4 0 234 KB
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Disusun Oleh: NUZUL ABDILLAH (Guru Bimbingan daan Konseling)
SEKOLAH MENENGAH ATAS BINA MUYA GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum,
Guru BK,
Muhammad Alimi, S.Pd
Nuzul Abdillah
Menyetujui Kepala Sekolah,
Agus Irawan, S.Pd, M.Si.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi, Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya atas Riddha yang telah diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Program Bimbingan dan Konseling SMA Bina Mulya Gading Rejo untuk tahun pelajaran 2018/2019 Shalawat serta salam semoga terlimpah curah kepada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan kepada para pengikutnya yang setia sampai akhir zaman. Program Bimbingan dan konseling ini disusun berdasarkan hasil Analisis Tes perkembangan (ATP) peserta didik yang telah dilaksanakan. Dalam penyusunan program ini kami telah berusaha semaksimal mungkin agar program ini dapat dimengerti dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Bimbingan dan Konseling di SMA Bina Mulya Gading Rejo. Program BK ini berisi lima bab, bab pertama beris pendahuluan, bab kedua berisi penjabaran program Bk, bab ketiga orgnisasi dan anggaran ,bab empat rencana evaluasi, bab lima penutup serta lampiran-lampiran program. Akhirnya semoga program ini dapat bermanfaat untuk menunjang pelaksanaan pendidikan di lingkungan SMA Bina Mulya Gading Rejo pada khususnya dan dapat menjadi gambaran dalam penyusunan Program BK bagi guru BK kabupaten pringsewu pada umumnya. Pringsewu, juli 2018 Penyusun
Nuzul Abdillah DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................1 HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................................2 KATA PENGANTAR.................................................................................................3 DAFTAR ISI ..............................................................................................................4 DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................6 BAB I PENDAHULUAN A. RASIONAL …………………………………………………………….. ………. 7 B.
LA
NDASAN HUKUM …………………………………………………..……... 8 C.............................................................................................................................................. VISI DAN MISI …………………………………………………………..…….. 8 D.............................................................................................................................................. DESKRIPSI KEBUTUHAN………………………………………………..…… 9 E.............................................................................................................................................. TUJUAN ……………………………………………………………………...... 11 BAB II PENJABARAN PROGRAM BK A.............................................................................................................................................. KOMPONEN PROGRAM …………………………………………………...…13 B.............................................................................................................................................. BIDANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ………………...….14 C. FUNGSI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ……………....…15 D.............................................................................................................................................. STRATEGI …………………………………………………………………...…16 E. SASARAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ………….…...17 F. GARIS-GARIS BESAR ISI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN ……………………………………. 18 G. WAKTU DAN TEMPAT LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ..21 BAB III ORGANISASI DAN ANGGARAN
A.............................................................................................................................................. ORGANISASI DAN PERSONAL …………………………………………… 22 B.............................................................................................................................................. MEKANISME KERJA ………………………………………………………... 24 C.............................................................................................................................................. POLA PENANGANAN PESERTA DIDIK BERMASALAH ………………. 25 D.............................................................................................................................................. SARANA DAN PRASARANA ….............…………………………………….26
BAB IV RENCANA EVALUASI A.............................................................................................................................................. EVALUASI ……………………………………………………………………. 28 B.............................................................................................................................................. REKOMENDASI ……………………………………………………………… 28 C.............................................................................................................................................. MATRIKULASI PROGRAM …………………………………………………. 29 BAB V PENUTUP ……………………………………………………………….. 30
DAFTAR LAMPIRAN MEKANISME KERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MEKANISME PENANGAN SISWA BERMASALAH DISEKOLAH REKAP ABSEN SISWA LAPORAN KONFERENSI KASUS KERTAS KERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING LAYANAN KONSULTASI ORANG TUA LAYANAN KONSEULTASI WALI KELAS KALENDER AKADEMIK DAN ANALISIS MINGGU EFEKTIF PROGRAM TAHUNAN PROGRAM SEMESTERAN SILABUS BIMBINGAN DAN KONSELING RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BAB I PENDAHULUAN A. RASIONAL Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari tiga sub system, yaitu: pengajaran dan pelatihan (interaksi belajar mengajar dan pelatihan) serta bimbingan dan konseling. Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai lembaga pendidikan yang menyediakan sumber daya manusia, dalam kiprahnya dituntut untuk mampu mewujudkan generasi penerus dan pengisi pembangunan yang berkarakter pribadi unggul, baik dalam segi intelektual, emosi maupun spiritualnya. Penyelenggaraan Bimbingan dan konseling di sekolah hadir sebagai suatu upaya memfasilitasi peserta didik agar mampu mengembangkan potensi dirinya atau mencapai tugas-tugas perkembangannya yang menyangkut pribadi, sosial, belajar dan karirnya. Untuk itu, program bimbingan dan konseling yang diterapkan di sekolah harus sesuai dengan kebutuhan siswa, sekolah, dan tidak bertentangan dengan tujuan pendidikan. Peserta didik SMA sebagai seorang individu yang sedang berada dalam proses berkembang atau menjadi (On becoming), yaitu berkembang ke arah kematangan atau kemandirian. Dalam mencapai kematangan tersebut, peserta didik memerlukan bimbingan karena mereka masih kurang memiliki pemahaman atau wawasan tentang dirinya dan lingkungannya, juga pengalaman dalam menentukan arah kehidupannya. Di samping itu terdapat suatu keniscayaan bahwa proses perkembangan siswa tidak selalu berlangsung secara mulus, atau steril dari masalah. Perkembangan siswa tidak terlepas dari pengaruh lingkungan. Kondisi seperti ini menuntut dibentuknya program yang berlandaskan tugas-tugas perkembangan peserta didik, sehingga mampu menemukan diri, memahami lingkungan sosial dan merencanakan masa depan.
Berdasarkan hasil observasi masalah yang timbul dari itu masih menyangkut terkait empat bidang yaitu pribadi , sosial belajar dan karir. Untuk itu upaya yang dilakukan dalam menumbuhkembangkan para siswa untuk menjadi sumber daya yang berkualitas dan berguna untuk diri dan lingkungannya akan lebih ditingkatkan lagi, baik itu melalui kegiatan; 1) layanan pendataan, 2) pemberian informasi, 3) penempatan, 4) konseling, serta 5) evaluasi dan tindak lanjut. Melalui penciptaan suasana yang kondusif guna menunjang kesuksesan belajar, karir, pribadi dan sosial siswa yang mencerminkan empat aspek kompetensi layanan bimbingan konseling yang berlandaskan pada tata kehidupan etis normatif dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. B. LANDASAN HUKUM Pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di SMA Bina Mulya Gading Rejo mengacu kepada landasan hukum yang terdiri dari : 1. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. 2. Permendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling. 3. Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Depdikbud Tahun 1994. 4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2013. 5. Program Sekolah SMA Bina Mulya Gading Rejo . 6. Rapat Kerja Koordinator dan Staf Bimbingan dan Koseling SMA Bina Mulya Gading Rejo. C. VISI DAN MISI 1. Visi Sekolah “terwujudnya peserta didik yang religious, cerdas, berprestasi, mandiri, terhadap Tuhan Yang Maha Esa” Adapun misi SMA Bina Mulya Gadingrejo adalah : 1. Meningkatkan pembinaan, pengamalan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2. Meningkatkan pembinaan nilai-nilai patriotism dan kebangsaan. 3. Melaksanakan “PAIKEM” dalam kegiatan pembelajaran 4. Mengembangkan sumber daya manusia melalui penguasaan bahasa asing dan IPTEK 5. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik 6. Pengembangan sarana dan prasarana yang mendukung dapat terselenggaranya kegiatan pembelajaran yang berhasil guna dan berdaya guna.
7. Meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan pendidikan 8. Menumbuhkembangkan kesadaran warga sekolah akan pentingnya kelestarian alam. 2. Visi bimbingan dan konseling (BK) di SMA Bina Mulya Gading Rejo adalah terwujudnya peserta didik yang disiplin, agamis dan berprestasi Adapun misi BK di SMA Bina Mulya Gading Rejo adalah : 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Melaksanakan ibadah sholat setiap waktu disekolah 3. Melaksanaan tata tertib sekolah dengan menumbuhkan sikap disiplin guru dan siswa disekolah 4. Mewujudkan siswa yang berprestasi dibidang akademik maupun non akademik agar mampu bersaing baik di level Regional, Nasional dan Internasional. D. DESKRIPSI KEBUTUHAN Penetapan kebutuhan layanan Bimbingan dan Konseling di SMA Bina Mulya Gading Rejo ini menggunakan Inventori Tugas Perkembangan (ITP), yang dilakukan di semua kelas dari mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Dari sepuluh aspek yang diungkap melalui ITP 8 aspek terendah dalam pencapaian tugas perkembangan siswa SMA Bina Mulya Gading Rejo dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Table 1.1 Profil Delapan Aspek Perkembangan Terendah Kelas X IPA/IPS No 1 2 3 4 5 6 7 8
Aspek Tugas Perkembangan Landasan hidup religius Kematangan intelektual Wawasan dan persiapan karir Landasan hidup religius Kesadaran tanggung jawab Kemandirian perilaku ekonomis Landasan perilaku etis Kesadaran tanggung jawab
Butir 1-3 4-4 9-2 1-1 5-4 8-1 2-2 5-1
TP 2,80 2,80 3,27 3,29 3,41 3,44 3,54 3,56
Table 1.2 Profil Delapan Aspek Perkembangan Terendah Kelas XI IPA/IPS No 1 2 3 4 5 6 7 8
Aspek Tugas Perkembangan Landasan hidup religius Landasan berprilaku etis Kematangan intelektual Kematangan intelektual Landasan hidup religius Landasan berprilaku etis Landasan berprilaku etis Kesadaran tanggung jawab
Butir 1-3 2-2 4-3 4-4 1-1 2-1 2-4 5-4
TP 2,93 2,98 3,00 3,05 3,05 3,20 3,30 3,33
Table 1.3 Profil Delapan Aspek Perkembangan Terendah Kelas XII IPA/IPS No 1 2 3 4 5 6 7 8
Aspek Tugas Perkembangan Peran sosial sebagai pria atau wanita Landasan hidup religius Kematangan intelektual Landasan perilaku etis Kesadaran tanggung jawab Landasan hidup religius Wawasan dan persiapan karir Kematangan emosional
Butir 6-4 1-3 4-4 2-2 5-3 1-1 9-2 3-3
TP 3,02 3,08 3,13 3,20 3,27 3,33 3,42 3,42
Berdasarkan hasil analisis kelompok pada tingkat pencapaian tugas-tugas perkembangan dari tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan kebutuhan dasar pada aspek perkembangannya. Dari enam kelas yang telah dilakukan assement maka rencana yang akan dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling adalah dengan memberikan layanan yang bersifat klasikal dan kelompok. Dari beberapa aspek diatas kebutuhan yang sangat menonjol dalam kategori rendah adalah landasan hidup religius bagi seluruh . Hal ini perlu menjadi perhatian
serius maka dari itu progran bimbingan dan konseling dirancang dengan sebaik mungkin agar peserta didik mememiliki nilai keimanan yang kuat. E. TUJUAN 1. Tujuan umum Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan memiliki kecerdasan Intelektual, Emosional, Spiritual serta beriman dan berakhlak mulia. 2. Tujuan khusus a. Membantu
siswa
untuk
memperoleh
kesadaran
diri
dan
mengembangkan sikap-sikap positif b. Membantu siswa dalam membuat pilihan-pilihan yang sehat dan memiliki rasa tanggung jawab. c. Memotivasi siswa untuk semangat belajar serta unggul dalam prestasi dan disiplin. d. Membantu siswa dalam memilih dan memantapkan jurusannya. e. Memenuhi kebutuhan yang ditemukan pada siswa. f. Siswa mampu mengaplikasikan materi pengembangan diri yang telah diberikan konselor. g. Membantu siswa untuk mengeluarkan keluh kesah yang mungkin dialami waktu belajar / masalah lainnya, baik yang siswa temukan di sekolah maupun di rumah. h. Membantu
perkembangan kesadaran diri siswa dan mencegah
siswa terlibat hal yang membahayakan. i. Membantu siswa dalam memilih karir untuk masa depan.
BAB II PENJABARAN PROGRAM BK A. KOMPONEN PROGRAM Lingkup program bimbingan dan konseling yang akan dilakukan terdiri dari empat komponen layanan yaitu : No 1.
2.
Komponen program Layanan Dasar
Pengertian
Tujuan
Fokus
Proses pemberian
Membantu siswa
pengembangan Layanan
bantuan kepada
mengembangkan
bimbingan belajar,
seluruh siswa melalui
perilaku efektif dan
bimbingan sosial,
kegiatan penyiapan
keterampilan hidup
bimbingan pribadi,
pengalaman
yang mengacu pada
dan bimbingan
terstruktur.
tugas
karir.
Layanan
Pemberian bantuan
perkembangannya. Membantu memahami
Bergantung kepada
Responsif
kepada siswa yang
kebutuhan yang
masalah atau
menghadapi kebutuhan
dirasakan sangat
kebutuhan siswa.
dan masalah yang
penting oleh siswa saat
memerlukan
ini.
pertolongan dengan segera karena akan menghambat pencapaian tugas 3.
Perencanaan
perkembangan. Bantuan kepada siswa
Upaya memfasilitasi
Berkaitan erat
Individual
agar mampu
siswa untuk
dengan
merumuskan dan
merencanakan,
pengembangan
melakukan aktifitas
memonitor, dan
aspek akademik,
yang berkaitan dengan
mengelola rencana
karir dan sosial
perencanaan masa
pendidikan, karir dan
pribadi.
depan.
pengembangan sosial
pribadi oleh dirinya 4.
Dukungan
Kegiatan manajemen,
sendiri. Memantapkan.
Sistem
tata kerja, infrastruktur
memilihara dan
kegiatan
dan pengembangan
meningkatkan program
manajemen, riset
kemampuan
bimbingan secara
dan
profesional konselor
menyeluruh melalui
pengembangan.
secara berkelanjutan
perkembangan
yang secara tidak
profesional.
Networking,
langsung memfasilitasi kelancaran perkembangan siswa. B. BIDANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Berikut ini disajikan jenis-jenis bidang layanan BK di SMA Bina Mulya Gading Rejo, yaitu : 1.
Bimbingan Pribadi, yaitu jenis bidang layanan BK yang secara khusus
memfasilitasi peserta didik (klien) dalam mengetahui, memahami, menerima, mengarahkan, dan mengembangkan diri secara optimal, yaitu menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, memiliki kesadaran diri, mengembangkan sikap positif, membuat pilihan secara tepat dan efektif. 2.
Bimbingan Sosial, yaitu jenis bidang layanan BK yang secara khusus
memfasilitasi peserta didik mengenal dan berhubungan dengan lingkungan sosial yang dilandasi akhlak mulia, tepo saliro, empati, respek, menghargai orang lain, mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi, dapat menyelesaikan konflik dan bertanggung jawab. 3.
Bimbingan Belajar, yaitu jenis bidang layanan BK yang secara khusus
memfasilitasi peserta didik mengembangkan diri, sikap, dan kebiasaan belajar yang efektif untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta menyiapkannya melanjutkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi, dapat menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan, memiliki keterampilan dan
kemampuan dalam menghadapi evaluasi/ujian. Dengan kata lain, bidang layanan BK yang ditujukan untuk mengembangkan peserta didik agar dapat mempelajari
berbagai
macam
ilmu
pengetahuan
beserta
cara
mendapatkannya (learning to know), belajar berkarya (learning to do), belajar mengembangkan diri (learning to be), danbelajar hidup berdampingan dengan yang lain secara harmonis (learning to live to gether). 4.
Bimbingan Karier, yaitu salah satu jenis bidang layanan BK yang
secara khusus memfasilitasi peserta didik dalam merencanakan dan mengembangkan masa depan kariernya sehingga peserta didik dapat membentuk identitas karier dengan cara mengenali ciri-ciri pribadi (bakat, minat, kepribadian, keterampilan dan kemampuan) dan lingkungan dunia kerja, merencanakan masa depan, membentuk pola-pola karier, serta membuat pilihan dan keputusan karier yang efektif. C. FUNGSI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Program layanan BK yang dilaksanakan di SMP Laboratorium – Percontohan UPI ini mempunyai beberapa fungsi, yaitu : 1. Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi layanan BK dalam rangka meningkatkan pemahaman seluruh civitas akademika SMP dan pihak-pihak terkait lainnya sesuai dengan keperluan pengembangan potensi peserta didik. Fungsi ini meliputi pemahaman diri dan lingkungan seluruh civitas akademika SMP serta lingkungan “yang lebih luas”. 2. Fungsi Pencegahan, yaitu fungsi layanan BK dalam rangka mengupayakan agar peserta didik terhindar dari berbagai masalah yang berpotensi mengganggu, menghambat atau menimbulkan kesulitan-kesulitan dalam proses pencapaian perkembangannya. 3. Fungsi Perbaikan, yaitu fungsi layanan
BK
dalam
rangka
mengupayakan agar peserta didik dapat mengatasi masalah yang dihadapi dan memperbaiki perilaku salah suai (maladjusment). 4. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan, yaitu fungsi layanan BK dalam rangka memelihara dan mengembangkan berbagai potensi dan kondisi positif peserta didik agar mencapai perkembangan optimal dan berkelanjutan. D. STRATEGI
Strategi peluncuran bagi masing masing komponen di atas adalah sebagai berikut: 1. Strategi Layanan Dasar a.
Bimbingan Klasikal, layanan bimbingan diberikan kepada peserta
didik secara terprogram. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan kontak langsung dengan para peserta didik di kelas. Kegiatan bimbingan kelas ini bisa berupa diskusi kelas atau brain storming (curah pendapat). b.
Layanan Orientasi, merupakan suatu kegiatan yang mengarahkan
peserta didik untuk dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baru. Layanan orientasi ini biasanya dilaksanakan pada awal program pelajaran baru. c.
Layanan informasi, yaitu pemberian informasi tentang berbagai hal
yang dipandang bermanfaat bagi peserta didik melalui komunikasi langsung maupun tidak langsung melalui media cetak maupun elektronik. d.
Bimbingan Kelompok, pelayanan kepada peserta didik melalui
kelompok-kelompok-kelompok kecil (5 s.d. 10 orang). Bimbingan ini ditujukan untuk merespon kebutuhan dan minat para peserta didik. Topik yang didiskusikan dalam bimbingan kelompok ini adalah masalah yang bersifat umum (common problem) dan tidak rahasia. e.
Aplikasi Instrumen, merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data
atau informasi tentang pribadi peserta didik, dan lingkungan peserta didik. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan berbagai instrumen, baik tes maupun non tes. 2.
Strategi Layanan Responsif a.
Konsultasi, guru BK memberikan konsultasi kepada guru, orangtua,
atau pihak pimpinan sekolah dalam rangka membangun kesamaan persepsi dalam rangka memberikan bimbingan kepada siswa. b.
Konseling Individual atau Kelompok : kegiatan ini dilakukan untuk
membantu para siswa yang mengalami kesulitan, mengalami hambatan dalam mencapai tugas tugas perkembangannya. c.
Referal : Layanan referal dilakukan apabila permasalahan siswa diluar
batas wewenang konselor untuk menangani.
d.
Konferensi kasus : kegiatan untuk membahas permasalahan peserta
didik dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan peserta didik. Pertemuan konferensi kasus ini bersifat terbatas dan tertutup. 3. Guru
Strategi Layanan Perencanaan Individual BK membantu peserta didik menganalisis kekuatan dan kelemahan
dirinya berdasarkan data atau informasi yang di peroleh,tentang dirinya atau informasi tentang pribadi, sosial, pendidikan dan karir. Pelayanan perencanaan individual
ini
dilakukan
melalui
layanan
penempatan
dan
layanan
pembelajaran. 4. Strategi Dukungan Sistem : a.
Pengembangan profesional : konselor secara terus menerus berusaha
untuk ”men-update”pengetahuan dan keterampilan melalui (1) in-service training, (2) aktif dalam organisasi profesi, (3) atau melanjutkan studi ke paska sarjana. b.
Pemberian konsultasi dan berkolaborasi : strategi ini berkaitan dengan
upaya sekolah untuk meningkatkan kerjasama dengan unsur-unsur masyarakat yang dipandang relevan. c.
Manajemen Program: Strategi ini meliputi perencanaan dan kegiatan
kegiatan manajemen, serta analisis data yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program BK. E. SASARAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Sasaran umum dari layanan BK ini adalah seluruh civitas akademika SMA Bina Mulya Gading Rejo. Adapun sasaran khusus dari layanan BK ini adalah seluruh peserta didik yang secara administratif terdaftar dan aktif belajar di SMA Bina Mulya Gading Rejo. F. GARIS-GARIS
BESAR
ISI
KONSELING PERKEMBANGAN
PROGRAM
BIMBINGAN
DAN
1.
Aspek Perkembangan Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan
kepada Allah Swt. Isi program layanan bimbingan dan konseling (BK) yang dapat diberikan dalam pencapaian tugas perkembangan ini, antara lain sebagai berikut : a. Pada tataran pengenalan, peserta didik mengenal arti dan tujuan ibadah. b. Pada tataran akomodasi, peserta didik berminat mempelajari arti dan tujuan setiap bentuk ibadah. c. Pada tataran tindakan, peserta didik melakukan berbagai kegiatan ibadah dengan kemauan sendiri. 2.
Aspek Perkembangan Perilaku Etis
Isi program BK yang dapat diberikan dalam pencapaian tugas perkembangan ini, antara lain : a. Pada tataran pengenalan, peserta didik mengenal alasan perlunya mentaati aturan/norma berperilaku. b. Pada tataran akomodasi, peserta didik memahami keragaman aturan/patokan dalam berperilaku dalam konteks budaya. c. Pada tataran tindakan, peserta didik bertindak atas pertimbangan diri terhadap norma yang berlaku. 3.
Aspek Perkembangan Kematangan Emosi
Isi program BK yang dapat diberikan dalam pencapaian tugas perkembangan ini, antara lain : a. Pada
tataran
pengenalan,
peserta
didik
mengenal
cara-cara
mengekspresikan perasaan secara wajar. b. Pada tataran akomodasi, peserta didik memahami keragaman ekspresi perasaan diri dan orang lain. c. Pada tataran tindakan, peserta didik mengekspresikan perasaan atas dasar pertimbangan kontekstual. 4.
Aspek Perkembangan Pribadi
Isi program BK yang dapat diberikan dalam pencapaian tugas perkembangan ini, antara lain sebagai berikut :
a. Pada tataran pengenalan, peserta didik mengenal kemampuan dan keinginan diri. b. Pada tataran akomodasi, peserta didik menerima keadaan diri secara positif c. Pada tataran tindakan, peserta didik menampilkan perilaku yang merefleksikan keragaman diri dalam lingkungannya. 5.
Aspek Perkembangan Intelektual
Isi program layanan BK yang dapat dikembangkan dalam rangka memfasilitasi peserta didik mencapai tugas perkembangan ini, adalah sebagai berikut: a. Pada tataran pengenalan, peserta didik mempelajari cara-cara pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. b. Pada tataran akomodasi, peserta didik menyadari adanya risiko dari pengambilan keputusan. c. Pada
tataran
tindakan,
peserta
didik
mengambil
keputusan
berdasarkan pertimbangan risiko yang mungkin terjadi. 6.
Aspek Perkembangan Kesadaran Tanggung Jawab Sosial
Isi program layanan BK yang dapat dikembangkan untuk memfasilitasi peserta didik dalam mencapai tugas perkembangan ini, antara lain berupa : a. Pada tataran pengenalan, peserta didik mempelajari cara-cara memperoleh hak dan memenuhi kewajiban dalam lingkungan kehidupan sehari-hari. b. Pada tataran akomodasi, peserta didik menghargai nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. c. Pada tataran tindakan, peserta didik berinteraksi dengan orang lain atas dasar nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan hidup. 7.
Aspek Perkembangan Kesadaran Gender
Isi program layanan BK yang dapat dikembangkan untuk memfasilitasi peserta didik dalam mencapai tugas perkembangan ini, antara lain berupa : a. Pada tataran pengenalan, peserta didik mengenal peran-peran sosial sebagai laki-laki atau perempuan.
b. Pada tataran akomodasi, peserta didik menghargai peranan diri dan orang lain sebagai laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari. c. Pada tataran tindakan, peserta didik berinteraksi dengan lain jenis secara kolaboratif dalam memerankan peran jenis. 8.
Aspek Perkembangan Wawasan dan Kesiapan Karir
Isi program layanan BK yang dapat dikembangkan dalam rangka memfasilitasi peserta didik mencapai tugas perkembangan ini antara lain sebagai berikut : a. Pada tataran pengenalan, peserta didik mengekspresikan ragam pekerjaan, pendidikan dan aktivitas dalam kaitan dengan kemampuan diri. b. Pada tataran akomodasi, peserta didik menyadari keragaman nilainilai, persyaratan, dan aktivitas yang menuntut pemenuhan kemampuan tertentu. c. Pada tataran tindakan, peserta didik mengidentifikasi ragam alternatif pekerjaan, pendidikan dan aktivitas yang mengandung relevansi dengan kemampuan diri. 9.
Aspek Perkembangan Perilaku Kewirausahaan (Kemandirian
Perilaku Ekonomis) Isi program layanan BK yang dapat dikembangan untuk memfasilitasi peserta didik dalam mencapai tugas perkembangan ini adalah sebagai berikut : a. Pada tataran pengenalan, peserta didik mengenal nilai-nilai perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan seharihari. b. Pada tataran akomodasi, peserta didik menyadari manfaat perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh dan kompetitif dalam kehidupan seharihari. c. Pada tataran tindakan, peserta didik membiasakan diri hidup hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari. 10.
Aspek Perkembangan Kematangan Hubungan dengan Teman
Sebaya
Isi program layanan BK yang dapat dikembangkan untuk memfasilitasi peserta didik dalam mencapai tugas perkembangan ini adalah berupa : a. Pada tataran pengenalan, peserta didik mempelajari norma-norma pergaulan dengan teman sebaya yang beragam latar belakangnya. b. Pada tataran akomodasi, peserta didik menyadari keragaman latar belakang teman sebaya yang mendasari pergaulan. c. Pada tataran tindakan, peserta didik bekerja sama dengan teman sebaya yang beragam latar belakangnya. G. WAKTU DAN TEMPAT LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Program Bimbingan dan Konseling (BK) ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan layanan BK di SMA Bina Mulya Gading Rejo selama tahun ajaran 2018/2019. Adapun tempat pelaksanaan layanan BK ini adalah SMA Bina Mulya Gading Rejo yang beralamat di Jl. Raya Blitarejo, Komp. LPM. BSM Blitarejo, Gading Rejo 35372
BAB III ORGANISASI DAN ANGGARAN A. ORGANISASI DAN PERSONAL Layanan bimbingan dan konseling di sekolah dalam pelaksanaannya secara keseluruhan berada dibawah tanggung jawab Kepala Sekolah dan seluruh staf. Koordinator BK bertanggung jawab dalam menyelenggarakan bimbingan konseling secara operasional. Personal lain yang mencakup wakil kepala sekolah, guru pembimbing (konselor), guru bidang studi dan wali kelas memiliki peran dan tugas masing-masing dalam penyelenggaraan layanan bimbingan konseling, secara rinci deskripsi struktur organisasi BK serta tugas dan tanggung jawab masing-masing personal sebagai berikut: Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling meliputi segenap unsur dengan organigram sebagai berikut : 1.
Struktur Organisasi BK Struktur Organisasi Bimbingan dan Konseling SMA BINA MULYA GADING REJO
2. Personal a.
Kepala Sekolah adalah penanggung jawab pelaksanaan teknis
bimbingan dan konseling di sekolah. b. Koordinator BK/ Guru Pembimbing adalah pelaksana utama yang mengkoordinir semua kegiatan yang terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah. c. Guru Mata Pelajaran pelatih adalah pelaksana dan pelatih serta bertanggung jawab memberikan informasi tentang siswa untuk kepentingan dan konseling.
d.
Wali Kelas/Guru Pembina adalah guru yang diberi tugas khusus
disamping mengajar untuk mengelola satu kelas tertentu dan bertanggung jawab membantu kegiatan bimbingan dan konseling. e. Siswa adalah peserta didik yang berhak menerima pengajaran, latihan dan layanan bimbingan dan konseling f. Tata Usaha adalah membantu
Kepala
Sekolah
dalam
penyelenggaraan administrasi ketatausahaan sekolah dan pelaksanaan administrasi bimbingan dan konseling g. Komite Sekolah/POMG
adalah
Dana
Sumbangan
Pendidikan/Persatuan Orang Tua Murid dan Guru merupakan organisasi orang tua siswa yang berkewajiban membantu penyelenggaraan pendidikan termasuk pelaksanaan bimbingan dan konseling. B. MEKANISME KERJA Mekanisme Kerja Guru Mata Pelajaran, Wali kelas, Guru Pembimbing, dan Kepala Sekolah adalah sebagai berikut. 1. Guru Mata Pelajaran Guru mata pelajaran berkewajiban membantu memberikan informasi tentang data siswa yang meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Daftar Nilai Siswa. b. Laporan Observasi. c. Catatan Anekdot 2. Wali kelas Wali kelas bertugas membantu mengkoordinir informasi dan kelengkapan data yang meliputi:
3.
a.
Daftar Nilai.
b.
Angket Siswa.
c.
Angket Orang Tua.
d.
Laporan Observasi Siswa.
e.
Catatan Anekdot.
f.
Catatan Home Visit.
g.
Catatan Wawancara. Guru Pembimbing
Di samping bertugas memberikan layanan informasi kepada siswa, guru pembimbing juga bertugas sebagai sumber data yang meliputi: a. Kartu Akademis. b. Catatan Konseling. c. Data Tes Pemeriksaan Psikologis (Psikotes) d. Catatan Konferensi Khusus. Oleh karena itu, guru pembimbing perlu melengkapi data yang diperoleh dari guru mata pelajaran, wali kelas, dan sumber-sumber lain yang terkait, yang akan dimasukkan ke dalam buku pribadi dan map pribadi. 4. Kepala Sekolah Sebagai penanggung jawab pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah, kepala sekolah perlu mengetahui dan memeriksa kegiatan yang dilakukan oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru pembimbing. Kegiatan yang perlu diketahui oleh kepala sekolah antara lain: a. Rapat periodik guru pembimbing yang dilakukan setiap bulan. b. Melaporkan kegiatan bimbingan dan konseling sebulan sekali. c. Laporan tentang kelengkapan data. C. POLA PENANGANAN SISWA BERMASALAH Pembinaan siswa dilaksanakan oleh seluruh unsur pendidikan di sekolah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah.
Penanganan siswa bermasalah di sekolah
dilaksanakan sebagai berikut. Seorang siswa yang melanggar tata tertib dapat ditindak oleh semua guru atau petugas lain, guru piket, wali kelas, bahkan langsung oleh kepala sekolah. Tindakan tersebut diinformasikan kepada wali kelas yang bersangkutan dengan menggunakan kartu komunikasi. Sementara itu, guru pembimbing berperan dalam mengetahui sebab-sebab yang melatarbelakangi sikap dan tindakan siswa tersebut. Dalam hal ini, guru pembimbing bertugas membantu menangani masalah siswa tersebut dengan meneliti latar belakang tindakan siswa melalui serangkaian wawancara dan informasi dari sejumlah sumber data setelah wali kelas merekomendasikannya. D. SARANA
Sarana dan prasarana yang diperlukan sebagai penunjang pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling adalah sebagai berikut : 1. Alat pengumpul data yaitu alat pengumpul data berupa non tes seperti pedoman observasi, pedoman wawancara, sosiometri. 2. Alat penyimpan data berbentuk buku pribadi . 3. Kelengkapan penunjang administrasi seperti format SKLBK, kartu konsultasi, kartu kasus, buku agenda kegiatan BK, blangko surat, format need assesment dan agenda surat. 4. Kegiatan penunjang program yaitu penyuluhan narkoba, psikotes, empati hati. 5. Prasarana yang diperlukan, seperti : No 1. 2.
Nama Barang Buku tulis folio Perlengkapan ruangan BK
Jumlah 5 Buah
Keterangan Buku kegiatan personil BK,
-
kasus, pelanggaran tata tertib. Rak arsip, Lap Pel, Ember kecil, Vas bunga, Pengharum ruangan, Tissue, Karpet gabus,
3. 4.
Map File Kertas 2 rim
10 Buah
Bantal kecil Untuk pengarsipan
2 rim
administrasi. Pembuatan
data
program,
pelaporan, pembuatan Silabus 5.
Buku kegiatan
6.
sumber
untuk 5
& SKLBK, mading. buah Disesuaikan dengan kebutuhan
bimbingan buku
klasikal
per
Meja
semester 1 buah Tempat komputer
BAB IV RENCANA EVALUASI
A. EVALUASI Kegiatan evaluasi dilakukan secara lisan dan tulisan mencangkup : 1.
Isi materi layanan bimbingan
2.
Teknik dan strategi yang digunakan
3.
Pencapaian tujuan satuan layanan
4.
Perubahan tingkah laku siswa setelah mendapatkan layanan konseling
individual Dalam melaksanakan evaluasi program BK, kegiatan yang dilakukan berupa : 1.
Merumuskan masalah atau instrumentasi dengan mempersiapkan
instrumen yang terkait dengan hal-hal yang dievaluasi dan meliputi dua aspek pokok yaitu: (1) tingkat keterlaksanaan program/layanan (aspek proses) dan (2) tingkat ketercapaian tujuan program/layanan (aspek hasil). 2.
Mengembangkan instrumen pengumpul data untuk mengetahui tingkat
keterlaksanaan dan ketercapaian program dengan cara guru pembimbing menyusun instrumen yang relevan dengan kedua aspek tersebut. 3.
Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengetahui program apa
saja yang telah dan belum dilaksanakan serta mengetahui tujuan mana saja yang telah dan belum tercapai. 4.
Melakukan tindak lanjut (follow up) meliputi dua kegiatan yaitu (1)
memperbaiki hal-hal yang dipandang lemah, kurang tepat atau kurang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai dan (2) mengembangkan program dengan cara merubah atau menambah beberapa hal yang dipandang dapat meningkatkan kualitas / efektivitas program. B. REKOMENDASI Usaha tindak lanjut yang dilakukan oleh guru BK setelah proses evaluasi adalah:
1.
Adanya perubahan-perubahan dalam program BK kalau hasil evalusi
menunjukkan kelemahan tertentu 2.
Menentukan dalam hal apa dibutuhkan perubahan paling mendesak,
sesuai dengan hasil evaluasi proses dan evaluasi produk 3.
Menganalisis keseluruhan situasi dan kondisi untuk mengetahui
dimana terletak sumber hambatan yang utama 4.
Menjelaskan keadaan sekarang kepada pihak-pihak yang terlibat
dalam perencanaan dan pelaksanaan perubahan terhadap program BK dan menggambarkan keadaan yang lebih ideal yang diharapkan 5.
Memperoleh dukungan dari pejabat-pejabat structural di lingkungan
sekolah, yang semestinya mengetahui perubahan yang direncanakan beserta cara impelementasinya 6.
Memperoleh dukungan dari staf pengajar terhadap perubahan yang
yang direncanakan, lebih bila perubahan itu melibatkan banyak guru atau wali kelas. Memperoleh dukungan dari wakil-wakil orang tua siswa salah satunya dengan Komite Sekolah. C. MATRIKULASI PROGRAM BK (TERLAMPIR)
BAB V PENUTUP Demikian program Bimbingan dan Konseling SMA Bina Mulya Gading Rejo disusun untuk dapat diketahui secara umum baik oleh pihak sekolah maupun instansi terkait baik langsung maupun tidak langsung dengan proses pembelajaran di tingkat SMA. Semoga program ini dapat dilaksanakan seoptimal mungkin dalam menjembatani keberhasilan sekolah dan terwujudkan siswa SMA Bina Mulya Gading Rejo yang berahlak mulia .
LAMPIRAN-LAMPIRAN
MEKANISME KERJA BIMBINGAN DAN KONSELING Guru Mata Pelajaran Daftar Nilai Siswa
Wali Kelas Daftar Nilai
Guru Pembimbing
Kepala Sekolah
Kartu Akademis
Angket Siswa Catatan Konseling
Catatan Observasi Siswa Angket Orangtu a Catatan Kejadian (Anekdot)
File Buku Pribadi + Map Pribadi
Diketahui
Data Psikotes
Diketahui
Laporan Observasi Siswa
Catatan Anekdot Laporan Kegiatan Pelayanan
Diketahui Laporan Bulanan BK
Catatan Home Visit
Catatan Konferensi Kasus
Catatan Wawancara
Notula Rapat
Diketahui
Diketahui Diketahui
MEKANISME PENANGANAN SISWA BERMASALAH DI SEKOLAH
Tenaga Ahli Instansi Lain
Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah
Komite Sekolah
Piket Guru
Wali Kelas
Petugas Lain
Siswa
Koordinator dan Guru Pembimbing
REKAP ABSENSI SISWA KELAS X/XI/XII SMA BINA MULYA GADING REJO TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KELAS
BULAN
: ....................................
JUMLAH HARI EFEKTIF
: ................................... HARI
ABSENSI S I A
JUMLAH
JUMLAH SISWA
%
NAMA WALI KELAS
KETERANGAN
%
NAMA WALI KELAS
KETERANGAN
%
NAMA WALI KELAS
KETERANGAN
Jumlah
KELAS
ABSENSI S I A
JUMLAH
JUMLAH SISWA
Jumlah
KELAS
ABSENSI S I A
JUMLAH
JUMLAH SISWA
Jumlah
Jumlah Absen_______ x 100% Jumlah Siswa x Jumlah Hari Efektif
Mengetahui/menyetujui
Pringsewu,..............20...
Kepala Sekolah
Guru BK/Konselor,
Agus Irawan, S.Pd,M.Si
Nuzul Abdillah
LAPORAN KONFERENSI KASUS SMA BINA MULYA GADING REJO TAHUN PELAJARAN 2018-2019 1. 2. 3. 4.
Hari/Tanggal : Nama Siswa : Kelas : Dihadiri oleh : a. ................................................................................................................. ......... b. ................................................................................................................. ......... c. ................................................................................................................. ......... d. ................................................................................................................. ......... e. ................................................................................................................. ......... f. .................................................................................................................
......... 5. Masalah ............................................................................................................................. .. ............................................................................................................................. ... ............................................................................................................................. ... ............................................................................................................................. ... ............................................................................................................................. ...
............................................................................................................................. ... 6. Pembahasan Masalah ............................................................................................................................. .. ............................................................................................................................. .. ............................................................................................................................. ... ............................................................................................................................. ... 7. Evaluasi dan Tindak Lanjut ............................................................................................................................. ... ............................................................................................................................. ... ............................................................................................................................. ... ............................................................................................................................. ... ............................................................................................................................. ...
Mengetahui/menyetujui
Pringsewu.......................20...
Kepala Sekolah
Guru BK/Konselor,
Agus Irawan, S.Pd,M.Si.
Nuzul Abdillah
KERTAS KERJA GURU PEMBIMBING/KONSELOR SMA BINA MULYA GADING REJO
BULAN:......................................... No
Hari/Tanggal
Kegiatan Layanan BK
Tindak Lanjut
.
Mengetahui/menyetujui
Pringsewu.......................20...
Kepala Sekolah
Guru BK/Konselor,
Agus Irawan, S.Pd,M.Si.
Nuzul Abdillah
LAPORAN LAYANAN KONSULTASI ORANG TUA SISWA SMA BINA MULYA GADING REJO TAHUN PELAJARAN 2018-2019 No.
Nama Siswa
Kelas
Tgl pelaksanaan
Perihal
Hasil/Tindak Lanjut
Mengetahui/menyetujui
Pringsewu.......................20...
Kepala Sekolah
Guru BK/Konselor,
Agus Irawan, S.Pd,M.Si.
Nuzul Abdillah
LAPORAN LAYANAN KONSULTASI WALI KELAS SMA BINA MULYA GADING REJO TAHUN PELAJARAN 2018-2019 No
Nama Siswa
Kelas
Tgl Pelaksanaan
Perihal
Hasil/Tindak Lanjut
Mengetahui/menyetujui
Pringsewu.......................20...
Kepala Sekolah
Guru BK/Konselor,
Agus Irawan, S.Pd,M.Si.
Nuzul Abdillah