Proposal Pengembangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PENGEMBANGAN USAHA



Minyak Sereh Wangi Dan Sektor Pariwisata



Rencana Pengembangan Bisnis



PT. DAMAR KENCANA WANGI MINYAK SEREH WANGI Dan SEKTOR PARIWISATA



Cikeusik Sindang 1, Bayureja, Sindang, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. 45471 No. Telepon 0823-1823-3737 Alamat E-mail [email protected]



Minyak Sereh Wangi  1



DAFTAR HALAMAN DAFTAR HALAMAN........................................................................................1 1.



RINGKASAN EKSEKUTIF.......................................................................3



2.



LATAR BELAKANG PERUSAHAAN.....................................................3



3.



4.



5.



6.



7.



2.1



DATA PERUSAHAAN............................................................................................3



2.2



BIODATA PEMILIK / PENGURUS.......................................................................4



2.3



STRUKTUR ORGANISASI....................................................................................4



2.4



KONDISI BISNIS SAAT INI..................................................................................5



ASPEK PASAR............................................................................................7 3.1



GAMBARAN PASAR.............................................................................................7



3.2



PRODUK YANG DIJUAL DAN SASARAN YANG DITUJU..............................8



3.3



PERKEMBANGAN PENJUALAN DUA TAHUN TERAKHIR...........................8



3.4



PROYEKSI PENJUALAN KE DEPAN..................................................................9



3.5



ANALISIS PESAING............................................................................................10



3.6



SALURAN DISTRIBUSI.......................................................................................11



ASPEK PRODUKSI..................................................................................12 4.1



PROSES PRODUKSI MINYAK SEREH WANGI...............................................13



4.2



KAPASITAS PRODUKSI......................................................................................14



4.3



RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI......................................................15



ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)....................................17 5.1



ANALISIS KOMPETENSI SDM..........................................................................17



5.2



ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM...............................17



5.3



RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM.......................................17



RENCANA PENGEMBANGAN USAHA..............................................18 6.1



RENCANA PENGEMBANGAN USAHA............................................................18



6.2



TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA...................................................19



ANALISIS KEUANGAN..........................................................................20 Damar Kencana Wangi  1



8.



7.1



LAPORAN KEUANGAN......................................................................................20



7.2



ASUMSI-ASUMSI PENGEMBANGAN USAHA................................................26



7.3



RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI..............................................................29



7.4



RENCANA KEBUTUHAN MODAL KERJA......................................................29



7.5



RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN............................................................300



7.6



RENCANA PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN...........................................30



ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA......................................31 8.1



DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR..........................................31



8.2



DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN.............................................................31



8.3



ANALISIS RESIKO USAHA................................................................................31



8.4



ANTISIPASI RESIKO USAHA.............................................................................31



LAMPIRAN.......................................................................................................32 A.



ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS.....................................................................32



B.



ANALISIS KELAYAKAN USAHA.....................................................................38



C.



SENSITIFITAS.......................................................................................................49



E.



DOKUMENTASI PRODUKSI..............................................................................57



Damar Kencana Wangi  2



PT. DAMAR KENCANA WANGI



1. RINGKASAN EKSEKUTIF Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Nilai Penjualan Per Tahun Saat Ini Prospek Pengembangan Usaha Rencana Pengembangan Usaha Proyeksi Nilai Penjualan Kebutuhan Dana Rencana Penggunaan Dana Jangka Waktu Pengembalian



: PT. DAMAR KENCANA WANGI : Minyak Atsiri : Minyak Daun Sereh : Rp. ………….Per 31 Oktober 2020 : Memenuhi Pasar Gobal Minyak Atsiri : Minyak Sereh Wangi Dan Sektor pariwisata : Rp. : Rp. : Modal Investasi dan Operasional : 10 Tahun



2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 2.1 DATA PERUSAHAAN 1.



Nama Perusahaan



PT DAMAR KENCANA WANGI



2.



Bidang Usaha



MINYAK ATSIRI



3.



Jenis Produk / Jasa



MINYAK SEREH WANGI



4.



Alamat Perusahaan



Cikeusik Sindang 1, Bayureja, Sindang, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. 45471



5.



Nomor Telepon/Fax



0853-2030-3369



6.



Alamat E-mail



[email protected]



7.



Bank Perusahaan



Bank Rakyat Indonesia (BRI)



8.



Bentuk Badan Hukum



PERSEROAN TERBATAS (PT)



9.



Nomor Akte Pendirian



188, Tanggal 30 Novemver 2020



10. N P W P



96.772.705.8-438.000



11. Mulai Berdiri



30 November 2020



Minyak Sereh Wangi  3



2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS 1.



Nama



MOMON SYARIPUDIN



2.



Jabatan



DIREKTUR



3.



Tempat dan Tanggal Lahir



07-04-1970



4.



Alamat Rumah



Dusun Mayasari, Rt/Rw 002/003 Desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat



5.



Nomor Telepon



0823-1823-3737



6.



Nomor Fax



-



7.



Alamat E-mail



[email protected]



8.



Pendidikan Terakhir



SMA



9.



Pengalaman Kerja



20 Tahun



2.3 STRUKTUR ORGANISASI



Direktur Keuangan Cipto Raharja Direktur Personalia Zaenal Arifin



  Manager Pemasaran M. Nuruddin. A



   



 



  Manager Pariwisata & Budaya Ridwan Hassan



RUPS   Direktur Utama Momon Syaripudin          



   



   



 



Komisaris Yunus  



Sekretaris Ammar Rahmatan. L



     



  Direktur Fani M.Viarawangi             Manager Operasional Endang Kriswanto  



  Manager Produksi Titi    



  Kepala Produksi Elah Juelah



 



   



      Kepala Gudang Didi Kuswandi



       



  Manager Pertanian M. Dudi Kusumah   Kepala Green House Sunendi



2.4 KONDISI BISNIS SAAT INI Minyak atsiri atau yang disebut juga dengan essential oils, etherial oils, atau volatile oils adalah komoditi ekstrak alami dari jenis tumbuhan yang berasal dari daun, bunga, kayu, biji-bijian bahkan putik bunga. Setidaknya ada 150 jenis minyak atsiri yang selama ini diperdagangkan di pasar internasional dan 40 jenis di antaranya dapat diproduksi di Indonesia salah satunya adalah sereh wangi. Peran Indonesia sebagai sentra produsen atsiri dunia, menjadikannya sebagai wilayah yang strategis bagi industriawan atsiri. Sejarah menunjukkan sejak abad pertengahan, beberapa daerah di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera khususnya Aceh, serta Maluku, khususnya Banda, sudah mengekspor berbagai komoditi atsiri dan rempah ke mancanegara. Ratusan jenis tanaman atsiri dapat tumbuh subur di negeri ini, diantaranya nilam, cengkeh, pala, kenanga dan sereh wangi. Minyak atsirinya dibutuhkan sebagai bahan baku industri kosmetik, produk perawatan tubuh, kesehatan dan makanan. Menghadapi era pasar bebas 2019, Indonesia sebagai produsen utama minyak atsiri alami di Asia diharapkan dapat meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif serta unggul baik di pasar ASEAN, Asia dan Internasional. Saat ini, Indonesia telah mengekspor lebih dari 20 jenis minyak atsiri dan masih terdapat peluang untuk pengembangan minyak atsiri baru lainnya. Hal ini tentunya didukung oleh ketersediaan lahan di Indonesia yang cukup memadai. Selain itu, terdapat lahan-lahan marginal yang sangat prospektif untuk pengembangan tanaman atsiri seperti sereh wangi Saat ini konsentrasi produksi pada minyak atsiri daun cengkeh dan rencana pengembangan usaha di peruntukkan pada minyak atsiri jenis sereh wangi yang proses penanamannya tidak memerlukan perlakuan khusus sehingga mampu menekan biaya produksi serta bermitra dengan petani dan GAPOKTAN secara tidak langsung mampu meningkatkan taraf ekonomi petani di lingkungan/wilayah sekitar. Minyak sereh wangi atau biasa disebut dalam dunia perdagangan Citronella Oils merupakan salah satu bahan penting yang dibutuhkan dalam industry perfume/fragrance dan industry makanan/minuman diseluruh dunia. Kebutuhan pasar akan minyak sereh wangi sangat tinggi dan tiap tahunnya selalu meningkat, Indonesia sebagai salah satu produsen minyak sereh wangi tidak mampu memenuhi kebutuhan



dalam negeri sehingga harus meng-import dari negara lain seperti China, Vietnam, dan India. Melihat



hal tersebut, prospek pengembangan usaha untuk minyak sereh wangi sangat menjanjikan dengan potensi pasar yang sangat besar. Minyak sereh wangi adalah salah satu minyak atsiri komersial Indonesia dengan karakteristik berwarna kuning jernih yang diperoleh melalui proses penyulingan (steam distilled), dengan teknik melalui isolasi fraksi aktif yang akan menghasilkan beberapa senyawa yaitu sitronenal, sitronelol dan geraniol. Manfaat yang didapat dari tanaman sereh wangi diantaranya : 



Vegetasi konservasi yaitu potensial untuk mencegah terjadinya erosi tanah.







Merehabilitasi lahan-lahan kritis.







Batang dan daun sebagai pengusir nyamuk (Obat nyamuk semprot)







Minyak sereh wangi sebagai bahan Bio-additif bahan bakar minyak. Sumber bahan pewangi kimiawi : sabun, wewangian, kosmetik dan industri



penyedap rasa di seluruh dunia.



3. ASPEK PASAR 3.1



GAMBARAN PASAR Indonesia memiliki ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dengan GDP sekitar 14% berasal dari pertanian dan lebih dari 40% tenaga kerja dipekerjakan di sektor pertanian dengan pertumbuhan GDP sekitar 5% /tahun. Tanah sebagian besar subur, dengan lingkungan tropis lembab menyediakan curah hujan dan sinar matahari sangat mendukung untuk produksi tanaman. Berdasarkan produksi rempah-rempah dan minyak essential yang sangat beragam, pendapatan ekspor minyak atsiri, ekstrak alami, turunan dan isolat diperkirakan sekitar US $500 juta/tahun.  Indonesia merupakan produsen ketiga Dunia setelah China dan Vietnam  Dari 200 spesies di Dunia, 40 jenis minyak atsiri ada di Indonesia  Total kapasitas produksi minyak atsiri Indonesia 6.000 Ton/tahun dan terus meningkat tiap tahunnya dengan jumlah pelaku usaha mencapai 3.000 usaha.  Nilai komoditi ekspor minyak atsiri pada Juli 2017 : $413M PRODUKSI MINYAK ESSENSIAL INDONESIA DI TAHUN 2017



Source : Estimation of Output, compiled at DAI ‘s January 2018 meeting



KEBUTUHAN ESSENSIAL OILS DI DUNIA DAN INDONESIA



*) Indonesia adalah produsen utama sereh wangi, tetapi sebagian besar diambil oleh pasar domestik, bukan untuk ekspor



3.2



PRODUK YANG DIJUAL DAN SASARAN YANG DITUJU Pemanfaatan minyak atsiri, untuk dunia industri memang cukup luas. terutama untuk keperluan industri farmasi atau obat- obatan. Begitu juga untuk industri parfum, yang merupakan campuran utama untuk Geranium, Bergamot, Caraway, Cassie dan bahan untuk pembuatan vanillin sintetis sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Pemasaran minyak atsiri secara umum tidak berbeda dengan komoditi pertanian lainnya. Di pemasaran dalam negeri, produsen menjual produk ke pedagang pengumpul atau agen eksportir. Barulah kemudian produk tersebut sampai ke tangan eksportir, sebagian besar perdagangan minyak atsiri adalah untuk ekspor. Produk Yang Dijual



Sasaran Pasar Yang Dituju



Keterangan



- Minyak Sereh Wangi



Lokal, Regional



Produksi Saat ini



- Minyak Jahe Emprit



Lokal, Regional dan Ekspor



Rencana Pengembangan



- Minyak Kapulaga



Lokal, Regional dan Ekspor



Rencana Pengembangan



- Minyak Kencur



Lokal, Regional dan Ekspor



Rencana Pengembangan



- Minyak Bunga Nilam



Lokal, Regional dan Ekspor



Rencana Pengembangan



- Minyak Bunga Melati



Lokal, Regional dan Ekspor



Rencana Pengembangan



- Minyak Bunga Mawar



Lokal, Regional dan Ekspor



Rencana Pengembangan



- Minyak Bunga Kenanga



Lokal, Regional dan Ekspor



Rencana Pengembangan



3.3



PRODUK YANG DIHASILKAN SAAT INI PT. Damar Kencana Wangi sejauh ini memproduksi beberapa produk unggulan yang pada dasarnya atas pengembangan dari pemamfaatan tanaman sereh wangi jenis ros merah. Adapun produk yang sudah dibuat diantaranya sebagai berikut: *Essential Oil Pipet



*Parfum Gantung



*Essential Oil Roll On



*Handsinitizer



*Pembersih Lantai



*Wedang Uwuh



*Pewangi Pakaian



PERKEMBANGAN PENJUALAN DUA TAHUN TERAKHIR



Tahun



Satuan



Volume



Nilai



2020



Kg



12.000



Rp.



2021



Kg



12.000



Rp.



(dalam milyaran Nilairupiah)



3.4



2,5



2



1,5



1 2020



Tahun



2021



*) nilai tahun 2020 dari bulan November sampai dengan Desember



PROYEKSI PENJUALAN KE DEPAN (dalam milyaran Nilairupiah)



3.5



6 5 4 3 2 1 0 2021



2021



2022



2023



2024



Tahun



Proyeksi penjualan akan meningkat tiap tahunnya disesuaikan dengan permintaan kebutuhan yang terus meningkat tiap tahunnya. Untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut kapasitas produksi akan terus ditingkatkan dengan penambahan



mesin penyulingan yang modern dan didukung ketersediaan bahan baku yang memadai dengan bermitra dengan kelompok tani sebagai landasan terbentuknya usaha ini.



3.6 ANALISIS PESAING Tingkat persaingan minyak atsiri Indonesia di pasar internasional terutama ditentukan oleh kualitas minyak yang dihasilkan Indonesia dan negara-negara pesaing, seperti Madagaskar, Tanzania dan Srilanka. Negara penghasil minyak atsiri bukan hanya berasal dari negara-negara berkembang saja, seperti Cina, Brasil, Indonesia, India, Argentina dan Meksiko melainkan juga negara maju, seperti Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Italia, dan Inggris. Perbedaannya, negara-negara berkembang lebih banyak memproduksi minyak atsiri menjadi bahan setengah jadi dan kemudian mengekspornya ke negara maju. Lain halnya yang dilakukan oleh negara maju. Meskipun mereka mengimpor bahan setengah jadi dari negara berkembang untuk diolah menjadi barang jadi, mereka mengekspornya sebagian kembali ke negaranegara lain termasuk negara berkembang dalam bentuk barang jadi dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Namun demikian, peluang pasar minyak daun cengkeh masih terbuka luas terutama di pasar dunia yang volume permintaannya terus meningkat. Sedangkan untuk pesaing lokal lebih didominasi oleh perusahaan besar yang sudah lebih awal dalam memproduksi minyak atsiri, diantaranya : PESAING PT. Scent Indonesia



KEUNGGULAN 1.



2.



2.



minyak atsiri



Pasar yang luas 1.



Kapasitas Produksi yang tinggi 2. 3.



Lahan yang terbatas



Sebagai pemasok



Pengembangan Produk 3.



1.



1.



Kapasitas Produksi yang tinggi.



PT. Indorama



KELEMAHAN



Pasar yang luas



SDM yang memadai



2.



Lahan yang terbatas



Sebagai pemasok minyak atsiri



3.7 SALURAN DISTRIBUSI WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI SAAT INI 1.



2.



Wilayah Pemasaran



Jalur Distribusi







Lokal ........................90 %







Regional ...................10 %







Nasional .....................0 %







Ekspor ........................0 %







Individu







Distributor







Industri







Retailer







Pemerintah







Eksportir







Lain - Lain



WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI YANG DIRENCANAKAN 1.



2.



Wilayah Pemasaran



Jalur Distribusi







Lokal ........................50 %







Regional ...................30 %







Nasional ...................10 %







Ekspor ......................10 %







Individu







Distributor







Industri







Retailer







Pemerintah







Eksportir







Lain - Lain



4. ASPEK PRODUKSI 4.1 PROSES PRODUKSI MINYAK SEREH WANGI Bahan baku utama yang digunakan pada minyak Sereh adalah daun sereh jenis ros merah. Ada beberapa alat dan peralatan produksi yang diperlukan dalam proses pengolahan minyak sereh ini. Fasilitas produksi yang utama adalah ketel dari platbesi (plateser), tungku dan kondensor. Kondensor berupa kolam yang di dalamnya terendam pipa dengan bentuk spiral atau pipa baja biasa yang dibentuk melingkar. Kolam terdiri dari dua buah kolam dengan posisi yang berdekatan agar pipa yang digunakan tidak terlalu panjang. Peralatan lain yang diperlukan berupa 4 drum plastik berukuran 200 liter untuk menampung minyak daun sereh, garu, sendok, 5 jerigen, corong minyak, dan kain. Proses penyulingan dilakukan dengan memanaskan bahan baku dan air yang dimasukkan dalam ketel yang kemudian dipanaskan. Proses pemanasan dapat menggunakan bahan bakar berupa limbah daun yang disuling sebelumnya. Uap air dan uap minyak sereh akan mengalir melalui pipa masuk ke dalam kondensor. Kondensor tersebut dapat berupa kolam. Semakin lama uap minyak sereh dan uap air berada dalam kolam pendingin, semakin baik proses kondensasi yang terjadi. Biasanya para penyuling di pedesaan menggunakan 2 kolam pendingin untuk proses kondensasi ini. Air kolam harus terus dijaga agar tetap berada pada suhu yang dingin. Kondensasi mengubah uap air dan uap minyak daun sereh menjadi bentuk cair berupa minyak sereh dan air yang ditampung dalam drum.



Waktu Produksi • Bahan Baku 2.000



Kg/Hari • Dengan 1 Unit Destilasi



Produk 40 Kg/Hari



• 1 Kg Produk Rp. • 300 Hari / Tahun • 2 Shift/Hari • 2 Batch/Hari



230.000 • Per Hari Rp. 9,2 Jt



Harga Jual



4.2 PROSES PRODUKSI MINYAK SEREH WANGI Alur proses produksi minyak sereh wangi dengan menggunakan mesin steam destilation yang modern (rencana) sehingga mampu mengejar target produksi yang direncanakan dan dengan hasil produk yang baik dan bermutu.



Persiapan Lahan







Penanaman



&



Penyiangan Penyulaman



Pemupukan



Panen



Pasca Panen



Setelah Panen bahan baku langsung diangkut ke tempat penyulingan agar kandungan minyak tidak berkurang.







Proses umum penyulingan yaitu dengan Destilasi uap (Steam Destilation).







Lama penyulingan untuk ketel penyuling kapasitas 1 (satu) ton daun adalah 5 jam dengan kecepatan penyulingan 120 Kg uap/jam.







Rendemen minyak yang dihasilkan sekitar 0,7 – 1,0 %.







Hasil destilasi tersebut berupa senyawa yang disebut Sitronellal, Geraniol, dan Sitronellol. Ketiga komponen ini dominan dalam minyak sereh.



Daun



Minyak + Uap



Kondenser



Cleaning



Minyak + Air



Ketel / Distilasi



Separator



Uap



Ai



Boiler



Air



Oils



4.3 KAPASITAS PRODUKSI FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI YANG DIMILIKI No. 1



2



Deskripsi



Volume



Satuan



Unit Price



Lahan



335.000.000,00



a. Sewa Lahan Penyulingan



5



Tahun



3.500.000,00



35.000.000,00



b. Sewa Lahan Kantor



5



Tahun



7.500.000,00



75.000.000,00



c. Sewa Lahan Produksi Sereh Wangi



86



Ha



2.500.000.00



215.000.000.00



Bangunan



177.500.000,00



Bangunan utama



137.500.000,00



a. Kantor



1000



M2



95.000,00



95.000.000,00



b. Proses Produksi



500



m2



85.000,00



42.500.000,00



100



m2



100.000,00



15.000.000,00



b. Toilet



50



m2



150.000,00



10.000.000,00



c. Areal parkir



100



m2



150.000,00



15.000.000,00



a. Kilang Suling (Destilasi/Ketel)



1



unit



90.000.000,00



90.000.000,00



b. Cultivator



1



unit



7.500.000,00



7.500.000,00



c. Aksesoris Kilang Suling



1



unit



5.500.000,00



5.500.000,00



d. Peralatan Bantu Produksi



1



unit



9.447.000,00



9.447.000,00



e. Jerrycan 20L



50



unit



50.000,00



Bangunan penunjang a. Musholla



3



4



5



6



7



Value



40.000.000,00



Mesin dan alat



114.947.000,00



Fasilitas



2.500.000,00 1.780.000,00



a. Alat timbangan.



1



paket



580.000,00



580.000,00



b. Perlengkapan K3



1



paket



1.200.000,00



1.200.000,00



a. Alat-alat kantor



1



paket



15.000.000,00



b. Alat-alat ibadah



1



paket



800.000,00



Perlengkapan



15.800.000,00



Kendaraan



15.000.000,00 800.000,00 532.500.000,00



a. Pick up



1



unit



170.000.000,00



170.000.000,00



b. Mobil Operasional



1



unit



350.000.000,00



350.000.000,00



c. Motor Operasional



1



unit



12.500.000,00



12.500.000,00



1



paket



5.000.000,00



Biaya pra investasi b. Biaya perizinan TOTAL KONTINGENSI (10%) TOTAL INVESTASI



5.000.000,00 5.000.000,00 950.027.000,00 95.002.700,00 1.260.029.700,00



4.4 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI 1. Memperluas areal penanaman sereh wangi untuk meningkatkan kapasitas produksi yang bermitra dengan para petani dan GAPOKTAN. 2. Memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada para petani mengenai metode penanaman sereh wangi agar mencapai hasil yang di inginkan. 3. Pengembangan SDM dengan mengadakan pelatihan dan mendatangkan para pakar di bidang minyak atsiri untuk meningkatkan kwalitas produk. 4. Bergabung dengan Dewan Atsiri Indonesia untuk saling bertukar informasi mengenai pengembangan produk dan pasar global minyak atsiri. 5. Pengadaan mesin produksi yang modern (steam destilation) untuk meningkatkan mutu dan kapasitas produksi. 6. Memperluas jaringan pemasaran dengan memanfaatkan tren media sosial dan bekerjasama dengan online store dengan target penjualan individu baik lokal maupun manca negara. 7. Membangun Laboratorium minyak atsiri untuk pengembangan produk (research and development) dengan tujuan menciptakan produk baru dengan bahan dasar minyak sereh wangi. 8. Pengembangan pupuk organik dengan bahan dasar limbah minyak sereh wangi. 9. Pengajuan sertifikat organik ke Lembaga Sertikat Organik, untuk meningkatkan kwalitas produk dengan hasil harga jual yang lebih tinggi.



4.5 RENCANA PEMBANGUNAN SEKTOR PARIWISATA Perencanaan dan pengembangan pariwisata merupakan suatu proses yang dinamis dan berkelanjutan menuju ketataran nilai yang lebih tinggi dengan cara melakukan penyesuaian dan koreksi berdasar pada hasil monitoring dan evaluasi serta umpan balik implementasi rencana sebelumnya yang merupakan dasar kebijaksanaan dan merupakan misi yang harus dikembangkan. Perencanaan dan pengembangan pariwisata bukanlah system yang berdiri sendiri, melainkan terkait erat dengan sistem perencanaan pembangunan yang lain secara inter sektoral dan inter regional.



Perencanaan pariwisata haruslah di dasarkan pada kondisi dan daya dukung dengan maksud menciptakan interaksi jangka panjang yang saling menguntungkan diantara pencapaian tujuan pembangunan pariwisata, peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat, dan berkelanjutan daya dukung lingkungan di masa mendatang.



Majalengka akan menjadi kota yang besar, Salah satu yang harus dikembangkan adalah potensi alam yang begitu indah, untuk mendukung kemajuan pariwisata di Majalengka, perlu dibangun satu area wisata yang layak jual dan menjadi ikon perkembangan wisata di Majalengka yang mengedepankan ke arifan lokal dimana semua masyarakat terlibat didalamnya, wisata yang akan dibangun ini semoga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat (khususnya), umumnya semoga sektor wisata ini dapat menjadi wisata terpadu di Majalengka yang menawarkan suasana alam dan perkebunan. Sereh wangi adalah salah satu ikon majalengka yang akan dikembangkan dengan luasan mencapai 130 ha dengan system tumpeng sari dan akan dikelola dari proses pembibitan hingga menjadi bentuk minyak penyulingan. Ikon ini akan menjadi manfaat pula untuk masyarakat sebagai wisata edukasi yang berperan memajukan



wilayah sekitar. Program pengembangan Sereh wangi ini akan ditunjang beberapa program wisata yang akan dibangun di area Desa Bayureja, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka. diantaranya sebagai berikut:



1. Wisata Edukasi Pada zaman modern saat ini tempat-tempat wisata sudah mengembangkan bisnis plan nya dengan membuat tempat wisata yang mendidik, atau biasa disebut wisata edukasi. Wisata edukasi adalah konsep pendidikan nonformal yang dilakukan setiap objek wisata, banyak edukasi yang ditawarkan dari setiap objek wisata. Di tempat tersebut pengunjung dapat berwisata dan belajar dengan metode yang menyenangkan, dan dengan konsep ini pengunjung lebih cepat mengerti dan mengingat setiap proses karena metode ini sangat menyenangkan. Pemikiran yang dulu membeda-bedakan antara pendidikan dan berwisata seolaholah telah berubah sejak muncul nya konsep wisata edukasi ini, dan tanggapan dari para pengunjung pun sangat positif karena dinilai sangat berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Kejenuhan dalam perkembangan pendidikan menjadi landasan utama konsep



wisata edukasi ini, pendidikan yang bersifat kaku dan formalitas dapat berpengaruh besar pada kualitas belajar.Pendidikan formal itu menimbulkan kebosanan dan kejenuhan terhadap rutinitas nya setiap hari, oleh karena itu wisata edukasi menjadi solusi baru dalam proses pembelajaran sekaligus waktu dimana bisa berwisata bersama keluarga. Banyak program edukasi yang dilakukan, yaitu seperti: a. Peternakan Peternakan dibangun secara system berkesinambungan berupa budidaya lebah madu, peternakan sapi, dan peternakan keleinci yang pakannya inovasi limbah serehwangi dan pemanfaatan pakan lahan sekitar. b. Perkebunan Beberapa tanaman yang akan dikembangkan di wilayah perkebunan diantaranya : 1. Buah-buahan (Durian, Mangga, Alpukat, Rambutan, dan lain-lain) 2. Tanaman Buah Langka (Buah-buahan yang langka seperti Jamblang, Kupa, Huni dan lain-lain) c. Hutan Buatan berupa segala jenis pohon konservasi Kegiatan wisata yang ideal dikembangkan pada Kawasan wana wisata merupakan kegiatan-kegiatan yang mengindikasikan upaya pelestarian alam dan mengedukasi wisatawan untuk lebih dapat menghargai alamnya, karena pada hakikatnya istilah wana wisata diperruntukan bagi Kawasan hutan yang mengadopsi nilai-nilai keseimbangan antara kegiatan wisata dan konservasi. d. Jelajah Alam Secara umum wisata adalah obyek wisata alam yang dikemas secara khusus. Awal mula suatu obyek wisata alam merupakan suatu hal yang akan menciptakan dialog batin antara wisatawan dengan lingkungan alam sekitarnya. Berawal dengan menghargai nilai estetika obyek yang dikemudian hari akan menumbuhkan rasa menghormati, memiliki dan kepedulian untuk melestarikan bumi ini.



2. Wisata Keluarga a. Kuliner Wisata kuliner saat ini menjadi sebuah jenis wisata yang sangat banyak dampaknya bagi perkembangan sebuah daerah. Salah satu nilai pentingnya adalah menumbuh kembangkan potensi makanan asli daerah yang sepertinya sudah mulai tergeser oleh produk-produk asing ataupun berorentasi makanan asing. Untuk itu perlu dibuat sebuah usaha untuk meningkatkan potensi ekonomis dari adaya sarana pendukung berbagai objek wisata di bayureja ini, dengan memberikan sentuhan atau dukungan untuk dapat menarik wisatawan lokal atau asing dalam menikmati kuliner asli daerah. Selama ini ketika membicarakan dan menunjukkan suatu lokasi dimana pusat kuliner berada, sering kali keterangan yang didapatkan hanyalah terbatas pada nama jalan dan arah atau ciri-ciri kawasannya. Adapun kejelasan lokasi dimana pusat kuliner tersebut berada tidak terpetakan secara baik. Adapun konsep dari wisata kuliner itu sendiri tidak terlepas dari konsep budaya sudan, dengan menyuguhkan banguan semi permanen kental dengan saung bambu dan, serta konsep lesehan. b. Villa c. Outbound 1. Jembatan Titan 2. Climbing 3. Camp 4. Glamping 5. Playing Fox d. Watter Park



e. Pusat Oleh-Oleh Majalengka 3. Adventure Otomotiv dan Olahraga a. Ofroad b. Motor Trail



RENCANA PENGEMBANGAN PRDUKSI DAN PEMBANGUNAN SEKTOR PARIWISATA No. A 1



2



2



Deskripsi Pengembangan Produksi Lahan a. Beli Lahan Penyulingan dan Kantor a. Sewa Lahan Pembibitan



Value 126.374.262.000.00



1.000.000,00 2.500.000.00



5.126.000.000,00 2.500.000.000,00 3.750.000.000,00



450 125 140 150 160 200 135



ha ha ha ha ha ha ha



45.000.000.00 90.000.000.00 42.500.000.00 35.000.000.00 110.000.000.00 55.000.000.00 105.000.000.00



a. Bunga Kenanga



140



ha



130.000.000.00



18.200.000.000,00



Bangunan Bangunan utama a. Ruang Kantor b. Gedung Proses Produksi c. Gudang bahan baku d. Gudang produk



Mesin dan alat a. Kilang Suling (Destilasi/Ketel) Cap. 1Ton b. Cultivator c. Aksesoris Kilang Suling d. Peralatan Analisis Minyak



625 1.000 450 150



m2 m2 m2 m2



328.026.000.00 500.000,00 300.000,00 450.000,00



4.065.262.000,00 3.982.762.000.00 3.280.262.000.00 500.000.000,00 135.000.000,00 67.500.000,00



150 50 175



m2 m2 m2



1.518.000,00 350.000,00 200.000,00



285.238.000,00 227,738,000.00 17.500.000,00 40.000.000,00



20 10 20 1 1 400 1 3 1 2 1



unit unit unit unit Set unit unit unit Set unit paket



245.000.000,00 7.500.000,00 15.000.000,00 50.000.000,00 25.000.000,00 50.000,00 12.125.000,00 6.125.000,00 45.000.000,00 754.000.000,00 420.300.000,00



7.373.800.000,00 4.900.000.000,00 75.000.000,00 300.000.000,00 50.000.000,00 25.000.000,00 20.000.000,00 12.125.000,00 18.375.000,00 45.000.000,00 1.508.000.000,00 420.300.000.00



Fasilitas a. Generator set b. Alat timbangan. c. Perlengkapan K3



5



m2 ha



Unit Price



103.725.000.000.00 20.250.000.000,00 11.250.000.000,00 5.950.000.000,00 5.250.000.000.00 17.650.000.000,00 11.000.000.000,00 14.175.000.000,00



e. Peralatan Bantu Produksi f. Jerrycan 20L g. Tangki penyimpanan BBM h. Pompa air i. Sistem drainase j. Exavator k. Peralatan Bantu Produksi 4



2.500 1.500



Satuan



Produksi a. Sereh Wangi b. Jahe Emprit c. Kapulaga d. Nilam e. Kencur f. Bunga Melati g. Bunga Mawar



Bangunan penunjang a. Musholla b. Toilet c. Areal parkir 3



Volume



Perlengkapan a. Alat Tulis kantor



156.500.000,00 2 2 1



1



unit paket paket



paket



73.500.000,00 3.500.000,00 2.500.000,00



147.000.000,00 7.000.000,00 2.500.000,00



75.000.000,00



310.090.000,00 75.000.000,00



b. Alat-alat ibadah c..Perangkat Kantor 6



1 1



paket paket



2.500.000,00 232,590,000.00



10 5



unit unit



380.000.000,00 170.000.000,00



3.800.000.000,00 850.000.000,00



4 7 10



unit unit unit



500.000.000.00 208.000.000.00 25.000.000,00



1.500.000.000.00 1.456.000.000.00 250.000.000,00



Wisata Edukasi a. Peternakan 1. Budidaya Lebah Madu 2. Budidaya Kelinci Hias 3. Peternakan Sapi



1 1 50



ha ha ha



b. Perkebunan 1. Kebun Durian,Alpukat,Mangga,Dll 2. Tanaman Langka (Maja,Kupa,Huni Dll) c. Hutan Buatan d. Jelajah Alam



4 10 5 10 10



ha ha ha ha ha



2 6 1 1 1 1 1



paket paket paket paket paket paket paket paket



154.203.620.00 136.227.670.00 254.000.000,00 210.000.000,00 443.380.000,00 72.742.638.375,00



77.775.891.635.00 308.507.240.00 817.366.020.00 254.000.000,00 210.000.000,00 443.380.000,00 72.742.638.375,00



2.541.503.000.00



2.541.503.000.00



15 4 1



km unit paket



171.690.000,00 200.000.000,00 60.500.000,00



2.394.070.000.00 171.690.000,00 800.000.000,00 60.500.000,00



30 30 1



km Unit Paket



343.380.000,00 32.600.000,00 40.500.000,00



343.380.000,00 978.000.000,00 40.500.000,00



5 20



km unit



504.641.097.00 2.500.000.00 20.500.000,00



504.641.097.00 50.000.000.00 20.500.000,00



100.000.000,00



280.000.000,00 100.000.000,00



Kendaraan a. Truk b. Pick up c. Mobil Operasional a. Fortuner (solar) c. Avanza d. Motor Operasional ( Yamaha Byson)



B



2.500.000,00 232,590,000.00 7.856.000.000,00



Pembangunan Sektor Pariwisata 1



2



3



Wisata Keluarga a. Kuliner b. Villa Panggung Kayu c. Outbound Adventure d. Climbing e. Camp Area f. Waterpark g. Pusat Oleh-Oleh Majalengka h. Taman Damar Kencana Wangi Adventure Otomotif dan Olah Raga a. Offroad 1. Pembuatan Jalur Track 2. Mobil Willys 3. Sarana Penunjang b. Motor Trail 1. Pembuatan Jalur Track 2. MotorTrail 3. Sarana Penunjang c. Sepeda Gunung 1. Pembuatan Jalur Track 2. Sepeda Polygon Monarch M5 3. Sarana Penunjang Biaya pra investasi a. Biaya riset



1



paket



58,074,354,000.00 85.475.000,00 186.700.000,00 57,802,170,000.00 5,550,000,000.00 2,750,000,000.00



b. Biaya perizinan c. AMDAL TOTAL KONTINGENSI (10%) TOTAL INVESTASI



1 1



paket paket



160.000.000,00 20.000.000,00



160.000.000,00 20.000.000,00



TARGET KAPASITAS PRODUKSI MINYAK SEREH WANGI RATA-RATA PER BULAN *)



60.000 Kg/Bulan *) setelah penambahan fasilitas dan mesin produksi (rincian terlampir)



5. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM) 5.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM TINGKAT PENDIDIKAN



Jumlah



Tidak Lulus SD SD



BAGIAN / DEPT.



SMP SMU



34



D1



Jumlah



Manajemen



3



Bagian Produksi



3



Bagian Pemasaran



3



D3 / Sarjana Muda



15



Bagian Administrasi



2



Sarjana



18



Lain - Lain



56



TOTAL



67



TOTAL



67



5.2 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Tingkat Pendidikan S1



Pengalaman (tahun) 2



Production



S1



3



Research & Development



Technician



S1



2



Technology Information



Marketing



S1



2



Marketing Strategy



JABATAN Manager



Keterampilan Khusus Management Industry



5.3 RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM Jumlah Kebutuhan 6



Tenaga yang Tersedia 1



Tenaga yang Harus Direkrut 5



Production



5



2



3



Marketing



7



2



5



JABATAN Manager



6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA 6.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA 



STRATEGI PEMASARAN







Bergabung dengan Dewan Atsiri Indonesia







Memperluas wilayah pemasaran dari Lokal, Regional, Nasional dan Ekspor







Bergabung dengan online store dengan sasaran individu baik lokal maupun manca negara.







STRATEGI PRODUKSI







Berkerjasama dengan petani dan GAPOKTAN di wilayah produksi pertanian untuk memanfaatkan lahan kritis diwilayahnya dan dijadikan lahan produksi sereh wangi.







Penambahan mesin steam destilation yang modern untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kwalitas produk yang tinggi.







Pemanfaatan limbah produksi sereh wangi untuk dijadikan pupuk organic dan







di supply untuk para petani sereh wangi. STRATEGI ORGANISASI DAN SDM







Mengadakan latihan khusus pengembangan SDM pada bagiannya masing-masing







Mendirikan Koperasi Petani yang dikelola oleh perusahaan untuk meningkatkan taraf hidup para petani sereh wangi.







STRATEGI KEUANGAN







Merekrut karyawan yang sudah berpengalaman di bidang management keuangan.







Membuat software keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan untuk memudahkan pelaporan.







Melakukan evaluasi keuangan tiap bulan dan memanggil akuntan public tiap tahun.



6.2 TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA KEGIATAN Mengurus Perijinan Sosialisasi ke para Petani dan GAPOKTAN MOU dengan Petani dan GAPOKTAN Persiapan Lahan Penanaman Bibit Pendirian Gedung (Kantor, Produksi, Gudang, dll) Pengadaan Fasilitas pendukung Pembelian Mesin Produksi (steam destilation) Merekrut Karyawan Training Karyawan Panen Produksi Test Lab Hasil Produksi Pemasaran Evaluasi Pendirian Koperasi Petani



1



2



3



4



bulan ke 5 6 7 8



9 10 11 12



7. ANALISIS KEUANGAN 7.1 LAPORAN KEUANGAN LAPORAN ARUS KAS



PT. DAMAR KENCANA WANGI TAHUN A.



PENERIMAAN Penerimaan Penjualan Penerimaan Pinjaman



Sub Total Penerimaan PENGELUARAN Pembelian Asset (Investasi) Pembelian Bahan Baku Pembelian Bahan Pembantu Upah Buruh Produksi Transport (Pengiriman Produk) Biaya Produksi Lain-Lain Gaji Pimpinan Gaji Staf Administrasi dan Umum Biaya Pemeliharaan Biaya Pemasaran Alat Tulis Kantor Listrik, Air, Telepon Biaya Administrasi Lain-Lain Angsuran Pokok Biaya Bunga Biaya PBB Asuransi Depresiasi Sub Total Pengeluaran C. SELISIH KAS D. SALDO KAS AWAL E. SALDO KAS AKHIR



2020



2021 -



-



1.200.000.000,00 122.400.000,00 126.000.000,00 9.065.000,00 8.281.500,00 120.000.000,00 264.000.000,00 8.263.800,00 17.845.000,00 1.340.000,00 30.352.500,00 3.690.500,00 4.437.500,00 3.900.400,00 106.641.900,00 2.026.218.100,00 181.781.900,00 381.781.900,00 563.563.800,00



1.000.000.000,00 102.000.000,00 105.000.000,00 7.729.000,00 5.000.000,00 100.000.000,00 220.000.000,00 6.886.500,00 15.730.000,00 1.270.000,00 25.000.000,00 2.465.000,00 3.697.916,67 3.250.333,33 88.868.250,00 1.686.897.000,00 153.103.000,00 630.701.400,00 783.804.400,00



B.



*) tahun 2020 sampai terhitung dari November sampai Desember *) dan tahun 2021 dari awal Januari sampai Mei



PT. DAMAR KENCANA WANGI



LAPORAN ARUS KAS BULAN PT. DAMAR KENCANA WANGI A.



B.



C. D. E.



PENERIMAAN Penerimaan Penjualan Penerimaan Pinjaman Sub Total Penerimaan PENGELUARAN Pembelian Asset (Investasi) Pembelian Bahan Baku Pembelian Bahan Pembantu Upah Buruh Produksi Transport (Pengiriman Produk) Biaya Produksi Lain-Lain Gaji Pimpinan Gaji Staf Administrasi dan Um Biaya Pemeliharaan Biaya Pemasaran Alat Tulis Kantor Listrik, Air, Telepon Biaya Administrasi Lain-Lain Angsuran Pokok Biaya Bunga Biaya PBB Asuransi Depresiasi Sub Total Pengeluaran SELISIH KAS SALDO KAS AWAL SALDO KAS AKHIR



OKT 184.000.000,00 184.000.000,00



NOV 184.000.000,00 184.000.000,00



TAHUN 2020 DES JAN 184.000.000,00 184.000.000,00 184.000.000,00 184.000.000,00



FEB 184.000.000,00 184.000.000,00



MAR 184.000.000,00 184.000.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 650.000,00 500.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00 100.000,00 2.500.500,00 300.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 168.520.800,00 15.479.200,00 200.000.000,00 215.479.200,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 720.000,00 350.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.450.000,00 100.000,00 2.500.500,00 300.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 168.390.800,00 15.609.200,00 215.479.200,00 231.088.400,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 650.000,00 375.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.545.000,00 120.000,00 2.570.000,00 235.500,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 168.465.800,00 15.534.200,00 231.088.400,00 246.622.600,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 790.000,00 625.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.350.000,00 150.000,00 2.555.000,00 445.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 168.885.300,00 15.114.700,00 262.281.800,00 277.396.500,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 590.000,00 634.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00 100.000,00 2.575.500,00 330.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 168.699.800,00 15.300.200,00 277.396.500,00 292.696.700,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 550.000,00 345.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00 100.000,00 2.575.500,00 300.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 168.340.800,00 15.659.200,00 246.622.600,00 262.281.800,00



Minyak Sereh Wangi  21



TAHUN 2021 A.



B.



C. D. E.



PENERIMAAN Penerimaan Penjualan Penerimaan Pinjaman Sub Total Penerimaan PENGELUARAN Pembelian Asset (Investasi) Pembelian Bahan Baku Pembelian Bahan Pembantu Upah Buruh Produksi Transport (Pengiriman Produk) Biaya Produksi Lain-Lain Gaji Pimpinan Gaji Staf Administrasi dan Um Biaya Pemeliharaan Biaya Pemasaran Alat Tulis Kantor Listrik, Air, Telepon



JAN 184.000.000,00 184.000.000,00



FEB 184.000.000,00 184.000.000,00



MAR 184.000.000,00 184.000.000,00



APR 184.000.000,00 184.000.000,00



MEI 184.000.000,00 184.000.000,00



JUN 184.000.000,00 184.000.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 650.000,00 500.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00 100.000,00 2.575.500,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 850.000,00 707.500,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00 120.000,00 2.500.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 875.000,00 770.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00 100.000,00 2.500.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 970.000,00 675.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00 100.000,00 2.500.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 570.000,00 500.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00 130.000,00 2.500.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 1.200.000,00 2.300.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00 120.000,00 2.500.000,00



Biaya Administrasi Lain-Lain Angsuran Pokok Biaya Bunga Biaya PBB Asuransi Depresiasi Sub Total Pengeluaran SELISIH KAS SALDO KAS AWAL SALDO KAS AKHIR



450.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 168.745.800,00 15.254.200,00 292.696.700,00 307.950.900,00



300.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 168.947.800,00 15.052.200,00 307.950.900,00 323.003.100,00



245.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 168.960.300,00 15.039.700,00 323.003.100,00 338.042.800,00



235.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 168.950.300,00 15.049.700,00 338.042.800,00 353.092.500,00



300.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 168.470.300,00 15.529.700,00 353.092.500,00 368.622.200,00



250.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 170.840.300,00 13.159.700,00 368.622.200,00 381.781.900,00



A.



B.



C. D. E.



PENERIMAAN Penerimaan Penjualan Penerimaan Pinjaman Sub Total Penerimaan PENGELUARAN Pembelian Asset (Investasi) Pembelian Bahan Baku Pembelian Bahan Pembantu Upah Buruh Produksi Transport (Pengiriman Produk) Biaya Produksi Lain-Lain Gaji Pimpinan Gaji Staf Administrasi dan Um Biaya Pemeliharaan Biaya Pemasaran



JAN 184.000.000,00 184.000.000,00



FEB 184.000.000,00 184.000.000,00



TAHUN 2020 MAR APR 184.000.000,00 184.000.000,00 184.000.000,00 184.000.000,00



MEI 184.000.000,00 184.000.000,00



JUN 184.000.000,00 184.000.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 575.000,00 450.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 2.350.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 750.000,00 300.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.650.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 745.000,00 320.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.230.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 840.000,00 320.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 734.000,00 500.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 750.000,00 550.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00



Alat Tulis Kantor Listrik, Air, Telepon Biaya Administrasi Lain-Lain Angsuran Pokok Biaya Bunga Biaya PBB Asuransi Depresiasi Sub Total Pengeluaran SELISIH KAS SALDO KAS AWAL SALDO KAS AKHIR



330.000,00 2.500.000,00 230.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 159.823.650,00 24.176.350,00 381.781.900,00 405.958.250,00



120.000,00 2.500.000,00 220.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 158.928.650,00 25.071.350,00 405.958.250,00 431.029.600,00



120.000,00 2.500.000,00 275.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 158.578.650,00 25.421.350,00 431.029.600,00 456.450.950,00



100.000,00 2.500.000,00 300.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 158.948.650,00 25.051.350,00 456.450.950,00 481.502.300,00



100.000,00 2.500.000,00 110.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 158.832.650,00 25.167.350,00 481.502.300,00 506.669.650,00



100.000,00 2.500.000,00 150.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 158.938.650,00 25.061.350,00 506.669.650,00 531.731.000,00



TAHUN 2021 A.



B.



C. D. E.



PENERIMAAN Penerimaan Penjualan Penerimaan Pinjaman Sub Total Penerimaan PENGELUARAN Pembelian Asset (Investasi) Pembelian Bahan Baku Pembelian Bahan Pembantu Upah Buruh Produksi Transport (Pengiriman Produk) Biaya Produksi Lain-Lain Gaji Pimpinan Gaji Staf Administrasi dan Um Biaya Pemeliharaan Biaya Pemasaran Alat Tulis Kantor Listrik, Air, Telepon



JUL 184.000.000,00 184.000.000,00



AGU 184.000.000,00 184.000.000,00



SEP 184.000.000,00 184.000.000,00



OKT 184.000.000,00 184.000.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 590.000,00 500.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00 100.000,00 2.500.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 970.000,00 625.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00 100.000,00 2.500.000,00



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 550.000,00 500.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00 100.000,00 2.500.000,00



Biaya Administrasi Lain-Lain Angsuran Pokok Biaya Bunga Biaya PBB Asuransi Depresiasi Sub Total Pengeluaran SELISIH KAS SALDO KAS AWAL SALDO KAS AKHIR



300.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 158.878.650,00 25.121.350,00 531.731.000,00 556.852.350,00



150.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 159.233.650,00 24.766.350,00 556.852.350,00 581.618.700,00



300.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 158.838.650,00 25.161.350,00 581.618.700,00 606.780.050,00



NOV



DES -



-



100.000.000,00 10.200.000,00 10.500.000,00 1.225.000,00 935.000,00 10.000.000,00 22.000.000,00 688.650,00 1.500.000,00 100.000,00 2.500.000,00



-



-



430.000,00 369.791,67 325.033,33 8.886.825,00 160.078.650,00 23.921.350,00 606.780.050,00 630.701.400,00



-



-



PT. DAMAR KENCANA WANGI



LAPORAN LABA RUGI PT. DAMAR KENCANA WANGI



A.



B.



C.



D.



E.



HASIL PENJUALAN Penjualan Sub Total Hasil Penjualan BIAYA PRODUKSI / VARIABEL Bahan Baku Bahan Pembantu Upah Buruh Produksi Transport (Pengiriman Produk) Biaya Lain-Lain Sub Total Biaya Produksi BIAYA TETAP Gaji Pimpinan Gaji Staf Administrasi dan Umum Biaya Pemeliharaan Depresiasi Asuransi Pajak Bumi dan Bangunan Sub Total Biaya Tetap BIAYA ADMINISTRASI Biaya Pemasaran Alat Tulis Kantor Listrik, Air, Telepon Biaya Lain-Lain Sub Total Biaya Administrasi TOTAL BIAYA (B + C + D)



F. Laba Sebelum Pajak (A - E) G. Pajak H. Laba Bersih (F - G)



2020 2.208.000.000,00 2.208.000.000,00



2021 1.840.000.000,00 1.840.000.000,00



1.200.000.000,00 122.400.000,00 126.000.000,00 9.065.000,00 8.281.500,00 1.465.746.500,00



1.000.000.000,00 102.000.000,00 105.000.000,00 7.729.000,00 5.000.000,00 1.219.729.000,00



120.000.000,00 264.000.000,00 8.263.800,00 106.641.900,00 3.900.400,00 4.437.500,00 507.243.600,00



100.000.000,00 220.000.000,00 6.886.500,00 88.868.250,00 3.250.333,33 3.697.916,67 422.703.000,00



17.845.000,00 1.340.000,00 30.352.500,00 3.690.500,00 53.228.000,00



15.730.000,00 1.270.000,00 25.000.000,00 2.465.000,00 44.465.000,00



2.026.218.100,00



1.686.897.000,00



181.781.900,00 18.178.190,00



153.103.000,00 15.310.300,00



163.603.710,00



137.792.700,00



*) tahun 2018 sampai per 31 Oktober



Minyak Sereh Wangi  25



7.2 ASUMSI – ASUMSI PENGEMBANGAN USAHA ASUMSI UNTUK KAPASITAS PRODUKSI 144.000 KG/TAHUN No.



Uraian



Satuan



Nilai



1



Produksi Per Tahun



Kg/Tahun



144.000



2



Harga Minyak Sereh



Rp/Kg



297.500



3



Discount Rate



4



Kebutuhan Bahan Baku



5



Bunga Bank



6



Waktu



%



20,00



Kg/Tahun



18.000.000,00



%



12



Tahun



10



ASUMSI PENDAPATAN MINYAK SEREH WANGI DENGAN RENDEMEN 0,8% No.



Uraian



Volume



1



Jumlah Hari Kerja Per Bulan



Hari



25



2



Jumlah Shift Per Hari



Shift



2



3



Jumlah Bulan Kerja Per Tahun



Bulan



12



4



Durasi Per Shift



Jam



8



5



Penggunaan Kapasitas - Tahun Pertama



%



80%



- Tahun Kedua



%



90%



- Tahun Ke 3 (tiga) dan seterusnya



%



100%



6



Kapasitas Produksi Minyak Sereh Wangi Per Hari Dari Bahan Baku Daun Sereh Wangi



*



Unit



Kg/Hari



60.000



7



Produksi Minyak Sereh Wangi Per Shift



Kg



240



8



Produksi Minyak Sereh Wangi Per Hari



(minimum)



480



9



Harga Jual Minyak Sereh Wangi (minimum)



10



Kurs (Update 13-11-2018)



11



Penerimaan dari Penjualan Minyak Sereh



(approx.)



20



Rp./1US $



14.865



- Tahun pertama ( 80% )



US $ /Tahun



2.304.000,00



- Tahun Kedua ( 90% )



US $ /Tahun



2.592.000,00



- Tahun Ke 3 dan seterusnya( 100% )



US $ /Tahun



2.880.000,00



) rincian dari asumsi-asumsi seperti analisis operasional, analisis cashflow, proyeksi laba rugi, analisis sensitifitas dan analisis kelayakan usaha ada pada lampiran.



KEBUTUHAN BAHAN Raw Material per Batch (dalam satu hari 2 Batch) No 1



Particulars Bahan Baku



Quantity (kg) Rate (Rp,/kg)



Daun Sereh Wangi



30.000



1.000



Total/Batch 30.000.000



Bahan pembantu 2



Zat Pemisah



2



45.000



90.000



3



Fuel/Gas 12 Kg



20



150.000



2.250.000



4



Water and electricity, dll



1 paket



350.000



Jumlah



350.000 32.690.000



Raw Material per year No



Bahan Bahan Baku



1



Daun Sereh Wangi Bahan pembantu



2



Zat Pemisah



3



Fuel/Gas 12 Kg



4



Water and electricity, dll



Volume 18.000.000 24 6.000 1 paket



Harga



Nilai/Tahun



1.000



18.000.000.000



90.000



2.160.000



150.000



900.000.000



210.000.000



210.000.000



Jumlah



1.112.160.000



SENSITIFITAS HARGA Sensitivitas Penurunan Harga Minyak Sereh Wangi Tahun Produksi



Tingkat Penurunan 3%



5%



10%



Tahun pertama ( 80% )



2.234.880,00



2.188.800,00



2.073.600,00



Tahun Kedua ( 90% )



2.514.240,00



2.462.400,00



2.332.800,00



Tahun Ke 3 dan seterusnya( 100% )



2.793.600,00



2.736.000,00



2.592.000,00



Sensitivitas Kenaikan Harga Bahan Baku Tahun Produksi



*



Tingkat Penurunan 3%



5%



10%



Tahun pertama ( 80% )



2.234.880,00



2.188.800,00



2.073.600,00



Tahun Kedua ( 90% )



2.514.240,00



2.462.400,00



2.332.800,00



Tahun Ke 3 dan seterusnya( 100% )



2.793.600,00



2.736.000,00



2.592.000,00



) rincian sentifitas terlampir



SENSITIFITAS BAHAN BAKU Sensitivitas Kenaikan Harga Bahan Baku 3% No 1



Bahan Bahan Baku Daun Sereh Wangi



Volume



Harga



18.000.000



Nilai/Tahun



1.030



18.540.000.000



92.700



2.224.800



154.500



927.000.000



Bahan pembantu 2



Zat Pemisah



24



3



Fuel/Gas 12 Kg



4



Water and electricity, dll



6.000 1 paket



216.300.000



216.300.000



Jumlah



1.145.524.800



Sensitivitas Kenaikan Harga Bahan Baku 5% No



Bahan Bahan Baku



1



Daun Sereh Wangi Bahan pembantu



2



Zat Pemisah



3



Fuel/Gas 12 Kg



4



Water and electricity, dll



Volume 18.000.000 24 6.000 1 paket



Harga 1.050



Nilai/Tahun 18.900.000.000



94.500



2.268.000



157.500



945.000.000



220.500.000



220.500.000



Jumlah



1.167.768.000



Sensitivitas Kenaikan Harga Bahan Baku 10% No



Bahan Bahan Baku



1



Daun Sereh Wangi Bahan pembantu



2



Zat Pemisah



3



Fuel/Gas 12 Kg



4



Water and electricity, dll



Volume 18.000.000 24 6.000 1 paket



Harga 1.100



Nilai/Tahun 19.800.000.000



99.000



2.376.000



165.000



990.000.000



231.000.000



231.000.000



Jumlah *



1.223.376.000



) rincian sensitifitas terlampir



Sumber Dana Untuk Investasi Dan Modal Kerja Rincian Biaya Proyek



Kebutuhan Modal Kredit Dana sendiri *



Total Biaya (Rp)



Persen %



32.817.685.500,00 31.833.154.935,00 984.530.565,00



100% 97% 3%



) Kredit : sesuai dengan Bab 7.3 Rencana Kebutuhan Investasi ditambah Bab 7.4 Rencana Kebutuhan Modal Kerja (Biaya Operasional) dikurangi dana sendiri.(rincian terlampir)



7.3 RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI KEBUTUHAN INVESTASI



Total Nilai



1. Lahan



1 Set



2.375.000.000,00



2. Bagunan



1 Set



830.000.000,00



3. Mesin dan Alat



1 Set



5.445.500.000,00



4. Fasilitas



1 Set



156.500.000,00



5. Perlengkapan



1 Set



77.500.000,00



6. Kendaraan



1 Set



2.990.000.000,00



7. Biaya Pra Investasi



1 Set



40.000.000,00



Jumlah



11.914.500.000,00



Kontingensi (10%)



1.191.450.000,00



TOTAL *



Satuan



13.105.950.000,00



) sesuai dengan Bab 4.4 Rencana Pengembangan Produksi lihat tabel Rencana Penambahan Fasilitas dan Mesin Produksi (rincian terlampir)



7.4 RENCANA KEBUTUHAN MODAL KERJA No I. 1 2 3 4 II. 1 2 3 4 5 6



Description Variable Cost Gaji Tenaga Kerja Langsung Bahan Baku Bahan Pembantu Retribusi Total Variable Cost Fixed Cost Gaji Tenaga Kerja Tidak Langsung Depresiasi Asuransi Transportasi Perawatan Pajak Bumi dan Bangunan Total Fixed Cost Total Operational Cost



*



) rincian kebutuhan modal kerja terlampir



Nilai 1.476.000.000,00 14.400.000.000,00 889.728.000,00 10.000.000,00 16.775.728.000,00 1.530.000.000,00 1.107.765.000,00 47.497.500,00 135.000.000,00 94.995.000,00 20.750.000,00 2.936.007.500,00 19.711.735.500,00



7.5 RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN TOTAL NILAI KEBUTUHAN PINJAMAN / MODAL *)



Rp. 31.833.154.935,00 *



) sesuai dengan Bab 7.3 Rencana Kebutuhan Investasi ditambah Bab 7.4 Rencana Kebutuhan Modal Kerja (Biaya Operasional) dikurangi dana sendiri



TOTAL NILAI KEBUTUHAN MODAL INVESTASI *)



Rp. 13.105.950.000,00 *) sesuai dengan Bab 7.3 Rencana Kebutuhan Investasi



TOTAL NILAI KEBUTUHAN MODAL KERJA *)



Rp. 19.711.735.500,00 *) sesuai dengan Bab 7.4 Rencana Kebutuhan Modal Kerja



7.6 RENCANA PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN JANGKA WAKTU PENGEMBALIAN *)



10 TAHUN *) sesuai dengan masa berakhirnya pembayaran angsuran pokok pada tabel RENCANA ARUS KAS pada lampiran.



MASA TENGGANG PEMBAYARAN *)



1 TAHUN *) sesuai dengan masa tenggang pembayaran angsuran pokok pada tabel RENCANA ARUS KAS pada lampiran.



8. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA 8.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR 



Menjadi mitra tani penanaman sereh wangi







Mengurangi angka pengangguran







Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar



8.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN 



Menghijaukan lahan kritis







Mengurangi erosi lahan miring (lereng)







Mengurangi hama terutama nyamuk, tikus dan babi hutan



8.3 ANALISIS RESIKO USAHA 



System bagi hasil dengan petani baik dengan system bantuan sehingga ada rasa memiliki.







Pemberian penyuluhan dan bimbingan berkala oleh tenaga-tenaga yang paham pertanian.







Tanaman sereh relative tahan cuaca dan tidak disukai hewan pengganggu



8.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA 



System bagi hasil dengan petani bukan dengan bantuan







System penanaman terjadwal agar bisa dilakukan penen tiap hari



PT. DAMAR KENCANA WANGI



LAMPIRAN A.



ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS



STRENGTH (KEKUATAN): 1.



PRODUK



 Harga jual



-



Bersaing dengan kompetitor



 Mutu produk



-



Berkwalitas



-



Pemanfaatan social media



-



Akses jalan raya



-



Tiap hari produksi



-



Jaminan produk asli



-



Pelatihann khusus dibidangnya



 Desain dan variasi produk  Perlengkapan (feature) tambahan  Pengemasan & label 2.



FUNGSI PEMASARAN



 Iklan  Tenaga sales 3.



DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN



 Kecepatan distribusi  Ketepatan waktu pengiriman  Ketersediaan barang 4.



PELAYANAN PELANGGAN



 Keramahan pelayanan  Pelayanan purna jual 5.



ORGANISASI DAN SDM



 Wewenang dan delegasi  Rekrutmen dan penempatan  Tingkat keahlian khusus  Tingkat pendidikan



masing-masing



 Pengalaman kerja  Jumlah tenaga kerja 6.



SISTEM MANAJEMEN



 Sistem pembukuan (akuntansi)  Sistem administrasi



-



Pembuatan software keuangan dan management



Minyak Sereh Wangi  32



7.



PRODUKSI



 Biaya produksi



-



Menekan biaya produksi dengan



 Perencanaan produksi



melibatkan petani / system bagi



 Kapasitas produksi



hasil



 Kemampuan pemenuhan order  Fasilitas produksi  Penanganan limbah produksi 8.



TEKNOLOGI  Penggunaan teknologi modern 9.



-



Menggunakan mesin modern



-



Adanya tenaga TI yang handal



-



Operator produksi yang



PEMANFAATAN TI



 Pemahaman manfaat TI  Ketersediaan perangkat keras  Ketersediaan perangkat lunak



berpengalaman



 Kemampuan operator 10. LAIN-LAIN:  Pendirian Koperasi Petani



-



Meningkatkan taraf ekonomi petani



-



Kemampuan tenaga sales yang



WEAKNESS (KELEMAHAN): 1.



PRODUK



 Harga jual  Mutu produk  Desain dan variasi produk  Perlengkapan (feature) tambahan  Pengemasan & label 2.



FUNGSI PEMASARAN



 Iklan  Tenaga sales 3.



DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN



 Kecepatan distribusi  Ketepatan waktu pengiriman  Ketersediaan barang



terbatas



4.



PELAYANAN PELANGGAN



 Keramahan pelayanan  Pelayanan purna jual 5.



ORGANISASI DAN SDM



 Wewenang dan delegasi  Rekrutmen dan penempatan  Tingkat keahlian khusus  Tingkat pendidikan



-



Masih di dominasi SMA



 Pengalaman kerja



-



Masih sangat minim dibidang



 Jumlah tenaga kerja 6.



minyak atsiri



SISTEM MANAJEMEN



 Sistem pembukuan (akuntansi)  Sistem administrasi 7.



PRODUKSI



 Biaya produksi



-



Biaya produksi cukup tinggi



-



Teknisi yang terbatas



 Perencanaan produksi  Kapasitas produksi  Kemampuan pemenuhan order  Fasilitas produksi  Penanganan limbah produksi 8.



TEKNOLOGI  Penggunaan teknologi modern 9.



PEMANFAATAN TI



 Pemahaman manfaat TI  Ketersediaan perangkat keras  Ketersediaan perangkat lunak  Kemampuan operator 10. LAIN-LAIN



OPPORTUNITIES (PELUANG): 1.



PERSAINGAN



 Persaingan untuk usaha sejenis



-



 Persaingan untuk produk substitusi



Relative masih sedikit pengusaha dibidang minyak atsiri



 Produk import 2.



PEMODALAN



 Hubungan dengan lembaga keuangan (perbankan)  Kemudahan mendapatkan pinjaman  Tingkat suku bunga kredit 3.



KEBIJAKAN PEMERINTAH



 Perijinan dan birokrasi  Peraturan pemerintah  Perpajakan  Kemudahan pengurusan eksport  Kebijakan fiskal 4.



PELUANG PASAR



 Akses dan informasi pasar



-



Permintaan pasar yang tinggi



-



Menggunakan mesin produksi



 Permintaan pasar  Perilaku pasar 5.



PROTEKSI PASAR EKSPORT  Proteksi pasar eksport 6.



KEMAJUAN TEKNOLOGI



 Perkembangan teknologi produksi



modern



 Perkembangan TI 7.



TENAGA KERJA



 Ketersediaan tenaga kerja sesuai kebutuhan  Serikat pekerja



8.



BAHAN BAKU



 Mutu bahan baku



-



Bahan baku tergolong varietas unggul



 Fluktuasi harga bahan baku  Ketersediaan bahan baku 9.



MASYARAKAT SEKITAR



 Tuntutan lembaga konsumen



-



Disukai masyarakat karena baunya yang wangi dan khas



 Sikap masyarakat terhadap produk 10. KONDISI PEREKONOMIAN  Kondisi perekonomian dan perbankan (keuangan)  Tingkat suku bunga deposito 11. LAIN-LAIN



THREATS (HAMBATAN): 1.



PERSAINGAN



 Persaingan untuk usaha sejenis



-



 Persaingan untuk produk substitusi



Perusahaan besar dengan kapasitas produksi tinggi



 Produk import 2.



PEMODALAN



 Hubungan dengan lembaga



-



Kurang mendukung



-



Cukup sulit



-



Tingkat suku bunga yang tinggi



-



Memakan waktu yang lama



-



Sedikitnya informasi mengenai



keuangan (perbankan)  Kemudahan mendapatkan pinjaman  Tingkat suku bunga kredit 3.



KEBIJAKAN PEMERINTAH



 Perijinan dan birokrasi  Peraturan pemerintah  Perpajakan  Kemudahan pengurusan eksport  Kebijakan fiskal



pengurusan ekspor



4.



PELUANG PASAR



 Akses dan informasi pasar



-



Akses informasi yang sangat terbatas



 Permintaan pasar  Perilaku pasar 5.



PROTEKSI PASAR EKSPORT  Proteksi pasar eksport 6.



KEMAJUAN TEKNOLOGI



 Perkembangan teknologi produksi



-



Mencoba dengan teknologi modern



-



Cukup sulit



 Perkembangan TI 7.



TENAGA KERJA



 Ketersediaan tenaga kerja sesuai kebutuhan  Serikat pekerja 8.



BAHAN BAKU



 Mutu bahan baku  Fluktuasi harga bahan baku  Ketersediaan bahan baku 9.



MASYARAKAT SEKITAR



 Tuntutan lembaga konsumen  Sikap masyarakat terhadap produk 10. KONDISI PEREKONOMIAN  Kondisi perekonomian dan perbankan (keuangan)  Tingkat suku bunga deposito 11. LAIN-LAIN



B.



ANALISIS KELAYAKAN USAHA RENCANA KEBUTUHAN BIAYA INVESTASI



No. 1



2



3



4



5



6



7



Deskripsi Lahan Lahan Penyulingan & Kantor Bangunan Bangunan utama a. Ruang Kantor b. Gedung Proses Produksi c. Gudang bahan baku d. Gudang produk Bangunan penunjang a. Musholla b. Toilet c. Areal parkir Mesin dan alat a. Kilang Suling (Destilasi/Ketel) Cap. 1To b. Cultivator c. Aksesoris Kilang Suling d. Peralatan Analisis Minyak e. Peralatan Bantu Produksi f. Jerrycan 20L g. Tangki penyimpanan BBM h. Pompa air i. Sistem drainase Fasilitas a. Generator set b. Alat timbangan. c. Perlengkapan K3 Perlengkapan a. Alat-alat kantor b. Alat-alat ibadah Kendaraan a. Truk b. Pick up c. Mobil Operasional d. Motor Operasional Biaya pra investasi a. Biaya riset b. Biaya perizinan c. AMDAL TOTAL KONTINGENSI (10%) TOTAL INVESTASI



Volume 2.500



Satuan m2



Unit Price 950.000,00



Value 2.375.000.000,00 2.375.000.000,00



100 1.000 450 150



m2 m2 m2 m2



450.000,00 500.000,00 300.000,00 450.000,00



50 50 200



m2 m2 m2



500.000,00 350.000,00 200.000,00



20



unit



245.000.000,00



830.000.000,00 747.500.000,00 45.000.000,00 500.000.000,00 135.000.000,00 67.500.000,00 82.500.000,00 25.000.000,00 17.500.000,00 40.000.000,00 5.445.500.000,00 4.900.000.000,00



10 20 1 1 400 1 3 1



unit unit unit Set unit unit unit Set



7.500.000,00 15.000.000,00 50.000.000,00 25.000.000,00 50.000,00 12.125.000,00 6.125.000,00 45.000.000,00



75.000.000,00 300.000.000,00 50.000.000,00 25.000.000,00 20.000.000,00 12.125.000,00 18.375.000,00 45.000.000,00



2 2 1



unit paket paket



73.500.000,00 3.500.000,00 2.500.000,00



1 1



paket paket



75.000.000,00 2.500.000,00



5 2 2 2



unit unit unit unit



1 1 1



paket paket paket



380.000.000,00 170.000.000,00 350.000.000,00 25.000.000,00 10.000.000,00 20.000.000,00 10.000.000,00



156.500.000,00 147.000.000,00 7.000.000,00 2.500.000,00 77.500.000,00 75.000.000,00 2.500.000,00 2.990.000.000,00 1.900.000.000,00 340.000.000,00 700.000.000,00 50.000.000,00 40.000.000,00 10.000.000,00 20.000.000,00 10.000.000,00 11.914.500.000,00 1.191.450.000,00 13.105.950.000,00



RENCANA KEBUTUHAN TENAGA KERJA Personnel No



Labour Requirements For The Factory



No. Required



Salary/Month



Total (Rp)/bln



Total (Rp)/ Tahun



Tenaga Kerja Tidak Langsung : 1



2



Direktur Utama



1



30.000.000



30.000.000



360.000.000



Direktur Keuangan



1



20.000.000



20.000.000



240.000.000



Direktur



1



15.000.000



15.000.000



180.000.000



Manager



6



10.000.000



60.000.000



720.000.000



HRD



1



10.000.000



10.000.000



120.000.000



3



Kepala Bidang



6



6.000.000



36.000.000



432.000.000



4



Production



3



5.000.000



15.000.000



180.000.000



5



Quality control



2



4.500.000



9.000.000



108.000.000



195.000.000



2.340.000.000



Jumlah Tenaga Kerja Langsung : 6



Technician



2



4.000.000



8.000.000



96.000.000



7



Semi skilled



15



3.500.000



52.500.000



630.000.000



8



Unskilled men



15



2.500.000



37.500.000



450.000.000



9



Unskilled women



10



2.500.000



25.000.000 123.000.000



300.000.000 1.476.000.000



126.000.000



Jumlah Administrative staff Tenaga Kerja Tidak Langsung : 10



Marketing and finance , purchase



3



3.500.000



10.500.000



11



Administrative



2



3.500.000



7.000.000



84.000.000



12



Driver



5



4.000.000



20.000.000



240.000.000



13



Security



3



3.000.000



9.000.000



108.000.000



14



Attender



3



2.000.000



6.000.000



72.000.000



52.500.000



630.000.000



370.500.000



4.446.000.000



Jumlah



Total



PT. DAMAR KENCANA WANGI



PERKIRAAN BIAYA PENYUSUTAN, DEPRESIASI, PERAWATAN, PBB , ASURANSI DAN TRANSPORTASI



No.



Deskripsi



1



Bangunan



2



Mesin Dan Alat



3



Fasilitas



4



Perlengkapan



5



Nilai Investasi



Umur Penyusutan (10%) Ekonomis



Depresiasi



Perawatan (1%)



PBB (2.5%) 20.750.000,00



Asuransi (0.5)%



Transportasi



830.000.000,00



20



83.000.000,00



37.350.000,00



8.300.000,00



4.150.000,00



-



5.445.500.000,00



10



544.550.000,00



490.095.000,00



54.455.000,00



0,00



27.227.500,00



-



156.500.000,00



5



15.650.000,00



28.170.000,00



1.565.000,00



0,00



782.500,00



77.500.000,00



5



7.750.000,00



13.950.000,00



775.000,00



0,00



387.500,00



-



Kendaraan



2.990.000.000,00



5



299.000.000,00



538.200.000,00



29.900.000,00



0,00



14.950.000,00



135.000.000,00



Jumlah



9.499.500.000,00



949.950.000,00



1.107.765.000,00



94.995.000,00



20.750.000,00



47.497.500,00



135.000.000,00



Minyak Sereh Wangi  40



ANALISA BIAYA OPERASIONAL No



Description



I.



Variable Cost



1



Gaji Tenaga Kerja Langsung



2



Bahan Baku



3



Bahan Pembantu



4



Retribusi Total Variable Cost



Tahun 1



Tahun 2



Tahun 3



Tahun 4



Tahun 5



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



14.400.000.000,00



16.200.000.000,00



18.000.000.000,00



18.000.000.000,00



18.000.000.000,00



889.728.000,00



1.000.944.000,00



1.112.160.000,00



1.112.160.000,00



1.112.160.000,00



10.000.000,00



10.000.000,00



10.000.000,00



10.000.000,00



10.000.000,00



16.775.728.000,00



18.686.944.000,00



20.598.160.000,00



20.598.160.000,00



20.598.160.000,00



II.



Fixed Cost



1



Gaji Tenaga Kerja Tidak Langsun



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



2



Depresiasi



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



3



Asuransi



47.497.500,00



47.497.500,00



47.497.500,00



47.497.500,00



47.497.500,00



4



Transportasi



135.000.000,00



135.000.000,00



135.000.000,00



135.000.000,00



135.000.000,00



5



Perawatan



94.995.000,00



94.995.000,00



94.995.000,00



94.995.000,00



94.995.000,00



6



Pajak Bumi dan Bangunan Total Fixed Cost Total Operational Cost



20.750.000,00



20.750.000,00



20.750.000,00



20.750.000,00



20.750.000,00



2.936.007.500,00



2.936.007.500,00



2.936.007.500,00



2.936.007.500,00



2.936.007.500,00



19.711.735.500,00



21.622.951.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



No



Description



I.



Variable Cost



1



Gaji Tenaga Kerja Langsung



2



Bahan Baku



3



Bahan Pembantu



4



Retribusi Total Variable Cost



Tahun 6



Tahun 7



Tahun 8



Tahun 9



Tahun 10



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



18.000.000.000,00



18.000.000.000,00



18.000.000.000,00



18.000.000.000,00



18.000.000.000,00



1.112.160.000,00



1.112.160.000,00



1.112.160.000,00



1.112.160.000,00



1.112.160.000,00



5.000.000,00



5.000.000,00



5.000.000,00



5.000.000,00



5.000.000,00



20.593.160.000,00



20.593.160.000,00



20.593.160.000,00



20.593.160.000,00



20.593.160.000,00



II.



Fixed Cost



1



Gaji Tenaga Kerja Tidak Langsun



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



2



Depresiasi



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



3



Asuransi



4



Transportasi



5



Perawatan



6



Pajak Bumi dan Bangunan Total Fixed Cost Total Operational Cost



Investasi



47.497.500,00



47.497.500,00



47.497.500,00



47.497.500,00



47.497.500,00



135.000.000,00



135.000.000,00



135.000.000,00



135.000.000,00



135.000.000,00



94.995.000,00



94.995.000,00



94.995.000,00



94.995.000,00



94.995.000,00



20.750.000,00



20.750.000,00



20.750.000,00



20.750.000,00



20.750.000,00



2.936.007.500,00



2.936.007.500,00



2.936.007.500,00



2.936.007.500,00



2.936.007.500,00



23.529.167.500,00



23.529.167.500,00



23.529.167.500,00



23.529.167.500,00



23.529.167.500,00



: Rp.



513.105.950.000,00



Biaya Operasional : Rp.



19.711.735.500,00



Kebutuhan Modal : Rp.



700.817.685.500,00



( untuk 1 Tahun = 300 Hari )



PT. DAMAR KENCANA WANGI



PROYEKSI PENGEMBANGAN USAHA DESCRIPTION



VALUE



SUMBER DANA INVESTMENT



DANA SENDIRI



I. INVESTASI A Aset Tetap 1 Lahan 2 Bangunan 3 Mesin Dan Alat 4 Fasilitas 5 Perlengkapan 6 Kendaraan



2.375.000.000,00



2.265.000.000,00



110.000.000,00



830.000.000,00



652.500.000,00



177.500.000,00



5.445.500.000,00



5.336.500.000,00



109.000.000,00



156.500.000,00



154.920.000,00



1.580.000,00



77.500.000,00



61.700.000,00



15.800.000,00



2.990.000.000,00



2.513.800.000,00



476.200.000,00



11.874.500.000,00



10.984.420.000,00



890.080.000,00



1 Biaya riset



10.000.000,00



10.000.000,00



-



2 Biaya perizinan



20.000.000,00



15.000.000,00



5.000.000,00



3 Amdal



10.000.000,00



10.000.000,00



-



40.000.000,00



35.000.000,00



5.000.000,00



Jumlah Aset Tetap B Aset Tak Berwujud



Jumlah Aset Tak Berwujud Kontingensi TOTAL INVESTASI



1.191.450.000,00



1.101.999.435,00



89.450.565,00



13.105.950.000,00



12.121.419.435,00



984.530.565,00



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



-



II. MODAL KERJA A Variable Cost 1 Gaji Tenaga Kerja Langsung 2 Bahan Baku



14.400.000.000,00



14.400.000.000,00



-



3 Bahan Pembantu



889.728.000,00



889.728.000,00



-



4 Transportasi



135.000.000,00



135.000.000,00



-



10.000.000,00



10.000.000,00



-



16.910.728.000,00



16.910.728.000,00



-



1 Gaji Tenaga Kerja Tidak Langsung



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



-



2 Depresiasi



5 Retribusi Total Variable Cost B Fixed Cost



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



-



3 Asuransi



47.497.500,00



47.497.500,00



-



4 Perawatan



94.995.000,00



94.995.000,00



-



5 Pajak Bumi dan Bangunan



20.750.000,00



20.750.000,00



-



Total Fixed Cost



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



TOTAL MODAL KERJA



19.711.735.500,00



19.711.735.500,00



-



TOTAL INVESTASI + MODAL KERJA



32.817.685.500,00



31.833.154.935,00



984.530.565,00



100%



97%



PERSENTASI



Minyak Sereh Wangi  43



3%



PT. DAMAR KENCANA WANGI



ANALISIS CASHFLOW No.



Parameter



Tahun 0



Tahun 1



Tahun 2



Tahun 3



Tahun 4



Tahun 5



Penjualan 1



Minyak Sereh Wangi



34.248.960.000,00



38.530.080.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



Total Penjualan



34.248.960.000,00



38.530.080.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



Investasi 1



Lahan



2



Bangunan



2.375.000.000,00



-



-



-



-



-



830.000.000,00



-



-



-



-



-



3 4



Mesin dan peralatan



5.445.500.000,00



-



-



-



-



-



Kendaraan



2.990.000.000,00



-



-



-



-



-



5



Fasilitas



6



Perlengkapan



156.500.000,00



-



-



-



-



-



77.500.000,00



-



-



-



-



-



7



Biaya pra investasi



8



Kontingensi



40.000.000,00



-



-



-



-



-



1.191.450.000,00



-



-



-



-



-



Total Investasi



13.105.950.000,00



Biaya Operasional 1 2



Biaya tetap Biaya variabel Surplus (Defisit)



(13.105.950.000,00)



-



-



-



-



-



19.711.735.500,00



21.622.951.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



16.910.728.000,00



18.821.944.000,00



20.733.160.000,00



20.733.160.000,00



20.733.160.000,00



14.537.224.500,00



16.907.128.500,00



19.277.032.500,00



19.277.032.500,00



19.277.032.500,00



Minyak Sereh Wangi  44



No.



Parameter



Tahun 6



Tahun 7



Tahun 8



Tahun 9



Tahun 10



Minyak Sereh Wangi



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



Total Penjualan



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



Penjualan 1



Investasi 1



Lahan



-



-



-



-



-



2



Bangunan



-



-



-



-



-



3



Mesin dan peralatan



-



-



-



-



-



4



Kendaraan



-



-



-



-



-



5



Fasilitas



-



-



-



-



-



6



Perlengkapan



-



-



-



-



-



7



Biaya pra investasi



-



-



-



-



-



8



Kontingensi



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



Total Investasi Biaya Operasional 1



Biaya tetap



2



Biaya variabel Surplus (Defisit)



Modal Awal



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



20.733.160.000,00



20.733.160.000,00



20.733.160.000,00



20.733.160.000,00



20.733.160.000,00



19.277.032.500,00



19.277.032.500,00



19.277.032.500,00



19.277.032.500,00



19.277.032.500,00



32.817.685.500,00



Biaya Variabel Per Kg



146.794,51



Produksi Per Tahun



115.200,00



Harga Per Kg



297.300,00



Harga Pokok Per Kg



171.108,82



Prosentase Laba Laba Sebelum Bunga dan Pajak



73,75% 14.537.224.500,00



23.534.167.500,00



PROYEKSI LABA RUGI No.



Uraian



Tahun 1



Tahun 2



Tahun 3



Tahun 4



Tahun 5



1



Penjualan



34.248.960.000,00



38.530.080.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



2



Pengeluaran



27.696.299.148,52



29.638.302.568,19



31.580.305.987,85



31.255.607.807,51



30.930.909.627,18



a. Biaya operasional



19.711.735.500,00



21.622.951.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



b. Angsuran pokok



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



c. Bunga bank



3.644.896.240,06



3.262.898.380,84



2.880.900.521,62



2.498.902.662,40



2.116.904.803,18



26.539.947.233,56



28.069.165.374,34



29.598.383.515,12



29.216.385.655,90



28.834.387.796,68



Jumlah 3



Laba sebelum pajak



7.709.012.766,44



10.460.914.625,66



13.212.816.484,88



13.594.814.344,10



13.976.812.203,32



4



Pajak 15%



1.156.351.914,97



1.569.137.193,85



1.981.922.472,73



2.039.222.151,62



2.096.521.830,50



5



Laba bersih



6.552.660.851,48



8.891.777.431,81



11.230.894.012,15



11.555.592.192,49



11.880.290.372,82



No.



Uraian



Tahun 6



Tahun 7



Tahun 8



Tahun 9



Tahun 10



1



Penjualan



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



42.811.200.000,00



2



Pengeluaran



30.606.211.446,84



30.281.513.266,50



29.956.815.086,16



29.632.116.905,83



29.307.418.725,49



a. Biaya operasional



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



b. Angsuran pokok



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



c. Bunga bank



1.734.906.943,96



1.352.909.084,74



970.911.225,52



588.913.366,30



206.915.507,08



Jumlah



28.452.389.937,46



28.070.392.078,24



27.688.394.219,02



27.306.396.359,80



26.924.398.500,58



3



Laba sebelum pajak



14.358.810.062,54



14.740.807.921,76



15.122.805.780,98



15.504.803.640,20



15.886.801.499,42



4



Pajak 15%



2.153.821.509,38



2.211.121.188,26



2.268.420.867,15



2.325.720.546,03



2.383.020.224,91



5



Laba bersih



12.204.988.553,16



12.529.686.733,50



12.854.384.913,84



13.179.083.094,17



13.503.781.274,51



ANALISIS FOR FEASIBILITY STUDY Tahun 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah



Revenue 34.248.960.000 38.530.080.000 42.811.200.000 42.811.200.000 42.811.200.000 42.811.200.000 42.811.200.000 42.811.200.000 42.811.200.000 42.811.200.000 415.268.640.000



Cost 13.105.950.000 27.696.299.149 29.638.302.568 31.580.305.988 31.255.607.808 30.930.909.627 30.606.211.447 30.281.513.267 29.956.815.086 29.632.116.906 29.307.418.725 313.991.450.570



Net Benefit DF 20% (13.105.950.000) 1,000 6.552.660.851 0,833 8.891.777.432 0,694 11.230.894.012 0,579 11.555.592.192 0,482 11.880.290.373 0,402 12.204.988.553 0,335 12.529.686.733 0,279 12.854.384.914 0,233 13.179.083.094 0,194 13.503.781.275 0,162 101.277.189.430



CONCLUSION No.



Parameter



1



BEP



Value



Keterangan



2



PBP



2,26



3



NPV



30.684.829.703,00



4



IRR



5



B/C ratio



18.610,67



39,73% 1,22



Proyek Layak Dijalankan



NPV (13.105.950.000) 5.460.550.710 6.174.845.439 6.499.359.961 5.572.720.000 4.774.422.250 4.087.425.972 3.496.805.613 2.989.519.097 2.554.194.596 2.180.936.066 30.684.829.703



PV (B) 28.540.800.000 26.757.000.000 24.775.000.000 20.645.833.333 17.204.861.111 14.337.384.259 11.947.820.216 9.956.516.847 8.297.097.372 6.914.247.810 169.376.560.949



PV (C) 13.105.950.000 23.080.249.290 20.582.154.561 18.275.640.039 15.073.113.333 12.430.438.861 10.249.958.287 8.451.014.603 6.966.997.750 5.742.902.776 4.733.311.744 138.691.731.246



C. SENSITIFITAS SENSITIFITAS BIAYA OPERASIONAL Sensitivitas Kenaikan Harga Bahan Baku



No.



Description



I.



Variable Cost



1



Gaji tenaga kerja langsung



2



Bahan Baku



3



Bahan Pembantu



4



Retribusi Total Variable Cost



Naik 3%



Thn 1



Tahun Thn 2



Thn 3



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



18.540.000.000,00



14.832.000.000,00



16.686.000.000,00



18.540.000.000,00



1.145.524.800,00



916.419.840,00



1.030.972.320,00



1.145.524.800,00



5.000.000,00



10.000.000,00



10.000.000,00



10.000.000,00



21.166.524.800,00



17.234.419.840,00



19.202.972.320,00



21.171.524.800,00



II.



Fixed Cost



1



Gaji tenaga kerja tidak langsun



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



2



Depresiasi



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



3



Asuransi



47.497.500,00



47.497.500,00



47.497.500,00



47.497.500,00



4



Transportasi



135.000.000,00



135.000.000,00



135.000.000,00



135.000.000,00



5



Pemeliharaan



94.995.000,00



94.995.000,00



94.995.000,00



94.995.000,00



6



Pajak bumi dan bangunan



20.750.000,00



20.750.000,00



20.750.000,00



20.750.000,00



Total Fixed Cost Total Operational Cost



2.936.007.500,00



2.936.007.500,00



2.936.007.500,00



2.936.007.500,00



24.102.532.300,00



20.170.427.340,00



22.138.979.820,00



24.107.532.300,00



Operational cost for 1 year



24.102.532.300,00



Capital Needed



37.208.482.300,00



Sensitivitas Kenaikan Harga Bahan Baku



No.



Description



I.



Variable Cost



1



Gaji tenaga kerja langsung



2



Bahan Baku



3



Bahan Pembantu



4



Retribusi Total Variable Cost



Naik 5%



Thn 1



Tahun Thn 2



Thn 3



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



18.900.000.000,00



15.120.000.000,00



17.010.000.000,00



18.900.000.000,00



1.167.768.000,00



934.214.400,00



1.050.991.200,00



1.167.768.000,00



5.000.000,00



5.000.000,00



5.000.000,00



5.000.000,00



21.548.768.000,00



17.535.214.400,00



19.541.991.200,00



21.548.768.000,00



II.



Fixed Cost



1



Gaji tenaga kerja tidak langsun



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



2



Depresiasi



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



3



Asuransi



47.497.500,00



47.497.500,00



47.497.500,00



47.497.500,00



4



Transportasi



135.000.000,00



135.000.000,00



135.000.000,00



135.000.000,00



5



Pemeliharaan



94.995.000,00



94.995.000,00



94.995.000,00



94.995.000,00



6



Pajak bumi dan bangunan



20.750.000,00



20.750.000,00



20.750.000,00



20.750.000,00



2.936.007.500,00 24.484.775.500,00



2.936.007.500,00 20.471.221.900,00



2.936.007.500,00 22.477.998.700,00



2.936.007.500,00 24.484.775.500,00



Total Fixed Cost Total Operational Cost Operational cost for 1 year



24.484.775.500,00



Capital Needed



37.590.725.500,00



Sensitivitas Kenaikan Harga Bahan Baku



No.



Description



I.



Variable Cost



1



Gaji tenaga kerja langsung



2



Bahan Baku



3



Bahan Pembantu



4



Retribusi Total Variable Cost



II.



Naik 10%



Thn 1



Tahun Thn 2



Thn 3



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



1.476.000.000,00



19.800.000.000,00



15.840.000.000,00



17.820.000.000,00



19.800.000.000,00



1.223.376.000,00



978.700.800,00



1.101.038.400,00



1.223.376.000,00



5.000.000,00



5.000.000,00



5.000.000,00



5.000.000,00



22.504.376.000,00



18.299.700.800,00



20.402.038.400,00



22.504.376.000,00



Fixed Cost



1



Gaji tenaga kerja tidak langsun



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



1.530.000.000,00



2



Depresiasi



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



1.107.765.000,00



3



Asuransi



47.497.500,00



47.497.500,00



47.497.500,00



47.497.500,00



4



Transportasi



135.000.000,00



135.000.000,00



135.000.000,00



135.000.000,00



5



Pemeliharaan



94.995.000,00



94.995.000,00



94.995.000,00



94.995.000,00



6



Pajak bumi dan bangunan



20.750.000,00



20.750.000,00



20.750.000,00



20.750.000,00



2.936.007.500,00 25.440.383.500,00



2.936.007.500,00 21.235.708.300,00



2.936.007.500,00 23.338.045.900,00



2.936.007.500,00 25.440.383.500,00



Total Fixed Cost Total Operational Cost Operational cost for 1 year



25.440.383.500,00



Capital Needed



38.546.333.500,00



SENSITIFITAS CASHFLOW Sensitivitas Untuk Harga Jual Turun 5% No.



Parameter



Tahun 0



Tahun 1



Tahun 2



Tahun 3



Tahun 4



Tahun 5



Penjualan 1



Minyak Sereh Wangi



-



32.536.512.000,00



36.603.576.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



Total Penjualan



-



32.536.512.000,00



36.603.576.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



Investasi 1



Lahan



2



Bangunan



2.375.000.000,00



-



-



-



-



-



830.000.000,00



-



-



-



-



3



-



Mesin dan peralatan



5.445.500.000,00



-



-



-



-



-



4



Kendaraan



2.990.000.000,00



-



-



-



-



-



5



Fasilitas



156.500.000,00



-



-



-



-



-



6



Perlengkapan



77.500.000,00



-



-



-



-



-



7



Biaya pra investasi



40.000.000,00



-



-



-



-



-



8



Kontingensi



1.191.450.000,00



-



-



-



-



-



13.105.950.000,00



-



-



-



-



-



Total Investasi



-



19.711.735.500,00



21.622.951.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



1



Biaya Operasional Biaya tetap



-



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



2



Biaya variabel



-



16.910.728.000,00



18.821.944.000,00



20.733.160.000,00



20.733.160.000,00



20.733.160.000,00



12.824.776.500,00



14.980.624.500,00



17.136.472.500,00



17.136.472.500,00



17.136.472.500,00



Surplus (Defisit)



(13.105.950.000,00)



23.534.167.500,00



No.



Parameter



Tahun 6



Tahun 7



Tahun 8



Tahun 9



Tahun 10



Penjualan 1



Minyak Sereh Wangi



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



Total Penjualan



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



Investasi 1



Lahan



-



-



-



-



-



2



Bangunan



-



-



-



-



-



3



Mesin dan peralatan



-



-



-



-



-



4



Kendaraan



-



-



-



-



-



5



Fasilitas



-



-



-



-



-



6



Perlengkapan



-



-



-



-



-



7



Biaya pra investasi



-



-



-



-



-



8



Kontingensi Total Investasi Biaya Operasional



1



Biaya tetap



2



Biaya variabel Surplus (Defisit)



Modal Awal



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



2.801.007.500,00



20.733.160.000,00



20.733.160.000,00



20.733.160.000,00



20.733.160.000,00



20.733.160.000,00



17.136.472.500,00



17.136.472.500,00



17.136.472.500,00



17.136.472.500,00



17.136.472.500,00



32.817.685.500,00



Biaya Variabel Per Kg



146.794,51



Produksi Per Tahun



115.200,00



Harga Per Kg



282.435,00



Harga Pokok Per Kg



171.108,82



Prosentase Laba Laba Sebelum Bunga dan Pajak



65,06% 12.824.776.500,00



SENSITIFITAS RUGI LABA Sensitivitas Untuk Harga Jual Turun 5%



No.



Uraian



Tahun 1



Tahun 2



Tahun 3



Tahun 4



Tahun 5



1



Penjualan



32.536.512.000,00



36.603.576.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



2



Pengeluaran



27.439.431.948,52



29.349.326.968,19



31.259.221.987,85



30.934.523.807,51



30.609.825.627,18



a. Biaya operasional



19.711.735.500,00



21.622.951.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



b. Angsuran pokok



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



c. Bunga bank



3.644.896.240,06



3.262.898.380,84



2.880.900.521,62



2.498.902.662,40



2.116.904.803,18



26.539.947.233,56



28.069.165.374,34



29.598.383.515,12



29.216.385.655,90



28.834.387.796,68



5.996.564.766,44



8.534.410.625,66



11.072.256.484,88



11.454.254.344,10



11.836.252.203,32



899.484.714,97



1.280.161.593,85



1.660.838.472,73



1.718.138.151,62



1.775.437.830,50



5.097.080.051,48



7.254.249.031,81



9.411.418.012,15



9.736.116.192,49



10.060.814.372,82



Jumlah 3



Laba sebelum pajak



4



Pajak 15%



5



Laba bersih



No.



Uraian



Tahun 6



Tahun 7



Tahun 8



Tahun 9



Tahun 10



1



Penjualan



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



40.670.640.000,00



2



Pengeluaran



30.285.127.446,84



29.960.429.266,50



29.635.731.086,16



29.311.032.905,83



28.986.334.725,49



a. Biaya operasional



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



23.534.167.500,00



b. Angsuran pokok



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



3.183.315.493,50



c. Bunga bank



1.734.906.943,96



1.352.909.084,74



970.911.225,52



588.913.366,30



206.915.507,08



Jumlah



28.452.389.937,46



28.070.392.078,24



27.688.394.219,02



27.306.396.359,80



26.924.398.500,58



3



Laba sebelum pajak



12.218.250.062,54



12.600.247.921,76



12.982.245.780,98



13.364.243.640,20



13.746.241.499,42



4



Pajak 15%



1.832.737.509,38



1.890.037.188,26



1.947.336.867,15



2.004.636.546,03



2.061.936.224,91



5



Laba bersih



10.385.512.553,16



10.710.210.733,50



11.034.908.913,84



11.359.607.094,17



11.684.305.274,51



ANALISIS FOR FEASIBILITY STUDY Tahun 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah



Revenue 32.536.512.000 36.603.576.000 40.670.640.000 40.670.640.000 40.670.640.000 40.670.640.000 40.670.640.000 40.670.640.000 40.670.640.000 40.670.640.000 394.505.208.000



Cost 13.105.950.000 27.439.431.949 29.349.326.968 31.259.221.988 30.934.523.808 30.609.825.627 30.285.127.447 29.960.429.267 29.635.731.086 29.311.032.906 28.986.334.725 310.876.935.770



Net Benefit DF 20% (13.105.950.000) 1,000 5.097.080.051 0,833 7.254.249.032 0,694 9.411.418.012 0,579 9.736.116.192 0,482 10.060.814.373 0,402 10.385.512.553 0,335 10.710.210.733 0,279 11.034.908.914 0,233 11.359.607.094 0,194 11.684.305.275 0,162 83.628.272.230



CONCLUSION No.



Parameter



1



BEP



2



PBP



2,56



3



NPV



23.486.325.862,67



4



IRR



5



B/C ratio



Value



Keterangan



20.650,23



30,66% 1,17



Proyek Layak Dijalankan



NPV (13.105.950.000) 4.247.566.710 5.037.672.939 5.446.422.461 4.695.272.084 4.043.215.653 3.478.087.141 2.989.023.254 2.566.367.131 2.201.567.958 1.887.080.534 23.486.325.863



PV (B) 27.113.760.000 25.419.150.000 23.536.250.000 19.613.541.667 16.344.618.056 13.620.515.046 11.350.429.205 9.458.691.004 7.882.242.504 6.568.535.420 160.907.732.901



PV (C) 13.105.950.000 22.866.193.290 20.381.477.061 18.089.827.539 14.918.269.583 12.301.402.403 10.142.427.905 8.361.405.952 6.892.323.874 5.680.674.545 4.681.454.886 137.421.407.039



D.



DOKUMENTASI PRODUKSI



E.



FOTO RENCANA PEMBANGUNAN SEKTOR PARIWISATA



1. Villa Konsep Bambu



2. photo tungku /steam destilation



*) photo gudang bahan baku daun cengke



A



Tanaman Buah



1



Kebun Buah



a.



Bahan Baku Bibit



1



Batang



Rp



50.000,00



b.



Biaya Operasional



1



Ha



Rp



30.000.000,00



B



Tanaman



1



Tanaman Langka



a.



Bahan Baku Bibit



1



Batang



Rp



50.000,00



b.



Biaya Operasional



1



Ha



Rp



30.000.000,00



5000



batang



Rp



250.000.000,00



10



Rp



2.500.000.000,00



1



Ha



Rp



30.000.000,00



10



Rp



3.000.000.000,00



Rp



5.500.000.000,00



1.250.000.000,00



Jumlah



5000



batang



Rp



250.000.000,00



5



Rp



1



Ha



Rp



30.000.000,00



5



Rp



1.500.000.000,00



Rp



2.750.000.000,00



Jumlah



A



Rempah Atsiri



1



Sereh Wangi



a.



Bahan Baku Bibit



1



Batang



Rp



1.500,00



b.



Biaya Operasional



1



Ha



Rp



30.000.000,00



10000



batang



Rp



15.000.000,00



450



Rp



6.750.000.000,00



1



Ha



Rp



30.000.000,00



450



Rp



13.500.000.000,00



Rp



20.250.000.000,00



Jumlah



No . A



Volume



Satua n



Rempah Atsiri



1



Jahe Emprit



a.



Bahan Baku Bibit



1



kg



Rp



30.000,00



b.



Biaya Operasional



1



Ha



Rp



30.000.000,00



Deskripsi



Unit Price



Capacity/Ha



Satua n



2000



kg



Rp



60.000.000,00



125



1



Ha



Rp



30.000.000,00



125



Value/Capacity



Plan Of Capacity (Ha)



Jumlah 2



Kapulaga



a.



Bahan Baku Bibit



1



buah



Rp



2.500,00



b.



Biaya Operasional



1



Ha



Rp



30.000.000,00 Jumlah



3



Nilam



5000



buah



Rp



12.500.000,00



140



1



Ha



Rp



30.000.000,00



140



Value Of Capacity



Rp



7.500.000.000,00



Rp



3.750.000.000,00



Rp



11.250.000.000,00



Rp



1.750.000.000,00



Rp



4.200.000.000,00



Rp



5.950.000.000,00



a.



Bahan Baku Bibit



1



buah



Rp



500,00



b.



Biaya Operasional



1



Ha



Rp



30.000.000,00



4



Kencur



a.



Bahan Baku Bibit



1



kg



Rp



40.000,00



b.



Biaya Operasional



1



Ha



Rp



30.000.000,00



10000



buah



Rp



5.000.000,00



150



Rp



750.000.000,00



1



Ha



Rp



30.000.000,00



150



Rp



4.500.000.000,00



Rp



5.250.000.000,00



Jumlah



B.



Bunga Atsiri



1



Melati



2000



kg



Rp



80.000.000,00



160



Rp



12.800.000.000,00



1



Ha



Rp



30.000.000,00



160



Rp



4.800.000.000,00



Jumlah



Rp



17.600.000.000,00



Sub Total A



Rp



40.050.000.000,00



a.



Bahan Baku Bibit



1



Buah



Rp



5.000,00



b.



Biaya Operasional



1



Ha



Rp



30.000.000,00



5000



buah



Rp



25.000.000,00



200



Rp



5.000.000.000,00



1



Ha



Rp



30.000.000,00



200



Rp



6.000.000.000,00



Rp



11.000.000.000,00



Jumlah 2



Mawar



a.



Bahan Baku Bibit



1



Buah



Rp



15.000,00



b.



Biaya Operasional



1



Ha



Rp



30.000.000,00



5000



buah



Rp



75.000.000,00



135



Rp



10.125.000.000,00



1



Ha



Rp



30.000.000,00



135



Rp



4.050.000.000,00



Rp



14.175.000.000,00



Jumlah 3



Kenanga



a.



Bahan Baku Bibit



1



Buah



Rp



20.000,00



b.



Biaya Operasional



1



Ha



Rp



30.000.000,00



5000



buah



Rp



100.000.000,00



140



Rp



14.000.000.000,00



1



Ha



Rp



30.000.000,00



140



Rp



4.200.000.000,00



Jumlah



Rp



18.200.000.000,00



Sub Total B



Rp



43.375.000.000,00



Jumlah Sub Total A + Sub Total B



Rp



83.425.000.000,00



Kontingensi (10%)



Rp



8.342.500.000,00



Total Investasi



Rp



91.767.500.000,00



PT. DAMAR KENCANA WANGI



Terima Kasih



Minyak Sereh Wangi  59