Program Kerja Tim Pkrs [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROGRAM KERJA TIM PKRS TAHUN 2018



I.



PENDAHULUAN Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) 2009, merupakan penyesuaian dari SKN 2004, yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/V/2009, dinyatakan bahwa salah satu subsistem dari SKN adalah subsistem upaya kesehatan. Upaya kesehatan merupakan salah satu unsur dalam subsistem upaya kesehatan. Sedangkan pelayanan kesehatan yang dimaksud adalah Pelayanan Kesehatan meliputi peningkatan pencegahan, pengobatan dan pemulihan, baik pelayanan kesehatan konvensional maupun pelayanan kesehatan yang terdiri dari pengobatan tradisional dan komplementer melalui pendidikan dan pelatihan dengan selalu mengutamakan keamanan dan efektifitas yang tinggi.



II. LATAR BELAKANG Promosi Kesehatan di Rumah sakit telah diselenggarakan sejak tahun 1994 dengan nama Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS). Seiring dengan perkembangannya, pada tahun 2003, istilah PKMRS berubah menjadi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). Promosi Kesehatan di Rumah Sakit adalah upaya Rumah Sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien, klien, dan kelompok-kelompok masyarakat, agar pasien dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya, klien dan kelompokkelompok masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan, mencegah masalahmasalah kesehatan, dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama mereka, sesuai sosial budaya mereka, serta didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Rumah sakit melaksanakan edukasi terhadap pasien dan keluarganya sehingga mereka mendapat pengetahuan serta keterampilan untuk berpartisipasi dalam proses dan pengambilan keputusan asuhan pasien. Rumah sakit mengembangkan/memasukkan edukasi ke dalam proses asuhan sesuai dengan misi, jenis pelayanan yang diberikan, dan populasi pasien. Edukasi direncanakan untuk menjamin bahwa setiap pasien diberikan edukasi sesuai dengan kebutuhannya. Rumah sakit menetapkan pengorganisasian sumber daya edukasi secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, rumah sakit perlu menetapkan organisasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), menciptakan pelayanan edukasi, dan mengatur penugasan seluruh staf yang memberikan edukasi secara terkoordinasi. Edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan oleh staf klinis terutama PPA yang sudah terlatih (dokter, perawat, nutrisionis, apoteker, dll.). Mengingat banyak profesi yang terlibat dalam edukasi pasien dan keluarganya maka perlu koordinasi kegiatan dan fokus pada kebutuhan edukasi pasien. Upaya kesehatan diutamakan pada berbagai upaya yang mempunyai daya ungkit tinggi dalam pencapaian sasaran pembangunan kesehatan utamanya penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, manusia usia lanjut, dan keluarga miskin. Promosi Kesehatan di Rumah Sakit (PKRS) berusaha mengembangkan pengertian pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit tentang penyakit dan pencegahannya. Selain itu, Promosi kesehatan di Rumah Sakit juga berusaha menggugah kesadaran dan minat pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit untuk berperan secara positif dalam usaha penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena itu, Promosi Kesehatan di Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak terpisah dari program pelayanan kesehatan di rumah sakit.



1



III. TUJUAN A. Tujuan Umum Terciptanya masyarakat rumah sakit yang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku pasien rumah sakit serta pemeliharaan lingkungan rumah sakit dan memanfaatkan dengan baik semua pelayanan yang disediakan rumah sakit. B. Tujuan Khusus 1. Meningkatkan kualitas pelayanan medis dengan memberikan informasi medis yang selektif, terpercaya dan menyeluruh kepada setiap pasien dan keluarganya yang datang ke rumah sakit 2. Menyediakan informasi yang dibutuhkan pasien maupun keluarganya seperti rencana promotif, diagnosis kerja, rencana diagnostik, rencana terapi, prognosis, rencana rehabilitatif dan rencana preventif. 3. Menyempurnakan sistem kerja Promosi Kesehatan di Rumah Sakit Prima Husada demi peningkatan pelayanan bagi masyarakat. 4. Mensukseskan program pemerintah dalam bidang kesehatan dan promosi kesehatan khususnya dalam kaitannya dengan pengembangan sistem kesehatan nasional. IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN A. Kebutuhan SDM Tabel 1. Kebutuhan SDM Tim PKRS NAMA JABATAN Ketua Sekretaris Tenaga khusus promosi kesehatan



KUALIFIKASI S1 Kesehatan / Kesehatan Masyarakat S1 Kesehatan / Kesehatan Masyarakat D3 Kesehatan (minat dan bakat dibidang promosi kesehatan)



JUMLAH KEBUTUHAN 1 orang 1 orang 8 orang



B. Fasilitas Tabel 2. Daftar Fasilitas Ruangan Tim PKRS FASILITAS Ruang PKRS Sarana 1. TV, LCD 2. VCD/DVD player 3. Amplifire dan Wireless Microphone 4. Laptop 5. Pointer Media informasi



TUJUAN Sarana dan tempat diskusi tim Sarana untuk melakukan promosi kesehatan ke pasien/keluarga/pengunju ng rumah sakit



LANGKAH KERJA Pengajuan ke IPSRS Koordinasi dengan IPSRS dan IT



TARGET WAKTU Februari 2018 Februari 2018



Media untuk melakukan promosi kesehatan



Koordinasi dengan IT



Februari 2018



PELAKSANA Tim PKRS Tim PKRS



Tim PKRS



2



C. Kegiatan Tabel 3. Kegiatan Internal Tim PKRS KEGIATAN Rapat tim 1. 2. 3. 4.



URAIAN



PENANGGUNG JAWAB Ketua Tim PKRS



Pedoman kerja PKRS Pedoman komunikasi efektif Perencanaan pelatihan Pembuatan media informasi dan edukasi



PESERTA Tim PKRS



Tabel 4. Kegiatan Eksternal Tim PKRS KEGIATAN Pemberdayaan SDM dan marketing



Pelatihan komunikasi efektif



Pendidikan pasien dan keluarga di dalam



TUJUAN a. Pengembangan SDM yang kompeten di bidang marketing b. Pendataan dan pendekatan kepada jejaring sehingga menjadi loyalis c. Peningkatan kerjasama keagenan dengan asuransi Komunikasi efektif antarstaf klinis yaitu PPA terkait informasi kondisi pasien dalam CPPT, kelengkapan rekam medis dan proses hand over a. Pasien mendapatkan informasi dan edukasi



SASARAN a. Jejaring (faskes, praktek mandiri, RS lain) b. Asuransi



PJ Ketua PKRS



WAKTU Setiap hari kerja



SARANA Media informasi pelayanan RS dan rujukan



a. PPA b. Staf klinis



a. Ketua PKRS b. Ka. Inst. RM c. Komite keperawatan d. Ka. Inst. Farmasi



2x dalam setahun



a. Daftar rekam medis b. Media tata cara pemberian edukasi dan informasi



Pasien baru



Koordinator PKRS unit kerja



Setiap hari



Media edukasi



3



KEGIATAN Rumah Sakit b. Edukasi kelompok



a.



b. Konseling



a.



b.



TUJUAN agar mampu mengatasi kondisi sakitnya Sarana sosialisasi pelayanan rumah sakit Pasien mendapatkan informasi dan edukasi agar mampu mengatasi kondisi sakitnya Sarana sosialisasi pelayanan rumah sakit Pasien mendapatkan informasi dan edukasi agar mampu mengatasi kondisi sakitnya Sarana sosialisasi pelayanan rumah sakit Informasi kesehatan Upaya menciptakan pengaruh kepada pasien



Pendidikan pasien dan keluarga di luar rumah sakit.



a. b.



Pemberdayaan kelompok binaan PKRS



a. Upaya mencegah dan mengatasi kondisi kesehatannya secara mandiri



SASARAN



PJ



WAKTU



SARANA



Pasien



Koordinator PKRS unit kerja



Setiap minggu



Media edukasi



Pasien



Koordinator PKRS unit kerja



Setiap hari / setiap minggu



Media edukasi



Koordinator PKRS unit kerja



1x dalam seminggu



Tim pengelola masing-masing kelompok



2x dalam sebulan



a. Himbauan lewat video kesehatan b. Layanan customer service c. Kotak kritik dan saran d. penyuluhan e. Survey kepuasan pelanggan f. Pengaduan pelayanan g. Media informasi pelayanan rumah sakit Media edukasi



Pasien Pengunjung



Kelompok binaan PKRS



4



KEGIATAN



Program (Prognas)



TUJUAN SASARAN b. Pendataan dan pengelolaan pasien berdasar komunitas nasional a. Penurunan Angka a. Staf Kematian Ibu Dan Bayi b. Pasien dan Serta Peningkatan Keluarga Kesehatan Ibu dan Bayi b. Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS c. Penurunan Angka Kesakitan Tuberkulosis d. Pengendalian Resistensi Antimikroba e. Pelayanan Geriatri



PJ



a. b. c. d. e.



WAKTU



SARANA



TIM PONEK Setiap hari dan a. edukasi pelatihan pelayanan TIM HIV/ AIDS minggu ke-2 upaya penanggulangan TIM DOTS TB tuberculosis TIM PPRA b. Sosialisasi nilai kritis untuk TIM Terpadu Setiap bulan sekali rencana tindak lanjut pada staf, Geriatri pasien, keluarga. c. Promosi dan edukasi sebagai bagian dari Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit d. Leaflet dan edukasi tentang pelayanan kesehatan warga lanjut usia di masyarakat



5



D. Anggaran Dana Tabel 5. Rincian Dana Tim PKRS No. Uraian Kebutuhan 1 Leaflet 20 rim 2 Pelatihan komunikasi 200 orang efektif PPA dan staf klinis 3 Sertifikat pelatihan 200 orang 4 Pembicara eksternal 1 orang 5 Doorprize 10 buah 6 Pelatihan eksternal : 300 orang konsumsi 7 Pelatihan eksternal : 20 buah doorprize 8 Lain-lain TOTAL



Harga @ Rp 650.000,Rp 20.000,-



Jumlah Rp 13.000.000,Rp 4.000.000,-



Rp 3.000,Rp 3.000.000,Rp 25.000,Rp 20.000,-



Rp 600.000,Rp 3.000.000,Rp 250.000,Rp 6.000.000,-



Rp 25.000,-



Rp 500.000,Rp 3.000.000,Rp 30.350.000,-



V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN A. Koordinasi dan Pengorganisasian Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit 1. Rapat Tim PKRS 2. Identifikasi Kebutuhan Leaflet Ruangan 3. Closed Medical Record Review 4. Penyusunan laporan kegiatan B. Promosi Kesehatan Rumah Sakit 1. Pemberdayaan pasien, keluarga pasien, dan masyaraka a) Edukasi di dalam gedung Rumah Sakit 1) Edukasi kesehatan untuk pasien rawat inap oleh petugas-petugas kesehatan, kemudian dicatat dalam lembar pendidikan pasien di rekam medis 2) Penyuluhan untuk pasien rawat jalan dan keluarga pasien serta pembesuk di lobby dan ruang tunggu rawat inap. 3) Kampanye kesehatan pada momen khusus b) Pemberdayaan luar gedung 1) Edukasi kesehatan melalui pembinaan kelompok senam sehat dengan pertemuan seminggu sekali, rekreasi, dan lain-lain. 2) Promosi kesehatan di masyarakat, baik secara langsung maupun melalui sosial media dan website RS Prima Husada. 2. Bina Suasana a) Pemasangan poster dan X banner b) Pembagian leaflet untuk masyarakat di dalam dan luar gedung c) Pemutaran video edukasi kesehatan di televisi rumah sakit d) Slideshow wall paper edukasi kesehatan pada screensaver komputer rumah sakit 3. Advokasi Advokasi dilakukan dalam bentuk advokasi kebijakan kawasan tanpa rokok di RS QIM 4. Kemitraan Kemitraan dengan Kelompok Prolanis.



6



C. Pelatihan Komunikasi Efektif 1. Pelatihan Komunikasi untuk tim edukasi PKRS 2. Petugas pelaksana dapat menyampaikan edukasi kesehatan kepada pasien 3. Membuat proposal sebelum diadakan pelatihan



VI. SASARAN Sasaran PKRS adalah masyarakat di Rumah Sakit yang terdiri dari : a. Petugas b. Pasien c. Keluarga Pasien d. Pengunjung e. Masyarakat yang tinggal/berada disekitar Rumah Sakit



VII. SKEDUL (JADWAL ) PELAKSANAAN KEGIATAN Tabel 6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tim PKRS No KEGIATAN TAHUN 2018 / BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Rapat tim √ √ √ √ √ √ √ √ 2. Pemberdayaan √ √ √ √ √ √ √ √ SDM dan marketing 3. Pelatihan √ √ √ komunikasi efektif 4. Pendidikan pasien √ √ √ √ √ √ √ √ dan keluarga di dalam Rumah Sakit 5. 6. 7.



8.



9.



Edukasi kelompok Konseling Pendidikan pasien dan keluarga di luar rumah sakit. Pemberdayaan kelompok binaan PKRS Program Nasional



9 √ √



10 √ √



11 √ √



12 √ √



















√ √ √



√ √ √



√ √ √



√ √ √



√ √ √



√ √ √



√ √ √



√ √ √



√ √ √



√ √ √



√ √ √



√ √ √



































































































Skedul (jadwal) kegiatan tersebut akan dievaluasi setiap 3 bulan sekali, sehingga bila dari evaluasi diketahui ada pergeseran / penyimpangan jadwal dapat segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu program secara keseluruhan. Evaluasi skedul (jadwal) kegiatan tersebut dilakukan oleh Tim PKRS.



7



VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Pembinaan dalam upaya kesinambungan PKRS merupakan tugas manjemen rumah sakit, pembinaan dilaksanakan dengan mengadakan rapat setiap bulan dan triwulan. Hasil kegiatan dijadikan masukan dalam mengevaluasi kegiatan PKRS. Pembinaan hendaknya dilakukan terhadap perkembangan dari masukan (input), proses, dan keluaran (output), dengan menggunakan indicator-indikator tertentu. Evaluasi pelaksanaan PKRS perlu dilakukan untuk mengetahui efektifitas PKRS terhadap indikator dampak seperti PHBS di rumah sakit, angka LOS, BOR, dan tingkat infeksi nosokomial di rumah sakit. Evaluasi dapat dilakukan oleh pihak rumah sakit, dan pihak ketiga, seperti misalnya perguruan tinggi atau lembaga penelitian. Untuk mengukur dan memantau keberhasilan program Pendidikan Pasien dan Keluarga Rumah Sakit Prima Husada maka dilakukan evaluasi terhadap keseluruhan program Pendidikan Pasien dan Keluarga Rumah Sakit Prima Husada dan identifikasi setiap permasalahan yang ditemukan untuk tindakan perbaikan. Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi program setiap 3 bulan.



IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang mengusahakan agar pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana, instruksi, pedoman, standar, peraturan dan hasil yang telah ditetapkan sebelumnya agar mencapai tujuan yang diharapkan. Pengendalian merupakan metode atau alat melakukan kontrol terhadap input proses dan output pelayanan agar tetap sesuai dengan arah yang ditetapkan. Pengawasan dan pengendalian bertujuan agar semua kegiatan- kegiatan dapat tercapai secara berdaya guna dan berhasil guna, dilaksanakan sesuai dengan tujuan, rencana, pembagian tugas, rumusan kerja, pedoman pelaksanaan dan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Bentuk-bentuk pengawasan dan pengendalian pelayanan PKRS adalah sebagai berikut : A. Pencatatan dan pelaporan Pencatatan dan pelaporan merupakan alat untuk pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan adapun bentuk – bentuk pencatatan dan pelaporan adalah sebagai berikut : 1) Formulir edukasi terintegrasi 2) Laporan kegiatan 3) Laporan triwulan kepada direktur RS B. Kegiatan Pertemuan/ Rapat Koordinasi 1) Rapat Rutin Rapat internal Tim PKRS dilakukan pada minggu pertama tiap 1 bulan sekali. Rapat ini dihadiri oleh seluruh tim PKRS untuk membahas permasalahan internal ataupun eksternal, koordinasi internal, keilmuan, dan lain-lain. 2) Rapat Triwulan Rapat internal Tim PKRS dilakukan pada minggu pertama tiap 3 bulan sekali. Rapat ini dihadiri oleh seluruh tim PKRS untuk membahas laporan kegiatan yang sudah dilakukan dalam 3 bulan. 3) Rapat Insidentil Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atausesuatu hal yang perlu dibahas dan sosialisasi kebijakan baru.



8



C. Uji Petik dan Telusur/ Supervisi Sebagai bagian dari pengawasan dan pengendalian terutama pada program edukasi pasien dan keluarga dilakukan uji petik dan telusur melalui metode open medical record review (OMRR) dan close medical record review (CMRR). OMRR dilakukan dengan telusur rekam medik pada pasien yang sedang dilakukan perawatan sedangkan CMRR adalah metode uji petik untuk mengetahui apakah kegiatan edukasi dilakukan atau tidak pada dokumen rekam medik pasien yang telah pulang.



Malang, 3 Januari 2018 Mengetahui, Ketua Tim PKRS



Direktur Rumah Sakit Prima Husada



Fefi Rita Indah Hati, S.Kep,Ners



dr. Lovi Krissadi Endari



9