Print Bab 2 Puskesmas Pakusari [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 2 HASIL KEGIATAN



2.1



Profil Puskesmas Pakusari



2.1.1 Data Wilayah ( Geografi ) Wilayah kerja Puskesmas Pakusari terletak di bagian timur Kabupaten Jember dengan jarak ± 10 km dengan waktu tempuh ± 20 menit. Wilayah kerja Puskesmas Pakusari meliputi 7 Desa yaitu : 1. Desa Patemon 2. Desa Bedadung 3. Desa Sumberpinang 4. Desa Subo 5. Desa Kertosari 6. Desa Jatian 7. Desa Pakusari Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas Pakusari sebagai berikut: a. Sebelah Utara



: Kecamatan Arjasa dan Kalisat



b. Sebelah Selatan



: Kecamatan Pakusari



c. Sebelah Timur



: Kecamatan Mayang



d. Sebelah Barat



: Kecamatan Sumbersari



Luas wilayah kerja Puskesmas Pakusari adalah 29.560 Km2. Sebagian besar merupakan wilayah dataran rendah yaitu sebanyak 98,2%. Pada umumnya, mata pencaharian masyarakat adalah petani, buruh gudang tembakau, pedagang, dan pegawai pemerintah maupun swasta.



2.1.2 Data Kependudukan



Tabel 2.1 Data penduduk berdasarkan jenis kelamin I.



DATA KEPENDUDUKAN Jumlah penduduk seluruhnya 41.438 jiwa Laki laki 20.394 jiwa Perempuan 21.044 jiwa Sumber: Data Sekunder Puskesmas Pakusari 2012



Berdasarkan data sekunder penduduk per jenis kelamin di atas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk wilayah kerja Pakusari adalah 41.438 jiwa dengan jumlah terbanyak berjenis kelamin perempuan yakni sebanyak 21.044 jiwa.



2.1.3 Data Pendidikan



Tabel 2.2 Data Sarana Pendidikan 1. Taman Kanak-kanak / PAUD 17/14 2. SD / MI 16/3 3. SLTP / MT 1/5 4. SMU / MA / SMK 1/-/1 5. Akademi 0 6. Perguruan Tinggi 0 7. Jumlah Ponpes 5 Sumber: Data Sekunder Puskesmas Pakusari 2012



Berdasarkan dari tabel data sarana pendidikan diatas dapat disimpulkan bahwa sudah terdapat sarana pendidikan wajib 9 tahun di wilayah Pakusari, sehingga diharapkan seluruh masyarakat mampu mendapatkan pendidikan yang sesuai.



2.1.4 Data Khusus a.



Derajat Kesehatan 1) Jumlah kematian Ibu



:



- orang.



2) Jumlah kematian perinatal



:



3 orang.



3) Jumlah kematian Neonatal



:



- orang.



4) Jumlah lahir mati



:



15 orang.



5) Jumlah lahir hidup



: 659 orang.



6) Jumlah kematian bayi



:



3 orang.



7) Jumlah kematian balita



:



2 orang.



b.



Data Ketenagakerjaan Puskesmas Pakusari Tabel 2.3 Data Ketenagakerjaan Puskesmas Pakusari KETENAGAKERJAAN 1. Dokter umum 2. Dokter gigi 3. Dokter Spesialis Jiwa 4. Sarjana Kesehatan Masyarakat 5. Bidan - P2B - D3 Kebidanan 6. Bidan di desa 7. Perawat Kesehatan - SPK - D3 Keperawatan - S1 Keperawatan - Perawat Gigi 8. Sanitarian/D3 Kesling 9. Petugas Gizi/ D3 Gizi 10. Asisten Apoteker 11. Analis laboratorium/D3 Laboratorium 12. Juru Imunisasi / juru malaria 13. Tenaga Administrasi 14. Sopir , penjaga 15. Lain lain Sumber: Data Sekunder Puskesmas Pakusari 2012



L 8 8 1 3 2 1



P 1 1 2 11 3 5 1 4 1 1 6 -



JUMLAH 1 orang 1 orang 2 orang 11 orang 3 orang 13 orang 1 orang 12 orang 1 orang 1 orang 1 orang 9 orang 2 orang 1 orang



Berdasarkan data khusus mengenai ketenagakerjaan di Puskesmas Pakusari dapat diketahui bahwa tenaga kesehatan yang paling banyak adalah perawat yakni sebanyak 13 orang, dokter umum hanya ada 1 orang tenaga kesehatan. Oleh karena itu, perlu adanya penambahan tenaga dokter yang dapat memberikan pelayanan di Puskesmas Pakusari agar dapat membantu memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh setiap warga.



c.



Sarana Kesehatan Puskesmas Pakusari



Tabel 2.4 Data Sarana Kesehatan No. Jenis 1 Rumah Sakit 2 Rumah Bersalin 3 Puskesmas Pembantu 4 Polindes 5 Puskesmas keliling 6 BP Swasta 7 Praktek Dokter Swasta 8 Praktek Bidan Swasta 9 Praktek Perawat Sumber: Data Sekunder Puskesmas Pakusari 2012



Total 4 2 1 2 1



Berdasarkan tabel sarana kesehatan diatas dapat disimpulkan bahwa sarana kesehatan yang paling banyak adalah puskesmas pembantu yakni sebanyak 4 unit.



d.



Peran Serta Masyarakat Tabel 2.5 Peran Serta Masyarakat No. Jenis PMS 1 Dukun Bayi 2 Kader Posyandu 3 Kader Poskesdes 4 Guru UKS 5 Kader Lansia 6 Kelompok Usia Lanjut 7 Kelompok Batra 8 Posyandu 9 Polindes 10 Poskesdes 11 Posyandu Lansia Sumber: Data Sekunder Puskesmas Pakusari, 2012



Total 30 250 14 9 21 7 5 50 2 5 7



Dari tabel data peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan, peran serta masyarakat yang paling banyak adalah mejadi kader posyandu yakni sebesar 250 orang yang tersebar pada tujuh desa yakni Patemon, Bedadung, Sumberpinang, Subo, Kertosari, Jatian, dan Pakusari.



2.1.5 Visi dan Misi 1. Visi Visi Puskesmas Pakusari adalah



ikut mewujudkan Indonesia sehat di wilayah kerja



Puskesmas Pakusari. Sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan. 2. Misi a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah Pakusari; b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat; c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan terjangkau akan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas; d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungan. 3. Strategi a. Mengembangkan dan menetapkan pendekatan pada wilayah yang mantap ditingkat Kecamatan Pakusari; b. Mengembangkan dan menerapkan azaz kemitraan serta pemberdayaan masyarakat dan keluarga; c.



Meningkatkan profesionalisme petugas;



d. Mengembangkan kemandirian Puskesmas Pakusari sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. 2.1.6 1.



Tujuan Puskesmas Tujuan Umum Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang



bertempat tinggal di wilayah Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan setinggi – tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2015. 2.



Tujuan Khusus a. Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan dari penyakit menular. b. Meningkatkan dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan dasar. c. Mencegah terjadinya dan penyebaran penyakit menular sehingga tidak menjadi masalah di masyarakat.



d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar, rujukan dan penunjang agar efektif dan efisien. e. Meningkatkan strata reproduksi bagi wanita usia subur, termasuk anak, remaja, bumil dan ibu menyusui. f. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi kelompok USILA. g. Menghindarkan manusia dan lingkungannya dari dampak bencana melalui kewaspadaan, pencegahan dan penanggulangan yang terpadu dan sistematis. h. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan gizi. i. Meningkatkan pelayanan aneka ragam konsumsi pengan memantapkan ketahanan pangan tingkat rumah tangga. j. Meningkatkan pemberdayaan melalui pemitraan, perorangan kelompok dan masyarkat secara berhasil guna dan berdaya guna. k. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengetahui masalah, merumuskan upaya penanggulangan pelaksananaan kegiatan serta menilai dan mengembangkan kegiatan selanjutnya.



2.2 Program Kerja Puskesmas Pakusari 1. Upaya Kesehatan Wajib/ Program Pokok a. Promosi Kesehatan b. Upaya Penyehatan Lingkungan c. Upaya Perbaikan Gizi d. KIA / KB e. Penggulangan Penyakit (P2) f. Pengobatan dan Penanganan Kegawatdaruratan 2. Upaya/ Program Kesehatan Pengembangan a. Keperawatan Kesehatan Masyarakat b. Kesehatan Gigi dan Mulut c. Upaya Kesehatan Sekolah d. Upaya Kesehatan Usia Lanjut e. Upaya Kesehatan Kerja f. BATRA



g. Kesehatan Olah Raga h. Kesehatan Indera (THT & Mata) i. Kesehatan Jiwa 2.2.1 Pelaksanaan Program Kerja Puskesmas Pakusari 1. Upaya Kesehatan Wajib/ Program Pokok a. Promosi Kesehatan, kegiatan yang dilakukan antara lain: 1) Pengembangan Desa Siaga Kegiatan yang dilakukan dalam desa siaga adalah sosialisasi dan FMD dilakukan pada minggu ke-3 bulan April, SMD dilakukan pada minggu ke-4 bulan April, pertemuan berkala dilakukan pada bulan April - Mei, dan visualisasi data dilakukan pada bulan Mei-Juni. Kegiatan ini dilakukan di 7 desa dan penanggung jawab kegiatan ini adalah dokter. Target puskesmas untuk desa siaga aktif sebanyak 7 desa. Untuk tahap awal, puskesmas menargetkan 7 desa tersebut menjadi desa siaga aktif madya. Tetapi, pada pencapaiannya baru ada 1 desa yang terbentuk. 2) Pembendaraan Masyarakat dalam PHBS a) Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga Target rumah tangga yang di kaji adalah 1470 KK dan capaiannya adalah 420 KK. Dari 1470 KK tersebut, puskesmas menargetkan rumah tangga sehat sebanyak 420 KK dan capaiannya adalah 223 KK. b) Intervensi dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Target penyuluhan untuk kelompok rumah tangga adalah 1470 KK, institusi pendidikan (sekolah) sebanyak 2 sekolah, institusi sarana kesehatan sebanyak 2 sarana kesehatan, institusi TTU sebanyak 2 lokasi, institusi tempat kerja sebanyak 2 institusi, dan pondok pesantren sebanyak 2 institusi. Sedangkan capaiannya untuk kelompok rumah tangga adalah 420 KK, institusi pendidikan sebanyak 5 sekolah, institusi sarana kesehatan sebanyak 2 sarana kesehatan, institusi TTU sebanyak 2 lokasi, institusi tempat kerja sebanyak 2 institusi, dan pondok pesantren sebanyak 0 institusi. 3) Penyuluhan Pada kegiatan ini dilakukan pada waktu pelaksanaan kegiatan posyandu di 50 posyandu, yang bertanggung jawab dalam kegiatan ini adala bidan dan dilaksanakan



mulai bulan Januari - Desember. Target untuk penyuluhan kelompok adalah 4 kali dan capaiannya adalah 4 kali. Target untuk penyuluhan massa adala 1 kali dan capaiannya adalah 1 kali. 4) Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) a) Posyandu yang terdapat di Kecamatan pakusari sudah sesuai dengan target yaitu sebanyak 50 posyandu. b) Polindes yang terdapat di Kecamatan pakusari sudah sesuai dengan target yaitu sebanyak 2 polindes. c) Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang terdapat di Kecamatan pakusari sudah sesuai dengan target yaitu sebanyak 25 TOGA. d) Target poskesdes sebanyak 7 poskesdes dan capaiannya adalah 5 poskesdes. e) Puskesmas belum mempunyai target untuk poskestren dan Saka Bhakti Husada (SBH). 5) Penyuluhan Napza Kegiatan ini belum berjalan, sehingga belum ada target maupun capaian yang ditetapkan oleh Puskesmas Pakusari. 2.2 Upaya Penyehatan Lingkungan, kegiatan yang dilakukan antara lain: 1) Penyehatan Air Kegiatan yang dilakukan adalah pengawasan Sarana Air Bersih (SAB). Target yang ditetapkan puskesmas adalah 74%. Akan tetapi, capaiannya hanya sebesar 13,95%. Target sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan adalah 73% dan capaiannya hanya sebesar 13,76%. Akan tetapi, jumlah kepala keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB sudah memenuhi target yaitu 85%. 2) Penyehatan Makanan dan Minuman Kegiatan yang dilakukan adalah pembinaan Tempat Pengelolaan Makan (TPM). Target yang ditetapkan puskesmas adalah 85%. Akan tetapi, capaiannya hanya sebesar 19,24%. Target Tempat Pengelolaan Makan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan adalah 74% dan pencapaiannya adalah 60,37%. 3) Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar Kegiatan yang dilakukan adalah pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar. Target yang ditetapkan puskesmas adalah 83%. Akan tetapi, capaiannya hanya



sebesar 18,02%. Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan ditargetkan sebesar 75%, tetapi capaiannya hanya 5,25%. 4) Pembinaan Tempat – Tempat Umum (TTU) Kegiatan yang dilakukan adalah pembinaan sarana tempat – tempat umum. Target yang ditetapkan puskesmas adalah 82% dan capaiannya sebesar 63,86%. Jumlah tempat – tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan ditargetkan sebesar 75% dan capaiannya sebesar 57,98%. 5) Klinik Sanitasi Kegiatan yang dilakukan adalah konseling sanitasi. Target yang ditetapkan oleh puskesmas adalah 2% dan capaiannya sebesar 1%. Jumlah klien yang sudah mendapat intervensi / tindak lanjut yang diperlukan ditargetkan sebesar 100%. Akan tetapi, capaiannya hanya sebesar 4,72%. 6) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) a) Target jumlah kepala keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap jamban sebesar 80% dan capaiannya sebesar 45,34%. b) Target jumlah desa/kelurahan yang sudah ODF (Open Defecation Free) sebesar 75%. Akan tetapi, jumlah capaiannya 0%. c) Target jumlah jamban sehat sebesar 73%. Akan tetapi, capaiannya hanya sebesar 13,12%. d) Target pelaksanaan kegiatan STBM di puskesmas sebesar 60%. Akan tetapi, jumlah capaiannya 0%. 7) PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan GJB Kegiatran ini dilakukan dengan pelaksanaan PSN dan kunjungan rumah dalam rangka PSN, kegiatan ini dilakukan di 7 desa dan penanggung jawab kegiatan ini adalah dokter, Koord kesling dan kader. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Januari Desember. 8) Kunjungan rumah untuk fogging Kunjungan rumah dalam rangka pelaksanaan fogging dilakukan di wilayah sekitar kasus oleh petugas fogging. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Februari, Maret, Agustus, September, Oktober, November.



2.3 Upaya Perbaikan Gizi, kegiatan yang dilakukan antara lain: 1) Penimbangan Berdasarkan evaluasi pada tahun 2012, jumlah balita yang ada (S) di Kecamatan Pakusari adalah 3.236 orang dan semua balita tersebut sudah memiliki KMS. Sedangkan, jumlah balita yang ditimbang (D) adalah 3.077 orang dan jumlah balita yang berat badannya naik (N) adalah 2.448 orang. Jumlah balita yang tetap/turun berat badannya sebanyak 384 orang. 2) Pelayanan Gizi Masyarakat a) Pemberian vitamin A. Pemberian vitamin A dilakukan pada anak – anak yang terdiri dari pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita 2 kali per tahun (A2), pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita 1 kali per tahun (A1), pemberian vitamin A dosis tinggi pada bayi, dan pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas 2 kali. Target yang ditetapkan puskesmas adalah 80% dan capaiannya adalah 98,5%. b) Pemberian tablet besi pada ibu hamil Pemberian tablet besi dilakukan pada ibu hamil yang terdiri dari pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil (Fe3), pemberian tablet besi (60 tablet) pada ibu hamil (FE2), dan pemberian tablet besi (30 tablet) pada ibu hamil (Fe1). Target yang ditetapkan puskesmas adalah 90% dan capaiannya adalah 121%. c) Pemberian PMT pada ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) Masih banyaknya Ibu hamil KEK maka dilakukan pemberian PMT pada ibu hamil KEK, kegiatan ini dilakukan di 7 desa dan penanggung jawab kegiatan ini adalah dokter dan Koord. Gizi. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Januari Desember. d) ASI Eksklusif Target bayi yang mendapatkan ASI eksklusif yaitu sebesar 70% dan capaiannya sebesar 88%. 3) Penanganan Gangguan Gizi a) Balita gizi buruk yang mendapat perawatan



Target balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan adalah 1005. Akan tetapi, kegiatan ini belum terlaksana sehingga capaiannya 0%. b) MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan Target pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan adalah 100%. Akan tetapi, capaiannya adalah 0%. Masih banyaknya masyarakat yang memberikan MP-ASI kurang dari 6 bulan. c) Pemberian PMT pemulihan pada balita gizi buruk/kurus Kegiatan ini dilakukan agar masalah balita BGM dapat teratasi, kegiatan ini dilakukan di 7 desa dan penanggung jawab kegiatan ini adalah dokter dan koordinator gizi. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Januari - Desember. Target pemberian PMT adalah 100%. Akan tetapi, capaiannya hanya sebesar 38%, yaitu sebanyak 38 balita. Status gizi 38 balita sebelum penanganan adalah kurang. Namun, setelah diberi PMT, status gizi 34 balita berubah menjadi normal dan sisanya masih berstatus gizi kurang. d) Balita Bawah Garis Merah (BGM/D) Target yang ditetapkan puskesmas yaitu