Proposal PKM Abon Ikan Lele [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA ABOLE (ABON IKAN LELE)



Disusun oleh : 1. Andre Maulana Nugraha



(1930621013)



2. Fajar Maulana



(1930611094)



3. Meri Luvita



(1930621002)



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43113



1



DAFTAR ISI DAFTAR ISI...........................................................................................................................1 BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................2 1.1



Latar Belakang



1.2



Tujuan Kegiatan



1.3



Luaran Kegiatan



1.4



Manfaat Kegiatan



BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..........................................................5 2.1



Analisa Produk



2.2



Analisa Pasar



2.3



Analilsa Finansial



2.4



Analisa Kelayakan Usaha



2.5



Break Event Point



BAB III METODE PELAKSANA........................................................................................8 3.1



Alat dan Bahan



3.2



Proses Produksi



3.3



Proses Pemasaran



BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................................11 4.1



Anggaran Kegiatan



4.2



Jadwal Kegiatan



DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12 LAMPIRAN............................................................................................................................13



2



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa pandemi ini tingkat persaingan bisnis yang terjadi saat ini menyebabkan setiap pelaku bisnis selalu melakukan inovasi dalam memperbaiki kinerja bisnis. Peluang bisnis makanan adalah salah satu peluang bisnis yang sudah tidak asing lagi. Peluang bisnis makanan juga menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan di Kota sukabumi. Abon termasuk salah satu makanan yang tahan lama yang memiliki protein tinggi dan memiliki kadar kolesterol yang rendah, yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Abon biasanya diolah dari daging sapi akan tetapi selain daging sapi, daging ikan juga dapat di manfaatkan sebagai bahan baku abon. Seperti halnya produk abon yang terbuat dari daging sapi, abon ikan juga cocok dikonsumsi sebagai lauk atau pelengkap makanan dan lainnya. Ikan lele adalah salah satu jenis ikan yang dapat di manfaatkan untuk pembuatan abon. Lele adalah sumber protein yang paling mudah ditemui. Termasuk hewan yang mudah di kembangbiakkan meskipun dalam air yang tidak jernih. Berdasarkan hasil penelitian,lele memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.dalam 500 gram lele dumbo (kira-kira terdiri dari 4 ekor)mengandung 12 gram protein,energi 149 kalori,lemak 8,4 gram dan karbohidrat 6,4 gram. Ada banyak kadungan atau mamfaat dari ikan lele yang pertama dapat Menyehatkan Otak dan Jantung Ikan yang terkenal dengan kandungan omega-3 dan omega-6 adalah ikan-ikan ‘mahal’ seperti salmon, makerel, ikan kod dan sebagainya. Padahal.. ikan lele yang dijual di pasar-pasar tradisional memiliki manfaat yang sama. Satu porsi ikan lele menyediakan 220 mg asam lemak omega-3 dan 875 asam lemak omega-6. American Heart Association bahkan menyarankan agar orang-orang memasukkan ikan lele dalam menu beberapa kali seminggu. Kedua nutrisi tersebut memang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan otak. Penyedia Asupan Protein Yang Baik Dalam satu porsi lele, tersedia 15,6 gram protein yang akan memenuhi semua kebutuhan asam amino yang dibutuhkan tubuh Anda. Kualitas asam amino yang diberikan ikan lele adalah kualitas yang baik untuk membangun masa otot dan membangun meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Anda juga membutuhkan protein untuk menyediakan energi. Sumber Vitamin B-12 Mengonsumsi satu porsi lele akan membuat kebutuhan vitamin B 12 yang dibutuhkan tubuh terpenuhi sebanyak 40 persen. Vitamin B 12 adalah nutrisi yang penting untuk membantu tubuh memecah makanan menjadi energi. Karena itu, asupan vitamin B 12 yang tercukupi akan membuat Anda lebih bertenaga dan tidak membuat cepat lesu.



3



Rendah Merkuri Isu ikan laut yang mengandung merkuri masih menghantui. Bahaya dari mengonsumsi makanan yang mengandung merkuri adalah pengaruhnya mengacaukan sistem saraf. Ikan lele biasanya dibudidayakan di perairan yang aman dari jangkauan merkuri, sehingga ikan ini cenderung aman dan rendah merkuri. Tak heran jika ikan lele dianjurkan untuk ibu hamil, karena tingginya tingkat merkuri dapat membahayakan janin. Dari sekian banyak manfaat ikan lele yang baik bagi tubuh kita, seharusnya tidak lagi kita merasa jijik dengan ikan lele. Karena setelah dimasak menjadi abon ikan lele akan terasa lezat dan kesan jijik akan hilang.Tidak semua orang menyukai lele dengan berbagai alasan, namun dengan olahan baru, siapa yang tidak suka. Rasa lele yang telah diolah menjadi abon, tak ada bedanya dengan abon sapi yang telah kita kenal selama ini. Bahkan abon lele memiliki keistimewaan antara lain tidak amis dan harganya lebih murah. Peluang usaha bisnis abon lele sangat terbuka bagi yang berminat mendirikan usaha baik untuk usaha sampingan maupun usaha rumahan. Ikan lele yang bisa di jadikan bahan baku pembuatan abon adalah ikan lele dalam kondisi segar, warna dagingnya cerah, dagingnya terasa kenyal, dan tidak berbau busuk. Ciri fisik ikan lele mempunyai daging yang tebal, memiliki serat kasar dan tidak mengandung banyak duri. Ikan lele juga dapat diternak sepanjang tahun, sehingga untuk bahan baku pembuatan abon dapat diperoleh dengan mudah. Harganya juga relatif murah dibandingkan dengan harga ikan yang lain. Hal ini menjadi peluang bagi para pengusaha Indonesia terutama yang fokus pada lele untuk mengembangkan usahanya. Proses pembuatan lele tidaklah terlalu rumit, namun butuh ketelitian. Secara garis besar pengolahan abon lele adalah lele dibersihkan jerohannya dan dikuliti, kemudian dikukus, dibumbui, digoreng dan dikeringkan. Minat beli adalah sesuatu yang diperoleh dari proses belajar dan proses pemikiran yang membentuk suatu persepsi. Minat beli dapat menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam benak dan menjadi suatu keinginan yang sangat kuat yang menyebabkan konsumen untuk mengaktualisasikan apa yang berada dalam benaknya. Minat beli merupakan bagian dari komponen perilaku dalam mengkonsumsi. Perilaku pembelian konsumen dapat dikatakan unik, karena setiap konsumen memiliki pendapat dan sikap yang berbeda terhadap suatu produk. Selain itu konsumen berasal dari berbagai segmen, sehingga apa yang dibutuhkan dan diinginkan berbeda pula. Masih banyak faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen, para pelaku usaha perlu memahami perilaku konsumen terhadap produk yang ada dipasar. Sehingga para pelaku usaha perlu melakukan berbagai cara untuk membuat konsumen tertarik terhadap produk yang dihasilkan. Harga menjadi hal yang sangat sensitif dalam mempengaruhi minat beli konsumen. Sehingga harga suatu produk harus kompetitif dengan harga dari produk lain. Keputusan dalam menetukan harga tidaklah mudah, apabila harga yang ditetapkan terlalu mahal dapat meningkatkan laba jangka pendek dan disisi lain sulit dijangkau oleh konsumen. Sedangkan bila harga yang



4



ditetapkan terlalu murah. Pangsa pasar akan meningkat, tetapi laba yang didapat menjadi sangat kecil bahkan tidak cukup untuk mendukung pertumbuhan suatu usaha. 1.2 Tujuan Kegiatan 1. Melatih keterampilan mahasiswa di bidang kewirausahaan. 2. Menyadarkan masyarakat sekitar derhadap kandungan gizi yang terdapat dalam ikan lele. 3. Membuka peluang usaha bagi masyarakat kecil dalam berinovasi olahan abon ikan lele. 4. Untuk menambah minat masyarakat khususnya anak kecil terhadap kandungan nutrisi yang terdapat dalam abon ikan lele. 1.3 Luaran Kegiatan 1. Terciptanya peluang usaha kecil masyarakat yang bergerak di sektor ekonomi. 2. Sebagai sarana peningkatan efektivitas pemasaran. 3. Mengembangkan daya jual produk abon ikan lele untuk menciptakan peluang usaha secara nyata di masa mendatang 1.4 Manfaat Kegiatan Dengan meningkatnya angka gizi buruk pada anak di indonesia khususnya pada masa pandemi covid-19 di tahun 2020 ini kami berharap dengan adanya Inovasi abon ikan lele ini diharapkan dapat membantu meningkatkan gizi anak indonesia khususnya dimasa pandemi Covid-19 . dengan adanya abon ikan lele ini dapat membantu permasalahan makanan yang harus dimakan pada masa pandemi covid-19. Selain itu pada masa pandemi ini mengkonsumsi Gizi seimbang adalah salah satu kunci kesehatan bagi pasien covid-19 untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena hal tersebut kami berinovasi untuk membuat abon ikan lele, karna ikan lele adalah salah satu ikan yang bergizi tinggi dan dapat meningkatkan gizi anak. Kendati demikian, banyak anak yang tidak menyukai bau amis. Olehkarena itu kami berinovasi untuk membuat olahan ikan lele tanpa bau amis dan dapat dinikmati oleh banyak orang. Selain itu kami berharap dengan adanya inovasi olahan abon ikan lele dapat menciptakan peluang usaha nyata di masyakat untuk meningkatkan daya minat jual dimasyarakat.



5



BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Di Jawa Barat, Abon sapi sudah dikenal luas bahkan masyarakat banyak sekali yang menyukai makanan ini. Selain enak, abon termasuk lauk (teman makan nasi) yang awet dan praktis sehingga bagi para pengrajin abon dipasaran ini cukup menguntungkan. Disisi lain perkembangan jumlah pengusaha olahan ikan lele yang disukai masyarakat termasuk restoran pecel lele semakin bertambah, diiringi pertambahan jumlah peternak ikan lele ini semua membuktikan bahwa masyarakat mulai menyukai olahan ikan lele sebagai makanan alternatif sumber protein hewani yang tinggi. Dengan menggabungkan potensi pasar abon yang sudah tersedia ditambah pasar yang menyukai olahan ikan lele, kami sangat optimis olahan abon ikan lele kami memiliki potensi yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan pasar. Disamping itu dengan adanya pandemi covid-19 ini kami menyadari bahwa betapa pentingnya nutrisi disaat pandemi ini, selain itu dimasa sekarang masyarakat selalu mencari yang serba praktis untuk itu kami yakin dengan ide kami produk abon ikan lele selain praktis juga menyehatkan karna ikan lele sendiri termasuk ikan yang bergizi tinggi dan sangat baik dikonsumsi untuk semua usia. 2.1 Analisa Produk Produk yang akan kami pasarkan yaitu abon ikan lele, seperti yang kita tahu ikan lele sendiri merupakan salah satu ikan yang bergizi tinggi dan sangat baik untuk dikonsumsi salah satunya yaitu Vitamin B 12 adalah nutrisi yang penting untuk membantu tubuh memecah makanan menjadi energi. Karena itu, asupan vitamin B 12 yang tercukupi akan membuat Anda lebih bertenaga dan tidak membuat cepat lesu dan ini sangat cocok bagikalanga mahasiswa atau masyarakat yang aktif beraktifitas setiap Konsumsi ikan lele jauh lebih sedikit dari pada menu masakan lainnya. Oleh sebab itu muncul inovasi baru pengolahan ikan lele yaitu Abon Lele. Abon ikan lele adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku ikan lele segar yang mengalami perlakuan perebusan atau pengukusan, pencabikan, penambahan bumbu, dan pemasakan. Abon ikan lele termasuk makanan ringan atau lauk yang siap saji. Abon ikan lele dibuat dari daging ikan lele yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki karakteristik kering, ringan dan gurih. 2.2 Analisa Pasar Produk Abon Ikan Lele dengan bahan utama ikan lele segar ini sangat mudah didapatkan atau ditemukan karna banyak sekali masyarakat yang membudidayakan ikan lele karna memeliharan ikan lele sendiri terbilang sangat mudah.



6



Pengembangan usaha abon ikan ini terbentur pada keterbatasan modal, proses pengolahannya masih sederhana dan menggunakan alat semi manual. Tidak tersedianya alat pengemas otomatis menyebabkan biaya produksi dari segi packaging relatif cukup tinggi. Pemasaran termasuk kegiatan promosi dan managemen yang masih sederhana turut menjadi faktor kelemahan pengembangan usaha abon ikan ini. Disamping itu peluang pengembangan usaha abon ikan lele ini antara lain tren konsumsi ikan yang cenderung meningkat Selain itu dalam mengembangkan usaha abon ikan ini ialah harga bahan baku yang tidak stabil (fluktuatif) tergantung musim, daya beli masyarakat kurang baik, dan persaingan produk sejenis dengan kompetitor besar. 2.3 Analisa Finansial 2.3.1 Biaya Tetap Tabel 2.3.1. Biaya Tetap No



Jenis Pengeluaran



Biaya (Rp)



1



Peralatan Penunjang



370.000



2



Barang Pakai



3



Perjalanan



48.000



4



Lain-lain



14.800



Habis 732.000



Total Anggaran Biaya



1.164.800



2.3.2 Proyeksi Penerimaan dan Laba Penerimaan



= Volume produksi per bulan x Harga Jual = 300 unit x Rp 15.000 = Rp 4.500.000



Laba



= Penerimaan – Biaya total = Rp 4.500.000 – Rp 864.800 = Rp 3.335.200



7



2.4 Analisa Kelayakan Usaha Cash Flow



= Keuntungan besih per bulan + Investasi = Rp 3.335.200 + Rp 4.500.000 = Rp 7.835.200



BC Ratio



= Total Pendapatan : Total Biaya = Rp 3.335.200 : Rp 1.164.800 = Rp 2.86



Payback Period



= Total Investasi ; Keuntungan Usaha = Rp 4.500.000 ; 3.335.200 = 1.34 bulan



2.5 Break Event Point BEP Harga



= Biaya total : Jumlah produksi = Rp 1.164.800 : 300= Rp 3.882.66



BEP volume produksi = Biaya total – Harga jual = Rp 1.164.800 : Rp 15.000 = 77.65



8



BAB III METODE PELAKSANA Metode pelaksanaan program ini menggunakan fungsi manajemen yaitu Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (pelaksanaan), dan Controlling (pengawasan). Metode pelaksanaan program ini bertujuan untuk mengarahkan pelaksanaan program usaha yang dilakukan agar lebih efektif dan efisien dalam penggunaan bahan, biaya, tenaga kerja serta peralatan. Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Organizing adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik agar yang dimiliki bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untyk mencapai tujuan yang diinginkan. Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan. Controlling adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan. 3.1



Alat dan Bahan 1.



Persiapan pertama adalah menyediakan alat untuk pembuatan abon ikan lele yaitu pisau, talenan, wajan dan alat memasak lainnya.



2.



Persiapan selanjutnya adalah menyediakan bahan pembuatan abon ikan lele yaitu 1 kg ikan lele, minyak, santan, gula merah, jeruk nipis dan aneka rempah lainnya.



3.2



Proses Produksi 1.



Membuat dan mencetak logo brand Abole (Abon Ikan Lele)



2.



Proses Pembuatan Abon Ikan Lele : a. Mempersiapkan alat dan bahan. b. Membersihkan dan membuang isi perut dan kepala ikan lele. c. Mengukus Ikan lele selama 1 jam sehingga daging ikan lele menjadi lunak dan dapat dipisahkan antara daging dan tulangnya. d. Membuat bumbu abon, yang terdiri dari cabe keriting, bawang putih, bawang merah, ketumbar dan kunyit dihaluskan dan ditumis hingga harum.



9



e. Tambahkan santan dan jeruk nipis lalu biarkan hingga kadar air berkurang. f. Masukkan ikan lele kedalam bumbu abon lalu oseng-oseng hingga kering. 3. Finishing produk dan pengemasan. 3.3



Proses Pemasaran 1. Segmentasi Segmen sasaran usaha produk ini yaitu kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi, juga kepada seluruh masyarakat khususnya anak-anak yang ada didaerah Sukabumi terutama masyarakat pecinta ikan. 2. Targeting Target market usaha produk kami ialah mereka yang berusia 10 tahun sampai dengan mereka yang berusia 30 tahun. 3. Positioning Produk kami hadir sebagai penunjang kebutuhan gizi bagi masyarakat terutama anakanak, selain makanan dirasa nikmat, juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan 4. Strategi Pemasaran a. Penyebaran Informasi Secara Langsung Penyebaran informasi dilakukan kepada individu atau kelompok pada wilayah strategis tertentu dengan cara kerja sama langsung dengan para penjual. b. Penyebaran Informasi Secara Tidak Langsung Penyebaran informasi dilakukan kepada masyarakat secara luas dengan menggunakan media sosial berupa Whatsapp, Instagram, Facebook Ads, Twitter dan Telegram. Penggunaan media sosial kami tunjang dengan penggunaan online shop memudahkan bagi calon konsumen. c. Packing Produk Menarik Penggunaan logo kemasan dengan kata-kata yang menarik dan kekinian dapat memberikan kesan inovatif. d. Harga Untuk satu kemasan Abole (Abon Ikan Lele) dihargai Rp. 15.000 dengan berat bersih 150g. e. Lokasi



10



Usaha direncanakan akan berlokasi di Sukabumi terfokus pada daerah kota. f. Promosi Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami lakukan yaitu: 



Membuat logo brand.







Membuat akun Online Shop di berbagai social media.



11



BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Kegiatan Tabel 4.1 Rekapitulasi Anggaran



No 1. 2. 3. 4.



Jenis Anggaran



Biaya 370.000 732.000 48.000 14.800 1.164.800



Peralatan Penunjang Barang Habis Pakai Perjalanan Lain-Lain Jumlah



4.2 Jadwal Kegiatan No



Kegiatan



1 ⚫



Bulan 1 2 3



4



1



Bulan 2 2 3



4



1



Bulan 3 2 3



4



1.



Survey Lapangan



2.



Pembelian Alat dan Bahan



3.



Produksi Awal



4.



Pemasaran Awal











5.



Produksi







































6.



Pemasaran







































7.



Evaluasi















8.



Pembuatan Laporan















9.



Laporan Akhir



⚫ ⚫







12



DAFTAR PUSTAKA Musyaddad, Armyn., dkk. (2019). Produksi Abon Ikan Lele Sebagai Alternatif Usaha untuk Meningkatkan. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship. 04. Perekonomian Masyarakat Desa Pelutan Suryani, A., Hambali, E., dan Hidayat, E., 2007, Membuat Aneka Abon, Penebar Swadaya, Jakarta



13



LAMPIRAN No 1. 2. 3. 4.



Jenis Anggaran Peralatan Penunjang Barang Habis Pakai Perjalanan Lain-Lain Jumlah



Rekapitulasi Anggaran



Biaya 370.000 732.000 48.000 14.800 1.164.800