Proposal Kelompok Tani [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KELOMPOK USAHA TANI



“ PERISAI LAKAMOLA “



DESA PENGO DUA - KECAMATAN ROTE TIMUR



Nomor



: 01 / KTUB/XI/2013



Lampiran



: 2 ( dua ) Jepitan



Perihal



: Mohon Bantuan Hand Tractor



Kepada Yth, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Rote Ndao Di Baa



.



Dengan hormat, Dalam rangka mengembangkan taraf hidup dan ekonomi serta peningkatan pemberdayaan masyarakat di Desa Pengodua Kabupaten Rote Ndao khususnya dalam rangka meningkatkan produktifitas lahan dan efektifitas pengolahan lahan yang optimal, menuju tercapainya kesejahteraan hidup petani. Sehubungan dengan hal tersebut diatas karena keterbatasan modal kelompok tani untuk mengembangkan ekonomi anggota serta memanfaatkan sumber daya alam yang ada, maka kami telah galang suatu usaha bersama dalam kelompok kerja “ PERISAI LAKAMOLA “ . Oleh karena itu kami mohon kepada Bapak agar dapat memberikan bantuan kepada kami berupa Mesin Hand Tractor Menjadi bahan pertimbangan Bapak, maka disampaikan bahwa : 1. Lokasi Lahan terletak di Dusun Banulilo Desa Pengodua kecamatan Rote Timu 2. Luas Lahan 10,2 Ha 3. Ketersediaan air di daerah kami cukup 4. Kami bersedia di survey oleh Tim Teknis Dinas Pertanian Kabupaten .Rote Ndao 5. Kami menyediakan bibit berupa padi ,jagung dan kacang hijau. Besar harapan kami kiranya Bapak dapat membantu kelompok kami, atas kepedulian dan budi baik Bapak, sebelumnya kami mengucapkan limpah terima kasih. Pengodua,18 februari 2015 Ketua Kelompok



Sekretaris



Mikael Penu



Samuel Non



KATA PENGANTAR



Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kita masih bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu halangan apapun. Seiring berjalannya waktu, kelompok tani kami tetap aktif melaksanakan kegiatankegiatan kami. Adapun kegiatan kami diantaranya adalah pertemuan rutin serta pengaturan pembagian air lahan sawah. Dalam melaksanakan kegiatan kami, sebenarnya tidak ada kendala yang berarti. Namun demikian dalam hal teknis pengolahan lahan sawah, kami masih melakanakan secara tradisional, yaitu masih menggunakan tenaga hewan. Seiring bertambahnya anggota kelompok kami, dan tuntunan efisiensi pengolahan lahan, maka kami berinisiatif untuk mengajukan bantuan hand traktor untuk wilayah kami. Hal ini sangat membantu kami secara teknis, karena lebih ekonomis dan menghemat waktu. Demikian permohonan kami. Besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan tersebut, mengingat sangat dibutuhkannya mesin tersebut.



Pengodua,18 Februari 2015



Penyusun



BAB I



PENDAHULUAN



1.1 Dasar Pemikiran Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bertujuan antara lain mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan warga negara. Pemerintah bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi angka kemiskinan. Dikarenakan Indonesia adalah negara agraris, tema tersebut diwujudkan salah satunya dengan peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan pedesaan serta percepatan pertumbuhan yang berkualitas dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian yang maju. Iklim di Negara kita sangat menunjang terhadap kegiatan sektor pertanian. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani, walaupun saat ini pertanian kita agak terpuruk atau bisa dikatakan pertanian kita kalah dengan negara lain khususnya dalam bidang teknologi pertanian. Pada tahun 1984 berkat upaya pemerintah melalui program pembangunan pertanian terutama dalam pengadaan kebutuhan pokok yaitu beras, untuk pertama kalinya Indonesia bisa mencapai swasembada beras. Syukurlah pada tahun 2008 swasembada beras tercapai lagi. Sebagai lanjutan program pemerintah dalam pembangunan pertanian tidak hanya untuk mencapai swasembada beras, juga di titik beratkan pada peningkatan kesejahteraan petani. Petani adalah pelaku utama dalam pembangunan pertanian, juga bisa dikatakan petani adalah pelaku utama perekonomian di Indonesia. Akan tetapi tujuan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani belum bisa dirasakan oleh petani itu sendiri. Banyak sekali hambatan dalam mewujudkan program pemerintah, dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempegaruhi tersendatnya program pemerintah di antaranya adalah : a. Beralihnya tenaga kerja muda di pedesaan ke sektor industri. b. Berkurangnya tenaga kerja dibidang pertanian. c. Kurangnya penggunaan alat-alat pertanian yang lebih modern d. Mahalnya alat-alat pertanian yang modern. Dari perubahan tersebut diatas dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani yang tergabung pada kelompok tani Sumber Rejeki adalah sulitnya mencari tenaga kerja untuk pengolahan lahan, sehingga pengolahan lahan mempunyai rentang waktu yang lama, yang mengakibatkan sebagian lahan petani menjadi tidak serentak dalam bercocok tanam. Sehingga pengolahan menjadi kurang optimal, dan tidak dapat memutus rantai makanan hama tikus. Peluang untuk meningkatkan produktivitas padi sawah melalui sentuhan teknologi mekanisasi pertanian masih cukup terbuka melalui pemanfaatan potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal, melihat peluang yang ada diwilayah kelompok tani Sumber Rejeki desa Karanggayam adalah pemenuhan kebutuhan pengadaan Hand Traktor untuk pengolahan lahan pertanian yang cocok dengan kondisi hamparan kelompok.



1.2 Tujuan Tujuan diadakannya pengadaan Hand Traktor di lahan hamparan Kelompok tani Perisai Lakamola adalah : a. Tepatnya waktu pengolahan lahan sawah untuk tanam lebih serempak. b. Untuk menjadikan pengolahan lahan secara optimal c. Meningkatnya produktivitas komoditi padi sawah. d. Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian. e. Meningkatkan efektivitas para petani dalam usaha tani. f. Meningkatkan pemerintah dalam pelaksanaan program pertanin terutama Peningkatan produksi Beras Secara Nasional. g. Mengendalikan hama tikus.



BAB II KEADAAN



Kelompok Tani Perisai Lakamola terletak di Dusun Banulilo Desa Pengodua Kecamatan Rote timur jarak dari pemerintah desa kurang lebih 1 km. Semua anggota kelompok bermata pencarian sebagai petani baik pangan maupun sayuran, selain itu juga beternak ayam dan sapi dengan skala kecil sebagai penghasilan tambahan. Dengan kehidupan yang sederhana dengan kebanyakan masih berpendidikan sekolah dasar tetapi masih menjalankan kehidupan bergotong royong dan beragama Kristen Protestan yang dianutnya. Sarana transportasi berupa angkutan umum dengan prasarana jalan yang sudah lancar dan masuk kendaraan, sehingga pengangkutan hasil pertanian cukup lancar. Kelompok tani Perisai Lakamola berdiri berdasarkan kepentingan bersama dalam mengelola lahan pertanian berupa sawah di Dusun Banulilo Desa Pengodua dengan luas areal sawah ± 10 Ha dengan data sebagai berikut : Jumlah pemilik 20 orang dengan tingkat produksi padi 5 ton/Ha dengan pola tanam sebagian besar padi – palawija. Apabila melihat tingkat produksi pada padi berdasarkan data faktual belum begitu optimal, salah satunya dengan pengadaan sarana mekanisasi pertanian berupa hand traktor untuk meningkatkan produksi padi menjadi 6-7 ton/ha. Data Wilayah Dusun Banulilo Desa wilayahnya adalah : - Sebelah Barat - Sebelah Timur - Sebelah Utara - Sebelah Selatan



Pengodua berada di wilayah Kecamatan Rote Timur. Sedangkan batas : : : :



Dusun Banulilo Desa Mukekuku Dusun Denedua Dusun Kimadale



Data Lahan Kelompok tani kami mempunyai luas lahan : - Sawah : 10 Ha - Tegal : - Ha - Pekarangan : 1,714 Ha Jumlah : 11,714 Ha Data Kelompok Nama Kelompok Tanggal Berdiri Jumlah Anggota



: PERISAI LAKAMOLA : 18 Februari 2015 : 20 orang



BAB III RENCANA KEGIATAN PENGADAAN HAND TRAKTOR



1. Lokasi Areal Pertanian. Lokasi areal pertanian yang diupayakan untuk dapat menggunakan mesin traktor pada saat pengolahan lahan di Dusun Banulilo Desa Pengodua seluas 10 Ha. 2. Pemberdayaan Kelembagaan Petani Dalam rangka pemberdayaan Kelompok Perisai Lakamola upaya yang sedang dilakukan adalah meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota dalam kelompok tani dan kerjasama antar kelompok tani, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan para petani dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan yang optimal serta pengendalian hama dan penyakit tanaman. 3. Peningkatan Produksi Pertanian Dengan tersedianya alat pertanian hand traktor di Kelompok Tani Perisai Lakamola diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan dan dapat meningkatkan produksi padi serta efektivitas petani dalam mengelola lahan, sehingga petani mampu memanfatkan waktu dalam mengelola pertanian selain lahan sawah untuk meningkatkan pendapatannya, terutama dalam bidang peternakan. Dan diharapkan dapat merubah pola tanam dari padi – palawija menjadi padi – padi – palawija.



BAB IV KEBUTUHAN DAN PELAKSANAAN



1. Alat. Alat yang dibutuhkan dalam pengadaan mekanisasi pertanian adalah Hand Traktor 2. Pelaksanaan. Pelaksanaan pengadaan traktor di Kelompok Tani Perisai Lakamola di Dusun Banulilo Desa Pengodua Kecamatan Rote Timur diharapkan pelaksanaannya dapat terselenggara pada tahun 2015.. 3. Kondisi Lokasi Kondisi Lokasi Untuk pelaksanaan pengadaan Hand Traktor pada lahan kelompok tani sebagai berikut a. Tersedianya jalan produksi ditengah lokasi lahan hamparan kelompok. b. Memungkinkannya penggunaan Hand Traktor pada lahan sawah hamparan kelompok. Apabila melihat keadaan kondisi lokasi maka pengadaan hand traktor sangat memungkinkan dalam pengolahan lahan di sawah hamparan kelompok tani Perisai Lakamola.



BAB V HARAPAN DAMPAK DARI ADANYA BANTUAN HAND TRAKTOR



Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan traktor pada lahan sawah hamparan Kelompok Tani Perisai Lakamola dalam rangka : 1. Peningkatan pendapatan para petani dari efektivitas pengolahan lahan, diluar hasil usaha lahan sawah, seperti pemeliharaan ternak. 2. Adanya peningkatan produktivitas hasil padi dari 5 ton /ha menjadi 6-7 ton/ha. 3. Peningkatan produktivitas lahan sawah dari pola tanam 1 tahun, padi – palawija menjadi padi – padi – palawija. 4. Apabila dapat tanam dengan serempak diharapkan dapat memutus siklus rantai hama tikus.



BAB VI SISTEM PENGELOLAAN Bantuan yang kami ajukan, akan kami kelola dengan sistam sebagai berikut : 1. Kami menunjuk 2 orang sebagai operator hand traktor 2. Operator hand traktor mendapatkan 50% dari hasil sewa 3. Pemupukan modal kelompok sebesar 20% 4. Biaya perawatan dan bahan bakar sebesar 30%



BAB VII PENUTUP Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan hand traktor ini dapat perhatian pemerintah melalui bantuan hand traktor untuk mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha taninya. Besar harapan kami kiranya Bapak dapat membantu kelompok kami, atas kepedulian dan budi baik Bapak, sebelumnya kami mengucapkan limpah terima kasih. .



PROPOSAL BANTUAN HAND TRACTOR



KELOMPOK TANI



PERISAI LAKAMOLA DUSUN BANULILO DESA PENGODUA KECAMATAN ROTE TIMUR



Lampiran



KELOMPOK USAHA TANI “ PERISAI LAKAMOLA “ DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



NAMA Mikael Penu Samuel Non Kuspujiningsih Rabeka Mulik Matias Saba Noven Penu Yunus Sula Aba Dellu Paulus Saba Samuel Mulik John Penu II Junus Bue Leonard Henukh Simon Lalay Soleman Sain Demus Foe Dani Mulik Samuel Non Ruben Dellu Samuel Penu



JABATAN Ketua Sekretaris Bendahara Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota



TANDA TANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19



Mengetahui Pj.Kepala Desa Pengodua



HENDERINA POYCK-LONA NIP



20



PROPOSAL PERCETAKAN SAWAH BARU



KELOMPOK TANI



PERISAI LAKAMOLA DESA LAKAOLA KECAMATAN ROTE TIMUR