Processing Film Blok 14 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Processing x-ray Film Farihah Septina, drg. Sp. RAD O.M RADIOLOGY DEPARTMENT FKG UB



Definisi • Suatu cara /proses untuk mendapatkan gambar permanen dari foto rontgen • Memakai zat/cairan kimia



Processing



Dengan kamar gelap



Tanpa kamar Gelap



Tanpa Kamar Gelap (Instan Film)



Cara melakukan processing film instant: 1. Siapkan DQE Solution, syringe 10 ml, dan Hardening Powder



2. Larutkan Hardening powder ke dalam 300 ml air (ukuran L) atau 100 ml air (ukuran S)



3. Ambil 3-3,5 ml larutan DQE, pastikan tidak ada udara dalam syringe



4. Injeksi DQE : Masukkan jarum injector pada pojok film packet



5. Injeksikan larutan DQE ke dalam film dan pastikan tidak ada udara dalam film-packet



6. Agitasi : Agitasi film-packet selama 30 detik dengan menekan menggunakan jari agar larutan merata pada seluruh permukaan film



7. Buka film Packet menggunakan tangan dan bilas bilas di bawah air mengalir



8. Film sudah menampakkan gambaran dan dapat dibaca



9. Hardening : Rendam film ke dalam larutan pengeras selama lebih dari 5 detik



10. Rinsing : Bilas film pada air mengalir selama 1,5-2 menit



11. Drying : Keringkan film dengan diangin-anginkan atau menggunakan dryer



12. Mounting : Tempelkan film pada mounting, beri keterangan, dan dapat dilakukan interpretasi



Prosesing Film x-ray Otomatis • Dengan alat prosesor • Mudah • Digital • Kesalahan sangat kecil



Manual • Oleh operator • Kegagalan cukup tinggi • Diperlukan pengalaman



Processing otomatis



Kamar Gelap • Penerangan yang absolut • Tempat kerja yang adekuat – Luas kamar gelap 1,2 x 1,5 m, selalu gelap dan dilengkapi kunci • Ventilasi – Memberikan kenyamanan dan suhu optimal untuk larutan • Tempat mencuci yang adekuat • Fasilitas tempat penyimpanan film yang adekuat • Safelight – Diposisikan 1,2 m dari permukaan tempat kerja dg lampu 15watt



• Safelight dengan gelombang cahaya panjang (merah ) • Safelight diletakkan pada dinding di atas area kerja dengan ketinggian 4 feet



Safelight harus diletakkan setinggi 4 feet dari tempat kerja dengan daya 15 Watt.



• sinar –X mengenai jaringan keras → sebagian besar akan diserap jaringan, sehingga tidak seluruhnya mencapai film. Akibatnya: Emulsi Kimia pelapis film (AgBR) tidak kena Sinar-X ➔ tidak mengalami perubahan kimiawi. ➔ Gambaran yang terlihat adalah Radiopak.



• sinar-X mengenai jaringan lunak → sebagian diserap, sebagian besar akan diteruskan ke film. ➔ Gambaran yang terlihat lebih Radiolusen • Bila sinar-X mengenai rongga maka, seluruhnya akan langsung mengenai film. Gambaran yang terlihat : Radiolusen seluruhnya.



• Bagian film yang terkena Sinar-X → emulsi kimia terurai dan terionisasi. • Kumpulan AgBr yang terionisasi akan membentuk gambaran latent. • Gambaran Latent: Gambaran pada film radiografik sebelum di cuci (diproses), sehingga tidak tampak oleh mata. Bentuk dan ukurannya sama dengan obyek yang difoto. Gambaran ini baru dapat dilihat setelah film di proses.



Prosesing Manual kamar gelap 1. Developing 2. Rinsing 3. Fixing 4. Washing 5. Drying



Tahapan Processing Kamar Gelap • PERSIAPAN • Asepsis, pastikan save lamp menyala dan lampu ruangan mati • Pastikan developer, fixer dalam keadaan fresh dan berfungsi dengan baik • Membuka film, memisahkan film dari bungkus dan led foil



Bahan Prosesing Bak 1 Developer - HYDROQUINONE. - METOL (ELON). - SODIUM KARBONAT (NACO3 ) - SODIUM SULFIT (NaS03). - POTASIUM BROMIDA (KBr). - AIR



• •



• •



Terjadi reaksi AgBr yang telah terionisasi menjadi Ag+ + Br¯ Film terionisasi melepaskan ion Br dan mengendapkan ion Ag; yang melekat pada film, dan memberi warna hitam/radiolusen 1. Metode visual atau inspection. 2. Metode timer (15-20 detik)



• Bak 2. Air Film dicuci untuk menghilangkan sisa-sisa developer selama 10-30 detik.pada air mengalir dengan digoyang-goyangkan untuk menghilangkan sisa developer



Bak 3 Fixer • • • • •



1. Natrium tiosulfat. 2. Natrium sulfat. 3. Asam asetat. 4. Potasiim alumunium. 5. Air, sebagai bahan pelarut.



• terjadi proses fiksasi dan pelarutan AgBr yang undeveloped atau unexposed, serta pengerasan gelatin dalam emulsi film. • Film Dicelupkan ke dalam fixer selama 3-10 menit.



• Bak IV Air Bilas • Film dibersihkan secara perlahan lahan, pada air mengalir, sedikit-sedikitrya 20 – 30 detik, untuk menghilangkan ion thiosulfate dan senyawa perak thiosulfate. • Bahan yg tertinggal pada film,dapat merusak bayangan silver dan juga menimbulkan noda kuning pada radiograf yang dihasilkan



• Drying Mengeringkan Film Radiograf. • Cara mengeringkan : • 1. Menggunakan mesin pengering / dryer. • 2. Di gantung di udara yang bebas debu. Mounting • Menyusun film pada mounting dan memberi keterangan elemen gigi.



• The end