Proposal PMB [PDF]

Citation preview

Penerimaan Mahasiswa Baru 2009



” Kebangkitan Intelegensia Kerakyatan Universitas Gadjah Mada yang berlandaskan integritas sebagai inisiator solusi bagi Indonesia”



Pendahuluan Sejarah perjalanan suatu bangsa tidak bisa terlepas dari peran seorang pemimpin didalamnya. Seberapa kuat dan berpengaruhnya seorang pemimpin bangsa tersebut juga menjadi manifestasi dari seberapa kuat dan berpengaruhnya bangsa tersebut. Hal ini dapat kita lihat dari kejayaan kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Mahapatih Gadjah Mada sebagai chief operating officer dan Raja Hayam Wuruk sebagai chief executive Officernya. Dengan menguasai Nusantara dan sebagian wilayah Asia tenggara di bawah duet dua pemimpin diatas pengaruh Kerajaan Majapahit di kancah



percaturan politik, pertahanan dan



ekonomi dunia sangat



diperhitungkan. Kebesaran suatu bangsa dengan pemimpinnya yang lain juga dapat kita lihat dari kerajaan Mongolia dengan Genghis Khan sebagai pemimpinnya, Roma di bawah Julius Caesar, Prancis dibawah kepemimpinan Napoleon Bonaparte dan masih banyak contoh lainnya. Timbul tenggelamnya seorang pemimpin besar juga mewarnai Sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Diawal mula kebangkitan Indonesia melahirkan Dr. Soetomo dan kawan-kawannya.Di awal mula kemerdekaan Indonesia melahirkan Ir. Soekarmo, DR. moch. Hatta dan teman-teman seperjuangannya sampai rezim orde lama. Di rezim orde Baru Indonesia di pimpin oleh Jendral Besar Soeharto beserta jajarannya, setelah rezim orde baru tubang dan digantikan dengan rezim reformasi, Indonesia berturut-turut dipimpin oleh Prof.,DR.,Ing.,B.J. Habibie, KH.Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno putrid dan sekarang yang masih menjadi pemimpin Indonesia yaitu LetJend (Purn) DR. Susilo Bambang Yudoyono, MA. Peran Universitas



Gadjah Mada dalam perjuangan bangsa, dan mencetak pemimpin-



pemimpin besar Indonesia sangatlah besar. Tidak terhitung jumlahnya berapa alumni Universitas Gadjah Mada yang pernah dan sedang memegang amanat rakyat untuk menduduki pos-pos penting Negara, mulai dari Presiden Direktur perusahaan-perusahaan Besar baik di Indonesia maupun di 1



luar negeri, Menteri, Ketua MPR, Ketua lembaga Yudikatif dan masih banyak pos-pos penting besar lainnya . Namun dengan nama besar Universitas Gadjah Mada yang sudah terkenal ke seluruh pelosok nusantara, dari Sabang sampai merauke. Namun sangat disayangkan belum pernah ada Pemimpin tertinggi ( Presiden) dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berasal dari Almamater kita tercinta ini. Oleh karena Itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada akan menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk mencetak pemimpin-pemimpin besar Indonesia di masa mendatang. Sasaran dari kegiatan ini adalah mahasiswa baru tahun masuk 2009. Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini mahasiswa baru tahun masuk 2009



mempunyai



perencanaan, strategi, dan motivasi yang tinggi untuk menjadi pemimpin besar Indonesia di segala bidang. Bahkan dengan semangat kerja keras, kerjasama dan doa dari seluruh civitas akademik Universitas Gadjah Mada di harapkan dengan sangat salah satu dari peserta PMB 2009 ini kelak di masa (25 sampai 30-an tahun ) mendatang akan menjadi pemimpin tertinggi ( Presiden ) dari Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini.



PROFIL KEGIATAN A. Nama Kegiatan ” Kebangkitan Intelegensia Kerakyatan Universitas Gadjah Mada yang berlandaskan integritas sebagai inisiator solusi bagi Indonesia” B. Tujuan Kegiatan 1.



Mendorong mahasiswa baru tahun masuk 2009 mempunyai perencanaan, strategi, dan motivasi yang tinggi untuk menjadi pemimpin besar Indonesia di segala bidang Profesi.



2.



Mengharapkan dengan sangat, salah satu dari peserta PMB 2009 ini kelak di masa (25 sampai 30-an tahun ) mendatang akan menjadi pemimpin tertinggi ( Presiden ) dari Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini.



3.



Mengembangkan bakat



kepemimpinan mahasiswa baru UGM melalui pembelajaran



kelompok, presentasi, diskusi dan praktek menjadi seorang pemimpin. 4.



Aktualisasi fungsi lembaga BEM KM UGM dalam pemberdayaan terhadap mahasiswa



UGM. C. Sasaran Kegiatan Kegiatan ini secara keseluruhan diperuntukkan bagi mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada tahun masuk 2009. D. Bentuk Kegiatan Dengan semangat untuk melahirkan pemimpin-pemimpim besar Indonesia di masa mendatang, motto dan yel-yel PMB 2009 adalah “Bakti kami kepada Tuhan, Bangsa, dan Almamater tercinta”. Ketika teknikal meeting peserta ospek yang akan dilaksanakan tiga atau dua hari menjelang pelaksanaan PMB di bawah koordinasi sie. acara, peserta atau mahasiswa baru diberi assignment, sebagai berikut: 1. Membuat ringkasan biografi pemimpin Indonesia yaitu: mantan presiden dan presiden RI, minimal seorang presiden satu halaman. ( tentang pendidikannya, kebiasaan hidupnya, limgkunganya, hobbi, usaha mereka menjadi pemimpin Negara, dll).Diketik ukuran font 12: spasi 1,5: Times New Roman. 2. Membuat ringkasan biografi tokoh yang paling anda kagumi, minimal dua tokoh, criteria penulisan persis seperti nomor 1. (point 1 &2 dikumpulkan di hari pertama) 3. Membuat Peta hidup / life mapping minimal sampai 40 tahun yang akan datang dalam rangka untuk mencapai pemimpim besar di Negara Indonesia. Kriteria penulisan distandarkan dan masing2 peserta di beri 1 contoh sebagai guideline. Ditulis rangkap dua dan dilaminating. Tujuan dari



pembuatan life mapping adalah



menguatkan



keberanian maba untuk



mengimajinasikan visi menjadi pemimpin besar di Indonesia, baik itu di bidang pemerintahan, bisnis, kesehatan, pendidikan, dan berbagai bidang profesi lainnya. (dikumpulkan di hari kedua PMB).



3



Adapun detail acara PMB 2009 adalah sebagai berikut: Hari Pertama: 1. Perkenalan Panitia& Kepemanduan •



Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya.



•



Perkenalan panitia kepada mahasiswa baru (Sie. Acara)



•



Penjelasan run down untuk sehari (Sie. Acara)



•



Pengumpulan tugas yang telah ditetapkan ( pemandu dibantu Sie.Keamanan)



•



Games bareng-bareng satu kluster (Sie. Acara)



•



Dibagi lagi ke dalam kelompok kecil untuk mengadakan diskusi yang intensif (Sie.Pemandu)



•



Memahami, menghayati , menghafalkan dan menyanyikan mars UGM (Sie.Acara bekerja sama dengan UKM PSM)



Tujuan: •



Saling mengenal satu sama lain dan menjadi lebih akrab



•



Menciptakan suasana yang lebih terbuka akrab dan nyaman.



Metode: •



Games keakraban, diskusi bareng, yel-yel dan menyanyi.



Parameter: •



Peserta saling mengenal satu sama lain dalam satu gugus.



•



Terbentuk nama,pemimpin dan yel-yel kelompok.



2. We Have to be a Great Leader •



Diskusi yang di moderator oleh pemandu dalam kelompok-kelompok, membahas tentang biografi pemimpin-pemimpin besar Indonesia, berdasarkan tugas yang telah dibuat sebelumnya.



•



Menceritakan bagaimana kehidupan pemimpin besar, kegagalan dan kesuksesan yang mereka raih, kegigihan, tentang mimpi-mimpi mereka bagi dirinya sendiri dan bangsa.



Tujuan: •



Menumbuhkan kesadaran, membangun mimpi menjadi pemimpin besar Indonesia dan memotivasi maba untuk mencapai mimpi-mimpinya tersebut.



Metode: •



Diskusi dua arah, diusahakan masing-masing maba bisa bercerita tentang mimpimimpinya tentang diri dan bangsanya.



Parameter; •



Maba termotivasi untuk menjadi pemimpin besar di Republik ini.



•



Diskusi berjalan dengan baik, komunikatif, interaktif dan kondusif.



3. Ke-UGM-an •



Menjelaskan tentang visi dan misi UGM.



•



Menanamkan nilai-nilai luhur dan UGM sebagai kampus kerakyatan.



•



Menjelaskan tentang sejarah UGM dan memberikan gambaran umum tentang fasilitas-fasilitas penunjang Universitas.



•



Disampaikan oleh narasumber yang berkompeten. 5



Metode: •



Ceramah oleh narasumber serta tanya jawab dan diakhiri dengan menyanyikan lagu wajib bagimu negeri, mars UGM dan yel-yel PMB



Parameter: •



Peserta dapat menyimak dan memahami apa yang telah disampaikan oleh narasumber dengan baik.



•



Adannya umpan balik dari peserta, baik berupa pernyataan maupun pertanyaan.



4. Menjadi Mahasiswa Berprestasi •



Salah satu karakteristik calon pemimpin besar bangsa adalah berprestasi ketika masih menjadi mahasiswa, baik secara akademik maupun non akademik. Oleh karena itu, acara ini bertujuan mendorong maba untuk mewujudkan mimpinnya menjadi



pemimpin besar di masa mendatang dengan menjadi mahasiswa



berprestasi. •



Narasumber ketua lembaga mahasiswa maupun mantan ketua Lembaga mahasiswa contohnya ketua BEM KM, mahasiswa atau mantan mahasiswa yang pernah menjuarai lomba tingkat nasional maupun internasional, mahasiswa maupu mantan mahasiswa yang meraih IPK 4,00 atau diatas 3,90 yang juga berorganisasi.



Metode: •



Ceramah oleh narasumber serta tanya jawab dan diakhiri dengan menyanyikan lagu wajib bagimu negeri, mars UGM dan yel-yel PMB



Parameter:



•



Peserta dapat menyimak dan memahami apa yang telah disampaikan oleh narasumber dengan baik.



•



Adannya umpan balik dari peserta, baik berupa pernyataan maupun pertanyaan.



•



Peserta termotivasi untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi.



5. Simulasi Menjadi Pemimpin besar 25 Tahun Mendatang •



Dibagi



kedalam



kelompok-kelompok



kecil,



masing-masing



maba



mempresentasikan diri di depan kelompok apa yang akan dilakukan ketika menjadi pemimpin besar. Misal, kalau mimpinnya menjadi presiden program-program apa yang akan ditawarkan kepada rakyat untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa. Kalau mimpinya sebagai pemimpin perusahaan besar, mempresentasiakan bagaimana car mengembangkan perusahaan tersebut, dan lain sebagainnya. Metode: •



Presentasi, diskusi, dan apapun betuknya yang bias menggambarkan seolah-olah maba menjadi pemimpin besar di bidang masing-masing.



•



Diakhiri dengan menyanyikan lagu wajib bagimu negeri, mars UGM dan yel-yel PMB.



Hari kedua: 1. Membuat rekor MURI •



Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, bagimu negeri, mars UGM dan yel-yel PMB.



•



Semua maba berkumpul di sepanjang jalan boulevard, mendeklarasikan dan menempelkan life mapping pemimpin besar yang telah dibuat ke kain putih yang di bentangkan sepanjang 1 km. Semoga acara ini bisa membuat rekor MURI kalau tidak bisa ya nanti dipikirkan lagi bagaimana caranya supaya bisa. 7



•



Pertunjukan marching band dan atau pawai unit kegiatan mahasiswa yang lain, bela diri, sepak bola, teater, tari dan unit keiatan yang lain. Acara ini merupakan media yang sangat efektif sebagai promosi kepada mahasiswa baru untuk menjaga kaderisasi dan regenerasi organisasi.



•



Mengundang teman-teman media cetak dan elektronik, baik lokal maupun nasional untuk meliput acara ini dan supaya membuat bangga semua civitas akademik Universitas Gadjah Mada, alumni, maupun masyarakat Yogyakarta pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya



•



Acara dibuat sekeren mungkin dan membutuhkan sumbangsih pikiran dari berbagai pihak.



PELAKSANAAN KEGIATAN Waktu dan Tempat Pelaksanaan hari, tanggal



: …..Agustus 2009 (kalau bisa sblm puasa)



tempat



: Lingkugan Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.



Susunan Acara Hari 1,, 06.00-07.00



:Pembukaan



07.00-07.30



: Pengkondisian Peserta



07.30-08.00



:Pembagian kelompok



08.00-09.30



: Focus Group Discussion ‘We Have to be a LeaDer’



09.30-11.00



: Materi KeUGMan



11.00-11.45



: Ice Breaking Mars UGM



11.45-12.30



: Ishoma



12.30-14.00



: Materi Kemahasiswaan



14.00-15.00



: Penugasan



14.30-15.00



:Apresiasi tugas



15.00-16.00



: Penutupan



Hari ke-2 06.00-06.30



: Pengkondisian Peserta



06.30-09.00



: Simulasi Life MapPing



09.00-14.00



:Training Kepemimpinan ‘Mahasiswa UGM sebagai Entintas Intelegensia sebagai inisiator solusi bagi Indonesia



14.00-15.00



:Penutupan



9



Susunan Kepanitiaan



Pelindung



: Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ir. Sudjarwadi, M. Eng. Ph.D



Penasehat



: Direktur Kemahasiswaan UGM Drs. Haryanto, M.Si.



Penanggung jawab



: Presiden Mahasiswa UGM Qadaruddin Fajri Adi



Panitia Pengarah



: Menteri Pemberdayaan dan Pelayanaan Mahasiswa Dini Suryani



(05/189546/SP/21208)



Menteri PSDM Trie Agustina Hanifah Istiqomah Anwar Setyawan Ketua Panitia



:



Sekretaris



:



Bendahara



:



Humas



:



Sie Acara



:



Sie Konsumsi



:



Sie Perlengkapan



:



(05/186148/PA/10533)



Sie Dokumentasi



:



Sie Dana Usaha



:



Sie Keamanan



:



11



Anggaran Dana Kegiatan Pengeluaran Divisi Acara Pembicara Seminar sesi 1



Rp 5.000.000



Pembicara Seminar sesi 2



Rp 5.000.000



Operasional divisi



Rp 1.000.000



Merchandise Pembicara Training 2 x Rp 150.000



Rp 300.000



Merchandise Pemateri



45 x Rp 30.000



Rp 1.350.000



Total pengeluaran divisi acara



Rp 8.650.000



Divisi Kesekretariatan Proposal



50 x 30.000



Surat-Menyurat



Rp 1.500.000 Rp 100.000



Kertas HVS



3 rim x 40.000



Rp 120.000



Tinta printer



3 x 35.000



Rp 105.000



Amplop



Rp



Operasional divisi



Rp 200.000



Stempel



1 x 30.000



Rp



12.500 30.000



Total Pengeluaran divisi KSK



Rp 2.067.500



Divisi Publikasi dan Dokumentasi OR panitia ( Leaflet, A3 )1 rim, 3 warna



Rp 700.000



Baterai kamera dan HT



Rp 100.000



Baliho ( 3 m x 5 m )



Rp 300.000



Sewa Handycam



Rp 500.000



Operasional divisi



Rp 200.000



Total Pengeluaran divisi PDD



Rp 1.800.000



Divisi Perlengkapan Sewa HT Sewa GSP Lengkap



30 x 12.500 x 2 hari



Rp



750.000



Rp20.000.000



Sound system



Rp 2.000.000



Kaos Panitia



600 x 30.000



Rp18.000.000



Co card panitia



600 x 3.000



Rp 1.800.000



Toa



15 x 50.000



Rp



750.000



LCD dan sCreen



2 x 160.000



Rp



320.000



Kain putih 700 m



Rp 7.000.000



Operasional divisi



Rp



200.000



Total Pengeluaran divisi Perlengkapan



Rp50.820.000



Divisi Konsumsi Snack peserta dan panitia 2.500 x 6.600 x 2 hari



Rp33.000.000



Makan siang peserta dan panitia 5.000 x 6.600 x 2 hari



Rp 66.000.000



Snack pemateri



Rp



337.500



Rp



100.000



Snack Pembicara seminar Minum peserta dan panitia



7.500 x 45 20.000 x 5 275 x 15.000



Operasional divisi konsumsi Snack tamu undangan seminar 10.000 x 20



Rp 4.425.000 Rp Rp



200.000 200.000



Total Pengeluaran divisi konsumsi



Rp104.262.500



Divisi Humas Koordinasi media massa



Rp 3.000.000



Cetak buletin



Rp 3.000.000



Operasional humas



Rp



200.000



Total Pengeluaran divisi Humas



Rp 6.200.000



TOTAL PENGELUARAN



Rp173.800.000



13