Program Kerja Tata Boga 2020 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR



/KEP-DIR/RSHLMP/ /



TENTANG PEMBERLAKUAN PROGRAM KERJA TATABOGA DI RUMAH SAKIT HERMINA LAMPUNG PROGRAM KERJA TATA BOGA TAHUN 2019 I.



PENDAHULUAN Urusan Tata Boga menjadi bagian yang penting dalam operasional rumah sakit dengan melayani kebutuhan makanan dan minuman pasien, dokter dan karyawan. Keselamatan pasien di rumah sakit kemudian menjadi isu penting karena banyaknya kasus medical error yang terjadi di berbagai negara. Ketepatan pemberian diet merupakan satu indikator tercapainya standar pelayanan minimal rumah sakit di samping ketepatan waktu pendistribusian makanan ke pasien dan sisa makanan pasien. Kesalahan pemberian diet pasien kemungkinan dapat diakibatkan karena kesalahan dokter dalam menentukan diet, kesalahan ahli gizi dalam menterjemahkan diet, sehingga sampai pada kesalahan tenaga distribusi (Kemenkes, 2008). Penyusunan program kerja ini mengacu pada visi pelayanan Gizi RS Hermina Lampung yang merupakan unit pelayanan profesional yang berorientasi kepada kebutuhan gizi pelanggan untuk menunjang tercapainya pelayanan kesehatan yang aman, efektif dan efisien.



1



II.



LATAR BELAKANG Program kerja tata boga RS Hermina Lampung merupakan program kerja jangka pendek 1 ( satu ) tahun dan memuat rincian kegiatan yang akan dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan mulai dari pengelolaan SDM sampai dengan pengelolaan dalam pemenuhan kebutuhan makanan sesuai dengan kebutuhan, dengan berorientasi pada mutu



pelayanan, keselamatan pasien, dokter



dan



karyawan, serta pengelolaan



anggaran. Di tahun 2019 belum sepenuhnya dikelola dengan baik dan optimal, diantaranya masih terdapat keluhan atau permasalahan yang terjadi



tentang



pelayanan urusan gizi dan tata boga diantaranya:



Sumber daya manusia 



Kebutuhan tenaga untuk penyajian dan distribusi makanan masih kurang sebanyak 2 orang.



Fasilitas 



Belum tersedianya ruangan untuk cuci trolley distribusi makanan dan tempat penyimpanan trolley bersih.



Mutu pelayanan tata boga 



Persentase berat sisa makanan pasien mencapai 23% dari standar yang ditentukan yaitu ≤ 5%.



Dari latar belakang tersebut maka perlu adanya perencanaan program pada tahun 2020 agar pelayanan tata boga berjalan dengan baik. III.



TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS A. Tujuan Umum Meningkatkan



mutu



pelayanan penyelenggaraan makanan dan meningkatkan



kepuasan pelanggan atas pelayanan yang diberikan oleh urusan tata boga RS Hermina Lampung.



2



B. Tujuan Khusus 1. Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan makanan di Rumah Sakit.



2. Sebagai pedoman kerja dalam menyediakan makanan yang bersih, bernilai gizi dan hygienis. 3. Sebagai panduan dalam meminimalkan kemungkinan untuk terjadinya infeksi silang. Untuk menjamin pendistribusian makanan tepat waktu kepada pasien yang



4.



dirawat di RS Hermina Lampung. IV.



KEGIATAN



POKOK,



RINCIAN



KEGIATAN



SERTA



CARA



MELAKSANAKAN KEGIATAN A. Sumber Daya Manusia Kebutuhan Pemenuhan Kualitas SDM Nama Jabatan Kepala



Pendidikan Formasi Informal D3/S1 Gizi







Diklat



Urusan tata



Kaur Tata



boga



Boga



Tenaga



Tersedia



Kurang



dibutuhkan 1



1



0



yang



Administras



Minimal



 Diklat Tata



1



0



1



i tata boga Pelaksana



SMK/SMA SMA/ SMK



Boga  Diklat Tata



6



3



3



Pramusaji Pelaksanaan



Tata Boga SMK Tata



Boga  Diklat Tata



3



0



3



Pastry Juru Masak



Boga SMK Tata



Boga  Diklat Tata



6



3



3



Boga / Pengalaman di bidang



Boga  Diklat Juru Masak



tersebut Dari tabel diatas dapat disusun kegiatan pokok dan rincian kegiatan di bidang SDM urusan tata boga sebagai berikut : 3



No 1



Kegiatan Pokok Kebutuhan SDM



Rincian Kegiatan  Membuat analisa ketenagaan  Mengajukan



analisa kebutuhan tenaga ke



HRD  Proses persetujuan  Rekruitmen tenaga 2



Orientasi



 Evaluasi  Orientasi



karyawan



diberikan



kepada



karyawan baru  Mengajukan



nama



karyawan ke bagian



Diklat  Bagian Diklat membagikan jadwal diklat melalui form diklat  Menginformasikan jadwal diklat ke petugas terkait 3



Pendidikan dan pelatihan



 Pelaksanaan Diklat  Membuat jadwal diklat Urusan  Berkoordinasi dengan Urusan Diklat  Pelaksanaan diklat  Evaluasi pasca diklat  Mengikutsertakan ahli gizi sebanyak 1orang untuk



mengikuti



pelatihan



/



seminar/workshop sesuai profesi gizi yang diadakan PERSAGI 4



Evaluasi Kinerja



oleh dan



wadah ASDI



organisasi dengan



gizi biaya



ditanggung rumah sakit  Konseling petugas dilakukan setahun



2



( dua ) kali  Petugas mengisi SA penilaian kompetensi  KaUr Tata Boga



memberikan penilaian



kompetensi bawahannya, dengan persetujuan Manajer Penunjang Umum, dan dilaporkan Bagian Personalia  4



5



6







Mengiventaris kualifikasi SDM







Kordinasi dengan HRD untuk data base



lembur 



karyawan dan diklatnya Membuat jadwal lembur bila dibutuhkan



Data base karyawan



Pemantauan karyawan



sesuai kebutuhan 



Membuat



analisa



yang



tepat



untuk



melemburkan petugas



7



Menjalankan KPI unit







Membuat laporan bulanan pencapaian lembur







unit tata boga gizi Membuat kaizen unit (2 kaizen persemester)







Merekap



kesalahan pemberian makanan



pasien 



Merekap ketidaksesuaian diet pasien







Merekap indeks makan karyawan







Merekap indeks makan pasien







Merekap



komplain



tertulis



terhadap



pelayanan 



Membuat laporan KPI bulanan



B. Fasilitas No 1



Kegiatan Pokok Pemeliharaan Alat



Rincian Kegiatan  Membuat jadwal pemeliharaan alat – alat dapur pantry  Melakukan pemeliharaan Chiller, Freezer,



2



Penambahan Alat



Kulkas, AC, Kompor, Oven, Blender , dll  Mengajukan pembelian alat masak mesin kukus  Mengajukan pembelian alat makan pasien  Mengajukan pembelian alat makan karyawan  Mengajukan pest killer



3 4



Penggantian Alat Pengembangan fasilitas



 Mengajukan meja racik stainlesstell  Melakukan pengajuan untuk penggantian 



troli pemanas makanan Mengusulkan pengembangan peralatan sesuai 5



kebutuhan 5



Inventarisasi



alat



6



dan alat masak Tersedianya APD



makan







Melakukan inventarisasi alat dapur pantri







bulanan Melakukan pemantauan tersedianya APD







Mengajukan permintaan APD



C. Pengembangan Pelayanan No 1



2



Kegiatan Pokok Mengadakan



Rincian Kegiatan ruangan  Membuat analisa untuk pengajuan ruangan



pencucian trolley pemanas



tersebut kepada bagian terkait



makanan Mengadakan



Membuat analisa untuk pengajuan ruangan



ruangan 



penyimpanan trolley bersih



tersebut kepada bagian terkait



D. Mutu No 1



2



Pengukuran mutu Rincian kegiatam Persentasi kesalahan pemberian makanan Melakukan pencatatan pasien



terjadi



Persentase ketidaksesuaian diet pasien



makanan pasien Melakukan pencatatan



bila



terjadi



diet



komplain



karyawan



Angka



4



makanan Persentase



5



makanan Persentase dan berat sisa makanan pasien kepuasan



dokter



pasien



pemberian



ketidaksesuaian



pasien terhadap Mencatat komplain karyawan di



3



kepuasan



kesalahan



bila



buku komplain terhadap Memberikan questioner kepada dokter Mencatat berat sisa makanan



pasien di worksheet terhadap Memberikan questioner kepada



6



Persentase



7



makanan Persentase kepatuhan pemakaian ADP



pasien Melakukan survey petugas yang



8



Persentase kepatuhan cuci tangan petugas



menggunakan APD Kordinasi dengan tim PPI untuk survey kepatuhan cuci tangan



9



Kejadian penemuan serangga atau hewan Melakukan pengecekan kembali lainnya pada makanan siap saji



olej PJ pantry dan pramusaji 6



10



sebelum ke pasien Kesesuaian kualitas bahan makanan sesuai Melakukan pengecekan oleh PJ dengan pemesanan



dapur dan atau admin tata boga pada



saat



barang



datang



disesuaikan dengan PO yag di buat. E. Keselamatan Pasien No 1



Kegiatan pokok Kesalahan



Rincian kegiatan Pemberian  Petugas patuh identifikasi pasien dengan 2



Makan dan Diet Pasien



( dua ) parameter ( nama dan tanggal lahir ) 



Petugas koordinasi dengan



perawatan



apabila pasien tidur pada saat pemberian makan 



Melakukan pengecekan diet pasien oleh ahli gizi sebelum makanan diantar ke pasien







Petugas Pantry sebelum mendistribusikan makanan ke pasien harus melapor kepada Kaper atau suster PJ ruangan, untuk mengecek



makanan



didistribusikan 2



ke



yang pasien,



akan dengan



Ada benda asing/binatang di







menandatangani Buku Diet Pasien Pemilihan bahan makanan sesuai SPO



makanan pasien







Pencucian bahan makanan sesuai SPO







Peracikan dan Pengolahan dicek kembali sebelum diolah



3.



Kesalahan



Penempelan







Cek kembali pada saat penataan makanan







sebelum didistribusikan. Petugas teliti detail kembali pada saat



barcode



pendataan nama pasien 



Koordinasi langsung dengan PN langsung apabila ada ketidaksesuain tentang diet 7



pasien



4.



Keterlambatan



Pemberian



Makan Pasien



5.



Makanan bau/basi







Cocokkan dengan Buku Sensus Harian







Petugas mencocokkan kembali barcode







dengan daftar nama pasien dan diet Disesuaikan dengan ketenagaan







Pengolahan makanan tepat waktu







Respontime pemberian makanan







Dicium/dicicipi terlebih dahulu sebelum makanan disajikan dan distribusikan ke pasien







Petugas cek kembali pada saat penataan makanan



F. Keselamatan Kerja No 1



Kegiatan pokok Petugas Terkena Pisau



Rincian kegiatan  Menekankan petugas untuk lebih berhatihati dan fokus dalam bekerja



2



Petugas Terpeleset







Menempatkan pisau pada satu tempat, agar







tidak berantakan dan jatuh ke lantai Pembersihan secara rutin oleh petugas ISS dengan dilakukan brushing.



3



4.







Petugas



Petugas terkena luka bakar







kebersihan dan kerapian ruangan Kerja harus hati-hati



karena benda panas







Menggunakan cempal/kain lap tebal untuk







mengangkat alat masak Cek secara rutin dalam penerimaan gas



Kebocoran Gas LPG



harus



care/peduli



terhadap



dengan menggunakan media busa 



Koordinasi dengan IPRS ruangan untuk dilakukan pengecekan pipa saluran gas dari ruang gas ke Dapur.



5.



Kebakaran



 



Pemantauan suhu ruang gas LPG Pembersihan kompor setiap hari



dan



bongkaran besar setiap dua minggu sekali 8



untuk R.Pantry dan R.Masak . 



Mengurangi dan menghindari penumpukan barang-barang







Selalu mengingatkan agar petugas untuk patuh



6.



Kehilangan bahan



barang / stock



makanan







(Gudang



tidak



menggunakan



alat



komunikasi/hp dekat alat masak/kompor Melakukan pengecekan rutin setiap hari Keluar masuknya barang/bahan makanan



kering dan gudang basah)



yang ada di gudang 



Dengan mengisi Buku /Kartu Stock setiap hari harus berjalan







Melakukan penghitungan minmak Stock barang







Gudang harus dalam keadaan tertutup dan terkunci, jika petugas Administrasi Gudang tidak ada







Membuat laporan



biaya makan pasien,



dokter dan karyawan



7



Tersetrum



alat



masak







Membuat index makan pasien, dokter dan







karyawan Mengecek kabel – kabel alat masak



elektronik



elektronik 



Melakukan pemeliharaan alat – alat masak elektronil secara berkala







Menggunakan alat – alat masak elektronik sesuai petunjuk







Tangan



dalam



keadaan



kering



saat



menggunakan alat – alat masak elektronik 8



Resiko bahaya akibat iklim







Terpasangnya indikator suhu ruangan



kerja







Petugas melakukan pencatatan suhu dan



(suhu,



kelembapan



ruangan)



kelembapan



pada



form



yang



sudah



disediakan 



Petugas memantau suhu yng tertera pada 9



alat (rusak atau tidak)



9



Resiko



low



back



pain







Mengingatkan petugas untuk minum air







putih Sosialisasi oleh tim K3 rs tentang sikap



(bahaya fisiologis / ergonomi tubuh, angkat dan angkut, posisi



duduk,



fisiologis petugas 



ketidak



sesuaian alat kerja dengan



Mengingatkan petugas untuk melakukan kegiatan dengan hati – hati







ukuran fisik)



Fokus dalam melakukan kegiatan / gerakan yang akan dilakukan.



G. Pencegahan Infeksi No 1



Risiko Infeksi Rincian kegiatan Mencegah terjadinya infeksi  Melakukan pemantauan ketersediaan dan nosokomial di unit kerja



penggunaan APD di unit  Mengingatkan kembali ke petugas pada saat ditemukan petugas yang tidak menggunakan APD  Berkoordinasi dengan atasan terkait temuan



2



petugas yang tidak menggunakan APD Memantau pelaksanaan cuci Memantau pelaksanaan cuci tangan di unit



3



tangan Swab anal



4



Swab peralatan makan



kerja  Membuat jadwal untuk swab anal petugas 



Koordinasi pelaksanaan dengan kesling







Hasil







ditindaklanjuti Membuat jadwal untuk swab peralatan



swab



anal



dianalisa



dan



makan



5



Swab penjamah







Koordinasi pelaksanaan dengan kesling







Hasil swab peralatan makan dianalisa dan







ditindaklanjuti Membuat jadwal untuk swab penjamah







Koordinasi pelaksanaan dengan kesling







Hasil



swab



penjamah



dianalisa



dan



ditindaklanjuti 10



6



Pemeriksaan makanan



7



kualitas pasien







dan



Dilakukan 3 bula sekali berkoordinasi dengan kesling



karryawan







Hasil



Pembuangan sampah







dianalisa dan ditindaklanjuti Memantau pembuangan sampah







Memisahkan sampah organik dan non



pemeriksaan



sampel



makanan



organik 8



Pengelolaan



pencucian



piring



 



Menggunakan tempat sampah injak Melakukan pencucian piring sesuai SPO







Menyediakan air panas







Menyediakan



tempat



penyimpanan



peralatan sesuai jenis 



Tersedianya rak dan lemari penyimpanan piring



9



Monitoring



suhu







Penerapan universal precaution







Alur tidak bertemu dengan pendistribusian







makanan pasien Menyediakan worksheet pemantauan suhu



penyimpanan bahan makanan



ruangan 



Mencatat suhu ruang penyimpanan bahan makanan



V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN No



Aspek kegiatan



1



Sumber



2 3



Manusia Fasilitas Pengembangan



4



pelayanan Mutu



Cara pelaksanaan sosialisasi Survey



Daya



Keterangan Rapat √



Diklat √































11



5 6 7



VI. No 1



Keselamatan pasien Keselamatan kerja Pencegahan infeksi



√ √ √



√ √ √



√ √ √



√ √ √



SASARAN Kegiatan SDM



Indikator



Target



 Kebutuhan SDM



 Terpenuhinya SDM unit



 100%



 Orientasi karyawan



 Jumlah karyawan baru yang  100% mengikuti orientasi



 Diklat



kompetensi



dan  Jumlah



jam



diklat



yang  20 Jam



diikuti oleh karyawan dalam



diklat akreditasi  Evaluasi kinerja



1 tahun



 Data base karyawan







70%







100%







≤ 56 jam







2/semester







0%







0%



 Ketidaksesuaian diet pasien







Rp 9.000



 Indeks makan karyawan







Rp 40.000



 Indeks makan pasien







0x



 Tercapainya



konseling



karyawan  Pemantauan karyawan



lembur  Semua karyawan masuk data base  Jumlah jam lembur karyawan







Laporan KPI



tidak melebihi target dalam 1 bulan  Kaizen unit  Kesalahan



pemberian



makanan pasien



 Komlain



tertulis



terhadap



pelayanan 2



Fasilitas  Pemeliharaan



 Kegiatan pemeliharaan alat  ≥ 85% umum yang dilakukan setiap bulan 12



 Pergantian



 Kegiatan



alat  100%



penggantian



sesuai jadwal  Kegiatan penambahan alat  100%



 Penambahan



sesuai dengan jadwal  Pengembangan fasilitas



 Kegiatan



pengembangan  100%



fasilitas sesuai kebutuhan  Inventarisasi alat makan  Kegiatan inventarisasi alat  100% oleh petugas



dan alat masak 



 Tersedianya



Ketersediaan APD



ADP



yang  100%



dibutuhkan petugas 3



Pengembangan pelayanan: 



ruangan 



Mengadakan pencucian



trolley



ruangan 



Tersedianya



pencucian trolley pemanas



Terpenuhi tahun 2019



pemanas makanan 



4



Mengadakan



ruangan 



penyimpanan



trolley



Tewrsedianya



ruangan







penyimpanan trolleybersih



Terpenuhi tahun 2019



bersih Standar mutu pelayanan 



Persentase Pemberian



Kesalahan  makanan



Tidak



terjadi



kesalahan 



0%



pemberian makan pasien



Pasien 







Persentase Ketidaksesuian



Diet







Komplain



karyawan



kepuasan



dokter terhadap makanan  



Persentase







pasien terhadap makanan



Tidak ada komplain dokter 



≥95%



Tidak banyak sisa makanan 



≤ 5%



pasien 



kepuasan



yang



terhadap pelayanan makanan



Persentase dan berat sisa makanan pasien



makanan



≤5



disajikan 



Persentase



Tidak ada komplain karyawan  terhadap



terhadap makanan 



0%



pasien 



Pasien



Tidak terjadi kesalahan diet 



Pasien



puas



terhadap 



≥95%



pelayanan makanan yang di sajikan 13



 



Kepatuhan



petugas







Kepatuhan



cuci



tangan



lainnya



Petugas



cuci 



melakukan



penemuan  atau pada



hewan makanan



Tidak



ditemukan



atau



hewan



5 6 7 VII.







0







100%



serangga



lain



pada



makanan siap saji



siap saji 



85%



tugasnya



Kejadian serangga



≥80%



tangan sebelum melakukan



petugas







lengkap 



yang



menggunakan APD 



menggunakan APD



Petugas



Kesesuaian kualitas bahan 



kualitas bahan makanan yang



makanan sesuai dengan



dikirimkan



sesuai



dengan



pemesanan Keselamatan Pasien Keselamatan kerja



surat pesanan yang di buat Jumlah kejadian pasien safety Jumlah kejadian kecelakaan



0 0



Pencegahan infeksi



kerja Infeksi nasokomial



0



JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN A. JADWAL KEGIATAN



No



Kegiatan



Bulan 1 2



1



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



Sumber Daya Manusia  Diklat



Orientasi



x



x



x



x



karyawan, kompetensi  Konseling petugas



x



x



x



x



 Penambahan



x



x



x



x



sesuai



tenaga dengan



kegiatan pengembangan RS  Diklat kualifikasi tata x x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



boga gizi  Diklat Akreditasi



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x x



14



 Kursus juru masak 2



x



Fasilitas Pemeliharaan alat



x x



Penambahan alat



x



x



x



x



x



Penggantian alat



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



Inventarisasi alat makan x x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



dan alat masak Tersedianya APD



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x x



Pengembangan Pelayanan Mengadakan



ruangan



pencucian



X



trolley



pemanas makanan Mengadakan ruangan penyimpanan 4



x



x



x



Pengembangan fasilitas



3



x



x



trolley



bersih Standar mutu pelayanan 



Persentase Kesalahan x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



Pasien  Angka komplain x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



Pemberian 



makanan



Pasien Persentase Ketidaksesuian



Diet



karyawan terhadap makanan  Persentase Kepuasan x pasien



terhadap



pelayanan makanan  Persentase kepuasan x dokter



terhadap



pelayanan makanan  Persentase berat sisa x makanan pasien



15



 Kepatuhan



petugas x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



menggunakan APD  Kepatuhan cuci x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



tangan petugas  Kejadian penemuan x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



benda x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x







makanan pasien Kesalahan Pendataan x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x







nama pasien Keterlambatan



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



Terkena x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



serangga atau hewan lainnya



pada



makanan siap saji Laporan SMP 5



Keselamatan Pasien 



Kesalahan Pemberian



Makan



dan Diet Pasien







Ada asing/binatang



Pemberian  6



di



Makan



Pasien Makanan bau / basi



Keselamatan Kerja 6



7







Petugas







Pisau Petugas terpeleset



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x







Kebocoran gas LPG



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x







Kebakaran



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x







Kehilangan barang / x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x







stok bahan makanan Tersetrum alat masak x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



elektronik Pencegahan infeksi 16







Mencegah terjadinya x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



infeksi nosokomial di 



unit kerja Memantau



x



pelaksanaan



cuci



 



tangan Swab anal Swab



 



makan Swab penjamah Pemeriksaan kualitas



peralatan



x



x x



x



x x



x



x x



x



x



x x



makanan pasien dan  



karryawan Pembuangan sampah Pengelolaan



x x



x x



x x



x x



x x



x x



x x



x x



x x



x x



x x



x x







pencucian piring Monitoring suhu x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



penyimpanan



bahan



makanan B. Rencana anggaran biaya No 1



2



3



Kegiatan Sumber Daya Manusia  Diklat Orientasi karyawan  Konseling petugas  Penambahan tenaga sesuai dengan kegiatan pengembangan RS  Diklat kualifikasi tata boga gizi  Diklat Akreditasi  Kursus juru masak Fasilitas  Pemeliharaan alat  Penambahan alat  Penggantian alat  Pengembangan fasilitas  Inventarisasi alat makan dan alat masak  Tersedianya APD Pengembangan Pelayanan  Pelatihan / seminar ahli gizi



Biaya (Rp)



Total (Rp)



275.000 0 96.000



3.300.000 0 384.000



400.000 30.000 2.000.000



4.800.000 2.880.000 4.000.000



50.000 1.500.000 500.000 80.000.000 30.000



600.000 18.000.000 6.000.000 80.000.000 360.000



1.374.000



16.488.000



4.000.000



12.000.000 17



 



Leveling ahli gizi Penyuluhan ahli gizi untuk pasien



0 0



0 0



rawat jalan 4



Mutu unit  Ketepatan identifikasi pasien  Sisa makanan pasien yang sudah



138.500 0



13.296.000 0



500



6000



 



makanan Pasien Persentase Ketidaksesuian Diet Pasien Persentase Kepuasan Pasien terhadap



500 10.000



6000 120.000







makanan Persentase Kepuasan pasien terhadap



10.000



120.000







pelayanan makanan Persentase kepuasan dokter terhadap



0



0



5000 5000 500 500 5000



5000 5000 6000 6000 60.000



pulang Standar mutu pelayanan  Persentase Kesalahan



Pemberian



pelayanan makanan Komplain dokter terhadap makanan Komplain karyawan terhadap makanan Persentase berat sisa makanan pasien Kepatuhan petugas menggunakan APD Laporan SMP Keselamatan Pasien  Kesalahan Pemberian Makan dan    



5



6



7



0



0







Diet Pasien Ada benda asing/binatang di makanan



0



0



 



pasien Kesalahan Pendataan nama pasien Keterlambatan Pemberian Makan



500 0



540.000 0



0



0



15.000 0 0 0 15.000



180.000 0 0 0 180.000



0



0



0



0



Pasien  Makanan bau / basi Keselamatan Kerja  Petugas Terkena Pisau  Petugas terpeleset  Kebocoran gas LPG  Kebakaran  Kehilangan barang /



stok



bahan



makanan  Tersetrum alat masak elektronik Pencegahan infeksi  Mencegah terjadinya infeksi



18



    



nosokomial di unit kerja Memantau pelaksanaan cuci tangan Swab anal Swab peralatan makan Swab penjamah Pemeriksaan kualitas makanan pasien



0 100.000 100.000 100.000 100.000



0 600.000 900.000 600.000 900.000



  



dan karryawan Pembuangan sampah Pengelolaan pencucian piring Monitoring suhu penyimpanan bahan



4.704.000 1.440.000 15.000



56.448.000 17.280.000 180.000



makanan TOTAL



VIII.



240.247.000



EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN A. Evaluasi ditujukan pada skedul kegiatan apakah ada pergeseran jadwal, kenapa dan apa jalan keluar sementara / perbaikan. B. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan – kegiatan tersebut diatas dilakukan pada setiap akhir bulan oleh kepala unit dan dibuat evaluasi perbulan. Contoh format laporan : No



IX.



Nama Kegiatan



Jadwal



Pelaksanaan



Hambatan



Tindak lanjut



PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN A. Pencatatan dilakukan setiap hari dan pelaporan bulanan yang diketahui kepala unit untuk diserahkan kepada manager penunjang umum. B. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan untuk disampaikan ke manager penunjang umum kemudian di tindak lanjuti pada bulan berikutnya. C. Laporan evaluasi kegiatan yang sudah dianalisa oleh manager penunjang umum diajukan ke wadirum dan diteruskan ke direktur. D. Setelah ada feedback dari direktur rumah sakit maka disosialisasikan sampai ke unit kerja untuk penyusunan tindaklanjut. E. Dilakukan evaluasi pada akhir tahun untuk perencanaan program kerja berikutnya Contoh format laporan : 19



No



Nama Kegiatan



Standar



Hasil



Analisa



Tindak lanjut



PENUTUP Demikian program kerja ini dibuat, agar dapat menunjang program kerja rumah sakit Hermina Lampung khususnya unit gizi dan tata boga sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien dan dapat terlaksana sesuai dengan target dan ssasaran



yang telah



ditentukan.



Bandar Lampung, September 2020 Menyetujui,



Dibuat Oleh,



Direktur



Kepala Urusan Tata Boga



dr. Irnovia



Yunita Anggi Anggreini



20