Prevalensi KVA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Penilaian Status Gizi Prevalensi Masalah Gizi “Kurang Vitamin A” Nama : CLERIA RICE BANDUR NIM : P07131218 081 Dosen : Dr.Ir.I Komang Agusjaya M,M.Kes



1. Prevalensi KVA di Indonesia  TAHUN 2007 DAN 2013 Gambar ini menunjukkan kecederungan cakupan pemberian kapsul Vitamin A pada anak 6-59 bulan menurut provinsi pada tahun 2007 dan 2013. Cakupan pemberian vitamin A meningkat dari 71,5 persen (2007) menjadi 75,5 persen ( 2013). Presentase anak yang menerima kapsul Vitamin A yang tertinggi selama enam bulan terakhir di Nusa Tenggara Barat (89,2%) dan terendah di Sumatra Utara (52,3%).



202



 TAHUN 2014 Berdasarkan target program pada tahun 2014 sebesar 90%, maka cakupan pemberian vitamin A secara nasional (85,4%) belum mencapai target, namun ada tujuh provinsi telah mencapai target yaitu DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, NTB, Aceh, Bengkulu, Jawa Timur. Cakupan pemberian Vitamin A tertinggi di DI Yogyakarta (99,2%) dan terdendah di Provinsi Papua (40,5%).



Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Balita 6-59 Bulan Menurut Provinsi Tahun 2014  TAHUN 2015 Pada tahun 2015 cakupan pemberian vitamin A pada balita 6-59 bulan di Indonesia sebesar 83,5%, sedikit menurun dibanding tahun 2014 yang sebesar 85,4%. Dari 31 provinsi yang melapor, sebelas provinsi diantaranya (35%) telah mencapai cakupan pemberian vitamin A sebesar 90%. Cakupan di DI Yogyakarta (98,8%) dan terendah di Sumatra Utara (53,2%).



 TAHUN 2016 Hasil PSG 2016, persentase balita 6-59 bulan di Indonesia yang mendapatkan vitamin A sebesar 90,1% lebih tinggi dari target nasional sebesar 82%. Cakupan pemberian Vitamin A pada balita 6-59 bulan tertinggi yaitu Provinsi Gorontalo sebesar 95,0% dan terendah di Papua sebesar 75,3%. Persentase balita 6-11 bulan mendapat kapsul vitamin A sebesar 69,1% sedangkan pada balita 12-59 bulan sebesar 93,2%. Capaian pemberian Vitamin A pada balita 6-59 bulan menurut provinsi.



 TAHUN 2017 Cakupan pemberian vitamin A pada Balita di Indonesia berdasarkan PSG 2017 adalah 94,73%. Provinsi dengan presentase tinggi cakupan pemberian vitamin A adalah Kalimantan Utara (98,49%), sedangkan provinsi dengan presentase terendah adalah Papua (76,61%). Capaian pemberian Vitamin A menurut provinsi dapat dilihat pada gambar berikut.



 Tahun 2018 Hasil RISKESDAS 2018



Menurut Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018



2. PREVALENSI KVA DI BALI  TAHUN 2015 Berdasarkan target program pada tahun 2015 sebesar 90%, maka cakupan pemberian vitamin A secara provinsi (98,69%) sudah mencapai target. Seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali sudah memenuhi target. Cakupan pemberian vitamin A pada balita 6-59 bulan tertinggi sebesar 100% yaitu Klungkung, Badung, dan Tabanan. Seperti yang terlihat pada gambar.



 TAHUN 2017 Berdasarkan target prigram pata tahun 2019 sebesar 90%, maka cakupan pemberian vitamin A secara Provinsi (93,65%) sudah mencapai target. 8 dari 9 Kabupaten/kota di Provinsi Bali sudah mencapai target. Kabupaten yang belum memenuhi target adalah Kabupaten Jembrana (89.85%), Kota Denpasar (85,26%), Bandung (82,74%). Seperti yang terlihat pada gambar.