Proposal Dss Pemilihan Mobil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MOBIL BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)



STMIK INSAN PEMBANGUNAN KELOMPOK V : *MUHAMAD FAJAR MAULANA (2015 804 278) *AZIZUL ARIF GUNAWAN (2015 804 232) *ANDI BADRUDIN(2015 804 107) *DIAN HANDAYANI(2015 804 297) *HENO MAINTI(2015 804 235)



STMIK INSAN PEMBANGUNAN Jl. Raya Serang Km.10 Bitung, Tangerang 15810 , Telp.(021) 59492836, Fax. (021) 59492837 Website : www.ipem.ac.id



DAFTAR ISI



BAB I



PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...............................................................................I-1 1.2 Rumusan Masalah..........................................................................I-3 1.3 Batasan Masalah............................................................................I-3 1.4 Tujuan Penelitian...........................................................................I-4



BAB II



LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem....................................................................II-1 2.2 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil Baru .................II-1 2.2.1 Definisi Sistem Pendukung Keputusan ......................................II-1 2.2.2 Model Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan ...............II-2 2.2.3 Proses Pengambilan Keputusan...................................................II-3 2.2.4 Komponen Sistem Pendukung Keputusan ..................................II-5 2.3 Metode Simple Additive Weighting (SAW).....................................II-7



BAB III



METODOLOGI PENELITIAN & IMPLEMENTASI 3.1 Analisa Sistem............................................................................III-3 3.3.1 Analisa system lama .............................................................. III-3 3.4 Implementasi............................................................................. III-5 3.4.1 Lingkungan Implementasi...................................................... III-5 3.4.2 Hasil Implementasi…………………………………………..III-5



BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa system……………………………………………….IV-1 4.2 Perancangan Sistem..................................................................IV-2 BAB V



PENUTUP 5.1 Kesimpulan.................................................................................V-1



I-2



BAB I. PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang



Mobil merupakan alat transportasi yang digunakan untuk berbagai aktifitas, misalnya dengan adanya mobil dapat membantu seseorang berpergian dengan jarak yang jauh, selain itu juga dapat mempercepat akses kedaerah atau lokasi yang jauh, dan dapat menampung beban yang cukup banyak. Kebutuhan akan mobil bagi perorangan atau kelompok selalu meningkat. Hal ini dapat dilihat dari data statistik GAIKINDO



(Gabungan



Industri



Kendaraan



Bermotor



Indonesia)



yang



menunjukkan bahwa volume penjualan mobil baru pada tahun 2009 sebanyak 483.548, tahun 2010 sebanyak 764.710, tahun 2011 penjualan mobil baru mencapai 894.164, dan tahun 2012 sebanyak 1.116.230, sedangkan pada tahun 2013 penjualan mobil baru mencapai angka tertinggi yaitu 1.229.901. Dilihat dari data statistik ini menunjukkan bahwa pembelian mobil baru terus meningkat dari tahun ke tahun. (Sumber : http://gaikindo.or.id). upun tipe dari mobil. Untuk menunjang kebijakan tersebut, sebuah sistem adalah solusi yang optimal untuk mendukung sebuah keputusan. Dengan adanya sebuah sistem sebagai pendukung sebuah keputusan untuk membantu calon pembeli mobil baru dengan membandingkan beberapa mobil dengan kelas yang sama atau satu level dari tiap-tiap merek agar menghasilkan alternatif terbaik sesuai dengan yang diharapkan oleh pembuat keputusan (Decission maker), sehingga dibutuhkan sebuah metode yang dapat membatu pembuat keputusan (Decission maker) untuk menentukan suatu alternatif terbaik yaitu dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Dimana metode SAW merupakan metode pengambilan keputusan multi attribute.



I-3



1.2



Rumusan Masalah Dari uraian diatas dapat diambil rumusan masalah yaitu bagaimana



membuat sistem pendukung keputusan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada pemilihan mobil baru.



1.3



Batasan Masalah Penulis membatasi pembahasan penelitian ini agar pembahasan sesuai



dengan tujuan, maka ruang lingkup batasan masalahnya adalah : Sistem yang akan dibangun berbasis web.



I-4



1.4



Tujuan Dari pembahasan pada latar belakang diatas, tujuan penulis membuat sistem



pendukung keputusan ini adalah membantu calon pembeli mobil baru untuk menentukan pilihan mobilnya yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhannya, yang mana pada sistemnya dibangun berdasarkan pemodelan metode SAW sehingga sistemnya akan memberikan hasil berupa alternatif dengan nilai ranking terbesar.



BAB II. LANDASAN TEORI 2.1



Konsep Dasar Sistem Terdapat dua pendekatan untuk mendefinisikan sistem, yaitu menekankan



pada prosedur dan komponen atau elemen. (Jogiyanto, HM. 2008) 1.



Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur



Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. 2.



Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemen



Suatu sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Dari dua pendekatan diatas, penulis merumuskan bahwa sistem merupakan komponen-komponen yang memiliki prosedur dan saling terintegrasi antara satu sama lain sehingga membentuk satu kesatuan untuk menyelesaikan suatu sasaran guna mencapai suatu tujuan tertentu. 2.2 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil Baru Sistem pendukung keputusan adalah sebuah sistem yang dibangun untuk membantu perorangan atau kelompok didalam sebuah organisasi maupun perusahaan untuk mengambil sebuah keputusan yang bersifat multi-kriteria maupun multi-alternatif, dimana pada penelitian ini, sistem dibangun untuk mendukung keputusan pada pemilihan mobil baru.



2.2.1



Definisi Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan pada penelitian ini adalah sebuah sistem yang



terdiri dari beberapa kriteria untuk menentukan ranking tertinggi dari alternatif yang dipilih sehingga hasil keluaran sistem dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan bagi calon konsumen mobil. Ada beberapa teori yang menjelaskan definisi dari sistem pendukung keputusan, diantaranya adalah sebagai berikut : 1.



Menurut Burch dan Strater (Daihani, 2001), sistem pendukung



keputusan adalah suatu sistem informasi spesifik yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang bersifat semi terstruktur dan tidak terstruktur. 2.



Menurut Turban et al.(2005) sistem pendukung keputusan berarti



sebuah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan semi terstruktur. sistem pendukung keputusan dimaksudkan untuk menjadi alat bantu bagi para pengambil keputusan untuk memperluas kapabilitas mereka, namun tidak untuk menggantikan penilaian mereka. 2.2.2



Model Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Pada penelitian ini, model pembuatan sistem menggunakan linear



sequential model atau yang sering disebut dengan waterfall model. Cakupan proses model waterfall harus menyelesaikan suatu tahap sampai selesai sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Kerangka kerja model waterfall dapat dilihat pada gambar dibawah ini



2.2.3



Proses Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan dari beberapa



alternatif, dimana proses tersebut menurut Simon meliputi tiga fase utama yaitu pemahaman, perancangan, dan pemilihan yang kemudian ia menambahkan satu fase lagi, yakni fase keempat adalah fase implementasi (Turban, 2016)



2.2.4



Komponen Sistem Pendukung Keputusan Menurut Turban (2005), komponen sistem pendukung keputusan terdiri atas



tiga subsistem yaitu subsistem manajemen data, subsistem manajemen model dan subsistem manajemen dialog, berikut ini pemodelan dari komponenkomponen sistem pendukung keputusan yang akan digunakan untuk membangun sistem :



1.



Subsistem Manajemen Model



Subsistem manajemen model pada penelitian ini dengan model matematika dari metode Simple Additive Weighting (SAW), dimana model tersebut akan mempresentasikan sistem secara simbolik dengan menjabarkan operasi matriks dan algorima iterative atau langkah-langkah maupun rumus-rumus pada metode SAW, selanjutnya akan dijabarkan dalam operasi matriks, algoritma iterative dan modelmodel keputusan matematika lainnya. Subsistem manajemen model juga akan merepresentasikan informasi, dengan menunjukkan urutan tugas atau proses yang dilakukan objek (peta proses operasi atau diagram alur).



2.3 Metode Simple Additive Weighting (SAW) Metode SAW merupakan bagian dari Multiple Attribute Decision Making (MADM) yang bertujuan untuk mencari suatu alternatif terbaik dengan nilai tertinggi atau terbesar. Metode SAW disebut dengan suatu metode penjumlahan terbobot (Fishburn, 1967), konsep dasarnya adalah menentukan bobot setiap kriteria sehingga dapat dilakukan penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot untuk setiap alternatif. Langkah langkah yang dilakukan dalam metode SAW : 1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu C1 Kriteria yang dimasukkan pada laporan penelitian ini ada 8 kriteria, yaitu sebagai berikut : Tabel 2.1 Kriteria



2.



KRITERIA



KETERANGAN



C1



Kriteria 1



C2



Kriteria 2



C3



Kriteria 3



C4



Kriteria 4



C5



Kriteria 5



C6



Kriteria 6



C7



Kriteria 7



C8



Kriteria 8



Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.



Yaitu setelah menentukan kriteria-kriteria yang di jadikan sebagai acuan diberi bobot (weight), dan menentukan beberapa alternatif yang akan diproses dimana setiap alternatif memiliki nilai yang sesuai dengan kriteriakriterianya. Berikut ini tabel rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria : Tabel 2.2 Rating Kecocokan



Kriteria



Alternatif



C1



C2



C3



C4



C5



C6



C7



C8



A1



X11



X12



X13



X14



X15



X16



X17



X18



BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisa Sistem Analisa Sistem Pada penelitian ini dilakukan sebuah analisa sistem untuk menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang berguna sebagai



pendukung sebuah keputusan untuk pemilihan mobil baru yang pada hasil akhirnya dapat membantu sesorang atau lebih untuk mendapatkan tipe mobil yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhannya. Analisa perangkat lunak merupakan langkah pemahaman persoalan sebelum mengambil tindakan atau keputusan penyelesaian hasil utama. Analisa sistem pada penelitian ini bertujuan untuk merumuskan suatu permasalahan yang terjadi dan mengidentifikasi kebutuhan sistem yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan dan meyakinkan bahwa analisa sistem telah berjalan pada jalur yang benar.



3.3.1 Analisa Sistem Lama 1.) Sistem yang sedang berjalan dalam memperoleh informasi dan harga Hingga sistem siap dioperasikan pada keadaan sebenarnya dan menghasilkan tujuan yang ingin dicapai. Sistem pemilihan mobil metode Simple Additive Weighting (SAW) dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP berbasis website dan MySQL sebagai database.



3.4 Implementasi Implementasi merupakan penerapan dari desain sistem yang telah dirancang kedalam sebuah program komputer sehingga sistem siap dioperasikan. pada keadaan sebenarnya dan menghasilkan tujuan yang ingin dicapai. Sistem pemilihan mobil metode Simple Additive Weighting (SAW) dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP berbasis website dan MySQL sebagai database.



3.4.1 Lingkungan Implementasi Sarana pendukung dalam penerapan sistem sangat di perlukan yaitu berupa peralatan-peralatan yang sangat berperan dalam pengimplementasian sistem yang di desain terhadap pengolahan data. Peralatan yang di perlukan dalam mengimplementasikan sistem ini terdiri dari dua lingkungan yaitu, lingkunganperangkat keras dan lingkungan perangkat lunak. Berikut merupakan spesifikasi kebutuhan dari lingkungan operasional perangkat keras dan perangkat lunak: 1. Perangkat Keras (hardware) Komputer a. Processor : Intel(R) Core(TM) i3 CPU M b. Memory : 2048 MB c. Harddisk : 320 GB



2. Perangkat Lunak (software)Komputer a. Sistem Operasi : Windows 7 Professional b. Bahasa Pemrograman : PHP c. Web Server : Xampp d. Database : MySQL e. Browser : Google Chorme 34.0



3.4.2 Hasil Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan, maka dilanjutkan dengan tahap implementasi sistem dari hasil analisa yang telah diperoleh. Hasil dari implementasi ini merupakan suatu sistem yang dapat membantu dalam pemilihan pemilihan mobil. Tabel 5.1 Keterangan Tampilan menu Home Jenis Objek Deskripsi Menu Home Merupakan menu untuk menampilkan halaman depan. Gallery Merupakan menu untuk menampilkan photo – photo gallery mobil. About Menampilkan informasi tentang sistem



Manufacturers Merupakan menu untuk menampilkan berita atau informasi mengenai mobil seperti Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, dan Isuzu. Untuk hasil interface lebih rinci dapat dilihat pada lampiran C 5.2 Pengujian Pengujian dilakukan untuk mencari error atau kesalahan yang terjadi setelah sistem dibuat agar ketika sistem digunakan tidak terjadi kesalahan. Cara pengujian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pengujian dengan Blackbox Pengujian blackbox dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi sudah sesuai dengan yang diharapkan dan keluaran yang dihasilkan benar-benar tepat dan pengintegrasian eksternal data berjalan dengan baik. 2. Pengujian dengan User Acceptance Test Pengujian diuji cobakan kepada decision maker yang telah menggunakan sistem, kemudian diberikan sebuah kuisioner yang bertujuan untuk mengetahui apakah sistem sudah sesuai dengan yang diharapkan. 3. Pengujian dengan Perhitungan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan hasil dari perhitungan pada sistem dengan hasil dari perhitungan manual.



BAB IV.. ANALISA DAN PERANCANGAN



4.1 Analisa Sistem



Analisa merupakan sebuah langkah atau proses untuk mendapatkan pemahaman dengan mengidentifikasi dan menjabarkan suatu permasalahan yang ada dan menentukan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan. Sedangkan perancangan merupakan pengembangan dari permasalahan yang ada didalam



sebuah analisa yakni membuat rincian langkah kerja pada suatu analisa sehingga menjadi bentuk perancangan agar mudah dimengerti oleh decision maker terkait. Pada penelitian ini dilakukan sebuah analisa sistem untuk menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang berguna sebagai pendukung sebuah keputusan untuk pemilihan mobil baru yang pada hasil akhirnya dapat membantu sesorang atau lebih untuk mendapatkan tipe mobil yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhannya. Analisa perangkat lunak merupakan langkah pemahaman persoalan sebelum mengambil tindakan atau keputusan penyelesaian hasil utama. Analisa sistem pada penelitian ini bertujuan untuk merumuskan suatu



permasalahan yang terjadi dan mengidentifikasi kebutuhan sistem yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan dan meyakinkan bahwa Analisa sistem telah berjalan pada jalur yang benar.



4.2 PERANCANGAN SISTEM Sistem yang akan dibangun ini terdiri dari tiga komponen utama yaitu subsistem data, subsistem model, dan subsistem dialog.



BAB V. PENUTUP



5.1 Kesimpulan Setelah melalui tahap analisa dan pengujian pada sistem pendukung keputusan pemilihan mobil baru menggunakana metode simple additive weight (SAW), maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :



1. Sistem pendukung keputusan pemilihan mobil baru telah berhasil dirancang dan diimplementasikan dalam bentuk sistem yang dapat membantu pengguna (decision maker) dalam memilih mobil baru dengan memilih alternatif, kriteria dan bobot.



2. Dari beberapa hasil pengujian sistem yang telah dilakukan, penentuan bobot untuk setiap kriteria yang dipilih pada sistem sangat mempengaruhi hasil yang diproses dengan metode simple additive weight (SAW).



3. Berdasarkan hasil pengujian user acceptance test dengan hasil skor akhir menggunakan skala likert yaitu 86,66% dengan ketentuan bahwa layak jika skor lebih besar dari 66.7%. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem pendukung keputusan pemilihan mobil menggunakan metode simple additive weight (SAW) ini telah layak digunakan oleh pengguna (decision maker).



DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”, Rineka Cipta, Jakarta, 2006. Daihani, Dadan Umar. “Komputerisasi Pengambilan Keputusan Berbasis Komputer”, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001. Daihatsu “Product Lineup”. [online] available http://www.daihatsu.com/ catalogue, diakses 08 maret 2014 Darmastuti, Destriyana. “Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web Untuk Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik”,