Proposal Pharmapreneur [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PHARMAPRENEUR “Sereh Wangi Drink Water”



Disusun Oleh : Bramantio Erlangga : 161210001 Wulan Ayu Ningtyas : 161210018



Dosen Pengampu : POPPY DWI CITRA JALURI, M.Farm., Apt



STIKES BORNEO CENDEKIA MEDIKA PANGKALAN BUN TAHUN AJARAN 2018/2019 JL.SUTAN SYAHRIR NO.11 PANGKALAN BUN



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia.belakangan opuler dengan sebutan herba atau herbal.jamu dibuat dari bahan – bahan alami,berupa bagian dari tumbuhan berupa bagian dari rimpang,daun – daunan dan kulit batang,buah.secara umum jamu dianggap tidak beracun dan tidak menimblukan efek samping.khasiat jamu telah teruji oleh waktu,zaman dan sejarah,dalam kasus ini bahan utama yang kami gunakan adalah tanaman sereh. sereh mengandung minyak atsiri terdiri dari sitrat,sitronelo dan lain sebagainya.manfaat sereh antara lain mencegah kanker,obat gangguan pencernaan,detoksifikasi,menurunkan tekanan darah,menghaluskan kulit,sebagai analgesic dan menjaga kesehatan wanita. Pada masa kini jajanan para mahasiswa khususnya dalam bentuk minuman yang dijadikan pelepas dahaga kurang diperhatikan dampak negatifnya terhadap kesehatan tubuh. Umumnya para mahasiswa lebih cenderung mengkonsumsi minuman bersoda dan beberapa sari buah dalam kemasan. Padahal minuman tersebut dapat mengganggu kesehatan karena minuman bersoda banyak mengandung gas CO2. Sedangkan minuman sari buah dalam kemasan dapat mengganggu kesehatan juga karena terdapat pewarna, pemanis buatan dan pengawet. Dengan khasiat yang begitu banyak dan kenikmatan yang dapat menghangatkan, meyegarkan, dan menyehatkan tubuh serta harga jual yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya. Dari hal tersebut maka kami ingin mengembangkan dan memasarkan produk minuman herbal ini agar masyarakat dapat menikmati khasiatnya bagi kesehatan tubuh dan tidak pernah lupa dengan rempah-rempah asli Indonesia.



1



BAB II 2.1



Nama usaha



: “Sereh Wangi Drink Water”



2.2



Rencana lokasi usaha : Untuk lokasi usaha pinggir jalan



2.3



Target Pelanggan



: Semua kalangan



2.5



Jenis usaha



: Usaha rumahan



2.5



Modal



: Rp. 126.370.000



2.6



Kemasan



: Tampak depan



Tampak belakang



2



2.7



Biaya Produksi



Alat dan bahan



Harga (satuan/kg)



Total



Sereh



10.000



80.000



Jeruk nipis



20.000



80.000



Kayu manis



5.000



30.000



Selasih



10.000



30.000



Gula merah



20.000



80.000



Saringan



10.000



20.000



Plastic



2.200



11.000



panci



50.000



100.000



Pengaduk



10.500



21.000



Teko



15.000



45.000



Gelas



15.000



45.000



Sedotan



16.000



48.000



Kompor



400.000



400.000



Gas



380.000



380.000



Brosur



95.000



95.000



Mobil



125.00.000



125.000.000



Bahan bakar



8.000.000



56.000



Total



2.8



126.370.000



Analisa SWOT 3







Strength (kekuatan) Bahan baku mudah didapat,pelayan cepat harga murah,100% halal,sehat dan tanpa pengawet.







Weaknesses (Kelemahan) Kurang diminati oleh kalangan remaja/mahasiswa,kalah bersaing dengan produk minuman bersoda dan sari buah.







Opportunitie (Peluang) Dengan khasiat yang begitu banyak dan kenikmatan yang dapat menghangatkan, meyegarkan, dan menyehatkan tubuh serta harga jual yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.







Threats (Ancaman) Peminat minuman herbal masih minim dibandingkan dengan minuman bersoda ataupun sari buah.



BAB III 4



PENUTUP 3.1 Kesimpulan Minuman serai ini memiliki aroma yang wangi dan rasa yang khas juga memberikan manfaat kesehatan yang melimpah bagi tubuh antara lain mencegah kanker,obat gangguang pencernaan,dismenore,detoksifikasi,menurunkan tekana darah,menghaluskan kulit,dan menjaga kesehatan wanita.



5