Ppu To Go [PDF]

Citation preview

Program: TPS  TP 2019/2020



Kode: 954



TRY OUT UTBK KE7 (KODE: 954) untuk TO-0702 & TO-0771 KETERANGAN:



PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM



Nomor 41 sampai dengan nomor 60



DURASI 20 MENIT



Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal nomor 41 sampai dengan nomor 60.



PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 41 sampai dengan nomor 44. (1) Upaya Indonesia memperbaiki tata kelola sumber daya alam melalui moratorium izin perikanan di laut dan izin kehutanan perlu diperbaiki. (2) Langkah itu perlu segera dilakukan mengingat setiap kebijakan pemerintah akan berakhir dalam satu hingga dua bulan mendatang. (3) “Moratorium takhanya untuk Indonesia, tetapi juga komitmen bagi dunia global,” kata Rizal Gamar, Country Director The Nature Concervacy-Indonesia di Jakarta. (4) Saat ini, ancaman global perubahan iklim semakin nyata yang bisa semakin parah ketika hutan tropis Indonesia tidak dikelola dengan baik. (5) Di sektor hutan dan kehutanan, masih terjadi tumpang tindih perizinan, terjadi pembalakan liar, konflik sosial. (6) Di sektor perikanan tangkap, pencurian dan eksploitasi ikan membuat di sebagian perairan Indonesia terjadi penangkapan berlebihan. (7) Padahal, selama ini perairan Indonesia menyuplai kebutuhan akan ikan tidak saja di dalam negeri, tetapi juga di berbagai belahan dunia. (8) Tetapi, sumber daya laut dan hutan yang menjadi modal dan kekayaan alam Indonesia itu belum dimanfaatkan secara berkelanjutan. (9) Untungnya, pemerintah merespon kondisi itu dengan kebijakan moratorium izin kehutanan di hutan alam primer dan gambut sejak tahun 2011 yang berakhir tahun 2015. (10) Lalu, pada November 2014, Menteri Kelautan dan Perikanan (saat itu) menghentikan sementara izin perikanan tangkap yang juga berakhir tahun 2015. (11) “Moratorium kehutanan belum berjalan efektif dan sayang kalau moratorium dihentikan mengingat usahanya sudah sangat besar,” kata Herlina Hartanto, Direktur Terestrial TNC Indonesia. (12) Sementara itu, di sektor perikanan, Direktur Perikanan Berkelanjutan TNC Indonesia, Peter Mous, mengatakan, langkah moratorium izin perikanan tangkap oleh Menteri Susi sukses membuat efek kejut. (13) “Moratorium memang dibutuhkan untuk melindungi, kemudian harus ada metode efektif yang takkeras, tetapi stok ikan bisa pulih,” kata Peter. (14) Moratorium perizinan diberlakukan bagi izin kapal besar berbobot lebih dari 30 gross ton dan selama moratorium kapal ikan asing, pemerintah memverifikasi kapal itu. 41. Masalah utama teks tersebut adalah (A) moratorium kelautan dan kehutanan dunia. (B) tata kelola sumber daya alam perlu diperbaiki. (C) mengatasi kerusakan hutan dengan moratorium. (D) tumpang tindih perizinan dan konflik kehutanan. (E) efek kejut moratorium perikanan tangkap. 42. Kata perizinan pada teks tersebut berantonim dengan kata (A) pembenaran. (D) pemutusan. (B) pengaminan. (E) pemunduran. (C) pelarangan.



43. Kata hubung tetapi pada awal kalimat (8) teks harus diganti dengan (A) namun. (D) karena itu. (B) kalaupun. (E) bahwa. (C) setelah itu. 44. Pernyataan yang tidak sesuai dengan teks tersebut adalah (A) Sumber daya laut dan hutan yang menjadi modal alam Indonesia belum dimanfaatkan secara berkelanjutan. (B) Moratorium diperlukan untuk melindungi sumber daya alam Indonesia yang ada di laut dan di hutan.



Halaman 1 dari 6 halaman



Try Out TPS – TP 2019/2020



(C) Kebijakan moratorium merupakan respons pemerintah karena kekayaan laut dan hutan belum dimanfaatkan secara berkelanjutan. (D) Ancaman global perubahan iklim akan semakin nyata dan parah bila hutan tropis Indonesia dikelola dengan baik.



Kode: 954



(E) Perairan Indonesia menyuplai kebutuhan akan ikan tidak saja di dalam negeri, tetapi juga di belahan dunia lainnya.



Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 45 sampai dengan nomor 48. (1) Sistem pengolahan tanah untuk tanaman tebu pada masa penjajahan Belanda sampai pada masa kemerdekaan dilakukan dengan sewa lahan oleh pabrik-pabrik gula menggunakan sistem Reynoso. (2) Sistem Reynoso adalah sistem pengolahan tanah secara manual dengan tenaga manusia sehingga dihasilkan got-got atau saluran irigasi atau drainase yang memenuhi syarat kedalaman serta juringan untuk tanaman tebu yang kedalamannya memenuhi standar. (3) Kondisi tanah seperti itu sekarang sudah tidak lagi dijumpai. (4) Pengolahan tanah untuk tanaman tebu sekarang menggunakan mesin traktor dan dilanjutkan dengan pembuatan saluran dan juringan dengan menggunakan tenaga kerja manusia sehingga tidak memenuhi standar. (5) Akibatnya, kondisi tanaman tebunya tidak dapat bertumbuh optimal, perawatan tanaman tidak baik sehingga tanaman tebu sekarang ini berobohan bagaikan semak belukar. (6) Kondisi ini mengakibatkan produksi tebu dan gula rendah. (7) Selain itu, kondisi ini juga sebagai akibat mental petugas pelaksana di lapangan yang tidak disiplin, menggerogoti pembiayaan usaha tani tebu dengan cara me-mark-up semua aspek pembiayaan. 45. Topik bacaan tersebut adalah (A) tanaman tebu dari zaman Belanda hingga masa kemerdekaan. (B) perkebunan tebu dengan pola sewa lahan oleh pabrik-pabrik. (C) saluran irigasi atau drainase memenuhi syarat kedalaman. (D) buruknya mental petugas lapangan perkebunan tebu saat ini. (E) sistem Reynoso sebagai pengolahan tanah tanaman tebu.



(C) Pengolahan lahan untuk tanaman tebu yang baik adalah menggunakan sistem Reynoso. (D) Sistem pengolahan lahan tanaman tebu sekarang tidak lagi menggunakan cara Reynoso, tetapi produktivitas tebu tetap tinggi. (E) Selain pola pengolahan lahan yang tidak baik, mental petugas lapangan yang tidak disiplin dan korup turun menurunkan produktivitas gula.



46. Makna kata drainase pada teks tersebut adalah (A) penyaluran air. (B) pembagian air. (C) ketinggian air. (D) pemompaan air. (E) pengeringan air.



48. Kata menggerogoti pada teks tersebut bersinonim dengan kata (A) menambahkan. (D) menggelayar. (B) mencurahkan. (E) menggerubuti. (C) menggerowot.



47. Pernyataan manakah berikut ini yang tidak berhubungan dengan isi teks tersebut? (A) Sistem pengolahan tanah tanaman tebu sekarang tidak menggunakan sistem Reynoso sehingga produktivitas tebunya rendah. (B) Mental petugas pelaksana di lapangan turut menjadi penyebab rendahnya produksi tebu karena menggerogoti pembiayaan usaha tani.



Halaman 2 dari 6 halaman



Kode: 954



Program: TPS  TP 2019/2020



Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 49 sampai dengan nomor 52. (1) Investasi kerap disebut-sebut sebagai satu di antara faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi. (2) Pernyataan itu menjadi tidak berarti jika hanya sekadar berhenti pada investasi tanpa memberi nilai tambah bagi negara yang ditempati investasi tersebut. (3) Perannya dalam pertumbuhan ekonomi menjadi lebih penting saat investasi dikaitkan dengan penyerapan tenaga kerja. (4) Persoalan ini menjadi lebih mudah ditangkap karena pekerjaan akan menghasilkan pendapatan bagi tenaga kerja yang bekerja yang idealnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat. (5) Isu investasi dan penyerapan tenaga kerja menjadi penting karena pengangguran masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan di Indonesia. (6) Berdasarkan data BPS, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Agustus 2018 sebesar 5,34 persen. (7) Angka ini lebih rendah dibandingkan Agustus 2017 yang sebesar 5,5 persen dan secara jumlah, masih ada sekitar 7 juta penganggur di negeri ini. (8) Investasi di berbagai bidang usaha selama ini menjadi bagian dari penyerap tenaga kerja. (9) BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) mencatat, ada pabrik baru, kawasan wisata baru, dan sektor jasa baru yang dihasilkan investasi asing ataupun investasi dalam negeri di Indonesia. (10) Dalam empat tahun terakhir, seluruh investasi baru tersebut membuka 6,3 juta lapangan pekerjaan. (11) Meski demikian, ada tantangan besar untuk menumbuhkan investasi sembari berkejaran dengan jumlah angkatan kerja baru yang terus bertambah dan bonus demografi – yang nyaris di depan mata – jangan sampai berbalik menjadi beban. (12) Namun, jangan lupa, saat ini sejumlah negara juga berlomba menarik investasi, yakni antarnegara beradu menawarkan iklim usaha kondusif dan regulasi yang mendukung. (13) Bahkan, ada negara-negara yang agresif dan berpikir progresif, yaitu menawarkan insentif fiskal ataupun nonfiskal yang atraktif bagi calon investor. 49. Gagasan utama paragraf kedua teks tersebut adalah (A) tingkat pengangguran terbuka Agustus 2018 5,34 persen. (B) investasi menjadi bagian dari penyerapan tenaga kerja. (C) BKPM mencatat ada pabrik baru dan sektor jasa baru. (D) seluruh investasi baru membuka 6,3 juta lapangan pekerjaan. (E) tantangan besar dalam menumbuhkan investasi. 50. Kata kondusif pada kalimat (12) teks tersebut berantonim dengan kata (A) kesepakatan. (D) takperlu. (B) peruwetan. (E) tercecer. (C) taksehat.



52. Kelompok kata bonus demografi pada teks tersebut adalah (A) suatu komposisi jumlah penduduk usia produktif lebih besar daripada takproduktif. (B) tantangan dan beban berat yang dihadapi suatu negara sehingga dianggap hadiah. (C) peristiwa kependudukan yang tidak memperhitungkan baik buruknya investasi. (D) potensi yang dimunculkan oleh kelebihan penduduk yang berusia muda suatu negara. (E) kelebihan jumlah penduduk yang dapat menimbulkan beban bagi ekonomi negara.



51. Kata investasi pada teks berpadanan dengan kata (A) pendataan. (D) pemodalan. (B) penciptaan. (E) pemeriksaan. (C) penerobosan.



Question 53 to 56 are based on the following passage. Our study showed that living in a deprived area does affect mental health – at least in men. In fact, we found that men living in the most deprived areas were 51% more likely to experience depression than those living in areas that were not deprived. Interestingly, the results did not reach statisfical significance in women.



Halaman 3 dari 6 halaman



Try Out TPS – TP 2019/2020



Kode: 954



Our study did not set out to determine why this might be the case – and further research is now needed to do this. Nevertheless, it is possible that many men in the UK and other parts of the world still feel a primary responsibility to provide for and support their families. A recent study investigating depression risks for men and women indicated that men are more affected by “failures at key instrumental tasks, such as expected work achievements and failures to provide adequately for the family”. Research shows that men seem to be more sensitive to certain stressors in their environment compared to women, such as those related to work and finances. Women’s depression levels, on the other hand, are more influenced by stressors stemming from relationships and the social networks they are embedded in. Factors such as low parental warmth and low marital satisfaction, for example, can really affect women’s mental health. A great many factors may be behind this, but in the UK, men are three times more likely to die by suicide than women and so root causes as to why men are struggling should be investigated. While women are at a lower risk of depression than men in deprived areas, other research shows that they are more likely to experience anxiety. Again, further work is needed on the effect of the residential environment on mental health from a gender perspective. High numbers of people are living in deprivation around the world and depression is a leading cause of disability on a global scale. Knowing how men and women are affected by the hardship of living in deprivation can help focus mental health treatment, and this is a valuable step forward. https://www.bbc.com/worklife/article/20191126-in-deprived-areas-depression-hits-men-harder



53. What is the main idea of the text above? (A) Living in a deprived area can lead to major depressive disorder in men. (B) Women tend to suffer from major depression more often than men do. (C) Males are found to be more prone to certain mental treatment in their environment compared to women. (D) Genders play a big role in determining the intensity of people, suffering from mood distraction. (E) The effect of the residential atmosphere on mental disorder from a gender approach is unreliable. 54. In which paragraph does the author mention the factors imposing men’s higher possibility of suffering from depression? (A) Paragraphs 1 and 2. (B) Paragraphs 2 and 3. (C) Paragraphs 3 and 4. (D) Paragraphs 2 and 4. (E) Paragraphs 5 and 6. 55. It can be implied from the passage that ... (A) Why certain men and women suffer from the hardship of living may help medician identify the cause of their mental disorder. (B) Other culprits like low parental approach and marital dissatisfaction may impact male’s mental distortion.



Halaman 4 dari 6 halaman



(C) Women are at a lower risk of depression than men in hectic areas due to the swing of their mood. (D) People have tendency to suffer from psychological disturbance because of different gender treatments. (E) Diagnosing the way people get impacted by the misery of life is an alternative of choosing the kinds of mental health curation. 56. Sentence “Again, further work is needed on the effect of the residential environment on mental health from a gender perspective” can be best restated as ... (A) More studies are suggested to be conducted to prove how gender point of view impacts on mental health in certain survival (B) More studies are suggested to be conducted to prove how on mental health impacts gender in certain genelogy (C) More studies are prohibited to be conducted to prove how on mental health impacts gender in certain residence (D) More studies are suggested to be conducted to prove how someone’s living atmosphere gives impact on mental health from gender view (E) More studies are suggested to be conducted to prove how someone’s mental health gives impact on someone’s living seen from gender view



Kode: 954



Program: TPS  TP 2019/2020



Questions 57 to 60 are based on the following passage. Pollution is an environmental concern for people throughout the world. One university study suggests that pollutants in the water, air, and soil cause up to 40 percent of the premature deaths in the world's population. The majority of these deaths occur in developing countries. Water in many third world countries is contaminated with toxic chemicals, also known as toxins. The World Health Organization (WHO) estimates that 1.1 billion people have little or no access to clean water. In many of these regions the water that is used for drinking, cooking, and washing is the same water that is used for dumping sewage and hazardous waste. Most developing countries cannot afford water treatment facilities. Approximately 80% of infectious diseases in world are caused by contaminated water. Air pollution is a growing problem throughout the world. Indoor air pollution is one of the leading causes of lung cancer. Families in developing countries use open stoves for cooking and heating their homes. These homes do not have proper ventilation. The smoke, which is full of chemicals and carcinogens, gets trapped inside where families eat and sleep. Outdoor pollution also causes disease and illness, especially in industrial cities such as Beijing, China, where cancer is the leading cause of death. China relies heavily on coal, which is considered the dirtiest source of energy. According to the European Union, only 1% of urban dwellers in China breathe clean air on an average day. Neighboring countries including Japan and Korea receive much of China's pollution in the form of acid rain. This pollution results mainly from the coal-powered factories, which produce inexpensive goods for North American and European consumers. Outdoor air pollution is also a concern in many wealthy countries. Those who live and work in urban centers such as Los Angeles or Toronto experience many warm days beneath a layer of smog. Soil pollution is also a major concern, both in industrial and developing countries. Pollutants such as metals and pesticides leak into the earth's soil and contaminate the food supply. Soil pollution causes major health risks to entire ecosystems. This type of pollution reduces the amount of land suitable for agricultural production and contributes to global food shortages. Dumping of industrial and domestic waste products produces much of the world's soil pollution, through natural disasters can also add the problem. In wealthy countries such as the US, protection agencies monitor the food supply. The public is generally warned before major health outbreaks occur. Developing countries do not have this luxury. Farmers in poor nations grow food in contaminated soil both to earn a living and to avoid starvation. As more people move to urban centers, premature deaths caused by pollution are expected to increase worldwide. Today, the developed nations who achieved their wealth at the expense of the environment will be held accountable for protecting the earth's resources for future generations. (Adapted from http://www.englishclub.com)



57. The paragraph following the passage will most likely talk about (A) growing problems of air pollution throughout the world. (B) pollution effects on major health risks to entire ecosystems. (C) poor countries that cannot afford water treatment facilities. (D) indoor and outdoor pollution that causes diseases and illnesses. (E) developed nations efforts to keep the environment from pollution. 58. The following statements agree with the idea in the passage, except (A) the food supply is monitored by protection agencies. (B) soil pollution causes health risks to entire ecosystems. (C) premature deaths due to pollution can be alleviated worldwide.



(D) almost half of the premature deaths is caused by pollutant. (E) toxic chemicals contaminate water in some third world countries. 59. The ideas in the passage may be best concluded as (A) the world's pollution is inevitable in the current condition. (B) water, air, and soil contamination results in hazardous pollution. (C) developing countries are the major contributors to premature deaths. (D) pollution is an environmental fake issue for people throughout the world. (E) infectious diseases in the world are caused by contaminated substances.



Halaman 5 dari 6 halaman



Try Out TPS – TP 2019/2020



60. Based on the passage, it can be predicted that premature deaths caused by pollution in cities will decrease worldwide if (A) fewer people move to live in urban centers. (B) people are aware to protect the environments. (C) we can decrease pollution and natural disasters. (D) the developed nations care for the environments. (E) people thoughout the world are concerned about them.



Halaman 6 dari 6 halaman



Kode: 954