Proposal Bisnis Plan Usaha Loundry [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL BISNIS PLAN USAHA LAUNDRY



Disusun Oleh :



Arif Dwi Bagasati (16132017) Andhika Dwipa Nugroho (161321005)



D-3 TEKNIK INDUSTRI IST-AKPRIND YOGYAKARTA



KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah dan rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan proposal bisnis plan laundry ini. kepraktisan adalah sesuatu yang dicari. Semua orang ingin



serba



praktis, walaupun sering sekali kita harus mengeluarkan uang yang cukup besar untuk kesibukan yang sangat padat, dan tidak adanya waktu membuat semua itu menjadi mungkin. Kesibukan di kantor, ataupun di kampus membuat seseorang tak memiliki waktu cukup luang, bahkan untuk mencuci pakaiannya sendiri. Hal inilah yang menginspirasi berdirinya bisnis laundry. Bisnis laundry sangat potensial terutama di daerah dimana dekat koskosan, dekat perumahan dan banyak pasangan suami istri yang sibuk bekerja. Di daerah yang dekat dengan perguruan tinggi, sangat berpotensi untuk usaha laundry. Kesibukan mahasiswa di kampus membuat mahasiswa tidak punya waktu untuk mencuci pakainnya sendiri. Bisnis laundry pun sangat memungkinkan pengusaha mendapat untung yang besar karena dapat dipastikan setiap hari pakaian kotor akan selalu ada. Semoga proposal usaha ini dapat bermanfaat bagi kita semua, mengingat usaha laundry yang berkembang pada saat sekarang ini. Oleh karena itu, diharapkan saran dan kritik sebagai penyempurnaan proposal bisnis plan ini.



Penulis



Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi Bab I



: Pendahuluan



A Latar Belakang



B Status Usaha C Rasional Usaha D Tujuan Usaha E Lokasi Usaha F Jumlah Tenaga Kerja Bab II



: Metode Pelaksanaan



A Produk B Proses Produksi C Pemasaran Bab III



: Target dan Analisi SWOT



A Target Produk B Target Konsumen C Target Pendapatan D Analisis SWOT Bab IV



: Organisasi dan Badan Hukum



A. Struktur Organisasi B. Badan Hukum Bab V



: Rencana Biaya



A. Penentuan Harga Pokok B. Investasi yang Diperlukan C. Kebutuhan Bahan Operasional per-bulan Bab VI



: Target Usaha Kedepan



A. Rancangan Pengembangan & Investasi Bab VII



: Penutup



Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Dengan semakin padat dan dinamisnya kinerja seseorang, menuntut untuk dapat mengatur waktunya sebaik mungkin. Sedikit sekali orang memiliki kemampuan manajerial dalam membagi waktunya, apalagi untuk hal-hal yang dianggap sepele namun berpengaruh besar. Aktivitas yang kecil namun membawa pengaruh besar tersebut yaitu mencuci pakaian. Bila dipikir, tidak banyak orang dikota besar yang bisa membagi waktunya untuk mencuci pakaiannya sendiri, sejak pagi sudah bergelut dengan pekerjaanya, pulang dari kantor sudah larut malam, dan hanya ada satu dibenak pikiran yaitu istirahat. Selain pekerja, banyak para pelajar atau anak kos yang tidak dapat menyisihkan waktunya untuk mencuci pakaian, sehingga mereka memilih jasa laudry untuk mengatasi masalah tersebut. Baik konsumen maupun pemilik laundry merasa saling diuntungkan, Bagi konsumen biaya yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang diperoleh, terlebih biaya jasa laundry juga relatif murah, sesuai kantong mahasiswa. Bagi pengusaha laundry pun sama merasa diuntungkan, karena dengan harga yang terjangkau dapat menarik konsumen yang begitu banyak. Maka tidak heran bahwa bisnis laundry



merupakan bisnis yang



menggiurkan dan tidak ada matinya.



B. Status Usaha Usaha yang akan kami jalankan adalah pengembangan usaha yang sudah ada. C. Rasional Usaha Usaha jasa Laundry yang akan kami dirikan adalah di bidang jasa yang menawarkan jasa mencuci pakaian. Alasan kami memilih usaha jasa laundry ini dasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut; 1.



Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.



2. Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan. 3. Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry-laundry.



4. Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.



D. Tujuan Kegiatan Tujuan dari didirikankanya usaha jasa laundry ini adalah:  Memanfaatkan peluang yang dapat menghasilkan uang.  Melatih jiwa berwirausaha dikalangan mahasiswa.  Untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari.



E. Lokasi Usaha Dalam mencari tempat produksi, kami akan memilih lokasi yang strategis, dimana banyak target konsumen yang akan menggunakan jasa laundry ini, yaitu di kawasan sekitar kos-kosan, dimana biasanya terdapat banyak mahasiswa atau pelajar. Iromejan Rt 32 Rw 08, Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta adalah lokasi usaha yang strategis dengan luas tempat produksi yang disediakan adalah 24 m², yang terdiri dari rumah untuk proses pencucian, penyetrikaan dan transaksi, serta atap bangunan sebagai lahan untuk menjemur pakaian. F. Jumlah Tenaga Kerja Pekerjaan sebagai jasa laundry ini mudah dilakukan oleh siapapun, sehingga tidak kekurangan sumber daya manusia (SDM).



Usaha ini



memerlukan 3 orang tenaga kerja yang memiliki tugas dibagian pencuci pakaian, pengering pakaian, dan penyetrika juga termasuk yang merapihkan pakaian sebelum dikembalikan ke pelanggan.



Bab II Metode Pelaksanaan A. Produk & Jasa Produk usaha ini adalah jasa laundry, yaitu jasa pencucian serta penyetrikaan segala bentuk pakaian. Jasa yang dihasilkan : 1. Jasa cuci dan pengeringan Menyediakan layanan jasa mencuci dan mengeringkan pakaian. Dengan metode-metode pencucian yang baik, seperti :



 Sebelum mencuci memilih pakaian berdasarkan tingkat kekotorannya dan pemisahan baju antara baju putih dan berwarna  Tidak merendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama di dalam larutan deterjen agar tidak rusak  Menggunakan sabun bermutu baik, dengan deterjen yang dapat membunuh kuman dan kotoran-kotoran yang menempel di pakaian



2. jasa setrika Menyediakan layanan jasa mencuci,mengeringkan, dan menyetrika pakaian. Untuk jasa setrika, kami akan memberikan pelayanan yang terbaik, seperti :  Menggunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya  Menyetrika baju sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian yang biasanya ada di bagian leher atau pinggang. 3. Layanan antar jemput Kami juga menyediakan jasa layanan antar jemput, sehingga dapat memudahkan konsumen. Dikenakan biaya antar jemput tergantung dari jarak yang ditempuh. 4. Fasilitas kupon Jasa fasilitas kupon bonus untuk konsumen diberikan kepada pelanggan yang sudah memiliki 7 kupon cuci. (Dengan ketentuan minimal cuci 3kg) B. Proses Produksi Pencucian pakaian dilakukan dengan proses sebagai berikut: 1.



Pakaian kotor dipilah dan dikelompokkan sesuai dengan pemiliknya.



2.



Pakaian dibungkus dan ditimbang beratnya.



3.



Pakaian dicuci dengan menggunakan mesin pencuci pakaian.



4.



Setelah pakaian dicuci bersih, pakaian dikeringkan.



5.



Setelah pakaian kering, pakaian kemudian disetrika.



6.



Pakaian yang telah rapih dikemas dan siap dikembalikan ke pelanggan.



C. Pemasaran Segmen pasar yang dibidik untuk sementara waktu dua tahun kedepan adalah masyarakat di daerah Iromejan. Diperkirakan dengan jumlah penduduk desa Iromejan mencapai 1.800 jiwa, dengan tingkat konsumtif yang sangat tinggi.



Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara memasang pengumuman melalui brosur dan papan nama didepan lokasi laundry, serta dengan menawarkan paket-paket menarik yang berbeda dari laundrylaundry yang lain. Dengan asumsi pakaian yang dilaundrykan 3 kg/pelanggan dan pelanggan yang datang adalah 1% dari total pelanggan yaitu 1.800 jiwa, maka dapat diperkirakan setiap harinya akan ada 54 Kg cucian pakaian. Dengan asumsi pasar tumbuh 0.5% perbulan. Maka gambaran pasar 2 bulan kedepan dapat ditunjukan sebagai berikut :



Bulan Usaha



Pakaian Per hari (Kg)



Bulan Pertama



54 Kg/hari (54 x 30 = 1.620 Kg/bulan )



Bulan Kedua



81 Kg/hari (81 x 30 = 2.430 Kg/bulan )



Pelanggan Per Hari 18 Pelanggan



27 Pelanggan



Kelebihan produk : 1. Laundry 7 kali cucian, gratis 1 kg cucian. (dengan syarat minimal cuci 3kg) 2. Paket landry:  Biasa Lama pencucian 2 hari Biaya Rp. 3.000,-/kg  Kilat Lama pencucian ½ hari Biaya Rp. 5.000,-/kg 3. Tersedia fasilitas antar jemput cucian. 4. Proses pencucian terpisah masing-masing pelanggan. 5. Hasil cucian bersih, wangi, rapih, dan siap pakai. 6. khusus paket kilat bisa memilih parfume sesuai keinginan. 7. Cucian hilang atau rusak kami ganti maksimal 5x ongkos laundry. 8. Waktu operasional kerja untuk melayani pelanggan buka dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB.



BAB III TARGET DAN ANALISIS SWOT A. Target Produk



Produk yang akan dihasilkan adalah jasa Loundry. Kualitas dari jasa laudry ini yaitu proses pencucian terpisah masing-masing pelanggan. Hasil cucian bersih, wangi, rapih, licin dan siap pakai. Sesuai dengan kapasitas peralatan produksi, produk yang dapat dihasilkan adalah sesuai dengan jumlah



konsumen



yang



ditargetkan,



dengan



asumsi



kerja



(30



hari



kerja/bulan). B. Target Konsumen Konsumen yang ditargetkan adalah mahasiswa usia remaja yang tinggal di kost dengan jumlah target rata-rata 540 orang perbulan atau 6480 orang pertahun.



C. Target Pendapatan Jumlah pendapatan bersih yang ingin diperoleh setiap bulan adalah minimal Rp. 1.000.000,-. D. Analisis SWOT  Strength : Kekuatan dari



usaha ini sendiri



adalah kami sangat berkomitmen



untuk menjamin kepuasan para pelanggan dengan harga yang terjangkau dan cara memberikan pelayanan yang maksimal (tepat waktu, bersih, dan tanggap terhadap keluhan para konsumen).  Weightnes : Kelemahan dari usaha ini adalah mengingat usaha kami masih baru, maka peralatan laundry seperti mesin cuci yang kami miliki masih terbatas.  Opportunity : Peluang dari usaha ini adalah mengingat letaknya yang berada di kawasan pendidikan yang telah kita ketahui bahwa



banyak sekali



mahasiswa maupun mahasiswi yang membutuhkan jasa laundry ini.  Treath : Ancaman yang mungkin muncul adalah semakin banyaknya pesaingpesaing yang bermunculan dan menawarkan harga yang lebih murah di bandingkan usaha kami.



BAB IV ORGANISASI DAN BADAN HUKUM



A. Struktur Organisasi



Arif Dwi Bagasa ti



SDM



Administras i



Andhik a



B. Badan Hukum 1 Surat Resmi Usaha Surat resmi izin usaha akan di berikan jika usaha yang didirikan telah memenuhi syarat. Semua Administrasi tentang surat izin Usaha yang meliputi :  Izin pembuangan air buangan ke sumber air.  Surat izin usaha perdagangan (SIUP) dari dinas perindustrian dan perdagangan.  Izin gangguan (HO) atau surat izin tempat usaha (SITU) dari dinas perizinan.  Surat pernyataan tidak keberatan dari warga atas usaha tersebut. 2 Tata Tertib Kerja  Selalu melakukan pengecekkan mesin cuci dan mesin pengering seminggu sekali, memastikan mesin selalu dalam kondisi baik.  Mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebelum memulai kerja.  Pemakaian mesin harus hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan. 3 Keselamatan Kerja  Tempat kerja harus bersih dan aman serta selalu rapih.  Selalu berhati-hati terhadap api dan listrik saat berdekatan dengan pakaian, karena mudah terbakar.



4 Status Kepemilikan Usaha Kepemilikan usaha laundry ini dimiliki secara kelompok dengan 2 orang pemilik.



BAB V RENCANA BIAYA A. Penentuan Harga Pokok Setiap kilogram (Kg) pakaian yang dilaundry kami beri harga Rp. 3.000 untuk paket jasa laundry biasa dan Rp. 5.000 untuk jasa laundry kilat serta target usaha tiap hari 36 kg atau 1.080 Kg/bulan.



B. Investasi yang Diperlukan No



Jumlah



Harga satuan



Mesin cuci LG WP-700N, 7Kg kapasitas



2 buah



Rp. 1.600.000



Rp. 3.200.000



Mesin Pengering Modena MD650, kapasitas 7Kg



1 buah



Rp. 3.500.000



Rp. 3.500.000



3.



Setrika Cosmos



2 buah



Rp. 75.000



Rp. 150.000



4.



Meja + alas setrika



2 buah



Rp. 550.000



Rp. 1.100.000



Timbangan Digital Max 20Kg



1 buah



Rp. 450.000



Rp. 450.000



Ember sedang



4 buah



Rp. 50.000



Rp. 200.000



1.



2.



5.



6.



Nama Barang



Total Harga



7.



Keranjang



4 buah



Rp. 25.000



Rp. 100.000



8.



Meja + Alat-alat Administrasi



Komplit



Rp. 500.000



Rp. 500.000



Media Promosi ( Spanduk, brosur , Papan Nama )



Komplit



Rp. 350.000



Rp. 350.000



9.



10.



Hanger + jepitan



10 pak



Rp. 15.000



Rp. 150.000



11.



Tali tambang



100 m



Rp. 1.000



Rp. 100.000



12.



Rak Besi Siku



1 buah



Rp. 500.000



Rp. 500.000



13.



Peralatan Listrik ( rol, terminal, lampu, kabel )



Komplit



Rp. 200.000



Rp. 200.000



TOTAL



Rp. 10.500.000



C. Kebutuhan Operasional per – Bulan No



Nama Barang



1



Detergen



2



Pelicin setrika



3



Plastic



4



Plester Besar



5



Alat tulis



6



Tas Kresek



7



Listrik



8



Softener+bib



Banyaknya 25 Kg



Harga Satuan



Jumlah



Rp. 10.000



Rp. 250.000



Rp. 10.000



RP. 100.000



5 Rol Isi 100 Rp. 30.000



RP. 150.000



10 botol



1 buah



Rp. 10.000



Paket 10 Bungkus 6 Liter



-



RP. 10.000 RP. 20.000



Rp. 5000



RP. 50.000



-



RP. 350.000



Rp. 20.000



RP. 120.000



it parfum 9



Sewa Tempat



3 orang



10



Upah Pegawai



11



Lain-lain



-



-



RP. 500.000



Rp. 500.000



RP. 1.500.000



-



RP. 500.000 Rp 3.550.000



Total



BAB VI TARGET USAHA KE DEPAN A. Rencana Pengembangan dan Investasi Keuntungan yang kami peroleh dari usaha adalah : Uraian



Bulan 1



Bulan 2



Pendapatan



1.620 kg x Rp. 3.000 = Rp. 4.860.000



2.430 kg x Rp. 3.000 = Rp. 7.290.000



Biaya operasional



Rp. 3.550.000



Rp. 3.550.000



Keuntungan



Rp. 1.310.000



Rp. 3.740.000



Keuntungan tersebut akan kami gunakan untuk: Pengembalia n modal 25%



Rp. 327.500



Rp. 935.000



Pengembang an usaha 10%



Rp. 98.000



Rp. 280.500



Tabungan 20%



Rp. 177.000



Rp. 505.000



Sisa Laba



Rp. 707.500



Rp. 2.019.500



Dengan menyisihkan 25%, diperkirakan pengembalian modal sekitar 7 bulan.



Bab VII Penutup Demikian proposal usaha laundry yang dapat terselesaikan berkat bantuan Tuhan yang maha esa dan semoga karena rahmatnya usaha yang saya dirikan bisa berhasil dan sukses. Kami berharap saran maupun kritik bapak, ibu dan saudara sekalian sehingga kami dapat menjalankan usaha laundry ini lebih maju dan berkembang serta dengan adanya proposal ini akan menambah gagasan ide pokok yang luas dalam mengenal dunia usaha dan dapat di pergunakan dengan sebaik-baiknya.



Penyusun