15 0 142 KB
Proposal Pengadaan Laboratorium Kesehatan Puskesmas Undhira Bali
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Puskesmas merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan. Puskesmas harus bisa menjamin mutu pelayanan kesehatan melalui kesesuaian dengan kebutuhan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Salah satu pelayanan dalam puskesmas yang dapat meningkatkan mutu pelayananan yaitu Laboratorium, Pelayanan Laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan, serta pemulihan kesehatan. Puskesmas Undhira memiliki gedung yang tidak digunakan dengan luas sekitar 210 m2. Biasanya gedung tersebut digunakan sebagai gudang. Untuk mengefisienkan gedung tersebut maka sebaiknya dipergunakan sebagai laboratorium kesehatan sebagai penunjang layanan kesehatan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Pelayanan Laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan, serta pemulihan kesehatan. Laboratorium sebagai penyelenggara kesehatan sangat tergantung pada keputusan birokrasi yang mempunyai jalur yang sangat penting dan kadang-kadang kebijakan yang dikeluarkan
tidak
sesuai
dengan
kondisi
lingkungan
dan
kebutuhan
kesehatan
,
Dengan demikian laboratorium kehilangan kemandirian motivasi dan inisiatif pengembangan dan menunjukkankesehatan , termasuk perbaikan mutu kesehatan yang merupakan salah satu tujuan kesehatan nasional. Peran serta masyarakat, khususnya tenaga kesehatan dalam penyelenggara kesehatan selama ini sangat minim.
Dengan demikian hasil laboratorium mempunyai beban untuk mempertanggung jawabkan hasil penelitian kepada pasien,klien ataupun tenaga kesehatan lainya sebagai penentu tindakan selanjutnya.
.
laboratorium kesehatan yang bermutu menunjukkan pada derajat atau tingkat keunggulan suatu kesehatan dalam memadukan berbagai input seperti bahan dan alat penelitian, sarana kesehatan, suasana laboratorium yang kondusif, lingkungan yang nyaman dan dukungan administrasi, sehingga terjadi interaksi pelayanan yang baik. Untuk melangkah ke arah itu dengan melihat kondisi sarana prasarana yang ada mustahil bisa tercapai masih jauh dari kemungkinan. Apabila dikaitkan dengan tuntutan program kesehatan atau rumahsakit yang menginginkan masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan dan sekrining penyakit dari gejala- gejala yang di rasakan dan mendapat kepastian diagnosa agar bisa membatasi ataupun dapat mengobati lebih dini agar trcapainya kesehatan masyarakat yang baik, menginginkan mutu kesehatan yang meningkat sementara kemampuan dan keberadaaan laboratorium sangat jarang di masyarakat sehingga untuk menjawab diagnosa itu sangat memprihatinkan. Atas dasar itulah kami mengajukan proposal pengadaan laboratorium Puskesmas Undhira mengingat kesehatan masyarakat .tujuannya adalah untuk menunjang sarana kesehatanan yang lengkap. B. Dasar pemikiran Kesehatan sebagai suatu faktor utama dan investasi berharga yang pelaksanaannya didasarkan pada sebuah paradigma baru yang biasa dikenal dengan paradigma sehat,yakni paradigma kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif
tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 memuat ketentuan yang menyatakan bahwa bidang
kesehatan sepenuhnya diserahkan kepada daerah masing-masing yang setiap
daerah diberi kewenangan untuk mengelola dan menyelenggarakan seluruh aspek
kesehatan. Peraturan PemerintahNomor 38 Tahun 2007 yang mengatur tentang pembagian urusan antara Pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Berdasarkan hal tersebut,
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan perlu disesuaikan dengan semangat otonomi daerah. Oleh karena itu, perlu dibentuk kebijakan umum kesehatan yang dapat dilaksanakan oleh semua pihak dan sekaligus dapat menjawab tantangan era
globalisasi dan dengan semakin kompleksnya permasalahan kesehatan . Laboratorium klinik adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik, atologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan (Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 364/MENKES/SK/III/2003).
C. Tujuan Tujuan dari Penyusunan Profil Laboratorium Kesehatan Puskesmas Undhira ini adalah : a. Mengenalkan arti pentingnya pemeriksaan laboratorium Kesehatan pada masyarakat, b. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. c. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas d. Agar Peran serta masyarakat, swasta, lintas sektor, Organisasi Profesi, dan asosiasi
semakin meningkat. Tujuan dilakukannya pemeriksaan di laboratorium Puskesmas Undhira adalah : a. Menyaring berbagai penyakit dan mengarahkan tes ke penyakit tertentu misalnya dengan urinalisis ditemukan bilirubin dan urobilin positif yang berarti ikterus, maka tes selanjutnya adalah untuk melihat gangguan faal hati. b. Memastikan diagnosis dari diagnosis dugaan, misalnya tifoid, hepatitis B, HIV. c. Memasukkan/mengeluarkan dari diagnosis diferensial misalnya pasien dengan panas; d. e. f. g. h.
tifoid, malaria, dengue hemorrhagic fever (DHF). Menentukan tingkat keparahan penyakit Menentukan tahap penyakit, misalnya penyakit kronis: TBC paru, sirosis hati. Menyaring penyakit dalam seleksi calon donor darah. Membantu menentukan rawat inap, misalnya observasi tifoid, observasi leukemia. Membantu dalam menentukan terapi atau pengelolaan dan pengendalian penyakit,
i. j. k. l. m.
misalnya leukemia, diabetes Membantu ketepatan terapi, misalnya tes kepekaan kuman. Memonitor terapi, misalnya tes HbA1c pada diabetes, widal pada tifoid. Menghindari kesalahan terapi dan pemborosan obat setelah ditemukan diagnosis Membantu mengikuti perjalanan penyakit, misalnya diabetes, hepatitis. Memprediksi atau menentukan ramalan (prognosis) penyakit, misalnya dislipidemia dengan penyakit jantung, kanker dengan kematian.
n. Membantu menentukan pemulangan pasien rawat inap, misalnya bila hasil pemeriksaan laboratorium kembali normal. o. Membantu dalam bidang kedokteran kehakiman, misalnya tes untuk membuktikan perkosaan. p. Mengetahui status kesehatan umum (general check up) D. Visi, Misi, Sasaran dan Strategi Kesehatan diselenggarakan dalam upaya mencapai visi "Indonesia Sehat 2010". Sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, maka dalam penyelenggaraan pengembangan pelayanan UPTD LABKESDA di Puskesmas Undhira harus dengan seksama memperhatikan dasar-dasar pembangunan kesehatan sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010 yaitu perikemanusiaan, pemberdayaan, kemandirian, adil, merata, pengutamaan dan manfaat. a.
Visi Meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan Memenuhi tuntutan masyarakat Memberikan kepuasan kepada pelanggan Mengantisipasi era keterbukaan dan persaingan bebas b. Misi Pelayanan laboratorium kesehatan kepada masyarakat Pembinaan fasilitas pelayanan laboratorium kesehatan Pengembangan upaya-upaya pelayanan laboratorium kesehatan c. Sasaran Pelayanan laboratorium kesehatan di Puskesmas Undhira diarahkan untuk mencapai
sasaran, yaitu : Terpenuhinya akreditasi lembaga laboratorium kesehatan Puskesmas Undhira Tercapainya sertifikasi personil UPTD LABKESDA di Puskesmas Undhira Terpenuhinya persyaratan sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan di Puskesmas
Undhira Terpenuhinya standar pelayanan penunjang diagnostik lainnya di Puskesmas Undhira Menjadikan UPTD LABKESDA di Puskesmas Undhira sebagai Fasilitas Pelatihan Teknis Kelaboratoriuman. d. Strategi Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, dilaksankan strategi sebagai berikut : 1. Sosialisasi Program pelayanan laboratorium kesehatan
2. Mengupayakan dukungan dari pihak berwenang/komitmen politis 3. Mempersiapkan sumber daya laboratorium kesehatan 4. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mutu sumber daya manusia laboratorium kesehatan 5. Meningkatkan pendapatan asli daerah 6. Mengembangkan semua fungsi/misi UPTD LABKESDA 7. Mengembangkan manajemen professiona lMengembangkan sistem informasi pelayanan laboratorium kesehatan
BAB II IDENTIFIKASI PASAR DAN PEMASARAN
A. Gambaran Umum Prospek Pasar Besarnya potensi pengembangan Puskesmas di Indonesia, dapat ditunjukkan dari masih tingginya tingkat kebutuhan akan jasa pelayanan kesehatan dapat diukur dari derajat kesehatan masyarakat, yang diukur dari tingginya angka kematian dan harapan hidup di Indonesia. Untuk itu, sebagai pemberi layanan kesehatan tingkat pertama Puskesmas
Undhira perlu diadakannya Laboratorium kesehatan mengingat Puskesmas Undhira memiliki Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Rawat Jalan guna menunjang pelayanan kesehatan. Dengan adanya Laboratorium kesehatan di Puskesmas Undhira dapat menambah tingkat kepuasan dan kepercayaan pelayanan kesehatan pasien terhadap Puskesmas Undhira. Laboratorium dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Pelayanan laboratorium kesehatan di Puskesmas Undhira yang berhasil guna dan berdaya guna dapat dicapai melalui pembinaan, pengembangan dan pelaksanaan serta pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang didukung oleh SIK (Sistem Informasi Kesehatan) serta hukum kesehatan. B. Produk Berdasarkan sasaran dari Puskesmas Undhira terhadap terlaksananya pelayanan Laboratorium untuk menunjang kesehatan masyarakat secara keseluruhan baik di Kota/Kabupaten cirebon maupun daerah di sekitarnya. Maka adapun kriteria program pelayanan dari Laboratorium kesehatan di Puskesmas Undhira, yaitu: 1. Tempat Pelayanan Tempat pelayanan yang digunakan adalah bangunan milik sendiri Puskesmas Undhira yang terletak di Jl. Raya Padang Luwih, Dalung, Kuta Utara, Badung-Bali. Tempat pelayanan ini strategis dan mudah dijangkau karena berada di pusat kota. 2. Bangunan Bangunan Laboratorium kesehatan Puskesmas Undhira dengan luas 210m 2. Berada di dalam lingkungan gedung Puskesmas Dhyana Pura. 3.
Sarana Pembuangan Air Limbah ( IPAL ) dan Incenerator 1. IPAL digunakan untuk pembuangan Limbah Cair 2. Incenerator digunakan untuk pembakaran Limbah padat.
4. Jenis Layanan Laboratorium Kesehatan di Puskesmas Undhira Pelayanan pemeriksaan laboratorium :
4. HB @ 30.000 5. BTA @ 60.000 6. Gula darah @ 50.000 7. PAP semir @ 100.000 5. Waktu Pelayanan Pelayanan dilakukan setiap senin s/d sabtu dimulai dari pukul 08.00-15.00 WIB. C. Strategi Pemasaran Puskesmas Undhira berusaha untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya promosi, sosialisasi dan penyuluhan, sehingga produk-produk layanan laboratorium kesehatan puskesmas Undhira dapat dikenal dan diketahui oleh masyarakat sebagai sasaran konsumen. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam mengimplementasikan strategi ini adalah 8.
Kegiatan promosi yang dilakukan berupa kegiatan iklan layanan masyarakat dan pemasangan papan reklame di posisi-posisi wilayah strategis, selain itu papan nama puskesmas yang saat ini cenderung kurang informatif diganti dengan menggunakan neosign yang sekaligus memuat program-program layanan kesehatan
9.
laboratorium kesehatan puskesmas Undhira. Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan dilakukan bersamaan dengan kegiatan layanan kesehatan di luar gedung dan penyebaran leaflet berkaitan dengan
layanan laboratorium kesehatan Puskesmas Undhira. 10. Melalui Promosi ke mulut-mulut tentang mutu dari pelayanan laboratorium kesehatan di Puskesmas Undhira
BAB III ANALISIS KEBUTUHAN LABORATORIUM
A. Tenaga Kerja 11. 4 Tenaga petugas pelayanan (D3 Analis Kesehatan) Tugas : petugas pemeriksa laboratorium 12. 1 orang Administrasi (S1 ekonomi) Tugas : Mengurus masalah administrasi klinik c. 1 orang cleaning service (SMA) Tugas : bersih – bersih Masing-masing dari tenga bersertifikat dan memiliki asuransi tenaga kerja. B. Estimasi Anggaran Biaya Biaya yang dibutuhkan program pembangunan laboratorium Pusksmas Undhira adalah sejumlah,Rp 129.000.000, sebagai berikut ini rincian biaya: 1. Biaya dasar
No
Jenis bahan dan barang
Uraian
2
Meubel dan renovasi kecil
Total Rp. 5.000.000
Meja,
kursi,tempat Rp. 1.000.000
tidur 3
Penataan halaman
Peningkatan mutu pelayanan
Rp. 3.000.000
Pelatihan
mutu Rp. 2.500.000
pelayanan 4
Rp.
5
Administrasi
Alat tulis
komputer
500.000
Rp. 3.000.000
Setrategi pemasaran
Rp..100.000
brosur
sepanduk
Rp. 500.000
6
Biaya perizinan
Rp. 5000.000
7
Bangunan
Rp.60.000.000
TOTAL
RP. 80.600.000
2. Biaya peralatan No
Nama
1
2
Model/Ti
Merek
No Reg
Qty
HJSA Rp
Nama
Peralatan pe Test Gula Ascensia
Bayer
AKL
1 Unit
1,400,000
agen PT
Darah
Elite
Diagnost
10101303502
HB sahri
Clinitek
ics Bayer
AKL
10
Status
Diagnost
10102403806
Unit
.BARITO 1,000,000
PT. BARITO
3
4
Urine
Clinitek
ics Bayer
Analyzer
500
Diagnost
10102400463
Advia 60
ics Bayer
AKL
Diagnost
20205300367
ics Bayer
AKL
gy
Diagnost
20205300365
Analyzer Photomete
ics Bayer
AKL
r
Diagnost
10101303503
Clinical
Analyzer
ics Bayer
AKL
Chemistry
Express
Diagnost
10102301423
Blood Gas
Plus ics Rapid lab Bayer
AKL
248
20102303725
BTA
5
Hematolo
6
7
8
Advia 120
RA 50
Diagnost
AKL
1 Unit
5,000,000
PT Barito
1 Unit
5,000,000
PT Barito Budi
1 Unit
15,000,000
Budi 1 Unit
5,000,000
1 Unit
5,000,000
Total
No
Nama barang
Biyaya
2
Akuades
Rp 100.000
3
Renger A
Rp 200.000
4
Renger B
Rp 200.000
5
Larutan kelorin
Rp 100.000
6
Asam asetat
Rp 100.000
7
Hcl
Rp 100.000 Rp 1000.000
PT Barito Budi
1 Unit
10,000,000
PT Barito Budi
47.400.000
3. Peralatan habis pakai
PT Barito Budi
ics Total
PT Barito
BAB IV PENUTUP
Demikian Proposal ini dibuat, dengan harapan dapat dijadikan bahan pertimbangan. Kami yakin bapak dapat mempertimbangkan dan mengabulkan permohonan ini yang juga merupakan keinginan dan harapan masyarakat di wilayah Kecamatan Kuta Utara khususnya dan di Kabupaten Badung pada umumnya.