Pre-Planning Dzikir Fix Fix Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRE PLANNING PENYULUHAN KESEHATAN A. Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya usia harapan hidup, jumlah lansia di Indonesia cenderung meningkat. Semakin bertambahnya usia, maka lansia juga akan semakin banyak mengalami gangguan dalam masa tuanya, salah satunya adalah masalah mental atau psikologis. Depresi, stress dan cemas merupakan masalah mental yang banyak ditemui pada lansia. Depresi pada lansia lebih menuju ke perasaan sedih yang dirasakan oleh lansia, seperti kehilangan suami atau istri yang sudah meninggal, atau tinggal jauh dari keluarga seperti anak dan sanak saudara. Selain itu ada beberapa faktor yang memungkinkan lansia mengalami depresi seperti ketidaksiapan menghadapi mendapatkan



masa



tua



tekanan



dan dari



lingkungan keluarga



yang



yang



mendukung



tidak



misalnya



menyukainya



atau



ketidaksiapan keluarga untuk merawat lansia. Terapi psikoreligius merupakan salah satu bentuk psikoterapi yang mengkombinasikan pendekatan kesehatan jiwa modern dan pendekatan aspek religius/keagamaan yang dimana bertujuan meningkatkan mekanisme koping (Yosep dalam Subandi, 2013). Salah satu terapi psikoreligius adalah zikir. Zikir dapat digunakan perawat sebagai intervensi untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan dasar manusia khususnya lansia dengan masalah kecemasan, dimana dengan melakukan dzikir kepada Allah SWT akan memberikan ketenangan, dzikir ini muncul melalui rasa keagungan dan keindahan Allah. Kondisi ini merupakan relaksasi yang dapat mengurangi tingkat depresi, stres dan kecemasan dimana dapat mengendorkan otot-otot tubuh yang akan menyebabkan ketenangan pada kondisi mental atau psikis.



PENYULUHAN KESEHATAN LANSIA NERS



KELOMPOK 5 PROFESI



B. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan kepada Lansia Panti Sosial Tresna Werda Gau Mabaji Gowa, diharapkan Lansia lebih mengerti dan dapat mengaplikasikan terpi zikir dalam kehidupan sehari-hari. 2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan ini, Lansia diharapkan mampu untuk: a. Mengetahui pengertian zikir b. Menyebutkan keutamaan zikir c. Menyebutkan manfaat zikir bagi kesehatan d. Menyebutkan lafadz zikir 3. Sasaran dan Target 1. Sasaran Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Gau Mabaji Gowa 2. Target Lansia di asrama 3 Panti Sosial Tresna Werda Gau Mabaji Gowa 4. Strategi Pelaksanaan 1. Metode Presentase, Tanya jawab menggunakan media flip chart serta demonstrasi 2. Kriteria Evaluasi a. Evaluasi struktur 1)Acara berlangsung sesuai dengan



waktu yang



ditentukan selama 30 menit. 2)Mahasiswa dapat menyiapkan alat dan media sesuai dengan yang diperlukan. b. Evaluasi proses 1) 85% dari peserta yang hadir dapat berperan secara aktif dengan mengikuti penyuluhan dan berdiskusi tentang materi yang telah disampaikan



PENYULUHAN KESEHATAN LANSIA NERS



KELOMPOK 5 PROFESI



2) Selama acara berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditetapkan 3) Selama acara berlangsung peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan dengan mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal hingga akhir kegiatan c. Evaluasi hasil Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan peserta dapat : 1) Menyebutkan pengertian zikir 2) Menyebutkan salah satu dari keutamaan zikir 3) Menyebutkan 2 dari 3 manfaat zikir bagi kesehatan 4) Menyebutkan lafadz zikir 3. Waktu dan Tempat Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 26 Juli 2017 di Asrama 3 Panti Sosial Tresna Werda Gau Mabaji Gowa. 4. Media Leaflet Poster 5. Setting 1 2



3



3



3



4



5



Keterangan : 1 : Pemateri



4 : Peserta



2 : Moderator



5 : Observer



3 : Fasilitator PENYULUHAN KESEHATAN LANSIA NERS



KELOMPOK 5 PROFESI



6. Uraian Tugas a. Moderator : Rizki Amalia Damis, S. Kep Tugas: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) b.



Membuka acara. Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing. Menjelaskan tujuan dan topik. Menjelaskan kontrak waktu. Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri. Mengarahkan alur diskusi. Memimpin jalannya diskusi. Menutup acara.



Pemateri A. Risni Handayani, S. Kep Tugas: 1) Menjelaskan materi 2) Menjawab Pertanyaan 3) Mengevaluasi pengetahuan lansia



c.



Fasilitator Musrivah, S. Kep Tugas: 1) Mempersiapkan tempat penyuluhan 2) Mempersiapkan dan menyediakan alat dan media penyuluhan 3) Memfasilitasi kebutuhan saat penyuluhan berlangsung 4) Memotifasi



peserta



untuk



berperan



aktif



dalam



penyuluhan d.



Observer Kartika sari, S.Kep Tugas : 1) Mengamati jalannya kegiatan 2) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan



PENYULUHAN KESEHATAN LANSIA NERS



KELOMPOK 5 PROFESI



jalannya



3) Mencatat perilaku verbal dan nonverbal peserta selama kegiatan berlangsung 7. Susunan Acara Waktu 09.00



Acara –



09.05 09.05







09.20 09.20



Penyajian materi –



09.30 09.30



Pembukaan



Diskusi dan Tanya jawab Penutup







09.35



8. Susunan Panitia a. Penanggungjawab



: Hasnah, S. Sit., S. Kep.,Ns., M. Kes



b. Team Work 1. 2. 3. 4.



Kartika Sari, S. Kep Musrivah, S. Kep A. Risni handayani, S.Kep Rezki Amalia Damis, S. Kep



PENYULUHAN KESEHATAN LANSIA NERS



KELOMPOK 5 PROFESI