanan PHBS yaitu Rumah Tangga, Sekolah, Tempat Kerja, Sarana Kesehatan dan Tempat Tempat Umum. Tatanan adalah tempat dimana sekumpulan orang hidup, bekerja, bermain, berinteraksi dan lain-lain. Untuk mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ditiap tatanan diperlukan pengelolaan manajemen program PHBS melalui tahap pengkajian, perencanaan, penggerakan pelaksanaan sampai dengan pemantauan dan penilaian. 66. Apa salah satu contoh perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan rumah tangga? a. membuang sampah di tempah sampah b. tidak menggunakan narkotika dan obat terlarang\ c. tidak meludah di semabrang tempat d. memberi bayi ASI eksklusif, e. mencuci tangan sebelum memasuki ruang perawatan Jawab D Pembahasan : (a) contoh perilaku hidup bersih di tempat kerja , (b) contoh PHBS di sekolah, (c) contoh PHBS di tempat umum, (e ) contoh PHBS di fasilitas kesehatan 67. Mengapa Pemberdayaan masyarakat sehat harus dimulai dari rumah tangga atau keluarga ? a. untuk mengetahui gambaran perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga masyarakat, rumah tangga yang sehat merupakan aset atau modal pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya b. untuk mengetahui karakteristik dan permasalahan kesehatan yang berbeda, c. merupakan indikator Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di tatanan rumah tang d. manfaat yang ditimbulkan akan sangat banyak, mulai dari konsentrasi kerja, kesehatan dan kecerdasan anak sampai dengan keharmonisan keluarga e. untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu



29



mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat Jawab B Pembahasan : Pemberdayaan masyarakat harus dimulai dari rumah tangga atau keluarga, karena rumah tangga yang sehat merupakan aset atau modal pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Beberapa anggota rumah tangga mempunyai masa rawan terkena penyakit menular dan penyakit tidak menular, oleh karena itu untuk mencegah penyakit tersebut, anggota rumah tangga perlu diberdayakan untuk melaksanakan PHBS 68. Apa salah satu contoh Perilaku dibidang kesehatan ibu dan anak sertakeluarga berencana ? a. memberi bayi air susu ibu (ASI) eksklusif, b. mengonsumsi Garam Beryodium c. perilaku mencuci tangan dengan sabun, d. menjadi akseptor keluarga berencana e. pengelolaan air minum dan makanan yang memenuhi syarat, Jawab D Pembahasan : A , B bidang gizi dan farmasi, c, e dibidang pencegahan dan penanggulangan penyakit 69. Apa yang termasuk sasaran primer dalam pembinaan PHBS ? a. individu anggota masyarakat, b. pemuka adat c. pemuka agama d. Tokoh politik e. pembuat kebijakan Jawab A Pembahasan b c d sasaran sekunder, e sasaran tersier 70. Mengapa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat turut berperan dalam tumbuh kembang anak? a. mendukung kelancaran proses belajar mengajar, bekerja, dan kegiatan lainnya b. akan menjadi lebih nyaman dan bersemangat dalam beraktivitas c. Dengan kebersihan yang terjaga, anak-anak akan terlindungi dari kuman penyebab penyakit sehingga mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak d. akan terhindar dari berbagai virus, bakteri, jamur, dan parasit penyebab penyakit infeksi e. menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Jawab C Pembahasan : PHBS yang diterapkan di rumah tangga juga turut berperan dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan mencegah stunting. Dengan kebersihan yang terjaga, anak-anak akan terlindungi dari kuman penyebab penyakit. Hal ini dapat menjadi faktor penting guna mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak sejak usia dini. 71. Bagaimana faktor sosial budaya dapat mempengaruhi penyalahgunaan narkotika ? a. pengaruh iklan atau promosi melalaui media massa yang membuat beranggapan rasa sakit dapat segera disembuhkan dengan cara menggunakan obat obatan b. kurang komunikasi menyebabkan anak mencari pengganti (substitusi dan kompensasi ke dalam teman kelompok sebaya dimana anak mulai “berkenalan”



30



dengan narkotika c. Tuntutan akan prestasi dan perubahan-perubahan sosial budaya dan ekonomi sebagai konsekwensi modernisasi dianggap sebagai faktor penting menyebabkan faktor stress, sehingga menyalahgunakan narkotika d. kurangnya pendidikan kepada anak-anak sejak usia dini tentang bahayanya narkoba e. kurangnya kedekatan keluarga sehingga tidak mampu mengubah perilaku dan pola pikir anak, selain membimbing anak agar tumbuh menjadi lebih dewasa. Jawab B Pembahasan : Jawaban (A) adalah faktor lain di lingkungan,jawaban ( C ) faktor modernisasi, Jawaban (D) faktor pendidikan, jawaban (E ) faktor keluarga 72. Apa pengertian narkotika berdasarkan UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ? a. zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam pembuatan narkotika b. getah yang membeku sendiri, diperoleh dari buah tanaman Papaver Somniferum L yang hanya mengalami pengolahan sekedar untuk pembungkus dan pengangkutan tanpa memperhatikan kadar morfinnya. c. sisa-sisa dari candu setelah dihisap, tanpa memperhatikan apakah candu itu dicampur dengan daun atau bahan lain. d. zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongan sebagaimana terlampir dalam Undang- undang ini. e. semua hasil-hasil yang diperoleh dari daun koka yang dapat diolah secara langsung untuk mendapatkan kokaina. Jawab D Pembahasan : Jawaban (a) pengertian prekursor narkotika, Jawaban (b) opium mentah, Jawaban (c) pengertian jicing, jawaban (e ) kokain mentah 73. Apa dampak negatif penggunaan kokain? a. memperkecil pembuluh darah sehingga mengurangi aliran darah b. Berat badan menyusut, impoten, halusinasi (seolah-olah mendengar atau melihat sesuatu), paranoid (curiga berlebihan). c. Halusinasi (Tripping) sebagian menyenangkan, perasaan melayang, kejang, muntah, panik, mudah tersinggung,melakukan tindak kekerasan yang tidak masuk akal. d. Menyebabkan kanker paru, penyempitan pembuluh darah, penyakit jantung, tekanan darah tinggi. e. menghambat kerja otak dan memperlambat aktivitas tubuh. Orang menjadi mengantuk, tenang, rasa nyeri dan stress hilang. Jawab A Pembahasan :Jawaban (b) shabu, jawaban (c ) ekstasi, jawaban (d) tembakau, Jawaban (e ) depresan 74. Bagaimana contoh fungsi orang tua sebagai pembimbing dan pendidik anak ? a. Memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari secara baik dan tepat. b. Berlaku jujur dan mau mengakui kelemahan dan kekurangan tanpa harus kehilangan wibawa.



31



c. Menjadikan diri anda sebagai teman yang pertama memberikan informasi. d. Bekali diri anda dengan pengetahuan tentang narkotika dan prekursor narkotika dari media yang ada. e. Jangan memberi ceramah, Jangan menasehati anak seperti pengajaran formal serta Gunakan gambar-gambar dari buku untuk menjelaskan berbagai jenis narkotika Jawab E Pembahasan : Jawaban (a), (b) sebagai panutan, jawaban (c, dan ( d) sebagai tempat bertanya dan teman diskusi 75. Mengapa Mendengarkan secara aktif merupakan salah satu lima aturan emas orang tua dalam berkomunikasi dengan anak ? a. Demi menjaga emosi anak anda dan juga untuk me- ningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi b. Anak merasa penting, dihormati dan dihargai apabila orangtua benar- benar mendengarkan mereka. c. anak akan menghadiahi kita dengan kepercayaan d. mengajar anak untuk bertanggung jawab atas apa yang mereka rasakan dalam situasi yang berbeda. e. untuk menyelesaikan konflik satu demi satu. Jawab B Pembahasan : Ada lima aturan emas dalam berkomunikasi yaitu Mendengarkan secara aktif, Anak merasa penting, dihormati dan dihargai apabila orangtua benarbenar mendengarkan mereka. 76. Apa salah satu bahaya narkoba bagi jantung ? a. pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke jantung mengeras dan mengalami penyempitan b. dikarenakan pengotoran darah oleh zat-zat yang mempunyai efek yang sangat keras, akibatnya jantung di rangsang untuk bekerja di luar kewajiban. c. pasokan darah ke jantung terhambat secara total, sehingga sel-sel otot jantung mengalami kerusakan. d. rangsangan listrik yang mengatur detak jantung terganggu, sehingga jantung tidak bekerja dengan baik. e. jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik. Jawab B Pembahasan : Bahaya Pemakaian Narkoba a) Otak dan syaraf dipaksa untuk bekerja di luar kemampuan yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak wajar, Peredaran darah dan Jamtung dikarenakan pengotoran darah oleh zat-zat yang mempunyai efek yang sangat keras, akibatnya jantung di rangsang untuk bekerja di luar kewajiban. c) Pernapasan tidak akan bekerja dengan baik dan cepat lelah sekali d) Penggunaan lebih dari dosis yang dapat ditahan oleh tubuh akan mendatangkan kematian secara mengerikan. e) Timbul ketergantungan baik rohani maupun jasmani sampai timbulnya keadaan yang serius karena putus obat. 77. Mengapa proses rehabilitasi menjadi upaya paling akhir namun cukup rumit bagi pengguna narkoba ? a. menyangkut aspek organobiologi, sosial cultural b. diperlukan partisipasi serta pengertian maupun penerimaan masyarakat c. Penderita masih sangat mudah terpengaruh pada lingkungan,



32



d. Komunikasi harus dijalin sebaik-baiknya e. memerlukan Peran serta masyarakat dan orang tua, Jawab C Pembahasan : Rehabilitasi/pengembalian korban ke tengah-tengah masyarakat merupakan upaya yang paling akhir, akan tetapi cukup rumit disebabkan oleh karena : (a) Adanya “POST ADDICTION SYNDROME” keadaan sudah mengalami pengobatan penderita masih menunjukkan gejala- gejala anxietas, depresi, keinginan untuk memakai obat, keadaan emosional yang masih sangat labil. (b) Penderita masih sangat mudah terpengaruh pada lingkungan, sebabnya karena adanya gangguan struktur kepribadian dasar, sehingga adanya penyesuaian-penyesuaian dan pengendalian diri sangat labil. Di sinilah perlunya partisispasi serta pengawasan professional. (c) Mengingat kompleksnya masalah ini di mana menyangkut banyak segi-segi kehidupan di masyarakata, maka diperlukan kerjasama dengan instansi-instansi lain (prinsip pendekatan multi disipliner) (d) Terbatasnya fasilitas pengobatan dan rehabilitasi serta tenaga profesional yang terdidik 78. Apa salah satu akibat buruk dari zat-zat Narkoba terhadap diri pemakai ? a. berulang kali kambuh dan merupakan proses gangguan mental adiktif, b. kecenderungan untuk menambah takaran atau dosis, sesuai dengan toleransi tubuh. c. menghilangkan kolik empedu dan ureter serta menekan pusat pernapasan sehingga menyebabkan pernapasan tersumbat d. menimbulkan ketergantungan fisik e. kekacauan pada system keseimbangan tubuh Jawab B Pembahasan : Adapun akibat buruk dari zat-zat Narkoba terhadap diri pemakai memiliki 4 (empat) sifat. Pertama, keinginan yang tak tertahankan terhadap zat Narkoba tersebut, dalam arti dengan jalan apapun akan ditempuh pecandu untuk memperolehnya (an overpowering desire). Kedua, kecenderungan untuk menambah takaran atau dosis, sesuai dengan toleransi tubuh. Ketiga, ketergantungan psikologis, maksudnya apabila pemakaian Narkoba dihentikan akan menimbulkan gejalagejala kejiwaan, seperti gelisah, cemas, depresi dan sejenisnya. Terakhir, ketergantungan fisik, artinya bila pemakaian Narkoba dihentikan kelak akan menimbulkan gejala fisik yang disebut dengan gejala putus zat 79. Apa salah satu Kendala yang dihadapi dalam penanggulangan Narkoba di Indonesia? a. korban penyalahguna/ ketergantungan Narkoba masih sering enggan menggunakan sarana pemerintah b. perbedaan dalam sistem detoksifikasi, pusat-pusat Rehabilitasi c. kurangnya unsur spiritual yang dapat mengakibatkan harapan (hope) dan rasa percaya diri (self confident) pada diri pasien d. belum adanya kesepakatan tentang konsep dasar mekanisme penyalahgunaan/ketergantungan Narkoba dan masih adanya perbedaan pendapat terhadap diri penyalahguna Narkoba tersebut e. kurangnya peran agama dalam Terapi dan Rehabilitasi korban Narkoba Jawab D Pembahasan : Kendala yang dihadapi dalam penanggulangan Narkoba di negeri ini adalah selain lemahnya supremasi hukum juga belum adanya kesepakatan tentang konsep dasar mekanisme penyalahgunaan/ketergantungan Narkoba dan masih



33



adanya perbedaan pendapat terhadap diri penyalahguna Narkoba tersebut. Dari sudut pandang penegak hukum, melihat penyalahguna Narkoba sebagai “pelaku kriminal”, dari pihak ahli sosial melihatnya sebagai “korban”, sementara dari ahli kedokteran/ kesehatan melihatnya sebagai “penderita/ pasien” 80. Apa pengertian dari sakaw? a. perasaan yang ada pada pikiran seorang pecandu, dimana perasaan itu menimbulkan keinginan untuk memakai Narkoba kembali. b. sikap (pola pikir, rasa dan tindakan) seorang pecandu yang telah berhenti menggunakan Narkoba dalam beberapa waktu, lalu kembali menggunakannya (kambuh). c. sekumpulan gejala yang timbul menyusul pengurangan atau penghentian penggunaan Narkoba pada orang yang sudah ketergantungan d. penyesuaian dari tubuh terhadap zat (Narkoba) yang masuk setelah beberapa kali penggunaan yang rutin, dimana hal tersebut membuat tubuh meminta dosis yang lebih tinggi e. keterikatan atau ketergantungan secara fisik dan psikis terhadap Narkoba sehingga seseorang selalu ingin menggunakannya lagi. Jawab C Pembahasan : (A) pengertian sugesti, (b) pengertian relapse, (d) toleransi, (e ) ketagihan 81.



Apa pengertian dari imunisasi ? a. antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifi b. suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan c. serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi kegiatan d. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) e. Tervalidasinya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal Jawab B Pembahasan : Jawaban (A) pengertian vaksin , jawaban ( C) pemyelenggaraan imunisasi, jawaban (D) dan jawaban (E ) tujuan imunisasi



82. Bagaimana cara seseorang mendapatkan kekebalan aktif alamiah ? a. ketika menderita suatu penyakit. b. didapat dari ibu melalui plasenta saat masih berada dalam kandungan c. diperoleh dari pemberian air susu pertama (colostrom). d. menyuntikkan antibodi yang diekstrak dari satu individu ke tubuh orang lain sebagai serum e. mengenali adanya antigen. Jawab A Pembahasan : Sistem kekebalan adalah suatu sistem yang rumit dari interaksi sel yang tujuan utamanya adalah mengenali adanya antigen. Antigen dapat berupa virus atau bakteri yang hidup atau yang sudah diinaktifkan. Jenis kekebalan terbagi menjadi kekebalan aktif dan kekebalan pasif. Kekebalan Aktif Perlindungan yang



34



dihasilkan oleh sistem kekebalan seseorang sendiri dan menetap seumur hidup. Aktif Alamiah didapatkan ketika seseorang menderita suatu penyakit sedangkan Aktif Buatan didapatkan dari pemberian vaksinasi. 83. Bagaimana cara pemberian vaksin BCG ? a. Vaksin harus disuntikkan secara intramuskular pada anterolateral paha atas. b. Dosis 0,5 ml atau 1 (buah) HB PID, secara intramuskuler, sebaiknya pada anterolateral paha, dengan Pemberian sebanyak 3 dosis. c. Disuntikkan secara intrakutan di daerah lengan kanan atas (insertio musculus deltoideus), dengan menggunakan ADS 0,05 ml. d. Secara oral (melalui mulut), 1 dosis (dua tetes) sebanyak 4 kali (dosis) pemberian, dengan interval setiap dosis minimal 4 minggu. e. Disuntikkan secara intra muskular atau subkutan dalam, dengan dosis pemberian 0,5 ml Jawab C Pembahasan : Vaksin BCG merupakan vaksin beku kering yang mengandung Mycrobacterium bovis hidup yang dilemahkan (Bacillus Calmette Guerin), strain paris Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tuberkulosis. Dosis pemberian: 0,05 ml, sebanyak 1 kali. Disuntikkan secara intrakutan di daerah lengan kanan atas (insertio musculus deltoideus), dengan menggunakan ADS 0,05 ml. 84. Apa tujuan pemberian vaksin IPV pada bayi ? a. Pemberian kekebalan aktif terhadap penyakit campak b. digunakan untuk pencegahan terhadap difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B c. untuk memberi kekebalan aktif terhadap infeksi Haemophilus influenzae tipe b secara simultan. d. Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tuberkulosis. e. Untuk pencegahan poliomyelitis pada bayi dan anak immunocompromised, kontak di lingkungan keluarga dan pada individu di mana vaksin polio oral menjadi kontra indikasi Jawab E Pembahasan : Vaksin Inactive Polio Vaccine (IPV) Untuk pencegahan poliomyelitis pada bayi dan anak immunocompromised, kontak di lingkungan keluarga dan pada individu di mana vaksin polio oral menjadi kontra indikasi. Disuntikkan secara intra muskular atau subkutan dalam, dengan dosis pemberian 0,5 ml. Dari usia 2 bulan, 3 suntikan berturut-turut 0,5 ml harus diberikan pada interval satu atau dua bulan. IPV dapat diberikan setelah usia bayi 6, 10, dan 14, sesuai dengan rekomendasi dari WHO. Bagi orang dewasa yang belum diimunisasi diberikan 2 suntikan berturut-turut dengan interval satu atau dua bulan. 85. Apa efek samping penyuntikkan vaksin BCG ? a. Reaksi lokal sementara, seperti bengkak, nyeri, dan kemerahan pada lokasi suntikan, disertai demam dapat b. daerah bekas suntikan timbul bisul kecil (papula) yang semakin membesar dan dapat terjadi ulserasi c. Reaksi lokal seperti rasa sakit, kemerahan dan pembengkakan dan bersifat ringan d. Sangat jarang terjadi reaksi sesudah imunisasi e. bengkak bisa terjadi dalam waktu 48 jam setelah penyuntikan dan bisa bertahan



35



selama satu atau dua hari. Jawab B Pembahasan : 2–6 minggu setelah imunisasi BCG daerah bekas suntikan timbul bisul kecil (papula) yang semakin membesar dan dapat terjadi ulserasi dalam waktu 2–4 bulan, kemudian menyembuh perlahan dengan menimbulkan jaringan parut dengan diameter 2–10 mm.



86. Apa yang dimaksud imunisasi tambahan ? a. imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah untuk seseorang sesuai dengan kebutuhannya dalam rangka melindungi yang bersangkutan dan masyarakat sekitarnya dari penyakit menular tertentu. b. kegiatan imunisasi yang dilaksanakan secara terus-menerus sesuai jadwal. c. diberikan kepada kelompok umur tertentu yang paling berisiko terkena penyakit sesuai kajian epidemiologis pada periode waktu tertentu. d. imunisasi yang dilaksanakan untuk melindungi masyarakat terhadap penyakit tertentu pada situasi tertentu. e. imunisasi yang dapat diberikan kepada seseorang sesuai dengan kebutuhannya dalam rangka melindungi yang bersangkutan dari penyakit menular tertentu, Jawab C Pembahasan : Imunisasi tambahan diberikan kepada kelompok umur tertentu yang paling berisiko terkena penyakit sesuai kajian epidemiologis pada periode waktu tertentu. Yang termasuk dalam kegiatan imunisasi tambahan adalah Backlog fighting, Crash program, PIN (Pekan Imunisasi Nasional), Sub-PIN, Catch up Campaign campak dan Imunisasi dalam Penanganan KLB (Outbreak Response Immunization/ORI). 87. Bagaimana cara menghitung indeks pemakaian vaksin ? a. membagi jumlah cakupan dengan jumlah vaksin yang dipakai. b. mengalikan sasaran caksin dengan target vaksin c. menjumlahkan sadaran vaksin dengan hasil skrining d. membagi jumlah vaksin yang dipakai dengan jumlah cakupan e. membagi jumlah sasaran vaksin dengan hasil skrining Jawab A Pembahasan : Indeks pemakaian (IP) vaksin adalah dosis riil setiap kemasan vaksin. Dalam menghitung jumlah kebutuhan vaksin harus diperhatikan beberapa hal, yaitu jumlah sasaran, jumlah pemberian, target cakupan dan indeks pemakaian vaksin dengan memperhitungkan sisa vaksin (stok) sebelumnya. Indeks pemakaian vaksin (IP) adalah pemakaian rata-rata setiap kemasan vaksin. Cara menghitung IP adalah dengan membagi jumlah cakupan dengan jumlah vaksin yang dipakai. 88. Apa fungsi Vaksin Vial Monitor ? a. untuk menjaga kualitas vaksin tetap tinggi sejak diterima sampai didistribusikan b. untuk menampung alat suntik bekas pelayanan imunisasi sebelum dimusnahkan. c. untuk menghitung kebutuhan vaksin. d. Untuk memantau suhu vaksin selama dalam perjalanan maupun dalam penyimpanan. e. untuk mengetahui masa kadaluwarsa vaksin Jawab D Pembahasan : Vaksin yang telah mendapatkan paparan panas lebih banyak (yang



36



dinyatakan dengan perubahan kondisi Vaksin Vial Monitor [VVM] VVM A ke kondisi B) harus digunakan terlebih dahulu meskipun masa kedaluwarsanya masih lebih panjang. Vaksin dengan kondisi VVM C dan D tidak boleh digunakan.VVM adalah alat pemantau paparan suhu panas. Fungsi VVM untuk memantau suhu vaksin selama dalam perjalanan maupun dalam penyimpanan. VVM ditempelkan pada setiap vial vaksin berupa bentuk lingkungan dengan bentuk segi empat pada bagian dalamnya. 89. Apa yang dimaksud Effective Vaccine Management (eVm) ? a. rangkaian kegiatan yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan, b. suatu cara untuk melakukan penilaian terhadap manajemen penyimpanan vaksin, sehingga dapat mendorong suatu provinsi untuk memelihara dan melaksanakan manajemen dalam melindungi vaksin. c. alat bantu untuk mengevaluasi aspek-aspek yang berbeda dalam rangka menentukan keakuratan laporan imunisasi dan kualitas sistim pemantauan evaluasi. d. pemnfaatan wilayah yang Dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan setempat. e. fungsi penting dalam manajemen program agar kegiatan sejalan dengan ketentuan program. Jawab B Pembahasan : EVM adalah suatu cara untuk melakukan penilaian terhadap manajemen penyimpanan vaksin, sehingga dapat mendorong suatu provinsi untuk memelihara dan melaksanakan manajemen dalam melindungi vaksin. EVM didasarkan pada prinsip jaga mutu. Kualitas vaksin hanya dapat dipertahankan dan ditangani dengan tepat mulai dari pembuatan hingga penggunaan. Manajer dan penilai luar hanya dapat menetapkan bahwa kualitas terjaga apabila rincian data arsip dijaga dan dapat dipercaya. Jika arsip tidak lengkap atau tidak akurat, sistem penilaian tidak dapat berjalan dengan baik. Walaupun vaksin disimpan dan didistribusikan secara benar, sistem tidak dapat dinilai. Dengan demikian, vaksin tidak terjamin mutunya dan tidak dapat dinilai memuaskan dalam EVM. 90. Apa tujuan dari sirvei cakupan imunisasi ? a. untuk menilai keberhasilan imunisasi terhadap penurunan morbiditas penyakit tertentu, b. untuk mengetahui potensi dan keamanan dari vaksin serta untuk mengetahui kualitas cold chain/pengelolaan vaksin. c. memperoleh informasi tentang distribusi umur saat diimunisasi, mutu pencatatan dan pelaporan d. agar mampu memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran. e. untuk mengetahui hasil ataupun proses kegiatan apabila dibandingkan dengan target atau yang diharapkan Jawab C Pembahasan : Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui tingkat cakupan imunisasi. Adapun tujuan lainnya adalah untuk memperoleh informasi tentang distribusi umur saat diimunisasi, mutu pencatatan dan pelaporan, sebab kegagalan imunisasi, dan tempat memperoleh imunisasi. 91. Bagaimana salah satu pencegahan kecemasan penderita hipertensi dalam point rajin aktivitas pada program Cerdik ?



37



a. konsumsi garam rata- rata perhari kurang dari 1,5 gram. b. melakukan olahraga minimal 2 atau 3 kali dalam 1 minggu selama 30 menit, c. tidur yang cukup.Pelajari teknik relaksasi.Meditasi,, relaksasi otot progresif, citra terpadu, latihan pernapasan dalam, dan yoga d. menghindari rokok e. melakukan cek kesehatan Jawab B Pembahasan : Perilaku CERDIK yang ke dua melakukan olahraga minimal 2 atau 3 kali dalam 1 minggu selama 30 menit, olahraga yang bisa silakukan seperti jogging, bersepeda, senam aerobic, pergi ke tempat gym, berenang, dll. Beraktivitas dapat membantu mengurangi hormone asrenalin yang diproduksi tubuh dalam keadaan stress.Reaksi tubuh kita saat berolahraga menyerupai reaksi tubuh kita terhadap stress. Detak jantung semakin cepat belajar untuk menghadapi reaksi-reaksi tersebut dan kemudian akan bisa mengatasi serangan stress engan baik. Detak antung semakin cepat, tubuh kita berkeringat dan nafas menjadi berat. Tubuh kita belajar untuk menghadapi reaksi-reaksi tersebut dan kemudian akan bisa mengatasi stres dengan baik 92. Apa tujuan pemerintah menyelenggarakan program CERDIK ? a. meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat akan kesehatan b. Menumbuhkan kesadaran bahwa masalah kesehatan adalah tanggung jawab bersama. c. untuk mengendalikan Penyakit Tidak Menular (PTM). d. Meningkatkan program peningkatan kualitas hidup (perawatan paliatif) sesuai ketentuan. e. Mendorong ketersediaan SDM secara kualitas maupun kuantitas. Jawab C Pembahasan : Salah satu upaya pemerintah adalah program CERDIK untuk mengendalikan Penyakit Tidak Menular (PTM). Program ini dilaksanakan untuk mencegah kematian akibat penyakit tidak menular dengan cara menekankan pada aspek promotif dan preventif. Selain itu pelayanan informasi obat juga merupakan upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam menggunakan obat, masyarakat perlu menerapkan gerakan masyarakat hidup sehat mengingat adanya peningkatan penyakit tidak menular (PTM) tiap tahunnya. 93. Apa pengaruh industrialisasi terhadap pertumbuhan penyakit tidak menular di Indonesia ? a. berdampak pada tumbuhnya gaya hidup yang tidak sehat b. kurangnya strategi dalam menghadapi peningkatan prevalensi penyakit tidak menular c. makin banyaknya pollutant termasuk asap rokok dan lingkungan yang tidak higienis. d. kurangnya kesempatan untuk mendapat penghasilan yang layak e. kurangnya tindakan nyata yang komprehensif untuk mengatasi berbagai resiko penyakit. Jawab A Pembahasan : Pengaruh industrialisasi mengakibatkan makin derasnya arus urbanisasi penduduk ke kota besar, yang berdampak pada tumbuhnya gaya hidup yang tidak sehat seperti diet yang tidak sehat, kurangnya aktifitas fisik, dan merokok. Hal ini berakibat pada meningkatnya prevalensi tekanan darah tinggi,



38



glukosa darah tinggi, lemak darah tinggi, kelebihan berat badan dan obesitas yang pada gilirannya meningkatkan prevalensi penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit paru obstruktif kronik, berbagai jenis kanker yang menjadi penyebab terbesar kematian. 94. Apa salah satu cara yang dilakukan pemerintah dalam pengendalian penyakit tidak menular ? a. Terapi anti-retro viral (ARV) pada anak b. Peningkatan konseling dan tes pada ibu hamil c. Peningkatan akses pelayanan terpadu PTM di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) d. Meningkatkan penuluhan untuk PHBS, pola gizi seimbang, tidak merokok atau mengkonsumsi narkoba e. Melakukan revitalisasi usaha kesehatan sekolah (UKS) Jawab C pembahasan : Menurut (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2016) Untuk mengendalikan penyakit tidak menular, khususnya hipertensi, diabetes mellitus, obesitas dan kanker, dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1) Peningkatan deteksi dini factor PTM melalui posbindu 2) Peningkatan akses pelayanan terpadu PTM di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) 3) Penyuluhan tentang dampak buruk merokok 4) Menyelenggarakan layanan upaya berhenti merokok 95. Bagaimana mekanisme pelaksanaan tes pap smear ? a. dilakukan di awal kebamilan b. dilakukan di hari terakhir haid c. Dilakukan tidak pada saat keadaan hamil atau haid d. dilakukan saat asuhan nifas e. Dilakukan pasca keguguran Jawab C Pembahasan : test pap smear dapat dilakukan di RS, klinik dokter kandungan atau laboratorium dengan bantuan tenaga terlatih. Test pap smear dilakukan tidak dalam keadaan hamil atau haid. Untuk hasil terbaik, sebaiknya tidak berhubungan intim 3 hari sebelum melakukan tes 96. Apa kepanjangan dari CERDIK ? a. Cek kolesterol anda, enyahkan asap rokok, rajin berolahraga, dengarkan saran dokter, istirahat yang cukup, dan kelolas stres. b. Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet dengan kalori seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress. c. Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahrga , Diet dengan gizi seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress. d. Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, dengarkan saran dokter, Istirahat cukup dan Kelola diet. e. Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, dengarkan saran dokter, Istirahat cukup dan Kelola stres. Jawab B Pembahasan : CERDIK adalah slogan kesehatan yang setiap hurufnya memiliki makna yaitu Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet dengan kalori seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress.



39



97. Apa salah satu tujuan Pengendalian penyakit tidak menular melalui program CERDIK ? a. menerapkan Kawasan Terbatas Merokok (KTM); b. mempersiapkan kader Posbindu PTM yang bertugas setiap bulan dengan sasaran pemeriksaan masyarakat usia 15 tahun ke atas c. meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi dampak sosial, budaya dan ekonomi akibat penyakit tidak menular pada individu, keluarga dan masyarakat d. memeriksa setiap peserta Posbindu PTM meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, analisa gula darah dan rujukan apabila ada kelainan. e. membentuk dan mengembangkan Posbindu PTM, menyediakan tempat khusus untuk merokok dan berperan aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan penerapan pola hidup sehat Jawab C Pembahasan : Pengendalian penyakit tidak menular melalui program CERDIK dilaksanakan melalui upaya: (1) deteksi dini dan monitoring PTM melalui kegiatan Posbindu PTM; (2) menerapkan Kawasan Terbatas Merokok (KTM); (3) melaksanakan kegiatan senam rutin bersama masyarakat; (4) mensosialisasikan gaya pola hidup sehat melalui diet dengan kalori seimbang, istirahat cukup dan mengelola stres dengan baik. 98. Bagaimana Peran serta masyarakat daam menyukseskan program Cerdik? a. melaporkan hasil pemeriksaan dan pemantauan kepada puskesmas setempat. b. melakukan wawancara faktor resiko PTM; c. deteksi dini penyakit tidak menular d. membentuk dan mengembangkan Posbindu PTM e. memberikan penyuluhan kesehatan kepada sesama masyarakat Jawab D Pembahasan :Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud dilaksanakan melalui kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dengan membentuk dan mengembangkan Posbindu PTM, menyediakan tempat khusus untuk merokok dan berperan aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan penerapan pola hidup sehat dan turut serta mendukung pelaksanaan segala kegiatan di Kampung CERDIK. 99. Apa salah satu Indikator Pengendalian Penyakit Tidak Menular Melalui Program CERDIK ? a. Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular b. Menyediakan tempat khusus untuk merokok di lingkungan c. pengupayaan langkah preventif dan promotif yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat d. pelaksanaan olahraga besama, atau sarasehan e. pelayanan deteksi dini dan tindak lanjut sederhana serta monitoring terhadap faktor resiko penyakit tidak menular, Jawab B Pembahasan : Indikator Pengendalian Penyakit Tidak Menular Melalui Kampung CERDIK yaitu sebagai berikut : (1) Setiap keluarga berpartisipasi aktif memeriksakan kesehatannya secara rutin ke Posbindu meliputi : cek kesehatan Faktor Resiko PTM (pengukuran obesitas, tekanan darah, kadar gula darah), deteksi dini gangguan mental emosional, Wanita usia subur di skrining/deteksi kanker serviks dengan metode IVA/papsmear (2) Seluruh anggota keluarga bebas asap rokok



40



Menyediakan tempat khusus untuk merokok di lingkungan Kampung CERDIK dapat menyediakan tempat khusus untuk merokok yang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : merupakan ruang terbuka atau ruang yang berhubungan langsung dengan udara luar sehingga udara dapat bersikulasi dengan baik, terpisah dari gedung/rumah/ruang utama dan ruang lain yang digunakan untuk beraktivitas, jauh dari tempat orang berlalu lalang/beraktivitas, Melakukan aktivitas fisik/senam bersama yang dilakukan minimal 1 bulan sekali, Anggota keluarga mengkonsumsi sayur dan buah, Keluarga aktif dalam kegiatan social, Penderita hipertensi berobat secara teratur, Penderita DM berobat secara teratur 100. Bagaimana mekanisme pelaksanaan Posbindu PTM ? a. Mengidentifikasikan masalah yang dihadapi kemudian Mencatat hasil penyelesaian masalah b. Memberikan materi kesehatan terkait dengan permasalahan faktor resiko PTM dalam penyuluhan maupun kegiatan lainnya c. Dilaksanakan tahapan layanan denga sistem 5 meja d. Melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan e. setelah skrining kesehatan di Posbindu PTM, masyarakat akan mendapatkan kartu Skrining Kesehatan Jawab : C Pembahasan : Posbindu PTM dilaksanakan dengan 5 tahapan layanan yang disebut sistem 5 meja, namun dalam situasi kondisi tertentu dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama. Kegiatan tersebut berupa pelayanan deteksi dini dan tindak lanjut sederhana serta monitoring terhadap faktor resiko penyakit tidak menular, termasuk rujukan ke Puskesmas. 101. Apa tujuan pokok Program Keluarga Berencana di Indonesia ? a. mempertahankan keutuhan Negara dari ancaman yang berasal dari Negara lain b. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak untuk mencapai keluarga sejahtera c. memperbaiki Kualitas penduduk rendah d. peningkatan Penyediaan lapangan kerja, sarana, dan prasarana ke- sehatan, pendidikan serta fasilitas sosial lainnya e. pengurangan Permasalahan sosial seperti pencurian, perampokan, pelacuran dan lain sebagainya Jawab B Pembahasan : Program Keluarga Berencana mempunyai dua tujuan pokok yaitu: (1) Menurunkan angka kelahiran agar pertambahan, (2) penduduk tidak melebihi kemampuan peningkatan produksi. (3) Meningkatkan kesehatan ibu dan anak untuk mencapai keluarga sejahtera 102. Apa pengertian bonus demografi ? a. Terbentuknya keluarga kecil sehingga diharapkan semua kebutuhan hidup anggota keluarga dapat terpenuhi sehingga terbentuklah keluarga sejahtera. b. pelaksanaan program keluarga berencana di seluruh tanah air. c. keuntungan ekonomis yang disebabkan oleh menurunnya rasio ketergantungan 1 sebagai hasil dari proses penurunan fertilitas jangka panjang. d. Komposisi penduduk yang sebagian besar berusia produktif. e. kemampuan penduduk dalam mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada Jawab C



41



Pembahasan : Bonus demografi, atau sering juga disebut dengan istilah demographic dividend atau demographic gift, dapat diartikan sebagai keuntungan ekonomis yang disebabkan oleh menurunnya rasio ketergantungan 1 sebagai hasil dari proses penurunan fertilitas jangka panjang. Bonus demografi ini sudah dinikmati oleh negara-negara di Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea selama periode 1960-1990 yang ditandai dengan tingginya tingkat pertumbuhan pendapatan per kapita di negara-negara tersebut. 103. Bagaimana Pembentukan jenis kelamin anak hasil fertilisasi ? a. pembelahan sel yang menghasilkan se- tengah set informasi genetik (haploid) yang selanjutnya setelah fertilisasi akan terbentuk individu baru dengan 46 kromosom (diploid). b. berdasarkan Tahap fenotip tergantung pada tahap genetik dan gonad. c. tergantung ada atau tidak adanya determinan maskulin selama periode kritis perkembangan embrio. d. Usia 10-12 minggu kehamilan, jenis kelamin secara mudah dapa dibedakan secara anatomi pada genitalia eksternal. e. terbentuk Dua sistem duktus primitif, yaitu duktus Wolffian dan Mullerian menentukan terbentuknya pria atau Wanita Jawab C Pembahasan :Pembentukan jenis kelamin anak hasil fertilisasi tergantung ada atau tidak adanya determinan maskulin selama periode kritis perkembangan embrio. Perbedaan terbentuknya anak dengan jenis kelamin pria atau wanita dapat terjadi setelah melalui 3 tahap, yaitu tahap genetik, gonad, dan fenotip (anatomi) seks. 104. Apa yang dimaksud akseptor aktif kembali pada program Keluarga Berencana ? a. pasangan usia subur yang telah menggunakan kontrasepsi selama 3 (tiga) bulan atau lebih yang tidak diselingi suatu kehamilan, dan kembali menggunakan alat kontrasepsi b. para ibu yang menerima salah satu cara kontrasepsi dalam waktu 2 minggu setelah melahirkan atau abortus. c. para istri yang memakai salah satu cara kontrasepsi dalam waktu 40 hari setelah melahirkan atau abortus. d. Akseptor yang ada pada saat ini menggunakan salah satu cara / alat kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau mengakhiri kesuburan. e. akseptor yang meng- hentikan pemakaian kontrasepsi lebih dari 3 bulan Jawab A Pembahasan : (B) penjelasan akseptor KB dini, (C) pengertian akseptor KB baru, (D) pengertian akseptor aktif, (e ) pengertian akseptor KB dropout 105. Apa salah satu syarat kontrasepsi yang baik ? a. disesuaikan dengan kebutuhan klien b. tidak memerlukan bantuan medik atau kontrol ketat selama pemakaian. c. tersedia dalam jumlah yang cukup d. Ada mekanisme umpan balik e. memiliki dengan standar tertinggi Jawab B Pembahasan :Adapun syarat - syarat kontrasepsi, yaitu: aman pemakaiannya dan dapat dipercaya., efek samping yang merugikan tidak ada. kerjanya dapat diatur menurut keinginan, tidak mengganggu hubungan persetubuhan. tidak memerlukan



42



bantuan medik atau kontrol ketat selama pemakaian, cara penggunaannya sederhana, harganya murah supaya dapat dijangkau oleh masyarakat luas. dapat diterima oleh pasangan suami istri. 106. Mengapa Dalam upaya meningkatkan keberhasilan program Keluarga Berencana diperlukan petugas terlatih ? a. agar klien merasa nyaman b. agar dapat membantu menyelesaikan masalah yang mungkin timbul dalam pelayanan. c. agar dapat menjaga Kerahasiaan dan privasi pasien d. Agar Mampu memberikan informasi kepada klien dengan sabar, penuh pengertian, dan peka e. agar dapat memberi informasi tentang pilihan kontrasepsi yang tersedia Jawab :D Pembahasan : Dalam upaya meningkatkan keberhasilan program Keluarga Berencana diperlukan petugas terlatih yang: (1) Mampu memberikan informasi kepada klien dengan sabar, penuh pengertian, dan peka (2). Mempunyai pengetahuan, sikap positif, dan ketrampilan teknis untuk member pelayanan dalam bidang kesehatan reproduksi (3) Memenuhi standar pelayanan yang sudah ditentukan (4). Mempunyai kemampuan mengenal masalah (5). Mempunyai kemampuan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut, termasuk kapan dan kemana merujuk jika diperlukan (6). Mempunyai kemampuan penilaian klinis yang baik Mempunyai kemampuan memberi saran-saran untuk perbaikan program (8). Mempunyai pemantauan dan supervise berkala (9). Pelayanan program Keluarga Berencana yang bermutu membutuhkan: (10). Pelatihan staf dalam bidang konseling, pemberian informasi dan ketrampilan teknis 107. Apa pengertian Infertilitas primer ? a. pasangan suami istri telah atau pernah memiliki anak sebelumnya, tetapi saat ini belum mampu memiliki anak lagi setelah 1 tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali per minggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalamn benwtuk apapun. b. imfertilitas yang disebabkan oleh infeksi vagina seperti vaginitis dan trikomonas vaginalis akan menyebabkan infeksi lanjut c. infertilitas yang dipengaruhi oleh faktor koitus pria yang meliputi spermatogenesisabnormal, motilitas abnormal, kelainan anatomi, gangguan endokrin dan dis- fungsi seksual d. tidak adanya vasdeferens kongenital, obstruksi vasdeferens dan kelainan kongenital system ejakulasi e. pasangan suami istri belum mampu dan belum pernah memiliki anak setelah 1 tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali per minggu tanpa menggunakan alat kon- trasepsi dalam bentuk apapun Jawab : E Pembahasan : A infertilitas sekunder, B infertilitas pada wanita, C infertilitas pada pria, D kelainan anatomi penyebab infertilitas 108. Apa yang menjadi penyebab infertilitas sekunder ? a. Usia, masalah reproduksi, gaya hidup b. Kelaianan anatomi



43



c. Perkembangan serviks yang abnormal d. Infertilitas pada Wanita e. gangguan pergerakan dan penyumbatan pada tuba Jawab A Pembahasan : Penyebab Infertilitas sekunder antara lain: a. Faktor usia Faktor usia sangat berpengaruh pada kesuburan seorang wanita. Selama wanita tersebut masih dalam masa reproduksi yang berarti mengalami haid yang teratur, kemungkinan mengalami kehamilan sangat besar. Akan tetapi seiring dengan bertambahnya usia maka kemampuan indung telur untuk menghasilkan sel telur akan mengalami penurunan. Bertambahnya usia pada pria juga menyebab- kanpenurunan kesuburan. Meskipun pria terus menerus memproduksi sperma sepanjang hidupnya, akan tetapi morfologi sperma mereka mulai me- nurun b. Masalah reproduksi Masalah pada sistem reproduksi menyebabkan masalah yang mengarah pada infertilitas sekunder, seperti pada perempuan yang melahirkan dengan operasi caesaryang dapat menyebabkan jaringan parut yang mengarah pada penyumbatan tuba c. Faktor gaya hidup Wanita dengan berat badan yang berlebihan sering mengalami gangguan ovulasi, karena kelebihan berat badan dapat mempengaruhi estrogen dalam tubuh dan mengurangi kemampuan untuk hamil. Pria yang gemar mengenakan celana ketat juga dapat mengalami ganguan pada motilitas sperma 109. Apa salah satu prinsip konseling KB ? a. Privasi b. Percaya diri c. terjaga harga diri d. kepuasan e. pengajaran Jawab B Pembahasan : Prinsip konseling KB meliputi: percaya diri, Tidak memaksa, Informed consent (ada persetujuan dari klien); Hak klien, dan Kewenangan. Kemampuan menolong orang lain digambarkan dalam sejumlah keterampilan yang digunakan seseorang sesuai dengan profesinya yang meliputi: Pengajaran, Nasehat dan bimbingan , Pengambilan tindakan langsung, Pengelolaan, Konseling. 110. Mengapa konselor sangat berperan dalam program Keluarga Berencana ? a. memberi kenyamanan dan pelayanan terbaik. b. melayani secara pribadi (privasi) dan terpelihara- nya kerahasiaan. c. Karena dapat Membangun rasa saling percaya, termasuk dalam proses pembuatan Persetujuan Tindakan Medik. d. harus mampu Menghilangkan rumor dan konsep yang salah. e. harus mampu meningkatkan pendapatan klinik Jawab C Pembahasan : Proses konseling dalam praktik pelayanan kebidanan terutama pada pelayanan keluarga berencana, tidak terlepas dari peran konselor. Tugas seorang konselor adalah sebagai berikut: (1) Sahabat, pembimbing dan memberdayakan klien untuk membuat pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhannya. (2) Memberi informasi yang obyektif, lengkap, jujur dan akurat tentang berbagai metode kontrasepsi yang tersedia. (3) Membangun rasa saling percaya, termasuk dalam



44



proses pembuatan Persetujuan Tindakan Medik. 111. Mengapa Keselamatan Pasien Relevan dengan Pelayanan Kesehatan? a. Keselamatan pasien dan kualitas pasien adalah jantung dari penyampaian layanan kesehatan. b. fokus yang sangat penting di bidang perawatan kesehatan primer c. berkaitan dengan penghindaran, pencegahan dan perbaikan hasil buruk atau injuri yang berasal dari perawatan kesehatan itu sendiri. d. prakarsa-prakarsa kualitas tradisional belum sepenuhnya mengatasi kesalahan dan kerugian e. mengacu pada kebutuhan akan intervensi medis yang cepat untuk mengatasi krisis segera Jawab A Pembahasan : Kualitas perawatan telah menjadi fokus yang sangat penting di bidang perawatan kesehatan primer untuk beberapa waktu dan pekerjaan ini terkait dengan perbaikan hasil yang cukup besar pada pasien. Keselamatan pasien dan kualitas pasien adalah jantung dari penyampaian layanan kesehatan. Untuk setiap pasien, yang merawat, anggota keluarga dan profesional kesehatan, keselamatan sangat penting untuk penegakan diagnosa, tindakan kesehatan dan perawatan. Dokter, perawat dan semua orang yang bekerja di sistem kesehatan berkomitmen untuk merawat, membantu, menghibur dan merawat pasien dan memiliki keunggulan dalam penyediaan layanan kesehatan untuk semua orang yang membutuhkannya. 112. Apa pengertian Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) ? a. insiden yang belum sampai terpapar ke pasien sehingga tidak menyebabkan cedera pada pasien b. kejadian yang mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan (“commission”) atau karena tidak bertindak (“omission”), bukan karena “underlying disease” atau kondisi pasien. c. insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak menimbulkan cedera, d. kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbukan cedera, tetapi belum terjadi insiden. e. suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang diharapkan atau tidak dapat diterima Jawab : B Pembahasan (A) kejadian nyaris cedera, ( c) kejadian tidak cedera, (d ) kondisi potensial cedera, (e ) kejadian sentinel 113. Apa salah satu faktor dari tujuh elemen yang mempengaruhi keselamatan ? a. ketersediaan obat b. SDM tenaga Kesehatan c. Karakteristik pasien d. jenis Tindakan e. faktor ekonomi Jawab C Pembahasan : tujuh elemen yang mempengaruhi keselamatan: 1. Faktor organisasi dan manajemen. 2. Faktor lingkungan kerja. 3. Faktor tim. 4. Faktor individu 5. Karakteristik Pasien 6. Faktor lingkungan eksternal. Faktor-faktor ini menyebar di antara tiga domain; Sistem untuk tindakan terapeutik,



45



orang-orang yang bekerja di bidang perawatan kesehatan, dan orang-orang yang menerimanya atau memiliki saham dalam ketersediaannya 114. Apa salah satu standar Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien ? a. Menyediakan program proaktif untuk identifikasi risiko keselamatan dan program meminimalkan insiden. b. Pimpinan mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk mengukur, mengkaji, dan meningkatkan kinerja fasilitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan keselamatan pasien. c. menggunakan semua data dan informasi hasil analisis untuk menentukan perubahan sistem yang diperlukan, d. melakukan pengumpulan data kinerja yang antara lain terkait dengan: pelaporan insiden, akreditasi, manajemen risiko, utilisasi, mutu pelayanan, keuangan. e. melakukan proses perancangan (desain) yang baik, mengacu pada visi, misi, dan tujuan fasilitas pelayanan kesehatan, Jawab : B Pembahasan : Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien Standarnya adalah terdiri dari : (1) Pimpinan mendorong dan menjamin implementasi program keselamatan pasien secara terintegrasi dalam organisasi melalui penerapan “Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien“. (2) Pimpinan menjamin berlangsungnya program proaktif untuk identifikasi risiko keselamatan pasien dan program menekan atau mengurangi insiden. (3) Pimpinan mendorong dan menumbuhkan komunikasi dan koordinasi antar unit dan individu berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang keselamatan pasien. (4) Pimpinan mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk mengukur, mengkaji, dan meningkatkan kinerja fasilitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan keselamatan pasien. (5) Pimpinan mengukur dan mengkaji efektifitas kontribusinya dalam meningkatkan kinerja fasilitas pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien 115. Apa salah satu isi Pasal 43 UU No.44/2009 Tentang Rumah sakit yang mendukung keselamatan pasien ? a. Pelaksanaan Pelayanan kesehatan harus mendahulukan keselamatan nyawa pasien b. Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit. c. Menentukan jumlah, jenis dan kualifikasi sumber daya manusia sesuai dengan klasifikasi rumah sakit d. Rumah Sakit melaporkan kegiatan keselamatan pasien kepada komite yang membidangi keselamatan pasien yang ditetapkan oleh Menteri e. Menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan remunerasi, insentif dan penghargaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –undangan Jawab D Pembahasan : Pasal 43 UU No.44/2009 Tentang Rumah sakit (1) Rumah Sakit wajib menerapkan standar keselamatan pasien (2) Standar keselamatan pasien dilaksanakan melalui pelaporan insiden, menganalisa, dan menetapkan pemecahan masalah dalam rangka menurunkan angka kejadian yang tidak diharapkan. (3) Rumah Sakit melaporkan kegiatan keselamatan pasien kepada komite yang membidangi keselamatan pasien yang ditetapkan oleh Menteri (4) Pelaporan



46



insiden keselamatan pasien dibuat secara anonim dan ditujukan untuk mengoreksi sistem dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien. 116. Apa salah satu Hambatan komunikasi antara perawat dan dokter yang mempengaruhi kerja tim kesehatan? a. Kurangnya struktur, kebijakan, dan prosedur terkait dengan konten, waktu, atau tujuan laporan lisan b. meliputi banyak jenis pertukaran, seperti komunikasi lisan dan tertulis c. adanya Perilaku mengganggu dan mengintimidasi d. adanya sikap merendahkan, dan menolak untuk mengambil bagian dalam tugas yang ditugaskan e. mewajibkan organisasi terakreditasi untuk membuat kode etik yang mendefinisikan perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima Jawab A Pembahasan :Komunikasi yang efektif antara perawat dan pengasuh lainnya sangat penting untuk keselamatan pasien, namun banyak tantangan berkontribusi untuk komunikasi yang buruk dan yang tidak sehat bergantung pada tindakan individu. Sebagai contoh, Perawat dilatih untuk menjadi naratif dan deskriptif dalam pesan mereka. Dokter, di sisi lain, sangat berorientasi pada tindakan dan ingin pokok bahasan masalah sehingga tindakan segera bisa dilakukan. Hambatan komunikasi antara perawat dan dokter adalah sebagai berikut: • Kurangnya struktur, kebijakan, dan prosedur terkait dengan konten, waktu, atau tujuan laporan lisan • Tidak ada model atau kerangka mental bersama komunikasi kesehatan verbal • Tidak ada aturan untuk pengiriman informasi secara lisan, baik tatap muka atau melalui telepon. • Perbedaan pendapat, bahkan di kalangan perawat, seperti untuk informasi apa yang harus dikomunikasikan selama laporan lisan, Sering terjadi interupsi dan gangguan. • Frekuensi komunikasi Untuk mendorong komunikasi sebagai bagian pekerjaan sehari-hari, organisasi kesehatan harus menekankan pentingnya kerja sama tim. 117. Apa pengertian Kompetensi budaya yang harus dimiliki oleh tenaga kesehatan ? a. gerakan keselamatan pasien di banyak negara, b. istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan pengetahuan, keahlian, dan sikap yang harus dimiliki semua tenaga kesehatan supaya dapat memberikan pelayanan kesehatan yang tepat dan adekuat pada semua orang dengan tetap menghargai budaya local c. mengubah budaya dalam sistem pelayanan kesehatan. d. memberitahukan perkembangan hasil investigasi mengenai terjadinya insiden, dan memberitahukan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah insiden serupa di masa yang akan datang. e. komunikasi dalam penanganan masalah yang kurang baik, Jawab B Pembahasan :Kompetensi budaya adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan pengetahuan, keahlian, dan sikap yang harus dimiliki semua tenaga kesehatan supaya dapat memberikan pelayanan kesehatan yang tepat dan adekuat pada semua orang dengan tetap menghargai budaya local (Eshleman & Davidhizar, 2006). Tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi budaya mampu untuk: memahami dan menerima perbedaan budaya, memahami nilai budaya yang dipercaya seseorang, memahami bahwa individu dengan latar belakang budaya yang berbeda akan berkomunikasi, berperilaku,



47



menginterpretasi masalah dan memecahkan masalah dengan cara yang berbeda pula, Memahami bahwa kepercayaan terhadap budaya tertentu akan mempengaruhi pasien dalam menilai kesehatannya, mencari kesehatan, berinteraksi dengan tenaga kesehatan dan kepatuhan terhadap pengobatan 118. Apa tujuan Sistem pelaporan dalam perawatan kesehatan ? a. mencakup ukuran perilaku dan system b. memperoleh informasi dan kapasitas untuk memantau keselamatan setiap jam atau setiap hari c. untuk menyediakan sarana pengukuran dan pembelajaran baik dari kejadian buruk maupun masalah keselamatan lainnya d. untuk mengatasi masalah keamanan yang diketahui. e. memandu penyelidikan tentang reliabilitas dan validitas Jawab C Pembahasan : Sistem pelaporan dalam perawatan kesehatan pada awalnya ditujukan untuk menyediakan sarana pengukuran dan pembelajaran baik dari kejadian buruk maupun masalah keselamatan lainnya. 119. Bagaimana konsep dasar infeksi ? a. jenis penyakit yang berasal dari masyarakat/komunitas (Community Acquired Infection) atau dari rumah sakit (Healthcare-Associated Infections/HAIs). b. Penyebab penyakit pada orang sehat, karena tidak adanya kekebalan terhadap kuman tersebut, c. Penyebab penyakit menyeluruh pada penderita dengan daya tahan tubuh sangat menurun d. keadaan yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen, dengan /tanpa disertai gejala klinik. e. demam yang tidak diketahui penyebabnya Jawab : D Pembahasan : Infeksi merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen, dengan /tanpa disertai gejala klinik. Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan (Health Care Associated Infections) yang selanjutnya disingkat HAIs merupakan infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak dalam masa inkubasi, termasuk infeksi dalam rumah sakit tapi muncul setelah pasien pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan terkait proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. 120. Apa yang dimaksud reservoir? a. mikroorganisme penyebab infeksi. b. wadah tempat/sumber agen infeksi dapat hidup, tumbuh, berkembang-biak dan siap ditularkan kepada pejamu atau manusia. c. Adalah lokasi tempat agen infeksi(mikroorganisme) d. lokasi agen infeksi memasuki pejamu yang rentan e. seseorang dengan kekebalan tubuh menurun sehingga tidak mampu melawan agen infeksi. Jawab B Pembahasan : Reservoir adalah wadah tempat/sumber agen infeksi dapat hidup, tumbuh, berkembang-biak dan siap ditularkan kepada pejamu atau manusia.



48



Berdasarkan penelitian, reservoir terbanyakadalah pada manusia, alat medis, binatang, tumbuh-tumbuhan, tanah, air, lingkungan dan bahan-bahan organik lainnya. Dapat juga ditemui pada orang sehat, permukaan kulit, selaput lendir mulut, saluran napas atas, usus dan vagina juga merupakan reservoir.



49



PAKET 1 1. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah. Ini berdasarkan Undang-Undang Nomor … a. 40 Tahun 2014 tentang SJSN b. 40 Tahun 2008 tentang SJSN c. 40 Tahun 2018 tentang SJSN d. 40 Tahun 2004 tentang SJSN e. 4 Tahun 2004 tentang SJSN Jawaban dan Pembahasan : D Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah. Ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN. 2. Dewan yang berfungsi untuk membantu Presiden dalam perumusan kebijakan umum dan sinkronisasi penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional disebut … a. Dewan Jaminan Sosial Nasional b. Dewan Jaminan Kesehatan Nasional c. Dewan Pengawas Sosial Nasional d. Dewan Jaminan Sosial Kesehatan e. Dewan Pengawas Jaminan Sosial Jawaban dan Pembahasan : A Dewan yang berfungsi untuk membantu Presiden dalam perumusan kebijakan umum dan sinkronisasi penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional disebut Dewan Jaminan Sosial Nasional. 3. Badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan adalah … a. Badan Penyelenggara Jaminan Sistem (BPJS) Kesehatan b. Badan Pembuat Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan c. Badan Penyedia Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan d. Badan Pengawas Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan e. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jawaban dan Pembahasan : E Badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 4. BPJS atau Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk



50



Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa. BPJS Kesehatan sebelumnya bernama Askes (Asuransi Kesehatan), yang dikelola oleh PT Askes Indonesia (Persero),sejak tanggal 1 Januari 2014 PT. Askes Indonesia berubah menjadi BPJS Kesehatan sesuai dengan … a. UU No. 24 Tahun 2001 tentang BPJS b. UU No. 14 Tahun 2011 tentang BPJS c. UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS d. UU No. 14 Tahun 2001 tentang BPJS e. UU No. 1 Tahun 2011 tentang BPJS Jawaban dan Pembahasan : C BPJS atau Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa. BPJS Kesehatan sebelumnya bernama Askes (Asuransi Kesehatan), yang dikelola oleh PT Askes Indonesia (Persero),sejak tanggal 1 Januari 2014 PT. Askes Indonesia berubah menjadi BPJS Kesehatan sesuai dengan UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS. 5. Yang bukan merupakan Dasar Penyelenggaraan BPJS Kesehatan yaitu … a. UUD 1945 b. UU No. 23/1992 tentang Kesehatan c. UU No.40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1241/MENKES/SK/XI/2004 dan Nomor 56/MENKES/SK/I/2005 e. UU No. 24 Tahun 2011



Jawaban dan Pembahasan : E Dasar Penyelenggaraan BPJS Kesehatan yaitu …  UUD1945  UU No. 23/1992 tentang Kesehatan  UU No.40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)  Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1241/MENKES/SK/XI/2004 dan Nomor 56/MENKES/SK/I/2005 6. Perhatikan pernyataan dibawah ini! I. Diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan azas gotong royong sehingga terjadi subsidi silang. II. Mengacu pada prinsip kasta sosial. III. Pelayanan kesehatan dengan prinsip managed care dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. IV. Program diselenggarakan dengan mengutamakan keuntungan. V. Menjamin adanya protabilitas dan ekuitas dalam pelayanan kepada peserta. VI. Adanya akuntabilitas dan transparansi yang terjamin dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian, efisiensi dan efektifitas.



51



Yang merupakan prinsip penyelenggaraan BPJS Kesehatan adalah … a. I, II, III dan V b. I, III, V dan VI c. II, IV, V dan VI d. III, IV, V dan VI e. I, III, IV dan V Jawaban dan Pembahasan : B  Prinsip Penyelenggaraan mengacu pada :  Diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan azas gotong royong sehingga terjadi subsidi silang.  Mengacu pada prinsip asuransi kesehatan sosial.  Pelayanan kesehatan dengan prinsip managed care dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.  Program diselenggarakan dengan prinsip nirlaba.  Menjamin adanya protabilitas dan ekuitas dalam pelayanan kepada peserta.  Adanya akuntabilitas dan transparansi yang terjamin dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian, efisiensi dan efektifitas. 7. John adalah Warga Negara Australia yang sudah menetap di Indonesia selama 10 bulan, sehingga John wajib menjadi anggota BPJS Kesehatan. Hal ini sesuai dengan ketentuan BPJS yang diatur dalam … a. Pasal 4 UU BPJS b. Pasal 11 UU BPJS c. Pasal 12 UU BPJS d. Pasal 14 UU BPJS e. pasal 24 UU BPJS Jawaban dan Pembahasan : D John adalah Warga Negara Australia yang sudah menetap di Indonesia selama 10 bulan, sehingga John wajib menjadi anggota BPJS Kesehatan. Hal ini sesuai dengan ketentuan BPJS yang diatur dalam Pasal 14 UU BPJS dimana Setiap warga negara Indonesia dan warga asing yang sudah berdiam di Indonesia selama minimal enam bulan wajib menjadi anggota BPJS. 8. Bu Siti adalah warga kurang mampu dan peserta Jaminan Kesehatan dimana iurannya dibayari oleh pemerintah. Bu Siti termasuk dalam kelompok peserta BPJS Kesehatan … a. Penerima Upah b. Penerima Bantuan Iuran c. Pekerja Bukan Penerima Upah d. Bukan Pekerja e. Penerima Subsidi Upah Jawaban dan Pembahasan : B Bu Siti adalah warga kurang mampu dan peserta Jaminan Kesehatan dimana iurannya dibayari oleh pemerintah. Bu Siti termasuk dalam kelompok peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran.



52



Penerima Bantuan Iuran (PBI) adalah peserta Jaminan Kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu sebagaimana diamanatkan UU SJSN yang iurannya dibayari Pemerintah sebagai peserta program Jaminan Kesehatan. Peserta PBI adalah fakir miskin yang ditetapkan oleh Pemerintah dan diatur melalui Peraturan Pemerintah. 9. Pada hari jumat tanggal 12 November 2021 mendatang akan diperingati sebagai … a. Hari Gizi Nasional b. Hari Kesehatan Dunia c. Hari Kanker Sedunia d. Pekan Asi Sedunia e. Hari Kesehatan Nasional Jawaban dan Pembahasan : E  Hari Gizi Nasional : 25 Januari  Hari Kesehatan Dunia : 7 April  Hari Kanker Sedunia : 4 Februari  Pekan Asi Sedunia : 7 Agustus  Hari Kesehatan Nasional : 12 November 10. UU BPJS menetukan bahwa BPJS Kesehatan berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Jaminan Kesehatan menurut UU SJSN diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas, dengan tujuan … a. Menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. b. Menjamin agar peserta mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. c. Memberikan kemudahan pengaksesan layanan kesehatan bagi masyarakt. d. Memudahkan managemen pengoperasian tiap-tiap unit kesehatan. e. Membantu mempermudah pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan unit layanan kesehatan. Jawaban dan Pembahasan : A UU BPJS menetukan bahwa BPJS Kesehatan berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Jaminan Kesehatan menurut UU SJSN diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas, dengan tujuan Menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. 11. Dalam melaksanakan tugasnya BPJS memiliki beberapa wewenang. Yang bukan merupakan BPJS Kesehatan adalah … a. Menagih pembayaran Iuran b. Menempatkan Dana Jaminan Sosial untuk investasi jangka pendek dan jangka panjang dengan mempertimbangkan aspek likuiditas, solvabilitas, kehati-hatian, keamanan dana, dan hasil yang memadai c. Membuat atau menghentikan kontrak kerja dengan fasilitas kesehatan apabila tidak sesuai dengan keuntungan d. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas kepatuhan peserta dan pemberi kerja dalam memanuhi kewajibannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan jaminan sosial nasional



53



e.



Membuat kesepakatan dengan fasilitas kesehatan mengenai besar pembayaran fasilitas kesehatan yang mengacu pada standar tarif yang ditetapkan oleh Pemerintah



Jawaban dan Pembahasan : C Dalam melaksanakan tugasnya BPJS memiliki beberapa wewenang yaitu : a. Menagih pembayaran Iuran; b. Menempatkan Dana Jaminan Sosial untuk investasi jangka pendek dan jangka panjang dengan mempertimbangkan aspek likuiditas, solvabilitas, kehati-hatian, keamanan dana, dan hasil yang memadai; c. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas kepatuhan peserta dan pemberi kerja dalam memanuhi kewajibannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan jaminan sosial nasional; d. Membuat kesepakatan dengan fasilitas kesehatan mengenai besar pembayaran fasilitas kesehatan yang mengacu pada standar tarif yang ditetapkan oleh Pemerintah; e. Membuat atau menghentikan kontrak kerja dengan fasilitas kesehatan; f. Mengenakan sanksi administratif kepada peserta atau pemberi kerja yang tidak memenuhi kewajibannya; g. Melaporkan pemberi kerja kepada instansi yang berwenang mengenai ketidakpatuhannya dalam membayar iuran atau dalam memenuhi kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan h. Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka penyelenggaraan program jaminan sosial. 12. Berbagai permasalahan kesehatan di Indonesia bukanlah merupakan hal yang baru atau yang tidak pernah diusahakan pemecahannya baik oleh pemerintah maupun sektor swasta atau organisasi masyarakat madani sebelumnya. Saat ini Kementerian Kesehatan melakukan pendekatan secara komprehensif dengan mempertimbangkan setiap aspek isu kesehatan yang membutuhkan sinergi, komitmen dari berbagai pihak agar dapat mencapai target pembangunan kesehatan. Pemerintah pusat telah melakukan berbagai program dalam rangka peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama untuk DTPK dan atau DBK melalui penempatan tenaga kesehatan. Namun demikian masih diperlukan suatu model penempatan tenaga kesehatan yang komprehensif melalui pendekatan promotif, preventif dan kuratif. Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Kementerian Kesehatan melakukan penempatan tenaga kesehatan berbasis tim (Tim Nusantara Sehat) melalui penugasan khusus, yang diharapkan mampu melaksanakan program secara terintegrasi dan memberikan pelayanan kesehatan secara optimal di tingkat pelayanan dasar terutama di puskesmas sangat terpencil di DTPK dan DBK, dengan masa tugas selama 2 (dua) tahun. Penugasan khusus tenaga kesehatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang – Undang No. 36 tahun 2014 pasal 23 ayat (2). Tim “Nusantara Sehat” sendiri memiliki tujuan … a. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di DTPK dan DBK disamping menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan b. Menggerakan pemberdayaan masyarakat serta c. Memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi d. Meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas di DTPK



54



e.



Semua benar



Jawaban dan Pembahasan : E Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Kementerian Kesehatan melakukan penempatan tenaga kesehatan berbasis tim (Tim Nusantara Sehat) melalui penugasan khusus, yang diharapkan mampu melaksanakan program secara terintegrasi dan memberikan pelayanan kesehatan secara optimal di tingkat pelayanan dasar terutama di puskesmas sangat terpencil di DTPK dan DBK, dengan masa tugas selama 2 (dua) tahun. Penugasan khusus tenaga kesehatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang – Undang No. 36 tahun 2014 pasal 23 ayat (2). “Nusantara Sehat” bertujuan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di DTPK dan DBK disamping menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan, menggerakan pemberdayaan masyarakat serta dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi serta meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas di DTPK. 13. NAWACITA sebagai acuan agenda pembangunan nasional yang diterjemahkan sebagai arah utama RPJMN 2015-2019 hingga RPJMN 2020-2024, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan ini sejatinya selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan kesepakatan 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ditetapkan pada tahun 2015 yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat global termasuk Indonesia. Dalam sektor sistem kesehatan SDGs sejatinya memiliki … target yang ingin dicapai. a. 8 ( Delapan ) b. 13 ( Tiga Belas ) c. 9 ( Sembilan ) d. 18 ( Delapan Belas ) e. 38 ( Tiga Puluh Delapan ) Jawaban dan Pembahasan : B Dalam sektor sistem kesehatan SDGs sejatinya memiliki 13 target yang ingin dicapai. 14. MDGs yang berakhir pada tahun 2015 berlanjut dengan adanya SGDs. Perbedaan mendasar secara target antara MDGs dengan SDGs adalah … a. MDGs hanya menargetkan pengurangan setengah, sedangkan SDGs menargetkan untuk menuntaskan seluruh indikator. b. MDGs hanya menargetkan pengurangan seperempat, sedangkan SDGs menargetkan untuk menuntaskan seluruh indikator. c. MDGs hanya menargetkan pengurangan setengah, sedangkan SDGs menargetkan untuk menuntaskan seperempat indikator. d. MDGs hanya menargetkan pengurangan seperempat sedangkan SDGs menargetkan untuk menuntaskan setengah indikator. e. MDGs hanya menargetkan pengurangan seluruh, sedangkan SDGs menargetkan untuk menuntaskan setengah indikator. Jawaban dan Pembahasan : A MDGs yang berakhir pada tahun 2015 berlanjut dengan adanya SGDs. Perbedaan mendasar secara target antara MDGs dengan SDGs adalah MDGs hanya menargetkan



55



pengurangan setengah, sedangkan SDGs menargetkan untuk menuntaskan seluruh indikator. 15. Pelaksanaan SDGs didasari dari prinsip “ No One Left Behind “ yang berarti … a. Dilaksanakan oleh negera maju maupun negara berkembang b. Dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada semua dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan c. Dilaksanakan secara terpisah pada semua dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan d. Harus memberi manfaat bagi semua terutama bagi yang rentan, dan pelaksanaan yang melibatkan semua pemangku kepentingan e. Dilaksanakan hanya oleh negara maju Jawaban dan Pembahasan : D Universality – SDGs dilaksanakan oleh negera maju maupun negara berkembang Integration – SDGs dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada semua dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan No One Left Behind harus memberi manfaat bagi semua terutama bagi yang rentan, dan pelaksanaan yang melibatkan semua pemangku kepentingan. 16. Yang menjadi tujuan sustainable development goals SDGs nomor 3 dikenal dengan tujuan 03 adalah … a. Tanpa Kemiskinan b. Tanpa Kelaparan c. Kehidupan Sehat dan Sejahtera d. Energi Bersih dan Terjangkau e. Air Bersih dan Sanitasi Layak Jawaban dan Pembahasan : C Tujuan sustainable development goals SDGs nomor 3 dikenal dengan tujuan 03 merupakan tujuan dalam bidang kesehatan yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. 17. Dibawah ini yang bukan merupakan target dari SGDs kesehatan adalah … a. Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran b. Pada tahun 2030, mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir dan balita, dimana setiap negara menargetkan untuk mengurangi kematian neonatal setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran dan kematian balita menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran c. Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria, dan penyakit tropis lainnya dan memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan penyakit menular lainnya d. Pada tahun 2030, mengurangi sepertiga dari kematian dini yang disebabkan oleh penyakit tidak menular, melalui tindakan pencegahan dan pengobatan serta menaikkan kesehatan mental dan kesejahteraan e. Pada tahun 2030, menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi, termasuk pada tahun 2025 mencapai target yang disepakati secara internasional untuk anak pendek dan kurus di bawah usia 5 tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui, serta manula



56



Jawaban dan Pembahasan : E Target dari SGDs kesehatan adalah 1. Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran 2. Pada tahun 2030, mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir dan balita, dimana setiap negara menargetkan untuk mengurangi kematian neonatal setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran dan kematian balita menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran 3. Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria, dan penyakit tropis lainnya dan memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan penyakit menular lainnya 4. Pada tahun 2030, mengurangi sepertiga dari kematian dini yang disebabkan oleh penyakit tidak menular, melalui tindakan pencegahan dan pengobatan serta menaikkan kesehatan mental dan kesejahteraan 5. Memperkuat pencegahan dan pengobatan dari penyalahgunaan zat berbahaya, termasuk penyalahgunaan narkotika dan penggunaan yang berbahaya dari alkohol 6. Pada tahun 2020, secara global mengurangi setengah dari angka kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas 7. Pada tahun 2030, memastikan akses universal terhadap layanan kesehatan sexual dan reproduksi, termasuk untuk perencanaan, informasi, dan pendidikan keluarga, dan mengintegrasikan kesehatan reproduksi kedalam strategi dan program nasional 8. Mencapai cakupan layanan kesehatan universal, termasuk lindungan resiko finansial, akses terhadap layanan kesehatan dasar yang berkualitas dan akses terhadap obatobatan dan vaksin yang aman, efektif, berkualitas dan terjangkau bagi semua 9. Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi angka kematian dan penyakit yang disebabkan oleh bahan kimia berbahaya dan juga polusi dan kontaminasi udara, air dan tanah 18. SDGs 3 memiliki goal health target dimana tahun 2030 mampu mengurangi rasio angka kematian ibu hingga sebesar … a. Kurang dari 12 dari 1.000 kelahiran b. Kurang dari 70 dari 100.000 kelahiran c. Kurang dari 25 per 10.000 kelahiran d. Kurang dari 70 dari 1.000 kelahiran e. Kurang dari 70 dari 10.000 kelahiran Jawaban dan Pembahasan : B SGDs memiliki target Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran 19. Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat seting-tingginya disebut dengan … a. Jaminan Kesehatan Nasional b. Badan Pengadaan Kesehatan Nasional c. Layanan Kesehatan Nasional d. Sistem Kesehatan Nasional e. Sistem Jaminan Kesehatan Nasional



57



Jawaban dan Pembahasan : D Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat seting-tingginya disebut dengan Sistem Kesehatan Nasional 20. Sistem kesehatan nasional diatur dalam … a. Undang-undang dasar 1945 b. Undang-undang No. 29 Tahubn 1987 c. Peraturan Presiden NO. 72 Tahun 2012 d. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2012 e. Peraturan Presiden No. 32 Tahun 2012 Jawaban dan Pembahasan : C Sistem kesehatan nasional diatur dalam Peraturan Presiden NO. 72 Tahun 2012 21. Sistem Kesehatan Nasional disusun dengan memperhatikan pendekatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar (primary health care) yang meliputi beberapa hal yaitu … a. Semua Benar b. Cakupan pelayanan kesehatan yang adil dan merata c. Pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak kepada rakyat d. Kebijakan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan masyarakat, kepemimpinan e. Profesionalisme dalam pembangunan kesehatan Jawaban dan Pembahasan : A Sistem Kesehatan Nasional disusun dengan memperhatikan pendekatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar (primary health care) yang meliputi beberapa hal yaitu  Cakupan pelayanan kesehatan yang adil dan merata  Pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak kepada rakyat  Kebijakan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan masyarakat, kepemimpinan  Profesionalisme dalam pembangunan kesehatan 22. Dibawah ini yang merupakan tujuan dari Sistem Kesehatan Nasional kecuali … a. Mempertegas makna pembangunan kesehatan dalam rangka pemenuhan hak asasi manusia b. Memperjelas penyelenggaraan pembangunan kesehatan sesuai dengan visi dan misi rencana pembangunan jangka panjang bidang kesehatan tahun 2005-2025 (RPJP-K) c. Memantapkan kemitraan dan kepemimpinan yang transformatif, melaksanakan pemerataan upaya kesehatan yang terjangkau dan bermutu d. Meningkatkan investasi kesehatan untuk keberhasilan pembangunan nasional e. Menciptakan Inovasi atau terobosan dalam mempermudah sistem rujukan Jawaban dan Pembahasan : E Tujuan dari Sistem Kesehatan Nasional :  Mempertegas makna pembangunan kesehatan dalam rangka pemenuhan hak asasi manusia



58



  



Memperjelas penyelenggaraan pembangunan kesehatan sesuai dengan visi dan misi rencana pembangunan jangka panjang bidang kesehatan tahun 2005-2025 (RPJP-K) Memantapkan kemitraan dan kepemimpinan yang transformatif, melaksanakan pemerataan upaya kesehatan yang terjangkau dan bermutu Meningkatkan investasi kesehatan untuk keberhasilan pembangunan nasional



23. Yang bukan merupakan nilai - nilai dalam Pengelolaan dan penyelenggaraan pembangunan kesehatan adalah … a. Pro Rakyat b. Inovasi c. Insklusif d. Responsif e. Efektif Jawaban dan Pembahasan : B Pengelolaan dan penyelenggaraan pembangunan kesehatan dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai: - pro rakyat - inklusif - responsif - efektif - bersih 24. Alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan, baik peningkatan, pencegahan, pengobatan, maupun pemulihan yang dilakukan oleh pemerintah dan/atau masyarakat, termasuk swasta merupakan definisi dari … a. Upaya Kesehatan b. Sumber Daya Upaya Kesehatan c. Pembinaan Upaya Kesehatan d. Fasilitas Layanan Kesehatan e. Pengawasan Upaya Kesehatan Jawaban dan Pembahasan : D Alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan, baik peningkatan, pencegahan, pengobatan, maupun pemulihan yang dilakukan oleh pemerintah dan/atau masyarakat, termasuk swasta merupakan definisi dari Fasilitas Layanan Kesehatan 25. Definisi dari Puskesmas adalah … a. Kegiatan layanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama yang berhubungan dengan promotif dan preventif b. Kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu c. Unit pelaksana tehnis Dinas Kesehatan Kab/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan



59



d.



e.



Bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi Pendekatan Keluarga merupakan program yang diselenggarakan oleh KEMENKES RI untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berperilaku sehat, hidup dalam lingkungan yang sehat, serta sadar akan pentingnya kesehatan



Jawaban dan Pembahasan : C Puskesmas adalah Unit pelaksana tehnis Dinas Kesehatan Kab/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan 26. Puskesmas memiliki beberapa fungsi. Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yg berwawasan kesehatan merupakan salah satu fungsi puskesmas sebagai … a. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan b. Pusat Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat c. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama d. Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat e. Pusat Layanan Kesehatan Perorangan Jawaban dan Pembahasan : A Puskesmas memiliki 3 Fungsi : 1. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan  Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yg berwawasan kesehatan  Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yg berwawasan kesehatan  Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan 2. Pusat Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat  Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat  Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan  Ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan 3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama  Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan terhadap pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat 27. Kedudukan Puskesmas dalam sistem pemerintah daerah adalah … a. Sebagai sarana pelayanan kesehatan (perorangan dan masyarakat) strata pertama



60



b. c. d. e.



Sebagai sarana pelayanan kesehatan (perorangan dan masyarakat) strata kedua Unit pelaksana teknis dinas yang bertanggungjawab menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupaten/kota Sebagai pembina yankes bersumber daya masyarakat Unit pelaksana teknis dinas kesehatan kab/kota yang merupakan unit struktural pemda kab/kota



Jawaban dan Pembahasan : E Kedudukan Puskesmas dalam sistem pemerintah daerah adalah Unit pelaksana teknis dinas kesehatan kab/kota yang merupakan unit struktural pemda kab/kota 28. Puskesmas Keliling merupakan salah satu bagian dari jaringan pelayanan puskesmas yang memiliki beberapa fungsi. Dibawah ini yang bukan merupakan fungsi dari puskesmas keliling adalah … a. Sarana transportasi petugas b. Sarana transportasi logistik c. Sarana penyuluh kesehatan d. Sarana pelayanan kesehatan e. Sarana pendukung promosi kesehatan Jawaban dan Pembahasan : C Fungsi dari Puskesmas Keliling adalah sebagai:  Sarana transportasi petugas  Sarana transportasi logistik  Sarana pelayanan kesehatan  Sarana pendukung promosi kesehatan 29. Suatu standar dengan batas-batas tertentu untuk mengukur kinerja penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat yang mencakup jenis pelayanan, indikator dan nilai (benchmark) disebut … a. Standar Operasional b. Standar Pelayanan Minimal c. Indikator Pelayanan d. Indikator Operasional Kesehatan e. Standar Fungsional Kesehatan Jawaban dan Pembahasan : B Suatu standar dengan batas-batas tertentu untuk mengukur kinerja penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat yang mencakup jenis pelayanan, indikator dan nilai (benchmark) disebut Standar Pelayanan Minimal 30. Dalam pelaksanaan operasional, Puskesmas memiliki beberapa sumber dana pembiayaan. Sumber lain dalam sumber pembiayaan berasal dari … a. APBN b. APBD c. Pendapatan Puskesmas d. PT Jamsostek



61



e.



Anggaran Belanja Kabupaten atau Kota



Jawaban dan Pembahasan : D Puskesmas memiliki sumber pembiayaan antara lain: 1. Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten atau Kota 2. Pendapatan Puskesmas melalui biaya retribusi yang besarnya ditentukan Pemerintah Kabupaten atau Kota setempat 3. Sumber lain seperti perusahaan ansuransi PT Askes, PT Jamsostek, JPSBK dan lainnya. 31. Selama pandemi covid19, andi selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Salah satunya dengan rutin cuci tangan. Ia menerapkan 6 langkah cuci tangan dari WHO. Langkah ke empat dari 6 langkah tersebut adalah … a. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci b. Gosok kedua telapak tangan c. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari d. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dan tangna kanan e. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya Jawaban dan Pembahasan : A



32. Upaya untuk mengalahkan penyebaran dan penularan Covid-19 di dunia tidak mudah. Namun, beragam upaya terus dilakukan para ahli dan penduduk global demi mengakhiri ancaman virus corona yang terus menyerang bertubi-tubi. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, pemerintah membuat pendoman dan protokol kesehatan untuk menghadapi COVID-19 dan konsisten menjaga kesehatan imun dan iman. Di negara kita, protokol kesehatan ini dikenal dengan sebutan 5M. yang tidak termasuk kedalam 5M protokol kesehatan adalah … a. Memakai Masker b. Mencuci Tangan Pakai Sabun c. Menjaga Jarak



62



d. e.



Memakai Pakaian Tertutup Menghindari Kerumunan



Jawaban dan Pembahasan : D Upaya untuk mengalahkan penyebaran dan penularan Covid-19 di dunia tidak mudah. Namun, beragam upaya terus dilakukan para ahli dan penduduk global demi mengakhiri ancaman virus corona yang terus menyerang bertubi-tubi. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, pemerintah membuat pendoman dan protokol kesehatan untuk menghadapi COVID-19 dan konsisten menjaga kesehatan imun dan iman. Di negara kita, protokol kesehatan ini dikenal dengan sebutan 5M yaitu …  Memakai Masker  Mencuci Tangan Pakai Sabun  Menjaga Jarak  Membatasi Mobilitas  Menghindari Kerumunan 33. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yanng dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Dalam pelaksanaan nya sendiri PHBS memiliki beberapa sasaran pembinaan. Sasaran pembinaan PHBS sekunder mencangkup kecuali … a. Individu masyarakat b. Tokoh masyarakat c. Pemuka agama d. Pemuka kesehatan e. Tokoh bisnis Jawaban dan Pembahasan : A Sasaran Sekunder adalah mereka yang memiliki pengaruh terhadap sasaran primer dalam pengambilan keputusannya untuk mempraktekkan PHBS. Termasuk di sini adalah para pemuka masyarakat atau tokoh masyarakat, yang umumnya menjadi panutan sasaran primer. Terdapat berbagai jenis tokoh masyarakat, seperti misalnya tokoh atau pemuka adat, tokoh atau pemuka agama, tokoh politik, tokoh pertanian, tokoh pendidikan, tokoh bisnis, tokoh pemuda, tokoh remaja, tokoh wanita, tokoh kesehatan dan lain-lain. Pemuka atau tokoh adalah seseorang yang memiliki kelebihan di antara orang orang lain dalam suatu kelompok atau dalam masyarakat. Ia akan menjadi panutan bagi kelompoknya atau bagi masyarakat karena ia merupakan figur yang menonjol. 34. Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor … a. 2264/MENKES/PER/XI/2011 b. 22969/MENKES/PER/XI/2011 c. 22696MENKES/PER/XI/2011 d. 2299/MENKES/PER/XI/2011 e. 2269/MENKES/PER/XI/2011 Jawaban dan Pembahasan : E



63



Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tertu7ang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2269/MENKES/PER/XI/2011 35. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. PHBS di bidang pencegahan dan penanggulangan penyakit serta penyehatan lingkungan dapat dipraktekkan melalui perilaku … a. Meminta pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan b. Pengelolaan air minum dan makanan yang memenuhi syarat c. Memanfaatkan puskesmas d. Ikut serta dalam jaminan pemeliharaan kesehatan e. Menjdadi akseptor keluarga Jawaban dan Pembahasan : B Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. PHBS di bidang pencegahan dan penanggulangan penyakit serta penyehatan lingkungan dapat dipraktekkan melalui perilaku mencuci tangan dengan sabun, pengelolaan air minum dan makanan yang memenuhi syarat, menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat, pengelolaan limbah cair yang memenuhi syarat, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di dalam ruangan dan lain-lain. 36. Intan adalah perokok pasif yang didiagnosa sebagai penderita pneumonia. Lingkungan sekitar terutama rumah tempat tinggalnya kental dengan para perrokok aktif. Rokok dapat menimbulkan beberapa dampak yang berpengaruh bagi kesehatan diri. Menurut data Riskesda 2018 usia perokok dengan rentang 10-18 tahun adalah sebesar 9,1 % . Sudah saatnya kita mulai menggerakkan gaya hidup sehat dan bersih dari asap rokok. Adanya PHBS tidak merokok dalam rumah diharapkan mampu menjadi langkah untuk mencapai target renstra Kemenkes 2020-2024, dimana usia perokok dengan rentang 10-18 tahun bisa turun sebesar … a. 0 % b. 6 % c. 5 % d. 7,5 % e. 8,7 % Jawaban dan Pembahasan : E Adanya PHBS tidak merokok dalam rumah diharapkan mampu menjadi langkah untuk mencapai target renstra Kemenkes 2020-2024, dimana usia perokok dengan rentang 10-18 tahun bisa turun sebesar 8,7% 37. PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.PHBS di Rumah Tangga



64



dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga ber PHBS yang meliputi beberapa tindakan kecuali … a. Menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) b. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan c. Memberi ASI ekslusif d. Menimbang balita setiap bulan e. Menggunakan air bersih Jawaban dan Pembahasan : A PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga ber PHBS yang meliputi beberapa tindakan :  Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan  Memberi ASI ekslusif  Menimbang balita setiap bulan  Menggunakan air bersih  Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun  Menggunakan jamban sehat  Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu  Makan buah dan sayur setiap hari  Melakukan aktivitas fisik setiap hari  Tidak merokok di dalam rumah 38. Zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan dari tanaman baik itu sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan dan perubahan kesadaran, mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan disebut … a. Psikotoprika b. Zat Adiktif c. Zat Aditif d. Narkotika e. Ganza Jawaban dan Pembahasan : D Zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan dari tanaman baik itu sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan dan perubahan kesadaran, mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan disebut Narkotika 39. Saudara X tertangkap ketika tengah mengkonsumsi Kanabis. Narkotika yang dikonsumsi oleh Saudara X masuk ke dalam golongan … a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5



65



Jawaban dan Pembahasan : A Saudara X tertangkap ketika tengah mengkonsumsi Kanabis. Narkotika yang dikonsumsi oleh Saudara X masuk ke dalam golongan I. jenis narkotika berdasarkan golongannya, antara lain:  Narkotika golongan I : opium mentah, tanaman koka, daun koka, kokain mentah, heroina, metamfetamina, dan tanaman ganja / kanabis.  Narkotika golongan II : ekgonina, morfin metobromida, dan morfina.  Narkotika golongan III : etilmorfina, kodeina, polkodina, dan propiram. 40. Pengguna narkoba yang sudah mengalami kecanduan, tidak akan mudah lepas dari jerat barang tersebut. Diperlukan sebuah langkah yang cepat, salah satunya dengan menghubungi BNN.Proses rehabilitasi nantinya akan dilakukan secara total agar pemakai tidak kembali memakai obat-obatan tersebut. Secara umum, ada 4 langkah yang dilakukan untuk mengatasi kecanduan narkoba dan di antaranya kecuali … a. Pemeriksaan b. Detoksifikasi c. Stabilisasi d. Rehabilitasi e. Pengelolaan Aktivitas Jawaban dan Pembahasan : D Secara umum, ada 4 langkah yang dilakukan untuk mengatasi kecanduan narkoba dan di antaranya  Pemeriksaan  Detoksifikasi  Stabilisasi  Pengelolaan Aktivitas 41. Tindakan untuk mengetahui sejauh mana kecanduan yang dialami dan adakah efek samping yang muncul. Jika si pemakai mengalami depresi atau bahkan gangguan perilaku, maka terapis akan menyembuhkan efek tersebut baru melakukan rehabilitasi termasuk kedalam langkah … a. Rehabilitasi b. Pemeriksaan c. Detoksifikasi d. Stabilisasi e. Pengelolaan Aktivitas Jawaban dan Pembahasan : B  Pemeriksaan Pemeriksaan dilakukan tidak hanya oleh dokter tetapi juga terapis. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kecanduan yang dialami dan adakah efek samping yang muncul. Jika si pemakai mengalami depresi atau bahkan gangguan perilaku, maka terapis akan menyembuhkan efek tersebut baru melakukan rehabilitasi.  Detoksifikasi Mengatasi kecanduan harus melalui beberapa tahapan dan salah satu yang cukup berat adalah detoksifikasi. Di sini pengguna harus 100% berhenti menggunakan obatobatan berbahaya tersebut. Reaksi yang akan dirasakan cukup menyiksa mulai dari



66



rasa mual hingga badan terasa sakit. Disamping itu pecandu akan merasa tertekan karena tidak ada asupan obat penenang yang dikonsumsi seperti biasa. Selama proses detoksifikasi, dokter akan meringankan efek yang tidak mengenakkan tersebut dengan memberikan obat. Di samping itu, pecandu juga harus memperbanyak minum air agar tidak terkena dehidrasi serta mengkonsumsi makanan bergizi untuk memulihkan kondisi tubuh. Lamanya proses ini sangat bergantung pada tingkat kecanduan yang dialami serta tekad yang dimiliki oleh si pemakai untuk sembuh.  Stabilisasi Setelah proses detoksifikasi berhasil dilewati, selanjutnya dokter akan menerapkan langkah stabilisasi. Tahapan ini bertujuan untuk membantu pemulihan jangka panjang dengan memberikan resep dokter. Tidak hanya itu, pemikiran tentang rencana ke depan pun diarahkan agar kesehatan mental tetap terjaga dan tidak kembali terjerumus dalam bahaya obat-obatan terlarang.  Pengelolaan Aktivitas Jika sudah keluar dari rehabilitasi, pecandu yang sudah sembuh akan kembali ke kehidupan normal. Diperlukan pendekatan dengan orang terdekat seperti keluarga dan teman agar mengawasi aktivitas mantan pemakai. Tanpa dukungan penuh dari orang sekitar, keberhasilan dalam mengatasi kecanduan obat terlarang tidak akan lancar. 42. Metode rehabilitasi narkoba yang dilakukan dengan cara menghentikan penggunaan narkoba atau zat adiktif secara langsung. Dengan mengharuskan pecandu untuk dikurung dalam masa putus obat tanpa memberikan obat-obatan disebut dengan … a. Terapi Subsitusi Opioda b. Theraputic Community c. Bina Lanjut d. Rehabilitasi Nonmedis e. Cold Turkey Jawaban dan Pembahasan : E Metode rehabilitasi narkoba yang dilakukan dengan cara menghentikan penggunaan narkoba atau zat adiktif secara langsung. Dengan mengharuskan pecandu untuk dikurung dalam masa putus obat tanpa memberikan obat-obatan disebut dengan Cold Turkey. 43. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisiaris Jenderal Polisi Heru Winarko menyebut, penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja makin meningkat. Di mana ada peningkatan sebesar 24 hingga 28 persen remaja yang menggunakan narkotika. “Hasil dari penelitian kita bahwa penyalahgunaan itu beberapa tahun lalu, milenial atau generasi muda hanya sebesar 20 persen dan sekarang meningkat 24 -28 persen itu adalah kebanyakan pengguna anak-anak dan remaja. Salah satu upaya yang da[pat dilakukan untuk mencegah semakin meningkatnya pengguna dalam kelompok anak-anak dan remaja adalah dengan melibatkan peran serta orangtua. Dibawah ini yang bukan merupakan upaya peran orang tua dalam melindungi anak dari bahaya narkoba adalah …  Menciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, cinta kasih dan komunikasi terbuka  Mengasuh dan mendidik anak dengan baik tanpa kekerasan  Menuruti semua kemauan anak



67



 Menjadi contoh yang baik bagi anak  Menjadi pengawas yang baik Jawaban dan Pembahasan : C Upaya peran orang tua dalam melindungi anak dari bahaya narkoba adalah  Menciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, cinta kasih dan komunikasi terbuka  Mengasuh dan mendidik anak dengan baik tanpa kekerasan  Menuruti semua kemauan anak  Menjadi contoh yang baik bagi anak  Menjadi pengawas yang baik 44. Kecanduan narkoba tidak hanya memberikan dampak secara sosial ekonomi tetapi juga memberikan dampak psikologis bagi penggunanya. Yang termasuk sebagai dampak psikologis dibawah ini adalah … a. Gangguan pada sistem saraf (neorologis) : kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan saraf tepi b. Berfikir tidak normal, berperasaan cemas, tubuh membutuhkan jumlah tertentu untuk menimbulkan efek yang di inginkan, ketergantungan / selalu membutuhkan obat c. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) : infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah d. Selalu merugikan masyarakat baik ekonomi, sosial, kesehatan & hukum e. Penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, penggesaran jaringan paruparu, pengumpulan benda asing yang terhirup Jawaban dan Pembahasan : B Kecanduan narkoba tidak hanya memberikan dampak secara sosial ekonomi tetapi juga memberikan dampak psikologis bagi penggunanya seperti Berfikir tidak normal, berperasaan cemas, tubuh membutuhkan jumlah tertentu untuk menimbulkan efek yang di inginkan, ketergantungan / selalu membutuhkan obat 45. Seorang harus bertanggung jawab atas perilakunya dan tidak boleh mempersalahkan orang lain atau keadaan. Tanggung jawab adalah masalah pengambilan keputusan, yang dilakukan atas pertimbangan mengenai apa yang baik dan buruk. Ada lima faktor utama seorang menjadi rawan terhadap narkoba yaitu keyakinan adiktif, kepribadian aktif, ketidakmampuan menghadapi masalah, tidak terpenuhinya kebutuhan emosional dan kurangnya dukungan sosial. Tidak terpenuhinya kebutuhan emosional seperti … a. Tanpa adanya dukungan sosial yang memadai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat, ketidakmampuan menghadapi masalah menyebabkan mencari penyelesaian pada narkoba b. Seorang yang tinggal dalam keluarga dan masyarakat adiktif, memiliki sedikit sekali orang-orang yang dapat menjadi teladan tentang bagaimana menghadapi masalah dengan baik dan benar c. Teropsesi pada diri sendiri, kurangnya jati diri, hidup tanpa tujuan, depresi yang tersembunyi, tidak mampu mengatasi masalah dan kebutuhan pemuasan segera d. Keyakinan tentang diri sendiri, orang lain dan dunia sekitar. Semua keyakinan itu menentukan kepribadian, dan perilakunya sehari-hari. Beberapa keyakinan adiktif



68



e.



adalah harus sempurna,harus menguasai dan mengendalikan orang lain, harus memperoleh apa yang diinginkannya Tidak Terpenuhinya Kebutuhan yang seharusnya seorang terima yaitu, rasa aman, tujuan hidup, serta kegembiraan.Hal ini masih pula ditambah ketidakmampuan seseorang mengatasi masalah, dan rasa nyaman pada adiksi



Jawaban dan Pembahasan : E Ada lima faktor utama seorang menjadi rawan terhadap narkoba yaitu keyakinan adiktif, kepribadian aktif, ketidakmampuan menghadapi masalah, tidak terpenuhinya kebutuhan emosional dan kurangnya dukungan sosial. Tidak terpenuhinya kebutuhan emosional seperti Tidak Terpenuhinya Kebutuhan yang seharusnya seorang terima yaitu, rasa aman, tujuan hidup, serta kegembiraan.Hal ini masih pula ditambah ketidakmampuan seseorang mengatasi masalah, dan rasa nyaman pada adiksi. 46. Proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu penyakit. Proses ini dilakukan dengan pemberian vaksin yang merangsang sistem kekebalan tubuh agar kebal terhadap penyakit tersebut, merupakan definisi dari … a. Imunisasi b. Alergi c. Terapi d. Vaksinasi e. Obat Jawaban dan Pembahasan : A Proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu penyakit. Proses ini dilakukan dengan pemberian vaksin yang merangsang sistem kekebalan tubuh agar kebal terhadap penyakit tersebut, merupakan definisi dari Imunisasi. 47. Penyelenggaraan Imunisasi diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor … a. 12 Tahun 2013 b. 24 Tahun 2013 c. 22 tahun 2013 d. 42 Tahun 2013 e. 14 Tahun 2013 Jawaban dan Pembahasan : D Penyelenggaraan Imunisasi diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013 48. Bu Fatma baru saja melahirkan bayi perempuan di sebuah klinik bersalin. Pihak klinik menjelaskan bahwa bayi yang baru lahir memang sudah memiliki antibodi alami yang disebut kekebalan pasif. Antibodi tersebut didapatkan dari ibunya saat bayi masih di dalam kandungan. Akan tetapi, kekebalan ini hanya dapat bertahan beberapa minggu atau bulan saja. Setelah itu, bayi akan menjadi rentan terhadap berbagai jenis penyakit. Dan menyarankan untuk dilakukan imunisasi. Imunisasi yang diberikan kepada bayi Bu Fatma yang baru berumur 0 bulan adalah … a. 1 Dosis Polio



69



b. c. d. e.



1 Dosis Hepatitis B 1 Dosis DPT 1 Dosis MR 1 Dosis HiB



Jawaban dan Pembahasan : B Imunisasi yang diberikan kepada bayi Bu Fatma yang baru berumur 0 bulan adalah 1 Dosis Hepatitis B. 49. Banyak orang sering menganggap vaksinasi dan imunisasi sebagai hal yang sama. Padahal sebenarnya vaksinasi dan imunisasi memiliki makna yang berbeda. Perbedaan vaksinasi dan imunisasi sering diabaikan karena keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit tertentu. Pengertian vaksinasi sendiri adalah … a. Proses dalam tubuh agar seseorang memiliki kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit b. Proses dalam tubuh agar seseorang memiliki kekebalan tubuh terhadap suatu virus c. Proses pemberian vaksin melalui disuntikkan maupun diteteskan ke dalam mulut untuk meningkatkan produksi antibodi guna menangkal penyakit tertentu d. Proses pemberian vaksin melalui disuntikkan maupun diteteskan ke dalam mulut untuk meningkatkan bakteri baik guna menangkal penyakit tertentu e. Proses pemberian obat melalui disuntikkan maupun diteteskan ke dalam mulut untuk meningkatkan produksi antibodi guna menangkal penyakit tertentu Jawaban dan Pembahasan : C Pengertian vaksinasi sendiri Proses pemberian vaksin melalui disuntikkan maupun diteteskan ke dalam mulut untuk meningkatkan produksi antibodi guna menangkal penyakit tertentu 50. Imunisasi terbagi menjadi dua jenis yaitu … a. Imunisasi Aktif dan Nonaktif b. Imunisasi Primer dan Sekunder c. Imunisasi Pokok dan Tambahan d. Imunisasi Pokok dan Susulan e. Imunisasi Aktif dan Pasif Jawaban dan Pembahasan : E Imunisasi terbagi menjadi dua jenis yaitu Imunisasi Aktif dan Pasif 51. Pemberian vaksin pada bayi dan balita dapat disertai dengan kejadian ikutan pasca imunisasi ( KPI ), seperti demam, nyeri dan bengkak pada area bekas suntikan. Tindakan yang bisa dilakukan kepada anak yang mengalami KPI adalah sebagai berikut, kecuali … a. Membawa ke unit gawat darurat b. Kompres air hangat c. Memberi obat penurun panas tiap 4 jam d. Beri nutrisi tambahan dari buah , sayur dan susu e. Bila anak masih ASI eksklusif, berikan asi lebih sering



70



Jawaban dan Pembahasan : A Pemberian vaksin dapat disertai efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), antara lain demam ringan sampai tinggi, nyeri dan bengkak pada area bekas suntikan, dan agak rewel. Namun demikian, reaksi tersebut akan hilang dalam 3-4 hari. Bila anak mengalami KIPI seperti di atas, Anda dapat memberi kompres air hangat, dan obat penurun panas tiap 4 jam. Cukup pakaikan anak baju yang tipis, tanpa diselimuti. Di samping itu, berikan ASI lebih sering, disertai nutrisi tambahan dari buah dan susu. 52. Jenis vaksin gabungan untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, dan tetanus adalah … a. BCG b. Polio c. Hepatitis B d. DPT e. HPV Jawaban dan Pembahasan : D Vaksin DPT merupakan jenis vaksin gabungan untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, dan tetanus. Difteri merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan sesak napas, paru-paru basah, gangguan jantung, bahkan kematian. 53. Sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat disebut … a. Imunisasi b. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat c. Perilaku Hidup Sehat d. Gerakan Indonesia Bersih e. Perilaku Hidup Bersih Jawaban dan Pembahasan : B Sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat disebut Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( Germas ) 54. Selama setahun lebih ini, sebagian besar orang sangat mengkhawatirkan infeksi virus corona Covid-19. Apalagi, sekarang ini muncul banyak varian virus corona Covid-19 yang dinilai lebih menular. Tak hanya kekhawatiran akan pandemi covid19, pola hidup jaman sekarang juga memicu banyak nya penderita penyakit kronis dan menular meningkat. semua bisa diantipasi dan dicegah dengan diterapkannya progam CERDIK yaitu … a. Progam periksa kesehatan secara rutin b. Aktivitas fisik secara teratur c. Pola diet sesuai angka kecukupan gizi d. Perilaku hidup sehat yang mampu menjauhkan Anda dari berbagai penyakit tidak menular (PTM) e. Tindakan mengurangi zat makanan pemicu penyakit



71



Jawaban dan Pembahasan : D CERDIK merupakan perilaku hidup sehat yang mampu menjauhkan Anda dari berbagai penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit pembuluh darah, jantung, hingga masalah ginjal 55. Rutin memantau kesehatan diri merupakan upaya untuk pencegahan resiko terkena penyakit tiduk menular. Pemeriksaan yang dilakukan dalam cek kesehatan rutin antara lain, kecuali … a. Cek Berat Badan dan Tinggi Badan b. Cek Lingkar Perut c. Cek Tekanan Darah d. Cek Gula Darah e. Cek Asupan Gizi Jawaban dan Pembahasan : E Pemeriksaan yang dilakukan dalam cek kesehatan rutin antara lain: 1. Sadari 2. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim 3. Cek Arus Puncak Respirasi 4. Cek Berat Bdan dan Tinggi Badan 5. Cek Lingkar Perut 6. Cek Tekanan Darah 7. Cek Gula Darah 56. Kanker serviks merupakan salah satu penyakit berbahaya yang banyak menyebabkan kematian pada wanita. Oleh karena itu, penting bagi para wanita untuk mengetahui cara mendeteksi dan mencegah kanker ini sejak dini. Dengan adanya progam CERDIK mendorong kaum wanita untuk mendeteksi lebih awal gejala-gejala yang muncul. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan beberapa metode. Salah satunya dengan mengoleskan larutan yodium pada leher rahim guna mendeteksi keberadaan jaringan yang tidak normal disebut … a. Pap Smear b. Kolposkopi c. Tes Schiller d. Kuretase Endoserviks e. Biopsi Kerucut Jawaban dan Pembahasan : C Tes Schiller dilakukan dengan mengoleskan larutan yodium pada leher rahim guna mendeteksi keberadaan jaringan yang tidak normal. Jaringan yang sehat akan berwarna cokelat seterlah diolesi, sedangkan jaringan yang tidak normal akan berwarna putih atau kuning. 57. Gula dan garam menjadi 2 bumbu dapur yang tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia. Padahal kedua bumbu dapur itu, kalau sampai dikonsumsi secara berlebih akan menimbulkan masalah. Selain gula dan garam, lemak juga berbahaya bagi tubuh kalau dikonsumsi berlebih. Oleh karenanya kita semua, tanpa kecuali, wajib membudayakan #BijakGulaGaramLemak, mulai dari diri sendiri,



72



keluarga, dan lingkungan. Anjuran pembatasan konsumsi Gula, Garam, dan Lemak pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari yaitu sebanyak … a. 4 Sendok Makan Gula, 1 Sendok Teh Garam, dan 5 Sendok Makan Lemak b. 4 Sendok Makan Gula, 5 Sendok Teh Garam, dan 1 Sendok Makan Lemak c. 4 Sendok Makan Gula, 4 Sendok Teh Garam, dan 5 Sendok Makan Lemak d. 1 Sendok Makan Gula, 1 Sendok Teh Garam, dan 5 Sendok Makan Lemak e. 4 Sendok Makan Gula, 1 Sendok Teh Garam, dan 4 Sendok Makan Lemak Jawaban dan Pembahasan : A Anjuran pembatasan konsumsi Gula, Garam, dan Lemak pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari yaitu sebanyak 4 Sendok Makan Gula, 1 Sendok Teh Garam, dan 5 Sendok Makan Lemak atau dikenal dengan rumus G4 - G1 - L5 58. Era globalisasi seperti sekarng ini, membuat kita banyak menghabiskan waktu dengan gadget bahkan beberapa orang sampai tidur larut malam karena keasyikan main gadget. Padahal setiap orang pasti membutuhkan istirahat dan tidur yang cukup akar pikiran dan tubuh kembali segar. Berikut yang bukan dampak buruk akibat kurang tidur dan istirahat adalah … a. Stress yang meningkat b. Terhindar dari berbagai penyakit c. Mudah lupa d. Kulit terlihat tua dan tidak segar e. Gampang kehilangan konsentrasi ketika sedang bekerja atau belajar Jawaban dan Pembahasan : B 7 Dampak buruk akibat kurang tidur :  Stress yang meningkat  Mudah lupa  Kulit terlihat tua dan tidak segar  Gampang kehilangan konsentrasi ketika sedang bekerja atau belajar  Munculnya obesitas  Memperburuk kondisi kesehatan tubuh  Hilang fokus 59. Untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat maka dibentuk progam CERDIK dan PATUH. Progam CERDIK merupakan singkatan dari … a. Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola ekonomi b. Cek asupan gizi, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres c. Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan narkoba, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres d. Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres e. Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet ketat, Istirahat yang cukup dan Kelola stres Jawaban dan Pembahasan : D



73



CERDIK merupakan singkatan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres 60. Program skala nasional yang dikelola oleh Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Dimana salah satu manfaat yang ditawarkan adalah menghasilkan keluarga yang berkualitas adalah pengertiam dari … a. Progam Germas b. Progam Patuh c. Progam Cerdik d. Progam Posbindu e. Progam Keluarga Berencana Jawaban dan Pembahasan : E Keluarga berencana (KB) merupakan program skala nasional yang dikelola oleh Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Ada banyak manfaat program keluarga berencana yang ditawarkan oleh negara. Salah satunya adalah menghasilkan keluarga yang berkualitas. 61. Pada umumya waktu dan jarak yang sehat untuk dapat hamil kembali adalah 2 tahun pasca persalinan. Waktu dan jarak kehamilan yang sangat dekat atau kurang dari 2 tahun dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ibu dan bayi.Hampir semua metode kontrasepsi dapat digunakan sebagai KB pasca persalinan dan aman bagi ibu menyusui. Salah satu kontrasepsi yang dapat digunakan adalah Metode Amenore Laktasi ( MAL ) yang memiliki definisi … a. Suntikan dengan bahan yang menyerupai hormon progesteron ini tidak mengganggu produksi ASI b. Kontrasepsi dengan mengkonsumsi pil setiap hari dan pada waktu yang sama, dan apabila lupa satu pil saja maka kegagalan dari metode kontrasepsi ini menjadi lebih besar c. Kontrasepsi yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif kepada bayi. Metode ini sangat ekonomis, tidak perlu biaya dan aman untuk digunakan, namun hanya efektif sampai 6 bulan pertama setelah melahirkan d. Pemasangan kapsul batang kecil yang mengandung hormon progestin, dibawah kulit dan efektif selama 3 – 5 tahun tergantung dengan jenis implan yang dipasang e. Kontrasepsi pascasalin yang aman, efektif, penggunaannya bisa digunakan dalam jangka panjang, dan dipasang dalam rahim untuk menjepit kedua saluran yang menghasilkan indung telur sehingga tidak terjadi pembuahan Jawaban dan Pembahasan : C MAL adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif kepada bayi. Metode ini sangat ekonomis, tidak perlu biaya dan aman untuk digunakan, namun hanya efektif sampai 6 bulan pertama setelah melahirkan. Dan ada 3 syarat yang harus dipenuhi yaitu: Ibu harus menyusui bayi secara ekslusif (minimal 8x sehari, dengan jarak menyusui lebih kurang 4jam), bayi harus berusia kurang dari 6 bulan, dan ibu harus dalam masa belum mengalami menstruasi setelah persalinan.



74



62. BKKBN selaku badan pengelola program keluarga berencana mendorong masyarakat untuk memakai alat kontrasepsi guna mencegah atau menunda kehamilan hingga saat yang tepat. Beberapa manfaat program keluarga berencana yang penting untuk diterapkan pada setiap keluarga dibawah ini kecuali …  Menjaga Kesehatan ibu dan bayi  Mendukung prinsip free child  Mendorong kecukupan ASI dan pola asuh yang baik bagi anak  Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan  Mencegah penyakit menular seksual Jawaban dan Pembahasan : B BKKBN selaku badan pengelola program keluarga berencana mendorong masyarakat untuk memakai alat kontrasepsi guna mencegah atau menunda kehamilan hingga saat yang tepat. Beberapa manfaat program keluarga berencana yang penting untuk diterapkan pada setiap keluarga adalah :  Menjaga Kesehatan ibu dan bayi  Menurunkan angka kematian ibu dan bayi  Mendorong kecukupan ASI dan pola asuh yang baik bagi anak  Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan  Mencegah penyakit menular seksual  Menbentuk keluarga yang berkualitas 63. Pelayanan Keluarga Berencana dapat dilakukan di kedua jenis fasilitas kesehatan tersebut dengan mekanisme pembiayaan yang berbeda, yaitu di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dibiayai melalui mekanisme … a. Indonesian Case Base Groups (INA-CBG’s) b. Indonesian Case Base Groups (INA-CBG’s) dan Kapitasi c. Indonesian Case Base Groups (INA-CBG’s) dan Non Kapitasi d. Kapitasi dan Non Kapitasi e. Kapitasi dan Pasca Kapitasi Jawaban dan Pembahasan : D Pelayanan Keluarga Berencana dapat dilakukan di kedua jenis fasilitas kesehatan tersebut dengan mekanisme pembiayaan yang berbeda, yaitu di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dibiayai melalui mekanisme kapitasi (untuk pil dan kondom) dan non kapitasi (untuk pemasangan atau pencabutan IUD, implant, suntik serta pelayanan vasektomi). 64. Sistem yang memastikan asuhan pada pasien jauh lebih aman. Sistem tersebut meliputi pengkajian risiko, identifikasi insiden, pengelolaan insiden, pelaporan atau analisis insiden, serta implementasi dan tindak lanjut suatu insiden untuk meminimalkan terjadinya risiko. Sistem tersebut dimaksudkan untuk menjadi cara yang efektif untuk mencegah terjadinya cidera atau insiden pada pasien yang disebabkan oleh kesalahan tindakan.Uraian tersebut merupakan definisi dari … a. Keselamatan Pasien b. Kesehatan Pasien c. Kesehatan Tenaga Medis d. Keselamatan Tenaga Medis e. Indikator Keselamatan



75



Jawaban dan Pembahasan : A Menurut Kemenkes RI (2015), keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem yang memastikan asuhan pada pasien jauh lebih aman. Sistem tersebut meliputi pengkajian risiko, identifikasi insiden, pengelolaan insiden, pelaporan atau analisis insiden, serta implementasi dan tindak lanjut suatu insiden untuk meminimalkan terjadinya risiko. Sistem tersebut dimaksudkan untuk menjadi cara yang efektif untuk mencegah terjadinya cidera atau insiden pada pasien yang disebabkan oleh kesalahan tindakan. 65. Menurut WHO 2018, insiden keselamatan pasien diklasifikasikan menjadi 3 jenis. Insiden yang tidak membahayakan pasien tetapi memiliki potensi atau resiko untuk bahaya dan kerugian termasuk kedalam … a. Insiden Berbahaya b. Insiden Tidak Berbahaya c. Insiden Nyaris Berbahaya d. Insiden Tidak Terduga e. Insiden Spontan Jawaban dan Pembahasan : C Insiden keselamatan pasien dapat diklasifikasikan sebagai berikut (WHO, 2018): 1. Insiden berbahaya Insiden yang dapat membahayakan dan merugikan pasien sehingga planning perawatan tidak sesuai yang diharapkan. 2. Insiden tidak berbahaya Insiden yang tidak menimbulkan bahaya dan kerugian pada pasien. 3. Insiden nyaris berbahaya Insiden yang tidak membahayakan pasien tetapi memiliki potensi atau resiko untuk bahaya dan kerugian. 66. Keselamatan Pasien mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor … a. 7 Tahun 2017 b. 8 Tahun 2017 c. 9 Tahun 2017 d. 10 Tahun 2017 e. 11 Tahun 2017 Jawaban dan Pembahasan : E Keselamatan Pasien mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 67. Pelayanan holistik yang menempatkan keluarga dan komponennya sebagai fokus pelayanan dan melibatkan anggota keluarga dalam tahap pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Depkes, 2010)disebut … a. Keperawtatan Individu b. Keperawatan Keluarga c. Keperawatan Komunitas d. Keperawatan Medis e. Keperawatan Masyarakat



76



Jawaban dan Pembahasan : B Keperawatan keluarga merupakan pelayanan holistik yang menempatkan keluarga dan komponennya sebagai fokus pelayanan dan melibatkan anggota keluarga dalam tahap pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Depkes, 2010). 68. Tujuan keperawatan keluarga ada dua macam, yaitu tujuan umum dan khusus. Berikut yang bukan merupakan tujuan khusus yaitu …  Mengenal masalah kesehatan yang dihadapi anggota keluarga  Membuat keputusan secara tepat dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga  Memodifikasi lingkungan yang kondusif  Kemandirian keluarga dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya  Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk pemeliharaan dan perawatan anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan Jawaban dan Pembahasan : D Tujuan khusus dari keperawatan keluarga adalah keluarga mampu melaksanakan tugas pemeliharaan kesehatan keluarga dan mampu menangani masalah kesehatannya berikut ini :  Mengenal masalah kesehatan yang dihadapi anggota keluarga  Membuat keputusan secara tepat dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga  Memodifikasi lingkungan yang kondusif  Memberi perawatan pada anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan. Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit  Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk pemeliharaan dan perawatan anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan 69. Seorang perempuan berusia 32 tahun dibawa ke UGD karena penurunan kesadaran. Riwayat kecelakaan 25 menit yang lalu ditabrak mobil pickup. Secara umum kesadaan somnolen, TTV: TD 130/80 mmHg, Nadi 65 x/m, RR 24x/m. Pada pemeriksaan fsik tampak jejas pada leher kiri dan wajah kiri. Apa tindakan selanjutnya yang tepat.… a. Jaw Thrust b. Head Tilt c. Trakeostomi d. Oksigen Masker e. CPR Jawaban dan Pembahasan : A Primary Survey : prinsip ABCDE (dikerjakan sesuai urutan) Airway and c-spine control Tanda: sianosis, agitasi, stridor, hoarse, trauma cervical Teknik: - Head tilt, chin lift - Jaw thrust pada curiga trauma cervical tanda:(jejas diatas clavicula) - Oropharingeal airway - Surgical airway



77



70. Pak Anton berusia 60 tahun, beliau dibawa ke rumahsakit dengan keluhan yang dirasakan adalah konstipasi dan tinja terdapat darah, kehitaman dan bergaris merah, sakit terasa didaerah abdomen kiri atas dan bawah. Setelah dilakukan skrining, Hasil pemerikasaan USG menunjukkan jika terdapat massa didaerah kolon. Yang dapat dijadikan indikasi kanker kolon adalah … a. Riwayat Diet Ketat b. Riwayat Pneumonia c. Riwayat peradangan kolon atau polip saluran cerna d. Riwayat Asam Lambung e. Riwayat Tekanan Darah Tinggi Jawaban dan Pembahasan : C Polip kolon disebabkan oleh perubahan atau mutasi genetik, yang menyebabkan sel di dalam usus menjadi abnormal. Makin aktif pertumbuhan polip, makin besar pula risikonya menjadi ganas. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya polip kolon, yaitu:  Berusia 50 tahun ke atas.  Memiliki anggota keluarga yang pernah menderita polip atau kanker usus besar.  Menderita radang usus, seperti kolitis ulseratif atau penyakit Crohn.  Menderita diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol.  Mengalami obesitas dan kurang berolahraga.  Merokok dan sering mengonsumsi minuman beralkohol. 71. Sinta remaja berusia 16 tahun, dia diantar keluarganya ke rumah sakit jiwa karena tidak mau makan, sering mengurung diri, sering berteriak-teriak dan sering menangis. Saat dikaji pasien mengatakan sedih karena tidak lulus sebagai anggota Paskibraka Provinsi impiannya, pasien merasa paling bodoh dan tidak berguna bagi keluarga. Tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut adalah … a. Terapi Keluarga b. Terapi Linkungan c. Terapi NAPZA d. Terapi modalitas e. Terapi Kognitif Jawaban dan Pembahasan : E Terapi kognitif adalah suatu sistem psikoterapi yang didasarkan pada teori gangguan emosi. Bagian penting yang bersifat terapis dalam terapi kognitif berorientasi pada masalah yang diarahkan untuk memperbaiki masalah-masalah yang bersifat psikologis sekaligus situasional yang mungkin ikut menambah penderitaan pasien 72. Nindia sejak 3 bulan yang lalu mengeluh kedua kakinya sakit, sulit untuk berjalan, badan cepat terasa lelah dan lemah. Ibunya mengatakan jika Nindia mengalami penurunan nafsu makan, dan kehilangan berat badan sebanyak 5 kg semenjak sakit, Nindia hanya berbaring di tempat tidur, sampai saat ini belum ada dibawa ke petugas kesehatan. Apakah prioritas masalah keperawatan yang muncul pada kasus diatas ? a. Lesu b. Ketidakseimbangan nutrisi dari kebutuhan kecukupan gizi tubuh c. Kerusakan sistem gerak



78



d. e.



Kekurangan obat-obatan Kurang sigapnya orangtua



Jawaban dan Pembahasan : B Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ditandai dengan penurunan berat badan, penurunan nafsu makan, badan terasa cepat lelah dan lemah 73. Anda seorang perawat yang bertugas disebuah klinik, suatu hari anda kedatangan pasien penderita diabetes melitis tipe I, dia mengalami lipodystrophy pada paha atas sebelah kanan. Manakah informasi selanjutnya yang harus didapatkan perawat selanjutnya yang harus didapatkan perawat selama proses pengumpulan data? a. Konsistensi hasil aspirasi b. Persiapan area yang akan diinjeksi c. Merencanakan obat minum d. Rencana rotasi lokasi untuk injeksi e. Sudut dimana obat akan diberikan Jawaban dan Pembahasan : D Lipodystrophy adalah hipertrofi pada jaringan subkutan tempat injeksi terjadi pada beberapa pasien diabetes saat tempat injeksi yang sama digunakan dalam waktu lama. Pasien diminta untuk merotasi tempat injeksi guna mencegah terjadinya kerusakan jaringan kulit. Persiapan tempat, aspirasi dan sudut penyuntikan insulin tidak menyebabkan kerusakan jaringan 74. Pasien yang memiliki riwayat penyakit paru berisiko terjadi asidosis respiratorik. Tanda dan gejala mana yang harus dilakukan pengkajian perawat untuk menemukan risiko tersebut? a. Sulit tidur, perubahan status mental seperti mengantuk dan bingung, gangguan visual b. Irama napas tidak teratur dan berkeringat dingin c. Penurunan rerata dan kedalaman pernapasan d. Bradipnea, pusing, parestesi e. Brakikardi dan hiperaktifitas Jawaban dan Pembahasan : A Saat pasien mengalami asidosis respiratorik, rerata kedalaman pernafasan akan meningkat sebagai kompensasi. Pasien juga mengalami sakit kepala, sulit tidur, perubahan status mental seperti mengantuk dan bingung, gangguan visual, diaphoresis, sianosis karena hipoksia menjadi semakin akut, hyperkalemia, nadi cepat dan ireguler, serta disritmia 75. Seorang balita dirawat di Ruang anak RSUD Ungaran dengan diagnosa syndrome nefrotik. Hasil pengkajian: Anak tampak lemas, edema bilateral kedua ekstremitas bawah, edema periorbital, frekuensi nadi 88x/menit; frekuensi napas 28x/menit; TD 100/66mmHg. Hasil labortaorium: Hb 10.5g/dl, HCT 33%, Proteinuria 2+ Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut adalah … a. Intoleransi aktivitas b. Gangguan integritas kulit c. Kelebihan volume cairan



79



d. e.



Gangguan pola eleminasi Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit



Jawaban dan Pembahasan : C Adanya edema mengindikasikan kelebihan cairan yang ada didalam tubuh dan ini menjadi masalah prioritas yang harus segera dilakukan tindakan 76. Puskesmas Ungaran Barat dibuat heboh dengan kedatangan seorang wanita hamil yang mengalami sumbatan total saluran pernapasan akibat tersedak sebutir buah duku. Korban masih sadar, namun tampak pucat dan cemas serta memegang lehernya. Apakah teknik yang paling tepat untuk menolong korban tersebut? a. Back Blow b. Abdominal Thrust c. Finger Cross d. Resutasi Jantung e. Chest Thrust Jawaban dan Pembahasan : E Chest Thrust dilakukan pada korban ibu hamil atau obese yang masih sadar 77. Bu ani diantar suaminya datang ke IGD dengan keluhan perdarahan pada awal kehamilan. Hasil pengkajian pasien mengeluh pusing, lemas, tampak muka pucat, perdarahan berwarna merah terang, konsistensi cair, dan menggunakan dua pembalut penuh. Observasi tanda-tanda vital TD 105/70mmHg, frekuensi napas 21x/menit, frekuensi nadi 100x/menit dan Capillary Refll Time >4 detik. Apakah masalah utama pada kasus tersebut? a. Gangguan keseimbangan cairan b. Gangguan perfusi jaringan c. Risiko injuri maternal d. Risiko injuri fetal e. Kurangnya volume cairan dan elektrolit Jawaban dan Pembahasan : B Gangguan perfusi jaringan terjadi karena sirkulasi darah ke uteroplacenta menurun 78. Dari hasil survey dan penelitian didapatkan data kasus pengguna Narkoba di suatu kabupaten: 35% pengguna ganja; 11% pengguna sabu-sabu dan 11% pengguna heroin; 29% dari yang di rehabilitasi menggunakan jarum suntik dan positif HIV. 10 remaja dilaporkan telah mengikuti rehabilitasi di pusat rehabilitasi yang di kelola Pemerintah. Apakah pencegahan masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? a. Tidak melakukan transfusi darah b. Tidak melakukan hubungan seks c. Tidak ciuman antara laki-laki dan perempuan d. Tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian e. Tidak makan bersama dengan penderita HIV Jawaban dan Pembahasan : D 35% pengguna Ganja; 11% pengguna Sabu-sabu dan 11% pengguna Heroin; 29% dari yang di rehabilitasi menggunakan jarum suntik dan positif HIV



80



79. Hasil pengkajian di sebuah Posbindu ditemukan data sebanyak 58% dari 80 lansia mengalami Hipertensi, 53 % tidak menjalankan pola hidup sehat , 25 % factor herediter. Selanjutnya perawat bersama-sama lansia akan melakukan,relaksasi nafas dalam untuk menurunkan ketegangan sehingga diharapkan tekanan darahnya bisa stabil. Manakah peran yang sedang dilakukan perawat dalam kegiatan tersebut ? a. Care provider b. Educator c. Advocate d. Collaborator e. Role model Jawaban dan Pembahasan : A Care provider yaitu pemberi asuhan keperawatan, dimana dalam kasus diatas perawat memberikan asuhan keperawatan dengan cara melatih relaksasi nafas dalam kepada para lansia 80. Anda adalah seorang perawat komunitas yang sedang melakukan intervensi pembinaan pada kelompok ibu balita dengan gizi kurang , dalam melaksanakan tugasnya selalu memberikan yang terbaik, melindungi hak-hak klien , membuat rasa nyaman pada balita serta berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya. Apakah aspek legal etik yang dijalankan oleh perawat diatas yaitu … a. Confdentiality b. Non-malefsience c. Benefcience (do good) d. Respect for autonomi e. eracity (Truthfullness & honesty) Jawaban dan Pembahasan : C Perawat mempunyai kewajiban untuk melakukan tindakan keperawatan untuk keamanan, keselamatan, memberikan rasa nyaman, tidak membahayakan pasien 81. Pasien perempuan paruh baya diantar ke IGD dengan ambulance setelah mengalami luka bakar derajat IIA pada daerah wajah, dada, perut dan kedua tangan akibat ledakan kompor gas 20 menit yang lalu. Pasien tampak menahan nyeri, sesak nafas dan nadi meningkat. Apakah masalah keperawatan prioritas pasien tersebut? a. Nyeri b. Gangguan integritas kulit c. Penurunan curah jantung d. Risiko Defsit volume cairan e. Risiko Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Jawaban dan Pembahasan : E Ketidakefektifan bersihan jalan nafas merupakan masalah utama pada pasien luka bakar dengan cedera inhalasi yang ditandai dengan luka bakar pada daerah wajah, bulu hidung dan alis terbakar, sputum berwarna jelaga serta suara parau. Karena data diatas belum dijelaskan, berdasarkan dari klinis awal dan riwayat kejadian, masalah masih risiko



81



82. Seorang ibu datang ke poli kandungan dengan keluhan mual dan muntah yang sering terjadi terutama pagi hari disertai pusing. Dilakukan pengkajian ibu mengatakan sudah sebulan ini tidak haid. HPHT menurut ibu tanggal 18 November 2021. Kapankah taksiran persalinan ibu tersebut ? a. 25 Juli 2022 b. 25 Agustus 2022 c. 25 September 2022 d. 25 Juni 2022 e. 25 April 2022 Jawaban dan Pembahasan : B Menghitung TP (taksiran persalinan) menggunakan rumus Neagle dengan cara (HPHT+7 hari) (Bulan – 3) (Tahun + 1). sehingga (18 +7) (11 – 3) (2021 + 1) = 25 Agustus 2022. Maka TP adalah 25 Agustus 2022 83. Bu Andini berusia 44 tahun bawa ke IGD terdekat dengan kesadaran delirium, napas dangkal berbau aseton. Pasien juga banyak keringat, dari anamnesa ada riwayat DM sejak 4 tahun dan jarang kontrol. Hasil pemeriksaan fsik TD 101/60 mmHg, frekuensi nadi 84x/menit, frekuensi napas 28x /menit dangkal. Sudah dipasang infus NaCl 0,9% dan Oksigen 3 l/menit. Hasil lab gula darah sewaktu 310 gr %. Apakah tindakan kolaborasi selanjutnya pada pasien diatas? a. Cek aseton urin b. Konsul diet DM c. Periksa lab elektrolit d. Berikan insulin e. Cek analisa gas darah Jawaban dan Pembahasan : D Pasien DM dengan gula darah tinggi harus segera diberikan insulin untuk mencegah kerusakan sel lebih lanjut 84. Salah satu indikator sasaran pokok RPJMN bidang kesehatan adalah ketersediaan dokter dibanding penduduk sebesar … a. Dokter 10 Per 10.000 Penduduk b. Dokter 3 Per 10.000 Penduduk c. Dokter 4 Per 10.000 Penduduk d. Dokter 2 Per 10.000 Penduduk e. Dokter 6 Per 10.000 Penduduk Jawaban dan Pembahasan : A WHO merekomendasikan rasio ketersediaan dokter 10 per 10.000 penduduk, di Indonesia ketersedian dokter masih 2 per 10.000 penduduk. Hal ini juga diiringi dengan jenis tenaga kesehatan lainnya. Kekurangan tenaga kesehatan tidak saja terjadi di fasilitas pelayanan primer tetapi juga di tingkat rujukan 85. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di RSJ, sejak 6 hari yang lalu. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa dia suka menyendiri dan jarang ngobrol dengan teman-temannya. Tampak lebih banyak tiduran, dan tidak mau melakukan aktifitas diruangan. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?



82



a. b. c. d. e.



Resiko perilaku kekerasan Defisit perawatan diri Isolasi sosial Harga diri rendah Halusinasi



Jawaban dan Pembahasan : C Tanda dan gejala yang terdapat pada kasus diatas tanda dan gejala isolasi sosial dimana lebih suka menyendiri daripada berinteraksi dengan pasien lain 86. Di sebuah RSUD terdapat pasien berusia 79 tahun yang dirawat dengan diagnosa CHF grade IV. Beliau mengatakan jika telah siap meninggal dan lebih bahagia bisa bahagia disurga dan menolak untuk dilakukan tindakan apapun. Kondisi pasien semakin menurun kesadaran sopor koma dan mengalami henti jantung. Perawat tetap melakukan tindakan RJP. Manakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat pada kasus tersebut? a. Justice b. Fidelity c. Motivasi d. Veracity e. Benifcience Jawaban dan Pembahasan : E Pada kasus tersebut perawat tetap melakukan tindakan padahal pasien sudah nyaman dengan tidak dilakukantindakan apapun dan itu telah menjadi pilihannya. Maka perawat telah mengabaikan hak dan otonomi pasien. Karena pasien mempunyai hak dalam mengelola dan memutuskan yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap dirinya sepanjang perawat telah menjelaskan dengan besar dan proporsional 87. Seorang wanita berusia 37 tahun datang dengan keluhan sesak nafas dan sedang dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil dari pengkajian di dapatkan ronchi basah dibagian basal paru, sulit mengeluarkan dahak dan tidak bisa berbicara karena suara pasien serak. TD 1a0/80 mmHg, frekuensi nafas 30 x/menit. Saat ini pasien sudah mendapatkan terapi oksigen 30/menit. Intervensi yang harus dilakukan pada kasus tersebut adalah … a. Posisikan semi fowler b. Lakukan fisioterapi dada c. Ajarkan batuk efektif d. Pemberian oksigen dengan masker 6 L/menit e. Ajarkan teknik relaksasi Jawaban dan Pembahasan : B Data di dapatkan ronchi basah dibagian basal paru, sulit mengeluarkan dahak, dan tidak bisa berbicara karena suara serak. Kesimpulan : pasien mengalami kesulitan dalam mengeluarkan dahak, sehingga tindakan mandiri perawat adalah dengan melakukan fisioterapi dada 88. Pasien dengan diabetes mellitus tipe II memanggil perawat untuk melaporkan terjadinya episode hipoglikemi berulang. Manakah dari pernyataan klien yang



83



mengindikasikan pemahaman yang benar mengenai insulin Humulin N dan latihan fisik? a. “Saya tidak harus latihan fisik setelah makan siang" b. “Saya tidak harus latihan fisik setelah sarapan pagi" c. “Saya tidak harus latihan fisik pada larut malam" d. “Saya tidak harus latihan fisikpada siang hari" e. “Saya tidak harus latihan fisik pada pagi hari" Jawaban dan Pembahasan : D Reaksi hipoglikemi dapat terjadi sebagai respons terhadap peningkatan latihan fisik. Pasien seharusnya menghindari latihan fisik selama waktu puncak insulin. Puncak insulin Humulin N pada 12 sampai 24 jam. Karena itu latihan fisik siang hari tidak dilakukan selama puncak kadar obat 89. Seorang laki laki berumur 30 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas setelah makan seafood. Pada pemeriksaan fsik ditemukan bunyi nafas wheezing, bibir sianosis, retraksi interkostal, berkeringat dingin dan frekuensi nafas 30 kali/menit.Apakah posisi yang tepat untuk mengatasi masalah oksigenasi pasen tersebut? a. Kerusakan integritas kulit b. Sim kanan c. Terlentang d. Lithotomy e. Tredelenberg Jawaban dan Pembahasan : A Pada pasen asthma bronchiale terjadi spasme pada daerah bronkhus akibat dari kontak dengan bahan yang bersifat allergen. Brokhospasme dapat menyebabkan penyempitan jalan nafas atas dan pada akhir nya menimbulkan sesak nafas, wheezing dan peningkatan frekuensi nafas. Salah satu intervensi keperawatan yang harus diberikan adalah pemberian posisi tidur yang tepat yaitu posisi high fowler untuk meningkatkan oksigenasi melalui kapasitas pengembangan rongga dada yang maksimal sehingga sesak nafas berkurang 90. Hasil psurvey dan pengkajian terhadap sebuah Posbindu ditemukan data sebanyak 58 % dari 80 lansia mengalami Hipertensi, 53 % tidak menjalankan pola hidup sehat , 25 % factor herediter. Selanjutnya perawat bersama-sama lansia akan melakukan,relaksasi nafas dalam untuk menurunkan ketegangan sehingga diharapkan tekanan darahnya bisa stabil. Manakah peran yang sedang dilakukan perawat dalam kegiatan tersebut ? a. Educator b. Advocate c. Care provider d. Collaborator e. Role model Jawaban dan Pembahasan : C



84



Care provider yaitu pemberi asuhan keperawatan, dimana dalam kasus diatas perawat memberikan asuhan keperawatan dengan cara melatih relaksasi nafas dalam kepada para lansia 91. Seorang perempuan usia 30 tahun berat badan 60 kg dirawat di RS karena menderita luka bakar. Dari data pengkajian didapatkan adanya luka bakar grade II di dada 7 %, kedua lengan 4 % punggung 25 %. Pasen rencananya mau dilakukan pemasangan infuse RL untuk mengatasi gangguan kebutuhan cairan. Berapakah jumlah cairan yang harus diberikan kepada pasen selama 24 jam pertama? a. 3600 ml b. 4880 ml c. 6600 ml d. 7240 ml e. 8640 ml Jawaban dan Pembahasan : E Menurut Rumus Baxter untuk rehidrasi cairan akibat luka bakar adalah: BB x % luka bakar x 4 cc, dari kasus diketahui BB pasien = 60 Kg dan prosentase luka bakar adalah 36 % hasil dari penjumlahan dada 7 % + kedua lengan 4 % + punggung 25 % Sehingga dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh: 60 x 36 x 4 cc = 8640 cc 92. Saat memasang kateter urin seorang pasien laki-laki, ketika masuk ± 11 cm, klien merasa ada tahanan, dan klien tampak menahan sakit. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan oleh perawat? a. Berhenti memasukkan kateter b. Menganjurkan klien menarik nafas dalam c. Sedikit menegakkan penis sambil terus memasukkan kateter d. Tetap mendorong ujung kateter hingga masuk e. Keluarkan selang kateter lalu masukkan kembali dengan sedikit menegakkan penis Jawaban dan Pembahasan : B Nafas dalam akan meningkatkan kesiapan pasien menahan nyeri saat insersi (pemasukan). Menganjurkan pasien nafas dalam merupakan bentuk empati perawat terhadap rasa sakit yang sedang dialami pasien, dan bentuk dari upaya perawat melibatkan pasien atas tindakan yang sedang dilakukan 93. Seorang perempuan berusia 40 tahun dengan BB 78 Kg dan TB 158 cm datang ke puskesmas karena hipertensi. Hasil pengkajian didapat klien mengatakan sangat menyukai masakan bersantan dan asin, tidak merokok dan tidak minum kopi. Apakah faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah pada kasus tersebut? a. Suku b. Umur c. Genetic d. Obesitas e. Konsumsi tinggi garam dan lemak Jawaban dan Pembahasan : D



85



Faktor risiko terjadinya hipertensi adakah konsumsi tinggi garam dan lemak membuat semakin berisiko terjadinya hipertensi 94. Progam SDGS dimulai pada awal tahun dan berakhir pada tahun? a. 2015 – 2030 b. 2016 – 2030 c. 2017 – 2030 d. 2020 – 2030 e. 2000 – 2030 Jawaban dan Pembahasan : A SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target merupakan rencana aksi global untuk 15 tahun ke depan yaitu berlaku sejak 2015 hingga 2030 95. Ibu Nancy datang ke puskesmas untuk kontrol nifas dan juga meberikan imunisasi BCG pada bayinya yang berusia 3 minggu, dosis yang diberikan pada Bayi Ibu Nancy yaitu … a. 0,01 ml b. 0,1 ml c. 0,05 ml d. 0,005 ml e. 1 ml Jawaban dan Pembahasan : C Dosis vaksin imunisasi BCG yang harus diberikan 0,05 ml dan disuntikkan sebanyak 1 kali untuk bayi 96. Seorang perawat sedang melakukan tinjauan pada catatan medis seorang anak yang baru saja dikunjungi dan terdiagnosa dengan suspek stenosis aorta. Manifestasi klinis spesifik yang diharapkan untuk tertulis terkait dengan kelainan tersebut adalah … a. Lemah Lesu b. Hiperaktifitas c. Intoleransi terhadap latihan d. Gangguan pencernaan e. Kesulitan bernafas Jawaban dan Pembahasan : C Stenosis adalah penyempitan atau striktur dari katup aorta, menyebabkan hambatan aliran darah ke ventrikel kiri, menurunkan kardiak output, hipertropi ventrikel kiri, dan tahanan vascular paru. Anak dengan stenosis aorta menunjukkan tanda-tanda intoleransi latihan, nyeri dada, da pusing saat berdiri dalam jangka waktu lama 97. Bayi Ibu Enik, seorang perempuan usia 2 bulan , datang ke poliklinik anak untuk mendapatkan imunisasi dasar, karena sampai saat ini bayi belum pernah mendapatkannya disebabkan kesehatannya selalu terganggu . Hasil pemeriksaan bayi sehat , atas anjuran dokter bayi boleh diberikan imunisasi BCG. Bagaimanakan cara pemberian imunisasi diatas ? a. Oral



86



b. c. d. e.



Intra cutan Intra vena Sub cutan Intra muscular



Jawaban dan Pembahasan : B Immunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah penyakit tertentu. Vaksin BCG adalah vaksin yang diberikan melalui suntikan dengan metode intradermal /Intra kutis (IC) 98. SDGS memiliki target dalam bidang Kesehatan yakni memberantas kemiskinan dalam segala bentuk. Kemiskinan dikategorikan pada masyarakat yang memiliki daya beli sebesar atau kurang dari ? a. 7.000/hari b. 7.200/hari c. 7.400/hari d. 7.600/hari e. 7.800/hari Jawaban dan Pembahasan : E Menghapus kemiskinan dengan dengan daya beli kurang atau sekitar Rp 7.800 per hari 99. Pasien AR baru saja memulai terapi pancrealipase (pancrease MT). Perawat mengevaluasi bahwa pengobatan telah berfungsi optimal jika terdapat gambaran informasi? a. Reduksi steattorhea b. Penurunan berat badan c. Nyeri seperti jantung terbakar d. Hilangnya nyeri abdomen e. Hilang rasa mual dan muntah Jawaban dan Pembahasan : A Pancrealipase (pancrease MT) adalan enzim pancreas yang digunakan pasien sebagai bantuan proses pencernaan. Obat akan bekerja untuk mengurangi terjadinya steattorhea (lemak pada feses). Efek lain yang diharapkan adalah memperbaiki status nutrisi 100. Anda ditempatkan untuk dinas di ruang perawatan penyakit dalam dimana kepala ruangan memberikan tugas kepada kepada seorang perawat untuk merawat pasien sejak pertama masuk Rumah sakit sampai pulang. Apakah metode penugasan yang diterapkan di ruang tersebut ? a. Tim b. Kasus c. Modular d. Primer e. Fungsional



87



Jawaban dan Pembahasan : D Metode Primer adalah: dimana satu orang perawat bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien masuk sampai keluar rumah sakit. Mendorong praktik kemandirian perawat, ada kejelasan antara pembuat rencana asuhan dan pelaksana. Metode primer ini ditandai dengan adanya keterkaitan kuat dan terus menerus antara pasien dan perawat yang digunakan untuk merencanakan, melakukan, dan koordinasi asuhan keperawatan selama pasien dirawat



88



PAKET 2 1. Perawat sedang merawat pasien dengan diagnosa stroke hemiparase dextra dan mengajarkan pasien untuk melatih tangan kirinya. Apakah teori utama yang mendasari tindakan asuhan keperawatan tersebut? a. Caring b. Adaptasi c. Self Care d. Kebutuhan e. Perawatan holistik Pembahasan Self care (keperawatan mandiri) adalah suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsi dan dilakukan oleh individu itu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan sesuai keadaan baik sehat maupun sakit. 2. Indikator keluarga sehat menurut kemenkes dibagi menjadi… a. 15 dalam 5 kelompok b. 15 dalam 3 kelompok c. 12 dalam 3 kelompok d. 13 dalam 5 kelompok e. 12 dalam 5 kelompok Pembahasan Kemenkes RI tidak hanya mengupayakan penguatan layanan kesehatan primer, namun juga menguatkan program keluarga sehat. Ada 12 indikator keluarga sehat yang terbagi dalam 5 kelompok : a. Lima indikator dalam gizi,kesehatan ibu dan anak b. Dua indikator dalam pengedalian penyakit menular dan tidak menular c. Dua indikator dalam perilaku sehat d. Dua indikator terkait lingkungan sehat e. Satu indikator kesehatan jiwa 3. Pasien berusia 75 tahun dirawat dengan diagnosa CHF grade IV mengatakan telah siap jika meninggal dan lebih bahagia bisa bertemu dengan Tuhannya dan menolak untuk dilakukan tindakan apapun. Kondisi pasien semakin menurun kesadaran sopor koma dan mengalami henti jantung. Perawat tetap melakukan tindakan RJP. Manakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat pada kasus tersebut? a. Justice b. Fidelity c. Otonomi d. Benifcience e. Veracity Pada kasus tersebut perawat tetap melakukan tindakan padahal pasien sudah nyaman dengan tidak dilakukantindakan apapun dan itu telah menjadi pilihannya. Maka perawat



89



telah mengabaikan hak dan otonomi pasien. Karena pasien mempunyai hak dalam mengelola dan memutuskan yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap dirinya sepanjang perawat telah menjelaskan dengan besar dan proporsional. 4. Seorang wanita (50 Tahun) dibawa kerumah sakit karena mengalami luka bakar pada dada, TD 100/80 mmhg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit, BB 50 kg. Berapa tetes/menit cairan infus yang diberikan pada 8 jam pertama? (factor tetes 1cc=20 tetes) a. 75 tpm b. 80 tpm c. 85 tpm d. 90 tpm e. 95 tpm Cairan yang dibutuhkan: 4ml x kg BB x % luka bakar ⇒ - 8 jam pertama diberikan setengah dari kebutuhan cairan ⇒ - 16 jam berikutnya diberikan sisa dari kebutuhan cairan Jadi 4ml x 50 kg x 18%= 3600:2= 1800 ml 1800 x 20 / 8 x 60 = 36000 / 480 = 75tpm 5. Seorang perawat sedang merawat pasien setelah tindakan mastektomi. Pasien mengatakan lengannya mengalami pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa pasien mengalami komplikasi yang tidak diharapkan akibat pembedahan. Apakah prinsip etik yang gagal dipertahankan berdasarkan kasus tersebut? a. Otonomi b. Berbuat baik c. Ketaatan d. Mencegah kematian e. Kerahasiaan Edema lengan pada area yang dioperasi adalah komplikasi setelah tindakan mastektomi yang dapat terjadi segera, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun setelah pembedahan. Komplikasi ini sering terjadi pada pasien post mastektomi dan merupakan kondisi yang tidak diharapkan. Upaya agar tidak terjadi komplikasi relevan dengan prinsip berbuat baik dan tidak merugikan pada pasien. Adanya komplikasi edema pada lengan dapat mengakibatkan penurunan fungsi lengan tersebuat yang berarti hasilnya tidak baik. Pilihan yang paling tepat adalah prinsip berbuat baik yang gagal dipertahankan. 6. Ada 5 Imunisasi wajib yang diberikan pada bayi. Dan yang diberikan 2x adalah imunisasi… a. DPT b. Campak c. BCG d. Hepatitis B e. Polio DPT, diberikan 4x, yaitu pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan. Campak, diberikan 2x, pada usia 9 bulan dan 24 bulan.



90



BCG, diberikan hanya 1x, yaitu pada usia 3 bulan. Hepatitis B, diberikan 1x, saat bayi baru lahir. Polio, diberikan sebanyak 4x, sebelum bayi berusia 6 bulan atau saat lahir, kemudian 2 bulan, 4 bulan dan 6 bulan 7. Anak Ny. D berusia 2 bulan dan Ny. D adalah orang yang baru saja memiliki anak pertama, dia pun tidak mengetahui Imunisasi apa saja yang wajib di dapat oleh bayi. Pada usia 2 bulan, imunisasi apa yang harusnya di dapat oleh bayi ny. D ? a. DPT dan BCG b. Campak dan Hepatitis B c. Polio dan Campak d. DPT dan Polio e. DPT dan Campak DPT, pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan. Campak, pada usia 9 bulan dan 24bulan. BCG, pada usia 3 bulan. Hepatitis B, saat bayi baru lahir. Polio, sebelum bayi berusia 6 bulan atau saat lahir, kemudian 2 bulan, 4 bulan dan 6 bulan. 8. Seorang laki-laki usia 35 tahun diantar warga ke UGD karena penurunan kesadaran. Riwayat kecelakaan 15 menit yang lalu ditabrak truk. Secara umum kesadaan somnolen, TTV: TD 130/80 mmHg, Nadi 60 x/m, RR 24x/m. Pada pemeriksaan fsik tampak jejas pada leher kanan dan wajah kanan. Apa tindakan selanjutnya yang tepat…. a. CPR b. Jaw thrust c. Trakeostomi d. Oksigen masker e. Stabilisasi aiway dengan Head tilt chin lift Primary Survey : prinsip ABCDE (dikerjakan sesuai urutan) Airway and c-spine control Tanda: sianosis, agitasi, stridor, hoarse, trauma cervical Teknik: - Head tilt, chin lift - Jaw thrust pada curiga trauma cervical tanda:(jejas diatas clavicula) - Oropharingeal airway - Surgical airway 9. Tn P 27 tahun mengalami luka bakar di leher dan di wajah akibat dari kebakaran rumah. Hasil dari pengkajian didapatkan suara serak, rambut nasal terbakar, sputum berwarna hitam, data laboratorium PO2 80% PCO2 50%. Apa masalah utama keperawatanpada pasien tersebut? a. Nyeri akut b. Gangguan pertukaran gas c. Perubahan perfusi jaringan



91



d. Kerusakan integritas kulit e. Hipoventilasi Gangguan pertukaran gas adalah kelebihan atau kekurangan dalam oksigenasi dan atau pengeluaran karbondioksida di dalam membrane kapiler alveoli. 10. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dengan keluhan yang dirasakan adalah konstipasi dan tinja terdapat darah dan berwarna hitam, sakit terasa didaerah abdomen kiri atas dan bawah. Setelah dilakukan skrining di sebuah poliklinik, Hasil pemerikasaan USG menunjukkan terdapat massa didaerah kolon. Sebagai seorang perawat yang dapat dijadikan resiko kanker kolon adalah? a. Riwayat peradangan kolon atau polip saluran cerna b. Riwayat merokok c. Riwayat kebiasaan makan makanan instan d. Riwayat peradangan lambung e. Riwayat hipertensi Polip kolon adalah gumpalan kecil dari sel-sel yang terbentuk pada lapisan usus besar (kolon). Biasanya polip kolon tidak menimbulkan gejala, sehingga para dokter menyarankan skrining secara rutin. Polip kolon yangitemukan pada tahap awal biasanya masih dapat disembuhkan dengan tuntas. Skrining membantu dalam mencegah kanker kolon, karena penyakit ini seringkali fatal ketika dideteksi pada tahap yang sudah lanjut. Meskipun polip kolon tidak berbahaya, tetapi pada beberapa kasus dapat menjadi kanker seiring berjalannya waktu. 11. Seorang wanita berusia 39 tahun dengan keluhan sesak nafas sedang dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil dari pengkajian di dapatkan ronchi basah dibagian basal paru, sulit mengeluarkan dahak dan tidak bisa berbicara karena suara pasien serak. TD 120/80 mmHg, frekuensi nafas 31 x/menit. Saat ini pasien sudah mendapatkan terapi oksigen 3l/menit. Intervensi yang harus dilakukan pada kasus tersebut adalah ? a. Posisikan semi fowler b. Ajarkan batuk efektif c. Lakukan fisioterapi dada d. Pemberian oksigen dengan masker 6 L/menit e. Ajarkan teknik relaksasi Data di dapatkan ronchi basah dibagian basal paru, sulit mengeluarkan dahak, dan tidak bisa berbicara karena suara serak. Kesimpulan : pasien mengalami kesulitan dalam mengeluarkan dahak, sehingga tindakan mandiri perawat adalah dengan melakukan fssioterapi dada. 12. Remaja berusia 18 tahun diantar keluarganya ke rumah sakit jiwa karena tidak mau makan, sering mengurung diri, dan sering menangis. Saat dikaji pasien mengatakan sedih karena tidak lulus ujian akhir, pasien merasa paling bodoh dan tidak berguna bagi keluarga. Tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut adalah ? a. Terapi modalitas b. Terapi keluarga c. Terapi kognitif



92



d. Terapi lingkungan e. Terapi obat – obatan Terapi kognitif adalah suatu sistem psikoterapi yang didasarkan pada teori gangguan emosi. Bagian penting yang bersifat terapis dalam terapi kognitif berorientasi pada masalah yang diarahkan untuk memperbaiki masalah-masalah yang bersifat psikologis sekaligus situasional yang mungkin ikut menambah penderitaan pasien. 13. Ny G dating ke puskesmas untuk kontrol nifas dan sekaligus imunisasi BCG pada bayinya yang berusia 2 minggu, berapa dosis yang diberikan pada Bayi Ny G yaitu …. a. 0,01 ml b. 0,1 ml c. 0,5 ml d. 0,05 ml e. 1 ml Dosis vaksin imunisasi BCG yang harus diberikan 0,05 ml dan disuntikkan sebanyak 1 kali untuk bayi 14. Seorang bayi perempuan umur 2 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk imunisasi. Hasil anamnesis:. bayinya sehat, catatan buku KIA sudah Hb0,BCG1, dan Polio1. Hasil pemeriksaan: Kesadaran CM, BB 4500 gram, S 36,80C. Jenis imunisasi apakahyang paling tepat diberikan pada bayi pada kasus tersebut? a. Polio 2 b. Polio 2 dan IPV c. Polio 2 dan Hib 1 d. Polio 2 dan Campak e. Polio 2 dan DPT-HB-Hib1 Data Fokus pada kasus ini adalah bayi perempuan, umur 2 bulan, untuk imunisasi. Hasil pemeriksaan: S 36,80C. Jenis imunisasi yang paling tepat diberikan pada bayi pada kasus tersebut adalah Polio 2 dan DPT-HBHib1 Sesuai jadwal imuniasi pada bayi umur 2 bulan yang diberikan adalah Polio 2 dan DPT-HB-Hib1 15. Seorang perawat melakukan penilaian APGAR skor pada bayi lakilaki yang baru lahir di menit kelima. Hasil pemeriksaan diperoleh frekuensi denyut jantung 96x/menit, warna kulit biru pada ekstremitas, tonus otot fleksi, refleks menunjukkan gerakan sedikit, pernafasan teratur. Berapakah skor APGAR menit kelima bayi tersebut? a. 2 b. 4 c. 5 d. 6 e. 7 Frekuensi denyut jantung 96x/menit = 1 Warna kulit biru pada ekstremitas= 1 Tonus otot fleksi= 1 Refleks menunjukkan gerakan sedikit= 1



93



Pernafasan teratur= 2 Jumlah: 1+1+1+1+2=6 16. Hari cuci tangan sedunia pertama kali dicetuskan oleh…. a. WHO b. UNICEF c. PBB d. Konferensi Asia-Afrika e. KEMENKES Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia adalah seuah kampaye global yang dicanangkan oleh PBB bekerja sama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun. 17. Seorang anak laki-laki, usia 10 tahun, sejak 3 bulan yang lalu mengeluh kedua kakinya sakit, sulit untuk berjalan, badan terasa cepat lelah dan lemah. Ibunya mengatakan anaknya mengalami penurunan nafsu makan, dan berat badan turun 5 kg sejak sakit, hanya berbaring di tempat tidur, sampai saat ini belum ada dibawa ke petugas kesehatan. Apakah prioritas masalah keperawatan yang muncul pada kasus diatas ? a. Nyeri b. Kerusakan mobilitas fsik c. Kurang volume cairan tubuh d. Kurang pengetahuan orangtua e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ditandai dengan penurunan berat badan, penurunan nafsu makan, badan terasa cepat lelah dan lemah. 18. Hari cuci tangan sedunia pertama kali dilaksanakan pada tahun.. a. 2005 b. 2008 c. 2010 d. 2013 e. 2015 15 Oktober tahun 2008 ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Hari Cuci Tangan. 19. Pada tahun 2018 merupakan hari kesehatan nasional yang ke…. a. 50 b. 51 c. 52 d. 53 e. 54 Pada tahun 2018 merupakan peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke – 53



94



20. Program pelayanan kesehatan dari pemerintah yang berwujud BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenaga kerjaan dan sistemnya menggunakan sistem asuransi merupakan pengertian dari…. a. ASKES b. JAMKESMAS c. JAMSOSTEK d. APBN e. JKN Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah program pelayanan kesehatan dari pemerintah yang berwujud BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dan systemnya menggunakan system asuransi. 21. Seorang bayi, usia 5 hari, usia gestasi 32 minggu dengan berat badan 2200 gram. Bayi tampak ikterus pada seluruh tubuhnya. Bayi mendapat fototerapi. Apakah tindakan keperawatan yang menjadi prioritas untuk mencegah kerusakan integritas kulit pada kasus diatas? a. Mengkaji tanda-tanda dehidrasi b. Monitor intake dan output cairan c. Monitor kadar bilirubin 4 – 8 jam d. Merubah posisi bayi secara berkala e. Monitor temperatur bayi tiap 2 jam Untuk mencegah kerusakan integritas kulit maka posisi harus dirubah secara berkala sehingga tidak terjadi dekubitus. 22. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ke Puskesmas untuk diimunisasi. Hasil pemeriksaan fsik: berat badan 9 kg, suhu tubuh 36,8ºC, frekuensi napas 28x/menit. Jenis imunisasi apa yang harus diberikan pada bayi tersebut? a. DPT II b. DPT III c. Campak I d. Campak II e. DPT II, Polio IV Vaksin campak diberikan sebanyak 2 kali, yaitu pada saat anak berusia 9 bulan dan 24 bulan. Namun, vaksin campak kedua pada usia 24 bulan tidak perlu lagi diberikan jika anak sudah mendapatkan vaksin MMR pada usia 15 bulan. 23. Saat memasang kateter urin seorang pasien laki-laki, ketika masuk ± 12 cm, klien merasa ada tahanan, dan klien tampak menahan sakit. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan oleh perawat? a. Menganjurkan klien menarik nafas dalam b. Berhenti memasukkan kateter c. Sedikit menegakkan penis sambil terus memasukkan kateter d. Tetap mendorong ujung kateter hingga masuk e. Keluarkan selang kateter lalu masukkan kembali dengan sedikit menegakkan penis Nafas dalam akan meningkatkan kesiapan pasien menahan nyeri saat insersi (pemasukan). Menganjurkan pasien nafas dalam merupakan bentuk empati perawat



95



terhadap rasa sakit yang sedang dialami pasien, dan bentuk dari upaya perawat melibatkan pasien atas tindakan yang sedang dilakukan 24. Seorang perawat mencatat bahwa pasien dengan diabetes mellitus tipe I mengalami lipodystrophy pada kedua paha atas. Manakah informasi selanjutnya yang harus didapatkan perawat selanjutnya yang harus didapatkan perawat selama proses pengumpulan data? a. Rencana rotasi lokasi untuk injeksi b. Konsistensi hasil aspirasi c. Persiapan area yang akan diinjeksi d. Sudut dimana pemberian obat akan diberikan e. Merencanakan obat oral Lipodystrophy adalah hipertrofi pada jaringan subkutan tempat injeksi terjadi pada beberapa pasien diabetes saat tempat injeksi yang sama digunakan dalam waktu lama. Pasien diminta untuk merotasi tempat injeksi guna mencegah terjadinya kerusakan jaringan kulit. Persiapan tempat, aspirasi dan sudut penyuntikan insulin tidak menyebabkan kerusakan jaringan. 25. Seorang perawat telah memastikan lokasi fistula arteriovenosus pada lengan kiri untuk mempersiapkan tindakan hemodialysis. Indikasi manakan yang menunjukkan bahwa fistula yang dimaksud telah paten? a. Terdapat denyutan pada fistula saat dipalpasi b. Kehadiran nadi radialis pada lengan kiri c. Hilangnya suara desiran pada fistula saat diauskultasi d. Capillary refill time (CRT) kurang dari 3 detik pada kuku di jari tangan kiri e. Kehadiran nadi ulnaris pada pergelangan tangan kiri Seorang perawat memastikan fistula dengan mempalpasi untuk adanya denyutan atau suara desiran saat auskultasi. Kehadiran denyutan atau suara desiran mengindikasikan kepatenan fistula. Meski nadi radialis pada pergelangan tangan kiri dan CRT kurang dari 3 detik pada jari tangan kiri adalah kondisi normal yang diharapkan, kedua hal tersebut tidak memastikan kepatenan dari fistula. 26. Pasien dengan diabetes mellitus tipe I memanggil perawat untuk melaporkan terjadinya episode hipoglikemi berulang. Manakah dari pernyataan klien yang mengindikasikan pemahaman yang benar mengenai insulin Humulin N dan latihan fisik? a. “Saya tidak harus latihan fisik setelah makan siang” b. “Saya tidak harus latihan fisik setelah sarapan pagi” c. “Saya tidak harus latihan fisik pada larut malam” d. “Saya tidak harus latihan fisikpada siang hari” e. “Saya tidak harus latihan fisik pada pagi hari” Reaksi hipoglikemi dapat terjadi sebagai respons terhadap peningkatan latihan fisik. Pasien seharusnya menghindari latihan fisik selama waktu puncak insulin. Puncak insulin Humulin N pada 12 sampai 24 jam. Karena itu latihan fisik siang hari tidak dilakukan selama puncak kadar obat.



96



27. Perawat sedang melakukan tinjauan pada catatan medis seorang anak yang baru saja dikunjungi terdiagnosa dengan suspek stenosis aorta. Manifestasi klinis spesifik yang diharapkan untuk tertulis terkait dengan kelainan tersebut adalah a. Pucat b. Hiperaktifitas c. Intoleransi terhadap latihan d. Gangguan pencernaan e. Kesulitan bernafas Stenosis adalah penyempitan atau striktur dari katup aorta, menyebabkan hambatan aliran darah ke ventrikel kiri, menurunkan kardiak output, hipertropi ventrikel kiri, dan tahanan vascular paru. Anak dengan stenosis aorta menunjukkan tanda-tanda intoleransi latihan, nyeri dada, da pusing saat berdiri dalam jangka waktu lama. 28. Pasien Y baru saja memulai terapi pancrealipase (pancrease MT). Perawat mengevaluasi bahwa pengobatan telah berfungsi optimal jika terdapat gambaran informasi? a. Penurunan berat badan b. Nyeri seperti jantung terbakar c. Reduksi steattorhea d. Hilangnya nyeri abdomen e. Hilang rasa mual dan muntah Pancrealipase (pancrease MT) adalan enzim pancreas yang digunakan pasien sebagai bantuan proses pencernaan. Obat akan bekerja untuk mengurangi terjadinya steattorhea (lemak pada feses). Efek lain yang diharapkan adalah memperbaiki status nutrisi. 29. Pasien memiliki riwayat penyakit paru yang berisiko terjadi asidosis respiratorik. Tanda dan gejala mana yang harus dilakukan pengkajian perawat untuk menemukan risiko tersebut? a. Brakikardi dan hiperaktifitas b. Penurunan rerata dan kedalaman pernapasan c. Sakit kepala, sulit tidur, dan bingung d. Bradipnea, pusing, parestesi e. Irama napas tidak teratur dan berkeringat banyak Saat pasien mengalami asidosis respiratorik, rerata kedalaman pernafasan akan meningkat sebagai kompensasi. Pasien juga mengalami sakit kepala, sulit tidur, perubahan status mental seperti mengantuk dan bingung, gangguan visual, diaphoresis, sianosis karena hipoksia menjadi semakin akut, hyperkalemia, nadi cepat dan ireguler, serta disritmia. 30. Diberlakukan Progam MDGS dimulai pada awal tahun dan berakhir pada tahun? a. 2000 – 2015 b. 2001 – 2016 c. 2000 – 2016 d. 2001 – 2015 e. 2000 – 2020



97



Millennium Development Goals (MDGs) adalah sebuah deklarasi Milenium hasil dari kesepakatan kepala Negara dari sebanyak 189 negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada tahun 2015. 31. 1. Memberantas Kemiskinan Dan Kelaparan Ekstrim 2. Mewujudkan Pendidikan Dasar Untuk Semua 3. Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan 4. Menurunkan Angka Kematian Anak 5. Meningkatkan Kesehatan Wanita usia subur 6. Memerangi Hiv Dan Aids, Malaria Serta Penyakit Lainnya 7. Memastikan Kelestarian Lingkungan 8. Promote Golobal Partnership For Development Yang tidak termasuk dalam program MDGS (2000 – 2015) adalah? a. 1 b. 3 c. 5 d. 7 e. 8 Program MDGS meliputi a. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan b. Mencapai pendidikan dasar untuk semua c. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan d. Menurunkan angka kematian anak e. Meningkatkan kesehatan ibu f. Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya g. Memastikan kelestarian lingkungan hidup h. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan 32. 1. Memberantas Kemiskinan Dan Kelaparan Ekstrim 2. Mewujudkan Pendidikan Dasar Untuk Semua 3. Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan 4. Menurunkan Angka Kematian Anak 5. Meningkatkan Kesehatan Wanita usia subur 6. Memerangi Hiv Dan Aids, Malaria Serta Penyakit Lainnya 7. Memastikan Kelestarian Lingkungan 8. Promote Golobal Partnership For Development Yang termasuk dalam MDGS kategori bidang kesehatan adalah ? a. 1,2,3,4,5 b. 1,3,4,5,6 c. 1,4,5,6 d. 1,4,5,6,8 e. 4,5,6 MDGS kategori bidang kesehatan: Memberantas Kemiskinan Dan Kelaparan Ekstrim



98



Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan Menurunkan Angka Kematian Anak Meningkatkan Kesehatan Wanita usia subur Memerangi Hiv Dan Aids, Malaria Serta Penyakit Lainnya 33. Diberlakukan Progam SDGS dimulai pada awal tahun dan berakhir pada tahun? a. 2015 – 2030 b. 2016 – 2030 c. 2015 – 2031 d. 2020 – 2030 e. 2000 – 2030 SDGs yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target merupakan rencana aksi global untuk 15 tahun ke depan (berlaku sejak 2015 hingga 2030) 34. Program SDGS berfokus pada aspek, kecuali ? a. Kemiskinan b. Lestarikan Bumi c. Kesenjangan Kesehatan dan Sosial d. Kesenjangan Ekonomi dan Hukum e. Kesenjangan Politik Program SDGS berfokus pada aspek Kemiskinan, Lestarikan Bumi, Kesenjangan Kesehatan dan Sosial, Kesenjangan Ekonomi dan Hukum 35. Berapa point yang harus dicapai dalam Program SDGS (2015 – 2030) ? a. 15 b. 16 c. 17 d. 18 e. 19 17 Program Sdgs: 1. Kemiskinan (Sosial) 2. Kelaparan (Sosial) 3. Kesehatan & Kesejahteraan (Sosial) 4. Pendidikan (Sosial) 5. Gender (Sosial) 6. Air Bersih (Lingkungan) 7. Energi ( Ekonomi ) 8. Pekerjaan ( Ekonomi ) 9. Infrastruktur ( Ekonomi ) 10. Ketimpangan ( Ekonomi ) 11. Kota (Lingkungan) 12. Konsumsi & Produksi (Lingkungan) 13. Iklim (Lingkungan)



99



14. Laut (Lingkungan) 15. Darat (Lingkungan) 16. Perdamainan (Hukum & Tata Kelola) 17. Kemitran ( Ekonomi ) 36. Point Ke Lima dari Program SDGS? a. Air Bersih b. Energi c. Pekerjaan d. Gender e. Infrastruktur Tujuh belas program SDGs: 1. KEMISKINAN (SOSIAL) 2. KELAPARAN (SOSIAL) 3. KESEHATAN & KESEJAHTERAAN (SOSIAL) 4. PENDIDIKAN (SOSIAL) 5. GENDER (SOSIAL) 6. AIR BERSIH (LINGKUNGAN) 7. ENERGI ( EKONOMI ) 8. PEKERJAAN ( EKONOMI ) 9. INFRASTRUKTUR ( EKONOMI ) 10. KETIMPANGAN ( EKONOMI ) 11. KOTA (LINGKUNGAN) 12. KONSUMSI & PRODUKSI (LINGKUNGAN) 13. IKLIM (LINGKUNGAN) 14. LAUT (LINGKUNGAN) 15. DARAT (LINGKUNGAN) 16. PERDAMAINAN (HUKUM & TATA KELOLA) 17. KEMITRAN ( EKONOMI ) 37. Point Ke Enam dari Program SDGS? a. Air Bersih b. Energi c. Pekerjaan d. Gender e. Infrastruktur 38. Program SDGS terkait dalam bidang Kesehatan ada pada point ke? a. 1,2,3,5,6 b. 4,5,6,7,8, c. 5,6,10,11,12 d. 1,2,3,4,5 e. 5,6,8,12,16 39. Point ke dua dari urutan Program SDGS adalah? a. Kelaparan



100



b. Kemiskinan c. Kesehatan d. Air bersih e. Kesetaraan Gender 40. Prinsip Pelaksanaan SDGS adalah? a. No one left behind, universal, integration b. Universal, Integration, Comunication c. No one left Behind, unity, free d. Comunication, Unity, Integration e. Free, Unity, Universal SDGs/TPB diberlakukan dengan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan atau “No-one Left Behind”. 41. Peraturan Presiden yang mengatur tentang prinsip pelaksanaan SDGS (2015-2030) yaitu? a. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2015 b. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2016 c. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 d. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2014 e. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2018 Indonesia menunjukkan komitmen tinggi dengan telah ditandatanganinya Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017. Presiden Jokowi memimpin langsung Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals atau lazim disebut SDGs. 42. Salah satu terget SDGS dalam bidang Kesehatan yakni memberantas kemiskinan dalam segala bentuk dengan menghapus lemiskinan pada masyrakat yang memiliki daya beli sebesar atau kurang dari ? a. 7.000/hari b. 7.200/hari c. 7.400/hari d. 7.600/hari e. 7.800/hari TARGET • Menghapus kemiskinan dengan dengan daya beli kurang ATAU sekitar Rp 7.800 per hari. 43. Salah satu target dari SGDS yaitu pada tahun 2030, mengakhiri segala macam bentuk malnutrisi, termasuk pada tahun 2025 mencapai target-target yang sudah disepakati secara internasional tentang gizi buruk dan penelantaran pada anak balita, dan mengatasi kebutuhan nutrisi untuk, kecuali? a. remaja putri b. remaja putra c. ibu hamil d. Ibu menyusui



101



e. Manula Pada tahun 2030, mengakhiri segala macam bentuk malnutrisi, termasuk pada tahun 2025 mencapai target-target yang sudah disepakati secara internasional tentang gizi buruk dan penelantaran pada anak balita, dan mengatasi kebutuhan nutrisi untuk para remaja putri, ibu hamil dan menyusui dan manula 44. Salah satu target dari SGDS pada tahun 2030 mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari ? a. 68 per 100.000 kelahiran b. 69 per 100.000 kelahiran c. 70 per 100.000 kelahiran d. 72 per 100.000 kelahiran e. 73 per 100.000 kelahiran Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran 45. Pada tahun 2030, mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir dan balita, dimana setiap negara menargetkan untuk mengurangi kematian neonatal setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran dan kematian balita menjadi serendah? a. 20 per 1000 kelahiran b. 25 per 1000 kelahiran c. 30 per 1000 kelahiran d. 35 per 1000 kelahiran e. 45 per 1000 kelahiran Pada tahun 2030, mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir dan balita, dimana setiap negara menargetkan untuk mengurangi kematian neonatal setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran dan kematian balita menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran 46. Berikut ini yang termasuk dalam target dari point ke tiga dari SDGS (Kesehatan dan Kesehjahteraan) yakni Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia, ? a. mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran b. mengurangi kematian neonatal setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran dan kematian balita menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran c. mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria, dan penyakit tropis lainnya dan memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan penyakit menular lainnya d. mengurangi angka kematian dan penyakit yang disebabkan oleh bahan kimia berbahaya dan juga polusi dan kontaminasi udara, air dan tanah e. semua benar



102



TARGET 1. Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran 2. Pada tahun 2030, mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir dan balita, dimana setiap negara menargetkan untuk mengurangi kematian neonatal setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran dan kematian balita menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran 3. Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria, dan penyakit tropis lainnya dan memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan penyakit menular lainnya 4. Pada tahun 2030, mengurangi sepertiga dari kematian dini yang disebabkan oleh penyakit tidak menular, melalui tindakan pencegahan dan pengobatan serta menaikkan kesehatan mental dan kesejahteraan 5. Memperkuat pencegahan dan pengobatan dari penyalahgunaan zat berbahaya, termasuk penyalahgunaan narkotika dan penggunaan yang berbahaya dari alkohol 6. Pada tahun 2020, secara global mengurangi setengah dari angka kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas 7. Pada tahun 2030, memastikan akses universal terhadap layanan kesehatan sexual dan reproduksi, termasuk untuk perencanaan, informasi, dan pendidikan keluarga, dan mengintegrasikan kesehatan reproduksi kedalam strategi dan program nasional 8. Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi angka kematian dan penyakit yang disebabkan oleh bahan kimia berbahaya dan juga polusi dan kontaminasi udara, air dan tanah. 47. Dalam mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan, salah satu hak utama yang melekat pada wanita adalah? a. Hak untuk hidup b. Hak untuk menikah c. Hak untuk bereproduksi d. Hak untuk sekolah e. Hak untuk lepas dari hukum Memastikan adanya akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi dan hak reproduksi 48. Hari Kesehatan Dunia jatuh pada tanggal? a. 1 April b. 7 April c. 25 April d. 3 Maret e. 22 Maret



103



Hari Kesehatan sedunia diperingati setiap tanggal 7 April 49. Hari TB sedunia jatuh pada tanggal? a. 1 April b. 7 April c. 25 April d. 3 Maret e. 24 Maret Hari TB sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret. 50. Hari Cuci tangan sedunia jatuh pada tanggal? a. 10 Oktober b. 12 Oktober c. 15 Oktober d. 16 Oktober e. 18 Oktober Hari Cuci Tangan sedunia diperingati setiap tanggal 15 Oktober 51. Tema Hari Kesehatan Nasional pada tahun 2019? a. Indonesia Cinta Sehat, dengan subtema Sehat Bangsaku Sehat Negeriku b. “Keluarga Sehat Indonesia Kuat”. c. “Generasi Sehat, Indonesia Unggul” Sehat; dengan subtema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat” d. “Aku Cinta Sehat”, dengan sub tema “Ayo Hidup Sehat...Mulai Dari Kita” e. Indonesia Cinta Sehat; dengan subtema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat” Tema HKN Indonesia pada tahun 2019 adalah Generasi Sehat, Indonesia Unggul Sehat; dengan subtema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat 52. Terselengaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya adalah tujuan dari? a. KEMENKES b. Sistem Kesehatan Nasional c. Indonesia Sehat d. Germas e. Puskesmas Tujuan terbentuknya Sistem Kesehatan Nasional adalah terselengaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. 53. Dasar Sistem Kesehatan Nasional, kecuali? a. HAM



104



b. Sinergisme dan Kemitraan c. Good goverment ( Pemerintahan yang baik) d. Dukungan Regulasi e. Antisipatif dan Pro Kontra 54. Dalam visi KEMENKES, di utamakan terwujudnya masyarakat... ? a. Sehat, Produktif, Mandiri, Berdaulat b. Sehat, Mandiri, Berkepribadian, Gotong Royong c. Sehat, Produktif, Mandiri, Berkeadilan d. Sehat, Berdaulat, Mandiri, Berkepribadian e. Sehat, Produktif, Mandiri, Berkeadilan, dan Bermasyarakat 55. Yang termasuk dalam Strategi RPJMN dalam bidang kesehatan, kecuali ? a. Kesehatan Ibu Dan Anak, KB Dan Reproduksi b. Perbaikan Sistem Pemerintahan Yang Bersih Dan Bebas KKN c. Pengendalian Penyakit d. Germas e. Penguatan Sistem Kesehatan Pengewasan Obat Dan Makanan Strategi RPJMN dalam bidang kesehatan adalah 1. Kesehatan Ibu Dan Anak, KB Dan Reproduksi 2. Pengendalian Penyakit 3. Germas 4. Penguatan Sistem Kesehatan Pengewasan Obat Dan Makanan 56. Salah satu indikator sasaran pokok RPJMN bidang kesehatan adalah penurunan AKI menjadi? a. 183 / 100.000 kh b. 184 / 100.000 kh c. 185 / 100.000 kh d. 186 / 100.000 kh e. 187 / 100.000 kh 57. Seorang laki laki berusia 40 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan: nyeri dada karakteristik seperti ditusuk, ditekan dan berpindah pindah, banyak keringat, pasien mempunyai riwayat MCI. Hasil pemeriksaan fsik; TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 96x/menit, Suhu 38.0C frekuensi napas 26x/ menit tidak teratur, pada anamnesa. Manakah tindakan pertama yang tepat untuk klien tersebut? a. berikan oksigen b. pasang infus c. cek CK/MB d. anti nyeri e. EKG Sesuai dengan data pada vignette diatas, prioritas tindakan pertama adalah a (berikan oksigen) karena: pemberian Oksigen, yang bertujuan untuk meningkatkan supply oksigen ke sel sel otot jantung sehingga dapat menurunkan rasa nyeri. Tindakan lain diberikan setelah Oksigen terpasang. 58. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam, dengan keluhan: sesak nafas setelah kontak dengan anjing. Pada pemeriksaan tampak lemas, bunyi nafas terdengar wheezing, terlihat retraksi dada dan frekuensi nafas 32 kali/ menit dan suhu tubuh 38,1 oC. Manakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus di atas? a. pola nafas tidak efektip



105



b. c. d. e.



jalan nafas tidak efektip gangguan perfusi jaringan. gangguan keseimbangan suhu tubuh: hiperthermi gangguan pemenuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan



Pada pasien asthma bronchiale terjadi spasme pada daerah bronkhus akibat dari kontak dengan bahan yang bersifat allergen. Brokhospasme dapat menyebabkan penyempitan jalan nafas atas dan pada akhir nya menimbulkan sesak nafas, wheezing dan peningkatan frekuensi nafas. Sehingga masalah utama pada pasen tersebut adalah jalan nafas tidak efektip. Kata kunci pada vignete data adalah sesak nafas, wheezing dan retraksi. 59. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam, dengan keluhan: bengkak pada ekstrimitas bawah. Pada pemeriksaan fsik didapatkan adanya distensi tekanan vena jugularis, berat badan 78 Kg, tinggi badan 150 cm. Saat ini pasien akan diberikan obat digoksin sesuai dengan program therapi. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan oleh perawat sebelum pemberian obat tersebut? a. catat intake output b. mengukur tanda-tanda vital c. menimbang berat badan pasien d. mengatur posisi pasien: semi fowler e. memeriksa tingkat kesadaran pasien Pasien gagal jantung kanan mengalami penurunan cardiac output, karena terjadi resistensi vaskuler sehingga terjadi peningkatan tekanan hidrostatik pada pembuluh darah kafler, hal ini mendorong terjadi nya ekstravasasi cairan dari intra vaskuler ke ekstra vaskuler, sehingga terjadi edema ekstrimitas. Penurunan cardiac output juga menyebabkan aliran balik darah dari vena cava superior terhambat dan hal ini memicu terjadinya distensi vena jugularis. Salah satu tindakan yang dilakukan oleh dokter adalah pemberian obat digoksin, yang memiliki efek terjadinya perubahan tekanan darah dan nadi, dengan demikian sebelum obat tersebut diberikan perawat harus mengukur/mengecek tanda vital dulu untuk mengantisipasi dampak yang timbul dari pemberian obat tersebut 60. Seorang bayi perempuan usia 3 bulan , datang ke poliklinik anak untuk mendapatkan imunisasi dasar, karena sampai saat ini bayi belum pernah mendapatkannya disebabkan kesehatannya selalu terganggu . Hasil pemeriksaan bayi sehat , atas anjuran dokter bayi boleh diberikan imunisasi BCG. Bagaimanakan cara pemberian imunisasi diatas ? a. Oral b. Intra vena c. Sub cutan d. Intra cutan e. Intra muscular Immunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah penyakit tertentu. Vaksin BCG adalah vaksin yang diberikan melalui suntikan dengan metode intradermal /Intra kutis (IC).



106



61. Seorang perempuan usia 38 tahun dirawat di RSJ, sejak 6 hari yang lalu. Hasil pengkajian suka menyendiri dan jarang ngobrol dengan teman-temannya dengan alasan malas ngobrol. Tampak lebih banyak tiduran, tidak mau melakukan aktiftas diruangan. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? a. Resiko perilaku kekerasan b. Defisit perawatan diri c. Harga diri rendah d. Isolasi sosial e. Halusinasi Tanda dan gejala yang terdapat pada kasus diatas tanda dan gejala isolasi social. 62. Hasil pengkajian terhadap sebuah Posbindu ditemukan data sebanyak 54 % dari 70 lansia mengalami Hipertensi, 53 % tidak menjalankan pola hidup sehat , 25 % factor herediter. Selanjutnya perawat bersama-sama lansia akan melakukan,relaksasi nafas dalam untuk menurunkan ketegangan sehingga diharapkan tekanan darahnya bisa stabil. Manakah peran yang sedang dilakukan perawat dalam kegiatan tersebut ? a. Educator b. Advocate c. Collaborator d. Role model e. Care provider Care provider yaitu pemberi asuhan keperawatan, dimana dalam kasus diatas perawat memberikan asuhan keperawatan dengan cara melatih relaksasi nafas dalam kepada para lansia 63. Seorang laki laki umur 32 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas setelah makan seafood. Pada pemeriksaan fsik ditemukan bunyi nafas wheezing, bibir sianosis, retraksi interkostal, berkeringat dingin dan frekuensi nafas 30 kali/menit. Apakah posisi yang tepat untuk mengatasi masalah oksigenasi pasen tersebut? a. Sim kanan b. Terlentang c. Lithotomy d. High fowler e. Tredelenberg Pada pasen asthma bronchiale terjadi spasme pada daerah bronkhus akibat dari kontak dengan bahan yang bersifat allergen. Brokhospasme dapat menyebabkan penyempitan jalan nafas atas dan pada akhir nya menimbulkan sesak nafas, wheezing dan peningkatan frekuensi nafas. Salah satu intervensi keperawatan yang harus diberikan adalah pemberian posisi tidur yang tepat yaitu posisi high fowler untuk meningkatkan oksigenasi melalui kapasitas pengembangan rongga dada yang maksimal sehingga sesak nafas berkurang. 64. Seorang prempuan berusia 42 tahun bawa ke IGD dengan kesadaran delirium, napas dangkal berbau aseton. Pasien juga banyak keringat, dari anamnesa ada riwayat DM sejak 3 tahun dan jarang kontrol. Hasil pemeriksaan fsik TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 86x/menit, frekuensi napas 27x /menit dangkal. Sudah dipasang infus NaCl 0,9% dan Oksigen 3 l/menit. Hasil lab gula darah sewaktu 300 gr %. Apakah tindakan kolaborasi selanjutnya pada pasien diatas?



107



a. b. c. d. e.



cek aseton urin berikan insulin konsul diet DM periksa lab elektrolit cek analisa gas darah



Pasien DM dengan gula darah tinggi harus segera diberikan insulin untuk mencegah kerusakan sel lebih lanjut 65. Seorang perempuan 49 tahun, sudah mempunyai 2 orang anak, dinyatakan mengidap kanker serviks dari hasil pemeriksaan PAP smear. Saat ini yang dirasakan adalah sedih karena dalam keluarga tidak ada yang terkena kanker. Apakah penyebab terjadinya kanker serviks pada perempuan ? a. Virus HPV b. Banyak pasangan c. Menikah di usia dini d. Personal hygiene buruk e. Pakaian dalam yang lembab Virus HPV merupakan penyebab utama kanker serviks pada perempuan terutama HPV tipe 16 dan 18. 66. Seorang ibu datang ke poli kandungan dengan keluhan mual dan muntah yang sering terjadi terutama pagi hari disertai pusing. Dilakukan pengkajian ibu mengatakan sudah sebulan ini tidak haid. HPHT menurut ibu tanggal 18 Oktober 2017. Kapankah taksiran persalinan ibu tersebut ? a. 25 Juli 2018 b. 26 Juli 2018 c. 25 Juni 2018 d. 27 Juni 2018 e. 14 Juni 2018 Menghitung TP (taksiran persalinan) menggunakan rumus Neagle dengan cara (HPHT+7 hari) (Bulan – 3) (Tahun + 1). sehingga (18 +7) (10 – 3) (2017 + 1) = 25 Juli 2018. Maka TP adalah 25 Juli 2018. 67. Seorang perempuan usia 30 tahun berat badan 50 kg dirawat di RS karena menderita luka bakar. Dari data pengkajian didapatkan adanya luka bakar grade II di dada 7 %, kedua lengan 4 % punggung 25 %. Pasen rencananya mau dilakukan pemasangan infuse RL untuk mengatasi gangguan kebutuhan cairan. Berapakah jumlah cairan yang harus diberikan kepada pasen selama 24 jam pertama? a. 3600 ml b. 4800 ml c. 6000 ml d. 7200 ml e. 8400 ml Menurut Rumus Baxter untuk rehidrasi cairan akibat luka bakar adalah:



108



BB x % luka bakar x 4 cc, dari kasus diketahui BB pasien = 50 Kg dan prosentase luka bakar adalah 36 % hasil dari penjumlahan dada 7 % + kedua lengan 4 % + punggung 25 % Sehingga dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh: 50 x 36 x 4 cc = 7200 cc 68. Seorang perempuan usia 18 tahun dirawat di RS karena mengeluh mual dan badan terasa lemas. Pada pemeriksaan fsik didapatkan: kulit dan sklera ikterik, dan berat badan menurun, suhu tubuh 37,8 oC. Hasil pemeriksaan darah HBSAg (+). Apakah indikator utama keberhasilan perawatan pada kasus di atas? a. suhu tubuh normal b. tidak terjadi penularan c. kulit dan sklera tidak ikterik d. berat badan pasien meningkat e. hasil pemeriksaan Lab: HBSAg (-) Pada pasen hepatitis biasa nya keluhan yang sering dirasakan adalah mual, tidak nafsu makan dan lemas. Hal ini disebabkan karena kegagalan hati dalam melakukan metabolism lemak dan karbohidrat, akibatnya akan terjadi penurunan berat badan. Untuk itu indikator keberhasilan dari perawatan pasen hepatitis adalah menurunnya mual, meningkatnya nafsu makan dan akhirnya terjadi peningkatan status nutrisi pasen yang salah satunya ditandai dengan peningkatan berat badan pasien. 69. Seorang perawat komunitas sedang melakukan intervensi pembinaan pada kelompok ibu balita dengan gizi kurang , dalam melaksanakan tugasnya selalu memberikan yang terbaik, melindungi hak-hak klien , membuat rasa nyaman pada balita serta berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya. Apakah aspek legal etik yang dijalankan oleh perawat diatas ? a. Confdentiality. b. Non-malefsience c. Respect for autonomi. d. Benefcience (do good). e. Veracity (Truthfullness & honesty) Perawat mempunyai kewajiban untuk melakukan tindakan keperawatan untuk keamanan, keselamatan, memberikan rasa nyaman, tidak membahayakan pasien. 70. Seorang perempuan, usia 38 tahun, datang ke IGD psikiatri diantar oleh keluarganya. Hasil pengkajian diketahui bahwa di rumah pasien marah-marah bicara kasar, merusak barang dan mengancam, sudah 2 bulan sejak ia diceraikan oleh suaminya. Tanda-tanda vital dalam batas normal, Apakah diagnosa keperawatan utama yang dapat saudara tegakkan ? a. harga diri rendah kronis b. harga diri rendah situasional c. perilaku kekerasan d. risiko perilaku kekerasan e. koping individu tidak efektif



109



Sesuai dengan vignete di atas ada kata kunci di rumah pasien marah-marah, merusak barang dan mengancam, sudah 2 bulan sejak ia diceraikan oleh suaminya, sesuai dengan tanda gejala mayor Peilaku Kekerasan. 71. Saudara dinas di ruang perawatan penyakit dalam dimana kepala ruangan memberikan tugas kepada kepada seorang perawat untuk merawat pasien sejak pertama masuk Rumah sakit sampai pulang. Apakah metode penugasan yang diterapkan di ruang tersebut ? a. Tim b. Kasus c. Primer d. Modular e. fungsional Metode Primer adalah: dimana satu orang perawat bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien masuk sampai keluar rumah sakit. Mendorong praktik kemandirian perawat, ada kejelasan antara pembuat rencana asuhan dan pelaksana. Metode primer ini ditandai dengan adanya keterkaitan kuat dan terus menerus antara pasien dan perawat yang digunakan untuk merencanakan, melakukan, dan koordinasi asuhan keperawatan selama pasien dirawat. 72. Seorang ibu G3P2A0 hamil 29 minggu datang ke Puskesmas. Dilakukan pengkajian dengan tinggi fundus uteri (TFU) 28 cm, dan kepala berada di bawah spina ischiadika. Berapakah kira-kira usia kehamilannya saat ini ? a. 36 minggu b. 35 minggu c. 34 minggu d. 33 minggu e. 32 minggu Rumus McDonald : TFU (cm) x 2/7 = usia kehamilan dalam bulan TFU (cm) x 8/7 = usia kehamilan dalam minggu Sehingga : TFU 28 cm x 8/7 = 32 minggu 73. Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan muntah dan BAB cair lebih dari 15 kali sejak semalam. Pada pemeriksaan fisik tampak: turgor kulit menurun, mukosa bibir kering, kesadaran lethargis, tekanan darah 85/50 mmHg, dan frekuensi nadi 110 kali/menit teraba lemah. Apakah prioritas rencana keperawatan yang perlu diberikan pada pasen tersebut? a. lakukan pemberian cairan infus sesuai dengan program medis. b. berikan minum oralit sebanyak 2 liter c. observasi tingkat kesadaran pasen. d. observasi tanda-tanda vital. e. observasi intake output Pasien gastroenteritis mengalami peradangan pada usus halus dan colon nya sehingga meningkatkan peristaltik usus dan menurunkan proses reabsorbsi air dan elektrolit terutama natrium akibatnya pasen akan kekurangan cairan (dehidrasi). Pada vignette soal tersebut, pasien tampak sudah mengalami dehidrasi berat dan mengarah pad kondisi pre syok. Untuk itu prioritas tindakan keperawatan sesuai dengan kasus tersebut adalah



110



pemberian cairan melalui infus sebagai upaya rehidrasi cairan dan elektrolit agar syok hipovolemik dapat dicegah. 74. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di rumah sakit, dengan keluhan: sesak nafas disertai dengan batuk produktif sejak 3 bulan yang lalu dan tidak nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik: pasien tampak lemas, badan kurus, banyak berkeringat di malam hari, dahak kental berwarna kehijauan dan frekwensi pernafasan 28 kali/menit. Apakah prioritas tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada kasus di atas? a. melatih batuk efektif b. mengatur posisi semi fowler c. memberikan oksigen melalui nasal canule d. memberikan nutrisi tinggi kalori dan tinggi protein e. memberikan penkes tentang cara mencegah penularan Pasien dengan TBC paru mengalami peradangan pada lapisan parenkhim paru akibat infeksi bakteri Mikobacterium tuberculosa yang terbawa melalui droplet. Akibat dari proses infeksi tersebut terjadi pembentukan produksi dahak/sputum yang kental berwarna kehijauan karena bercampur dengan bakteri tersebut atau berwarna kemerahan karena bercampur dengan bercak darah (hemaptoe). Produksi sputum ini merangsang timbulnya batuk yang terus menerus, sehingga terjadilah sesak nafas dan juga dapat menurunkan nafsu makan pasien sehingga berat badan akan menurun (tubuh menjadi kurus). Prioritas kebutuhan pada kasus sesuai dengan vignette adalah pemenuhan kebutuhan oksigen yang diberikan dengan aliran rendah melalui nasal canule. 75. Seorang laki laki berusia 73 tahun, dibawa ke UGD dengan keluhan tidak bisa kencing sejak pagi hari, pasien gelisah. Hasil pemeriksaan fsik teraba distensi kandung kemih, tekanan Darah : 130/70mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 23 kali//menit, dilakukan colok dubur suspec BPH derajat III yang membuat obstruksi urethra. Apakah prioritas tindakan perawat pada pasien diatas? a. pasang kateter kondom b. beri minum 3 liter/hari c. pasang dower Kateter d. kosul di bedah urolog e. kompres hangat Pasien dengan BPH problem utamanya adalah mengalami obstruksi haluaran urin, sehingga harus memasang dower kateter untuk mengeluarkan urine. 76. Pasien perempuan berusia 35 tahun diantar ke IGD dengan ambulance setelah mengalami luka bakar derajat IIB pada daerah wajah, dada, perut dan kedua tangan akibat ledakan kompor gas 30 menit yang lalu. Sekilas, klien tampak meringis menahan nyeri, sesak nafas dan nadi meningkat. Apakah masalah keperawatan prioritas pasien tersebut? a. Nyeri b. Gangguan integritas kulit c. Penurunan curah jantung d. Resiko Defsit volume cairan e. Resiko Ketidakefektifan bersihan jalan nafas



111



Ketidakefektifan bersihan jalan nafas merupakan masalah utama pada pasien luka bakar dengan cedera inhalasi yang ditandai dengan luka bakar pada daerah wajah, bulu hidung dan alis terbakar, sputum berwarna jelaga serta suara parau. Karena data diatas belum dijelaskan, berdasarkan dari klinis awal dan riwayat kejadian, masalah masih resiko. 77. Seorang wanita berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam untuk yang kedua kalinya dalam satu bulan. Keluhan hampir sama yaitusesak napas dan cepat lelah. Badan terlihat kurus, bentuk dada dari samping terlihat pipih dengan kedua bahu meninggi. Frekuensi napas 34x/menit dan x-ray dada menunjukan adanya timbunan cairan di rongga pleura. Apa data pengkajian prioritas yang perlu ditambahkan pada kasus tersebut? a. Pemeriksaan pola napas b. Riwayat pengobatan c. Jumlah cairan pleura d. Kebutuhan oksigen e. Gambaran sesak Perawatan yang kedua kali tanda kemungkinan pengobatan penyakit tidak tuntas. 78. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke RS Jiwa 2 hari lalu karena mengamuk dan berteriak-teriak. Saat berinteraksi, pasien mengatakan berulang kali bahwa dia digunaguna dengan tetangganya. Jika dibantah, pasien akan memaki dan mengancam. Apakah hambatan yang utama yang harus diantisipasi perawat ketika melakukan tindakan pada kasus tersebut? a. kesulitan memahami waham b. menjadi tidak konsisten dalam tindakan c. kesulitan menggunakan bahasa non verbal d. mengalami kecemasan dan menghindari pasien e. kegagalan dalam menentukan tujuan yang realistis Sebagai bentuk dari hambatan komunikasi terapeutik (countertransferens) yang merupakan respon dari resistensi klien. 79. Seorang perawat UGD menerima 5 kunjungan pasien secara bersamaan. Pasien pertama, seorang nenek yang mengeluh sesak napas; Kedua, pasien laki-laki dengan riwayat ACS dan mengalami nyeri dada yang menyebar sampai ke leher dan lengan kiri; Ketiga, anak balita dengan suhu 40oC dan mengalami kejang tonik-klonik; Pasien keempat dan kelima, suami istri yang mengalami kecelakaan dimana sang suami mengalami fraktur terbuka pada mid shaft tibia kanan, sedangkan sang istri mengalami trauma kepala dan tampak apatis. Manakah pasien yang perlu mendapatkan pertolongan prioritas pertama? a. pasien pertama b. pasien kedua c. pasien ketiga d. pasien keempat e. pasien kelima Kriteria triase emergency, dengan respon time segera karena berisiko sumbatan jalan napas karena spasme airway dan hipersalivasi akibat kejang.



112



80. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dengan keluhan demam & flu marah-marah kepada perawat triase UGD karena merasa lambat mendapatkan pelayanan medis padahal sudah menunggu selama ± 30 menit dan melihat perawat lebih mendahulukan pasien yang baru datang. Perawat kemudian menjelaskan bahwa pasien yang masuk ke UGD akan di prioritaskan berdasarkan tingkat kegawatannya dan kondisi yang mengancam nyawa. Apakah prinsip etik yang dilaksanakan oleh perawat tersebut? a. Justice b. Veracity c. Autonomy d. Beneficence e. non-maleficence Adil dalam pemberian pelayanan kegawatdaruratan sesuai dengan tingkat kegawatanm pasien. 81. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun di rawat di ruang anak sejak 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian: kedua ekstrimitas edema, wajah sembab, mual, anak hanya menghabiskan ¼ porsi makanannya, kulit mengkilat, anak tampak lemah, anak hanya tirah baring, jumlah urine berkurang. Anak mengatakan ingin segera sembuh dan bisa sekolah kembali. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan albumin 1,8 gr/dL. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? a. Ansietas b. intoleransi aktiftas c. gangguan konsep diri d. kelebihan volume cairan e. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adanya edema mengindikasikan kelebihan cairan yang ada didalam tubuh dan ini menjadi masalah prioritas yang harus segera dilakukan tindakan. 82. Seorang laki-laki berusia 72 tahun dikunjungi perawat ke rumahnya. Keluarga mengatakan klien sering keluyuran tanpa tujuan yang jelas, marah-marah dan menuduh anggota keluarga karena kehilangan sesuatu. Apakah gangguan psikososial yang dialami klien tersebut? a. Depresi b. Delirium c. Demensia d. Pschizofrenia e. Halusinasi demensia bukanlah sebuah penyakit namun merupakan suatu gejala yang disebabkan oleh penyakit atau kelainan pada otak. Demensia ditandai dengan terganggunya mental seseorang yang menyebabkan gangguan berpikir dan hilang ingatan. Demensia juga dapat menyebabkan perubahan sifat dan perilaku seseorang. 83. Didapatkan data kasus pengguna Narkoba di suatu wilayah: 25% pengguna ganja; 10% pengguna sabu-sabu dan 10% pengguna heroin; 30% dari yang di rehabilitasi menggunakan jarum suntik dan positif HIV. 10 remaja dilaporkan telah mengikuti



113



rehabilitasi di pusat rehabilitasi yang di kelola Pemerintah. Apakah pencegahan masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? a. tidak melakukan transfusi darah b. tidak melakukan hubungan seks c. tidak ciuman antara laki-laki dan perempuan d. tidak makan bersama dengan penderita hiv e. tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian 25% pengguna Gan ja; 10% pengguna Sabu-sabu dan 10% pengguna Heroin; 30% dari yang di rehabilitasi menggunakan jarum suntik dan positif HIV. 84. Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat di RS Jiwa dengan bicara kacau, mengomel tanpa sebab, dan sering berjalan mondar mandir. Ketika dikaji klien mengatakan mendengar suara-suara yang selalu mengejek bahwa ia jelek. Perawat merencanakan melakukan terapi keperawatan. Apakah terapi modalitas yang dapat diberikan pada kasus tersebut? a. TAK Sosialisasi b. TAK Stimulasi Sensori c. TAK Stimulasi persepsi PK d. TAK Stimulasi persepsi HDR e. TAK Stimulasi persepsi Halusinasi terapi modalitas untuk klien dengan halusinasi 85. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 datang ke poli KIA untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Hasil pengkajian diperoleh data HPHT tanggal 16 Januari 2017, dan Observasi tanda-tanda vital TD: 110/70mmHg, Frekuensi Nafas: 20x/menit dan Frekuensi Nadi: 88x/menit. Kapankah taksiran persalinan pada kasus? a. 23 September 2017 b. 23 Oktober 2017 c. 23 November 2017 d. 22 Oktober 2017 e. 22 November 2017 rumus taksiran persalinan menggunakan rumus Negel’s rule dengan hari + 7 bulan – 3 dan tahun +1 (16+7) (1-3) (2017+1) 23 Oktober 2017 86. Seorang perempuan berusia 25 tahun melakukan pemeriksaan tes HIV atas kemauannya sendiri. Pasien ingin mencari tahu penyebab diare dan sariawan yang dideritanya sulit sembuh. Hasil pengkajian pasien terlihat kurus, menikah dan tidak pernah melakukan perilaku seks bebas. Hasil tes menunjukkan positif HIV, namun pasien belum mengetahui dan bertanya tentang hasilnya tersebut ke perawat. Apakah respons perawat yang tepat pada kasus tersebut? a. “Sepertinya anda harus menghadapi persoalan ini sendiri!”



114



b. c. d. e.



“Anda harus siap dengan berbagai kemungkinan!“ “Tenang saja, semuanya akan berakhir dengan baik!” “Saya bisa merasakan kesedihan anda“ “Saya menyesal harus menyampaikan berita buruk ini”



kalimat bertujuan agar pasien siap menghadapi realitas. 87. Dalam keadaan bencana ditemukan korban laki-laki. Pada saat pengkajian ditemukan jejas pada kepala dan paha kiri, airway paten, tetapi korban tidak bernapas dan tidak teraba nadi karotis. Apakah kategori triase untuk korban tersebut? a. Merah b. Biru c. Hijau d. Hitam e. Kuning Hitam, tidak ada pernapasan meskipun setelah airway dibuka 88. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke IGD dengan keluhan perdarahan pada awal kehamilan. Hasil pengkajian pasien mengeluh pusing, lemas, tampak muka pucat, perdarahan berwarna merah terang, konsistensi cair, dan menggunakan dua pembalut penuh. Observasi tanda-tanda vital TD 110/70mmHg, frekuensi napas 22x/menit, frekuensi nadi 110x/menit dan Capillary Refll Time >3 detik. Apakah masalah utama pada kasus tersebut? a. gangguan perfusi jaringan b. gangguan keseimbangan cairan c. risiko injuri maternal d. risiko injuri fetal e. kurangnya volume cairan dan elektrolit Gangguan perfusi jaringan terjadi karena sirkulasi darah ke uteroplacenta menurun 89. Seorang wanita hamil mengalami sumbatan total saluran pernapasan akibat tersedak sebutir bakso. Korban masih sadar, tampak pucat dan cemas serta memegang lehernya. Apakah teknik yang paling tepat untuk menolong korban tersebut? a. back blow b. chest thrust c. abdominal thrust d. finger cross & sweep e. resusitasi jantung paru chest thrust dilakukan pada korban ibu hamil atau obese yang masih sadar 90. Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat di ruang nifas dengan keluhan demam setelah melahirkan anak ketiga. Hasil pengkajian karakteristik lochea rubra, menggunakan dua pembalut penuh, konsistensi cair dan berbau busuk. Observasi tandatanda vital TD 110/70mmHg, suhu 390C, frekuensi napas 20x/menit dan frekuensi nadi 88x/menit. Apakah masalah utama pada kasus? a. Hipertermia



115



b. c. d. e.



kekurangan volume cairan risiko infeksi risiko cidera ketidakefektifan termoregulasi



hipertermi terjadi sebagai akibat respon tubuh akibat terjadinya infeksi 91. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 datang ke poli KIA untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Hasil pengkajian: HPHT tanggal 16 Januari 2017, TFU 28cm, TD: 110/70mmHg, Frekuensi Nafas: 20x/menit dan Frekuensi Nadi: 88x/menit. Berapakah usia kehamilan pada kasus? a. 32 minggu b. 30 minggu c. 31 minggu d. 28 minggu e. 22 minggu rumus menggunakan mc. donald dengan TFU x 8 : 7=hasil dalam minggu 28 x 8 : 7= 32 minggu 92. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di Ruang anak dengan syndrome nefrotik. Hasil pengkajian: Anak tampak lemas, edema bilateral kedua ekstremitas bawah, edema periorbital, frekuensi nadi 88x/menit; frekuensi napas 28x/menit; TD 100/66mmHg. Hasil labortaorium: Hb 10.5g/dl, HCT 33%, Proteinuria 2+ Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? a. intoleransi aktivitas b. gangguan integritas kulit c. gangguan pola eleminasi d. kelebihan volume cairan e. ketidakseimbangan cairan dan elektrolit adanya edema mengindikasikan kelebihan cairan yang ada didalam tubuh dan ini menjadi masalah prioritas yang harus segera dilakukan tindakan. 93. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak dan bengkak di seluruh tubuh. Hasil pengkajian pasien mengeluh sesak dan badan terasa berat, gatal, piting edema +3, produksi urin 500 cc/24 jam, BB 60 Kg, TD 160/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit. Hasil laboratorium ureum 180mg/dl, kreatinin 7mg/dl, Hb 8g/dl. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut? a. Kerusakan integritas kulit b. Kelebihan cairan tubuh c. Gangguan rasa nyaman d. Gangguan perfusi jaringan perifer e. Perubahan pola kemih



116



kelebihan cairan menjadi masalah prioritas karena fungsi fltrasi ginjal yang terganggu dan berdampak pada gangguan pernafasan. 94. Seorang perempuan usia 37 tahun dirawat di RS jiwa dengan keluhan depresi. Pasien sedang hamil trimester pertama dan khawatir karena sebelumnya telah tiga kali mengalami keguguran. Hasil pengkajian saat ini pasien sulit tidur dan mudah terbangun pada malam hari, kontak mata kurang, tidak fokus dan gelisah. Apakah tujuan intervensi keperawatan yang sesuai pada kasus tersebut ? a. konsep diri positif b. pola koping klien adekuat c. klien mempunyai harapan d. menurunkan tingkat kecemasan e. mendapatkan informasi tentang penyebab kegugurannya Tujuan intervensi yang utama adalah untuk menurunkan atau memperbaiki gejala sebagai respon dari kecemasan 95. Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun, masuk RS jiwa dengan keluhan mengamuk di rumah. Pada saat pengkajian, pasien mengatakan sering mendengar suara-suara yang menghinanya. Pasien sangat benci dengan suara tersebut. Apakah pengkajian lanjutan pada pasien tersebut? a. isi halusinasi b. waktu terjadinya halusinasi c. perasaan klien bila berhalusinasi d. upaya yang dilakukan jika berhalusinasi e. waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi dilakukan untuk menentukan intervensi khusus pada waktu terjadinya halusinasi, dan menghindari situasi yang menyebabkan munculnya halusinasi. 96. Pasien perempuan berusia 35 tahun diantar ke UGD dengan ambulance setelah mengalami luka bakar derajat IIB pada daerah dada, perut dan kedua tangan akibat tersiram air panas 30 menit yang lalu. Diketahui berat badan pasien 50 Kg. Berapakah kebutuhan resusitasi cairan 8 jam pertama pasien tersebut berdasarkan formula ParklandBaxter? a. 1800 ml b. 2700 ml c. 3600 ml d. 5400 ml e. 7200 ml Total Body Surface Area (TBSA) = 9% x 4 = 36% (Dada, perut dan kedua tangan masing-masing 9%). Total Resusitasi cairan selama 24 jam pertama menurut Formula Parkland-Baxter = 4 x BB x TBSA = 4 x 50 x 36 = 7200 ml.



117



Untuk 8 jam pertama diberikan ½, 16 jam selanjutnya ½. Jadi 7200 ml x ½ = 3600 ml 97. Seorang perawat prehospital menemukan korban dengan trauma multiple. Korban dalam kondisi tidak sadar, tampak darah keluar dari hidung dan mulut dan masih ada pergerakan dada dan usaha bernapas. Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut? a. melakukan suction b. memanggil bantuan c. memasang semi-rigid cervical collar d. membuka airway dengan teknik jaw trust e. memasang Oro-Pharingeal Airway (OPA) Memasang semi-rigid cervical collar dilakukan untuk memastikan elektroda monitoring terpasang baik pada pasien sehingga dapat diinterpretasi kejadian asistol dengan tepat. 98. Seorang perempuan usia 30 tahun, dirawat di RS Jiwa dengan keluhan tidak bersemangat, sering dimarahi atasan karena hasil kerja tidak maksimal meskipun telah mengerjakan tugasnya dengan baik. Acuh terhadap penampilan. Pasien jadi bahan ejekan di tempat kerjanya. Manakah konsep diri yang sesuai pada kasus tersebut? a. Peran b. ideal diri c. harga diri d. identititas diri e. gambaran diri konsep diri peran merupakan posisi atau fungsi individu dalam masyarakat atau kelompok sosial sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. 99. Seorang perempuan berusia 60 tahun dengan BB 78 Kg dan TB 158 cm datang ke puskesmas karena hipertensi. Hasil pengkajian didapat klien mengatakan tidak menyukai masakan bersantan dan asin, tidak merokok dan tidak minum kopi. Apakah faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah pada kasus tersebut? a. Suku b. Umur c. Genetic d. Obesitas e. diet tinggi garam dan lemak Faktor risiko terjadinya hipertensi adakah semakin bertambah usia semakin berisiko terjadinya hipertensi. 100.



Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis kolik renal. Hasil pengkajian nyeri di area pinggang menyebar ke bagian atas simpisis pubis dengan skala 8 dari 10, terkadang nyeri saat berkemih dengan jumlah normal dan tampak kemerahan dalam urin. Hasil Ultrasonograf menunjukan ada batu di Ureter. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut? a. nyeri akut b. cemas c. perubahan pola eliminasi urin



118



d. defsit volume cairan e. obstruksi saluran kemih Nyeri akut terjadi karena adanya batu pada area ureter



119



PAKET 3 1. Jaminan kesehatan nasional menjadi factor utama dalam kepentingan masyarakat dan sangat dibutuhkan oleh karena itu pemerintah membuat program jaminan kesehatan nasional ( JKN ) Tujuan dari jaminan kesehatan nasional adalah… A. Keamanan bagi masyarakat setempat. B. Menjaga kesehatan masyarakat. C. Bukti kepedulian Pemerintah dengan warganya. D. Meningkatkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia. E. Sebagai pelayanan kesehatan yang bermutu. 2. System jaminan kesehatan nasional sudah ada sejak pemerintah mulai mementingkan kesehatan masyarakatnya. JKN merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional ( SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme? A. Jaminan Asuransi masyarakat B. Jaminan pemberdayaan masyarakat C. Kartu kesehatan umum D. NIK peserta kesehatan E. Surat pengantar kesehatan 3. Jaminan social menjadikan peran utama dalam masyarakat untuk menciptakan keharmonisan Negara. Yang bukan merupakan jaminan social adalah… A. Jaminan kesehatan B. Jaminan kecelakaan C. Jaminan hari tua D. Jaminan pension E. Jaminan tenaga kerja 4. Antara pengendali layanan kesehatan dan peserta kesehatan memiliki motivasi sehat dan saling mendukung maka JKN telah membuat prinsip, Dibawah ini yang bukan termasuk prinsip pelaksanaan JKN adalah… A. Prinsip kegotongroyongan antar manusia B. Prinsip nirlaba keuntungan bersama C. Prinsip portabilitas D. Prinsip kepersertaan bersifat wajib E. Prinsip kesehatan masyarakat makmur 5. Seluruh rakyat Indonesia menjadi peserta didalam pelayanan kesehatan sehingga dapat terlindungi dari berbagai masalah yang timbul akibat pola hidup kurang sehat merupakan prinsip pelaksanaan JKN? A. Prinsip kegotongroyongan B. Prinsip nirlaba C. Prinsip portabilitas D. Prinsip kepesertaan bersifat wajib E. Prinsip kesehatan



1



120



6. Jaminan yang berkelanjutan kepada peserta sekalipun mereka berpindah pekerjaan atau tempat tinggal dalam suatu wilayah merupakan prinsip JKN? A. Prinsip kegotongroyongan B. Prinsip nirlaba C. Prinsip portabilitas D. Prinsip kepesertaan bersifat wajib E. Prinsip kesehatan 7. Peserta yang mampu membantu peserta yang kurang mampu merupakan prinsip JKN? A. Prinsip kegotongroyongan B. Prinsip nirlaba C. Prinsip portabilitas D. Prinsip kepesertaan bersifat wajib E. Prinsip kesehatan 8. Yang bukan termasuk pengaruh pembangunan sektor kesehatan untuk SDGs? A. Dunia usaha B. Media social C. Organisasi akademi dan profesi D. Mitra pembangunan E. Pelayanan 9. Sebuah pendekatan yang mengedepankan konsep promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan merupakan pilar SDGs ? A. Paradigm sehat B. Paradigm aman C. Pelayanan kesehatan D. Jaminan kesehatan naisonal E. Paradigm pelayanan 10. Negara bertekad untuk menjamin seluruh penduduk dan warga negara asing yang tinggal di Indonesia dalam pelayanan kesehatan merupakan pilar SDGs? A. Paradigm sehat B. Paradigm aman C. Pelayanan kesehatan D. Jaminan kesehatan nasional E. Paradigm pelayanan 11. Tujuan dari sistem kesehatan nasional ( SKN) adalah… A. Peningkatan status kesehatan masyarakat. B. Peningkatan jumlah penduduk masyarakat. C. Peningkatan gizi masyarakat terjamin. D. Menjamin keamanan dan kesehatan masyarakat. E. Puas terhadap pelayanan kesehatan. 12. Secara universal fungsi sistem kesehatan berdasarkan referensi yaitu kecuali… 2



121



A. B. C. D. E.



Regulator atau kepengurusan Pelayanan kesehatan Pembiayaan kesehatan Pengembangan sumber daya Pengembangan kesehatan



13. Menjaga stabilitas antara ibu dan anak dengan memberikan pelayanan yang khusus agar index dari kematian ibu dan kelahiran anak dapat seimbang. Berikut yang bukan merupakan upaya yang harus dilakukan dalam mencapai kehidupan sehat dan sejahtera ? A. Penurunan kematian ibu dan bayi. B. Mengurangi kesakitan dan kematian akibat penyakit menular . C. Pencegahan penyalahgunaan zat. D. Menjamin akses layanan kesehatan seksual dsn reproduksi. E. Sosialisasi hidup sehat. 14. Pemerintah saat ini benar benar lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan warganya salah satunya adanya program GERMAS yang menjadi kebijakan 3TPB. Dibawah ini yang termasuk kebijakan tujuan 3 TPB adalah.. A. peningkatan gerakan masyarakat hidup sehat ( GERMAS ). B. Peningkatan penganekaragaman dan keamanan pangan termasuk olahan. C. Peningkatan pelayanan medis, rehab medis, rehab social dan dukungan dari masyarakat bagi penderita gangguan jiwa. D. Peningkatan pelayanan kesehatan. E. Peningkatan aksebilitas dan pelayanan kesehatan yang berkualitas. 15. Pelayanan kesehatan dasar dilakukan untuk meminimalkan resiko pasien dalam penyakitnya sehingga diperlukan system kesehatan nasional, System kesehatan nasional disusun dengan memperhatikan pendekatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar diantaranya? A. Pemberian pangan yang cukup sebagai gizi. B. Kebijakan pembangunan kesehatan. C. Peningkatan mutu kesehatan. D. Pelayanan yang menjadi dasar kesehatan. E. Kebijakan pelayanan medis. 16. System kesehatan nasional adalah system yang terfokus hanya tentang kesehatan bersama seperti pelaksanaan program di salah satu layanan kesehatan milik pemerintah agar terlaksana tujuan dari system kesehatan nasional. Apa tujuan dari system kesehatan nasional? A. Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. B. Terselenggaranya aspek kesehatan. C. Menjadikan pola hidup bermasyarakat yang sehat. D. Menjaga kesehatan tubuh manusia. E. Tercapainya target rencana kesehatan masyarakat.



3



122



17. System kesehatan nasional supaya tercapai tujuannya maka dibagi dalam berbagai subsistem diantaranya Terwujudnya cara dan penanganan kesehatan masyarakat merupakan subsistem system kesehatan nasional dari? A. Pembiayaan kesehatan. B. Obat dan perbekalan kesehatan. C. Upaya kesehatan. D. Sumberdaya manusia kesehatan. E. Manajemen kesehatan. 18. Narkoba adalah obat terlarang yang mungkin membahayakan bagi kesehatan manusia bahkan bisa mengakibatkan kematian, oleh karena itu yang merupakan resiko penggunaan narkoba adalah… A. Kecanduan menggunakannya dan cenderung halusinasi. B. Badan sehat bugar. C. Menambah nafsu makan. D. Mudah menjalankan aktivitas secara emosional. E. Meningkatkan daya tahan tubuh. 19. Narkoba aka nada dampak buruk jika terus terusan memakainya , seorang lakik laki berusia 35 tahun mengalami kasus komlikasi medis pada suasana saraf diotaknya karena terlalu sering mengonsumsi narkoba. Menurut kasus tersebut dapat disimpulkan terjadi penyakit… A. Jantung B. Hepatitis b C. Gangguan daya ingat D. Gangguan penglihatan E. Gangguan kecerdasan 20. Kondisi saat ini banyak angka kelahiran dan kematian yang tidak teratur. Sehingga diadakan program KB, bagaimana manfaat dari program keluarga berencana yang sudah terbukti dijalankan? A. Mengurangis risiko aborsi. B. Menambah angka kelahiran dan mengurangi jumlaha akematiana. C. Menambah perekonomian keluarga dan Negara. D. Meningkatkan jumlah penduduk di Negara. E. Mental keluarga yang semakin terbebani.



21. Ny. Andini berusia 20 tahun setelah dilakukan skin test ternyata mengalami alergi penicillin, bagaimana manajemen safety yang dilakukan perawat ? A. Ada sebagain keluarga yang terlibat dalam pengobatan. B. Menjaga jarak dengan pasien. C. Tidak langsung memberikan obat antibiotic. D. Memberi gelang merah untuk alergi. E. Memberi dukungan untuk ny. Andini. 4



123



22. Salah satu pasien dalam penyembuhan tidak sengaja terjatuh dari kruk. Faktor dari pasien yang menyebabkan resiko jatuh akibat latihan mobilisasi menggunakan kruk adalah… A. Lantai licin B. Penerangan kurang C. Gangguan hemiphrase D. Riwayat penyakit hipertensi E. Pengobatan yang sedang dijalani



23. Pak Abas berusia 30 tahun dibawa kerumah sakit karena marah tak terkendali. Pada saat pengkajian didapatkan kondisi yang tegang, mengepal,penampilan tidak rapi. Masalah keperawatan apa yang muncul pada diri pak Abas? A. Deficit perawat diri B. Perilaku kekerasan C. Resiko berduka D. Resiko cidera E. Ketidakberdayaan 24. Imunisasi dilakukan bisa dengan secara bersamaan da nada yang tidak bersamaan karena dosis dari imunisasi yang tidak boleh dicamput. Yang merupakan imunisasi diberikan secara bersamaan adalah… A. BCG dan campak B. Campak dan polio C. Polio dan BCG D. DPT dan polio E. HIB dan BCG 25. Kesehatan bayi sangat penting oelh karena itu dilakukan imunisasi. Imunisasi DPT pada bayi bertujuan untuk mencegah penyakit? A. Difteri B. Campak C. Polio D. Pnemokokus E. demam



26. perempuan berusia 30 tahun mengalami penyakit yang termasuk penyakit luar tubuh. Tindakan membunuh bibit penyakit yang berada diluar tubuh disebut… A. Disifeksi B. Isolasi C. Karantina D. Sterisasi E. Imunisasi



5



124



27. Tekanan darah ada darah rendah dan darah tinggi. Tindakan oksigen dalam darah yang rendah disebut… A. Hematocrit B. Hipoksemia C. Hipoglisemia D. Hemoglobin E. Anemia 28. Bu Ina berusia 35 tahun dibawa kerumah sakit karena lemas tubuhnya. Pada saat pengkajian didapatkan kondisi yang tak ada dayanya.Masalah keperawatan apa yang muncul pada diri Bu Ina? A. Deficit perawatan diri B. Perilaku kekerasan C. Resiko berduka D. Resiko cidera E. Ketidakberdayaan



29. Irfan mengonsumsi narkoba secara berlebihan sehingga mengalami komplikasi pada sarafnya. Komplikasi medis yang terjadi pada saraf yang diakibatkan dari penyalahgunaan narkoba adalah… A. Gangguan kecerdasan B. Gangguan penglihatan C. Gangguan daya ingat D. Hepatitis E. Peradangan otot jantung



30. Imunisasi sangat penting dalam kesehatan namun imunisasi juga memiliki efek samping diantaranya… A. Syok, gatal seluruh tubuh B. Pucat, kejang, dan syanopsis C. Urtikaria pada daerah abdomen D. Urtikaria pada daerah glottis E. Pucat dan syok



31. Pada pemberian imunisasi polio terdapat adanya kontra indikasi? A. Anak kejang epilepsy B. Demam tinggi C. Sakit otot D. Hipersensitif terhadap komponen vaksin E. Berpenyakit TB



6



125



32. Pemerintah menrapkan system CERDIK dengan tujuan mendorong masyarakat melakukan hal yang positif dan menjaga kesehatan. Apa arti CERDIK ? A. Perilaku hidup sehat hidup yang mampu menangani dari berbagai penyakit tidak menular. B. Perilaku hidup sehat yang mampu menangani penyakit kronis. C. Cara berfikir cerdas masyarakat. D. Perilaku hidup bersih dari lingkungan kotor. E. Perilaku hidup sehat yang mampu menangani dari berbagai penyakit menular.. 33. Dibawah ini yang tidak termasuk program CERDIK adalah… A. Cek kesehatan secara berkala B. Enyahkan asap rokok C. Rajin beraktifitas fisik D. Makan makanan yang bergizi dan kandungan lemak tinggi E. Diet yang sehat dan seimbang 34. Program CERDIK salah satunya kelola stres yang dapat mengurangi potensi penyakit? A. Kardiovaskuler B. Asma C. Jantung D. Kanker E. Asam lambung 35. Penyuluh Keluarga Berencana yang selanjutnya disebut PKB adalah Pegawai Negeri Sipil berwenang untuk melaksanakan kegiatan di bawah ini, kecuali …. A. penyuluhan KKBPK B. pelayanan KKBPK C. evaluasi KKBPK D. pengembangan Program KKBPK E. supervisi KKBPK 36. Penyuluhan keluarga berencana disebut PKB yang berwenang dalam pengembangan program KKBPK. Tujuan pokok program KKBPK adalah untuk mewujudkan …. A. Tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas B. Seimbang dan keluarga berencana C. Tumbuh seimbang dan keluarga mandiri D. Tumbuh seimbang dan keluarga sejahtera E. Tumbuh seimbang dan keluarga makmur 37. Keluarga Berencana atau KB adalah upaya mengatur hal berikut, kecuali …. A. Kelahiran anak B. Jarak ideal melahirkan C. Usia ideal melahirkan D. Mengatur kehamilan E. Membina pernikahan



7



126



38. Laju pertumbuhan penduduk sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Dibawah ini yang bukan termasuk hal dapat mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah… A. Tingkat kelahiran yang cukup tinggi B. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap program KB C. Ketidakpedulian masyarakat terhadap program sosialisasi KB D. Melangsungkan pernikahan di usia dini E. Kurangnya distribusi alat kontrasepsi ke desa 39. Pelayanan KB terdiri dari pelayanan promotif dan preventif, yang mencakup beberapa pelayanan dalam terciptanya tujuan pelayanan KB berikut, kecuali …. A. Konseling B. Kontrasepsi dasar C. Kontrasepsi berkelanjutan D. Vasektomi E. Tubektomi 40. Usia menjadi utama dalam step manusia, dari batasan usia kesubruan manusia berbeda beda. Usia subur step manusia yang artinya… A. Usia dimana perempuan memiliki kemampuan melahirkan anak B. Usia 15 tahun sampai 49 tahun C. Usia ketika organ kelaminnya berfungsi normal D. Usia sebelum menopause E. Usia yang pas untuk berkeluarga dan mendidik anak 41. Pak Usman adalah seorang penyuluh KB. Data yang seharusnya diperlukan oleh pak Usman untuk mengetahui jumlah usia subur adalah …. A. Jumlah pria dan wanita yang telah menikah B. Komposisi jumlah penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin C. Jumlah total penduduk usia produktif D. Jumlah wanita yang telah menikah E. Jumlah keluarga yang berhasil mengikuti KB



42. Bu Ani akan menyampaikan penyuluhan mengenai materi tahapan perkembangan yang harus dicapai oleh anak usia prasekolah. Maka indikator yang bu Ani susun adalah …. A. Peserta memahami terbentuknya rutinitas harian antara bermain dan belajar B. Peserta memahami terbentuknya pola makan 3x sehari C. Peserta memahami dasar-dasar toilet training atau latihan buang air D. Peserta memahami cara mengembangkan keterampilan bernyanyi dan menari E. Peserta memahami cara melatih anak berpartisipasi dalam lomba anak 43. Dalam pengkajian keperawatan keluarga dilakukan kegiatan dasar,kecuali ... A. Mengumpulkan data secara Sistema B. Memilih dan mengatur data yang dikumpulkan 8



127



C. Menciptakan standar praktik keperawatan D. Mendokumentasikan data dalam fomat yang dapat dibuka kembali E. Mengumpulkan tugas 44. Diagnosa keperawatan dapat dibedakan menjadi actual,resiko,potensial dan kemungkinan, yang dimaksud diagnosa keperawatan potensial adalah? A. Menggambarkan kondisi klinis individu lebih rentan menggalami masalah B. Menggambarkan kondisi klinis individu yang memerlukan data tambahan sebagai faktor pendukung yang lebih akurat C. Menggambarkan kondisi pasien kearah yang lebih positif (kekuatan pasien ). D. Menggambarkanpenilaian klinikyg harus divalidasi karena adanya batasan karakteristik mayor E. Menggambarkan kondisi keperawatan pasien. 45. Untuk memelihara kesehatan ibu hamil selama hamil, nifas dan laktasi, kecuali… A. Perawatan buah dada B. Istirahat dan rekreasi C. Tidak melakukan gerak badan D. Makanan diet ibu hamil E. Perawatan wajah 46. Terwujudnya cara dan penanganan kesehatan masyarakat merupakan subsistem system kesehatan nasional dari? A. Pembiayaan kesehatan B. Obat dan perbekalan kesehatan C. Upaya kesehatan D. Sumberdaya manusia kesehatan E. Manajemen kesehatan



47. Menjadi tugas dalam pelayanan kesehatan harus menghargai keyakinan pasien merupakan budaya… A. Konsep dan prinsip nonna keperawatan B. Konsep dan prinsip budaya keperawatan C. Konsep dan prinsip keperawatan D. Pemenuhan rasa aman E. Prinsip etika keperawatan 48. Perawat X menjaga rahasia permasalahan yang dimiliki pasien. Perawat X termasuk menjalankan konsep dan prinsip? A. Konsep dan prinsip nonna keperawatan B. Konsep dan prinsip budaya keperawatan C. Konsep dan prinsip keperawatan D. Pemenuhan rasa aman 9



128



E. Prinsip etika keperawatan 49. Bagaimana Tindakan yang paling tepat ketika hasil skirining AIDS positif? A. Memintapasien ditemani anggota keluarga sebelum menjelaskan hasil tesnya. B. Menyarankan pasien untuk melakukan skrining lanjutan. C. Memanggil anggota keluarga pasien. D. Mengkaji riwayat pasien, fokus pada perilaku beresiko tinggi. E. Merujuk ke dokter. 50. Ketika seorang anak didiagnosa menderita ALL, apa masalah keperawatan utama pada anak tersebut? A. Nyeri B. Hospitalisasi C. Intoleransi aktivitas D. Asnsiesta orang tua E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 51. Diare menjadi penyakit yang sering dialami orang pada zaman sekarang. Mengapa Penyebab diare biasanya terjadi ? A. Jenis lauk yang dikonsumsi B. Pola olahraga C. Jenis buah dan sayur yang dikonsumsi D. Pelayanan kesehatan yang diperlukan E. Kebiasaan cuci tangan masyarakat 52. Tanda tanda penyakit seperti kurang lebih 7 bulan mengurung diri, satu kali mandi,sulit diajak bicara dan selera makan menurun. Dari tanda tersebut teknik yang tepat mengawali treatment adalah… A. Keluarga memberi perhatian B. Melakukan aktivitas mandiri C. Memiliki perawat khusus D. Antidepresan secara teratur E. Pengadaan lingkungan tenang 53. Melakukan pengkajian data keperawatan dasar pada individu merupakan tugas perawat? A. Pelaksana pemula B. Pelaksana C. Pelasana lanjutan D. Penyelia E. Perawat pertama 54. Manajemen pelayanan keperawatan merupakan suatu proses perubahan atau tranformasi dari sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan pelayanan keperawatan melalui, kecuali… A. Fungsi perencanaan B. Pengorganisasian 10



129



C. Pengaturan D. Ketenagaan E. Keterampilan



55. Pelayanan keperawatan dibagi dengan tugas dan keahlian masing masing. Yang bukan merupakan langkah supervisi keperawatan adalah… A. Prasupervisi B. Supervisor menetapkan kegiatan yang akan disupervisi C. Pelaksanaan supervise D. Melakukan tugas umum E. Supervisor menetapkan tujuan



56. Melaksanakan pengkajian keprawatan pada keluarga merupakan tugas perawat? A. Pelaksana pemula B. Pelaksana C. Pelaksana lanjutan D. Penyelia E. Perawat pertama



57. Keperawatan professional memiliki tanda tanda bahwa dia mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ciri ciri praktek keprawatan profesional adalah… A. Menguasai dan menerapkan ilmu dasar yang kuat yang diperoleh dalam wadah pendidikan. B. Menguasai rekam medic keperawatan. C. Hanya merawat pasien tanpa ada dukungan dan motivasi kepada pasien. D. Kurang penjagaan dan perawatan pasien. E. Menjaga stamina pasien.



58. Melaksanakan pengkajian data keprawatan pada masyarakat merupakan tugas perawat? A. Pelaksana pemula B. Pelaksana C. Pelaksana lanjutan D. Penyelia E. Latingitis 59. Salah satu yang menjadi pengaruh bagi pasien adalah petugas pelayanan kesehatan yang kurang berkompeten dan kurang memperhatikan kondisi yang dialami pasien. Kompetensi perawat,kecuali… A. Praktik berdasarkan etika, legal, dan peka budaya. B. Praktik keprawatan professional C. Kepemimpinan dan manajemen D. Pendidikan dan penelitian 11



130



E. Pengembangan kesehatan



60. Diabes tidak boleh diabaikan karena akan mengaibatkan penyakit fatal dalam tubuh. Hal yang dilakukan untuk mencegah diabetes, kecuali… A. Mengatur frekuensi dan menu makanan menjadi lebih sehat. B. Menjaga berat badan ideal. C. Rutin berolahraga D. Makan makanan yang berlemak dan banyak glukosa E. Rutin menjalani pengecekan gula darah setidaknya sekali dalam setahun 61. Dibawah ini yang bukan merupakan sejumlah komlikasi yang dapat muncul akibat diabetes tipe 1 dan 2 adalah? A. Penyakit jantung B. Stroke C. Gagal ginjal kronis D. Neuropati diabetic E. Paru paru basah 62. Layanan puskesmas akan terhambat karena perbedaan dengan layanan lainnya. Yang bukan termasuk masalah dalam puskesmas sampai saat ini… A. Visi misi dan fungsi puskesmas belum dirumuskan secara jelas B. Beban kerja puskesmas sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan/ kabupaten kota terlalu berat. C. System manajemen puskesmas dengan berlakunya prinsip otonomi perlu disesuaikan D. Puskesmas dan daerah tidak memiliki keleluasaan menetapkan kebijakan program E. Puskesmas belum melakukan pelayanan yang baik 63. PHBS adalah perilaku hidup bersih dan sehat yang dilakukan atas kesadaran masing masing. Yang termasuk PHBS dirumah tangga, kecuali… A. Membersihkan asi eklusif B. Menimbang balita setiap bulan C. Menggunakan air bersih D. Cuci tangan air mengalir E. Menggunakan jamban sehat 64. SDGs adalah upaya terpadu mewujudkan desa makmur berpotensial. Program SDGs bidang kesehatan terdiri dari 3 pilar yaitu… A. Paradigma sehat, pelayanan kesehatan, dan jaminan kesehatan. B. Paradigm sehat, jaminan kesehatan, dan imunisasi C. Jaminan kesehatan, imunisasi, dan mengurangi angka kematian. D. Pelayanan kesehatan, populasi, dan imunisasi. E. Pelayanan kesehatan, jaminan kesehatan, dan imunisasi.



12



131



65. Diadnosa keperawatan ketika pola nafas tidak efektif dan pertukaran gas tidak efektif dilakukan tindakan? A. Monitor tanda vital B. Memberikan minum air hangat C. Memberikan oksigen D. Suction E. Memberikan obat penanggulangan



66. Pelayanan kesehatan esensial adalah pelayanan kesehatan rutin dasar yang kebutuhannya akan terus ada di masyarakat. Berikut yang tidak termasuk pelayanan kesehatan esensial yaitu… A. Pelayanan promosi kesehatan B. Kesehatan ibu dan anak C. Pelayanan kesehatan gizi masyarakat D. Upaya pencegahan dan pengendalian E. Motivasi pasien 67. Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan yang menderita megakolon kongenital telah mendapatkan tindakan pemberian enama untuk mengeluarkan feses. Anak tampak tidak rewel lagi. Apakah hal hal yang perlu dievaluasi oleh perawat? A. Hasil pemeriksaan lingkar perut bayi B. Hasil pemeriksaan nising usus C. Busing usus dan lingkar perut D. Pola makan dan pola BAB E. Pola BAB dan BAK 68. Seorang batita laki laki berusia 2 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan batuk disertai sesak nafas, demam, dan mengalami diare. Berdasarkan hasil pengkajian lanjutan diperoleh data RR.50x/menit. Apakah maslaah keperawatan prioritas pada kasusu diatas? A. Kekurangan volume cairan B. Pola nafas tidak efektif C. Intoleransi aktivitas D. Hipertermia E. Diare 69. Pasien umur 6 tahun dibawa ayahnya ke IGD karena tiba tiba batuk batuk dan bunyi pernapasan stridor. Menurut ayahnya, ini terjadi saat makan rambutan. Apakah tindakan yang harus segegra dilakukan perawat? A. Melakukan Heimlich maneuver B. Mengatur posisi anak menungging C. Menganjurkan anak untuk membatukkan dengan kuat D. Mengajarkan pada ayahnya cara mengeluarkan benda asing E. Memukul punggung anak beberapa kali diikuti sentakan pada dada



13



132



70. Seorang anak usia 8 tahun datang dengan ibunya ke IGD dengan keluhan sesak nafas. Pasien mengalami batuk pilek selama satu minggu. Apakah pengkajian selanjutnya yang dilakukan perawat? A. Menanyakan pola makan anak B. Menanyakan lama terjadinya batuk pilek C. Mengkaji frekuensi nafas dan suara nafas D. Mengkaji pertumbuhan dan perkembangan anak E. Mengobservasi pola aktivitas yang dilakukan anak 71. Seorang balita perempuan berusia 5 tahun dirawat di rumah sakit palang biru dengan demam berdarah dan saat ini telah diperbolehkan pulang. Daerah tempat tinggal keluarga merupakan daerah risiko tinggi demam berdarah. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada keluarga? A. Pengobatan demam berdarah B. Penyakit demam berdarah C. Peningkatan nutrisi pada anak D. Pencegahan penularan demam berdarah E. Cara menjaga daya tahan tubuh anak 72. Seorang perempuan berusia 80 tahun mengeluh nyeri pada lutut dan persendian sejak tiga bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan tampak bengkak pada lutut kiri. Apa masalah keperawatan yang cocok dengan kasus diatas? A. Nyeri akut B. Nyeri kronis C. Hipertermi D. Gangguan aktivitas dan tidur E. Gangguan mobilitas fisik 73. Seorang laki laki berusia 80 tahun mengeluh nyeri kepala, tidak nafsu makan dan tidak bisa kencing. Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut? A. Riwayat hipertensi B. Makanan yang disukai C. Perubahan berat badan D. Ansietas pasien E. Gangguan perkemihan 74. Seorang wanita usia 35 tahun, dirawat di palang biru. Perawat mengatakan bila ibu sedang mendengar suara suara, coba ibu abaikan dengan berbincang bincang dengan orang lain. Apakah fase komunikasi yang dilakukan oleh perawat tersebut? A. Orientasi B. Kerja C. Kontrak D. Evaluasi E. Terminasi



14



133



75. Seorang perempuan berusia 25 tahun dating ke RSJ diantar ayahnya. Saat dikaji pasien mengatakan bahwa ia sering melihat ayahnya sudah meninggal satu tahun yang lalu dan mengajaknya pergi keluarganya mengatakan pasien sering berbicara dan tertawa sendiri. Apakah tindakan yang tepat pada pasien tersebut? A. Melatih pasien cara Tarik nafas dalam B. Melatih pasien cara menghardik C. Mengajak pasien untuk berkenalan D. Membantu pasien memperaktekan cara menjaga kebersihan diri E. Melatih kemampuan yang bisa dilakukan pasien 76. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di palang biru RSJ karena masih suka menyendiri. Perawat melakukan komunikasi terapeutik sebagai berikut “ bu dewi, jadual yang telah dibuat untuk dirumah coba dilakukan. Jika ada hambatan , ibu bisa menyampaikan saat control, atau melalui telepon” apa fase komunikasi tersebut diatas… A. Kerja B. Orientasi C. Terminasi akhir, evaluasi subjektif D. Terminasi akhir, rencana tindak lanjut E. Terminasi akhir, kontrak yang akan dating 77. Seorang perempuan berusia 41 tahun sudah 2 minggu dirawat dirumah sakit jiwa. Pasien mengatakan masih malu untuk berinteraksi. Perawat sedang melatih kemampuan pasien untuk menyapa orang lain. Apakah rencana tindak lanjut pada pasien tersebut? A. Memberi dukungan dan pujian B. Memberikan kesempatan untuk mengulang C. Memperagakan kegiatan yang akan dilakukan D. Mendiskusikan urutan kegiatan yang akan dilatih E. Memasukan kegiatan yang sudah diajarkan dalam jadwal harian 78. Seorang perawat melatih pasien mengenal perilaku marah dan cara mengontrol marah dengan Tarik nafas dalam “ tadi kita sudah belajar cara mengontrol marah dengan Tarik nafas dalam, jangan lupa untuk berlatih Tarik nafas dalam 3 kali sehari sesuai jadwal”. Apakah tahap komunikasi yang sudah dilakukan perawat tersebut? A. Orientasi B. Kerja C. Validasi D. Rencana tindka lanjut E. Terminasi 79. Seorang laki laki usia 20 tahun dirawat di RSJ dengan kondisi mengamuk dan memukul orang lain yang ada di sekitarnya. Saat ini pasien sudah mampu mengidentifikasi perilaku marah dan latihan Tarik nafas dalam unutuk mengontrol marah. Apakah intervensi keperawatan selanjutnya pada kasus diatas? A. Mengontrol marah dengan berdoa B. Mengontrol marah dengan minum obat C. Mengontrol marah dengan memukul bantal 15



134



D. Mengontrol marah dengan menolak yang sopan E. Mengontrol marah dengan meminta yang sopan 80. Seorang laki laki berusia 30 tahun mendapat tindakan ECT dan perawat memberikan selembar pernyataan dan memberitahukan keluarga pasien untuk mendatangani form tersebut tanpa diberikan penjelasan. Apakah prinsip etik yang dilanggar perawat tersebut? A. Justice B. Videlity C. Veracity D. Autonomy E. Benefecience 81. Pak Andi berusia 33 tahun masuk ke RSJ untuk pertama kalinya. Pasien terlihat lusuh,rambut dan badan kotor, berbau, keluarga mengatakan pasien sudah satu bulan tidak mandi, tidak berinteraksi dengan lingkungan dan mudah tersinggung. Apakah masalah keperawatan utama yang tepat pada pasien? A. Deficit perawatan diri B. Isolasi social C. Halusinasi D. Resiko perilaku kekerasan E. Perilaku kekerasan 82. Bapak Lukman dirawat dirumah sakit dengan keluhan nyeri kepala hebat setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil pemeriksaan didapatkan hematoma pada temporoparietalis. Bagaimanakah pengaturan posisi yang tepat untuk menghindari adanya peningkatan tekanan interakranial pada bapak lukam tersebut? A. Atur posisi kepala kearah netral B. Kepala dimiringkan kearah salah satu sisi C. Elevasi kepada 30-45 derajat D. Hindarkan penggunaan bantal E. Posisi trendelenburg 83. Seorang laki laki berusia 29 tahun dibawa ke bangsl bedah dengan keluhan nyeri pada kaki kanan setelah mengalami kecelakaan sewaktu berangkat kerja. Saat dilakukan pengkajian didapatkan adanya krepitasi pada 1/3 proksimal femur dekstra. Pasien mengeluh nyeri dan membatasi gerak pada area yang sakit. Apakah pengkajian selanjutnya yang tepat pada pasien? A. Palpasi jaringan lunak B. Mengevaluasi posisi dan deformitas C. Memastikan perubahan warna pada distal luka D. Evaluasi pergerakan sendi E. Memastikan stabilitas sendi 84. Seorang laki laki dirawat karena menjalani operasi prostatektomi hari kedua. Hasil pemeriksaan ditemukan pasien kesakitan. Terpasnag irigasi, infus, drainage, dan foley ketetr. Apakah warna urin yang dapat ditemukan pada urin bagi pasien diatas? 16



135



A. B. C. D. E.



Jernih Keruh Kuning Merah Bening



85. Adila berusia 24 tahun periksa di poli penyakit dalam dengan keluhan nyeri hati setetlah makan disertai mual , muntah dan perut kembung. Pasien mendapatkan terapi obat antacid 3X1 sendok makan. Apakah penjelasan yang tepat tentang cara minum obat tersebut? A. Saat makan B. 1 jam setelah makan C. Segera setelah makan D. 30 menit sebelum makan E. Dihaluskan dulu dan diminum 15 menit setetlah makan 86. Tuan Afit mengalami kecelakaan lalu lintas dan kondisi saat ini tergeletak di pinggir jalan. Petugas polisi yang berjaga sudah mengamankannya lingkungan sekitarnya. 5 Menit kemudian perawat Dina datang dengan membawa perlengkapan medis. Langkah pertama yang harus dilakukan oleh perawat Dina adalah ? A. Memberikan oksigen B. Melakukan resusitasi jantung dan paru C. Menggunakan sarung tangan dan mengecek kesadaran D. Mengangkat dan memindahkan pasien ke tempat yang lebih aman E. Memasang mayo 87. Anak berusia 15 tahun datang ke IGD Rumah Sakit palang biru karena tersedak biji kelengkeng. Anak terlihat kesulitan bernafas, bibir tampak berwarna kebiruan dan anak tampak pucat. Jika anda saat itu anda sedang bertugas di IGD, langkah apa yang segera anda lakukan ? A. Memberikan posisi semifowler B. Melakukan hemlich manuver C. Melakukan back blow D. Melakukan abdominal trust E. Memasang ETT



88. Salah satu pengkajian dasar, khususnya pengkajian kulit yang digunakan untuk mengakkan diagnosa demam berdarah pada anak adalah…. A. Vesikula B. Lesi C. Bula D. Petekhie E. Ruam



17



136



89. Sdr Ahmad Opname di Rumah Sakit palang biru dengan febris hari ke-IV dan trombositopenia. Ia mendapatkan terapi cairan infuse RL oleh dokter penyakit dalam yang merawatnya. Dengan kecepatan 15 tetesan permenit dan terapi pemberiannya mulai jam 08:00. Maka cairan tersebut akan habis pukul ? A. 15:00 B. 16:00 C. 17:00 D. 18:00 E. 19:00 90. Di Puskesmas Purworejo akan diadakan acara perkumpulan ibu-ibu klub diabetes dan hipertensi. Di kesempatan itu terdapat perawat yang mengajarkan bagaimana senam kegel exercise. Para ibu-ibu yang hadir sangat antusias dan terlihat banya yang mempraktekannya. Dalam hal ini peran perawat adalah sebagai ? A. Advocate B. Penghubung C. Pendidik D. Pemodifikasi lingkungan E. Pemberi pelayanan 91. Di ruang Tulip Rumah Sakit Palang buru. Terdapat 10 perawat yang masuh shift pagi dan kepala ruangan. Untuk memberikan layanan asuhan keperawatan yang berkualitas. Kepala ruang memberikan tugas masing-masing perawat memiliki tanggung jawab penuh terhadap pasien dan dibantu oleh 2 orang perawat pelaksana. Apakah model asuhan keperawatan yang tepat yang bisa diimplementasikan di ruang tulip ? A. Tim B. Kasus C. Modular D. Fungsional E. Primer 92. Untuk meningkatkan layanan keperawatan, agar tercipta asuhan keperawatan yang profesional, maka dalam sebuah ruangan ranap inap, kepala ruang membagi tugas perawat pelaksana menjadi beberapa kelompok. Perawat yang menjadi kepala tim adalah perawat yang sudah memiliki pengalaman kerja dibandingkan anggota yang lainnya. Apakah model asuhan keperawatan yang dimaksud ? A. B. C. D. E.



Tim Kasus Modular Fungsional Primer



93. Berikut ini adalah syarat izin produksi industri kosmetika Gol A, kecuali? A. Terdapat apoteker sebagai penanggung jawab B. Fasilitas produksi sesuai produk yg akan di buat 18



137



C. Memiliki tenaga asisten apoteker minimal 1 orang D. Memiliki laboratorium E. Wajib menerapkan CPKB 94. Berikut ini merupakan latihan ROM pada ibu jari yang tepat adalah ? A. Flexi B. Ekstensi C. Sirkumduksi D. Abduksi E. Oposisi 95. Untuk memindahkan pasien yang mengalami cidera medula spinalis maka paling sedikit kita memerlukan berapa orang ? A. 3 orang B. 4 orang C. 6 orang D. 8 orang E. 2 orang 96. Pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk penegakan diagnosa Thypoid Fever adalah ? A. NS-1 B. Widal C. CRP D. Bilirubin direct indirect E. Ana tes 97. Seorang yang mengalami infeksi akan mengalami beberapa tanda dan gejala, diantaranya Tumor, Dolor, Kalor, Rubor serta Fungsio laesa. Apakah yang dimaksud dengan rubor ? A. Nyeri B. Panas C. Kemerahan D. Perubahan jaringan E. Bengkak 98. Ruang perawatan yang digunakan untuk merawat pasien gondongan yang disebabkan oleh infeksi virus dari golongan paramyxovirus adalah ? A. Ruang isolasi B. Bangsal biasa C. Isolasi tekanan positif D. Isolasi tekanan negatif E. Intermediate Care Unit 99. Posisi yang tepat pada pasien CKB dengan tidak disertai dengan frakture cervikal adalah ? A. Posisi kepala 45 derajat lebih tinggi daripada leher 19



138



B. C. D. E.



Posisi kepala 30 derajat lebih tinggi daripada leher Posisi kepala 20 derajat lebih tinggi daripada leher Posisi kepala 15 derajat lebih tinggi daripada leher Posisi kepala 10 derajat lebih tinggi daripada leher



100. Seorang pasien mengalami reaksi fisik berupa lemah, letih, mual, diare, gangguan pernafasan dan gelisah. Kejadian tersebut menunjukkan bahwa pasien mengalami kehilangan fase ? A. Denial B. Angger C. Bergaining D. Depresi E. Acceptance



KUNCI JAWABAN 1. Jawab: D



JKN merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional ( SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial .



Tujuan dari jaminan kesehatan nasional adalah untuk meningkatkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia. Jaminan kesehatan adalah menjamin kesehatan masyarkat dengan perilaku hidup sehat.



3. Jawab: E Jaminan tenaga kerja bukan merupakan jaminan social karena



2. Jawab: A



20



139



merupakan kebijakan perusahaan bukan pemerintah. Sedangkan yang merupakan jaminan social adalah jaminan kesehatan masyarakat yang aman, jaminan kecelakaan jika ada musibah dalam suatu pekerjaan, jaminan hari tua, dan jaminan pension dihari tua.



Peserta yang mampu membantu peserta yang kurang mampu merupakan prinsip JKN kegotong royongan. Prinsip kegotong royongan ini mengacu pada kerja sama dalam masyarakat agar tercipta tujuan bersama. 8. Jawab: E pembangunan sektor kesehatan untuk SDGs bertujuan untuk menjamin kesehatan masyarakt diantaranya melalui dunia usaha, media sosial, organisasi profesi dan akademisi, dan mitra pembangunan, sedangkan Pelayanan bukan termasuk pengaruh pembangunan sektor kesehatan untuk SDGs.



4. Jawab: E Prinsip pelaksanaan JKN diantaranya prinsip gotong royong, prinsip nirlaba, prinsip portabilitas, dan prinsip kepesertaan bersifat wajib. Sedangkan prinsip kesehatan masyarakat makmur bukan termasuk prinsip pelaksanaan JKN melainkan prinsip hidup sehat.



9. Jawab: A 5. Jawab: D



paradigma sehat adalah pola pikir pembangunan kesehatan yang bersifat holistik,proaktif antisipatif, dengan melihat masalah yang dipengaruhi oleh banyak faktor secara dinamis dan lintas sektor secara dinamis dalam suatu wilayah. Sebuah pendekatan yang mengedepankan konsep promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan merupakan pilar SDGs paradigma sehat.



Seluruh rakyat menjadi peserta sehingga dapat terlindungi merupakan prinsip pelaksanaan JKN kepersertaan bersifat wajib. Prinsip kepersertaan wajib sudah menjadi dasar pelaksanaan JKN karena seluruh masyarakat diwajibkan dan mendapat hak perlindungan JKN. 6. Jawab: C Jaminan yang berkelanjutan kepada peserta sekalipun mereka berpindah pekerjaan atau tempat tinggal dalam suatu wilayah merupakan prinsip JKN portabilitas. Prinsip portabilitas ini memberikan jaminan yang berkelanjutan meski peserta berpindah pekerjaan atau tempat tinggal.



10. Jawab: D Negara bertekad untuk menjamin seluruh penduduk dan warga negara asing yang tinggal di Indonesia dalam pelayanan kesehatan merupakan pilar SDGs jaminan kesehatan nasional. 11. Jawab: A



7. Jawab: A



21



140



Tujuan dari sistem kesehatan nasional ( SKN) adalah peningkatan status kesehatan masyarakat. Sedangkan pilihan B,C,D, E merupakan tujuan pelayanan kesehatan.



c. Peningkatan pelayanan medis, rehab medis, rehab social dan dukungan dari masyarakat bagi penderita gangguan jiwa. d. Peningkatan aksebilitas dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.



12. Jawab: E Secara universal fungsi sistem kesehatan berdasarkan referensi yaitu kecuali pengembangan kesehatan. Pengembangan sosial merupakan fungsi dari pelayanan kesehatan bukan sistem kesehatan.



Sehingga yang bukan termasuk tujuan 3 TPB adalah peningkatan pelayanan kesehatan. 15. Jawab: B Yang termasuk system kesehatan nasional yaitu a. cakupan pelayanan kesehatan yang adil dan merata. b. pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak kepada rakyat. c. kebijakan pembangunan kesehatan. d. kepemimpinan.



13. Jawab:E Yang bukan merupakan upaya dalam mencapai kehidupan sehat dan sejahter adalah sosialisasi hidup sehat. Target 3 TPB yaitu: a. Penurunan kematian ibu dan bayi b. Mengurangi kesakitan dan kematian akibat penyakit menular . c. Pencegahan penyalahgunaan zat. d. Menjamin akses layanan kesehatan seksual dsn reproduki. e. Meningkatkan cakupan kesehatan universal. f. Penguatan pelaksanaan pengendalian tembakau.



16. Jawab:A Tujuan dari system kesehatan nasional adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. 17. Jawab: C Subsistem dari system kesehatan nasional terbagi menjadi 6 , dari soal tersebut yang paling tepat adalah subsistem upaya kesehatan karena dengan upaya akan terwujud penanganan kesehatan yang maksimal.



14. Jawab: D Kebijakan tujuan 3 TPB yaitu a. peningkatan gerakan masyarakat hidup sehat ( GERMAS ). b. Peningkatan penganekaragaman dan keamanan pangan termasuk olahan.



18. Jawab: A Resiko menggunakan narkoba adalah kecanduan menggunakan nya dan cenderung akan melakukan



22



141



halusinasi memakai.



jika



terlalu



banyak 25. Jawab: A Imunisasi DPT pada bayi bertujuan untuk mencegah penyakit difteri.



19. Jawab: C gangguan daya ingat yang diakibatkan oleh penjara narkoba karena komplikasi medis penggunaan terus menerus.



26. Jawab: A Disifeksi adalah tindakan membunuh bibit penyakit yang berada diluar tubuh. Isolasi adalah upaya memisahkan seseorang yang sakit, yang membutuhkan perawatan. Karantina adalah tempat pengasingan dan/atau tindakan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit atau organisme pengganggu dari luar. sterisasi adalah penyetrelrilan kondisi ruangan. imunisasi adalah tindakan pencegahan penyakit untuk balita. jadi jawaban yang tepat adalah Disifeksi.



20. Jawab: A Diadakan program KB semata mata bukan karaaena untuk mengurangi jumlah kematian dan kelahiran namun juga mengurangi risiko aborsi, sehingga jawaban yang tepat adalah A



21. Jawab: D Manajemen safety yang dilakukan perawat dengan kondisi tersebut adalah memberi gelang merah untuk alergi sebagai penaganan pertama ..



27. Jawab: B Hipoksemia adalah tindakan oksigen dalam darah yang rendah.Hematokrit adalah kadar sel darah merah dalam darah. Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah normal. Hemoglobin atau Hb adalah protein yang berada di dalam sel darah merah. Protein inilah yang membuat darah berwarna merah. anemia adalah penyakit kekurangan darah. jawaban yang tepat adalah hipoksemia.



22. Jawab: C Gangguan hemipharese adalah gangguan kelemahan ekstremitas dari stroke. 23. Jawab: B Kondisi perilaku kekerasan yang diderita pak Abas. Karena tanda tanda perilaku kekerasan tangan mengepal, penampilan tidak rapi, emosian, tegang, mata melotot, dan kurang pengontrolan diri.



28. Jawab:E 24. Jawab: D



Kondisi ketidakberdayaan yang diderita bu Ina. Yang ditandai dengan lemas tubuhnya dan tidak memiliki daya apa apa.



imunisasi DPT adalah vaksin yang diberikan untuk melindungi anak dari penyakit difteri,pertusisndan tetanus. Imunisasi DPT dan polio diberikan secara bersamaan.



29. Jawab: C 23



142



Gangguan daya ingat menjadi factor penyalahgunaan narkoba dengan adanya Komplikasi medis yang terjadi pada saraf .



Penyuluh Keluarga Berencana yang selanjutnya disebut PKB adalah Pegawai Negeri Sipil dengan jabatan fungsional yang diberi tugas tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan di bawah ini, kecuali supervisi KKBPK.



30. Jawab: B Efek samping dari imunisasi adalah pucat, kejang, dan syanopsis. 31. Jawab: B Pada pemberian imunisasi polio terdapat adanya kontra indikasi demam tinggi diatas 38 derajat.



36. Jawab: A Penyuluhan keluarga berencana disebut PKB yang berwenang dalam pengembangan program KKBPK. Tujuan pokok program KKBPK adalah untuk mewujudkan penduduk yang tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas dalam kesejahteraan masyarakat.



.



32. Jawab: A Perilaku CERDIK adalah Perilaku hidup sehat hidup yang mampu menangani dari berbagai penyakit tidak menular yang diprogramkan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.



37. Jawab: E Keluarga Berencana atau KB adalah upaya mengatur hal seperti kelahiran anak, jarak ideal melahirkan, usia ideal melahirkan, dan mengatur kehamilan.



33. Jawab: D 38. Jawab: E Yang bukan termasuk hal dapat mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah kurangnya distribusi alat kontrasepsi ke desa sehingga akan menghambat laju pertumbuhan penduduk di Indonesia.



Program cerdik adalah program kementrian kesehatan RI yang mengimbau masyarakat indonesia untuk CERDIK yang artinya Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajib beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres.



39. Jawab: C Pelayanan KB terdiri dari pelayanan promotif dan preventif, yang mencakup beberapa pelayanan dalam terciptanya tujuan pelayanan KB diantaranya konseling, kontrasepsi dasar, vasektomi, dan tubektomi. Sedangkan kontrasepsi berkelanjutan merupakan pelayanan kesehatan berkelanjutan.



34. Jawab: A potensi penyakit kardiovaskuler dengan mengelola stres dilakukan reaksi,relaksasi,berpikiran positif.



35. Jawab: E



24



143



40. Jawab: A Usia subur adalah usia dimana perempuan memiliki kemampuan melahirkan anak.



46. Jawab:C Subsistem dari system kesehatan nasional terbagi menjadi 6 , dari soal tersebut yang paling tepat adalah subsistem upaya kesehatan karena dengan upaya akan terwujud penanganan kesehatan yang maksimal.



41. Jawab: B untuk mengetahui jumlah usia subur adalah komposisi jumlah penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin.



42. Jawab: C Indicator mengenai materi perkembangan yang harus anak usia prasekolah memahami dasar dasar toilet atau latihan buang air .



47. Jawab: B tahapan dicapai adalah training



Konsep dan prinsip budaya keperawatan salah satunya menghargai keyakinan pasien dalam menjalankan pengobatannya. 48. Jawab: A



43. Jawab: C Dalam pengkajian keperawatan keluarga dilakukan kegiatan dasar,seperti: Mengumpulkan data secara Sistema,Memilih dan mengatur data yang dikumpulkan, Mendokumentasikan data dalam fomat yang dapat dibuka kembali dan Mengumpulkan tugas. Sedangkan menciptakan standar praktik keperawatan merupakan tugas dan kewajiban seorang perawat.



Perawat X bisa menjaga kerahasiaan permasalahan yang dimiliki pasien. Perawat X termasuk menjalankan konsep dan prinsip norma keperawatan.



49. Jawab: D Mengkaji skrining secara umum bukan secara personal, karena saat hasil skrining ditemukan tindakan selanjutnya.



44. Jawab: C Diagnosa keperawatan potensial adalah menggambarkan kondisi pasien kearah yang lebih positif.



50. Jawab: E Anak lemah,hanya berbaring ditempat tidur,tidak menhabiskan porsi makan termasuk ALL yang disebabkan karena ketidakseimbangan nutrisi.



45. Jawab: C Untuk memelihara kesehatan ibu hamil jangan sampai tidak melakukan gerak badan karena akan mengefek pada kandungan dan tubuh ibunya.



51. Jawab: E Kebiasaan cuci tangan masyarakat yang cenderung salah akibatnya 25



144



diare . Kebiasaan cuci tangan sebelum melakukan aktivitas lain harus dilaksanankan karena jika tidak akan menimbulkan penyakit fatal dari bakteri.



58. Jawab: D Melaksanakan pengkajian data keprawatan pada masyarakat merupakan tugas perawat penyelia.



52. Jawab: A



59. Jawab: E



Langkah yang tepat adalah mencoba membuka dialog terhadap masalah yang dihadapi dengan memberikan perhatian lebih.



Kompetensi perawat keculi pengembangan kesehatan karena pengembangan kesehatan dilakukan oleh pasien sendiri untuk pulih kembali sehat.



53. Jawab: A Melaksanakan pengkajian data keperawatan dasar pada individu merupakan tugas perawat pelaksana pemula.



60. Jawab: D Makan makanan yang berlemak dan banyak glukosa bertuan untuk menambah berat badan dan kesehatan tubuh bukan pencegahan diabetes.



54. Jawab: E Keterampilan bukan merupakan tujuan pelayanan keperawatan. Keterampilan meracu pada kekreatifitasan dan kejelian perawat dalam pelayanannya.



61. Jawab: E paru paru basah bukan merupakan sejumlah komlikasi yang dapat muncul akibat diabetes tipe 1 dan 2



55. Jawab: E Menyusun program penyuluhan dengan metode kompleks merupakan tugas perawat muda.



62. Jawab: E Yang bukan termasuk masalah dalam puskesmas sampai saat ini puskesmas belum melakukan pelayanan yang baik. Karena kuranya alat medis yang dimiliki puskesmas sehingga puskesmas harus meminta rujukan ke rumah sakit yang perakatan medis lebih lengkap daripada puskesmas agar pasien tertangani dengan maksimal.



56. Jawab: B Melaksanakan pengkajian keprawatan pada keluarga merupakan tugas perawat pelaksana.



57. Jawab: A Ciri ciri praktek keprawatan profesional yaitu Menguasai dan menerapkan ilmu dasar yang kuat yang diperoleh dalam wadah pendidikan.



63. Jawab: D Yang benar cuci tangan sebelum melakukan aktifitas bukan air mengalir. 26



145



71. Jawab : D Demam berdarah bisa menular untuk itu ketika daerah rawan penyakit demam berdarah, pendidikan yang harus dilakukan adalah pencegahan penularan demam berdarah disuatu wilayah.



64. Jawab: A Program SDGs bidang kesehatan terdiri dari 3 pilar yaitu paradigma sehat, pelayanan kesehatan, dan jaminan kesehatan.



72. Jawab : B Nyeri kronis dengan ditandai nyeri pada lutut dan persendian selama waktu 3-6 bulan bahkan bisa lebih.



65. Jawab: D Diadnosa keperawatan ketika pola nafas tidak efektif dan pertukaran gas tidak efektif dilakukan tindakan melakukan penghisapan lendir ( suction).



73. Jawab : E Hal yang perlu dikaji yaitu gangguan perkemihan dengan ditandai tidak bisa kencing. 74. Jawab : B Fase komunikasi kerja dengan cara memberikan saran dalam pendiskusian topic.



66. Jawab : E Motivasi pasien tidak trmasuk pelayanan esensial kesehatan.



75. Jawab : E Dengan melatih kemampuan yang bisa dilakukan pasien, pasien akan merasa enjoy dan beban yang ada dipikirannya tenang, sehingga lama kelamaan akan menerima kenyataan yang ada dan pada invasi dirinya.



67. Jawab : C Evaluasi tentang kasus bayi perempuan tersebut busing usus dan lingkar perut. 68. Jawab : A Batuk disertai sesak nafas , demam, dan mengalami diare disebabkan karena kekurangan volume cairan pada tubuh.



76. Jawab : A Fase komunikasi kerja diantaranya memberikan diskusi kepada pasien dengan kebiasaan yang dilakukan pasien.



69. Jawab : A Melakukan Heimlich maneuver ketika pengecekan awal penyakit.



77. Jawab : E Memasukkan kegiatan yang sudah diajarkan dalam jadwal harian pasien sehingga pasien akan lebih mudah beriinterkasi dan mempercepat masa kesadaran.



70. Jawab : C Dengan mengkaji frekuensi nafas dan suara nafas akan mengetahui penyakit yang diderita. Pengecekan nafas harus dilakukan terlebih dahulu sebab partikaian ini sangat penting dan utama.



78. Jawab : B



27



146



Taham fase komunikasi kerja dilakukan dengan cara terbuka dan tanggap dengan pembelajaran



langkah pertama dalam pertolongan kecelakaan. 87. Jawab : B Melakukan hemlich maneuver, langkah ini dilakukan sebagai upaya penanganan darurat untuk menolong orang yang terdesak. 88. Jawab : D khususnya pengkajian kulit yang digunakan untuk mengakkan diagnosa demam berdarah pada anak dengan petekhie. 89. Jawab : E 15 tpm=(500*20)/60p = 900p (jam) = 10.000p = 11 jam, jika awal pemberian jam 8 maka 11 jam kemudian menjadi 19. 90. Jawab : C Peran perawat sebagai pendidik dengan memberikan pengetahuan, informasi,dan pelatihan ketrampilan kepada pasien dan sekitar. 91. Jawab : E Model asuhan keperawatan primer adalah metode penugasan dimana satu orang perawat bertanggung jawab penuh selama 24 jam.



79. Jawab : E Mengontrol marah dengan meminta yang sopan dengan latihan Tarik nafas dalam.



80. Jawab : A Prinsip etik yang dilanggar yaitu justice dengan memberikan tindakan tanpa sepengetahuan keluarga pasien. 81. Jawab : A Deficit perawatan diri dengan cara berinteraksi dengan lingkungan 82. Jawab : D pengaturan posisi yang tepat untuk menghindari adanya peningkatan tekanan interakranial pada bapak lukman dengan hindari penggunaan bantal. 83. Jawab : B Mengevaluasi posisi dan deformitas yang ditandai dengan nyeri pada kaki kanan setelah mengalami kecelakaan



92. Jawab : A model asuhan keperawatan yang dimaksud adalah model keperawatan tim. 93. Jawab : C Memiliki tenaga asisten apoteker minimal 1 orang bukan termasuk syarat izin produksi industry kosmetika. 94. Jawab : E Eposisi adalah gerakan menyentuh ibu jari dengan jari jari lainnya secara bergantian 95. Jawab : B Minimal 4 orang untuk membantu memindahkan pasien dengan cidera medulla spinalis.



84. Jawab : C Warna urin kuning pekat penyakit prostatektomi dengan irigasi, infus, drainage,dan foley katetr 85. Jawab : B Obat antacid diminum 1 jam setelah makan atau satu jam sebelum makan 86. Jawab : C Menggunakan sarung tangan dan mengecek kesadaran merupakan



28



147



96. Jawab : B Pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk penegakan diagnosa Thypoid Fever adalah widal. 97. Jawab : C Yang dimaksud dengan rubar adalah kemerahan, tumor/bengkak, nyeri/dolor, panas/kalor ,dan perubahan jaringan/laesa. 98. Jawab : D Ruangan isolasi tekanan negative yaitu percikan air liur dan lender yang keluar dari mulut dan hidung penderitanya. Virus yang masuk akan menentap dan brkembang biak. 99. Jawab : B Posisi yang tepat pada pasien CKB dengan tidak disertai dengan frakture cervical yaitu posisi kepala 45 derajat lebih tinggi daripada leher. 100. Jawab : A Seorang pasien mengalami reaksi fisik berupa lemah, letih, mual, diare, gangguan pernafasan dan gelisah. Kejadian tersebut menunjukkan bahwa pasien mengalami kehilangan fase denial.



29



148



PAKET 4 1. Badan penyelenggara jaminan social adalah… A. Dewan jaminan social Nasional B. Dewan kesehatan C. Pemerintah D. Puskesmas E. Klinik 2. Jaminan hari tua digunakan untuk… A. Menjamin kesejahteraan masyarakat B. Menjamin agar peserta menerima uang tunai apabila memasuki masa pension C. Menjamin keamanan dalam keuangan peserta D. Memberikan tunjangan hidup penuh E. Menjamin keselamatan peserta 3. Berikut yang bukan merupakan pekerja penerima upah adalah… A. Pegawai negeri sipil B. Anggota TNI C. Anggota POLRI D. Pejabat Negara E. Wirausahawan 4. Berikut yang bukan rangkaian proses manajemen pembangunan adalah… A. Input B. Output C. Manfaat D. Hasil E. Dampak 5. Memperkuat pencegahan dan pengobatan zat, termasuk penggunaan alcohol yang membahayakan. Pernyataan tersebut merupakan target? A. SDGs B. Kesehatan C. Jaminan D. JKN E. Paradigma sehat 6. Pelayanan kesehatan yang dilakukan dan diarahkan dalam peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan primer untuk upaya? A. Pelayanan promotif dan preventif B. Pelayanan kesehatan C. Pelayanan promotif dan tersier D. Pendekatan pembangunan E. Pelayanan preventif dan JKS 7. System Kesehatan Nasional (SKN) merupakan acuan dalam penyusunan? A. Pembangunan kesehatan 1



149



B. C. D. E.



Pelayanan kesehatan Perencanaan kesehatan Kesejahteraan kesehatan Pemaksimalan pelayanan



8. Untuk menjamin standar dan mutunya merupakan fungsi dari subsistem kesehatan sebagai… A. Upaya kesehatan B. Fasilitas pelayanan kesehatan C. Sumber daya upaya kesehatan D. Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan E. Upaya pelayanan 9. Dibawah ini merupakan sumber daya upaya kesehatan, kecuali… A. Tenaga kesehatan B. Fasilitas C. Pembiayaan D. Sediaan farmasi dan alat kesehatan E. Tempat penyelenggaraan pelayanan kesehatan 10. Yang termasuk unsur dari subsistem pembiayaan kesehatan adalah… A. Dana B. Sumber penghasilan C. Sumber pendapatan D. Sumber pengalokasian E. Mutasi 11. Yang bukan termasuk unsur subsistem sumber daya manusia adalah… A. Sumber daya manusia kesehatan B. Sumber daya pengembangan C. Pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan D. Sumber daya ketenagaan E. Penyelenggaraan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan 12. Kesehatan diatur dalam undang undang ? A. UU No. 22 th 2004 B. UU No. 4 th 2004 C. UU No. 2 th 2001 D. UU No.36 th 2009 E. UU No. 2 th 2019 13. Pengawasan komprehensif melalui standardisasi merupakan unsur dari subsistem? A. Subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan. B. Subsistem pelayanan kesehatan. C. Subsistem sumber daya manusia D. Subsistem pembiayaan kesehatan 2



150



E. Subsistem upaya kesehatan 14. Yang termasuk fungsi puskesmas sesuai Kepmenkes RI, kecuali… A. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan B. Pusat pemberdayaan masyarakat C. Pusat pelayanan kesehatan perseorangan D. Pusat layanan farmasi E. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat 15. Penjabaran pusat pemberdayaan masyarakat sangat bergantung pada manusianya. Yang bukan termasuk penjabaran pusat pemberdayaan masyarakat adalah… A. Terwujudnya desa siaga B. Mengetahui masalah kesehatan masyarakat C. Sasaran D. Luaran E. Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan 16. Yang bukan termasuk penjabaran dari pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan adalah…, A. Menggerakkan dan memantau B. Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan C. Memproritaskan kesehatan D. Mengutamakan pemeliharaan kesehatan E. Luaran 17. Yang bukan termasuk masalah dalam puskesmas sampai saat ini… A. Visi misi dan fungsi puskesmas belum dirumuskan secara jelas. B. Beban kerja puskesmas sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota terlalu berat. C. Sistem manajemen puskesmas dengan berlakunya prinsip otonomi perlu disesuaikan. D. Puskesmas dan daerah tidak memiliki keleluasaan menetapkan kebijakan program. E. Puskesmas belum melakukan pelayanan yang baik.



18. Yang bukan termasuk indikator pencapaian layanan puskesmas adalah… A. Lingkungan sehat B. Pola hidup sehat C. Perilaku sehat D. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu E. Drajat kesehatan penduduk kecamatan 3



151



19. Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha diwilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yang berwawasan kesehatan merupakan fungsi puskesmas sebagai? A. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan. B. Pusat pemberdayaan masyarakat. C. Pusat pelayanan yang optimal. D. Pusat layanan kesehatan. E. Pusat ketenagakerjaan. 20. Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan merupakan fungsi puskesmas sebagai? A. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan. B. Pusat pemberdayaan masyarakat. C. Pusat ketenagakerjaan. D. Pusat pelayanan yang optimal. E. Pusat layanan kesehatan. 21. Sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama berkedudukan di… A. Sistem kesehatan nasional. B. Sistem kesehatan kabupaten. C. Sistem kesehatan kota. D. Sistem pemerintah daerah. E. Sistem pemerintah pusat. 22. Puskesmas memiliki tatakerja yang harus dijalankan kecuali… A. Dengan kantor kecamatan. B. Bertanggungjawab kepada dinkes. C. Bermitra dengan saarana yankes tk pertama lainnya. D. Menjalin kerjasama yang erat dengan fasilitas rujukan. E. Bertanggungjawab kepada JKN. 23. Yang buakn merupakan upaya kesehatan wajib puskesmas adalah… A. Upaya promosi kesehatan. B. Upaya kesehatan lingkungan. C. Upaya perbaikan gizi. D. Upaya pengobatan khusus. E. Upaya pengobatan dasar.



24. Potensi masyarakat perlu dihimpun UKBM merupakan azas puskesmas? A. Azas pertanggungjawaban wilayah. B. Azas pemberdayaan masyarakat. C. Azas keterpaduan. D. Azas rujukan. E. Azas kesehatan. 4



152



25. Standar pelayanan minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar. Dibawah ini yang bukan termasuk indikator SPM adalah… A. Pelayanan kesehatan ibu hamil. B. Pelayanan umum penyakit. C. Pelayanan kesehatan ibu bersalin. D. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir. E. Pelayanan kesehatan balita. 26. Menjaga kesehatan salah satunya cuci tangan pakai sabun, oleh karena itu cuci tangan pakai sabun diperingati setiap tanggal? A. 1 Mei B. 7 Agustus C. 15 Oktober D. 1 Januari E. 2 April 27. Pencegahan zat berbahaya dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya penyuluhan tentang zat berbahaya kepada masyarakat merupakan contoh pencegahan? A. Primer B. Sekunder C. Tersier D. Metode pencegahan E. Tahap pencegahan 28. Melakukan terapi kognitif dilakukan oleh golongan perawat? A. Pengatur tingkat 1 B. Pembina utama madya C. Penata muda tingkat 1 D. Pembina E. Penata 29. Perawat memiliki tugas khusus salah satunya dying care. Dying care adalah rincian kegiatan perawat… A. Terampil B. Ahli muda C. Penyelia D. Ahli utama E. ABCD benar 30. Tujuan dari standar pelayanan minimal (SPM) adalah… A. Memberikan acuan untuk melaksanakan penyelenggaraan pelayanan B. Memberikan motivasi kepada masyarakat C. Mendukung terciptanya kehidupan sehat D. Memberikan acuan dalam pelayanan yang baik E. Mencari yang terbaik dari pelayanan kesehatan 5



153



31. Manfaat yang diperoleh dengan adanya dokumen SPM, kecuali… A. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan B. Ketanggapan kebutuhan dalam melakukan pelayanan C. Pembiayaan pengembangan pelayanan D. Kuantitas dan perluasan jangkauan pengguna E. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan 32. Kegiatan masyarakat salah satunya BKB dapat disatukan dengan pelaksanaan… A. Rapat PKK B. Arisan RT C. Posyandu D. Imunisasi E. Rapat kader 33. Persyaratan kader bina keluarga remaja (BKR), kecuali… A. Tinggal dikecamatan tempat BKR berada B. Pendidikan minimum SMP C. Bersedia dan mampu melaksanakan kegiatan BKR D. Aktif dalam kegiatan kemasyarakatan E. Bersedia mengikuti pelatihan 34. Salah satu kegiatan program Bina Kader Lansia yaitu kecuali… A. Pelayanan waktu luang B. Pelestarian keteladanan para lansia C. Memberdayakan peran serta lansia D. Memberdayakan kekayaan keahlian peran serta lansia E. Memberdayakan kekayaan ekonomi peran serta lansia 35. Dibawah ini yang bukan merupakan ciri ciri kader bina lansia adalah… A. Memiliki kualitas standar tertentu B. Terbentuk dalam organisasi C. Mengetahui dan melaksanakan aturan organisasi D. Bergerak secara mandiri E. Memiliki komitmen yang permanan



36. Yang tidak termasuk golongan UPPKS adalah... A. Penduduk usia produktif B. Pasangan usia subur C. Peserta KB D. Remaja E. Lanjut usia 6



154



37. Dibawah ini adalah tujuan UUPKS. Tujuan UUPKS yang kurang tepat adalah… A. Aktif bergerak dibidang ekonomi produktif B. Pengelolaan keuangan keluarga C. Meningkatkan ketahanan dan kemandirian keluarga D. Mensosialisasikan tabungan pendidikan keluarga E. Mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera 38. Siapa Program yang kegiatannya menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja ? A. Keluarga B. Remaja C. Kader D. Pemerintah desa E. Pemerintah pasar 39. Disuatu wilayah tentunya ada program pendataan keluarga. Program ini dilakukan setiap periode? A. 5 tahun B. 4 tahun C. 3 tahun D. 2 tahun E. 1 tahun 40. Usia dikelompokkan menjadi usia anak anak, remaja, dewasa, dan lansia. Kelompok dari usia remaja adalah…, A. 10-12 tahun B. 8-11 tahun C. 13-18 tahun D. 25-30 tahun E. 45-60 tahun 41. Kondisi lingkungan sangat berpengaruh dalam pemikiran remaja. Yang bukan termasuk hambatan dari remaja tentang pendidikan adalah… A. Minat keluarga pada pendidikan B. Kemampuan social ekonomi C. Pengaruh kelompok sebaya D. Pengaruh lingkungan sekitar E. Kemampuan berpenampilan



42. Perlakuan Imunisasi DPT pada bayi bertujuan untuk mencegah penyakit? A. Difteri B. Campak C. Polio D. Pnemokokus E. demam 7



155



43. perilaku yang salah dalam hidup sehat adalah… A. Selalu makan makanna yang bergizi B. Membersihkan tempat yang sering ditempati C. Menjaga pola makan D. Olahraga teratur E. Makan makanan lezat 44. Tindakan membunuh bibit penyakit menjadikan salah satu pengobatan dari dalam tubuh yang disebut… A. Disifeksi B. Isolasi C. Karantina D. Sterisasi E. Imunisasi 45. Oksigen sangat berpengaruh dalam tekanan darah. Tindakan oksigen dalam darah yang rendah disebut… A. Hematocrit B. Hipoksemia C. Hipoglisemia D. Hemoglobin E. Anemia 46. Yang bukan termasuk zat adiktif dan psikotropika… A. Alcohol B. PCP C. MSG D. Opium E. Morfin 47. Dibawah ini zat yang bukan tergolong narkotika adalah… A. Morfin B. Kokain C. Heroin D. Amfetamin E. Minuman keras



48. Didalam tembakau terdapat zat psikotropika yaitu… A. Karbon monoksida B. Nikotin C. Tar D. Cafein E. Morfin 8



156



49. Rokok mengandung zat racun yaitu kecuali… A. Tar B. Karbondioksida C. Nikotin D. Kafein E. Heroin 50. Salah satu fungsi dari morfin di bidang medis adalah untuk… A. Mengobati flu B. Mengurangi rasa lapar C. Mengobati rasa sakit berlebih D. Mengurangi rasa ngantuk E. Mengobati demam 51. Contoh zat adiktif salah satunya sabu sabu. Sabu sabu mengandung? A. Kokain B. Amfetamin C. Morfin D. Barbiturate E. Morfin 52. Bagaimana upaya untuk menghilangkan obat dari pecandu narkoba? A. Operasi B. Vertilisasi C. Detoksifikasi D. Otopsi E. Alami 53. Imunisasi sangat penting bagi kesehatan. Untuk pemberian imunisasi polio dilakukan pada… A. 0 bulan B. 2 bulan C. 4 bulan D. 6 bulan E. 8 bulan



54. Salah satu imunisasi yaitu imunisasi campak. Imunisasi ini dilakukan 2 kali yaitu… A. Satu kali usia 6 bulan, 1 kali usia 9 tahun. B. Satu kali usia 9 bulan, 1 kali usia 6 bulan. C. Satu kali usia 6 bulan, 1 kali usia 6 tahun. D. 1 kali usia 9 bulan, 1 kali usia 6 tahun. E. 1 kali usia 6 bulan, 1 kali usia 9 tahun. 9



157



55. Imunisasi DPT dilakukan sebanyak? A. 3 kali B. 4 kali C. 5 kali D. 6 kali E. 7 kali 56. Kapan ditetapkannya program berencana program pemerintah? A. 29 Juni 1970 B. 29 Juli 1970 C. 29 Mei 1970 D. 29 Maret 1970 E. 29 April 1970 57. Yang bukan merupakan upaya mengatur adanya program berencana adalah… A. Kelahiran anak B. Jarak ideal melahirkan C. Usia ideal melahirkan D. Mengatur kehamilan E. Membina pernikahan 58. Laju pertumbuhan penduduk dapat dipengaruhi oleh? Kecuali… A. Tingkat kelahiran yang cukup tinggi. B. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap program KB. C. Ketidakpedulian masyarakat terhadap program sosialisasi KB. D. Melangsungkan pernikahan diusia dini. E. Kurangnya distribusi alat kontrasepsi desa. 59. Yang tidak termasuk dari fungsi keluarga dalah… A. Fungsi kepercayaan B. Fungsi cinta kasih C. Fungsi social budaya D. Fungsi perlindungan E. Fungsi pembinaan



60. Untuk perlingdungan dan kesejahteraan bagi masyarakat di Indonesia, pemerintah menerapkan system CERDIK. Apa arti CERDIK ? A. Perilaku hidup sehat hidup yang mampu menangani dari berbagai penyakit tidak menular. B. Perilaku hidup sehat yang mampu menangani penyakit kronis. C. Cara berfikir cerdas masyarakat. D. Perilaku hidup bersih dari lingkungan kotor. 10



158



E. Perilaku hidup sehat yang mampu menangani dari berbagai penyakit menular. 61. Cek kesehatan sangat penting didalam menjada pola hidup yang sehat. Ketika cek kesehatan secara berkala apa yang tidak dilakukan? A. Mengukur tekanan darah. B. Mengukur berat badan. C. Mengukur tinggi badan. D. Mengukur lingkar perut. E. Memberikan makanan sehat. 62. Program CERDIK terdapat berbagai kegiatan masyarakat. Dibawah ini yang tidak termasuk program CERDIK adalah… A. Cek kesehatan secara berkala B. Enyahkan asap rokok C. Rajin beraktifitas fisik D. Makan makanan yang bergizi dan kandungan lemak tinggi E. Diet yang sehat dan seimbang 63. Dalam mengelola stres aka nada manfaat yang diperoleh yaitu dapat mengurangi potensi penyakit? A. Kardiovaskuler B. Asma C. Jantung D. Kanker E. Asam lambung 64. Tujuan UUPKS yang kurang sesuai adalah… A. Mengajak keluarga aktif bergerak dibidang ekonomi produktif. B. Mensosialisasikan pengelolaan keluarga keuangan. C. Meningkatkan ketahanan dan kemandirian keluarga. D. Mensosialisasikan tabungan pendidikan keluarga. E. Mewujudkan keluarga kecil bahagia.



65. Bentuk kegiatan yang dilakukan dalam pengobatan kuratif adalah… A. Penghentian secara langsung B. Kampanye anti penyalahgunaan narkoba C. Penyuluhan seluk beluk narkoba D. Pendidikan pelatihan kelompok sebaya E. Pelatihan interaktif



11



159



66. Program preventif dilakukan untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba, salah satunya program preventif kecuali… A. Kampanye anti penyalahgunaan narkoba B. Penyuluhan seluk beluk narkoba C. Pendidikan pelatihan kelompok D. Upaya mengawasi dan mengendalikan produksi dan upaya distribusi narkoba E. Pelatihan dan dialog interaktif 67. Dengan adanya narkoba manusia akan ketergantungan. Dibawah ini yang tidak termasuk cara mengatasi kecanduan narkoba adalah… A. Pemeriksaan B. Detoksifikasi C. Stabilisasi D. Pengelolaan aktivitas E. Masuk komunitas narkoba 68. Langkah pelayanan keluarga berenca, kecuali… A. Pendataan pasangan usia subur B. Pendataan program hamil C. Pemeriksaan fisik D. Pelayanan kontrasepsi E. Pencatatan dan pelaporan 69. Yang bukan termasuk masalah dalam puskesmas sampai saat ini… A. Visi misi dan fungsi puskesmas belum dirumuskan secara jelas. B. Beban kerja puskesmas sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota terlalu berat. C. Sistem manajemen puskesmas dengan berlakunya prinsip otonomi perlu disesuaikan. D. Puskesmas dan daerah tidak memiliki keleluasaan menetapkan kebijakan program. E. Puskesmas belum melakukan pelayanan yang baik. 70. Secara klinis sesak nafas dapat menunjukkan tanda penyakit? A. Asidosis B. Emfisema C. Dispenea D. Asfikasi E. Latingitis 71. Keperawatan mempunyai standar praktek diantaranya… A. Menguraikan kualitas pelayanann keperawatan. B. Mentukan pengobatan pasien. C. Standar mencapai praktik keperawatan. D. Berdasarkan kolaborasi tim medis. E. Alat ukur kualitas pelayanan praktek. 12



160



72. Fungsi legislasi keperawatan, kecuali… A. Perlindungan terhadap pelayanan. B. Mengatur kewenangan praktek medis. C. Kejelasan kewenangan keperawatan. D. Menjamin perlindungan. E. Meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan. 73. Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha diwilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yang berwawasan kesehatan merupakan fungsi puskesmas sebagai? A. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan. B. Pusat pemberdayaan masyarakat. C. Pusat ketenagakerjaan. D. Pusat pelayanan yang optimal. E. Pusat layanan kesehatan. 74. Fungsi organisasi profesi bidang pelayanan keperawatan adalah… A. Menyusun RUU praktik perawat. B. Menyusun sertifikasi perawat. C. Penyusunan dan pemberlakuan kode etik keperawatan. D. Tidak perlu izin praktek 1 rekomendasi. E. Tanpa adanya penetapan standar profesi. 75. Mungkinkah kelalaian yang dilakukan oleh pemberi pelayanan kesehatan diadukan atau dilaporkan kepada kepolisian sebagai perkara pidana? A. mungkin saja, apabila memenuhi unsur tindakan pidana B. tentu saja C. saya tidak mengetahuinya D. tidak mungkin karena pelayanan kesehatan bukan pidana E. tidak mau tau 76. Manusia tidak luput dari kesalahan, bagaimana maslah kelalaian medik dapat diselesaikan? A. penyelesaian sengketa B. damai kedua belah pihak C. bodoamat terpenting tidak dirugikan D. penyelesaian secara kekeluargaan E. ikut pelayanan dokter



77. Kapan pasien dapat menuntut ganti rugi keadaan pemberi pelayanan kesehatan? A. tidak dapat menuntut ganti rugi B. saat dokter kurang memperhatikan pasien C. pasien salah penanganan



13



161



D. pasien dapat membuktikan bahwa cedera yang dialami pasien akibat kelalaian tenaga kesehatan E. menurut peraturan 78. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 64 Tahun 2015 , Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan menyelenggarakan fungsi antara lain .... A. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pembiayaan, jaminan kesehatan, dan evaluasi ekonomi pembiayaan kesehatan. B. Memberikan gambaran keadaan umum Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan kepada masyarakat. C. Melaksanakan analisis pembiayaan sesuai dengan permintaan pimpinan. D. Mengupayakan peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat dalam masyarakat. E. Menjamin keamanan dan kesehatan negara. 79. Tatanan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur dalam bidang kesehatan ditandai dengan .... A. Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandasan keunggulan kompetitif. B. Pendapatan perkapita mencapai tingkat kesejahteraan setara dengan negara berpenghasilan menengah ke atas. C. Terjaminnya keamanan kesehatan negara melalui kemampuan dalam melakukan pencegahan, deteksi, dan respon terhadap ancaman kesehatan global. D. Ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. E. Menciptakan berbagai terobosan dan inovasi menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.



80. Guna mendukung peningkatan kualitas manusia Indonesia termasuk penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing (khususnya di bidang farmasi dan alat kesehatan), Kementerian Kesehatan telah menjabarkan Misi Presiden Tahun 20202024, sebagai berikut, kecuali .... A. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi. B. Menurunkan angka stunting pada balita. C. Memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional. D. Menambah fasilitas kesehatan. E. Meningkatkan kemandirian, penggunaan produk farmasi, dan alat kesehatan dalam negeri. 81. Dampak yang diharapkan dari Sustainable Developmemt Goals adalah sebagai berikut, kecuali .... A. Pengurangan kemiskinan, pembangunan berkelanjutan yang merata, mata pencaharian, dan pekerjaan yang layak. B. Akses merata pada pelayanan dan jaminan sosial. C. Keberlanjutan lingkungan dan mempertinggi ketahanan terhadap bencana.



14



162



D. Pemerintahan yang ditingkatkan kualitasnya dan akses merata kepada keadilan bagi semua orang. E. Peran koordinasi yang optimal dari semua pihak. 82. Dalam pencatatan ketidakkelengkapan dokumen rekam medis diperakitan maka diperlukan… A. Buku ekspedisi B. Pendaftaran pasien C. Index penyakit D. Kartu kendali E. KIUP 83. Jika seorang pasien masuk rawat inap dirumah sakit tanggal 1 januari dan keluar tanggal 12 januari. Maka lama merawat pasien tersebut adalah… A. 10 hari B. 11 hari C. 12 hari D. 14 hari E. 15 hari 84. Rumah sakit palang biru memeiliki kapasitas 35 tempat tidur. Jika hari perawatan 120 pasien.maka BOR pada Januari tahun 2021 yaitu… A. 11,82 % B. 51,50% C. 56,90% D. 13,20% E. 82,15% 85. Pada saat bersamaan ada 5 orang yng membutuhkan pertolongan, pasien A mengeluh sakit kepala hebat, pasien B luka tusuk abdomen, pasien C frekuensi nafas 40x/menit, pasien D serangan jantung, dan pasien E faktur pelvis. Yang harus dilakukan pertolongan terlebih dahulu yaitu pasien? A. A B. B C. C D. D E. E



86. Bu Andin mengalami penurunan kesadaran GCS 12 dan tampak fraktur femur yang telah dibidai, tindakan yang tepat oleh perawat adalah… A. Control perdarahan dengan balut tekan B. Berikan cairan kristaloid C. Selimuti pasien D. Berikan oksigen E. Ambil darah untuk pemeriksaan 15



163



87. Melaksanakan peran sebagai perawat yang dilakukan pelaksana, kecuali… A. Organization. B. Communication C. Protector dan Advocate D. Comforter E. Rehabilitator 88. Di bawah ini yg bukan termasuk penyebab terjadi konflik dalam pelaksanaan kerjasama pelayanan medis adalah … A. Berbagai sumber daya yang langka B. Perbedaan dalam tujuan C. Saling tergantung dalam pekerjaan D. Perbedaan pendapat E. Diskusi dan kerjasama. 89. Untuk memastikan kegiatan dilaksanakan sesuai tujuan… A. Supervisi. B. Manajemen perubahan C. Operan D. Pendelegasian E. Pre dan post conference 90. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat, pernyataan diatas berdasarkan UU No. : A. UU No. 44 Tahun 2009. B. UU No. 52 Tahun 2009 C. UU No. 41 Tahun 2008 D. UU No. 43 Tahun 2008 E. UU No. 47 Tahun 2007



91. Perawat Aqila pindahan dari ruang anak, diberikan tugas untuk mengurus bagian ruang bersalin. Kebetulan perawat Aqila ada konflik dengan perawat lainnya, apa yang harus dilakukan? A. Kompromi. B. Kompetisi C. Akomodasi D. Smoothing E. Menghindar



16



164



92. Salah satu manfaat dari penilaian prestasi kerja perawat dalam suatu organisasi, yaitu… A. Peningkatan prestasi kerja B. Kesempatan kerja yang adil. C. Kebutuhan kebutuhan pelatihan pengembangan D. Penyesuaian kompensasi E. Keputusan promosi dan demosi 93. Dibawah ini yang merupakan peran perawat sebagai perawat pelaksana adalah … A. Comferter, Protector, Innovator, Communication, dan Rehabilitator B. Comferter, Protector, Supporter, Care giver , dan Rehabilitator C. Comferter, Innovator, Advocate, Supporter, dan Rehabilitator D. Comferter, Protector, Advocate, Communication, dan Rehabilitator. E. Comferter, Supporter, Advocate, Care giver, dan Rehabilitator 94. Perawat mengupayakan kenyamanan dan rasa aman pasien. Merupakan peran perawat sebagai perawat pelaksana bertindak sebagai… A. Care giver B. Communication C. Comferter D. Protector E. Rehabilitator 95. Tujuan perawat pelaksana pada tahap perencanaan adalah… A. Menyusun visi B. Menyusun rencana harian. C. Menyusun jadual shif D. Menerima pasien baru E. Mengikuti operan 96. Dalam model keperawatan ada kelebihan dan kelemahannya. Kelemahan dari model keperawatan metode fungsional adalah… A. Persepsi perawat cenderung kepada tindakan yang berkaitan dengan keterampilan B. Tidak memberikan kepuasan kepada pasien atau perawat lainnya C. Pelayanan keperawatan terpisah-pisah atau tidak total sehingga kesulitan dalam D. Penerapan prosos keperawatan E. Semua benar. 97. Proses manajemen keperawatan adalah… A. Planning-Organizing-Staffing-Directing-Controling. B. Planning-Organizing-Directing-Staffing-Controling C. Planning- Staffing-Organizing-Directing-Controling D. Planning- Staffing-Directing-Organizing-Controling E. Planning- Directing-Organizing-Staffing-Controling 98. Prinsip-prinsip dalam memotivasi kerja perawat, kecuali… A. Partisipatif 17



165



B. C. D. E.



Komunikasi Social. Mengakui andil bawahan Pendelegasian wewenang



99. Yang termasuk langkah-langkah pemecahan masalah dalam managemen keperawatan adalah … A. Mengetahui hakekat dari masalah dengan mendefinisikan masalah yang dihadapi. B. Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan. C. Mengolah fakta dan data. D. Menentukan beberapa alternatif pemecahan masalah. E. Semua benar. 100. A. B. C. D. E.



Pelayanan kesehatan lanjut usia merupakan upaya pelayanan … Pelayanan kesehatan pengembangan Pelayanan kesehatan gizi Pelayanan kesehatan lanjutan Pelayanan kesehatan esensial Pelayanan promosi kesehatan



JAWABAN 1. Jawab: A Badan penyelenggara jaminan social adalah dewan jaminan social Nasiona ( SJSN ) yang membantu presiden dalam perumusan kebijakan umum. Pemerintah sebagai pendukung program sedangkan puskesmas, dewan kesehatan, dan klinik adalah sarana program.



2. Jawab: A Jaminan hari tua digunakan untuk menjamin agar peserta menrima uang tunai apabila memasuki masa pension,mengalami cacat total tetap atau meninggal dunia. 3. Jawab: E 18



166



Pekerja penerima upah merupakan pekerja tanpa adanya resiko sendiri seperti pegawai negeri sipil, anggota TNI, POLRI, dan pejabat Negara. Sedangkan wirausahawan merupakan pekerja bukan penerima upah yang setiap bekerja atau berusaha atas resiko sendiri.



9. Jawab: E sumber daya upaya kesehatan antara lain tenaga kesehatan, fasilitas, pembiayaan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, serta manajemen. Sedangkan fasilitas menyelenggarakan pelayanan kesehatan merupakan fungsi dari fasilitas pelayanan kesehatan sendiri.



4. Jawab: C Rangkain proses manajemen pembangunan terdiri dari input,output,hasil, dan dampak. Sedangkan manfaat merupakan akhiran dari pelaksanaan program.



10. Jawab: A unsur dari subsistem pembiayaan kesehatan ada 3 yaitu dana, sumber daya ,dan pengelolaan, dana kesehatan.



5. Jawab: A Memperkuat pencegahan dan pengobatan zat, termasuk penggunaan alcohol yang membahayakan termasuk salah satu dari 38 target SDGs.



11. Jawab: D unsur subsistem sumber daya manusia meliputi sumber daya manusia kesehatan, sumber daya pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan dan penyelenggaraan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan. Sedangkan sumber ketenagakerjaan merupakan tenaga yang dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan.



6. Jawab: A Pelayanan kesehatan yang dilakukan dan diarahkan dalam peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan primer untuk upaya pelayanan promotif dan preventif melalui pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan. 7. Jawab: A System Kesehatan Nasional (SKN) merupakan acuan dalam penyusunan pelaksanaan pembangunan melalui peraturan presiden nomor 72 tahun 2012 tentang SKN.



12. Jawab: D Kesehatan diatur dalam undang undang UU NO 36 tahun 2009. 13. Jawab: A Pengawasan komprehensif melalui standardisasi merupakan unsur dari subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan yang dilakukan standardisasi pelayanan diperlukan pengawasan.



8. Jawab: D Untuk menjamin standard an mutunya merupakan fungsi dari subsistem kesehatan sebagai pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan.



14. Jawab: E 19



167



fungsi puskesmas sesuai Kepmenkes RI, antara lain Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, Pusat pemberdayaan masyarakat, Pusat pelayanan kesehatan perseorangan, Pusat pelayanan kesehatan masyarakat. Sedangkan pusat layanan farmasi adalah resep atau anjuran obat yang harus dikonsumsi pasien.



adalah pola hidup sehat. Ppola hidup sehat termasuk indikator pencapaian gerakan sehat. 19. Jawab: A Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha diwilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yang berwawasan kesehatan merupakan fungsi puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.



15. Jawab: E Pilihan A,B,C,dan D merupakan penjabaran pusat pemberdayaan masyarakat sedangkan pilihan E merupakan penggerak pembangunan kesehatan.



20. Jawab: B



16. Jawab: C Penjabaran dari pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan antara lain Menggerakkan dan memantau, Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan, Mengutamakan pemeliharaan kesehatan, dan Luaran. Sedangkan memprioritaskan kesehatan adalah tugas dan kewajiban sebagai masyarakat.



Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan merupakan fungsi puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. 21. Jawab: A Sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama berkedudukan di sistem kesehatan nasional. Sistem kesehatan kabupaten bertugas hanya pelayanan kabupaten, sistem kesehatan kota bertugas pelayanan kesehatan daerah kota, sedangkan sistem pemerintah daerah dan pemerintas pusat bukan termasuk pelayanan kesehatan.



17. Jawab: E Yang bukan termasuk masalah dalam puskesmas sampai saat ini puskesmas belum melakukan pelayanan yang baik. Karena puskesmas sudah melakukan pelayanan yang baik namun keterbatasan alat medis yang kurang memadai sehingga masih membutuhkan pelayanan rujukan rumah sakit.



22. Jawab: E Puskesmas memiliki tatakerja yang harus dijalankan kecuali bertangungjawab kepada JKN. Yang bertanggung jawab kepada JKN adalah pelayanan sektor pusat bukan puskesmas.



18. Jawab: B Yang bukan termasuk indikator pencapaian layanan puskesmas



23. Jawab: D 20



168



Yang buakn merupakan upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya pengobatan khusus karena pengobatan khus merujuk pada rumah sakit .



Melakukan terapi kognitif dilakukan oleh golongan perawat Penata. 29. Jawab: E Perawat memiliki tugas khusus salah satunya dying care. Dying care adalah rincian kegiatan perawat terampil,ahli muda,penyelia,ahli utama.



24. Jawab: B Potensi masyarakat perlu dihimpun UKBM merupakan azas pemberdayaan masyarakat. Azas pemberdayaan masyarakat adalah upaya pengembangan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan sikap keterampilan perilaku kemampuan kesadaran serta memanfaatkan sumberdaya melalui penetapan kebijakan program kegiatan dan pendampingan sesuai masalah.



30. Jawab: A Tujuan dari standar pelayanan minimal (SPM) yaitu Memberikan acuan untuk melaksanakan penyelenggaraan pelayanan 31. Jawab: E Manfaat yang diperoleh dengan adanya dokumen SPM seperti Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan, Ketanggapan kebutuhan dalam melakukan pelayanan, Pembiayaan pengembangan pelayanan, dan Kuantitas dan perluasan jangkauan pengguna. Sedangkan Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan merupakan tujuan pelayanan yang baik.



25. Jawab: B Pelayanan umum penyakit bukan termasuk indikator SPM melainkan indikator kesejahteraan rumah sakit.



26. Jawab: C Hari cuci tangan pakai sabun sedunia diperingati pada tanggal 15 Oktober.



32. Jawab: C Pelaksanaan posyandu merupakan kegiatan BKB masyarakat yang memiliki manfaat banyak ke masyarakat.



27. Jawab: A pencegahan primer merupakan pencegahan utama yang harus dilakukan dan jangan sampai lalai melakukannya karena akan mengakibatkan fatal dalam kesehatan diri masing masing. Pencegahan primer salah satunya dengan cara melakukan penyuluhan kepada masyarakat.



33. Jawab:A Tinggal dikecamatan tempat BKR berda bukan persyaratan kader bina keluarga remaja karena untuk BKR dilakukan secara umum setiap desa. 34. Jawab: E Memberdayakan kekayaan ekonomi peran serta lansia bukan termasuk program membina peranan keluarga



28. Jawab: E



21



169



terhadap lansia melainkan termasuk factor internal yang dimiliki keluarga.



Kemampuan berpenampilan bukan alas an tidak melaksanakan kewajiban pendidikan.



35. Jawab: D Bina Kader Lansia memiliki ciri ciri terbetuk dalam organisasi, mengetahui dan melaksanakan aturan organisasi, memiliki komitmen yang permanen, dan memiliki kualitas standar tertentu. Sedangkan bergerak secara mandiri adalah sikap yang harus ditanamkan oleh seorang remaja yang menjadikan tujuan hidup bersosialisasi.



42. Jawab: A Imunisasi DPT pada bayi bertujuan untuk mencegah penyakit difteri. 43. Jawab: E Makan makanan lezat tidak termasuk perilaku hidup sehat sebab makanan makanan lezat cenderung ke perilaku gaya hidup manusia. 44. Jawab: A



36. Jawab: A Anggota UPPKS antara lain pasangan usia subur, peserta KB, remaja, dan lanjut usia.



Disifeksi adalah tindakan membunuh bibit penyakit yang berada diluar tubuh. Isolasi adalah upaya memisahkan seseorang yang sakit, yang membutuhkan perawatan. Karantina adalah tempat pengasingan dan/atau tindakan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit atau organisme pengganggu dari luar. sterisasi adalah penyetrelrilan kondisi ruangan. imunisasi adalah tindakan pencegahan penyakit untuk balita. jadi jawaban yang tepat adalah Disifeksi.



37. Jawab: D Mensosialisasikan tabungan pendidikan keluarga merupakan factor internal bagi keluarga diluar UUPKS. 38. Jawab: B Program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja dilakukan oleh remaja itu sendiri. 39. Jawab: A Pendataan keluarga dilakukan oleh petugas data dalam periode 5 tahun sekali.



45. Jawab: B Hipoksemia adalah tindakan oksigen dalam darah yang rendah.Hematokrit adalah kadar sel darah merah dalam darah. Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah normal. Hemoglobin atau Hb adalah protein yang berada di dalam sel darah merah. Protein inilah yang membuat darah berwarna merah. anemia adalah penyakit kekurangan darah. jawaban yang tepat adalah hipoksemia.



40. Jawab: C Usia anak anak dibawah 12 tahun, usia remaja diatas 13 tahun – 24 tahun, usia dewasa 25 tahyn- 55 tahun, dan usia lansia lebih dari 61 tahun. 41. Jawab: E



22



170



53. Jawab: A 46. Jawab: C



Imunisasi dilakukan mulai 0 bulan sampai dengan usia balita. Dengan tujuan agar terjamin dan terjaga dari berbagai serangan penyakit yang membahayakan anak anak.



MSG atau natrium merupakan garam natrium dari asam glutamat yang merupakan salah satu asam amino non esensial paling berlimpah jadi bukan merupakan zat adiktif dan psikotropika.



54. Jawab: D 47. Jawab: D



1 kali usia 9 bulan, 1 kali usia 6 tahun dalam imunisasi campak.



Amfetamin merupakan obat stimulan sistem saraf pusat yang digunakan untuk menangani narkolepsi.



55. Jawab: C Imunisasi DPT adalah vaksin yang diberikan untuk melindungi anak dari penyakit difteri, pertusis, dan tetanus. Vaksin ini perlu diberikan sebelum anak berusia 1 tahun. Tak hanya melindungi, vaksin DPT juga dapat mencegah komplikasi yang disebabkan ketiga penyakit tersebut. Imunisasi DPT dilakukan sebanyak 5 kali.



48. Jawab: B Nikotin adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami oleh berbagai tumbuhan. 49. Jawab: D Kafein adalah zat kimia yang ditemukan pada kopi, the,cpla,guarana,matr dan produk lainnya.



56. Jawab: A 29 Juni 1970 ditetapkan program berencana di pemerintah.



50. Jawab: C Morfin adalah obat dengan fungsi untuk meredakan sakit atau nyeri yang parah.



57. Jawab: E Membina pernikahan bukan program yang dijalankan KB melainkan program pertumbuhan penduduk.



51. Jawab: B Salah satu jensi narkotika dengan beberapa jenis turunan seperti metamfetamina atau sabu.



58. Jawab: E Kurangnya distribusi alat konstrasepsi desa tidak mempengaruhi Laju pertumbuhan penduduk sebab pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh penduduk sendiri dengan berbagai usahanya.



52. Jawab: C Detoksifikasi adalah lintasan metabolisme yang mengurangi kadar racun didalam tubuh.



23



171



59. Jawab: A



Mensosialisasikan tabungan pendidikan keluarga kurang tepat dalam tujuan UUPKS. Tabungan pendidikan keluarga bertujuan untuk masa depan keluarga itu sendiri agar tercipta keluarga yang cukup dari segi apapun bukan termasuk tujuan dari UUPKS.



Fungsi kepercayaan bukan termasuk dari 8 fungsi keluarga. Fungsi keprcayaan mengacu pada fungsi hidup kunci kepercayaan kepada manusiawinya.



65. Jawab : A Bentuk kegiatan yang dilakukan dalam pengobatan kuratif adalah penghentian secara langsung dengan pengobatan. Untuk pilihan A,B,dan C merupakan program preventif sedangkan pilhan E merupakan program promotif.



60. Jawab: A Perilaku CERDIK adalah Perilaku hidup sehat hidup yang mampu menangani dari berbagai penyakit tidak menular yang diprogramkan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat. 61. Jawab: E Cek kesehatan secara berkala sebagai langkah membantu masyarakat mendeteksi penyakit dalam sejak dini. Memberi makanan sehat bukan termasuk cek kesehatan secara berkala melainkan pemberian gizi ke masyarakat.



66. Jawab : E pelatihan dan dialog interaktif merupkan program promotif pencegahan penyalahgunaan narkoba. 67. Jawab : E Langkah cara mengatasi kecanduan narkoba yaitu pemeriksaan sejauh mana kecanduan yang dialami, detoksifikasi yang mana pengguna harus berhenti menggunakan obat berbahaya, stabilisasi pemulihan jangka panjang dengan pemberian resep dokter. Dan terakhir pengelolaan aktivitas yang positif.



62. Jawab: D Program cerdik adalah program kementrian kesehatan RI yang mengimbau masyarakat indonesia untuk CERDIK yang artinya Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajib beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres.



68. Jawab : B Pendataan program hamil bukan termasuk langkah langkah tercapainya pelyanan keluarga berencana.



63. Jawab: A potensi penyakit kardiovaskuler dengan mengelola stres dilakukan reaksi,relaksasi,berpikiran positif.



69. Jawab: E Yang bukan termasuk masalah dalam puskesmas sampai saat ini puskesmas belum melakukan pelayanan yang baik. Puskesmas



64. Jawab: D



24



172



sudah melakukan pelayanan yang baik namun karena keterbatasan alat medis maka puskesmas membutuhkan rujukan ke rumah sakit agar mendapatkan pelayanan yang maksimal.



keperawatan akan terjamin perlindungan dan perawatan yang baik bagi pasien. 75. Jawab: A mungkin saja, apabila memenuhi unsur tindakan pidana



70. Jawab: C Secara klinis sesak nafas dapat menunjukkan tanda penyakit dispenea.



76. Jawab: A penyelesaian sengketa sebagai jalan masalah medik dipelayanan kesehatan



71. Jawab: A Standar praktek menguraikan kualitas pelayanan keperawatan. Yang memaksimalkan kinerja keperawatan.



77. Jawab: D pasien dapat membuktikan bahwa cedera yang dialami pasien akibat kelalaian tenaga kesehatan



72. Jawab: B



78. Jawab: A Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 64 Tahun 2015, PPJK mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang analisis pembiayaan dan jaminan kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.



Mengatur kewenangan praktek medis tidak termasuk fungsi legislasi keperawatan. Mengatur kewenangan praktek medis bertujuan untuk memajemen praktek medis yang dilakukan oleh tim medis agar tercapai pelayanan yang maksimal. 73. Jawab: A Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha diwilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yang berwawasan kesehatan merupakan fungsi puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.



79. Jawab: C Tatanan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur dalam bidang kesehatan ditandai dengan terjaminnya keamanan kesehatan negara melalui kemampuan dalam melakukan pencegahan, deteksi, dan respon terhadap ancaman kesehatan global



74. Jawab: C Fungsi organisasi profesi bidang pelayanan keperawatan adalah penyusunan dan pemberlakuan kode etik keperawatan. Adanya kode etik



80. Jawab: D Penambahan fasilitas kesehatan bukan merupakan misi Presiden 25



173



dalam peningkatan kualitas manusia Indonesia termasuk penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing (khususnya di bidang farmasi dan alat kesehatan).



88. Jawab: E Diskusi dan kerjasama adalah hal yang harus dilakukan dalam organisasi bukan penyebab konflik. 89. Jawab: A Supervisi adalah kegiatan untuk memastikan kegiatan dilaksanakan.



81. Jawab: E Yang bukan merupakan dampak yang diharapkan dari Sustainable Developmemt Goals adalah peran koordinasi yang optimal dari semua pihak.



90. Jawab: A UU No. 44 Tahun 2009. 91. Jawab: A Strategi konflik untuk menyelesaikan masalah perawat diatas dengan kompromi pelaksanaan tugasnya masing masing.



82. Jawab: B Diperlukan pendaftaran pasien dulu. 83. Jawab: B



92. Jawab: B Salah satu manfaat dari penilaian prestasi kerja dalam suatu organisasi adalah kesempatan kerja yang adil.



1 januari - 12 januari= 11 hari 84. Jawab: A



93. Jawab: D Peran perawat sebagai perawat pelaksana yaitu Comferter, Protector, Advocate, Communication, dan Rehabilitator.



rumus ( 120/(35X 29)) X 100% 85. Jawab: D Prioritas utama diberikan kepada pasien yang sangat mengancam nyawa seperti serangan jantung.



94. Jawab: C Peran perawat pelaksana bertindak sebagai comforter atau selimut.



86. Jawab: B Tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus itu adalah melakukan penggantian cairan dengan memberikan kristaloid suhu hangat sekitar 39 derajat sebelum digunakan. Hal ini untuk mencegah hipotermia yang dapat memperburuk prognosis penderita.



95. Jawab: B Menyususn rencana harian sebagai tujuan perawat pelaksana dalam perancanaan pelayanan. 96. Jawab: E Pilahan jawaban diatas kelemahan dari model keperawatan metode fungsional.



87. Jawab: A Perawat pelaksana harus bertindak sebagai organization didalam pelayanan kesehatan secara maksimal.



97. Jawab: A



26



174



Langkah proses manajemen yaitu Planning-Organizing-StaffingDirecting-Controling. 98. Jawab: C Social merupakan hal yang harus dilakukan bukan motivasi kerja seorang perawat. 99. Jawab: E Semua benar dalam langkah langkah pemecahan masalah menejemen keperawatan. 100.



Jawab: A



Pelayanan kesehatan lanjut usia merupakan sub dari pelayanan kesehatan pengembangan. Pelayanan kesehatan gizi adalah pelayanan agar terjaminnya gizi yang maksimal untuk anak anak. Pelayanan kesehatan lanjutan adalah pelayanan untuk pemulihan pasien menuju sehat. Pelayanan Kesehatan esensial yang dimaksud adalah pelayanan Kesehatan rutin dasar yang kebutuhannya akan terus ada di masyarakat. Dilakukan untuk mendukung tercapainya standar pelayanan minimal (SPM) bidang Kesehatan melalui Upaya Kesehatan Masyarakat esensial maupun Upaya Kesehatan Primer.dan pelayanan promosi kesehatan adalah pelayanan untuk mendorong masyarakat menjadi hati hati dalam menjaga kesehatannya.



27



175



PAKET 5 1. Mekanisme asuransi menjadi dasar dalam salah satu layanan kesehatan program pemerintah. Jaminan yang menggunakan mekanisme asuransi adalah… A. Jaminan kesehatan nasional B. Jaminan kepegawaian C. Jaminan organisasi D. Jaminan kependudukan E. Jaminan keamanan 2. Jaminan kesehatan adalah jaminan terlaksananya kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan. Contoh dari jaminan kesehatan adalah… A. Program KIP B. Program KKS C. Program PKH D. Program bansos E. BPJS 3. Bantuan iuran sangat bermanfaat dalam program layanan kesehatan salah satunya keberlangsungan jaminan kesehatan. Berikut yang termasuk penerima bantuan iuran ( PBI ) Jaminan kesehatan adalah… A. Fakir miskin B. Pekerja penerima upah C. Anggota keluarga penerima upah D. Pekerja bukan penerima upah E. Bukan pekerja dan anggota keluarga 4. SDGs memiliki sasaran agar tercapainya tujuan yang ditetapkan. Focus sasaran dari SDGs, kecuali… A. Gizi masyarakat B. System kesehatan nasional C. Akses kesehatan dan reproduksi D. Keluarga berenca E. Akses pelayanan 5. Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup. Pernyataan tersebut merupakan target? A. SDGs B. Kesehatan C. Jaminan D. JKN E. Paradigma sehat



6. Paradigma sehat sebuah pendekatan konsep promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan dan menempatkan kesehatan sebagai… A. Input dari sebuah proses pembangunan. 1



176



B. C. D. E.



Output dari proses pembangunan. Hasil dari proses pembangunan SDGs. Manfaat yang diperoleh SDGs. Pelayanan promotif pembangunan.



7. System kesehatan nasional menjadi pilar pokonya kesejahteraan masyarakat. System kesehatan nasional adalah seluruh kegiatan yang dilakukan dengan ? A. Tujuan meningkatkan dan memelihara kesehatan warga negara. B. Membangun kesejahteraan warga Negara. C. Sebagai pelayanan kesehatan nasional. D. Tujuan kemakmuran warga Negara. E. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. 8. Upaya kesehatan dilakukan dengan berbagai cara sala satunya terbagi dalam subsistem. Yang bukan termasuk unsur dari subsistem upaya kesehatan adalah… A. Upaya kesehatan B. Upaya pelayanan C. Fasilitas pelayanan kesehatan D. Sumber daya upaya kesehatan E. Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan 9. Subsistem upaya kesehatan terdiri dari unsur fasilitas pelayanan kesehatan. Unsur fasilitas pelayanan kesehatan berfungsi untuk… A. Kegiatan pencegahan penyakit B. Pemulihan kesehatan C. Alat dan tempat menyelenggarakan pelayanan kesehatan D. Pengobatan penyakit E. Menjamin standard an mutunya 10. Salah satu subsistem upaya kesehatan ada penelitian dan pengembangan kesehatan. Terdapat 4 area penelitian dibawah subsistem penelitian dan pengembangan kesehatan yaitu, kecuali… A. Biomedis dan teknologi dasar kesehatan B. Tekhnologi terapan kesehatan C. Teknologi intervensi kesehatan masyarakat D. Kebijakan kesehatan E. Mutu kesehatan 11. Unsur sumber daya dilakukan untuk keberlangsungan program upaya kesehatan. Yang bukan termasuk unsur utama sumber daya dalam subsistem pembiayaan kesehatan adalah… A. SDM pengelola B. Sarana C. Standar D. Masyarakat E. Kelembagaan 2



177



12. Subsistem sediaan farmasi,alat kesehatan,dan makanan merupakan salah satu subsistem yang terfokus pada ketersediaan fasilitas kesehatan. Yang bukan termasuk unsur dari subsistem sediaan farmasi, alat keehatan, dan makanan adalah… A. Kesediaan komoditi dalam jenis, bentuk, dosisi, jumlah, dan khasiat yang tepat. B. SDM yang kompeten dibidang farmasi, fasilitas produksi, distribusi, dan pelayanan serta pembiayaan dari pemerintah. C. Pelayanan kefarmasian yang dapat menjamin penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan. D. Pengawasan komprehensif melalui standardisasi. E. Pengawasan pelayanan kesehatan. 13. Pusat pemberdayaan masyarakat sebagai layanan pengelola layanan kesehatan masyarakat. Yang bukan termasuk penjabaran pusat pemberdayaan masyarakat adalah… A. Terwujudnya desa siaga B. Mengetahui masalah kesehatan masyarakat C. Sasaran D. Luaran E. Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan 14. Masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau kesehatan yang bermutu secara adil dan merata merupakan tercapainya… A. Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia sehat B. Kabupaten program sehat C. Kesehatan kabupaten atau kota D. Pelayanan kesehatan yang baik E. Hidup sehat aman



15. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat beserta lingkungannya merupakan bagian puskesmas… A. Visi puskesmas B. Misi puskesmas C. Tujuan puskesmas D. Latar belakang puskesmas E. Program puskesmas 16. Agar tercapainya pembangunan kesehatan nasional dilakukan dukungan terencan dari berbagai pihak. Mendukung tercapainya pembangunan kesehatan nasional merupakan penjabaran dari… 3



178



A. B. C. D. E.



Visi puskesmas Misi puskesmas Tujuan puskesmas Latar belakang puskesmas Program puskesmas



17. Puskesmas adalah layanan kesehatan yang berada dalam naungan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat. Dibawah ini yang bukan merupakan fungsi puskesmas adalah… A. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan B. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat C. Public goods D. Private goods E. Layanan kesehatan 18. Salah satu fungsi pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan adalah… A. Berupaya menggerakkan lintas sector dan dunia usaha diwilayah kerja B. Memiliki kesadaran dan kemauan melayani diri sendiri dan masyarakat umum C. Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan D. Ikut menetapkan pelaksanaan program kesehatan E. Pelayanan masyarakat 19. Fungsi puskesmas pusat pelayanan kesehatan strata pertama antara lain? A. Memiliki kesadaran dan kemauan melayani diri sendiri dan masyarakat umum B. Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan C. Ikut menetapkan pelaksanaan program kesehatan D. Pelayanan masyarakat E. Pelayanan kesehatan perorangan



20. Agar program terlaksana dengan baik maka dibuat struktur organisasi. Berikut adalah struktur organisasi puskesmas, kecuali… A. Kepala puskesmas B. Unit tata usaha C. Unit pelaksana teknis fungsional D. Jaringan pelayanan E. Unit admin rekap medic 21. Tata kerja puskesmas menjadi pedoman pelaksanaan layanan. Dibawah ini adalah tata kerja puskesmas, kecuali… A. Dengan kantor kecamatan berkoordinasi B. Bertanggungjawab kepada dinkes kabupaten atau kota C. Memberikan pertanggung jawaban ke masyarakat 4



179



D. Menjalin kerjasama yang erat dengan fasilitas rujukan E. Dengan lintas sector berkoordinasi 22. Seorang perawat selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasiennya yang merupakan upaya kesehatan wajib. Upaya kesehatan wajib puskesmas, kecuali… A. Upaya kesehatan ibu, anak dan KB B. Upaya promosi kesehatan C. Upaya kesehatan lingkungan D. Upaya perbaikan gizi E. Upaya penanganan penyakit khusus 23. Untuk menyelenggarakan tercapainya tujuan dari puskesmas dilakukan dengan mengacu pada asas. Asas penyelenggaraan puskesmas, kecuali… A. Asas pertanggungjawaban wilayah B. Asas pemberdayaan masyarakat C. Asas keterpaduan D. Asas rujukan E. Asas pendidikan 24. Bertanggung jawab sudah harus ditanamkan didalam diri manusia. Yang termasuk asas pertanggungjawaban wilayah adalah… A. Ditunjang dengan puskesmas pembantu B. Asas pemberdayaan masyarakat C. Asas keterpaduan D. Asas rujukan E. Asas pendidikan



25. Manajemen puskesmas bertujuan untuk mengatur jalannya kegiatan yang dilakukan puskesmas. Urutan manajemen puskesmas yaitu… A. Perencanaan-pengawasan-pelaksanaan -pengendalian B. Perencanaan-pengawasan-pengendalian-pelaksanaan C. Perencanaan-pelaksanaan-pengendalian-pengawasan D. Pengawasan-perencanaan-pelaksanaan-pengendalian E. Perencanaan-pengendalian-pengawasan-pelaksanaan 26. Sumber data utama SIMPUS merupakan urutan manajemen puskesmas? A. Perencanaan B. Pengawasan C. Pelaksanaan D. Pengendalian E. Penilaian



5



180



27. Perawat memberikan pertolongan pertama sebelum diperiksa dokter, ilustrasi tersebut merupakan standar pelayanan minimal. Yang bukan termasuk contoh dari standar pelayanan minimal adalah… A. Pelayanan kesehatan ibu hamil B. Pelayanan kesehatan ibu bersalin C. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir D. Pelayanan kesehatan balita E. Pelayanan kesehatan pada usia non produktif 28. Di bawah ini bukan bagian dari kemajuan yang harus dicapai oleh setiap orang dalam usaha peningkatan pola hidup sehat adalah... A. Kemajuan diri sendiri sebagai individu B. Kemajuan sebagai anggota masyarakat C. Materi kemajuan D. Kemajuan lahir E. Kemajuan pola hidup 29. Dalam menjaga kesehatan harus minum minuman yang sehat. Yang dimaksud dengan minuman sehat adalah.... A. Air yang cukup mengandung mineral dan bebas dari racun/bibit penyakit B. Air yang tidak mengandung mineral dan bebas dari racun/bibit penyakit C. Air yang cukup mengandung mineral dan mengandung racun/bibit penyakit D. Air yang tidak mengandung mineral dan tidak mengandung racun/bibit penyakit E. Air yang tidak mengandung mineral



30. Dalam pemeliharaan bahan-bahan yang perlu diperhatikan mutu dari bahan yang akan dipilih dan harus memenuhi persyaratan, antara lain.... A. Mahal dan kualitas ekspor B. Bagus dan menarik C. Nilai gizi dan segar D. Tidak rusak dan aman E. Sesuai standar 31. Dalam susunan makanan yang sehat, terdapat tiga unsur, yaitu.... A. Bahan makanan, cara mengolah, dan cara makan B. Survei gizi, penyuluhan gizi, dan perbaikan gizi C. Pemberi tenaga, pembangun tenaga, dan pengatur tenaga D. Kesehatan badan, peningkatan gizi, dan pemberi vitamin E. Pemberi vitamin dan penyuluhan gizi 32. Akibat dari penyalahgunaan narkoba salah satunya gejala fisik yang dialami oleh para pecandu zat adiktif jenis opium dan amfetamin adalah …. A. Batuk, napas bau, dan sering berdahak B. Badan kurus, muka pucat, dan mata cekung 6



181



C. Bicara cadel, sempoyongan, dan batuk D. Bupil lebar, sukar tidur, dan lemas E. Bupil dan lemas 33. Upaya untuk menghilangkan obat dari pecandu narkoba disebut …. A. Operasi B. Vertilisasi C. Detoksifikasi D. Otopsi E. Hidrasi 34. Apabila penggunaan narkoba dihentikan, maka pecandu akan mengalami rasa nyeri, berkeringat, gemetar, dan demam. Hal ini disebut …. A. Fly B. Overdosis C. Sakau D. Kumat E. Candu



35. Wanita akan lebih cepat mengalami mabuk saat mengkonsumsi zat adiktif daripada pria, karena…. A. Tubuhnya lebih pendek B. Perutnya lebih kecil C. Volume darahnya lebih kecil D. Volume otaknya lebih besar E. Volume kekuatannya lemah 36. Pelayanan peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan dengan sasaran kelaurga, kelompok dan masyarakat adalah pelayanan? A. Pelayanan kesehatan masyarakat primer B. Pelayanan kesehatan masyarakat sekunder C. Pelayanan masyarakat D. Pelayanan kesehatan E. Kesehatan pokok 37. Yang bukan termasuk hubungan kerja PKMP tingkat desa adalah… A. Pembinaan dan supervisi teknis pos PKMP B. Kinerja merubakan bagian dari kenerja jaringan UKM Desa sekecamatan C. Koordinator jaringan PKMP sekecamatan D. Layanan puskesmas E. Apotik dengan klinik umum 7



182



38. Tujuan dari imunisasi terhadap bayi yang baru lahir adalah… A. Agar tidak tertular penyakit menular B. Menjaga kesehatan ibu dan bayi C. Menjaga makanan bayi D. Menyiapkan kekebalan tubuh bayi saat dikandungan E. Tidak ada pengaruh kesehatan bayi 39. Dibawah ini yang bukan termasuk rancangan khusus program KB adalah… A. Kemajuan B. Kestabilan C. Kesejahteraan ekonomi D. Spiritual setiap penduduknya E. Layanan kesehatan 40. Yang bukan termasuk sasaran keselamatan pasien adalah… A. Kepastian identifikasi pasien B. Peningkatan komunikasi yang efektif C. Tanpa pengurangan resiko pasien jatuh D. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan E. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai



41. Yang merupakan tujuan dari asuhan keperawatan individu dalam konteks keluarga yaitu… A. Keluarga sebagai unit satau satu kesatuan dalam pelayanan kesehatan B. Sehat merupakan tujuan utama C. Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai sarana pencapaian peningkatan kesehatan keluarga D. Perawat melibatkan peran aktif anggota keluarga dalam merumuskan masalah E. Meningkatkan kemampuan individu dalam mengatasi masalah 42. Dibawah ini Yang bukan Fungsi Organisasi Profesi dalam bidang pelayanan keperawatan… A. Penetapan standar profesi keperawatan. B. Pemberian izin praktek rekomendasi. C. Menyusun RUU praktik Perawat D. Pemberian registrasi tenaga keperawatan. E. Penyusunan dan pemberlakuan kode etik keperawatan. 43. Proses belajar praktek keperawatan yang berfokus pada perbedaan dan kesamaan antar budaya merupakan pengertian dari… A. Konsep Berubah B. Transcultural Nursing C. Teori Berubah 8



183



D. Etika Keperawatan E. Konsep Kebiasaan 44. Menghargai keyakinan pasien menurut budayanya merupakan … A. Konsep dan prinsip nonna dalam keperawatan B. Konsep dan prinsip budaya dalarn keperawatan C. Konsep dan prinsip dalam keperawatan D. Pemenuhan rasa aman E. Prinsip etika keperawatan 45. Konsep dan prinsip Perawat diantaranya harus bisa menjaga kerahasiaan terhadap permasalahan yang dimiliki pasien, merupakan… A. Konsep dan prinsip Norma dalam keperawatan B. Konsep dan prinsip etika dalam keperawatan C. Konsep dan prinsip budaya dalam keperawatan D. Prinsip etika keperawatan E. Prinsip Pemenuhan rasa aman



46. Dibawah ini yang bukan termasuk kategori Civil malpractice adalah… A. Tidak melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan. B. Melakukan tindakan medis tanpa persetujuan pasien C. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi terlambat melakukannya. D. Melakukan sesuai kesepakatan tetapi dilakukan tidak sempurna. E. Melakukan perawatan diluar kesepakatan yang tidak seharnsnya dilakukan. 47. Tidak merniliki Surat izin Praktek dan melanggar batas kewenangan dan kewajiban tenaga perawatan termasuk kategori … A. Civil malpractice B. Criminal malpractice C. Administrative malpractice D. Yuridical malpractice E. Yudicial-Ethical malpractice 48. Diagnosa keperawatan aktual atau risiko tinggi yang diduga akan muncul karena suatu kejadian adalah… A. Syndrome Nursing Diagnoses B. Wellness Nursing Diagnoses C. Possible Nursing Diagnoses D. Risk and High-Risk Nursing Diagnoses E. Actual Nursing Diagnoses



9



184



49. Yang termasuk persyaratan Penyusunan Diagnosis Keperawatan, kecuali … A. Penyusunan yang jelas dan singkat dari respon pasien B. Spesifik dan akurat C. Berorientasi kepada arah tindakan medik D. memberikan arahan pada asuhan keperawatan E. Dapat dilaksanakan oleh perawat 50. Pasien seorang anak perempuan berusia 8 tahun. Hasil diagnosa anak tersebut menderita ALL sejak 1 tahun yang lalu dengan pengkajian tampak lemah dan berbaring. Maka masalah keperawatan yang paling mendekati kondisi anak tersebut adalah … A. Nyeri perut B. Hospitalisasi C. Intoleransi aktivitas D. Ansietas orang tua E. Ketidakseimbangan nutrisi 51. Seorang perawat komunitas di suatu klinik Kasih. Salah satu tugas nya adalah melakukan screening kasus AIDS. Jika ada satu orang yang terkena, tindakan yang harus dilakukan adalah …. A. Meminta klien untuk menjelaskan hasil tesnya dengan didampingi keluarga B. Menyarankan klien untuk melakukan screening lanjutan (wetern blot) C. Meminta anggota keluarga klien untuk menjelaskan aktivitas klien sebelum tertular D. Mengkaji riwayat klien dengan fokus pada perilakunya yang berisiko tinggi E. Merujuk klien ke dokter untuk menjelaskan hasil tes tersebut 52. Bu Indah berusia 68 tahun bersama keluarganya berkonsultasi ke psikiater. Bu Indah tidak mau berterus terang atas masalah yang dihadapinyakeluarganya memebri tahu bahwa Kurang lebih 7 bulan lamanya mengurung diri di kamar, teknik yang tepat untuk mengawali treatment adalah dengan menganjurkan …. A. Keluarga untuk terus memberikan perhatian meski tanpa berbicara B. Pasien melakukan aktivitas harian secara mandiri C. Keluarga untuk memiliki perawat khusus untuk mendampinginya D. Lansia tersebut menggunakan antidepresan secara teratur E. Pengadaan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk lansia tersebut 53. Seorang perawat di rumah sakit jiwa. didapatkan data pasien seperti pasien mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik, tindakan apa yang harus dilakukan? A. Mengajak pasien untuk bercakap-cakap B. Mengajak pasien melakukan kegiatan sehari-hari sesuai jadwal C. Menanyakan apakah pasien masih bisa mendengar suara D. Melakukan evaluasi tentang cara minum obat yang benar E. Menilai apakah sudah bisa mandiri dalam melakukan kegiatan 54. Anda mendapati pasien seorang wanita lansia dengan data pasien merasa sedih karena sang cucu tidak pulang selama satu bulan dan tanpa kabar, Ketika Lansia tersebut 10



185



berkonsultasi dan ingin mencari tahu faktor penyebab kepergian sang cucu, maka alternatif jawaban terbaik yang Anda sampaikan adalah …. A. Sang cucu salah pergaulan B. Sang cucu terlalu lama dimanja C. Kurangnya kemampuan bersosial D. Harga diri rendah situasional E. Kurangnya peran orang tua kandung



55. Pasien diruang IGD di dapatkan data sebagai seperti hasil anamnesa menunjukkan status obstetri G4P3AO dengan usia kehamilan 36 minggu. Pasien tersebut mengalami… A. Hipertensi dalam kehamilan B. Pre eklamsi C. Eklamsi D. Edema anasarka E. Anemia 56. Pasien bayi perempuan usia 8 bulan. Informasi dari orang tua menyebutkan bahwa sang putri BAB 5 – 6 kali/ hari dalam dua hari terakhir. Masalah utama keperawatan pasien bayi tersebut… A. Risiko gangguan integritas kulit B. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan C. Risiko infeksi pada organ lain D. Kurang asupan makanan E. Kekurangan volume cairan 57. Pasien seorang wanita (35 tahun). Tungkai kanannya bengkak sejak 2 (dua) tahun lalu, namun tidak merasakan nyeri. Maka diangnosa yang paling mungkin adalah …. A. Deep vein thrombosis B. Lipedema C. Limfedema D. Edema statis E. Edema 58. Bapak Andi berusia 81 tahun menderita sebuah karsinoma ulseratif pada kulit skrotum dextra. Grup kelenjar yang pertama kali akan menerima sel-sel metastatik dari karsinoma adalah …. A. liaka eksterna B. liaka Interna C. Inguinal superfisialis D. Inguinal profunda E. Lumbar (para-aorta)



11



186



59. Pak danu berusia 35 tahun yang mengalami luka bakar. Seluruh ketebalan kulit terbakar pada daerah dorsum manus. Sebuah flap rotasi dari kulit normal dan jaringan sub kutaneus dibuat untuk menutupi defek tersebut. Maka pada lapisan manakah pembuluh darah arterial yang akan memberikan vaskularisasi flap tersebut …. A. Stratum basale B. Dermis bagian dalam C. Stratum corneum D. Stratum lucidum E. Lemak subkutan 60. Intan berusia 6 tahun tidak dapat makan selama dua hari karena penyakit gastrointestinal. Maka sumber utama energi yang akan dioksidasi pada otot rangka penderita tersebut adalah …. A. Kreatin fosfat otot B. Glikogen otot C. Trigliserida otot D. Asam lemak serum E. Glukosa serum 61. Ada pasien perempuan (25 tahun) yang menemukan benjolan pada kuadran lateral bawah mammae dextra. Usia benjolan kurang lebih 3 bulan. jika biopsi eksisi di lakukan pada benjolan tersebut, maka kemungkinan besar akan menunjukkan tanda-tanda penyakit …. A. Nekrosis lemak B. Fibroadenoma C. Kelainan fibrokistik mammae D. Karsinoma intraduktal E. Papilloma intraduktal 62. Penderita demam dan pruritus, berkeringat malam, serta menemukan benjolan di atas klavikula sinistra selama tiga minggu.Menurut Anda penyebab penyakit pasien tersebut yang paling tepat adalah …. A. Tuberkulosis B. Karsinoma metastatik C. Penyakit hodgkin D. Sarkoidosis E. Mononukleosis infeksiosa



63. Bayi terdapat benjolan namun tampak tidak merasa terganggu. Kadang benjolan membesar saat pasien menangis. Saat ini diameter benjolan 4 cm. Bentuk terapi yang paling sesuai adalah …. A. Observasi B. Eksisi massa C. Ekstirpasi D. Injeksi sklerosan 12



187



E. Injeksi kortikosteroid



64. Orang orang mudah berisiko terkena penyakit diagnosis diabetes yang dianjurkan menjalai pemekrisaan rutin. Dibawah ini yang mudah terkena penyakit tersebut adalah? A. wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional saat hamil. B. orang yang berusia dibawah 45 tahun C. orang yang memiliki indeks massa tubuh dibawah 25 D. orang yang sudah menderita maag E. orang yang pernah melakukan cuci darah 65. Promotif yang harus dilakukan seorang pelayanan kesehatan adalah? A. Melalui asupan gizi seimbang, olahraga teratur B. Memberikan motivasi dan dukungan ke masyarakat C. Melakukan penyembuhan D. Memberikan obat saat mulai merasa sakit E. Memberikan pelayanan yang baik ke masyarakat 66. Ada semboyan mencegah lebih baik daripada mengobati. Preventif yang sebaiknya dilakukan oleh seorang pelayanan kesehatan adalah? A. Selalu memberikan vitamin untuk balita B. Memberikan antibiotic ketika akan menjalankan perawatan C. Selalu support pasien ketika sedang sakit parah D. Memberikan pelayanan yang lebih baik dalam penyembuhan. E. Memberikan obat maag kepada orang yang sakit maag 67. Dalam terjangkit penyakit pastinya dilakukan pemeriksaan, pemeriksaan yang paling tepat dalam DBD atau syok adalah… A. Darah rutin dan urin rutin B. Darah rutin dan serologi C. Urin rutin D. Analisa gas darah E. Serologi dan analisa gas darah



68. Bu Ani berusia 41 tahun ke dokter dengan badan lemas 1 minggu yang lalu. Menceritakan keluhannya disetai wajah pucat dan jantung berdebar debar tapi tidak demam, nyeri bagian tubuh lain tidak ada. Apa yang paling mungkin diderita oleh bu ani? A. Leukemia B. Anemia C. Trombositopenia D. Polisitemia E. Pansitopenia 13



188



69. Setiap manusia harus memiliki kesadaran pentingnya kesehatan, partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatannya yaitu… A. Tidak peduli dengan kondisi kesehatan B. Semua diserahkan menurut pemerintah C. Tanpa melakukan cek kesehatan berkala D. Selalu konsultasi kepuskesmas tentang kesehatannya E. Terlalu sibuk dengan pekerjaan maka tidak ada waktu cek kesehatan 70. Seorang perewat mencatat bahwa klien dengan diabetes tipe 1 mengalami lipodystropy pada kedua paha atas.Manakah informasi selanjutnya yang harus didapatkan perawat selama proses pengumpulan data? A. Rencana rotasi lokasi untuk injeksi B. Konsistensi hasil aspirasi C. Persiapan area yang akan diinjeksi D. Sudut dimana pemberian obat akan diberikan E. Merencanakan obat peroral. 71. Seorang perawat memastikan okasi fistula arteriovenosus pada lengan kiri klien untuk mempersiapkan tindakan hemodialisis.Indikasi manakah yang menunjukan bahwa fistual dimaksud telah paten? A. Terdapat denyutan pada fistual saat dipalpasi. B. Kehadiran nadi radialis pada lengan kiri. C. Hilangnya suara desiran pada fistual saat diauskultasi. D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 3 detik pada kuku di jari tangan kiri. E. Kehadiran nadi ulnaris pada pergelangan tangan kiri. 72. Seorang klien dengan diabetes mellitus tipe 1 memanggil perawat untuk melaporkan terjadinya episode hipoglikemia berulang.Manakah dari pernyataan klien yang mengindikasikan pemahaman ti A. ’’Saya tidak harus latihan fisik setelah makan siang’’ B. ’’Saya tidak harus latihan fisik setelah sarapan pagi’’ C. ’’Saya tidak harus latihan fisik pada larut malam’’ D. ’’Saya tidak harus latihan fisik pada siang hari’’ E. ’’Saya tidak harus latihan fisik pada pagi hari’’ 73. Perawat di Klinik sedang melakukan tinjauan pada catatan medis seorang anak yang baru saja di kunjungi oleh petugas kesehatan yang terdiagnosis dengan suspek stenosis aorta.Manifeatasi klinik spesifik yang diharapkan perawat untuk tertulis terkait dengan kelainan tersebut adalah… A. Pucat B. Hiperaktifitas 14



189



C. Intolerasi terhadap latihan D. Gangguan pencernaan E. Kesulitan berapas 74. Klien baru saja memulai terapi pancrelipase (pancrean MT).Perawat mengevaluasi bahwa pengobatan telah berfungsi optimal jika terdapat gambaran informasi yang mana di bawah ini? A. Penurunan berat badan B. Nyeri seperti jantung terbakar C. Reduksi steatthorea D. Hilangnya nyeri abdomen E. Hilang rasa mual dan muntah 75. Klien dengan riwayat penyakit paru beresiko terjadi asidosis respiratorik.Tanda dan gejala mana yang harus dilakukan pengkajian perawat untuk karakteristik kelainan itu? A. Bradikardi dan hiperaktifitas B. Penurunan rerata dan kedalaman pernapasan C. sakit kepala,sulit tidur dan,bingung D. Bradipnea,pusing,parestesi E. Irama napas tidak teratur dan berkeringat banyak. 76. Seorang wanita lansia dengan umur 68 tahun,dibawa oleh keluarganya untuk melakukan konsultasi ke physiater,keluarga.Keluarga menceritakan bahwa terakhir dalam 7 bulan lansia wanita tersebut sering sekali mengurung diri di kamar,jarang mandi dan hanya mau mandi 1 kali sehari,sulit untuk diajak berbicara,keadaan nafsu makan menurun.Lansia masih tidak mau menceritakan masalahnya. Bagaimana Teknik yang paling tepat bagi perawat untuk dapat menggali masalah terhadap klien wanita tersebut? a. b. c. d. e.



Beri perhatian terus menerus pada klien,walaupun ia tidak mau berbicara. Anjurkan pasien untuk melakukan diri sendiri dengan mandiri. Anjurkan keluarga untuk memberikan lansia perawatan . Berikan pasien lingkungan yang tenang dan nyaman. Berikan pasien pelayanan



77. Seorang laki-laki berusia 37 tahun sudah 5 hari di rawat di RSJ,setiap pagi antara pukul 10.00-11.00 pasien selalu pergi ke bawah pohon mangga lalu bicara sendiri dan tersenyum sendiri.Pasien kooperatif dan mau untuk mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik,minum obat dan Bercakap-cakap.Bagaimanakah tindakan keperawatan selanjutnya yang tepat pada pasien tersebut? A. Mengajak pasien untuk bercakap-cakap. B. Melakukan kegiatan sehari-hari sesuai jadwal. C. Menanyakan apakah pasien masih mendengar suara. D. Melakukan evaluasi tenteng cara minum obat yang benar. E. Menilai apakah pasien sudah bias mandiri melakukan kegiatan.



15



190



78. Kelompok masyarakat di RT.01 mengeluhkan banyaknya kejadian diare pada anak-anak yang terjadi dalam setahun terakhir.Mereka memasak semua air dan makanan yang dikonsumsi hingga matang.Selain lingkungan fisik,pengkajian juga perlu dilakukan pada perilaku hidup bersih dan sehat yang menjadi kebiasaan masyarakat sekitar.Apakah focus pengkajian PHBS yang perlu ditanyakan untuk mengetahui penyebab masalah di atas? A. Pola konsumsi lauk B. Olahraga setiap hari C. Konsumsi buah dan sayur D. Pemanfaatan pelayanan kesehatan E. Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun 79. Seorang perempuan 78 tahun tinggal bersama anak perempuan dan seorang cucu yang berusia 20 tahun.Hasil pengkajian klien merasa sedih karena cucunya sudah sebulan tidak pulang dan tidak ada kabar.Anaknya mengalami retardasi mental,sudah lama berpisah dengan suaminya.Klien tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa.Apa penyebab terjadinya kenakalan remaja pada keluarga tersebut? A. Salah pergaulan B. Terlalu dimanja C. Kurangnya pengetahuan D. Harga diri rendah situasional E. Kurangnya peran ayah/laki-laki 80. Seorang ibu berusia 38 tahun diantar suaminya ke UGD bersalin dengan keluhan pusing,pandangan kabur,kaki bengkak.Dari hasil anamnesa didapatkan data status obstetric G4P3A0 dengan usia kehamilan 36 minggu.Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data tekanan darah 150/90 mmHg,pemeriksaan protein urin ++,edema pada kaki dan palpebra.Pada kasus diatas,ibu menderita… A. Hipertensi dalam kehamilan B. Pre eklamsi C. Eklamsia D. Edema anasarca E. Anemia 81. Seorang bayi perempuan usia 8 bulan,BAB 5-6 X/hari selama 2 hari sehingga bokong bayi sering basah.Bayi kemudian dibawa ibunya ke RS,setelah di ruang perawatan,dilakukan pengkajian oleh perawat dan ditemukan membrane mukosa kering.Ibu sering bertanya tentang keadaan anaknya.Apa masalah keperawatan utama apa yang ditemukan perawat pada kasus tersebut?... A. Risiko gangguan integritas kulit. B. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh C. Risiko infeksi pada orang lain D. kurang pengetauan E. Kekurangan volume cairan 82. Seorang anak perempuan usia 10 tahun didiagnosa menderita ALL sejak 1 tahun yang lalu.Hasil pengkajian: anak tampak lemah dan hanya berbaring di tempat tidur, anak mengatakan kadang terasa nyeri pada perutnya, tidak nafsu makan dan mual, tidak 16



191



menghabiskan porsi makanan dari RS,BB anak 30 kg,anak mengatakan mau cepat pulang dari RS.Ibu klien kawatir pada kondisi anaknya.Apa masalah keprawatan utama pada anak tersebut?... A. Nyeri B. Hospitalisasi C. Intoleransi aktivitas D. Ansietas orang tua E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh



83. Anda adalah seorang perawat komunitas di suatu klinik homecare,melakukan skrining kejadian AIDS.Hasil skrining menunjukan 1 orang remaja positif.Apa tindakan yang paling tepat Anda lakukan? A. Meminta klien ditemani anggota keluarga sebelum menjelaskan hasil tesnya. B. Menyarankan klien untuk melakukan skrining lanjutan seperti lanjutan seperti Western blot C. Memanggil anggota keluarga klien untuk memberitahukan hasil tes klien D. Mengkaji riwayat klien,focus pada perilaku berisiko tinggi. E. Merujuk klien ke dokter untuk menjelaskan hasil tesnya. 84. Efek sampinng yang lazim terjadi yang perlu diketahui oleh perawat akibat pemberian obat antikolinergic adalah… A. Sakit kepala B. Mulut C. Mual D. Muntah E. Sakit gigi 85. Masalah paling utama akibat pemberian obat anti neoplastic/anti kanker adalah… A. Penurunan sel darah merah B. Anoreksia dan mual C. Rambut rontok D. Penurunan platelet darah E. Penurunan sel darah putih



86. Tn.A,usia 44 tahun,memiliki riwayat pemabok,peminum alcohol 10 tahun yang lalu.Ketika perawat masuk ke ruang dia,Tn A menjadi kasar secara verbaldan mulai mengkritik rumah sakit dan staf.’’Rumah sakit ini menjijikan tidak ada yang benar sedikitpun’’.Manakah respon terbaik yang harus dilakukan perawat? A. ’’Kita memiliki staf yang kompetent dan kita selalu mencoba melayani yang terbaik untuk anda’’. B. ’’Maaf,saya tidak izinkan anda untuk berbicara seperti itu’’. 17



192



C. ’’Anda terlihat sangat marah tentang sesuatu Tn.A.Apakah anda ingin membicarakannya?’’ D. ’’Sebenarnya apa yang anda inginkan dari staf kami,Tn.A?’’ E. ’’Sebenarnya apa yang anda inginkan dari staf kami,Tn.A?’’ 87. Ny.B. 1 hari paska operaasi histerektomy.Jam 3 pagi ia terbangun dan terlihat kelelahan.Dari pemeriksaan,tanda vital stabil,tetapi Ny.B mengeluh tidak bisa tidur,merasakan sakit pada bagian jahitan dan takut untuk bergerak miring kiri/kanan.Ny.B tidak mendapatkan obat anti nyeri sejak jam 9 malam.Manakah tindakan terbaik perawat yang seharusnya? A. Memberikan obat anti nyeri agar cepat tidur. B. Menjelaskan keadaan luka operasi,mendiskusikan cara mengurangi nyeri pada jahitan operasi. C. Memberikan minum susu hangat dan makanan ringan untuk merangsang kantuk. D. Membantu merubah psisi,memijit punggung dan memberikan obat anti nyerinya. E. Membantu merubah psisi,memijit punggung 88. Klien dengan riwayat Coronay Arterial Diseases (CAD) 6 tahun lalu,memakai aspirin secara rutin.Saat ini klien direncanakan akan operasi apendiks.Manakah hal terbaik yang harus dilakukan terkait temuan data tersebut.. A. Dicatat dan dilaporkan ke dokter B. Dicatat namun tidak perlu dilaporkan ke dokter C. Dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko pendarahan D. Dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko alergi zat kontas E. Dicatat namun beresiko pendarahan 89. Paksa operasi,tindakan lain manakah yang harus diberikan pada klien dengan trafusi Packed Red Cell (PRC) untuk meningkatkan fungsi perfusi sistemik.. A. Pemberian oksigen B. Pemberian bikarboat C. Pemberian NaCI 09% D. Pemberian Glukosa 5% E. Pemberian vitamin



90. Pasien datang dengan keluhan bengkak pada kedua kaki dan sesak.Hal ini mengindikasikan adanya kelainan fungsi ginjal bila kita menemukan data… A. Albumin 3,20 mg/dL B. Ureum plasma 194 mg/dL C. Kalium 2,7 mEq/l D. Kreatinin plasma 1,02 mg/dL E. Albumin 3.10 mg/dl 91. Saat dilakukan pemeriksaan pasien terlihat tidur namun membuka mata saat diberi rangsangan dengan suara keras,melakukan gerak menarik dari sumber rangsang dan suaranya tidak mengandung arti.Penulisan GCS yang benar dari data diatas adalah… 18



193



A. B. C. D. E.



E2M2V2 E3M2V2 E3M4V3 E3M3V3 E3M3D3



92. Hasil pengkajian di sebuah wilayah diperoleh data: jumlah penduduk 3500 jiwa, 200 balita (10% berat badannya berada di bawah garis merah), dan mayoritas masyarakat memberikan makan tanpa memperhatikan kebutuhan menu seimbang balita. Perawat berencana mengkaji data inti komunitas untuk melengkapi data yang ada. Apakah data utama yang perlu dikaji berhubungan dengan rencana perawat? A. Sarana komunikasi yang digunakan masyarakat B. Persepsi masyarakat tentang nutrisi C. Fasilitas pendidikan yang tersedia D. Kondisi geografis wilayah E. Tenaga kesehatan yang ada 93. Perawat komunitas melakukan pendataan kesehatan lansia di daerah binaan. Ditemukan sebanyak 20 dari 40 lansia mengalami masalah kesehatan hipertensi, asam urat dan reumatik. Sebagian besar mengeluh tidak tahu bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan yang dirasakan. Apakah rencana tindakan keperawatan prioritas untuk mengatasi masa;ah pada kasus? A. Pengukuran tekanan darah B. Penyuluhan kesehatan C. Pemberdayaan kader lansia D. Pembentukan posyandu lansia E. Pemeriksaaan fisik 94. Perawat X mengunjungi keluarga yang mempunyai anak berusia 4 tahun, ibu mengeluh anaknya tidak mau diam dan selalu memegang barang yang ada didekatnya, ibu takut dengan keselamatan anaknya. Perawat akan melakukan pendidikan kesehatan. Apakah pendidikan kesehatan yang sesuai dengan keamanan dan keselamatan bagi anak usia 4 tahun? A. Menjelaskan tentang pentingnya menjaga dan mengawasi anak B. Menjelaskan tentang cara melindungi anak C. Menjelaskan tentang bahaya cidera dalam rumah tangga D. Mengajari cara mencegah cidera E. Menjauhkan objek berbahaya 95. Dalam keluarga didapatkan seorang bapak umur 76 tahun menderita asam urat. Klien mengeluh nyeri pada pergelangan kaki dan sering kesemutan, keluhan ini dirasakan sejak 3 tahun yang lalu. Klien mengatakan tidak pernah memeriksakan penyakitnya, hanya dipijatkan . Data tambahan keluarga sering menghidangkan makanan yang berasal dari kacang-kacangan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Apakah kriteria hasil yang tepat untuk rencana tndakan pada kasus diatas? A. Keluarga memahami tentang diit untuk asam urat B. Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat 19



194



C. Keluarga mampu mengurangi nyeri D. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan E. Keluarga mampu mendefinisikan asam urat 96. Keluarga Imah telah diajari oleh perawat keluarga cara memberikan obat per oral pada anggota keluarga yang mengalami peningkatan suhu tubuh. Perawat menilai tindakan tersebut sudah dilakukan dengan baik. Apakah fungsi kesehatan keluarga yang sudah terpenuhi? A. Mengenal masalah kesehatan keluarga B. Mengambil keputusan yang tepat C. Merawat anggota keluarga yang sakit D. Memodifikasi lingkungan E. Memanfaatkan pelayanan kesehatan 97. Seorang laki-laki berusia 51 tahun, dirawat di RSJ. Saat pengkajian, Klien mengatakan setiap malam merasakan ada binatang yang merayap di badannya, sehingga klien sering menggaruk badannya karena merasa gatal. Istri pasien mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat seekor binatang pun pada tubuh suaminya. Apakah jenis halusinasi pad pasien tersebut? A. Hasusinasi pendengaran B. Halusinasi penglihatan C. Halusinasi perabaan D. Halusinasi penciuman E. Halusinasi pengecapan 98. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di RSJ dengan riwayat tidak mau keluar rumah. Perawat sedang melatih kemampuan berkenalan dan saat dievaluasiya pasien mengatakan masih malu untuk berinteraksi dan menyapa orang lain. Rencana tindak lanjut pasien tersebut adalah… A. Memberikan dukungan dan pujian B. Memberikan kesempatan untu mengulang C. Memperagakan kegiatan yang akan dilakukan D. Mendiskusikan urutan kegiatan yang sudah diaajarkan dalam jadwal harian E. Berbuat baik lagi



99. Seorang perempuan 30 tahun, dirawat di RSJ dengan masalah keperawatan halusinasi. pertemuan sebelumnya pasien sudah mengenal halusinasi, mampu menghardik dan minum obat secara rutin. Bagaimana cara perawat melakukan evaluasi objektif kemampuan pasien? A. Bagaimana perasaan anda? B. Apakah ada yang ditanyakan? C. Bisa diulangi lagi latihan yang sudah kita latih? D. Bagaimana kalau kita berbincang kembali besok? E. Bagaimana bila kita berbincang mengenai halusinasi?



20



195



100. Seorang perawat akan melakukan tindakan pemasangan infus pada pasien dengan gagal ginjal kronik. Perawat telah menusukkan IV cath ke vena. Apakah langkah prosedur selanjutnya yang tepat? A. Menghubungkan dengan selang infus B. Membendung dengan tourniquet C. Memperhatikan keluarnya darah D. Menekan bagian atas vena E. Melakukan fiksasi



JAWABAN 1. Jawab: A Jaminan yang menggunakan mekanisme asuransi adalah jaminan kesehatan nasional yang diselenggarakan berdasarkan UU No. 40 tahun 2004 sedangkan jaminan



kepegawean,jaminan organisasi, jaminan kependudukan, dan jaminan keaaman menggunakan mekanisme pelayanan. 2. Jawab: E 21



196



Contoh jaminan kesehatan salah satunya BPJS kesehatan yang bisa digunakan ketika berobat dipelayanan pemrintah sedangkan program KIP,KKS,PKH, dan bansos adalah jaminan kesejahteraan masyarakat.



memelihara kesehatan warga Negara yang dijelaskan menurut WHO. 8. Jawab: B unsur dari subsistem upaya kesehatan antara lain upaya kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, sumber daya upaya kesehatan, dan pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan. Sedangkan upaya pelayanan adalah kinerja yang harus dilakukan.



3. Jawab: A Fakir misikin merupakan PBI jaminan kesehatan sedangkan pilihan B,C,D,dan E bukan termasuk PBI Jaminan kesehatan menurut UU SJSN.



9. Jawab: C Unsur fasilitas pelayanan kesehatan berfungsi untuk sebagai alat dan tempat yang digunakan menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Pilihan A,B,D termasuk fungsi upaya kesehatan sedangkan pilihan E termasuk fungsi pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan.



4. Jawab: E Akses pelayanan merupakan tanggungjawab dan tugas seorang layanan kesehatan, SDGs bertujuan untuk menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang disegala usia dengan akses pelayanan yang focus pada sasaran.



10. Jawab: E Pilihan A,B,C,dan D merupakan 4 area penelitian dibawah subsistem penelitian dan pengembangan kesehatan sebagai acuan penyelenggaraan sedangkan pilihan E merupakan subsistem upaya kesehatan.



5. Jawab: A Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup merupakan salah satu dari 38 target SDGs disektor kesehatan. 6. Jawab: A Paradigm sehat merupakan salah satu pilar program SDGs. Paradigma sehat sebuah pendekatan konsep promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan dan menempatkan kesehatan sebagai input dari proses pembangunan.



11. Jawab: D Masyarakat bukan termasuk unsur utama sumber daya dalam subsistem pembiayaan kesehatan karena masyarakat sendiri sebagai pokok dalam pelayanan kesehatan. 12. Jawab: E unsur dari subsistem sediaan farmasi, alat keehatan, dan makanan adalah Kesediaan komoditi dalam jenis, bentuk, dosisi, jumlah, dan khasiat yang tepat, SDM yang kompeten dibidang farmasi, fasilitas produksi,



7. Jawab: A System kesehatan nasional adalah seluruh kegiatan yang dilakukan tujuan meningkatkan dan



22



197



distribusi, dan pelayanan serta pembiayaan dari pemerintah, Pelayanan kefarmasian yang dapat menjamin penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan, Pengawasan komprehensif melalui standardisasi.Sedangkan pengawasan pelayanan kesehatan termasuk subsistem layanan kesehatan.



17. Jawab: E Fungsi puskesmas antara lain pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, pusat pembangunan berwawasan kesehatan, public goods dan private goods. Sedangkan layanan kesehatan adalah proses dari fungsi yang dijalankan. 18. Jawab: A Fungsi pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan yaitu berupaya menggerakkan lintas sector dan dunia usaha diwilayah kerja. Sedangkan pilihan B,C,D,dan E merupakan fungsi pusat pemberdayaan masyarakat.



13. Jawab: E Pilihan A,B,C,dan D merupakan penjabaran pusat pemberdayaan masyarakat sedangkan pilihan E merupakan penggerak pembangunan kesehatan.



14. Jawab: A Masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau kesehatan yang bermutu secara adil dan merata merupakan tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia sehat yang tertuang pada tahun 2010 program puskesmas.



19. Jawab: E Fungsi puskesmas pusat pelayanan kesehatan strata pertama antara lain pelayanan kesehatan perorangan. Sedangkan pilihan A-D merupakan fungsi pusat pemberdayaan masyarakat. 20. Jawab: E struktur organisasi puskesmas antara lain Kepala puskesmas, Unit tata usaha, Unit pelaksana teknis fungsional, dan Jaringan pelayanan. Sedangkan Unit admin rekap medic merupakan struktur organisasi rumah sakit.



15. Jawab: B Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat beserta lingkungannya merupakan bagian misi puskesmas



21. Jawab: C Memberikan pertanggungjawaban ke masyarakat merupakan tugas pemberi layanan puskesmas.



16. Jawab: C Mendukung tercapainya pembangunan kesehatan nasional merupakan penjabaran dari tujuan puskesmas yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat.



22. Jawab: E Upaya penanganan penyakit khusus merupakan tugas dari layanan kesehatan professional seperti rumah sakit.



23



198



23. Jawab: E Asas pendidikan merupakan asas program pemerintah bukan asas penyelenggaraan puskesmas.



yang akan dipilih dan memenuhi persyaratan.



harus



31. Jawab: C Pemberi tenaga, pembangun tenaga, dan pengatur tenaga merupakan susunan makanan yang sehat.



24. Jawab: A Asas pertanggungjawaban wilayah yaitu ditunjang dengan puskesmas pembantu, bidan di desa dan puskesmas keliling. Sedangkan pilihan B,C,D merupakan asas penyelenggaraan puskesmas.



32. Jawab: B Efek yang dirasakan akibat penggunaan amphetamin adalah jantung terasa sangat berdebar-debar, suhu badan naik/demam, tidak bisa tidur, merasa sangat bergembira (euforia), menimbulkan hasutan (agitasi), banyak bicara, menjadi lebih berani/agresif, kehilangan nafsu makan, mulut kering dan merasa haus.



25. Jawab: C Urutan manajemen puskesmas yaitu Perencanaan-pelaksanaanpengendalian-pengawasan 26. Jawab: E Penilaian dilakukan dengan sumber data utama SIMPUS.



27. Jawab: E Pelayanan kesehatan pada usia non produktif tidak termasuk standar pelayanan minimal.



33. Jawab: C Detoksifikasi (bahasa Inggris: detoxification, detox) adalah lintasan metabolisme yang mengurangi kadar racun di dalam tubuh.



28. Jawab: C Materi kemajuan bukan bagian dari kemajuan yang harus dicapai oleh setiap orang dalam usaha peningkatan pola hidup sehat.



34. Jawab: C Sakau, atau sakaw, alias putus obat, adalah gejala tubuh yang terjadi akibat pemberhentian pemakaian obat secara mendadak, atau akibat penurunan dosis obat secara drastis sekaligus.



29. Jawab: A Minuman sehat adalah Air yang cukup mengandung mineral dan bebas dari racun/bibit penyakit



35. Jawab: C Ternyata Wanita Lebih Cepat Mabuk Daripada Pria Saat Mengonsumsi Alkohol, Ini. Pada tubuh pria terdapat 65 persen air, sedangkan wanita hanya 55 persen, sehingga wanita lebih mudah mabuk.



30. Jawab: C Nilai gizi dan segar termasuk Dalam pemeliharaan bahan-bahan yang perlu diperhatikan mutu dari bahan



24



199



36. Jawab : A pelayanan kesehatan masyarakat primer adalah pelayanan peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan memulihan dengan sasaran disekitar diri



43. Jawab: B Transcultural nursing adalah proses belajar praktek keperawatan yang berfokus pada perbedaan dan kesamaan antar budaya 44. Jawab: B Menghargai keyakinan pasien menurut budayanya merupakan konsep dan prinsip budaya dalam keperawatan.



37. Jawab : E apotik dengan klinik umum merupakan layanan suasta yang dibuka orang perseorangan bukan berasal dari pemerintah.



45. Jawab: A Konsep dan prinsip Perawat diantaranya harus bisa menjaga kerahasiaan terhadap permasalahan yang dimiliki pasien, merupakan konsep dan prinsip norma dalam keperawatan.



38. Jawab: A Tujuan imunisasi terhadap bayi adalah agar tidak terjangkit penyakit yng mudah menular karena bayi rawan tertular penyakit. 39. Jawab: E Layanan kesehatan termasuk program puskesmas bukan rancangan khusus program KB.



46. Jawab: B Melakukan tindakan medis tanpa persetuan pasien merupakan pelanggaran dalam kecerobohan perawat.



40. Jawab: C Tanpa pengurangan resiko pasien jatuh bukan termasuk sasaran keselamatan pasien.



47. Jawab: C Administrative malpractice adalah kategori yang berkaitan dengan administrsi. Untuk itu tidak memiliki surat izin praktek dan melanggar batas kewenangan dan kewajiban tenaga perawatan merupakan kategorinya.



41. Jawab: E Meningkatkan kemapuan individu dalam mengatasi masalah adalah tujuan dari asuhan keperawatan individu. Sedangkan pilihan lain merupakan prinsip asuhan keperawatan individu dalam konteks keluarga.



48. Jawab: A Diagnosa keperawatan aktual atau risiko tinggi yang diduga akan muncul karena suatu kejadian adalah syndrome nursing diagnoses.



42. Jawab: C Fungsi organisasi profesi dalam bidang pelayanan keperawatan ada di pilihan A,B,D,E. sedangkan pilhan C bukan termasuk fungsi organisasi.



49. Jawab: C



25



200



Berorientasi kepada arah tindakan medic merupakan persyaratan penyusunan diagnosis keperawatan.



yang mendorongnya rumah.



pergi



dari



55. Jawab:A hasil anamnesa menunjukkan status obstetri G4P3AO dengan usia kehamilan 36 minggu mengalami hipertensi dalam kehamilannya.



50. Jawab: E Kondisi di atas lebih dekat kepada kondisi ketidakseimbangan nutrisi dari kebutuhan tubuh. Hal ini ditunjukkan oleh kondisi; (1), (2) ,(3), dan (4)



56. Jawab: E Pasien bayi perempuan usia 8 bulan. Informasi dari orang tua menyebutkan bahwa sang putri BAB 5 – 6 kali/ hari dalam dua hari terakhir. Masalah utama keperawatan pasien bayi tersebut kekurangan volume cairan.



51. Jawab: D Tindakan screening tersebut masih bersifat umum. Sehingga dalam kasus di atas langkah yang diperlukan adalah mengkaji riwayat klien terkait HIV terutama dalam perilaku yang berisiko tinggi. Setelahnya baru penyampaian informasi hasil tes kepada keluarga.



57. Jawab: C Pasien seorang wanita (35 tahun). Tungkai kanannya bengkak sejak 2 (dua) tahun lalu, namun tidak merasakan nyeri. Maka diangnosa yang paling mungkin adalah limfedema.



52. Jawab: A Langkah yang tepat adalah mencoba membuka dialog terhadap masalah yang dihadapi lansia. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan perhatian yang lebih dari pihak keluarga.



58. Jawab: C Bapak Andi berusia 81 tahun menderita sebuah karsinoma ulseratif pada kulit skrotum dextra. Grup kelenjar yang pertama kali akan menerima sel-sel metastatik dari karsinoma tersebut inguinal superfisialis.



53. Jawab: D Untuk meningkatkan tingkat koperatif pasien dengan data seperti di atas, maka yang perlu dijaga adalah proses konsumsi obat. Karena kondisi pasien yang sudah membaik dapat kembali menurun jika cara minum dan dosis obat tidak tepat.



59. Jawab: E Seluruh ketebalan kulit terbakar pada daerah dorsum manus. Sebuah flap rotasi dari kulit normal dan jaringan sub kutaneus dibuat untuk menutupi defek tersebut. Maka pada lapisan manakah pembuluh darah arterial yang akan memberikan vaskularisasi flap tersebut ….



54. Jawab: D Dari data di atas, kondisi ibu kandung sang cucu yang mengalami retardasi mental akibat perceraian menjadi faktor utama sang cucu merasa harga dirinya rendah, dan menjadi kemungkinan paling besar



26



201



kesehatan dengan melalui asupan gizi seimbang dan olahraga teratur .



60. Jawab: B Tidak dapat makan selama dua hari karena penyakit gastro-intestinal. Maka sumber utama energi yang akan dioksidasi pada otot rangka penderita tersebut adalah glukosa serum.



66. Jawab:A selalu memberikan vitamin untuk balita 67. Jawab:A



61. Jawab: B Jika biopsi eksisi di lakukan pada benjolan tersebut, maka kemungkinan besar akan menunjukkan tanda-tanda penyakit fibroadenoma.



pemeriksaan DBD( Syok) yang paling tepat adalah darah rutin dan urin rutin 68. Jawab:B wajah pucat dan jantung berdebar debar tapi tidak demam, nyeri bagian tubuh lain tidak ada kemungkinan pertanda anemia



62. Jawab: C Penderita demam dan pruritus, berkeringat malam, serta menemukan benjolan di atas klavikula sinistra selama tiga minggu.Menurut Anda penyebab penyakit pasien tersebut yang paling tepat adalah penyakit Hodgkin.



69. Jawab: D Partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatannya yaitu selalu konsultasi cek kesehatannya berkala.



70. Jawab : A Rasional:Liposdistrofi(adalah hipertrofi pada jaringan subkutan tempat injeksi)terjadi pada beberapa klien diabetes saat tempat injeksi yang sama digunakan dalam waktu lama.Klien kemudian diminta untuk merotasi tempat injeksi untuk mencegah terjadinya kerusakan jaringan kulit.Persiapan tempat,aspirasi,dan sudut penyuntikan insulin tidak menyebabkan kerusakan jaringan.



63. Jawab: C Bayi terdapat benjolan namun tampak tidak merasa terganggu. Kadang benjolan membesar saat pasien menangis. Saat ini diameter benjolan 4 cm. Bentuk terapi yang paling sesuai adalah ekstiripasi. 64. Jawab: A Orang yang mudah terkena penyakit diagnosis diabetes yaitu wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional saat hamil.



71. Jawab : A Rasional:seorang perawat memastikan fistula dengan mempalpasi untuk adanya denyutan atau suara desiran mengindikasikan kepatenan fistula.Meskipun nadi radialis pada pergelangan tangan kiri



65. Jawab: A promotif = promotion of health yang harus dilakukan seorang pelayan



27



202



dan CRT kurang dari 3 detik pada jari tangan kiri adalah kondisi normal yang diharapkan,kedua hal tersebut tidak memastikan kepatenan dari fistula.



memperbaiki status nutrisi.Karena tidak bermanfaat mengobati nyeri abdomen dan dada rasa terbakar penggunaan obat tersebut akan menimbulkan pertambahan berat badan, bukan penurunan berat badan jika membantu penernaan. 75. Jawab : C Rasional:Ketika klien mengalami asidosis respiratorik,rerata kedalaman pernapasan meningkat sebagai kompensasi.Klien juga mengalami sakit kepala; sulit tidur; perubahan status mental,seperti mengantuk dan bingung; hiperkalemia; nadi cepat dan ireguler; serta distrimia.Pilihan A,B,C,D,dan E tidak secara spesifik berhubungan dengan kelainan lain.



72. Jawab : D Rasional:Reaksi hipoglikemi dapat terjadi sebagai respons terhadap peningkatan latihan fisik.klien seharusnya menghindari latihan fisik selama waktu puncak insulin.Puncak insulin Humulin N pada 12 sampai 24 jam.Karena itu latihan fisik siang hari tidak dilakukan selama waktu puncak kadar obat. 73. Jawab : C Rasional:Stenosis adalah penyempitan atau struktur dari katup aorta,menyebabkan hambatan aliran darah ke ventrikel kiri,menurunkan kardiak output,hipertropi ventrikel kiri,dan tahanan vaskular paru.Anak dengan stenosis aorta menunjukkan tanda-tanda intolerasi terhadap latihan,nyeri dada,dan pusing saat berdiri dalam jangka waktu yang lama.Pucat mungkin ada,namun tidak spesifik untuk kelainan ini saja.Kesulitan bernapas mungkin terjadi pada anak namun tidak spesifik mengindikasikan suatu stenosis aorta.Pilihan B dan D tidak terkait kelainan ini.



76. Jawab : A seorang lansia sering mengurung diri di kamar.Mandi 1x perhari.Nafsu makan menurun. Rasional lansia identik sifat seperti itu apalagi kalua beliau merasa banyak masalah.Dari data tersebut kita sebagai orang yang dekat apalagi memberikan perhatian terus menerus pada beliau.Itu akan menandakan kalua kita care dengan beliau.Insya allah kelamaan beliau akan mengubah sifat yang cuek menjadi saying sama kita. 77. Jawab : B karena kalau cara minum obat tidak benar,baik dosis maupun waktu bisa mengakibatkan penyakit berulang atau gangguan jiwa yang dialami pasien kambuh lagi.Walaupun pasien sudah koperatif bisa menghardik,bercakap ,dan mampu mengontrol tetapi pasien masih sering kepohon bicara dan senyum



74. Jawab : C Rasional:pancrealipase (pancrease MT) adalah enzim pancreas yang digunakan klien sebagai bantuan proses pencernaan.obat akan bekerja untuk mengurangi terjadinya steattorhea (lemak pada feses).Efek lain yang diharapkan adalah



28



203



sendiri,jadi kita harus evaluasi tentang cara minum obat yang benar.



89. Jawab : A Paksa operasi,tindakan lain manakah yang harus diberikan pada klien dengan trafusi Packed Red Cell (PRC) untuk meningkatkan fungsi perfusi sistemik pemberi oksigen.



78. Jawab : E Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun 79. Jawab : D Harga diri rendah situasional



90. Jawab : B Pasien datang dengan keluhan bengkak pada kedua kaki dan sesak.Hal ini mengindikasikan adanya kelainan fungsi ginjal bila kita menemukan data Ureum plasma 194 mg/dL 91. Jawab : C Saat dilakukan pemeriksaan pasien terlihat tidur namun membuka mata saat diberi rangsangan dengan suara keras,melakukan gerak menarik dari sumber rangsang dan suaranya tidak mengandung arti.Penulisan GCS yang benar dari data E3M4V3.



80. Jawab : A Hipertensi dalam kehamilan 81. Jawab : E Kekurangan volume cair 82. Jawab : E Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 83. Jawab : D Mengkaji riwayat klien, focus pada perilaku berisiko tinggi 84. Jawab : B Efek sampinng yang lazim terjadi yang perlu diketahui oleh perawat akibat pemberian obat antikolinergic adalah mulut. 85. Jawab : D Masalah paling utama akibat pemberian obat anti neoplastic/anti kanker adalah penurunan platelet darah. 86. Jawab : C ’’Anda terlihat sangat marah tentang sesuatu Tn.A.Apakah anda ingin membicarakannya?’’ 87. Jawab : D Membantu merubah psisi,memijit punggung dan memberikan obat anti nyerinya. 88. Jawab : C Yang terbaik dilakukan adalah Dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko pendarahan



92. Jawab : B Untuk meningkatkan berat badan yang perlu diperhatikan pola makanan yang sehat dan mengandung nutrisi. Maka yang tepat persepsi masyarakat tentang nutrisinya. 93. Jawab : C Dibentuk pemberdayaan kader lansia agar mengurangi tingkat penyakit yang diderita lansia. 94. Jawab : D Dengan mengajari cara mencegah cidera akan lebih bermanfaat untuk seorang ibu dalam mengawasi anaknya. 95. Jawab : E Keluarga mampu mendefinisikan asam urat yang berasal dari 29



204



memamakan makanan penyebab asam urat. 96. Jawab : B Mengambil keputusan yang tepat telah dilakukan oleh keluarga dengan baik. 97. Jawab : B jenis halusinasi pada pasien tersebut halusinasi penglihatan. 98. Jawab : D Mendiskusikan urutan kegiatan yang sudah diaajarkan dalam jadwal harian. 99. Jawab : A cara perawat melakukan evaluasi objektif kemampuan pasien dengan bertanya : Bagaimana perasaan anda? 100. Jawab : A tindakan pemasangan infus pada pasien dengan gagal ginjal kronik. Perawat telah menusukkan IV cath ke vena.langkah prosedur selanjutnya yang tepat yaitu Menghubungkan dengan selang infus.



30



205