Program Kerja Unit JKN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROGRAM KERJA UNIT JKN TAHUN 2022



Jalan raya kemang No 18, Kec. Kemang Kab. Bogor 2022



LEMBAR PENGESAHAN RENCANA PROGRAM KERJA UNIT JKN TAHUN 2022 DIREKTUR



drg. Margaretha Kurnia, MKM



MANAGER PELAYANAN MEDIS



dr. Vidi Indrawan



KETUA TIM PENGENDALIAN DAN PEMBIAYAAN JKN



drg. Susantinah Sunyata



KEPALA RUANGAN



dr. Khairinnisa SEP Harahapan



DAFTAR ISI Lembar pengesahan Daftar isi Bab I . Pendahuluan -



Latar belakang Maksud dan tujuan



Bab II. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan tahun 2021 -



A. Evaluasi Indikator Input SDM Sarana dan prasarana B. Evaluasi Indikator Mutu SPM C. Evaluasi Indikator Kinerja target dan capaian ( khusus Yanmed dan Jangmed)



Bab III. Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut Bab IV. Program kerja tahun 2022 Bab V. Kesimpulan -



Penutup Saran



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga perumusan rencana kerja unit untuk tahun 2022 telah dapat disusun. Adapun dokumen program kerja ini memuat rencana kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 dengan mempertimbangkan diantaranya kinerja dan evaluasi capaian tahun sebelumnya, serta asumsi target kinerja pelayanan dan pengembangan layanan ditahun 2022. Pada hakekatnya dokumen rencana kerja menjadi pedoman dalam membantu fungsi pengelolaan pelayanan baik pelayanan secara langsung kepada pasien maupun secara tidak langsung yaitu mendukung kegiatan rumah sakit. Dalam pelaksanaannya program kerja ini untuk mencapai visi RS Sentosa yaitu “Menjadi Rumah Sakit Terbaik, Terpercaya, dan Idaman Seluruh Masyarakat” yang tentunya merupakan kordinasi dan kolaborasi dari seluruh unit kerja yang ada. Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan segala pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen ini semoga apa yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik. Salam SENTOSA B. Maksud & Tujuan Maksud penyusunan Rencana Kerja RS SENTOSA adalah sebagai dokumen perencanaan kegiatan untuk periode satu tahun pada tahun 2022 di RS SENTOSA. Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja RS SENTOSA Tahun 2022 adalah: 1. Menjabarkan Rencana Kegiatan Unit kerja JKN 2. Menjadi pedoman bagi unit kerja dalam melaksanakan kegiatan dan tupoksi di rumah sakit pada tahun 2022;



BAB II EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2021 A. Evaluasi Indikator Input 1. Ketenagaan dan sumber daya manusia / SDM Tabel Ketenagaan dan Sumber Daya Manusia Unit kerja : JKN SUMBER DAYA MANUSIA



No



KUALIFIKASI TENAGA MEDIS DAN NON MEDIS



STATUS PARUH WAKTU/PURNA WAKTU



TENAGA EXSISTING



ANALISA KEBUTUHAN



SELISIH TENAGA



RTL



1



Dokter Koordinator Verivikator



Full Time



1



1



1



Cukup



2



Bidan Verivikator Ranap



Full Time



1



1



1



Cukup



3



RM Verikator Rajal



Full Time



1



1



1



Cukup



4



Administrasi Berkas Ranap



Full Time



1



1



1



Kurang



5



Administrasi Berkas Rajal



Full Time



1



1



1



Cukup



Total



Full Time



5



6



1



Kurang



(Saat ini)



2.Sarana dan Prasarana Ruang Unit JKN JKN



Sarana



Jumlah



Keterangan



Monitor



5



Baik



Alat Scan



2



Baik



Printer



1



Baik



Papan Tulis



2



Baik



Dispenser



1



Baik



Lemari



2



Baik



Kursi Kerja



6



Baik



Bangku Bulat



1



Baik



Meja kerja



5



Baik



AC



1



Baik



Rak Sepatu



1



Baik



Tempat



1



Baik



Kabinet



Sampah



B.



Evaluasi Indikator Mutu Unit & SPM tahun 2021 No 1



Indikator Mutu /SPM Klaim Berkas



Target



Hasil



Capaian



Jamkesda



100%



100%



100%



Jamkesda



100%



100%



100%



100%



100%



Kota Bogor Klaim Berkas Kabupaten Bogor 2



Klaim Berkas Covid



100%



3.



Pemberkasana Rajal



100%



0,13



%



99,87%



( sudah proses penagihan bulan Februari 2022) 4.



Pemberkasan Ranap



100%



1.5% (sudah



98,5%



proses penagihan bulan Februari 2022)



C.



Evaluasi Indikator Kinerja Pelayanan



( EVALUASI INDIKATOR KINERJA DIIBUAT OLEH UNIT KERJA JKN )



ANALISA 1. Pengajuan Klaim Rawat Jalan Periode Tahun 2021 Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Total



Jumlah Klaim 2166 1997 2610 2470 2328 2593 1983 2301 2551 2738 2938 2960 29635



Nominal Pengajuan (Rp) 694.627.900 684.196.300 820.686.400 741.219.100 710.436.400 854.931.400 592.655.300 747.804.800 809.404.900 881.022.200 861.910.200 969.458.300 9.368.353.200



Nominal Bill RS (Rp) 1.228.034.158 955.212.355 1.135.223.485 1.023.763.204 966.570.804 1.192.893.755 804.596.342 1.024.391.400 1.126.841.506 1.246.405.758 1.210.606.749 1.369.067.177 13.283.606.693



Nominal Hasil Verifikasi (Rp) 693.337.300 631.609.100 810.718.300 740.279.500 707.845.800 853.725.100 592.655.300 745.458.300 807.936.300 880.831.800 860.774.400 * 8.325.171.200



*Nominal hasil verifikasi bulan pelayanan Desember 2021 baru akan keluar setelah umbal di akhir bulan Januari 2022 2. Pengajuan Klaim Rawat Inap Periode Tahun 2021 Bulan Jan Feb



Jumlah Klaim 398 378



Nominal Pengajuan (Rp) 1.478.588.700 1.517.055.400



Nominal Bill RS (Rp) 2.598.592.226 2.555.788.215



Nominal Hasil Verifikasi (Rp) 1.367.450.100 1.383.168.000



Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Total



493 423 457 482 377 448 421 476 493 564** 5410



1.975.704.300 1.576.507.400 1.732.485.800 1.854.455.200 1.483.614.800 1.729.131.100 1.574.972.900 1.843.532.300 1.680.762.200 2.069.459.300 20.516.269.400



3.275.879.704 2.556.235.998 2.813.263.007 3.112.703.385 2.457.173.127 2.848.338.130 3.124.616.127 3.539.310.796 3.190.577.422 3.915.952.281 35.988.430.418



1.779.944.100 1.442.144.500 1.611.151.000 1.733.526.000 1.387.192.400 1.542.123.500 1.533.890.100 1.801.424.800 1.535.123.200 * 17.117.137.700



3. Grafik Jumlah Klaim Periode Tahun 2021 Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah klaim tertinggi yaitu pada bulan Desember, dan jumlah klaim terendah yaitu pada bulan Februari.



Rawat Inap 700 600



577



500



493



400 398



423



378



457



482



448 377



476 493 421



Jumlah Klaim



300 200 100 0



Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des



Rawat Jalan



3500 3000 2500 2000



2610 2593 2470 2328



2166 1997



29382960 2738 2551 2301



1983



1500 1000 500 0



Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des



Jumlah Klaim



Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah klaim tertinggi yaitu pada bulan Desember, dan jumlah klaim terendah yaitu pada bulan Juli. BAB III. PERMASALAHAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT No 1



Jenis Indikator



b. Sarpas



Sesuai perhitungan Rekrutmen tenaga SDM 1 orang kebutuhan tenaga SDM posisi pemberkasan rawat inap membutuhkan tenaga SDM tambahan -



-



Indikator Mutu a. SPM Unit -



3



Rencana Tindak Lanjut



Indikator Input a. SDM



2



Permasalahan



Total capaian 90%



Tingkatkan SPM



Target capaian 90%



-



Persyaratan kalim yang harus dilampirkan Sering tidak lengkap dan untuk berkas yang di scan sering tidak jelas.



Tingkatkan mutu pelayanan medis dan non medis dalam pengisian resume pasien



Indikator kinerja pelayanan a.



Unit Pelayanan Terkait (Medis dan Non Medis)



Indikator yg belum tercapai



Program kerja th 2022



Target



Timeline ( Bulan) 1



2



3



4



5



Pemenuhan tenaga untuk kelengkapan berkas Ranap



Rekrutmen 1 bidang umum



Bulan Mei tenaga bidang umum terpenuhi terpenuhi







Kelengkapan berkas klaim Jamkesda



Koordinasi dengan pelayanan medis



Bulan Mei kelengkapan berkas tercapai







Kelengkapan berkas klaim covid



Koordinasi dengan pelayanan medis



Bulan Mei kelengkapan berkas tercapai







BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN A. Target Kinerja Pelayanan & Indikator Tahun 2022



6



7



8



9



10



11



12



BAB V KESIMPULAN DAN SARAN



A. KESIMPULAN 1. Jumlah pengajuan klaim rawat jalan periode tahun 2021 adalah 29.635 klaim, dan klaim tertinggi yaitu pada bulan Desember sebesar 2.960 klaim dan klaim terendah yaitu pada bulan Juli yaitu sebesar 1.983 klaim disebabkan karena pandemi. 2. Jumlah pengajuan klaim rawat inap periode tahun 2021 adalah 5.423 klaim, dan klaim tertinggi yaitu pada bulan Desember sebesar 577 klaim dan klaim terendah yaitu pada bulan Juli yaitu sebesar 377 klaim. 3. Umbal klaim pelayanan rawat jalan periode tahun 2021 dengan status verifikasi pending tertinggi yaitu pada bulan Februari, dan status verifikasi pending terendah yaitu pada bulan Juli. 4. Umbal klaim pelayanan rawat inap periode tahun 2021 dengan status verifikasi pending tertinggi yaitu pada bulan Agustus, dan status verifikasi pending terendah yaitu pada bulan September. 5. Pada periode tahun 2021 terdapat 2 kali audit dari pihak BPJS Kesehatan dengan jumlah pemotongan audit sebesar 5.861.400 rupiah disebabkan A. Rawat Inap Dari 2 klaim pending bulan pelayanan November 2021 dapat dikelompokkan menjadi : 1 klaim karena pada pasien hamil yang di rawat DPJP selain Sp.OG diagnosa utama harus menggunakan kode O (O99.8) dan diagnosa lain sebagai diagnosa sekunder 1 klaim karena pembayaran sebelumnya tidak termasuk tindakan eksisi tumor (sebesar Rp. 2.258.200) setelah di tambah tindaakan eksisi tumor menjadi Rp. 3.807.800 maka kekurangan bayar dari pihak BPJS ke RS sebesar Rp. 1.549.500 B. Rawat Jalan Dari 29 klaim pending bulan pelayanan November 2021 dapat dikelompokkan menjadi 29 klaim tidak dapat di klaim karena tidak



terhitung 1 periode ( hanya kontrol toleransi operasi dan tidak ada terapi) namun nomor SEP yang tercetak berbeda dengan SEP sebelum atau sesudahnya dan tidak ada tanda #DU pada SEP. 6. Untuk biaya rata-rata penunjang setiap pasien rawat jalan dapat disimpulkan bahwa untuk penunjang laboratorium adalah pada bulan Februari, dan rata-rata pelayanan penunjang laboratorium terendah adalah pada bulan Oktober. Untuk penunjang farmasi rata-rata tertinggi adalah pada bulan Juli, dan rata-rata pelayanan penunjang farmasi terendah adalah pada bulan Desember. Dan jumlah rata-rata pelayanan rawat jalan per pasien tertinggi untuk penunjang radiologi adalah pada bulan Desember, dan terendah adalah pada bulan April. 7. Untuk biaya rata-rata penunjang setiap pasien rawat inap dapat disimpulkan bahwa untuk rata-rata pelayanan rawat inap per pasien tertinggi untuk penunjang laboratorium dan farmasi adalah pada bulan Juni, dan terendah adalah pada bulan Mei. Dan jumlah rata-rata pelayanan rawat inap per pasien tertinggi untuk penunjang radiologi adalah pada bulan Januari, dan terendah adalah pada bulan April. B. SARAN 1. Selalu mengingatkan kepada semua unit keperawatan agar setiap DPJP selalu pengisian resume setiap pasien pulang karena resume adalah hak pasien dan harus dibawa pasien pada saat kita pulang dari perawatan. 2. Melengkapi berkas yang diperlukan untuk klaim dengan membuat scan berkas sesuai dengan ceklis yang diberikan, hasil scan harus baik dan jelas terbaca oleh verifikator BPJS sehingga tidak menyebabkan klaim pending dan dapat mengakibatkan cash flow RS terganggu. 3. Diharapkan tidak terdapat kembali kasus-kasus kesalahan administrasi pada saat pencetakan SEP.



A. Rawat Inap Dari 2 klaim pending bulan pelayanan November 2021 dapat dikelompokkan menjadi : 1 klaim karena pada pasien hamil yang di rawat DPJP selain Sp.OG diagnosa utama harus menggunakan kode O (O99.8) dan diagnosa lain sebagai diagnosa sekunder 1 klaim karena pembayaran sebelumnya tidak termasuk tindakan eksisi tumor (sebesar Rp. 2.258.200) setelah di tambah tindaakan eksisi tumor menjadi Rp. 3.807.800 maka kekurangan bayar dari pihak BPJS ke RS sebesar Rp. 1.549.500 B. Rawat Jalan Dari 29 klaim pending bulan pelayanan November 2021 dapat dikelompokkan menjadi 29 klaim tidak dapat di klaim karena tidak terhitung 1 periode ( hanya kontrol toleransi operasi dan tidak ada terapi) namun nomor SEP yang tercetak berbeda dengan SEP sebelum atau sesudahnya dan tidak ada tanda #DU pada SEP.