Proposal Lab Ipa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL



LABORATORIUM IPA



SMPN 9 BANJARSARI



KABUPATEN LEBAK BANTEN TAHUN 2022



PENGESAHAN Proposal



KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, yang telah melimpahkan rahmat, Taufik dan Hidayah Nya kepada kita semua, sehingga proposal laboratorium IPA dari dana Pemerintah Kabupaten. Proposal ini kami susun secara ringkas, berdasarkan buku panduan pelaksanaan pengadaan laboratorium IPA dan TIK untuk sekolah Menengah Pertama, yang diterbitkan oleh Diektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Dirjen Manajeman Pendidikan dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008. Dengan selesainya penyusunan proposal ini, tak lupa kamisampaikan ucapan terima kasih kepada ; 1. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lebak. 2. Kepala Camat Banjarsari. 3. Kepala Desa Umbuljaya. 4. Rekan-rekan guru SMPN 9 Banjarsari, dan. 5. Semua pihak yeng telah membantu terselesaikannya penyusunan proposal ini, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Kami tetah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun proposal ini, tetapi kami juga yakin masih ada kekurangan, sehingga saran dari semua pihak sangat kami nantikan, dalam rangka penyempurnaan dalam pelaksanaan program ini.



Mengatahui



Lebak, 28 Januari 2022.



Kepala SMPN 9 BANJARSARI



Ketua Panitia



Purwoko, S.Pd, M.Si. NIP. 196606161986031013



.



Drs. Sunji. NIP. 19650301200701013



DAFTAR ISI



HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I



PENDAHULUAN



A. Latar Belakang B. Tujuan C. Hasil Yang di Harapkan D. Sumber dana BAB II



PROFILE SEKOLAH DAN KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA



A. Profile Sekolah B. Analisis Kebutuhan Sarana dan Prasarana C. Potensi Sekolah dan Prioritas Pemenuhan Sarana dan Prasarana BAB III



RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN PERALATAN LABORATORIUM IPA



A. Panitia Pengadaan Laboratorium (P3L) IPA B. Rencana Anggaran Pengadaan Alat dan Spesifikasi Peralatan C. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan Laboratorium IPA BAB IV



RENCANA PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM IPA



A. Pentingnya Pemanfaatan dan Pengembangan Laboratorium IPA B. Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan Jangka Panjang C. Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan 2008 – 2011 D. Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan 2008. E. Dana dan Sumber Dana Pemanfaatan dan Pengembangan Laboratorium IPA LAMPIRAN-LAMPIRAN



PENDAHULUAN



A. Latar Belakang 1. Teori belajar dan pentingnya media pembelajaran. Menurut Albert Bandura (dalam Wartono, dkk:2004) dalam teori belajar sosial, ada empat fase dalam belajar yaitu; attensional fase, retention fase, production fase dan motivational fase. Untuk mendapatkan atensi atau perhatian siswa dengan sukarela, guru harus mampu menyuguhkan sesuatu yanag menarik dan menantang dengan peralatan atau media yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan karakteristik peserta didik. Menurut Jarome Bruner ( Wartono, 2004:7), dalam pengembangan teori belajarnya mengemukakan bahwa pengajaran seharusnya dimulai dari pengalaman langsung (enactive) menuju representasi ikonik, dan baru menuju representasi simbolik (seperti pengguaan kata – kata atau persamaan matematis). Berdasarkan teori tersebut, dalam pembelajaran IPA, alat dan bahan Laboratorium IPA sangat diperlukan karena peserta didik masih berada dalam tahap perkembangan intelektual operasional formal, sehingga untuk mendapatkan pengalaman dan menguasai kompetensi masih sangat memerlukan benda – benda kongkrit.



2. Media Pembelajaran dan CTL CTL ( Contextual Teaching dan Learning ) merupakan salah satu model pembelajaran yang diharapkan mampu mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan karena siswa belajar sesuai dengan konteksnya.



( Sugiyanto,



2007:3). sedangkan menurut Nurhadi (2003) CTL adalah konsep belajar yang mendorong guru menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan sehari – hari. Untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna khususnya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sehingga siswa memiliki kompetensi sesuai yang diharapkan, sangat diperlukan media pembelajaran atau alat peraga. Media Pembelajaran dalam Laboratorium IPA yang diperlukan terdiri dari alat dan bahan praktek .



3. Media Pembelajaran dan SNP SMP Negeri 9 Banjarsari, Kabupaten Lebak tahun ini termasuk sekolah , sehingga untuk dapat memenuhi 8 standar sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasioal Pendidikan (SNP) , khususnya standar sarana dan prasarana sekolah, diperlukan bantuan atau subsidi dari pemerintah. Oleh karena itu kami bermaksud untuk mohon bantuan atau subsidi laboratorium IPA kepada Pemerintah Kabupaten Lebak, melalui Program Musrembang tingkat Desa dan Kecamatan dan kemudian dilanjutkan seterusnya.



B. Tujuan 1. Menyediakan Laboratorium dan peralatan IPA untuk mendukung proses pembelajaran IPA yang berkualitas. 2. Meningkatkan pencapaian kompetensi (prestasi) siswa. 3. Mewujudkan penyelenggaraan sekolah yang mandiri berdasarkan prinsipprinsip manajemen berbasis sekolah (MBS). 4. Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan nasional yang bermutu melalui pencapaian Standar Nasional Pendidikan. C. Hasil Yang di Harapkan 1. Pembelajaran IPA berjalan dengan lancar dan berkualitas. 2. Prestasi siswa meningkat. 3. Menjadi sekolah yang mandiri. 4. Sekolah dapat memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan.



BAB II PROFIL SEKOLAH, KEBUTUHAN SARANA PRASARANA DAN KEPANITIAN



A. Profile Sekolah



Profil Sekolah 1. Identitas Sekolah 1 Nama Sekolah 2 NPSN 3 Jenjang Pendidikan 4 Status Sekolah 5 Alamat Sekolah RT / RW Kode Pos Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi Negara 6 Posisi Geografis 3. Data Pelengkap 7 SK Pendirian Sekolah 8 Tanggal SK Pendirian 9 10 11 12 13 14



Status Kepemilikan SK Izin Operasional Tgl SK Izin Operasional Kebutuhan Khusus Dilayani Nomor Rekening Nama Bank



: SMPN 9 BANJARSARI : 69989632 : SMP : Negeri : : : : : : : :



Indonesia



: -6.6721972 Lintang 105.9987228 Bujur           : 800/1199-Disdik/Kab./2012 : 2012-05-09 : : : : : :



15 Cabang KCP/Unit



:



16 17 18 19 20



: : : : :



Rekening Atas Nama MBS Memungut Iuran Nominal/siswa Nama Wajib Pajak



Jl. Gunung Malang - Ciranggon 7 / 4 42355 UMBULJAYA Kec. Banjarsari Kab. Lebak Prov. Banten



Pemerintah Daerah PERBUP LEBAK NOMOR 40 2018 2018-11-30   0097616507001 BPD JABAR BANTEN... BPD JABAR BANTEN CABANG RANGKASBITUNG... SMPN9BANJARSARI... Tidak Tidak 0 Bendahara SMPN 9 Banjarsari



 



21 NPWP 3. Kontak Sekolah 20 Nomor Telepon



: 929556140419000 : 087871790071 :  



21 Nomor Fax 22 Email 23 Website



: [email protected] : http://smpn9bjsr.blogspot.com



4. Data Periodik 24 Waktu Penyelenggaraan 25 Bersedia Menerima Bos? 26 Sertifikasi ISO 27 Sumber Listrik 28 Daya Listrik (watt) 29 Akses Internet 30 Akses Internet Alternatif



: : : : : : :



Pagi/6 hari Ya Belum Bersertifikat PLN 1200 Axis Awi-Net



B. Potensi Sekolah dan Prioritas Pemenuhan Sarana dan Prasarana 1. Potensi Sekolah dalam rangka menunjang pemenuhan sarana dan prasarana 2. Dana Pemerintah Kabupaten melalui Musrembang untuk terealisasikannya laboratorium IPA 3. Prioritas pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana 4. Bantuan untuk pemenuhan prioritas kebutuhan sarana dan prasarana Lab. IPA. C. Panitia Pengadaan Laboratorium (P3L) IPA



No



Nama



Jabatan



1



Purwoko, S.Pd, M.Si.



Penanggungjawab / KS



2



Drs. Sunji



Ketua / Wakasek



3



Dewa Aria Wijayana, S.Pd.



Sekrtaris / Sapras



4



Handayani Fitriani, S.Pd.



Bendahara



5



Nanu Swastya, M.Pd.



Anggota / Humas



6



Umriyana, S.Pd.



Anggota



7



Iwan Setiawan



Anggota



BAB IV RENCANA PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM IPA



A. Pemanfaatan Dan Pengembangan Laboratorium IPA. Pemanfaatan dan Pengembangan Laboratorium IPA di SMP Negeri 9 Banjarsari ini pada awalnya lebih dititik beratkan pada kegiatan proses pembelajaran yang interaktif dimana siswa lebih berperan serta dibandingkan dengan guru. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan peserta didik itu sendiri. Dengan Laboratorium IPA yang lengkap diharapkan pembelajaran lebih hidup dan mampu menggairahkan semangat belajar siswa. Selanjutnya kehadiran laboratorium IPA yang lengkap dengan sarana dan prasarananya menjadi salah satu wahana wisata intelektual siswa demi memuaskan rasa ingin tahunya melalui berbagai macam penelitian. B. Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan Jangka Panjang Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan selanjutnya adalah ruangan laboratorium IPA akan dijadikan sebagi pusat sumber belajar Khususnya mata pelajaran IPA disamping perpustakaan yang telah ada. Sebagai ruangan praktek, diharapkan laboratorium ini juga mampu memberikan keahlian dan keterampilan pada peserta didik sehingga mampu mengembangkan potensi yang dimiliki siswa dan pada akhirnya akan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia.



C. Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan 2023 1. Laboran/ Teknisi



Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan 2023 akan dititik beratkan pada pembekalan dan pemberian pengetahuan kepada laboran/teknisi yang akan mengelola ruangan ini. Penguasan teknologi, terutama yang menyangkut alat–alat IPA harus terwujud pada masa ini, sebab kalau tidak demikian perawatan ruangan ini akan semakin semrawut malah alih–alih akan menjadi terbengkalai. Ini berarti bahwa workshop tentang itu harus diadakan, minimal dengan mendatangkan ahli dalam bidang IPA. Pengembangan selanjutnya diharapkan teknisi / laboran dapat merawat / memperbaiki peralatan dan perlengkapan yang kebetulan bermasalah. 2. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Dalam Proses KBM kehadiran Laboratorium IPA sangat dirasakan manfaatnya, khususnya pada mata pelajaran IPA. Diharapkan dengan adanya laboratorium IPA beserta peralatnya yang ideal akan mampu menghasilkan siswa–siswi yang tidak hanya mampu berteori tetapi juga mampu mengaplikasikannya. Pembelajaran akan lebih mudah diserap oleh siswa dan pada akhirnya siswa mampu menguasai teknologi walaupun hanya sebatas yang diajarkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Proses KBM menjadi lebih mudah dan tentunya menyenangkan bagi siswa. Manakala situasi belajar yang demikian terjadi maka pembelajaran mudah diserap oleh siswa dan tujuan pembelajaran akan dengan mudah tercapai.



3. Sebagai Pusat Penelitian Ilmiah Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, laboratorium IPA juga bisa dimanfaatkan sebagi pusat penelitian baik bagi siswa ataupun guru serta komponen sekolah lainnya. Diharapkan dengan adanya ruangan ini, akan menghasilkan pesertadidik yang mampu mengaplikasikan teori yang didapatkannya dikelas serta mengembanghkannya sehingga menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia.



BAB V PENUTUP



1. Laboratorium IPA sangat besar manfaatnya dalam rangka menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah sejalan dengan perkembangan jaman dimana penguasan Ilmu Pengetahuan dan teknologi mutlak diperlukan bagi setiap komponen sekolah baik siswa, guru, kepala sekolah ataupun staff TU sehingga pengelolaan sekolah menjadi lebih terarah dan visi sekolah akan lebih mudah dicapai. 2. Kehadiran Laboratorium IPA beserta perangkatnya yang ideal mampu menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih bermutu dan bermakna yang pada gilirannya nanti akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh bangsa ini.



3. Adanya Laboratorium yang refresentatif sesuai dengan standar dapat dijadikan sebagi Pusat Sumber Belajar dan penelitian bagi sekolah dan diharpakan akan mampu menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kemaslahatan umat. 4. Keberhasilan pendidikan merupakan barometer kemajuan suatu bangsa, untuk itu hendaknya perhatian pada sektor ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. 5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia memerlukan dana yang sangat besar, untuk itu hendaknya pemerintah bisa menambah anggaran untuk bidang ini. 6. Adanya bantuan baik berupa dana atau peralatan serta perlengkapan pendidikan hendaknya tidak diiringi oleh prosedur yang berbelit sehingga memudahkan penyalurannya, ini berarti bahwa penyederhanaan prosedur harus lebih diperhatikan.



LAMPIRAN-LAMPIRAN