14 0 47 KB
BAB I PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Sesuai dengan amanat UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 50 Ayat 3 : “Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu Satuan Pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi Satuan Pendidikan yang bertaraf internasional”, maka Direktorat Pembinaan SMP mulai Tahun Pelajaran 2007/2008 memandang penting untuk menyelenggarakan rintisan SMP bertaraf internasional, yang selanjutnya disebut Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). SMP Negeri 2 Garut sebagai Sekolah Standar Nasional yang ada di kabupaten Garut, ditetapkan oleh Pusat sebagai penyelenggara RSBI Tahun Pelajaran 2008/2009. Dengan demikian SMP Negeri 2 Garut diharapkan mampu melakukan langkah-langkah strategis sebagai suatu persiapan menuju sekolah yang benar-benar memiliki karakteristik internasional secara baik dan profesional. Konsekuensinya, adalah : SMP Negeri 2 Garut perlu melakukan penyesuaianpenyesuaian dari kondisi yang ada ke arah bertaraf internasional. Calon siswa baru RSBI selain harus memiliki kompetensi dan kecerdasan tinggi, juga mampu berkompetisi secara global dengan siswa-siswa dari negara lain. Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan, SMP Negeri 2 Garut dapat melakukan Bridging Course atau Matrikulasi bagi siswa baru kelas VII RSBI untuk memperoleh kemampuan yang relatif sama sebelum mengikuti program pembelajaran sesuai kurikulum yang ada.
II. Rasional
Dasar pemikiran penyusunan Program Matrikulasi bagi siswa baru kelas VII RSBI SMP Negeri 2 Garut Tahun Pelajaran 2008/2009, adalah : 1. UU No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan 3. SK Kepala SMP Negeri 2 Garut No : 421.7/038/SMP, tentang Team Pengembang RSBI SMPN 2 Garut Semester Genap Tahun Pelajaran 2007/2008 4. Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) Persiapan RSBI SMPN 2 Garut Tahun Pelajaran 2008/2009
III. Tujuan
Adapun Tujuan Program Matrikulasi bagi siswa baru kelas VII RSBI SMP Negeri 2 Garut Tahun Pelajaran 2008/2009, yaitu : 1. Untuk memperoleh kemampuan yang relatif sama bagi siswa, sebelum mengikuti program pembelajaran selanjutnya. 2. Untuk mengetahui kemampuan awal dari siswa dengan menggunakan media komunikasi pembelajaran berbahasa Inggris. 3. Untuk mempersiapkan prasesi kondisi psikologis siswa sebagai jembatan transisi dari kondisi lama di lingkungan SD ke kondisi baru di lingkungan SMP. 4. Untuk memperoleh data awal bagi guru tentang kompetensi yang dimiliki siswa dan berguna sebagai input/masukan bagi langkah tindak lanjut (Follow-Up) pada program pembelajaran selanjutnya. 5. Dapat dijadikan dokumen sekolah.
IV. Ruang Lingkup
RSBI mensyaratkan calon siswa baru memiliki kompetensi dan kecerdasan tinggi. Hal ini didasari oleh tuntutan kurikulum bertaraf internasional yang mengharuskan siswa-siswa yang masuk kelas internasional harus mampu berkompetisi secara global dengan siswa-siswa dari negara lain. Kemampuan yang lazim menjadi tolok ukur keinternasionalan, adalah : kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing (Bahasa Inggris), kemampuan dalam Sains, dan kemampuan dalam bidang Teknologi. Dengan demikian ruang lingkup matrikulasi siswa baru terdiri dari : 1.
Matrikulasi mata pelajaran Matematika
2.
Matrikulasi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
3.
Matrikulasi mata pelajaran Bahasa Inggris
4.
Matrikulasi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Proses pembelajaran keempat mata pelajaran yang akan di matrikulasi dengan mengunakan media komunikasi pembelajaran berbahasa Inggris dan bahasa Indonesia (Bilingual).
V. Kepanitiaan
Penanggung Jawab Umum Ketua Team Pengembang RSBI
: Drs. Iden Suparno M.Pd. : Edi Irawan, S.Pd.
Sekretaris RSBI
: Dede Sudjadi, S.Pd.
Bendahara RSBI
: Masrun Gartiwa, S.Pd.
Koordinator Matrikulasi Anggota
: Drs. Ade Bastiawan : 1. Dra. Hepy Purwati 2. Lilis Yuniarningsih, S.Pd.
VI. Anggaran Biaya
Rencana Penerimaan : - Sumber Dana dari Pusat
Rp 3.060.000,00
Rencana Pengeluaran : -
ATK
Rp 960.000,00
-
Konsumsi Persiapan Panitia Matrikulasi
-
Honor
-
Panitia Matrikulasi
-
Guru
Rp 100.000,00
Rp 800.000,00 Rp 1.200.000,00 ______________ Rp 3.060.000,00
BAB II LANGKAH PELAKSANAAN KEGIATAN
I.
Persiapan dan Perencanaan
Penyelenggaraan Matrikulasi siswa baru kelas VII RSBI SMPN 2 Garut Tahun Pelajaran 2008/2009 memerlukan persiapan dan perencanaan yang baik, agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan serta memenuhi prinsip-prinsip Relevansi, Konsistensi dan Kecukupan untuk membantu siswa dalam penguasaan kompetensi. Dengan demikian konsultasi intensif dari Panitia Matrikulasi, Pengumpulan data serta hal-hal lain yang berhubungan dengan penyelenggaraannya menjadi faktor yang menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan Matrikulasi.
Persiapan dan perencanaan dapat diuraikan dalam time schedule berikut ini : No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Penanggung Jawab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Pembentukan Team Pengembang Persiapan RSBI SMPN 2 Garut Tahun Pelajaran 2008/2009
Arahan teknis langkah-langkah kegiatan Matrikulasi
Penyusunan Program Matrikulasi
Persiapan Matrikulasi
Data siswa baru RSBI yang diterima/ Lulus, dan Rekomendasi guru pemberi materi Matrikulasi
Rapat Konsolidasi Panitia Matrikulasi
Pengadministrasian : - Daftar siswa baru RSBI - Jadwal Guru pemberi materi Matrikulasi - Daftar Hadir Siswa - Daftar Hadir Guru - Daftar Hadir Panitia
Upacara Pembukaan Kegiatan Matrikulasi
Pelaksanaan Matrikulasi
Upacara Penutupan Kegiatan Matrikulasi
Insentif / Honor
Pelaporan
17 Januari 2008
25 – 31 Januari 2008
11 – 18 Pebruari 2008
21 – 24 Mei 2008
25 Mei 2008
27 Juni 2008
19 – 31 Mei 2008
30 Juni 2008
30 Juni – 3 Juli 2008
3 Juli 2008
3 Juli 2008
17 Juli 2008
Kepala Sekolah
Ketua Team Pengembang RSBI
Koordinator Matrikulasi
Panitia
Sekretaris RSBI
Panitia
Koordinator Matrikulasi
Kepala Sekolah + Komite Sekolah
Panitia + Guru
Kepala Sekolah + Komite Sekolah
Bendahara RSBI
Koordinator Matrikulasi
II. Pengorganisasian
Untuk menyatukan persepsi diantara Panitia Matrikulasi siswa baru kelas VII RSBI SMPN 2 Garut Tahun Pelajaran 2008/2009, agar mempunyai gerak langkah yang sama dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing sesuai dengan TUPOKSI, maka perlu kiranya suatu Description Job yang jelas untuk dilaksanakan oleh masing-masing sesuai dengan tugas dan kewajibannya. Adapun rinciannya sebagai berikut : 1.
Penanggung Jawab Umum (Kepala Sekolah) : Drs. Iden Suparno, M.Pd.
- Membentuk Team Pengembang Persiapan RSBI SMPN 2 Garut - Memberi petunjuk dan arahan kepada Panitia Matrikulasi 2.
Ketua Team Pengembang RSBI (PKS Kurikulum) : Edi Irawan, S.Pd.
- Memberikan input/masukan kepada Koordinator Matrikulasi - Pemantauan jalannya penyelenggaraan Kegiatan Matrikulasi 3.
Sekretaris RSBI : Dede Sudjadi, S.Pd.
- Pengadministrasian data siswa baru RSBI yang diterima/lulus - Rekomendasi Guru pemberi materi Matrikulasi
4.
Bendahara RSBI : Masrun Gartiwa, S.Pd.
- Menghimpun pengeluaran untuk keperluan Kegiatan Matrikulasi - Membuat daftar insentif/honor/SPJ 5.
Koordinator Matrikulasi : Drs. Ade Bastiawan
- Membuat Program Matrikulasi - Mengkoordinasikan seluruh kegiatan teknis Matrikulasi - Membuat administrasi Kegiatan Matrikulasi - Membuat Laporan Akhir Kegiatan Matrikulasi 6.
Anggota : Dra. Hepy Purwati
Lilis Yuniarningsih, S.Pd. - Membantu Koordinator Matrikulasi - Membantu kelancaran pelaksanaan Kegiatan Matrikulasi
Struktur Organisasi :
Penanggung Jawab Drs. Iden Suparno, M.Pd.
Ketua Team Pengembang RSBI Edi Irawan, S.Pd.
Sekretaris RSBI
Bendahara RSBI
Dede Sudjadi, S.Pd.
Masrun Gartiwa, S.Pd.
Koordinator Matrikulasi Drs. Ade Bastiawan
Anggota : 1. Dra. Hepy Purwati 2. Lilis Yuniarningsih, S.Pd.
III. Pelaksanaan
Kegiatan yang paling utama dari pelaksanaan Matrikulasi, adalah pembelajaran materi untuk mata pelajaran : Matematika, IPA, Bahasa Inggris dan TIK dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal dari siswa baru RSBI. Oleh karena itu perlu kiranya memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1.
Proses Pembelajaran :
- Proses pembelajaran Matrikulasi lebih mengutamakan pendekatan Contextual Teaching and Learning. -
Media komunikasi pembelajaran menggunakan Bilingual.
-
Bahan ajar lebih bersifat menggali pengetahuan dasar yang minimal harus dikuasai siswa.
2.
Aspek Kompetensi :
No Aspek Kemampuan Dasar
1.
2.
3.
Pengetahuan/Kognitif : 1.1.Fakta : 1.1.1.Nama 1.1.2.Lambang 1.1.3.Peristiwa
1.2.Konsep : 1.2.1.Definisi 1.2.2.Identifikasi 1.2.3.Klasifikasi 1.2.4.Ciri-ciri
1.3.Prinsip : 1.3.1.Rumus 1.3.2.Teori 1.3.3.Dalil 1.3.4.Hukum
1.4.Prosedur : 1.4.1.Urutan 1.4.2.Langkah-langkah Kerja 1.4.3.Bagan Arus / Alur
Nilai/Sikap/Afektif : 2.1.Toleransi : 2.1.1.Tenggang Rasa 2.1.2.Kerjasama
2.2.Empati : 2.2.1.Kepedulian
Keterampilan/Psikomotor : 3.1.Peniruan : 3.1.1.Mengucapkan Kembali 3.1.2.Menghubungkan
3.2.Penyesuaian : 3.2.1.Merumuskan Hipotesis
-
Melafalkan / mengucapkan
-
Membaca
-
Menterjemahkan
-
Membedakan
-
Menghitung
-
Menunjukkan
-
Menyelesaikan
-
Mendemonstrasikan
-
Mengulangi suatu konsep secara tekstual
-
Mengidentifikasi perbedaan suatu konsep dengan konsep lain
-
Memiliki sikap kritis
-
Melakukan seperti contoh yang diamati
Catatan : - Sesuai dengan Permendiknas No. 24 Tahun 2006, maka sekolah memiliki tugas dan fungsi yang secara mandiri dan otonom untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sendiri dan bertaraf internasional. - Sekolah/Guru dapat mengembangkan SK, KD, dan Indikator dari mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Inggris dan TIK sebagai ciri keinternasionalannya. - Sistem dan Formatnya dapat mengacu dari ketentuan yang telah ada (KTSP).
IV. Evaluasi
Kegiatan evaluasi pada dasarnya adalah untuk mengetahui sejauhmana keterlaksanaan Program Matrikulasi dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan dan ditentukan sebelumnya, berhasil tepat sasaran. Secara metodologis, evaluasi Matrikulasi dilakukan dengan menggunakan pendekatan Expost Facto (mengungkap apa saja yang telah terjadi secara obyektif). Untuk kelengkapan data agar lebih komprehensif, maka instrumen evaluasi dikembangkan dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif dengan mengacu pada rambu-rambu yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan atau Pusat Penilaian Pendidikan Depdiknas serta melakukan pengembangan sistem penilaian yang disesuaikan dengan tuntutan kurikulum bertaraf internasional. Adapun langkah-langkah evaluasi dapat dilakukan : - Di awal pembelajaran (Pre-Test) - Pada waktu proses pembelajaran berlangsung (Penilaian Proses Belajar) - Di akhir pembelajaran (Post-Test / Penilaian Hasil Belajar) berikut ini yang dapat dipertimbangkan dalam evaluasi dari Matrikulasi yang akan dilaksanakan :
No Mata Pelajaran Indikator
Evaluasi Kualitatif Kuantitatif
1.
2.
3.
4.
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Bahasa Inggris
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pemahaman konsep bilangan, operasi hitung dan sifat-sifatnya.
Pemahaman konsep besaran dan pengukuran. Pemahaman keanekaragaman hayati.
Pemahaman keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis dalam bahasa Inggris sederhana.
Pemahaman dasar-dasar keterampilan komputer. Pemahaman pengolahan kata dan angka untuk menghasilkan dokumen sederhana.
Catatan :
Nilai Kualitatif = A (baik sekali) B (baik) C (cukup) D (kurang)
Nilai Kuantitatif = Skor 86 – 100 71 – 85 60 – 70 < 60
Sesuai dengan tujuan Matrikulasi, dimana hasil evaluasi dapat dijadikan input/masukan bagi guru untuk langkah tindak lanjut (Follow-Up) pada program pembelajaran berikutnya, maka hasil evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan Matrikulasi dapat diberikan catatan rekomendasi/saran pembelajaran.
No Nama Siswa Kriteria
Saran Pembelajaran
1.
X
1. Mengulangi konsep secara tekstual
2. Mengidentifikasi perbedaan antar suatu konsep dengan konsep lain
3. Memiliki sikap kritis
Hapalan cukup bagus, namun perlu lebih banyak lagi belajar dan berlatih menggunakan kata-kata sendiri.
Kemampuan identifikasi konsep sangat baik, perlu ditingkatkan kemampuan mencari ciri konsep.
Keberanian mengomentari cukup bagus, tapi kurang obyektif menilai pendapat orang lain.
BAB III PENUTUP
Dari uraian bab terdahulu, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengembangan aspek dan program pendidikan RSBI menggunakan pola : SBI = Standar Nasional Pendidikan + X SNP meliputi 8 Standar (Standar Isi, Proses, Kompetensi Lulusan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan, serta Standar Penilaian Pendidikan) X adalah SNP yang diperkaya, dikembangkan, diperluas, diperdalam melalui adaptasi atau adopsi terhadap standar pendidikan yang dianggap reputasi mutunya diakui secara internasional, baik dari dalam maupun luar negeri. 2. Ciri utama proses belajar mengajar RSBI adalah menggunakan media komunikasi pembelajaran dengan berbahasa Inggris, baik dalam bentuk pembelajaran di kelas (teori), eksperimen (praktik) maupun dalam bentuk pembelajaran lainnya (diskusi, tanya jawab dan penugasan). 3. Proses pembelajaran lebih mengutamakan pendekatan CTL, Mastery Learning, Meaningfull Learning dan Problem Solving dimana penggunaan Information Communication Technology sangat diperlukan sebagai pendukung pembelajaran bagi siswa. 4. RSBI mensyaratkan calon siswa baru harus memiliki kompetensi dan kecerdasan tinggi sehingga mampu berkompetisi secara global dengan anak-anak dari negara lain. 5. Kemampuan umum yang lazim menjadi tolok ukur keinternasionalan, adalah : kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing, kemampuan dalam sains dan kemampuan dalam bidang teknologi. 6. Tidak menutup kemungkinan, sekolah dapat melakukan Bridging Course atau Matrikulasi bagi siswa baru RSBI dengan tujuan untuk memperoleh kemampuan yang relatif sama sebelum mengikuti program pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang ada. Selanjutnya apabila terdapat kekeliruan informasi yang mendasar dalam Program Matrikulasi ini, akan kami perbaiki sebagaimana mestinya.