Proposal Ke Bupati [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAGA PENGEMBANGAN UTSAWA DHARMA GITA



(LPDG) KABUPATEN BANGGAI Sekretariat: Pura Padma Bhuana Luwuk Kab. Banggai



Nomor : /LPDG-BGI/VIII/2021 2021 Lamp. : 1 (satu) expl Hal : Permohonan Bantuan Dana



Yth.



Luwuk,



Agustus



Bupati Banggai Cq. Kabag Kesra diLuwuk



Dengan hormat, Utsawa Dharmagita adalah Lomba Seni Baca Kitab Suci Weda, yang diselenggarakan secara Nasional. Di tengah situasi Pandemi saat ini, kegiatan Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional Tahun 2021 diselenggarakan secara semi virtual yaitu kombinasi daring dan luring melalui pemanfaatan kemajuan akses teknologi dan internet, yang pelaksanaannya dilakukan di Provinsi Sulawesi Tengah dari tanggal 27 s.d 29 September 2021, dan Peserta Kabupaten Banggai adalah salah satu perwakilan tingkat Nasional. Atas dasar tersebut, kami sangat berharap bantuan Pemerintah Daerah untuk dapat membantu kami untuk menyukseskan kegiatan dimaksud, sebagaimana proposal terlampir. Demikian proposal bantuan dana ini kami ajukan, atas bantuannya kami haturkan terima kasih.



Pengurus LPDG Kab. Banggai Ketua,



I Nengah Arianto, S.Pd.H



Sekretaris,



I Made Eka Saputra, SP., S.Kom., MM



PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA KEGIATAN UTSAWA DHARMAGITA TINGKAT NASIONAL XIV TAHUN 2021 DI PROVINSI SULAWESI TENGAH PALU



Diajukan Oleh LEMBAGA PENGEMBANGAN UTSAWA DHARMAGITA (LPDG) KABUPATEN BANGGAI Sekretariat: Pura Padma Bhuana Luwuk Banggai



Ditujukan Kepada BUPATI BANGGAI SELAKU PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANGGAI DI-LUWUK 2021



PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA KEGIATAN UTSAWA DHARMAGITA TINGKAT NASIONAL XIV TAHUN 2021 DI PROVINSI SULAWESI TENGAH PALU



A. Latar Belakang Pandemi Corona – 19 banyak menggeser acara dari ofline ke online, Acara “Semi Virtual” telah menjadi jenis acara popular sekarang ini. Di era perkembangan teknologi yang semakin canggih seperti saat ini mengubah banyak hal secara radikal (disruption) dalam kehidupan masyarakat. Tidak terkecuali pada aspek tata kelola birokrasi dan pelayanan publik pada pemerintahan. Zaman teknologi mengubah paradigma berpikir, bersikap, dan bertindak. Demikian juga bentuk layanan publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah, dituntut lebih cepat, mudah, efektif, efisien, dan transparan. Berdasarkan pemikiran tersebut Dharmagīta sebagai nyanyian suci keagamaan Hindu memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Hindu di seluruh Indonesia. Naskah dharmagīta bersumber pada Susastra Weda yang mengandung nilai-nilai spiritual, etika, dan estetika yang sangat tinggi sehingga memberi tuntunan pemahaman agama Hindu, baik aspek Tattwa, Susila maupun Acara. Penyelenggaraan Dharmagīta dalam bentuk nyanyian suci keagamaan dengan irama lagu yang melankolik sangat membantu menciptakan suasana hening dan suci. Tembang kerohanian (dharmagita) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ritual agama Hindu yang dikenal dengan pancagita (ri kalaning mayadnya, maka kirangkirangnyane puput dening kidung, artinya: ketika melaksanakan upacara yadnya apabila ada kekurangannya maka dharmagita/kidung dapat melengkapinya). Oleh karena itu, keberadaan dharmagīta sangat dibutuhkan sebagai bagian integral kegiatan yadnya. Bait-bait mantra suci Weda yang dirangkai dalam bentuk puisi menjadi dharmagīta terasa lebih membangkitkan suasana spiritual keagamaan Hindu. Keberadaan dharmagīta di kalangan umat Hindu memiliki keragaman dalam bahasa, irama lagu, dan cara-cara melantunkannya,



Dharmagīta sebagai budaya luhur yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia patut dilestarikan, dibina, dan dikembangkan lebih luas lagi, tidak hanya di kalangan generasi tua maupun tokoh-tokoh agama Hindu, melainkan juga kepada generasi muda, remaja, dan anak-anak. Salah satu media pelestarian dan pengembangan dharmagīta adalah melalui kegiatan Utsawa Dharmagīta (UDG) sebagaimana yang telah dilaksanakan selama ini. Untuk tingkat nasional Utsawa Dharmagīta dilaksanakan sekali dalam 3 (tiga) tahun. Kabupaten Banggai adalah salah satu Kabupaten yang dari tahun ke tahun ikut andil dalam even kegiatan Nasional tersebut, termasuk di tahun 2021. Maka dari itu, harapan dan bantuan terhadap Pemerintah Daerah sangatlah kami harapkan, sehingga pelaksaan kegiatan dimaksud dalam kami ikuti dan berjalan lancar. Untuk itu proposal permohonan bantuan dana, kami ajukan kepada Bupati selaku Kepala Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai.



B. Nama dan Bentuk Kegiatan yang Diikuti Nama kegiatan adalah “Utsawa Dharmagīta Tingkat Nasional XIV Tahun 2021 Secara Semi Virtual”. Utsawa berarti festival atau lomba, sedangkan dharmagīta adalah nyanyian suci keagamaan. Dengan demikian, Utsawa Dharmagīta adalah festival atau lomba nyanyian suci keagaman Hindu. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara semi virtual, artinya sebagian kegiatan pelaksanaannya dilakukan secara daring, sebagian dilaksanakan secara luring, dan sebagian kombinasi antara daring dan luring. Pada Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional XIV Tahun 2021, Kabupaten Banggai mengukuti beberapa cabang kegiatan, diantaranya: 1) Membaca Palawakya Pasangan Remaja Putra 2) Membaca Palawakya Pasangan Remaja Putri 3) Membaca Palawakya Pasangan Dewasa Putri 4) Dharma Wacana Bahasa Inggris Remaja Putra 5) Dharma Wacana Bahasa Inggris Remaja Putri 6) Menghafal Sloka Remaja Putra



C. Tujuan



Tujuan penyelenggaraan Utsawa Dharmagīta Tingkat Nasional XIV Tahun 2021 secara Semi Virtual adalah: 1) Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Susastra Weda baik Sruti, Smerti, dan Nibandhasastra dalam upaya memperkokoh karakter bangsa. 2) Meningkatkan śraddha dan bhakti sebagai landasan terbentuknya susila Hindu. 3) Menyamakan



persepsi



tentang



dharmagīta



sebagai



media



literasi



guna



menumbuhkembangkan moderasi beragama. 4) Melestarikan dan mengembangkan dharmagīta termasuk kearifan budaya lokal dalam rangka membangun peradaban dharma. 5) Memantapkan kerukunan internal umat Hindu yang dinamis dan faktual dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. 6) Meningkatkan kajian terhadap Susastra Weda.



D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional XIV Tahun 2021 secara Virtual dilaksanakan pada tanggal 27 s.d 29 September 2021 bertempat di Hotel Parama Su Jalan Domba Talise Palu.



E. Jumlah Peserta dan Official Jumlah Peserta Utusan Kabupaten Banggai pada Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional XIV Tahun 2021 adalah 20 peserta dengan rincian: 1) Peserta lomba



= 9 orang



2) Official



= 1 orang



3) Pendamping



= 6 orang



4) Pengurus LPDG



= 3 orang



F. Anggaran Biaya N Uraian Kegiatan o 1 Makan dalam perjalanan Pulang dan Pergi (3 x 2hr x 20org) 2 Uang saku peserta (9org x 1 keg) 3 Pembelian pakaian seragam



120



Harga (Rp) 50.000



Jumlah (Rp) 6.000.000



9 20



1.000.000 150.000



9.000.000 3.000.000



Satuan



Volume



OH OH Expl



4 Pelaporan Total



Keg.



1



500.000



500.000 18.500.000



G. Penutup Dharmagīta sebagai budaya luhur yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia patut dilestarikan, dibina, dan dikembangkan lebih luas lagi, tidak hanya di kalangan generasi tua maupun tokoh-tokoh agama Hindu, melainkan juga kepada generasi muda, remaja, dan anak-anak. Salah satu media pelestarian dan pengembangan dharmagīta adalah melalui kegiatan Utsawa Dharmagīta (UDG) sebagaimana yang telah dilaksanakan selama ini. Peran Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai sangatlah memegang peran penting, karena mengingat dengan pemahaman ajaran agama yang baik bagi pemeluknya akan memberikan kontribusi yang sangat besar dalam menjalin kenyamanan bertoleransi beragama. Semoga Kabupaten Banggai lebih maju dalam spiritual dan lebih erat dalam jalinan kerukunan beragama.



Pengurus LPDG Kab. Banggai Ketua,



I Nengah Arianto, S.Pd.H



Sekretaris,



I Made Eka Saputra, SP., S.Kom., MM



Mengetahui Penyelenggara Bimas Hindu Kantor Kemenag Kab. Banggai



PHDI Kabupaten Banggai Ketua,



I Nyoman Sujaya, S.Ag., M.M



I Nyoman Sumerta, S.Pd.H