Proposal Skripsi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGEMBANGAN SISTEM BEBAN KERJA DOSEN UAI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK CEDEIGNITER



TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana Strata Satu (S-1)



Disusun Oleh : SITI RAHMAWATI CHAIRUNNISA 0102509017



PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA 2014



LEMBAR PENGESAHAN Judul Skripsi



: PENGEMBANGAN SISTEM BEBAN KERJA DOSEN



UAI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK CEDEIGNITER Nama



: Siti Rahmawati Chairunnisa



NIM



: 0102509017



Fakultas



: Sains dan Teknologi



Jurusan



: Teknik Informatika



Telah diperiksa dan disetujui sebagai Proposal Skripsi di Fakultas Sains dan Teknologi program studi Teknik Informatika pada Universitas Al Azhar Indonesia.



Pembimbing Skripsi



(Dody Haryadi, ST, MT)



Kepala Program Studi Teknik Informatika



(Ir. Winangsari Pradani, MT)



2



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi saat ini semakin pesat. Untuk mengimbangi hal itu dibutuhkan kerjasama dari semua elemen yang ada. Salah satu elemen penting untuk mengimbangi perkembangan teknologi adalah mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan suatu kegiatan dengan cepat dan akurat. Di Universitas Al-Azhar, dosen mempunyai beban kerja yang meliputi empat bidang, yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan penunjang yang harus dimiliki setiap perguruan tinggi. Beban kerja dosen diperlukan setiap perguruan tinggi dalam tiap satu semester untuk menilai kinerja dosen yang nantinya akan mempengaruhi tunjangan dosen. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi untuk mempermudah dosen dan staf terkait dalam mengakses dan memanipulasi (input,edit,hapus,mencari) data beban kerja dosen untuk mempercepat alur pengumpulan data. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibuatlah suatu sistem beban kerja dosen agar data dapat tersusun dengan rapi dan dapat dikelola dengan baik, yang dapat membantu dosen dalam memberikan beban kerja. Selama ini kebutuhan tersebut sudah diatasi dengan aplikasi beban kerja dosen yang diberikan dari DIKTI, namun aplikasi yang diberikan masih dalam bentuk Microsoft Access dan bersifat offline yang menyebabkan tertundanya pengumpulan data. Disamping itu juga masih banyak kesulitan untuk mengakses aplikasi ini, seperti masih adanya dosen yang belum mempunyai Microsoft Access. Dan juga sulitnya proses monitoring beban kerja dosen secara cepat. Penyajian laporan secara akurat juga sulit dicapai sebagai akibat dari banyaknya berkas ganda yang dikumpulkan dan menghitung nilai beban kerja yang masih dilakukan secara manual. Maka itu perlu di kembangankan menjadi suatu Sistem Beban Kerja Dosen yang dibuat dalam bentuk web untuk mempermudah dosen dan elemen yang terkait untuk mengoperasikannya, karena datanya terpusat sehingga menghindari terjadinya duplikasi data dan memudahkan dalam melakukan pelacakan informasi sehingga dapat memberikan informasi secara cepat, akurat dan tepat sasaran. Sistem dilengkapi dengan tools import data access untuk mempermudah dosen mengimport data access ke dalam sistem, tools export data access memudahkan admin meng1



export data access dari sistem ke microsoft access, dan document management untuk menyimpan data-data dosen berupa dokumen seperti sertifikat, ijazah, dan surat-surat lainnya. Dengan sistem yang dikembangkan ini, meringankan pekerjaan SDM selaku admin dalam menghitung nilai dosen karena sistem dapat menghitung nilai beban kerja dosen secara otomatis. Pengembangan sistem ini menggunakan framework codeigniter. Dimana struktur dan susunannya yang terstruktur, sehingga menjadikan sistem lebih teratur dan rapi. Disamping susunannya yang terstruktur, memungkinkan sistem tidak mudah dibajak.



1.2. Rumusan Masalah Beberapa rumusan dalam penelitian tugas akhir ini, diantaranya adalah : 1. Bagaimana sistem ini dapat memproses data(insert,update, delete, search) lebih efisien,dan efektif khususnya dalam bagian pemrosesan insert data ? 2. Bagaimana sistem dapat melakukan import dan export data ? 3. Bagaimana mengevaluasi dan menghitung beban kerja ?



1.3. Batasan Masalah Beberapa batasan-batasan dalam penelitian tugas akhir ini diantaranya : •



Sistem ini dibuat untuk dapat memproses data informasi dan mengevaluasi data untuk dosen di UAI.







Merancangan sistem menggunakan bahasa php dengan framework codeigniter dengan menambahkan fungsi export dan import data, dan fitur document management



2



1.4. Tujuan Tugas Akhir Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengembangkan sebuah sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi dan menampilkan data kinerja dosen selama satu semster. 1.5. Manfaat Tugas Akhir Manfaat yang diharapkan dalam penelitian tugas akhir ini diantaranya adalah : 1. Dengan adanya sistem beban kerja dosen UAI, dapat mempermudah dosen dan elemen terkait untuk mengaksesnya. 2. Mempercepat alur pengumpulan data dan membantu SDM dalam proses monitoring dan menghitung nilai beban kerja dosen. 1.6. Metodologi Metodologi yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah : 1. Studi Literatur Studi literatur dilakukan untuk pencarian referensi-referensi dari beberapa buku dan karya ilmiah serta sumber-sumber lain dari internet yang mendukung teori dalam pembuatan tugas akhir ini. 2. Wawancara Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing ataupun dosen-dosen lain yang berkompeten, dan juga melakukan konsultasi dengan narasumber untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem yang akan dibuat. 3. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah mengumpulkan data –data yang diperlukan dalam pembuatan sistem dari berbagai sumber. Penulis juga mengumpulkan data mengenai fitur-fitur yang diperlukan dalam sistem beban kerja dosen.



3



4. Analisis Sistem Mengidentifikasi permasalahan yang ada, studi kelayakan dan studi terhadap kebutuhan pemakai, baik yang terkait dengan model interface, alur dan desain sistem dan prosedur, tingkat keandalan sistem maupun teknologi yang akan digunakan. 5. Desain Sistem Tahap ini adalah mengimplementasikan tahapan sebelumnya yaitu analisis kebutuhan untuk dibuatkan antarmuka yang mudah digunakan.Tahap perancangan ini juga merancang basis data sistem agar sistem berjalan secara efektif dan efisien.



6. Pengembangan Sistem Pada tahap pengembangan sistem ini, membuat program sistem beban kerja dosen. Software yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah software Adobe Dreamweaver dan database MySql. Dengan framework CodeIgniter.



1.7. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan pada tugas akhir ini adalah : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan secara umum mengenai sistem beban kerja dosen UAI berbasis web. Bab ini juga menjelaskan tentang maksud dan tujuan penulis, ruang lingkup permasalahan, batasan masalah, metodologi yang digunakan dan sistematika penulisan dalam tugas akhir ini. BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan mengenai teori-teori dasar yang berhubungan dengan sistem informasi, karakteristik sistem, definisi sistem, serta definisi informasi yang akan dipergunakan untuk sistem beban kerja dosen UAI berbasis web.



4



BAB III ANALISIS KONDISI DAN KEBUTUHAN Pada bab ini akan membahas mengenai profil perusahaan, struktur organisasi dan tugas pokok perusahaan serta gambaran umum mengenai beban kerja dosen UAI saat ini. BAB IV PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN Bab ini membahas analisis dan perancangan, menggunakan analisis user profile juga antar muka sistem. Bagaimana merancang sistem beban kerja dosen UAI secara online berdasrkan usecase diagram, entity relationship diagram, class diagram dan sequence diagram serta spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan.



BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dan pada bab ini berisi mengenai kesimpulan serta saran-saran yang berhubungan dengan Sistem Beban Kerja Dosen Universitas Al Azhar Indonesia sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan perbaikan dimasa mendatang. 1.8. Jadwal Pelaksanaan Penjadwalan tugas akhir ini diuraikan dengan periode mingguan, yang dapat dilihat seperti di bawah ini : NO 1 2 3 4 5 6



Nama Kegiatan



April‘14 Maret‘14 Mei ‘14 Juni ‘14 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



Pengumpulan Data/Teori Penganalisisan Data Perancangan Model Pengkodingan Pengujian dan Simulasi Penulisan Laporan Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan



5



BAB II LANDASAN TEORI



2.1



CodeIgniter Framework i. Framework Framework secara umum adalah sebuah susunan atau rangkaian kerja yang tetap dan dibuat sedemikian rupa yang kemudian dapat digunakan kembali dalam sebuah aktifitas kerja yang lain tapi tetap dalam satu area kerja dengan rangkaian kerja yang sebelumnya. Namun untuk framework web adalah kumpulan sebuah maupun banyak modul -modul dalam bentuk class library yang dapat kita gunakan lagi untuk membentuk sebuah aplikasi web yang lebih besar dengan memanfaatkan modul-modul class library tersebut (Wiswakarma, 2010). Penggunaan framework akan memudahkan bagi developer, karena efektifitas pemrograman lebih memfokuskan pada alur prosees pada aplikasi yang akan dibuat dan lebih terstruktur. Dengan demikian, pekerjaan pengembangan aplikasi tersebut akan lebih cepat dan tepat waktu. ii. Pengertian CodeIgniter Framework Framework CodeIgniter memiliki keunikan tersendiri dimana tampilan web merupakan bagian akhir ketika suatu halaman web ditampilkan dengan menggunakan browser. Mempermudah dalam membangun sebuah web dengan ringan karena hanya memanggil berbagai fungsi yang ada dalam class-class library, helpers, plugin, yang telah disediakan oleh framework. 1.



File index.php Merupakan file yang bertindak sebagai controller utama dengan fungsi



sebagai penampil halaman web yang memuat sumber kode program utama. File ini berfungsi menjalankan CodeIgniter.



6



2.



Router (Routing) Berfungsi menerima permintaan atau request HTTP yang akan



menentukan langkah yang akan dilakukan selanjutnya. 3.



Cache Jika ada file cache (aktif) maka sistem akan langsung manuju ke bagian



caching yang kemudian akan ditampilkan pada halaman web tanpa melalui sistem CodeIgniter. 4.



Security Seluruh permintaan HTTP dan form yang dikirim oleh user akan difilter



atau disaring pada bagian security. Tujuannya tentu saja untuk keamanan. 5.



Controller Controller memuat model, core libraries, plugins, helpers dan semua



resource yang diperlukan untuk memproses request yang telah dilakukan oleh user. 6.



View Request yang dihasilkan akan dikirimkan ke browser. Jika ada cache



maka view akan disimpan ke dalam cache terlebih dahulu sehingga request berikutnya langsung dapat ditampilkan.



Gambar 2.1 Struktur CodeIgniter



iii. MVC (Model View Control) 7



MVC merupakan sebuah pattern atau teknik pemrograman yang memisahkan antar pengembang aplikasi berdasarkan komponen utama pada sebuah aplikasi, seperti manipulasi data, user interface dan bagian yang menjadi control aplikasi. Terdapat tiga jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern, yaitu: 1.



Model Model berhubungan dengan data dan interaksi ke database atau



websevice. Model juga mempresentasikan struktur data dari aplikasi yang bisa berupa basis data maupun data lain, misalnya dalam bentuk file teks, XML maupun webservice. Biasanya didalam model akan berisi class dan fungsi untuk melakukan manipulasi data seperti insert, update, delete dan search, namun tidak dapat berhubungan dengan bagian View secara langsung. Aplikasi website biasanya menggunakan database untuk menyimpan data, oleh karena itu Model biasanya akan berhubungan dengan perintah-perintah query SQL. 2.



View View berhubungan dengan segala sesuatu yang akan ditempatkan ke end-



user, biasa berupa halaman Web, RSS, Javascript dan lain-lain. Programmer harus menghindari adanya logika pemrosesan data di View. Didalam View hanya berisi variable-variabel yang berisi data yang siap ditampilkan. View



dapat



dikatakan



sebagai



halaman



website



yang



dibuat



menggunakan HTML dengan bantuan CSS, Javascript dan JQuery. Didalam view juga harus dihindari adanya kode untuk melakukan koneksi ke database. View hanya dikhususkan untuk menampilkan data-data hasil dari model dan controller. Bagian ini tidak memiliki akses secara langsung terhadap bagian model. 3.



Controller Controller merupakan penghubung antara Model dan View. Didalam



Controller inilah terdapat class dan fungsi-fungsi yang memproses permintaan dari View kedalam struktur data didalam Model. Controller juga tidak boleh berisi kode untuk mengakses basis data.



8



Tugas controller adalah menyediakan sebagai variabel yang akan ditampilkan di view, memanggil model untuk melakukan akses ke database, menyediakan penanganan error, mengerjakan proses logika dari aplikasi, serta melakukan validasi atau pengecekan terhadap input.



Berikut ilustrasi aplikasi berbasis framework CodeIgniter.



Gambar 2.2 Model - View - Controller



2.2



PHP PHP (Hypertext Prepocessor) merupakan bahasa web server side yang bersifat



opensource. Bahasa PHP menyatu dengan script HTML yang sepenuhnya dijalankan pada server (Firdaus, 2007). Hypertext Prepocessor adalah suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode–kode



( script )



yang digunakan untuk mengolah suatu data dan



mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode PHP mempunyai ciri khusus yaitu : 1.



Hanya dapat dijalankan menggunakan web server , misalnya Apache.



2.



Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.



3.



Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti : MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain – lain.



9



4.



Merupakan software yang bersifat open source.



5.



Gratis untuk di-download dan digunakan.



6.



Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain – lain.



Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain: 1.



Bahasa pemrograman PHP adalah



sebuah bahasa



script



yang tidak



melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 2.



Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana seperti apache dengan konfigurasi yang relatif mudah.



3.



Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.



4.



Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.



5.



PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara



runtime



melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. 2.3



HTML HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah bahasa untuk menampilkan



konten di web. HTML sendiri adalah bahasa pemrograman yang bebas, artinya tidak dimiliki oleh siapapun, pengembangannya dilakukan oleh banyak orang di banyak Negara dan bisa dikatakan sebagai sebuah bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara global. HTML (HyperText Markup Language) dikenal sebagai bahasa kode berbasis teks untuk membuat sebuah halaman web, keberadaannya dikenal dengan adanya ekstensi *.htm atau *.html.



10



HTML merupakan suatu bahasa dari website (www) yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program



browser.



Ketika user mengakses web, maka ia mengakses dokumen seseorang yang ditulis dengan menggunakan format HTML. Dapat disimpulkan bahwa HTML merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke browser. Dalam penggunaan HTML, HTML menentukan dua fungsi, yaitu: 1.



Membentuk tata letak dokumen, baik jenis huruf, gambar, dan komponen -komponen lainnya.



2.



Menentukan hubungan ke dokumen lainnya, HTML merupakan suatu bahasa komputer yang termasuk dalam katagori SGML (Standard Generalized Markup Language) di mana bentuknya merupakan file standar ASCII yang berisi kodekode untuk mengatur dokumen.



HTML bersifat fleksibel, artinya HTML dapat disisipi kode-kode script seperti JavaScript, VBScript, dan juga bahasa pemrograman berbasis web seperti PHP dan ASP. Animasi seperti Flash serta beberapa jenis file grafis dan multimedia juga dapat disisipkan dan ditampilkan melalui HTML. Fleksibilitas HTML dan daya dukung ini meningkatkan daya guna dan menjadikannya sebagai bahasa kode yang dinamis. 2.4



JQuery JQuery adalah Javascript Library atau kumpulan kode / fungsi Javascript siap pakai,



sehingga mempermudah kita untuk membuat kode Javascript. Atau dalam kesimpulannya jQuery menyederhanakan kode Javascript. Ada beberapa alasan mengapa lebih baik menggunakan jQuery daripada library lainnya, antara lain sebagai berikut: 1.



Kompatibel dengan hampir seluruh browser.



2.



JQuery telah digunakan oleh website-website raksasa.



3.



Kompatibel dengan seluruh versi CSS (dari CSS 1 sampai CSS 3).



4.



Dokumentasi



dan



tutorialnya



lengkap,



bisa



langsung



dilihat



di



http://jquery.com. 5.



Didukung oleh banyak komunitas. 11



6.



Disupport oleh plugin yang lengkap.



7.



Filenya hanya satu dan ukurannya relatif kecil, sekitar 20kb.



8.



Open source atau Free.



9.



JQuery lebih diminati oleh para developer web saat ini.



Berikut beberapa kemampuan yang dimiliki JQuery, antara lain sebagai berikut: 1.



Mempermudah akses dan manipulasi elemen tertentu pada dokumen.



2.



Mempermudah modifikasi/perubahan tampilan halaman web.



3.



Mempersingkat Ajax (Asynchronous Javacsript and XML).



4.



Memiliki API (Application Programming Interface).



5.



Mampu merespon interaksi antara user dengan halaman web dengan lebih cepat.



6.



2.5



Menyediakan fasilitas untuk membuat animasi sekelas Flash dengan mudah.



Asynchronous JavaScript and XML AJAX adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. AJAX, terdiri dari



HTML, Javascript, DHTML dan DOM yang kemudian digabungkan dengan bahasa pemograman web di sisi server seperti PHP dan ASP, sehingga membentuk suatu aplikasi berbasis web yang interaktif. AJAX bukanlah bahasa pemograman baru, tetapi adalah teknik baru untuk membuat aplikasi web lebih baik, lebih cepat dan lebih interaktif. Dengan AJAX, Javascript dapat langsung berkomunikasi dengan server dengan menggunakan objek XMLHttpRequest. Dengan objek ini, javascript dapat melakukan transaksi data dengan server web, tanpa harus me-reloading halaman web tersebut secara keseluruhan. Berikut adalah teknologi yang termasuk dalam aplikasi AJAX :



12



1.



HTML yang digunakan untuk membuat Web forms dan mengindentifikasikan filed-field yang akan anda gunakan dalam aplikasi.



2.



JavaScript adalah kode inti untuk menjalankanaplikasi Ajax dan untuk membantu memfasilitasi komunikasi dengan aplikasi .



3.



DHTML, atau Dynamic HTML, membantu anda untuk membuat form atau web anda dinamis. Anda akan menggunakan , dan elemen HTML dinamis lainya.



4.



DOM (Document Object Model), akan digunakan (melalui kode JavaScript) untuk bekerja dengan kedua struktur dari HTML dan XML anda yang dalam beberapa kasus berasal dari server.



2.6



CSS CSS (Cascading Style Sheet) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa



komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel , ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. 2.7



Structured Query Language SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk



mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.



13



Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language(DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD. 2.7.1



Data Definition Language DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data



dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data. 2.7.2



Data Manipulation Language DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel.



Perintah yang umum dilakukan adalah: a. SELECT untuk menampilkan data. b. INSERT untuk menambahkan data baru. c. UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada. d. DELETE untuk menghapus data. 2.8



XAMPP XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,



merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. XAMPP adalah singkatan yang masing – masing hurufnya adalah: X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.



14



A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada



user



berdasarkan



kode PHP yang



dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan. M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database. P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman



untuk



membuat



web



yang



bersifat



server-side



scripting.



PHP



memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung sistem manajemen database Oracle, Microsoft Access, Interbase, dbase, PostgreSQL, dan sebagainya. P : Perl, bahasa pemrograman . Bagian penting dari XAMPP yang biasa digunakan pada umumya yaitu : 1.



Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.



2.



PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka



browser lalu ketikkan alamat



http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. 3.



Control Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).



2.9



Apache Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang



dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan 15



situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache adalah komponen server web dari paket perangkat lunak LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP/Perl/bahasa pemrograman Python). 2.10



MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak pembuat database yang bersifat terbuka atau



open source dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Si Windows, MySQL merupakan program pengakses database yang bersifat network sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna Banyak). MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawahlisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi



16



blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional. 2.11



PhpMyAdmin Phpmyadmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa World Wide



Web (WWW). Saat ini banyak sekali perangkatb lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lainlain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya. Phpmyadmin mendukung berbagai aplikasi mysql, diantaranya (mengelola basis data, table- table, bidang, relasi, indeks, pengguna, perizinan, dll). Mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer.



Untuk



membukanya,



buka



browser



lalu



ketikkan



alamat



http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Pada halaman phpMyAdmin nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya. 2.12



Perancangan Sistem Informasi 2.12.1 Use Case Diagram Diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinterkasi dengan sistem. (Whitten, Bentley, & Dittman, 2004)



17



Gambar 2.3 Usecase Diagram (Whitten & Bentley, 2004:258)



1.



Use Case Use case adalah urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling



terkait (skenario), baik terotomatisasi maupun secara manual, untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal. 2. Actor Actor atau pelaku adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi. Ada empat macam tipe pelaku, sebagai berikut: 1.



Primary business actor (pelaku bisnis utama) Stakeholder yang terutama mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan use case dengan menerima nilai yang terukur atau terobservasi.



2.



Primary system actor (pelaku sistem utama) Stakeholder yang secara langsung berhadapan dengan sistem untuk menginisiasi atau memicu kegiatan atau sistem. Pelaku sistem utama dapat



berinteraksi



dengan



para



pelaku



bisnis



utama



untuk



menggunakan sistem aktual. 3.



External server actor (pelaku server eksternal) Stakeholder yang melayani kebutuhan pengguna use case (misalnya biro kredit yang memiliki kuasa atas perubahan kartu kredit).



18



4.



External receiving actor (pelaku penerima eksternal) Stakeholder yang bukan pelaku utama, tapi menerima nilai yang terukur atau teramati (output) dari use case.



3. Relationship (Hubungan) Relationship digambarkan sebagai sebuah garis antara dua simbol. 1.



Association Sebuah penghubung antara actor dan use case yang selalu muncul dimana ada keterkaitan diantara keduanta. Digambarkan dengan sebuah garis yang terhubung antara actors dengan use case. Jika garis penghubung



mempunyai



tanda



panah



pada



ujungnya,



ini



menunjukkan bahwa use case tersebut dipengaruhi oleh actor. Sedangkan , jika garis penghubung tanpa tanda panah, menunjukkan bahwa hubungan tersebut terjadi antara use case dengan server eksternal.



Gambar 2.4 Contoh Hubungan Asosiasi (Whitten & Bentley, 2004:260)



2.



Extend Sebuah penghubung antara use case awal dengan use case lain yang merupakan pengembangan atau penambahan



19



Gambar 2.5 Contoh Hubungan Extends (Whitten & Bentley, 2004:260)



3.



Uses Use case yang mengurangi redudansi antara dua atau lebih use case lain dengan menggabungkan langkah-langkah yang biasa ditemukan pada use case tersebut.



Gambar.2.6 Contoh Hubungan Uses (Whitten & Bentley, 2004:261)



2.12.2



Activity Diagram



Activity diagram adalah diagram yang menjelaskan langkah-langkah atau aktivitas dari sebuah sistem. Diagram ini juga hampir mirip dengan flowchart. Bedanya, diagram ini menyediakan mekanisme untuk menjelaskan aktivitas yang berlangsung secara parallel atau bersamaan (Whitten & Bentley, 2004). Diagram aktivitas digunakan untuk menggambarkan secara grafis urutan dari aliran aktivitas dari proses bisnis atau use case. Dapat juga menggambarkan aksi -



20



aksi yang akan dilakukan ketika suatu operasi dikerjakan, juga menggambarkan beberapa hasil dari aksi tersebut. Berikut adalah simbol-sibol yang digunakan untuk membuat activity diagram: NO



GAMBAR



NAMA



KETERANGAN



1



Actifity



Memperlihatkan bagaimana masingmasing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain



2



Action



State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi



3



Initial Node



Bagaimana objek dibentuk atau diawali.



4



Actifity Final Node



Bagaimana dihancurkan



5



Fork Node



objek



dibentuk



dan



Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran



Tabel 2 .1 Simbol Actifity Diagram



2.12.3



Sequence Diagram



Sequence diagram secara grafis menggambarkan bagaimana objek-objek berinteraksi satu dengan yang lainnya melalui pesan - pesan yang dilakukan dari suatu use case atau operasi. Mereka menggambarkan bagaimana dan urutan (alur) pesan dikirim dan diterima di antara objek - objek tersebut.



21



Gambar 2.7 Sequence Diagram (Satzinger,2009:318)



Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan dalam sequence : NO



GAMBAR



NAMA



KETERANGAN



Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi. 1



2



3



LifeLine



Message



Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi



Message



Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi



Tabel 2.2 Simbol Sequence Diagram



22



2.12.4 Statechart Diagram Menurut Satzinger (2009: 214) Sebuah diagram yang menunjukan kehidupan dari sebuah objek di suatu tempat dan transisi.



Gambar 2.8 Statechart Diagram (Satzinger,2009:244)



Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram). Berikut simbol-simbol yang digunakan untuk membuat statechart diagram :



NO



GAMBAR



NAMA



KETERANGAN



1



State



Nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang dimiliki oleh suatu objek.



2



Initial Pseudo State



3



Final State



Bagaimana diawali



objek



dibentuk



atau



Bagaimana objek dihancurkan



dibentuk



dan



23



4



Transition



Sebuah kejadian yang memicu sebuah state objek dengan cara memperbaharui satu atau lebih nilai atributnya



5



Association



Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.



Node



Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi.



6



Tabel 2.3 Simbol Statechart Diagram 2.13



Perancangan Basis Data 2.13.1 Logical Record Structure (LRS) Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik. Beda LRS dengan E-R diagram nama tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan. Logical Record Structure terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. 2.13.2 Class Diagram Class diagram adalah diagram struktur objek dari sebuah sistem yang menunjukkan hubungan antar kelas dari objek-objek tersebut (Whitten & Bentley, 2007) . Class diagram menggambarkan struktur objek - objek dari sistem, yang menunjukkan kelas - kelas objek yang membentuk sistem, selain itu juga menunjukkan hubungan antar kelas objek - objek. Class diagram juga bisa dikatakan sebagai diagram yang digunakan untuk mendefinisikan masalah pada domain kelas.



24



Gambar 2.9 Class Diagram



25



DAFTAR PUSTAKA



26