Proposal Proyek Pantai [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PROYEK "PENGEMBANGAN WISATA WATU LETER ROWO TRATAI ROWO TRATAI DESA SITIARJO KABUPATEN MALANG" BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang masalah Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 5 pulau besar seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua serta pulau-pulau kecil yang tersebar disekitarnya. Dengan luas wilayah yang sebagian besar lautan, Indonesia disebut sebagai negara maritim. Indonesia termasuk negara maritim terbesar di dunia, dengan berbagai macam spesies yang ada di dalamnya. Potensi sumber daya alam hutan serta perairannya, berupa flora, fauna dan ekosistem termasuk di dalamnya gejala alam dengan keindahan alam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Salah satu potensi alam indonesia adalah keindahan pantainya. Banyak berbagai macam pantai yang tersebar di seluruh wilayah indonesia. Namun potensi keindahan pantai yang ada di pulau-pulau besar sudah mulai tercemar oleh pembangunan serta gaya hidup masyarakat yang kurang sehat, seperti yang ada di Kabupaten-Kabupaten besar. Hal ini di sebabkan karena kerusakan alam akibat tidak dirawatnya kondisi alam yang ada. Di jawa sendiri banyak berbagai macam pantai yang indah namun di Kabupaten-Kabupaten besar sulit di temukan pantai yang menyajikan keindahan alam yang masih alami. Oleh sebab itu perlu adanya campur tangan pemerintah untuk mengembalikan kondisi alam yang asri. Berbagai pantai pantai yang memilki kondisi alam yang masih baik perlu mendapat perhatian khusus dalam perencanaan, hal ini bertujuan untuk tetap menjaga potensi-potensi alam agar tidak terusak. Salah satu pantai yang memiliki pontensi alam yang besar adalah pantai Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo Kecamatan Sumber Manjing Wetan Kabupaten Malang, Jawa timur. Tepatnya 37 km kearah selatan dari Kabupaten Malang. Pantai Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo merupakan contoh wisata alam yang belum banyak diketahui masyarakat dunia. Pantai Watu Leter Rowo Tratai yang berada di Desa Sitiarjo, Sumber Manjing Wetan Kabupaten Malang, merupakan potensi wisata yang belum tergali potensinya. Padahal, banyak sekali keindahan yang disuguhkan oleh keindahan serta hasil alamnya. Berbagai potensi yang di miliki Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo yaitu keindahan panorama yang menyejukkan hati, pantai selatan Jawa Timur ini juga menyimpan beragam flora dan fauna khas tropis, pantai landai berpasir putih ini yang menarik para wisatawan. Kondisi geografisnya yang stabil, bahkan telah menjadikan keelokan kawasan wisata dapat dinikmati dalam cuaca



apa pun, baik di musim kemarau maupun ketika musim penghujan tiba. Pantai di Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo ini belum dikelola secara maksimal baik oleh Dinas terkait maupun oleh investor yang ingin meningkatkan potensi untuk menambah jumlah wisata ditempat terseburt. Nama Watu Leter Rowo Tratai sendiri berasal kondisi alam sekitar yang memang banyak ditemui bongkahan batu pipih atau dalam bahasa jawa disebut leter. Pantai sepanjang satu kilometer ini disukai karena hawanya yang sejuk. Seluruh pantai dipagari pepohonan seperti pandan laut, palem hutan, serut, dan beragam jenis pohon lainnya. sebuah kawasan perbukitan yang ada disekitarnya juga menambah aspek kekayaan potensi wisata dengan adanya berbagai satwanya yang dilindungi yang berada di area belakang pantai. Namun kondisi perencanaan yang kurang baik seperti kurangnya fasilitasfasilitas wisata serta kurang terawatnya kondisi fasilitas ini menjadikan wisata pantai Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo ini kurang dikenal oleh para wisatawan dan kurang di minati. Banyak potensi alam yang dapat di manfaatkan sebagai ekowisata yang dapat mengembangkan potensi lingkungan menjadi lebih terjaga. Untuk memperkenalkan wana wisata Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo sebagai salah satu objek menarik di kabupaten Malang. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan citra Kabupaten Malang sebagai Kabupaten yang berpotensi wisata. Sebab sektor wisata memiliki peran serta dalam memberikan sumbangan devisa Negara, dan turut serta memajukan Kabupaten Malang dan mengangkat perekonomian masyarakat sekitar. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan Fasilitas dan Sirkulasi yang dapat menjadikan lokasi ini menjadi menarik dan sebagai tempat melepas segala rutinitas yang melelahkan serta bermanfaat sebagai tempat wisata yang baik yang dapat untuk menambah ilmu pengetahuan tentang alam dan sebagai obyek wisata yang dapat di unggulkan. 2. Tujuan a. Untuk mendesain fasilitas rekreasi pantai yang sesuai dengan kondisi alam Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo Kecamatan Sumber Manjing Kabupaten Malang. b. Untuk mengetahui serta mengerti manfaat dan tujuan sebuah fasilitas ekowisata yang dapat melestarikan lingkungan c. Untuk memberikan fasilitas yang dapat membantu perekonomian serta mengangkat budaya masyarakat setempat 3. Analisa proyek Konsep yang akan kami gunakan dalam pembangunan wisata Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo adalah pengembangan Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo menjadi lebih baik sehingga dapat dikenal oleh wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo yang terdiri dari beberapa karang – karang yang sudah



tertata apik dan pantai nan bersih Beberapa konsep yang akan kami kembangkan untuk menambah kelengkapan potensi pantai yang ada antara lain : 1. Pembangunan Resort-resort yang menunjang para wisatawan untuk menginap untuk menikmati suasana Pantai Watu Leter Rowo Tratai pada malam hari. 2. Pembangunan Resto food court aneka sajian sea Food dan jenis kuliner lainnya dengan konsep area terbuka. 3. Kami juga membangun arena Waterboom sebagai area bermain anak-anak untuk menarik minat dari anak-anak seta muda-mudi. 4. Disamping itu kami juga akan membangun gazebo – gazebo bagi para wisatawan untuk beristrahat setelah menikmati keindahan pantai. 5. Disamping itu kami juga akan membangun arena motor cross untuk menarik minat para petualang dan olah ragawan yang fokus dicabang tersebut. 6. Dan tak lupa pembangunan fasilitas – fasilitas seperti kamar mandi yang layak dan bersih. Dan akan memperkerjakan beberapa karyawan untuk menjaga kebersihan kamar mandi di area wisata.



4.



Rencana kegiatan



BAB II PROFIL PROYEK Salah satu pantai selatan di Jawa Timur yang patut dikunjungi adalah Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo Kab. Malang. Pantai ini berada 3 km di barat Tanjung Kodok yang lebih banyak dikenal sebelumnya. Pantai Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo berpasir putih dengan rimbunan pepohonan yang ada di sekitar tepi pantai. Sebagai tempat wisata alam memang cukup menarik dan menantang untuk tempat rekreasi keluarga maupun acara kekeluargaan tempat kerja. Karena tempatnya di tepi hutan dan juga adanya tempat penginapan yang cukup mumpuni dan tersedianya tim outbond yang siap membantu mengadakan kegiatan untuk mengakrabkan diri dengan alam dan sesame rekan kerja. Dengan sejuta keindahan yang telah disediakan secara alami oleh Watu Leter Rowo Tratai, kami melakukan sebuah proyek pengembangan untuk menjadikan Pantai ini menjadi lokasi wisata yang lebih baik lagi. Sebelumnya Watu Leter Rowo Tratai sudah menjadi lokasi wisata tetapi masih banyak yang perlu dibenahi seperti



kami akan memperbaiki fasilitas Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo seperti tempat wisata, kamar mandi, dan arena bermain, menambah beberapa resort sebagai tempat penginapan, menambah fasilitas reflexiologi dan gazebo, menambah food court dengan area terbuka.



BAB III STUDI KELAYAKAN BISNIS 1.1.Aspek hukum 1. Undang-Undang RI No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan 2. PP No 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan 3. Peraturan Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Nomor : P.02/IVSET/2012 4. Perda Kabupaten Malang No 10 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan kepariwisataan



1.2. Aspek pasar 1.2.a. Segmentasi



Sesuai dengan jenis usaha yang kami rencanakan Pantai wisata Watu Leter Rowo Tratai tersebut dimaksudkan untuk ke semua segmen baik dari kalangan atas, menegah maupun kalangan bawah. Kemudian dari sisi psikolog, kami melihat bahwa masyarakat membutuhkan beberapa lokasi – lokasi untuk beristirahat dari kebisingan Kota yang cenderung mencari lokasi wisata untuk berkumpul bersantai bersama keluarga dan teman – teman. Sedangkan target pasar kami berdasarkan geografi adalah sekitar Jawa Timur dan sekitarnya. 1.2.b. Targeting Target operasi dari pengembangan wisata Pantai wisata Watu Leter Rowo Tratai yang kami inginkan adalah maksimal 20 tahun kedepan dari awal mula dibukanya wisata Watu Leter Rowo Tratai ini dengan memiliki peluang yang besar. 1.2.c. Positioning Poin penting dari pengembangan wisata Watu Leter Rowo Tratai ini adalah kami ingin menciptakan tempat wisata keluarga dengan harga yang terjangkau dan nyaman serta tidak semata - mata hanya untuk liburan saja namun juga memiliki nilai edukasi dan olah raga (Motor Cross). 1.2.d. Permintaan Pasar Di jaman sekarang ini masih terdapat sangat banyak tempat - tempat wisata yang belum dapat terjama masyarakat. Dengan ini kami ingin memperbaiki tempat wisata yang memiliki nilai olah raga sehingga liburan semata-mata bukanlah hanya kesenangan namun juga memiliki nilai pendidikan. Dengan semakin banyaknya tempat - tempat wisata yang telah ada, dimasa yang akan datang diharapkan tempat wisata dengan nilai edukasi dapat semakin berkembang sehingga dimasa akan datang akan terdapat banyak tempat wisata yang memiliki nilai edukasi.



1.3. Aspek Penawaran Perkembangan penawaran untuk tempat wisata seperti ini memang sudah cukup banyak. Pengembangan ini kami tujukan agar Pantai Watu Leter Rowo Tratai yang memiliki nilai edukasi dapat dijadikan lebih dari tempat wisata semata dan dapat menjadi pilihan liburan keluarga maupun dengan teman teman. 1.3.a. Prospek penawaran di masa yang akan datang Mengingat adanya peluang pengembangan tempat wisata ini, maka perlu adanya prospek penawaran yang memberikan nilai lebih bagi pelanggan misalnya dengan membangun tempat menginap yang nyaman



dengan beragam variasi mulai dengan tarif yang murah hingga kelas VVIP, menyediakan tempat yang ramah lingkungan, menyediakan sarana edukasi dan olah raga, menyediakan cafetaria dengan berbagai variasi makanan yang beragam dengan rasa yang lezat serta khualitas bahan masakan yang baik dengan konsep open area dan harga yang relatif terjangkau. 1.3.b. Kegiatan promosi Kegiatan promosi yang akan kita lakukan yaitu mulai dengan membuat suatu event khusus bagi penggemar olah raga motor cross dengan memberikan diskon serta tambahan acara - acara khusus yang akan disajikan pada tanggal - tanggal tertentu. 1.3.c. Analisis Pesaing Kami memiliki cukup banyak pesaing yang memiliki tempat wisata beredukasi namun dengan tempat wisata yang memiliki edukasi di bidang batu karang masihlah tergolong sedikit. Misi utama kita bukanlah untuk memperoleh keuntungan yang besar bagi kita sendiri. namun kita ingin agar Pantai Papuma dapat lebih dikenal masyarakat baik dalam dan luar negeri serta memiliki nilai guna yang lebih. 1.4. Aspek manajemen Job desk yang digunakan dalam implementasi pengembangan wisata Watu Leter Rowo Tratai adalah sebagai berikut : 1. Bersama-sama melakukan perencanaan dengan berbagai pihak terutama antara investor dengan perhutani dan membangun komitmen bersama-sama. 2. Musyawarah dengan berbagai pihak terutama antara investor dengan perhutani untuk melakukan review dari capaian yang telah diperoleh 3. Bersama-sama melakukan perencanaan tindak lanjut untuk progres yang lebih maksimal Tugas dan tanggung jawab masing-masing fungsi dalam manajemen adalah sebagai berikut : 1. Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut pengelolaan serta evaluasi dan review secara kontinyu terhadap capaiancapaian untuk memperoleh output yang lebih maksimal 2. Menjamin operasional dan kegiatan tempat wisata secara hukum 3. Membangun sistem kontrol secara keseluruhan atas operasional Wana Wisata Pantai Watu Leter Rowo Tratai 4. Membangun Divisi-Divisi sesuai dengan bidangnya sehingga terbentuk sistem koordinasi yang obyektif 5. Menjamin kesejahteraan karyawan sesuai hak dan kewajibannya karyawan sesuai dengan aturan yang berlaku. 6. Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum atau berkaitan dengan masalah regulasi dan financial 7. Bertanggung jawab dalam memajukan usaha.



Adapun Divisi Divisi yang akan diproyeksikan untuk menjalankan jalannya operasional pengelolaan Wahana Wisata Pantai Watu Leter Rowo Tratai sebagai berikut : a. Divisi Homestay ; Divisi yang difungsikan untuk menata akomodasi / Homestay untuk para wisatawan b. Divisi Perencanaan dan Pembangunan ; Divisi ini berfungsi untuk mengembangkan perencanaan dan pembangunan obyek – obyek serta sarana prasarana pendukung Watu Leter Rowo Tratai c. Divisi Dokumentasi ; berfungsi untuk mendokumentasikan berbagai potensi dan kegiatan yang ada di Watu Leter Rowo Tratai d. Divisi Keamanan ; berfungsi untuk membangun suasana tertib dan aman dan nyaman di wisata Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo baik ada tamu maupun tidak. e. Divisi Humas ; berfungsi untuk menyampaikan berbagai kebijakan dan informasi organisasi kepada pihak luar f. Divisi Seni dan Budaya : berfungsi untuk mengembangkan seni dan budaya masyarakat agar semakin berkembang dan lestari g. Divisi Transportasi ; berfungsi untuk mengembangkan model transportasi guna mendukung kelancaran transportasi h. Divisi Pemasaran ; berfungsi untuk memasarkan produk – produk wisata di Watu Leter Rowo Tratai i. Divisi Konsumsi dan Kuliner ; berfungsi untuk mengembangkan potensi makanan tradisional, penyajian



1.5. Aspek Pengembangan Dilihat dari tujuan proyek pengembangan ini adalah untuk memfasilitasi sebuah lokasi wisata menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan perekonomian negara. Adapun beberapa strategi pengembangan yang kami lakukan meliputi pengembangan: a. Aspek Perencanaan Pembangunan obyek wisata alam yang antara lain mencakup sistem perencanaan kawasan, penataan ruang (tata ruang wilayah), standarisasi, identifikasi potensi, koordinasi lintas sektoral, pendanaan, dan sistem informasi obyek wisata alam. b. Aspek Sarana dan Prasarana yang memiliki dua sisi kepentingan, yaitu (1) alat memenuhi kebutuhan pariwisata alam, (2) sebagai pengendalian dalam rangka memelihara keseimbangan lingkungan, pembangunan sarana dan prasarana dapat meningkatkan daya dukung sehingga upaya pemanfaatan dapat dilakukan secara optimal. c. Aspek Pengelolaan, yaitu dengan mengembangkan profesionalisme dan pola pengelolaan obyek wisata alam yang siap mendukung kegiatan pariwisata alam dan mampu memanfaatkan potensi obyek wisata alam secara lestari. d. Aspek Pemasaran dengan mempergunakan teknologi tinggi dan bekerja sama dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun luar negeri.



e. Aspek Penelitian dan Pengembangan yang meliputi aspek fisik lingkungan, dan sosial ekonomi dari obyek wisata alam. Diharapkan nantinya mampu menyediakan informasi bagi pengembangan dan pembangunan kawasan, kebijaksanaan dan arahan pemanfaatan obyek wisata alam. 1.6. Aspek ekonomi Adanya wisata Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo dapat memberikan dampak dalam aspek ekonomi : 1. Dapat memberikan lapangan pekerjaan Manajer mempekerjakan warga disekitar Wisata Watu Leter Rowo Tratai sehingga dapat membantu memberikan pekerjaan dan penghasilan. Seperti contohnya dengan membuka kios cinderamata khas Malang. 2. Dapat memberikan pengalaman pekerjaan Manajer juga memiliki kriteria dalam pemilihan karyawan sehingga karyawan tersebut memiliki sikap yang sopan dan ramah terhadap setiap pengunjung. 3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Dengan adanya Wisata Watu Leter Rowo Tratai, warga sekitar yang menjadi karyawan dapat memiliki pendapatan atau penghasilan. Dengan demikian, warga dapat memaksimalkan hasil pendapatannya dengan lebih baik sehingga kegiatan perekonomian disekitar Wisata Watu Leter Rowo Tratai dapat berjalan dengan lancar.



Aspek finansial ASUMSI BIAYA wisata Watu Leter Rowo Tratai (dalam satu tahun)



Pendapatan : Tahun Pertama



Pendapatan dari penjualan tiket 500.000.000



Pendapatan dari resort (60%) 540.000.000



Total Pendapatan 1.040.000.000



Asumsi Penjualan:



Hari Sepi 10% 104.000.000



Lebaran 25% 260.000.000



Imlek 20% 208.000.000



Natal dan tahun baru 30%



312.000.000



Hari Libur Lainnya 15% 156.000.000



Total 100% 1.040.000.000



ASUMSI BIAYA wisata Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo (dalam satu tahun)



Biaya Butik Harga (per unit) Jumlah (unit) Total Keterangan



biaya air (per bulan) Rp 5.000.000



Rp 60.000.000 Biaya perawatan dan pemeliharaan (per bulan) Rp 2.500.000



Rp 30.000.000 Biaya Listrik (per bulan) Rp 3.500.000



Rp 42.000.000



Biaya Pemasaran



Keterangan Harga Jumlah Total Biaya Cetak Brosur Rp 1.500.000 − Rp 1.500.000 Biaya iklan (Per Tahun) Rp 10.000.000 Rp 10.000.000



Gaji Karyawan



Keterangan Harga Jumlah Total karyawan wisata Rp 1.800.000 100 Rp 360.000.000 karyawan resort Rp 2.100.000 50 Rp 105.000.000 Quality Control Rp 2.200.000 10 Rp 22.000.000 Bagian Pemasaran Rp 2.000.000 10 Rp 20.000.000 Bagian Koordinator Rp 3.000.000



15 Rp 45.000.000 Bagian Administrasi Rp 3.000.000 10 Rp 30.000.000



Biaya Pengurusan Perizinan Usaha



Keterangan Harga



Biaya Pengurusan SIUP, NPWP, dan TDP Rp 15.000.000



Biaya Materai (6 Lembar Materai Rp. 6.000) Rp 42.000



Biaya Lain-lain



Keterangan Harga Jumlah Total Servis AC Rp 75.000 300 Rp 22.500.000 Wi-fi (telkom) Rp 35.000.000



Rp 35.000.000 Total



Rp 57.500.000



LAPORAN LABA RUGI Laporan Laba Rugi wisata Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo



Keterangan Tahun Pertama Tahun Kedua Tahun Ketiga Tahun Keempat Tahun Kelima Pendapatan:



Pendapatan dari penjualan tiket 500.000.000 500.000.000 436.800.000



458.640.000 481.572.000 Pendapatan dari resort (60%) 540.000.000 540.000.000 655.200.000 687.960.000 722.358.000 Total Penjualan 1.040.000.000 1.040.000.000 1.092.000.000 1.146.600.000 1.203.930.000



biaya air (per bulan) 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 Biaya perawatan dan pemeliharaan (per bulan) 30.000.000



30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 Biaya Listrik (per bulan) 42.000.000 42.000.000 42.000.000 42.000.000 42.000.000 Total Biaya biaya 132.000.000 132.000.000 132.000.000 132.000.000 132.000.000



Biaya Tenaga Kerja Langsung



karyawan wisata Rp 360.000.000 Rp 360.000.000 Rp 360.000.000 Rp 360.000.000 Rp 360.000.000 karyawan resort Rp 105.000.000 Rp 105.000.000 Rp 105.000.000 Rp 105.000.000 Rp 105.000.000 Quality Control Rp 22.000.000 Rp 22.000.000 Rp 22.000.000 Rp 22.000.000 Rp 22.000.000 Bagian Pemasaran Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Bagian Koordinator Rp 45.000.000 Rp 45.000.000 Rp 45.000.000



Rp 45.000.000 Rp 45.000.000 Bagian Administrasi Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000



total biaya tenaga kerja Rp 582.000.000 Rp 582.000.000 Rp 582.000.000 Rp 582.000.000 Rp 582.000.000 Biaya Penjualan



Biaya Promosi:



Biaya Cetak Brosur Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Biaya iklan (Per Tahun) Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 total biaya penjualan Rp 11.500.000 Rp 11.500.000 Rp 6.500.000 Rp 6.500.000 Rp 6.500.000



Biaya Pengurusan Perizinan Usaha



Biaya Pengurusan SIUP, NPWP, dan TDP Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Biaya Materai (6 Lembar Materai Rp. 6.000) Rp 42.000 Rp 42.000 Rp 42.000 Rp 42.000 Rp 42.000 total biaya pengurusan perizinan usaha Rp 1.542.000 Rp 1.542.000 Rp 1.542.000 Rp 1.542.000 Rp 1.542.000



biaya lain - lain



Servis AC Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Wi-fi (telkom) Rp 2.400.000 Rp 2.400.000 Rp 2.400.000 Rp 2.400.000 Rp 2.400.000 Total Rp 12.400.000 Rp 12.400.000 Rp 12.400.000 Rp 12.400.000 Rp 12.400.000 Total Biaya Operasi 739.442.000



739.442.000 734.442.000 734.442.000 734.442.000 Laba (Rugi) Operasi 300.558.000 300.558.000 357.558.000 412.158.000 469.488.000 Pajak Penghasilan (1%) 30.055.800 30.055.800 35.755.800 41.215.800 46.948.800



Laba (Rugi) Setelah Pajak 270.502.200 270.502.200 321.802.200 370.942.200 422.539.200



LAPORAN ARUS KAS Laporan Arus Kas (Tahun Pertama) Pantai wisata Watu Leter Rowo Tratai Saldo Awal



0 Aliran Kas dari Aktivitas Operasi



Penghasilan Utama 540.000.000



Penghasilan Sampingan 500.000.000



Biaya Operasi 739.442.000



Biaya Pajak 30.055.800 270.502.200



Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan



Modal 1.000.000.000 1.000.000.000



Jumlah Aliran Kas Bersih



Rp 1.270.502.200



Laporan Arus Kas (Tahun Kedua) Pantai wisata Watu Leter Rowo Tratai Saldo Awal



Rp 1.270.502.200 Aliran Kas dari Aktivitas Operasi



Penghasilan Utama 540.000.000



Penghasilan Sampingan 500.000.000



Biaya Operasi 739.442.000



Biaya Pajak 30.055.800 270.502.200



Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan



Modal 1.000.000.000 1.000.000.000



Jumlah Aliran Kas Bersih



Rp 2.541.004.400



Laporan Arus Kas (Tahun Ketiga) Pantai wisata Watu Leter Rowo Tratai Saldo Awal



Rp 2.541.004.400 Aliran Kas dari Aktivitas Operasi



Penghasilan Utama 655.200.000



Penghasilan Sampingan 436.800.000



Biaya Operasi 734.442.000



Biaya Pajak 35.755.800 393.313.800



Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan



Modal 1.000.000.000 1.000.000.000



Jumlah Aliran Kas Bersih Akhir Tahun



Rp 3.934.318.200



Laporan Arus Kas (Tahun Keempat) Pantai wisata Watu Leter Rowo Tratai Saldo Awal



Rp 3.934.318.200 Aliran Kas dari Aktivitas Operasi



Penghasilan Utama 687.960.000



Penghasilan Sampingan 458.640.000



Biaya Operasi 734.442.000



Biaya Pajak 41.215.800 370.942.200



Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan



Modal 1.000.000.000 1.000.000.000



Jumlah Aliran Kas Bersih



Rp 5.305.260.400



Laporan Arus Kas (Tahun Kelima) Pantai wisata Watu Leter Rowo Tratai



Saldo Awal



5.305.260.400 Aliran Kas dari Aktivitas Operasi



Penghasilan Utama 722.358.000



Penghasilan Sampingan 481.572.000 Biaya Operasi 734.442.000



Biaya Pajak 46.948.800 422.539.200



Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan



Modal 1.000.000.000 1.000.000.000



Jumlah Aliran Kas Bersih



6.727.799.600



BAB IV PENUTUP



Dengan sejuta keindahan yang telah disediakan secara alami oleh Watu Leter Rowo Tratai yang terletak didesa Sitiarjo, sangat disayangkan apabila tidak dikelola secara maksimal. Oleh karena itu, kami berniat melakukan pengembangan Wisata Watu Leter Rowo Tratai supaya para pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan alam yang disuguhkan oleh Watu Leter Rowo Tratai, tetapi juga dapat memanfaatkan salah satu sarana menimba ilmu, tempat bermain, tempat kuliner, dan masih banyak lagi. Untuk mewejudkan proyek ini, kami membutuhkan dana yang sangat besar. Proposal ini merupakan salah satu cara yang kami gunakan untuk menarik para investor yang berminat membantu kami mewujudkan proyek yang telah kami buat. Saat kami sudah mendapatkan dana yang kami butuhkan, kami akan memulai dengan memperbaiki fasilitas umum, seperti kamar mandi, lalu kami akan menambahkan arena bermain yang lebih menarik, kami juga akan menambahkan beberapa resort sebagai tempat penginapan, kami juga akan menambah food court dengan area terbuka dan desain yang lebih unik, romantic, lucu, dan dengan ragam makanan dan minuman yang lezat dan menggugah selera, kami juga akan menambahkan fasilitas spa, reflexiologi, serta gazebo. Dan kami juga akan mendirikan rumah fosil yang didalamnya terdapat fosil – fosil laut yang didapat disekitar tebing. Rumah fosil sendiri dibangun untuk para pengunjung yang akan belajar mengenai fosil kelautan. Demikian proyek yang akan kami laksanakan untuk membuat Pantai Wisata Watu Leter Rowo Tratai dapat menjadi lebih baik lagi. Besar harapan kami, para pengambil kebijakab memandang hal ini sebagai sebuah peluang besar, dan bersedia memberikan kesempatan kami untuk berinvestasi demi kemajuan aspek wisata yang ada di Kabupaten Malang.