Praktek 9 Abc [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTEK 9 : ACTIVITY BASED COSTING 1. PT “Multi Perkasa” memproduksi suatu produk yang dilayani melalui suatu pesanan. Sistem penghitungan harga pokok pesanan yang dipakai selama ini mengkategorikan biaya ke dalam dua jenis biaya langsung (biaya bahan dan BTKL) dan satu biaya tak langsung (yaitu BOP, dialokasikan dengan menggunakan Jam Kerja Langsung). Tarip alokasi BOP pada sistem sebelumnya adalah sebesar Rp 115.000,- per JKL. Pada saat ini sebuah tim sedang menerapkan sistem penghitungan HPP dengan ABC. Dalam sistem yang baru tersebut, dua jenis biaya langsung tetap dipertahankan, sedang tarip BOP tunggal diganti dengan 5 pusat pengumpulan biaya (cost pool). Kelima cost pool menyajikan lima aktifitas.



Aktivitas Penanganan bahan Pembubutan Penggilingan Grenda Pengujian



Cost Driver jumlah unit bahan jumlah perputaran jumlah jam mesin jumlah unit bahan jumlah unit di test



Tarip Rp 400 Rp 200 Rp 20.000 Rp 800 Rp 15.000



Saat ini ada 2 pesanan yang diproses dengan menggunakan sistem yang baru. Pesanan tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut: Pesanan AA Biaya Bahan Baku Rp 9.700.000 BTKL Rp 750.000 Jumlah JKL 25 Jumlah bahan 500 Jumlah perputaran 20.000 Jumlah jam mesin 150 Jumlah unit di uji (seluruhnya telah diuji) 10



Pesanan AB Rp 59.900.000 Rp 11.250.000 375 2.000 60.000 1.042,5 200



Diminta: 1. Hitunglah Harga Pokok Produk per unit dengan sistem yang lama. 2. Hitunglah Harga Pokok Produk per unit dengan sistem yang baru.



2.



Anggaran BOP untuk tahun 2002 di PT UNIRAYA sebagai berikut: Teknik ............................................. Rp 64.000.000 Inspeksi pengendalian kualitas ....... Rp 280.000.000 Setups mesin ................................... Rp 66.000.000 Total anggaran ................................ Rp 410.000.000



BOP yang telah diterapkan berdasarkan pada jam kerja langsung. Anggaran untuk tahun 2002 adalah sebesar 16.400 jam kerja langsung. PT UNIRAYA kawatir apakah dengan penerapan ABC akan memperbaiki sistim penentuan HPP atau tidak. Anggaran pemacu biaya BOP berdasarkan ABC untuk tahun 2002 sebagai berikut: Teknik......................................... ................. 1.600 pergantian teknik Inspeksi pengendalian kualitas ..................... 20.000 jumlah inspeksi Jam setups mesin ............................................ 6.000 jam setup PT UNIRAYA pada tahun 2002 memproduksi 5.000 unit computer. Data yang berkaitan dengan produksi tersebut adalah sebagai berikut: Jumlah Jam mesin ..................................... 1.000 jam Jumlah Jam kerja langsung........................ 3.000 jam Jumlah perubahan teknik .............................. 200 kali Jumlah inspeksi pengendalian kualitas ........... 40 kali Jumlah Jam setup mesin ................................. 30 jam DIMINTA: a). Hitung berapa BOP per computer dengan menggunakan alokasi berdasar volume yang menerapkan BOP berdasarkan jam kerja langsung. b). Hitung berapa BOP per computer jika menggunakan ABC. c). Jika bahan baku (BB) dan biaya tenaga kerja langsung (BTKL) per unit sebesar Rp 400.000, dan PT UNIRAYA menghendaki laba kotor 40% dari biaya produksi, berapakah harga jual computer dengan penghitungan harga pokok tradisional maupun ABC. 3.



PT KERTAS SAKTI akhir-akhir ini memperkenalkan produk barunya, yang disebutnya sebagai special, untuk melengkapi produk reguler. Biaya overhead dikumpulkan dalam satu cost pool dan dialokasikannya dengan mendasarkan pada jam mesin. Dengan penerapan computer yang baru PT KERTAS SAKTI memutuskan untuk memulai menerapkan sistim ABC. Menurut pengamatan tim, BOP yang terjadi banyak berkaitan dengan setup mesin dan pergantian teknik. Tim kemudian menetapkan jumlah setup mesin dan jumlah pergantian teknik sebagai pemacu aktifitas untuk dua tempat pengumpulan biaya yang baru. Sedangkan BOP yang belum dialokasikan dengan dua pemacu tersebut, dialokasikan dengan jam mesin. Berikut ini data yang berkaitan di PT KERTAS SAKTI: Reguler Spesial Total Unit produksi 10.000 5.400 15.400 Biaya Bahan Baku per unit Rp 540 Rp 3.240 BTKL Rp 59.400.000 Rp 8.100.000 Rp 67.500.000 Jam mesin 297.000 jam 25.920 jam 322.920 jam Setup mesin 540 kali 1.080 kali 1.620 kali Pergantian teknik 10.800 kali 16.200 kali 27.000 kali BOP: Berkaitan dengan setup mesin ............ .. ............................................. Rp 6.480.000 Berkaitan dengan teknik...................... . ............................................. Rp 22.582.800 Lainnya ........................................... ..... ............................................Rp 51.667.200. + TOTAL BOP ...................................... . ............................................. Rp 80.730.000



DIMINTA: a). Dengan menggunakan sistim yang lama hitunglah Harga Pokok Produk (HPP) untuk tiap jenis produk. b). Hitung Harga Pokok Produk (HPP) untuk setiap jenis produk tersebut dengan ABC.