Proposal HSN [PDF]

  • Author / Uploaded
  • gayut
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROJECT PROPOSAL HARI SANTRI NASIONAL KECAMATAN JATILAWANG TAHUN 2019



Sekretariat : Komplek Gedung MWC NU Kecamatan Jatilawang



Jl. Raya Tinggarjaya Jatilawang Banyumas Cp. 085726079021 (Taufik Afkar)



PROJECT PROPOSAL PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL KECAMATAN JATILAWANG TAHUN 2019



I. DASAR PEMIKIRAN Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Penetapan tanggal 22 Oktober merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik 10 Nopember 1945 yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Sejak Hari Santri ditetapkan pada tahun 2015, Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam selalu menggelar peringatan setiap tahunnya dengan tema yang berbeda. Secara berurutan pada tahun 2016 mengusung tema “Dari Pesantren untuk Indonesia”, tahun 2017 “Wajah Pesantren Wajah Indonesia”, dan tahun 2018 “Bersama Santri Damailah Negeri”. Meneruskan tema Hari Santri 2018, peringatan Hari Santri 2019 mengusung tema “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia”. Isu perdamaian diangkat berdasar fakta bahwa sejatinya pesantren adalah laboratorium perdamaian. Sebagai laboratorium perdamaian, pesantren merupakan tempat menyemai ajaran Islam rahmatanlilalamin, Islam ramah dan moderat (wasatiyah). Semangat ajaran inilah yang dapat menginspirasi santri untuk berkontribusi merawat perdamaian dunia. Setidaknya ada sembilan alasan dan dasar mengapa pesantren layak disebut sebagai laboratorium perdamaian. Selanjutnya, sembilan alasan dan dasar ini menjadi acuan dalam menyusun desain peringatan Hari Santri 2019. Pertama; Kesadaran harmoni beragama dan berbangsa. Perlawanan kultural di masa penjajahan, perebutan kemerdekaan, pembentukan dasar negara, tercetusnya Resolusi Jihad 1945, hingga melawan pemberontakan PKI misalnya, tidak lepas dari peran kalangan pesantren. Sampai hari ini pun komitmen santri sebagai generasi pecinta tanah air tidak kunjung pudar. Sebab, mereka masih berpegang teguh pada kaidah hubbul wathan minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman). Kedua; Metode mengaji dan mengkaji. Selain mendapatkan bimbingan, teladan dan transfer ilmu langsung dari kiai, di pesantren diterapkan juga keterbukaan kajian yang bersumber dari berbagai kitab, bahkan sampai kajian lintas mazhab. Tatkala muncul masalah hukum, para santri menggunakan metode bahsulmasail untuk mencari kekuatan hukum dengan cara meneliti dan mendiskusikan secara ilmiah sebelum menjadi keputusan hukum. Melalui ini para santri dididik untuk belajar menerima perbedaan, namun tetap bersandar pada sumber hukum yang otentik. Ketiga; Para santri biasa diajarkan untuk khidmah (pengabdian). Ini merupakan ruh dan prinsip loyalitas santri yang dibingkai dalam paradigma etika agama dan realitas kebutuhan sosial. Keempat; Pendidikan kemandirian, kerja sama dan saling membantu di kalangan santri. Lantaran jauh dari keluarga, santri terbiasa hidup mandiri, memupuk solidaritas dan gotongroyong sesama para pejuang ilmu. Kelima; Gerakan komunitas seperti kesenian dan sastra tumbuh subur di pesantren. Seni dan sastra sangat berpengaruh pada perilaku seseorang, sebab dapat mengekspresikan perilaku yang mengedepankan pesan-pesan keindahan, harmoni dan kedamaian. Keenam; Lahirnya beragam kelompok diskusi dalam skala kecil maupun besar. Setting kamar kebanyakan pesantren relatif padat. Satu kamar berukuran kecil bisa ditempati oleh 8 orang lebih. Kondisi ini membuat mereka sering membuat forum kecil untuk membahas hal-hal remeh sampai yang serius. Dialog kelompok membentuk santri berkarakter terbuka terhadap hal-hal berbeda dan baru. Ketujuh; Merawat khazanah kearifan lokal. Relasi agama dan tradisi begitu kental dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pesantren menjadi ruang yang kondusif untuk menjaga lokalitas di tengah arus zaman yang semakin pragmatis dan materialistis. Kedelapan; Prinsip Maslahat (kepentingan umum) merupakan pegangan yang sudah tidak bisa ditawar lagi oleh kalangan pesantren. Tidak ada ceritanya orang-orang pesantren



meresahkan dan menyesatkan masyarakat. Justru kalangan yang membina masyarakat kebanyakan adalah jebolan pesantren, baik itu soal moral maupun intelektual. Kesembilan; Penanaman spiritual. Tidak hanya soal hokum Islam (fikih) yang didalami, banyak pesantren juga melatih para santrinya untuk tazkiyatunnafs, yaitu proses pembersihan hati. Ini biasanya dilakukan melalui amalan zikir dan puasa, sehingga akan melahirkan fikiran dan tindakan yang bersih dan benar. Makanya santri jauh dari pemberitaan tentang intoleransi, pemberontakan, apalagi terorisme. Di samping alasan pesantren sebagai laboratorium perdamaian, keterpilihan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) sejak 2 Januari 2019 hingga 31 Desember 2020 dan penobatan Indonesia sebagai Presiden DK PBB selama bulan Mei 2019–dimana bargaining position Indonesia dalam menginisiasi dan mendorong proses perdamaian dunia semakin kuat dan nyata–menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa, terutama kalangan santri Indonesia agar turut berperan aktif dan terdepan dalam menyampaikan pesan-pesan perdamaian di dunia internasional. Adapun rangkaian peringatan hari Santri Nasional akan diadakan kegiatan diantaranya adalah Jalan Sehat, Upacara Bendera dan Festival Jajanan Santri, Panitia menyediakan doorprice bagi yang beruntung. Pagi harinya pada tanggal 22 Oktober 2019 yang telah ditetapkan sebagai Hari Santri akan dilaksanakan upacara bendera oleh Kementerian Agama dan pesantren di seluruh Indonesia. Dimaksudkan sebagai refleksi atas kejuangan, keteladanan dan kontribusi santri sejak sebelum kemerdekaan, saat kemerdekaan hingga sekarang, sekaligus memperteguh komitmen Santri Indonesia untuk Perdamamaian Dunia. Berbarengan dengan Upacara Bendera para peserta diperbolehkan untuk menampilkan beberapa kreatifitas dalam rangka menjalin tali silaturahmi, iringan Marching Band Bintang Sembilan dan Grup Kenthong MTs Ma’arif NU 1 Jatilawang, Lembaga Pendidikan dibawah naungan LP Maarif NU Kabupaten Banyumas dan menampilkan beberapa atraksi dari PAC GP Ansor (Banser) serta Jajanan Santri dalam rangka mempertahankan kebuayaan kuliner Banyumas yang akan di ramaikan oleh Muslimat NU, Fatayat NU, Sekolah/Madrasah dan Pondok Pesantren se Jatilawang. II. TEMA Tema peringatan Hari Santri 2019 adalah “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia” III. RANGKAIAN KEGIATAN Adapun rangkain peringatan Hari Santri 2019 sebagai berikut:



No



Tanggal



Kegiatan



Tempat



1



Ahad, 20 Oktober 2019



Jalan Sehat



Lapangan Krida Jaya Desa Tinggarjaya Jatilawang



2



Selasa, 22 Oktober 2019



Upacara Bendera



Lapangan Krida Jaya Desa Tinggarjaya Jatilawang



3



Selasa, 22 Oktober 2019



Festival Jajanan Santri



Lapangan Krida Jaya Desa Tinggarjaya Jatilawang



IV.KEPANITIAAN Terlampir



Keterangan Seluruh Jamiiyyah Nahdlatul Ulama dan Masyarakat Umum Kecamatan Jatilawang Keluarga Besar NU, Sekolah/Madrasah dan Pondok Pesantren se Jatilawang dan masyarakat umum Keluarga Besar NU, Sekolah/Madrasah dan Pondok Pesantren se Jatilawang dan masyarakat umum



V. RENCANA ANGGARAN Terlampir VI.PENUTUP Demikian Term of Reference ini disusun sebagai acuan pelaksanaan Peringatan Hari Santri 2019. Apabila terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan seperlunya. Jatilawang, 30 September 2019 M 01 Shafar 1441 H Ketua Panitia,



Taufik Afkar



Sekretaris



A.Tursino Zein



Mengetahui, Ketua Tanfidziyah MWC NU Jatilawang



Hanif Fauzi, S.Ag.,M.Pd.I



PANITIA HARI SANTRI NASIONAL KECAMATAN JATILAWANG TAHUN 2019 Nomor Lamp. Hal



: 005/PAN.HSN/A/X/2019 :: Permohonan Dana Kepada Yth. Rekan/ita Alumnus IPNU-IPPNU Di Tempat



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillahiirahmanirrahim Salam shilaturrahim kami sampaikan, semoga Allah Azza Wajalla senantiasa melimpahkan rahmat, dan karunia-Nya kepada kita semua. Dengan ini kami beritahukan bahwa Panitia Hari Santri Nasional Kecamatan Jatilawang Tahun 2019 akan melaksanakan kegiatan Jalan Sehat, dengan ketentuan sebagai berikut : Acara : No 1



Tanggal Ahad, 20 Oktober 2019



Kegiatan Jalan Sehat



2



Selasa, 22 Oktober 2019



Upacara Bendera dan Festival Jajanan Santri



Tempat Lapangan Krida Jaya Desa Tinggarjaya Jatilawang Lapangan Krida Jaya Desa Tinggarjaya Jatilawang



Keterangan Seluruh Jamiiyyah Nahdlatul Ulama dan Masyarakat Umum Kecamatan Jatilawang Keluarga Besar NU, Sekolah/Madrasah dan Pondok Pesantren se Jatilawang dan masyarakat umum



Untuk itu kami mohon kepada Ibu untuk berkenan memberikan bantuan dana demi suksesnya kegiatan tersebut. Rekening BRI 376101017077530 atas nama Tursino Demikian permohonan kami, semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan dan hidayah dalam menjalankan amanah ini. Atas perhatian, kesediaan, dan kerjasama Bapak kami mengucapkan terimakasih.



Wallahul Muwafiq Ila Aqwamiththariq Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Ketua Panitia,



Sekretaris



Taufik Afkar



A.Tursino Zein Mengetahui, Ketua Tanfidziyah MWC NU Jatilawang Hanif Fauzi, S.Ag.,M.Pd.I



Lampiran 1 Project Proposal HSN Kec. Jatilawang Tahun 2019



SUSUNAN PANITIA HARI SANTRI NASIONAL TAHUN 1441 H / 2019 M KECAMATAN JATILAWANG



Pelindung Steering Committee (SC)



Organizing Committee (OC) Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara Seksi-Seksi 1. Sie Upacara 2. Sie. Jalan Sehat 3. Sie. Festival Kuliner Banyumas 4. Sie. Perlengkapan



5. Sie. Humas 6. Sie. Dekdok



7. Sie. Konsumsi



: MWC NU Kecamatan Jatilawang 1. 2. 3. 4. : : : :



H. Kiswono, S.Pd. Hj. Solihah, S.Ag. Unwanus Sidik, S.Pd. Rofik Kamilun, S.Pd.I



Taufik Hidayat, S.T. Saefi najib, S.Pd.I. Tursino, A.Md. Yeni Rokhyati, S.Pd. 1. Aipda Kuswanto, SH. 2. Husin Riadi 1. Agung Prihambudi 2. Eko Yulianto



1. Solehah, S.Pd. 2. Ita Wijayanti, S.Pd. 1. 2. 3. 4. 5.



Natam Salimun Mas’ud Nasrul Khusaeni Warsikin



1. Akhmad Ainun Najib 2. Siti Mughoniyah 1. Mujiono, S.Pd. 2. Ijang 3. Imam Edi Saputra 1. Fajar Hikmawati, S.Pd.I. 2. Nuri Rokhyani, S.Pd.



8. Sie. Keamanan



9. Sie. Kesehatan



1. Sarwo Edi 2. Kartam 3. Payanto 1. Yulia Saptorini 2. Tusih Khusnul Khotimah, S.Pd.



RENCANA ANGGARAN BIAYA HARI SANTRI NASIONAL 2019 KECAMATAN JATILAWANG



Lampiran Proposal



NO 1



2



3



4



URAIAN



QTY



KESEKRETARIATAN Kertas HVS F4 80 gr 2 Amplop 2 Tinta Printer 1 Stopmap Kertas 100 Map Plastik 20 Co-Card 50 Penggandaan/Fotocopy 750 ATK (Pulpen, Spidol, dll) 1 Undangan VIP 150 Distribusi Surat 5 Stempel Panitia 1 Sertifikat/Piagam Penghargaan 75 Seragam Panitia 35 Rapat-Rapat 9 JALAN SEHAT SANTRI Panggung, Soundsystem dan Tarub 1 Backdrop Panggung 1 Spanduk 10 Talent/Pengisi Acara 1 Cetak Kupon 15000 Cetak Pamflet 2 Hadiah Utama (Sepeda) 3 Hadiah Barang Elektronik 1 Hadiah Hiburan 1 Snack 100 Makan Siang 100 Kebersihan 1 Keamanan 1 Mobil Publikasi 2 UPACARA HARI SANTRI NASIONAL 2019 Tarub dan Soundsystem 1 Pelatihan Paskibra 15 Paduan Suara 1 Backdrop Utama 1 Spanduk 10 Perlengkapan Lapangan 1 Papan Nama Pleton 30 Dokumentasi 1 Keamanan 1 Kesehatan/PPPK 1 Gladi Resik 1 Snack 500 Kebersihan 1 FESTIVAL JAJANAN SANTRI Stand Festival 1 Backdrop Utama 1 Spanduk 5 Papan Nama Stand 20 Perlengkapan Lapangan 1 GRAND TOTAL



SATUAN



HARGA SATUAN



rim pak botol bh bh bh lmbr pkt bh kali bh lmbr bh kali



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



60,000 25,000 100,000 1,500 6,500 5,000 300 100,000 5,000 50,000 100,000 5,000 150,000 300,000



pkt bh bh pkt lmbr rim bh pkt pkt bks bks pkt pkt pkt



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



5,000,000 250,000 150,000 2,000,000 200 300,000 1,750,000 5,000,000 3,000,000 7,500 20,000 300,000 500,000 300,000



pkt kali pkt bh bh pkt bh pkt pkt pkt kali bks pkt



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



5,000,000 250,000 500,000 500,000 150,000 1,500,000 50,000 1,000,000 500,000 350,000 400,000 7,500 400,000



pkt bh bh bh pkt



Rp Rp Rp Rp Rp



3,000,000 300,000 150,000 50,000 1,000,000



TOTAL HARGA Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



10,550,000 120,000 50,000 100,000 150,000 130,000 250,000 225,000 100,000 750,000 250,000 100,000 375,000 5,250,000 2,700,000 29,750,000 5,000,000 250,000 1,500,000 2,000,000 3,000,000 600,000 5,250,000 5,000,000 3,000,000 750,000 2,000,000 300,000 500,000 600,000 20,650,000 5,000,000 3,750,000 500,000 500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,000,000 500,000 350,000 400,000 3,750,000 400,000 6,050,000 3,000,000 300,000 750,000 1,000,000 1,000,000 67,000,000



Jatilawang, 30 September 2019 M 01 Shafar 1441 H



Ketua Panitia,



Sekretaris



Taufik Afkar



A.Tursino Zein