Proposal Jalan Sehat [PDF]

  • Author / Uploaded
  • ruroh
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



PROPOSA JALAN SEHAT



Oleh: PESERTA PKLPKMD DESA REJOSARI, KECAMATAN BANDONGAN, KABUPATEN MAGELANG



POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PRODI DIV KEPERAWATAN MAGELANG 2016



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



Magelang, 29 Maret 2016 No



: 01/AKPER/PKMD/III/2016



Hal



: Pengajuan Proposal Jalan Sehat



Lampiran



: 1 berkas



Yth. Ketua Perwakilan Jurusan Program Studi DIV KeperawatanMagelang di tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan kegiatan Praktik Kerja Lapangan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKL PKMD) yang dilakukan mahasiswa D-IV Keperawatan Magelang di wilayah Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang dalam Praktik Keperawatan Komunitas mahasiswa Prodi D-IV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang, kami bermaksud mengadakan Jalan Sehat yang bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat yang akan dilaksanakan pada :



hari/tanggal



: Minggu , 17 April 2016



waktu



: 07.00–11.00 WIB



tempat



: Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.



Demikian proposal ini kami ajukan. Atas perhatian dan ijin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, KetuaPanitia



Sekretaris



Evan Agung Wibisono



Putri Pardhana Prasastining Tyas



NIM P17420713006



NIM 17420713015 Mengetahui,



Kepala Desa Rejosari



Romadhoni



Pembimbing



Drs. Moh Hanafi, M.Kes NIP. 196102221982021001



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



LEMBAR PENGESAHAN Jalan Sehat Politeknik Kementrian Kesehatan Semarang Program Studi DIV Keperawatan Magelang



Proposal ini disahkan pada : Tanggal



: 29 Maret 2016



Tempat



: Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi DIV KeperawatanMagelang



Mengesahkan, a . n. Direktur KetuaPerwakilanJurusan Program Studi Keperawatan Magelang



Wiwin Reni R,S.Pd, SST, M.Kes NIP 19711106 199803 2 004



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG



Kesehatan sebagai sesuatu yang berharga dalam kehidupan manusia karena dengan kesehatan manusia dapat menjalankan aktivitasnya tanpa dibatasi rasa sakit sebagai beban, dan tentu apa yang dihasilkan dari kerja tersebut lebih baik daripada sewaktu dia sakit (Meilani, 2009). Keperawatan komunitas adalah konsep dasar bagi perawatn dalam melayani keluarga dan masyarakat. Upaya di dalam keperawatan komunitas adalah memberikan asuhan keperawatan pada masyarakat baik individu, kelompok dan masyarakat yang terfokus pada pelayanan kesehatan baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Perawat di masyarakat adalah sesuai dengan peran dan fungsinya sebagai pelaksana yaitu melaksanakan dan menetapkan management keperawatan. Pada setiap asuhan keperawatan baik individu maupun masyarakat yang meliputi memberi layanan dasar pada remaja dan individu. Pembangunan masyarakat kesehatan desa (PKMD) merupakan proses dari pembelajaran yang harus ditempuh mahasiswa. Dalam kegiatan PKMD ini mahasiswa diterjunkan langsung ke tengah masyarakat yang merupakan sasaran atau klien dalam asuhan keperawatan komunitas. PKMD terpadu adalah bentuk operasonal PHC di Indonesia dengan GBHN sebagai landasan yang merupakan ketetapan MPR untuk dilaksanakan dengan melibatkan kerasama lintas sektoral dan instansi berwenang dalam mencapai derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Pada kegiatan yang dilaksanakan dalam PKMD terpadu ini mahasiswa diharapkan dapat memberikan perubahan baru dalam kehidupan bermasyarakat, selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu memberikan solusi yang tepat dalam persoalan yang ada dalam masyarakat karena mahasiswa adalah agent of chalenge, agent of change and solutive agent. Dalam kehidupan bermasyarakat,



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



mahasiswa dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar melalui kegiatan yang positif, selain bersinergi dengan program yang telah ada diberbagai tingkat. Untuk mewujudkan kegiatan positif tersebut, Mahasiswa PKMD Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi D-IV Keperawatan Magelang mengadakan Jalan Sehat Minggu Pagi di Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang dalam rangka peringatan Hari Kartini. Jalan sehat merupakan kegiatan olahraga yang murah dan terjangkau tetapi sangat besar manfaatnya karena dengan jalan sehat dan berolahraga badan akan terasa sehat dan jauh dari penyakit. Kemasan kegiatan ini membawa nuansa yang sederhana namun ramai peserta yang terdiri dari warga masyarakat Desa Rejosari, bukan hanya sebuah lancarnya acara yang menjadi tujuan utama tetapi sebuah wadah silahturahmi dan keakraban. Selain itu dengan adanya kegiatan jalan sehat ini berarti telah berusaha untuk mengajak agar masyarakat senantiasa mempunyai pola hidup sehat yaitu dengan cara berolahraga. Dengan berolahraga, kulit, otot, hingga organ-organ dalam tubuh merasakan manfaatnya. Otot dan kulit menjadi kencang, tulangpun menjadi kuat, dan jantung memompa darah sehingga peredaran darah lancar. Efeknya, otak segar, semangat pun membuncah. Sebagian besar orang menyadari pentingnya olahraga, namun kurang diperhatikan oleh masyarakat. Kegiatan tersebut mengajak serta masyarakat untuk selalu hidup sehat melalui olahraga jalan dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Oleh karena itu, perlu adanya suatu bentuk kegiatan yang dapat meningkatkan kepedulian masyarakat untuk Hidup sehat.



B.NAMA KEGIATAN Kegiatan yang diselenggarakan oleh para peserta PKMD Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi D-IV Keperawatan Magelang mengadakan Jalan Sehat di Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang dalam rangka peringatan Hari Kartini Tahun 2016 ini kami beri nama “Jalan Sehat Minggu Pagi ” se-Desa Rejosari.



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



C.TEMA KEGIATAN Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Terwujudnya Masyarakat Yang Sehat “.



D.MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN 1.



Bentuk keperdulian terhadap kesehatan masyarakat.



2.



Meningkatkan kecintaan terhadap hidup sehat



3.



Mampu memberikan kegiatan positif bagi warga masyarakat Desa Rejosari



4.



Mendekatkan mahasiswa PKMD dengan masyarakat.



5.



Wacana dan sebuah kegiatan baru bagi masyarakat sekitar.



E. BENTUK KEGIATAN Kegiatan tersebut kami tujukan untuk seluruh masyarakat yang berada di Desa Rejosari. Kami harapkan dengan kegiatan tersebut dapat mewujudkan masyarakat yang sehat. F. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN Kegiatan ini diselenggarakan pada : Hari



: Minggu



Tanggal



: 17 April 2016



Waktu



: 07.00 WIB – Selesai



Tempat



:



Magelang.



Lapangan



Desa Rejosari,



Kecamatan



Bandongan, Kabupaten



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



G. TARGET PESERTA Peserta yang diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini adalah : 1.



Warga masyarakat Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.



2.



Peserta PKMD Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi D-IV Keperawatan Magelang.



H. RENCANA ANGGARAN Terlampir I.SUSUNAN ACARA Terlampir J.SUSUNAN PANITIA Terlampir K.MATERI PENYULUHAN PHBS Terlampir L. PENUTUP Demikianlah proposal kegiatan jalan sehat minggu pagi kami sampaikan, bantuan baik moril maupun materil sangat kami harapkan demi suksesnya kegiatan yang telah kami paparkan tersebut. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses persiapan maupun dalam proses penyelenggaraan nanti.



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



Lampiran 1 SUSUNAN ANGGARAN



PEMASUKAN 1. Kas



Rp. 2.000.000,Total Pemasukan



Rp. 2.000.000,-



PENGELUARAN 1. Kesekretariatan a. Proposal



Rp. 50.000,-



b. LPJ



Rp 50.000,-



c. Surat-menyurat Rp 50. 000,-



d. Co-cart Peserta e. Co-cart Panitia



Rp 50. 000,Rp. 20.000,Total



Rp. 250.000,-



2. Konsumsi a.



Snack



Rp. 200.000,-



100 @Rp. 2.000 b. Snack Panitia 10 x @ 5.000



Total



Rp.



50.000,-



Rp 250.000,-



3. Door prize a. Hadiah Hiburan



Rp. 770.000,-



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



Total



Rp. 770.000,-



4. Plublikasi b. Pamflet



Rp. 60.000,-



c. Lieflet



Rp. 70.000,-



d. Backdrop



Rp. 100.000,Total



Rp. 230.000,-



7. Perlengkapan a. Sound sistem dan tratak Total Total Pengeluaran



Rp. 500.000,Rp. 500.000,Rp. 2.000.000,-



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



Lampiran 2 SUSUNAN ACARA Waktu



06.00-07.00



07.00-07.30



Acara Persiapan acara oleh Panitia Check segala macam



Pengisi



Sie Acara



-



kekurangan



07.30-08.00



Pembukaan



08.00-09.30



Jalan Sehat



09.30-10.00



Istirahat



10.30-10.00



Penyuluhan PHBS



10.00-10.30



Door Prize



11.00



Penutupan



Keterangan Tempat pelaksanaan Tempat pelaksanaan



Ketua Panitia, Kepala Desa Rejosari



Tempat pelaksanaan Tempat pelaksanaan Tempat pelaksanaan



Panitia PKMD



Tempat pelaksanaan Tempat pelaksanaan



MC



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



Lampiran 3



SUSUNAN PANITIA JALAN SEHAT



Pelindung



:Wiwin Reni R, S.Pd, SST, M.Kes (Ketua Perwakilan Jurusan Prodi DIV Kepe rawatan Magelang)



Pembimbing



: AdiIsworo, SKM., MPH (Sekretaris Prodi Keperawatan Magelang) Sri Adiyati, S.Pd.,S.kep (Kemahasiswaan Program Studi Keperawatan Magelang) Koordinator Kelurahan



Penanggung jawab



: Dyah Puji Pravitasari



Ketua



:Evan Agung Wibisono



Sekretaris



: Putri Pardhana Prasastining Tyas



Bendahara



: Devi Sulistya Rini



Seksi Perlengkapan&Dekor



: 1. Zulaikah Nur Istiqomah 2. Muhammad Arief Najib



Seksi Acara



:1. Galih Adi Yuwono 2. Vika Rahmawati



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



Dokumentasi



: 1. Pinilih Pangesti Utami 2. Rafida Wahyu Tri Utami 3. Karisma Supriliyanti



Konsumsi



: 1. Nur Khalimah 2. Onny Wulandari 3. Kartika Nurmalia A



Humas



: 1.Herlina Avenika Chandra 2.Rina Yulistyawati 3. Entie Rosella S



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



Lampiran 4 SATUAN ACARA PENYULUHAN KELUARGA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT



Disusun Oleh Dyah Puji Pravitasari



P17420713003



POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN MAGELANG TAHUN 2016



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan



: Hidup Sehat



Sub Pokok Bahasan



: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)



Sasaran



:Warga



Desa



Rejosari,Kecamatan



Bandongan,Kabupaten



Magelang Hari / Tanggal Tempat



: Minggu ,17 April 2016 :lapangan Desa Rejosari,Kecamatan Bandongan,Kabupaten Magelang



Pukul



: 10.00 – 10.30 WIB



Penyuluh



:Mahasiswa



D4



KeperawatanMagelang,



POLTEKKES



KEMENKES SEMARANG



A. Tujuan 1. Tujuan khusus : a. Tersedianya pedoman pelaksanaan program PHBS untuk meningkatkan cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat. b. Terlaksananya pengembangan program PHBS c. Meningkatnya cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat 2. Tujuan umum : a. Acuan bagi lintas program dan lintas sektor dalam rangka pengembangan program PHBS percontohan untuk meningkatkan cakupan rumah tangga b.Berperilaku hidup bersih dan sehat secara bertahap dan berkesinambungan menuju keluarga sehat. B. Materi ( Terlampir ) 1. Pengertian PHBS 2. Ciri-ciri Rumah Sehat 3. Indikator dalam Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat 4. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat 5. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



C. Media 1. Leaflet 2. PPT



D. Metode penyuluhan 1. Ceramah 2. Diskusi (Tanya jawab) E. Penatalaksanaan Tahap



Waktu



Pembukaan



5 menit



Pelaksanaan



20 menit



Kegiatan penyuluh



Kegiatan audien



a. Mengucapkan salam



a. Menjawab salam



b. Menjelaskan tujuan



b. mendengarkan



1.Menjelaskan



tentang



Pengertian



PHBS



a. mendengarkan b. memperhatikan



2. Menjelaskan tentang Indikator dalam Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat 3.Menjelaskan tentang Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat 4. Menjelaskan



tentang



Manfaat



Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Penutup



5 menit



a. menyimpulkan



a. menjawab pertanyaan



b. mengevaluasi



b. menjawab salam



c. mengucapkan salam penutup



F. Sumber Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. PT. Rhineka Cipta : Jakarta.



Promosi Kesehatan. 2008. (Online), (http://iqbal-iqi.blogspot.com/ ,diakses pada 08 Maret 2016)



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



Perilaku



Hidup



Bersih



dan



Sehat.



2011.



(Online),



(http://www.perdhaki.org/content/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat ,diakses pada 08 Maret 2016)



Pradana, A. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. (Online), (http://info-kesehatankita.blogspot.com/2012/01/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-phbs.html ,diakses pada 08 Maret 2016)



Pusat Promosi Kesehatan. 2012. Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih



dan



Sehat



(PHBS).



(Online),



(http://www.promosikesehatan.com/?act=program&id=12 ,diakses pada 08 Maret 2016)



Promosi Kesehatan. (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Promosi_kesehatan ,diakses pada 08 Maret 2016) G. Evaluasi 1.Apa pengertian PHBS? 2. Siapa sasaran PHBS? 3.Bagaimana syarat jamban sehat? 4.Apa maksud cara memberantas jentik di rumah dengan 3M?



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



H. Materi PHBS PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT



A. Pengertian PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 (sepuluh) PHBS di Rumah Tangga yaitu : 1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 2. Memberi ASI ekslusif 3. Menimbang bayi dan balita 4. Menggunakan air bersih 5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 6. Menggunakan jamban sehat 7. Memberantas jentik di rumah 8. Makan buah dan sayur setiap hari 9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari 10. Tidak merokok di dalam rumah



B. Tujuan Menurut Ekasari, dkk (2008) Tujuan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat sebagai berikut: 1. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat 2. Masyarakat mampu mencegah dan mangatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya 3. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk penyembuhan penyakit dan peningkatan kesehatannya. 4. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat untuk pencapaian PHBS di rumah tangga, seperti penyelenggaraan posyandu, jaminan



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



pemeliharaan kesehatan, tabungan ibu bersalin dan sosial ibu bersalin, ambulan desa, kelompok 5. Pemakaian air dan pembersihan jamban.



C. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga 1.Bagi Rumah Tangga: a.Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit. b.Anak tumbuh sehat dan cerdas. c.Anggota keluarga giat bekerja, d.Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga. 2.Bagi Masyarakat: a.Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat. b.Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah – masalah kesehatan. c.Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. d.Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.



D.Peran Kader dalam Mewujudkan Rumah Tangga Sehat 1.Melakukan pendataan rumah tangga yang ada di wilayahnya dengan menggunakan Kartu PHBS atau Pencatatan PHBS di Rumah Tangga pada buku kader. 2.Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah dan tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan dalam pembinaan PHBS di Rumah Tangga. 3.Sosialisasi PHBS di Rumah Tangga ke seluruh rumah tangga yang ada di desa/kelurahan melalui kelompok dasawisma. 4.Memberdayakan keluarga untuk melaksanakan PHBS melalui penyuluhan perorangan, penyuluhan kelompok, penyuluhan massa dan penggerakan masyarakat.



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



5.Mengembangkan kegiatan-kegiatan yang mendukung terwujudnya Rumah Tangga Sehat 6.Memantau kemajuan pencapaian Rumah Tangga sehat di wilayahnya setiap tahun melalui pencatatan PHBS di Rumah Tangga.



E. Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS) di Rumah Tangga 1) Persalinan Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan a. Definisi Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para medis lainnya). Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan, sehingga keselamatan Ibu dan bayi lebih terjamin. Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehata lainnya.



b. Tanda-Tanda Persalinan 1. Ibu mengalami mulas-mulas yang timbulnya semakin sering dan semakin kuat 2. Rahim terasa kencang bila diraba terutama pada saat mulas. 3. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir. 4. Keluar cairan ketuban yang berwarna jernih kekuningan dari jalan lahir. 5. Merasa seperti mau buang air besar.



c. Tindakan yang Dilakukan Bila Mendapat Salah Satu dari Tanda Persalinan 1. Segera hubungi tenaga kesehatan (bidan/dokter)



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



2. Tetap tenang dan tidak bingung 3. Ketika merasa mulas bernapas panjang, mengambil napas melalui hidung dan mengeluarkan melalui mulut untuk mengurangi rasa sakit. d. Tanda Bahaya Persalinan 1. Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas. 2. Keluar darah dari jalan lahir sebeium melahirkan. 3. Tali pusat atau tangan/kaki bayi terlihat pada jalan lahir, 4. Tidak kuat mengejan 5. Mengalami kejang-kejang. 6. Air ketuban keluar dari jalan lahir sebelum terasa mulas. 7. Air ketuban keruh dan berbau. 8. Setelah bayi lahir, ari-ari tidak keluar. 9. Gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat. 10. Keluar darah banyak setelah bayi lahir. 11. Bila ada tanda bahaya, ibu harus segera dibawa ke bidan/dokter.



2) Memberi ASI Eksklusif a.Definisi Bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan atau minuman lain.ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Air Susu Ibu pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan (kolostrum), sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan terhadap penyakit.



b.Keunggulan ASI 1. Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan.



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



2. Mengandung zat kekebalan. 3. Melindungi bayi dari alergi. 4. Aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan segar. 5. Tidak akan pemah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saja dan di mana saja. 6. Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan dan pernapasan bayi.



c.Kapan dan Bagaimana ASI Diberikan 1. Sebelum menyusui ibu harus yakin mampu menyusui bayinya dan mendapat dukungan dari keluarga. 2. Bayi segera diteteki/disusui sesegera mungkin paling lambat 30 menit setelah melahirkan untuk merangsang agar ASI cepat keluar dan menghentikan pendarahan. 3. Teteki/susui bayi sesering mungkin sampai ASI keluar, setelah itu berikan ASI sesuai kebutuhan bayi, waktu dan lama menyusui tidak perlu dibatasi, dan berikan ASI dari kedua payudara secara bergantian. 4. Berikan hanya ASI saja hingga bayi berusia 6 bulan. Setelah bayi berusia 6 bulan, selain ASI diberikan pula Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dalam bentuk makanan lumat dan jumlah yang : sesuai dengan perkembangan umur bayi. 5.Pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun.



d.Teknik Menyusui yang Benar 1. :Sebelum menyusui bayi, terlebih dahulu ibu mencuci kedua tangannya dengan menggunakan air bersih dan sabun sampai bersih. 2. Lalu bersihkan kedua puting susu dengan kapas yang telah direndam terlebih dahulu dengan air hangat. 3. Waktu menyusui bayi, sebaiknya ibu duduk atau berbaring dengan santai, pikiran ibu harus dalam keadaan tenang (tidak tegang).



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



4. Pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala. 5. Upayakan badan bayi menghadap kepada badan ibu, rapatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian bawah payudara ibu. 6. Tempelkan dagu bayi pada payudara ibuan. 7. Jauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara menekan pantat bayi dengan lengan ibu bagian dalam. 8. Bayi disusui secara bergantian dari susu sebelah kiri, lalu ke sebelah kanan sampai bayi merasa kenyang. 9. Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi dibersihkan dengan kapas yang telah direndam air hangat. 10. Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawakan dulu supaya udara yang terhisap bisa keluar dengan cara meletakkan bayi tegak lurus pada ibu dan perlahan-lahan diusap belakangnya sampai bersendawa. Udara akan keluar dengan sendirinya.



e.Manfaat Memberikan ASI Eksklussif -Bagi Ibu 1. Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi. 2. Mengurangi pendarahan setelah persalinan, 3. Mempercepat pemulihan kesehatan ibu. 4. Menunda kehamilan berikutnya. 5. Mengurangi risiko terkena kanker payudara. 6. Lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan pada setiap saat bayi membutuhkan. -Bagi bayi 1. Bayi lebih sehat, lincah dan tidak cengeng. 2. Bayi tidak sering sakit 3. Bagi Keluarga 4. Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan perlengkapannya.



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



5. Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula, misalnya merebus air dan pencucian peralatan.



f. Cara Menjaga Mutu dan Jumlah Produksi ASI 1. Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, banyak makan sayuran dan buah-buahan. Makan lebih banyak dari biasanya. 2. Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari. 3. Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1 -2 jam dan menjaga ketenangan pikiran, 4. Susui bayi sesering mungkin dan kedua payudara kin dan kanan secara bergantian hingga bayi tenang dan puas.



g.Faktor yang perlu diperhatikan dalam Pemberian ASI Eksklusif Dukungan suami, orang tua, ibu mertua, dan keluarga lainnya sangat diperlukan agar upaya keberhasilan pemberian ASI Eksklusif selama enam bulan bisa berhasil.



h.Pemberian ASI Eksklusif Bagi Ibu yang Bekerja 1. Ibu yang bekerja tetap bisa memberikan ASI Eksklusif pada bayi, caranya: 2. Berikan ASI sebelum berangkat bekerja. 3. Selama bekerja, bayi tetap bias diberi ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung di gelas yang bersih dan tertutup untiik diberikan kepada bayi di rumah. 4. Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa.



i.Cara menyimpan ASI Di Rumah 1. ASI yang disimpan di rumah di tempat yang sejukakan tahan 6-8 jam. 2. ASI yang disimpan di dalam termos berisi es batu akan tahan 24 jam. 3. ASI yang disimpan di lemari es akan tahan 3 kali 24 jam.



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



4. ASI yang disimpan di freezer akan tahan selama 2 minggu. 5. Cara Memberikan ASI yang disimpan 6. Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih. 7. Apabila ASI diletakkan di ruangan yang sejuk, segera berikan sebelum masa simpan berakhir (8 jam). 8. Apabila ASI disimpan dalam termos atau lemari es, ASI yang disimpan dalam gelas bersih tertutup dihangatkan dengan cara direndam dalam mangkok berisi air hangat, kemudian ditunggu sampai ASI terasa hangat (tidak dingin). 9. ASI diberikan dengan sendok yang bersih, jangan pakai botol atau dot, karena botol dan dot lebih sulit dibersihkan dan menghindari terjadinya bingung puting susu pada bayi.



3) Menimbang Bayi dan BALITA a.Pengertian Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau pertumi hannya setiap bulan.Penimbangan bayi dan balita dilakukan setiap buian mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun di Posyandu.Mengetahui Pertumbuhan dan Perkembangan Janin. Setelah bayi dan balita ditimbang,catat hasil penimbangan di Buku K (Kesehatan Ibu dan Anak) atau Kartu



Menuju Sehat (KMS) maka aka terlihat



berat badannya naik atau tidak naik (lihat perkembangannya) Naik, bila:Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna pada KMS.Garis pertumbuhannya pindah ke pita warna di atasnya.Tidak naik, bila pertumbuhannya



menurun.Garis



pertumbuhannya



mendatar.Garis



pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna yang lebih muda.



b.Masalah Gizi pada Balita Tanda-Tanda Balita Gizi Kurang a.Berat badan tidak naik selama 3 bulan berturut-turut, badannya kurus. b.Mudah sakit. c.Tampak lesu dan lemah. Mudah menangis dan rewel.



:Garis



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



Beberapa Jenis Gizi Buruk pada Balita Gizi buruk pada balita ada 3 macam, yaitu: a.Kwashiorkor b.Marasmus c.Marasmus-Kwasihorkor



Tanda-Tanda Balita Gizi Buruk a.Tanda-tanda gizi buruk pada kwashiorkor : 1. Edema seluruh tubuh ^terutama pada punggung kaki). 2. Wajah bulat dan sembab. 3. Cengeng/rewel/apatis. 4. Perut buncit. 5. Rambut kusam dan mudah dicabut. 6. Bercak kulit yang luas dan kehitaman/bintik kemerahan. b.Tanda – tanda gizi buruk pada marasmus : 1. Tampak sangat kurus. 2. Wajah seperti orang tua. 3. Cengeng/rewel/apatis. 4. Iga gambang, perut cekung. 5. Otot pantat mengendor). 6. Pengeriputan otot lengan dan tungkai.



c.Manfaat Penimbangan Balita Setiap Bulan di Posyandu 1. Untuk mengetahui apakah balita tumbuh sehat. 2. Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita. 3. Untuk mengetahui balita yang sakit, (demam/batuk/pilek/diare), berat badan dua bulan berturut-turut tidak naik, balita yang berat badannya BGM (Bawah Garis Merah) dan dicurigai Gizi buruk sehingga dapat segera dirujuk ke Puskesmas. 4. Untuk mengetahui kelengkapan Imunitasi.



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



5. Untuk mendapatkan penyuluhan gizi.



4) Menggunakan Air Bersih a. Mengapa kita harus menggunakan air bersih? Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan



sehari-hari



untuk



minum,



memasak,



mandi,



berkumur,



membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan sebagainya, Agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar sakit. b. Apa syarat-syarat air bersih itu? Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indra kita, antara lain (dapat dilihat, dirasa, dicium, dan diraba): 1. Air harus berwarna bening/jernih. 2. Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa dan kotoran lainnya. 3. Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau, dan tidak pahit harus bebas dari bahan kimia beracun. 4. Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau belerang. c. Apa manfaat menggunakan air bersih? Terhindar dari gangguan penyakit seperti Diare, Kolera, Disentri, Thypus, Kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan. Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya. d. Di mana dapat memperoleh sumber air bersih? 1. 2. 3. 4. 5.



Mata air Air sumur atau air sumur pompa Air ledeng atau perusahaan air minum Air hujan Air dalam kemasan



e. Mengapa air bersih harus dimasak mendidih bila ingin diminum? Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. kuman penyakit dalam air mati pada suhu 100 derajat C (saat mendidih).



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



5)



Mencuci Tangan dengan Air Bersih dan Sabun Konsep dan Pengertian



Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit.Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan. Pentingnya menncuci tangan saat: 1. Setiap kali tangan kita kotor (setelah memegang uang, memegang binatang, berkebun, dll). 2. Setelah buang air besar. 3. Setelah menceboki bayi atau anak 4. Sebelum makan dan menyuapi anak 5. Sebelum memegang makanan. 6. Sebelum menyusui bayi. 7. Manfaat Mencuci Tangan 8. Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan. 9. Mencegah



penularan



penyakit



seperti



Diare,



Kolera



Disentri,



Typhus, kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pemapasan Akut (ISPA), flu burung atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). 10. Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman. 11. Cara Mencuci Tangan ya ng Baik dan Benar 12. Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan meinakai sabun. 13. Bersihkan telapak, pergelangan tangan, sela-sela jari dan punggung tangan. 14. Setelah itu keringkan dengan lap bersih.



6) Menggunakan Jamban Sehat Konsep dan Pengertian Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya.



Jenis Jamban yang Digunakan Jamban cemplung Adalah jamban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi menyimpan dan meresapkan cairan kotoran / tinja ke dalam tanah dan mengendapkan kotoran ke dasar lubang. Untuk jamban cemplung diharuskan ada penutup agar tidak berbau. Jamban Tangki Septik Jamban tangki septic / leher angsa adalah jamban berbentuk leher angsa yang penampungannya berupa tangki septik kedap air yang berfungsi sebagai wadah proses penguraian/dekomposisi kotoran manusia yang dilengkapi dengan resapannya.



Memilih Jenis Jamban 1. Jamban cemplung digunakan untuk daerah yang sulit air. 2. Jamban tangki septik/leher angsa digunakan untuk: 3. Daerah yang cukup air 4. Daerah yang padat penduduk, karena dapat menggunakan “multiple latrine” yaitu satu lubang penampungan tinja/tangki septik digunakan oleh beberapa jamban (satu lubang dapat menampung kotoran/tinja dari 3-5 jamban) 5. Daerah pasang surut, tempat penampungan kotoran / tinja hendaknya ditinggikan kurang lebih 60 cm dari permukaan air pasang.



Pentingnya Menggunakan Jamban Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau. Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya. Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular penyakit Diare, Kolera Disentri, Thypus, kecacingan, penyakit saluran pencernaan, penyakit kulit, dan keracunan.



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



Syarat Jamban Sehat 1. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum dengan lubang penampungan minimal 10 meter) 2. Tidak berbau. 3. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus. 4. Tidak mencemari tanah disekitarnya. 5. Mudah dibersihkan dan aman digunakan. 6. Dilengkapi dinding dan atap pelindung. 7. Penerangan dan ventilasi cukup. 8. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai. 9. Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.



Cara Memelihata Jamban Sehat 1. Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air. 2. Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan bersih. 3. Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat. 4. Tidak ada serangga, (kecoa, lalat) dan tikus yang berkeliaran, 5. Tersedia alat pembersih (sabun, sikat, dan air bersih). 6. Bila ada kerusakan, segera diperbaiki.



7)



Memberantas Jentik di Rumah Konsep dan Pengertian



Rumah bebas Jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan Jentik secara berkala tidak terdapat Jentik nyamuk.



Tindakan Memberantas Jentik



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan nyamuk). Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk penular berbagai penyakit seperti Denam Berdarah Dengue,



Chikungunya,



Malaria,



Filariasis



(Kaki



Gajah}



di



tempat-tempat



perkembangbiakannya. 3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN yaitu: Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tatakan kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air minum burung. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak kontrol, lubang pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang sembarangan (bekas botol/gelas akua, plastik kresek,dll) Plus Menghindari gigitan nyamuk: 1. Menggunakan kelambu ketika tidur. 2. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat nyamuk bakar, semprot, oles/diusap ke kulit, dll 3. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar. 4. Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai. 5. Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak. 6. Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) di tempat-tempat yang sulit dikuras misalnya di talang air atau di daerah sulit air. 7. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak penampung air, misalnya ikan cupang, ikan nila, dll. 8. Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya, Zodio, Lavender, Rosemerry.



Manfaat Rumah Bebas Jentik 1. Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi.



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



2. Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Chikungunya, atau Kaki Gajah. 3. Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat



8) Makan Buah dan Sayur Setiap Hari Konsep dan Pengertian Setiap anggota rumah tangga mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari. Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting, karena mengandung vitamin dan mineral, yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh dan mengandung serat yang tinggi.



Manfaat Vitamin yang Ada dalam Sayur dan Buah 1. Vitamin A untuk pemeliharaan kesehatan mata. 2. Vitamin D untuk kesehatan tulang. 3. Vitamin E untuk kesuburan dan awet muda. 4. Vitamin K untuk pembekuan darah. 5. Vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. 6. Vitamin B mencegah penyakit beri-beri. 7. Vitamin B12 meningkatkan nafsu makan.



Manfaat Serat yang Ada Dalam Sayur Serat adalah makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang berfungsi untuk memelihara usus. Serat tidak dapat dicerna oleh pencernaan sehingga serat tidak menghasilkan tenaga dan dibuang melalui tinja. Serat tidak untuk mengenyangkan tetapi dapat menunda pengosongan lambung sehingga orang menjadi tidak cepat lapar.



Manfaat makanan berserat, yaitu: 1. Mencegah diabetes.



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



2. Melancarkan buang air besar. 3. Menurunkan berat badan. 4. Membantu proses pembersihan racun (detoksifikasi). 5. Membuat awet muda. 6. Mencegah kanker. 7. Memperindah kulit, rambut dan kuku. 8. Membantu mengatasi Anemia (kurang darah). 9. Membantu perkembangan bakteri yang baik dalam usus



Jumlah Sayur dan Buah dalam Sehari yang Harus Dikonumsi 1. Sayur harus dimakan 2 porsi setiap hari, dengan ukuran satu porsi sama dengan satu mangkuk sayuran segar atau setengah mangkuk sayuran matang. Sebaiknya sayuran dimakan segar atau dikukus, karena jika direbus cenderung melarutkan vitamin dan mineral. 2. Buah-buahan harus dimakan 2-3 kali sehari. Contohnya, setiap kali makan setengah mangkuk buah yang diiris, satu gelas jus atau satu buah jeruk, apel, jambu biji atau pisang. Makanlah berbagai macam buah karena akan memperkaya variasi zat gizi yang terkandung dalam buah.



Memilih Sayur dan Buah Untuk Dikonsumsi 1. Semua sayur bagus untuk dimakan, terutama sayuran yang berwarna (hijau tua, kuning dan oranye) seperti bayam, kangkung daun katuk, wortel, kacang panjang, selada hijau atau daun singkong. 2. Semua buah bagus untuk dimakan, terutama yang berwarna (merah, kuning) seperti mangga, pepaya, jeruk, jambu biji, atau apel lebih banyak kandungan vitamin dan mineral serta seratnya. 3. Pilihlah buah dan sayur yang bebas pestisida dan zat berbahaya lainnya. Biasanya ciri-ciri sayur dan buah yang baik ada sedikit lubang bekas dimakan ulat dan tetap segar.



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



Mengolah Sayur Tanpa Mengurangi Kandungannya 1. Konsumsi sayur dan buah yang tidak merusak kandungan gizinya adalah dengan memakannya dalam keadaan mentah atau dikukus. Direbus dengan air akan melarutkan beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah tersebut. Pemanasan tinggi akan menguraikan beberapa vitamin seperti vitamin C.



9) Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari Konsep dan Pengertian Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. adalah anggota keluarga meiakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari.



Jenis Aktivitas Fisik yang Dapat Dilakukan 1. Bisa berupa kegiatan sehari-hari, yaitu: berjalan kaki, berkebun, kerja di taman, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun tangga, membawa belanjaan. 2. Bisa berupa olah raga, yaitu: push-up, lari ringan, bermain bola, berenang, senam, bermain tenis, yoga, fitness, angkat beban/ berat. Lamanya melakukan aktivitas fisik : 1. Aktivitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit dalam sehari, sehingga, dapat menyehatkan jantung, paru-paru serta alat tubuh lainnya. 2. Jika lebih banyak waktu yang digunakan untuk beraktivitas fisik maka manfaat yang diperoleh juga lebih banyak. 3. Jika kegiatan ini dilakukan setiap hari secara teratur maka dalam waktu 3 bulan ke depan akan terasa hasilnya.



Teknik Aktivitas Fisik yang Benar



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



1. Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit. Jika belum terbiasa dapat dimulai dengan beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap. 2. Lakukan aktivitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah maker. 3. Awali aktivitas fisik dengan pemanasan dan peregangan. 4. Lakukan gerakan ringan dan secara perlahan ditingkatkan sampai sedang. 5. Jika sudah terbiasa dengan aktivitas tersebut, lakukan secara rutir paling sedikit 30 menit setiap hari.



Keuntungan Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari 1. Terhindar dari Penyakit Jantung, Stroke, Osteoporosis, Kanker, Tekanan Darah Tinggi, Kencing Manis, dll. 2. Berat badan terkendali 3. Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat 4. Bentuktubuh menjadi bagus 5. Lebih percaya diri 6. Lebih bertenaga dan bugar 7. Secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baik



Contoh Aktivitas Fisik yang Dapat Dilakukan 1. Jalan cepat: Perlu sepatu yang cukup enak dipakai agar kaki nyaman dan sehat, apalagi untuk berjalan ke kantor atau naik tangga. 2. Renang, lakukan berenang secepat mungkin dengan napas yang dalam. 3. Senam atau peregangan sangat baik bagi otot-otot dan sendi-sendi yang kaku, juga melenturkan otot serta melancarkan peredaran darah.



10) Tidak Merokok di Dalam Rumah Konsep dan pengertian Setiap anggota keluarga tidak boleh merokok di dalam rumah. Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok yang diisap akan dikeluarkan sekitar 4.000



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



bahan kimia berbahaya, di antaranya yang paling berbahaya adalah Nikotin, Tar, dan Carbon Monoksida (CO). Nikotin menyebabkan ketagihan dan merusakjantung dan aliran darah. Tar menyebabkan kerusakan sel paru-paru dan kanker. CO menyebabkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen, sehingga sel-sel tubuh akan mati.



Perokok Aktif dan Perokok Pasif a. Perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin dengan sekecil apapun walaupun itu cuma 1 batang dalam sehari. Atau orang yang menghisap rokok walau tidak rutin sekalipun atau hanya sekedar coba-coba dan cara menghisap rokok cuma sekedar menghembuskan asap walau tidak diisap masuk ke dalam paru-paru. b. Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok. 2. Rumah adalah tempat berlindung, termasuk dari asap rokok. Perokok pasif harus berani menyuarakan haknya untuk tidak menghirup asap rokok. Bahaya Perokok Aktif dan Perokok Pasif 1. Menyebabkan kerontokan rambut. 2. Gangguan pada mata, seperti katarak. 3. Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok. 4. Menyebabkan penyakit paru-paru kronis. 5. Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. 6. Menyebabkan stoke dan serangan jantung. 7. Tulang lebih mudah patah. 8. Menyebabkan kanker kulit. 9. Menyebabkan kemandulan dan impotensi. 10. Menyebabkan kanker rahim dan keguguran.



KELUARGA BESAR MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG Sekretariat: Jalan Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221  (0293) 365185 Magelang



Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Berhenti Merokok Ada 3 cara untuk berhenti merokok, yaitu



Berhenti Seketika, Menunda, dan



Mengurangi. Hal yang paling utama adalah niat dan tekad yang bulat untuk melaksanakan cara tersebut: Seketika: Cara ini merupakan upaya yang paling berhasil. Bagi perokok berat, mungkin perlu bantuan tenaga kesehatan untuk mengatasi efek ketagihan karena rokok mengandung zat Adiktif. Menunda : Perokok dapat menunda mengisap rokok pertama 2 jam setiap hari sebelumnya dan selama 7 han berturut-turut Mengurangi: Jumlah rokok yang diisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan Jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari ke 7 atau yang ditetapkan. Misalkan dalam seharihari seorang perokok menghabiskan 28 batang rokok maka si perokok dapat merencanakan pengurangan jumlah rokok selama 7 hari dengan jumlah pengurangan sebanyak 4 batang perhari.