Proposal Kewirausahaan Kelompok 7 [PDF]

Citation preview

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN BISNIS BAKWAN KELADI



Dosen Pengampu: Dr. Dewa Putu Yudi Pardita, SE., M.Si. Oleh: Kelompok 7 Nama Kelompok: Ni Kadek Ayu Pebri Ariyanti



1833121031



Ni Nyoman Widiastuti



1833121032



Ni Made Kunti Prakerti



1833121403



Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa Tahun 2021



KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmatnya dan memberikan kesempatan kepada kami dalam menyelesaikan Proposal Kewirausahaan yang berjudul “Bisnis Bakwan Keladi” ini tepat pada waktunya. Tujuan dari penulisan Proposal Kewirausahaan ini adalah untuk mengembangkan ide serta kreativitas mahasiswa dalam menjalankan bisnis kecil-kecilan yang dapat dijalankan bersamaan dengan waktu menempuh study di Universitas dan untuk memenuhi tugas dosen pada mata kuliah Kewirausahaan. Selain itu, Proposal Kewirausahaan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai Bisnis Bakwan Keladi, bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr.Dewa Putu Yudi Pardita,SE.,M.Si. selaku dosen mata kuliah kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami menyadari, Proposal Kewirausahaan yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan Proposal Kewirausahaan ini.



Denpasar, 15 Juni 2021



Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...................................................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ii BAB I



PENDAHULUAN............................................................................................................ 1



1.1. Latar Belakang..................................................................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah................................................................................................................ 2 1.3. Tujuan Penulisan................................................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................. 3 2.1.



Analisis Produk................................................................................................................. 3



2.1.1 Jenis Usaha........................................................................................................................ ................................................................................................................................... 3 2.1.2 Lokasi Usaha..................................................................................................................... ................................................................................................................................... 3 2.1.3 Target Pembeli.................................................................................................................. ................................................................................................................................... 3 2.1.4 Waktu................................................................................................................................ ................................................................................................................................... 3 2.1.5 Keunggulan Produk........................................................................................................... ................................................................................................................................... 3 ii



2.2.



Aspek Produksi................................................................................................................. 3



2.3.



Aspek Pemasaran.............................................................................................................. 5



2.4.



Aspek Keuangan............................................................................................................... 5



2.5.



Analisis SWOT................................................................................................................. 6



BAB III PENUTUP.......................................................................................................................... 8 3.1.



Kesimpulan........................................................................................................................ 8



3.2.



Saran.................................................................................................................................. 8



DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................... 9



iii



BAB I PENDAHULUAN 1.1.



Latar Belakang Banyaknya snack instant membuat makanan ringan khas Indonesia perlahan mulai menghilang. Masyarakat cenderung lebih menyukai snack yang sifatnya instant dan siap saji. Maka, di warung kecil, swalayan, dan supermarket banyak tersaji makanan ringan tersebut, padahal snack yang sering dikonsumsi oleh masyarakat itu sudah banyak mengandung bahan pengawet dan biasanya akan menimbulkan penyakit di waktu mendatang. Selain mengandung bahan pengawet, snack tersebut juga bisa menggusur makanan-makanan khas Indonesia yang justru memberikan nuansa dan ciri khas berbedengan dengan makanan yang ada di negara lain. Salah satu makanan khas di negeri Indonesia adalah bakwan. Makanan ini biasanya dikonsumsi oleh mayarakat sebagai lauk pauk maupun sekedar camilan biasa. Bakwan cocok dikonsumsi oleh orang muda maupun dewasa, dan dapat pula disajikan pada saat santai maupun saat berlangsungnya acara resmi. Disebagian kalangan masyarakat biasanya belum lengkap jika terdapat acara santai maupun resmi tidak menyajikan bakwan. Dengan harga yang terjangkau oleh lapisan masyarakat bawah, menengah, dan atas, maka tidak mengherankan jika bakwan selalu dicari dan dikonsumsi oleh mereka. Bakwan saat ini menjadi peluang yang cukup besar dalam ajang berbinis. Mengingat bahwa harganya yang murah, bakwan juga memiliki rasa yang lezat dan tidak dilarang oleh norma agama maupun norma susila. Oleh karena itu, usaha Bakwan Keladi yang mengandung nilai budaya dalam hal kuliner dan merupakan pembangkit usaha kecil menengah yang merupakan sumber daya yang patut untuk dilestarikan dan didukung oleh Pemerintah.



1



1.2.



Rumusan Masalah 1. Bagaimana analisis produk bakwan keladi? 2. Bagaimana gambaran aspek produksi, pemasaran, dan keuangan produk bakwan keladi? 3. Bagaimana analisis SWOT dalam bisnis produk bakwan keladi?



1.3.



Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui analisis produk bakwan keladi. 2. Untuk mengetahui gambaran dari aspek produksi, pemasaran, dan keuangan produk bakwan keladi. 3. Untuk mengetahui analisis SWOT dalam bisnis produk bakwan keladi.



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1.



Analisis Produk



2.1.1



Jenis Usaha Usaha yang akan kami jalankan adalah usaha bakwan keladi, disini kami akan berusaha untuk menjual produk bakaw yang memiliki inovasi yang berbeda dari bakwan pada umumnya yang dapat dikonsumsi oleh kalangan dari anak-anak hingga dewasa.



2.1.2



Lokasi Usaha Pemasaran bakwan keladi dilakukan disalah satu warung milik salah satu anggota kami yang berada di Kota Denpasar, yang tempatnya sangat strategis dan dekat dengan pusat Kota Denpasar. Selain itu, kami juga melakukan pemasaran melalui Media Sosial agar bakwan keladi yang kami jual dapat terjual lebih banyak.



2.1.3



Target Pembeli Target pembeli dari bakwan keladi yang kami pasarkan yaitu masyarakat dari kalangan anak-anak hingga dewasa di Kota Denpasar dan sekitarnya.



2.1.4



Waktu Waktu produksi bakwan keladi dilakukan setiap hari dari pukul 11.00 - 20.00 WITA



2.1.5



Keunggulan Produk 1. Pembuatan yang mudah 2. Memiliki rasa yang krispi dan sesuai dengan lidah masyarakat 3. Cepat di kenal di masyarakat



2.2.



Aspek Produksi Alat, bahan-bahan, dan proses Alat: 1. Wajan 2. Pisau 3. Sendok 4. Parutan 5. Cobek 3



6. Saringan 7. Spatula 8. Kompor 9. Baskom Bahan-bahan: 1. Keladi 2. Garam 3. Air 4. Minyak goreng 5. Bawang putih 6. Bawang merah 7. Ketumbar 8. Tepung Tapioka Bahan saos: 1. Cabai rawit besar 2. Saos tomat 3. Jahe 4. Gula pasir 5. Garam 6. Air 7. Tepung maizena Proses: 1. Kupas keladi, lalu dicuci bersih, dan direndam dengan air garam selama 15 menit, lalu tiriskan dan keladi diparut kasar, 2. Kemudian, haluskan bumbu dan dicampurkan kedalam keladi yg sudah diparut, aduk lalu aduk secara rata, 3. Sendok dengan sendok makan kemudian goreng keladi dengan api kecil hingga kuning keemasan. 4. Proses membuat saos: campur semua bahan saos menjadi satu lalu masak hingga matang saos sambil terus diaduk, 5. Bakwan keladi siap pasarkan. 4



2.3.



Aspek Pemasaran 1. Product (Produk) Produk yang dijual adalah bakwan keladi yang merupakan salah satu camilan bakwan yang mempunyai inovasi baru dengan menggunakan keladi. 2. Price (Harga) Harga per mika sangat terjangkau yaitu Rp.10.000 3. Promotion (Promosi) Bakwan keladi yang kami jual selain di warung juga menggunakan media sosial sebagai tempat promosinya agar dapat dikenal lebih banyak masyarakat. 4. Place (Tempat) Tempat dipasarkannya bakwan keladi yaitu di warung salah satu anggota kelompok kami yang berada di tengah kota denpasar.



2.4.



Aspek Keuangan Modal yang kami siapkan untuk usaha bakwan keladi adalah sebesar Rp. 300.000 Berikut biaya pembelian alat dapur dan bahan untuk usaha kami: No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14



Bahan dan Alat Keladi Garam Minyak Goreng Bawang Putih Bawang Merah Ketumbar Tepung Tapioka Cabai Rawit Besar Saos Tomat Jahe Gula Pasir Tepung Maizena Mika Plastik Saos



Harga Rp 9.000 Rp 5.000 Rp 16.500 Rp 17.000 Rp 20.000 Rp 26.500 Rp 23.000 Rp 30.000 Rp 18.500 Rp 10.000 Rp 11.000 Rp 22.000 Rp 22.500 Rp 6.000 Total



Jumlah 2 Kg 1 Bungkus 2 Liter 1 Kg 1 Kg 1 Kg 2 kg 1 Kg 1 Bungkus ½ Kg 1 Kg 1 Kg 1 Bungkus 1 Bungkus



Total Rp 18.000 Rp 5.000 Rp 16.500 Rp 17.000 Rp 20.000 Rp 26.500 Rp 46.000 Rp 30.000 Rp 18.500 Rp 10.000 Rp 11.000 Rp 22.000 Rp 22.500 Rp 6.000 Rp 269.000



5



Perhitungan sisa modal = modal – biaya pembelian bahan = Rp 300.000 – Rp 269.000 = Rp 31.000 1 Mika dijual dengan harga Rp 10.000 berisi 7 Pcs bakwan Keladi dan 1 Pcs Saos. 2.5.



Analisis SWOT 1. Strength atau Kekuatan a. Proses pembuatan bakwan keladi tidak memerlukan waktu yang banyak dan proses pembuatannya mudah. b. Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan bakwan keladi mudah didapatkan. c. Harga bahan-bahan bakwan keladi tidak terlalu tinggi. d. Lokasi pemasaran yang strategis dan mudah di jangkau oleh masyarakat umum. e. Menawarkan harga yang terjangkau untuk masyarakat. 2. Weakness atau Kelemahan a. Bakwan keladi renyah merupakan produk baru yang belum terlalu di kenal, untuk menangani kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus menerus melalui media sosial serta pertemuan langsung dengan konsumen. b. Bahan yang tidak tahan lama, untuk mengatasi kelemahan tersebut kami membatasi pembelian bahan dan menargetkan penjualan agar bahan habis terpakai sebelum kadaluarsa. 3. Oportunities atau Peluang a. Dapat dijadikan sebagai cemilan maupun makanan berat. b. Memperluas pemasaran dengan area penjualan ke tempat tempat lainnya. 4. Threats atau Ancaman a. Produk mudah ditiru karena proses pembuatannya yang mudah. b. Produk jika tidak terjual dan berada di suhu udara normal akan cepat hilang renyahnya. c. Harga bahan-bahan semakin mahal.



6



BAB III PENUTUP 3.1.



Kesimpulan



7



Berdasarkan uraian di atas usaha bakwan keladi ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena wilayah yang cukup strategis dan produk yang disukai oleh masyarakat dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Usaha bakwan keladi ini mampu memberikan inovasi yang terbaru dan sadar akan peluang yang ada, selalu menjaga kualitas dan melek akan selera konsumen agar usaha bakwan keladi dapat berjalan dengan lancar. Usaha yang dijalankan dengan tekun dan tulus akan memberikan hasil yang maksimal. 3.2.



Saran Saat memulai usaha, ada baiknya untuk membuat atau melakukan sesuatu yang disukai sehingga usaha yang dijalankan bisa dilakukan dengan senang hati, tulus dan ikhlas karena sesuatu yang dimulai menggunakan hati akan menolong anda dari banyaknya tekanan dalam menjalani usaha.



DAFTAR PUSTAKA



8



Filzah Hamzari. 2017. Proposal Bisnis Makanan Tradisional. http://filzahhamzari.blogspot.com/2017/05/proposal-bisnis-makanan-tradisional.html (diakses pada 15 Juni 2021) Rifda Denita. 2016. Contoh Proposal Bakwan Goreng. http://rifdadenita.blogspot.com/2016/02/contoh-proposal-usaha-bakwan-goreng.html (diakses pada 15 Juni 2021) Kutilang. 2021. Contoh Proposal Usaha Makanan. https://kutilangco.blogspot.com/2021/01/contoh-proposal-usaha-makanan-pdf.html (diakses pada 15 Juni 2021)



9