Proposal Strategi Pengembangan Komoditas Hortikultura [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kode/Nama Rumpun Ilmu:........./............ Bidang Fokus:



USULAN PENELITIAN SUMBER DANA PNBP



KLASSEN TYPOLOGY APPROACH : TANAMAN HORTIKULTURA PRODUK UNGGULAN KABUPATEN JEMBER



TIM PENGUSUL



Dr. Raden Roro Lia Chairina, S.Ked, M.M.



NIDN : 0004099101



Ir. Amar Subagiyo, M.M.



NIDN : 0024116002



POLITEKNIK NEGERI JEMBER MARET 2020



HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN SUMBER DANA PNBP



Judul Penelitian



: Klassen Typology Approach : Tanaman Hortikultura Produk Unggulan Kabupaten Jember Kode/Nama Rumpun Ilmu : 157/ Manajemen Peneliti a. Nama Lengkap : Dr. Raden Roro Lia Chairina, S.Ked, M.M. b. NIDN : 0004099101 c. Jabatan Fungsional :d. Nomor HP : 081234564462 e. Alamat surel (e-mail) : [email protected] f. ID Sinta/Scopus : 6196108 Anggota peneliti a. Nama Lengkap : Ir. Amar Subagiyo, M.M. b. NIDN : 0024116002 c. Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Jember d. ID Sinta/Scopus : 6165443 Biaya Penelitian : Rp 25.000.000,00 Jember, 30 Maret 2020 Mengetahui, Kepala P3M



Ketua Peneliti,



Dr. Ir. Budi Hariono, M.Si NIP. 19660519 199202 1 001



Dr. Raden Roro Lia Chairina, S.Ked, MM NIP. 19910904 201903 2 016



Menyetujui, Direktur Politeknik Negeri Jember



Saiful Anwar, S.TP, MP NIP. 196912251997021005



i



IDENTITAS DAN URAIAN UMUM



1. Judul Penelitian



: Klassen Typology Approach : Tanaman Hortikultura Produk Unggulan Kabupaten Jember



2. Tim Peneliti No



Nama



Jabatan



1.



Dr. Raden Roro Lia Chairina, S.Ked, M.M. Ir. Amar Subagiyo, M.M.



Ketua



2.



Anggota



3.



Winda Putri Septian



Mahasiswa 1



4.



Tiara Pratiwi



Mahasiswa 2



Renanda



Bidang Keahlian



Instansi Asal



Manajeme Politeknik n Negeri Jember Manajeme Politeknik n Negeri Jember Agribisnis Politeknik Negeri Jember Agribisnis Politeknik Negeri Jember



Alokasi waktu (jam/minggu) 8 8 2 2



3. Objek Penelitian : Tanaman holtikultura seperti buah dan sayur dan seluruh stakeholder terkait baik dari sisi produsen, distributor, konsumen maupun pemangku kebijakan. 4. Masa Pelaksanaan Mulai



: bulan : April



tahun : 2020



Berakhir



: bulan : November



tahun : 2020



5. Usulan Biaya



: Rp. 25.000.000,00 (Dua Puluh Lima Juta Rupiah)



6. Lokasi Penelitian : Seluruh wilayah Kabupaten Jember 7. Instansi lain yang terlibat : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 8. Temuan yang ditargetkan : Metode Klassen Typology Approach dan analisis SWOT 9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu : Alternatif strategi yang diterapkan



dalam



kemajuan



dan pengembangan



produk hortikultura



khususnya tanaman buah dan sayur di Kabupaten Jember. 10. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran : Prosing IOP Conference Series : Earth 11. and Enviromental Science.



ii



DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................



i



IDENTITAS DAN URAIAN UMUM .......................................................



ii



DAFTAR ISI ..............................................................................................



iii



DAFTAR TABEL ......................................................................................



iv



DAFTAR GAMBAR ..................................................................................



v



RINGKASAN .............................................................................................



vi



BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................



1



1.1 Latar Belakang ........................................................................



1



1.2 Rumusan Masalah ...................................................................



2



1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................



3



1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................



3



BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................



4



2.1 Studi Empiris Sebelumnya .....................................................



4



2.2 Roadmap Penelitian ................................................................



7



BAB 3 METODE PENELITIAN ............................................................



7



3.1 Lokasi dan Sumber Data Penelitian ........................................



7



3.2 Teknik Analisis .......................................................................



9



3.2.1 Tiplogi Klassen ............................................................



9



3.2.2 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threaths) .................................................................



10



3.2.3 Alur Analisis Data ........................................................



11



BAB 4 LUARAN DAN TARGET CAPAIAN .........................................



12



BAB 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA .............................................



13



BAB 6 JADWAL PENELITIAN .............................................................



15



DAFTAR PUSTAKA .................................................................................



16



PERSETUJUAN ........................................................................................



17



SURAT PERNYATAAN PENGUSUL .....................................................



17



IDENTITAS DIRI KETUA DAN ANGGOTA PENGUSUL ....................



18



iii



DAFTAR TABEL



TABEL 2.1



Penelitian Sebelumnya ........................................................



5



TABEL 3.1



Matriks Tipologi Klassen ....................................................



10



TABEL 3.2



Matriks SWOT Kearns ........................................................



10



TABEL 4.1



Luaran Penelitian dan Status Capaian..................................



12



TABEL 5.1



Rencana Anggaran Biaya ....................................................



13



TABEL 6.1



Jadwal Penelitian .................................................................



15



iv



DAFTAR GAMBAR



GAMBAR 2.1 Roadmap Penelitian ...........................................................



7



GAMBAR 3.1 Alur Analisis Data ...............................................................



11



v



RINGKASAN



Tidak semua komoditas hortikultura buah dan sayur menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Jember. Komoditas hortikultura buah dan sayur yang tidak menjadi komoditas unggulan cenderung memiliki perkembangan yang lambat dan tidak memiliki nilai tambah lebih khususnya bagi petani yang memproduksi tanaman tersebut. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengklasifikasikan komoditas hortikultura menjadi dua klasifikasi yaitu komoditas unggulan dan non unggulan dengan pendekatan metode tipologi klassen. Berdasarkan hasil analisis tersebut kemudian dilakukan analisis lebih lanjut untuk membentuk suatu strategi pengembangan dan pertambahan nilai komoditas hortikultura buah dan sayur dengan pendekatan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Hasil analisis yang diharapkan pada penelitian ini yaitu dapat diketahui komoditas apa saja yang tergolong dalam komoditas non unggulan sehingga dapat dilakukan suatu pengembangan produk berdasarkan strategi yang dihasilkan. Target luaran akhir yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian ini yaitu publikasi ilmiah berupa prosiding IOP serta artikel ilmiah dalam acara seminar internasional. Kata Kunci: Hortikultura, Tipologi Klassen, SWOT, Pengembangan Produk.



vi



BAB 1. PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang memiliki produksi sektor hortikultura yang tinggi di Provinsi Jawa Timur. Hal ini didukung oleh kondisi geografis Kabupaten Jember yang terletak pada ketinggian 0-3.330 MDPL, sehingga membuat Kabupaten Jember memiliki iklim yang tropis dengan rata-rata suhu 23o-32o C. Kondisi tersebut kemudian membuat tanaman pangan termasuk hortikultura tumbuh subur di wilayah Kabupaten Jember khususnya pada tanaman buah dan sayuran. Tanaman hortikultura buah dan sayuran dapat tumbuh subur dan tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Jember sesuai dengan tipologi masing-masing wilayah. Disisi lain, tanaman hortikultura merupakan salah satu tanaman pangan yang memiliki peran penting dalam kehidupan seharihari masyarakat. Kebutuhan sehari-hari tersebut sebagai bahan baku kegiatan usaha masyarakat seperti usaha rumah makan dan lain-lainnya. Tanaman hortikultura buah dan sayur memiliki nilai ekonomi yang berbeda-beda bergantung pada produktifitas masing-masing wilayah. Selain itu, nilai tambah yang dihasilkan oleh produk hortikultura buah dan sayur juga tergolong kecil, hal ini dikarenakan tidak semua produk hortikultura buah dan sayur memiliki value chain dalam supply chain. Masyarakat yang dapat menikmati nilai tambah dari komoditas hortikultura buah dan sayur bukanlah petani yang memproduksi tanaman hortikultura buah dan sayur. Namun pengusaha yang dalam produksinya menggunakan produk hortikultura, sedangkan petani tidak turut menikmati adanya nilai tambah dari produk yang mereka hasilkan yaitu tanaman buah dan sayur. Oleh karena itu, berdasarkan uraian tersebut, maka fokus dari penelitian ini yaitu untuk mengindentifikasi komoditas hortikultura buah dan sayur apa saja yang tergolong tidak termasuk dalam komoditas unggulan. Berdasarkan fenomena tersebut komoditas hortikultura buah dan sayur yang tidak termasuk dalam komoditas unggulan, namun komoditas tersebut dapat memiliki penambahan nilai atau kenaikan nilai ekonomi yang dapat dinikmati oleh petani. Selanjutnya dengan 1



menggunakan analisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) (SWOT) dapat diketahui apa saja yang dapat dilakukan untuk mengembangkan produk hortikultura yang tidak termasuk dalam kelompok komoditas unggulan.



Berdasarkan analisis SWOT dapat



dibentuk suatu strategi yang dapat dilakukan oleh petani untuk dapat menikmati penambahan atau kenaikan nilai dari komoditas hortikultura buah dan sayur yang mereka hasilkan. Berdasarkan fenomena yang telah dipaparkan, maka penelitian ini antara lain menganalisis dan



mengelompokkan tanaman hortikultura buah dan sayur di



Kabupaten Jember kedalam dua kelompok yaitu komoditas unggulan dan komoditas non unggulan dari hasil produksi per masing-masing komoditas. Selain itu, melalui analisis SWOT, maka akan dipetakan strategi yang dapat dilakukan oleh petani untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai hasil produksinya. Urgensi dan kebaruan (novelty) yang dipaparkan pada penelitian ini secara teoritis, mengidentifikasikan komoditas holtikultura buah dan sayur yang tidak termasuk komoditas unggulan. Sehingga penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi penelitian yang akan datang dalam analisis tipologi klassen, SWOT dan pengembangan suatu produk khususnya produk hortikultura. Secara praktis, dapat dijadikan sebagai petimbangan dalam menetapkan startegi pengembangan produk hortikultura khususnya tanaman buah dan sayur di Kabupaten Jember.



1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka dapat dibuat rumusan masalah berikut ini : 1. Apa saja yang menjadi identifikasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) (SWOT) pada komoditas holtikultura buah dan sayur yang tidak termasuk dalam komoditas unggulan? 2. Pendekatan tipologi klassen apa saja yang digunakan pada komoditas holtikultura buah dan sayur yang tidak termasuk dalam komoditas unggulan?



2



1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah maka dapat dibuat tujuan penelitian berikut ini : 1. Mengetahui dan menjelaskan yang menjadi identifikasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) (SWOT) pada komoditas holtikultura buah dan sayur yang tidak termasuk dalam komoditas unggulan. 2. Menganalisis dan menjelaskan pendekatan tipologi klassen apa saja yang digunakan pada komoditas holtikultura buah dan sayur yang tidak termasuk dalam komoditas unggulan.



1.4 Manfaat Penelitian 1. Secara teoritis, dapat mengidentifikasikan komoditas holtikultura buah dan sayur yang tidak termasuk komoditas unggulan. 2. Secara praktis, dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam menetapkan strategi pengembangan produk hortikultura khususnya tanaman buah dan sayur di Kabupaten Jember



3



BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA



2.1 Studi Empiris Sebelumnya Republik Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau yang melintasi Samudra Hindia dan Pasifik di Asia Tenggara. Total luas lahan negara yang digunakan untuk produksi pertanian telah meningkat selama beberapa dekade terakhir dan sekarang setara dengan 32 persen dari total luas lahan (The World Bank, 2007; Bank Indonesia, 2018; FAO, 2018). Meskipun bagiannya dari PDB menurun, pertanian masih sangat penting bagi perekonomian Indonesia yaitu menyumbang 14 persen dari PDB. Selain itu sektor pertanian merupakan sumber pekerjaan terbesar kedua, khususnya di daerah pedesaan di negara itu, dengan sekitar 33 persen tenaga kerja Indonesia dipekerjakan di sektor pertanian (Quincieu, 2015; Bank Indonesia, 2018). Pertanian di Indonesia sering dikelola tanpa menggunakan alat modern atau varietas benih yang lebih baik, sehingga mendorong petani kecil untuk melakukan diversifikasi, misalnya, menjadi buah bernilai tinggi adalah kunci untuk menstabilkan pendapatan dan mengurangi kemiskinan (Menegay and Darmono, 2007; Limenta and Chandra, 2017). Sektor pertanian memiliki banyak subsektor unggulan salah satunya holtikultura. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peluang guna melakukan intervensi tindakan yang dapat memperkuat kinerja sektor hortikultura. Namun, terdapat banyak masalah yang dialami oleh petani subsektor holtikultura salah satunya yaitu terkait hama penyakit yang memperburuk kualitas tanaman, selain itu juga terkait sistem pasar yang terkadang merugikan dipihak petani (Suriaatmaja, 2015; Andri1 and Tumbuan, 2016; Asian Development Bank (ADB), 2018). Perkembangan pasar pertanian yang cukup pesat memunculkan banyak pengusaha dengan pengetahuan luasnya memanfaatkan peluang pengelolaan dengan cara yang inovatif dan kreatif untuk mendukung perkembangan produktivitas pertanian (holtikultura). Salah satu inovasi yang dilakukan yaitu budidaya tanaman dengan cara hidroponik. Selain itu secara publik juga terdapat



4



Ditjen Holtikultura dan Ditjen Pemasaran dan Pemrosesan yang memberikan layanan serta dukungan kepada mereka yaitu pihak yang terlibat dalam rantai nilai pemasaran output pertanian dengan tidak terlepas dari peraturan yang telah ditetapkan sebelumnya (Menegay and Darmono, 2007; Quincieu, 2015). Pengembangan pertanian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung surplus perdagangan bersih sektor ini dengan mempertimbangkan potensi pertanian yang luas yang tersedia di Indonesia. Peluang untuk memperluas surplus perdagangan hasil pertanian juga tetap luas, terutama ternak, tanaman pangan, dan hortikultura yang saat ini mengalami defisit perdagangan. Ini dapat dicapai dengan meningkatkan produktivitas pertanian untuk mendorong ekspor pertanian, mendukung pasokan bahan baku untuk agribisnis hulu, serta memperkuat pasokan dan distribusi pangan domestik (Nakajima and Ortega, 2014; Asian Development Bank (ADB), 2018). Di sisi lain, dunia sekarang mempertanyakan ketergantungan pertanian modern terhadap sumber daya yang tidak terbarukan, sebagai agrokimia (Nakajima and Ortega, 2014; G, Juan and Piedra-mu, 2017). Bahan kimia pertanian dipertanyakan dengan alasan biaya tetapi penggunaannya yang luas juga memiliki implikasi untuk kesehatan hewan, kualitas makanan, kualitas keamanan dan kualitas lingkungan. Pertanian organik adalah strategi penting untuk berkelanjutan pertanian karena menghindari penggunaan bahan kimia industri yang mahal dan meningkatkan kualitas tanaman pangan dan menyediakan kontrol di sepanjang rantai produksi melalui proses sertifikasi yang diperlukan (Castellini et al., 2006). Terdapat beberapa studi kasus terkait dengan pengembangan sektor hortikultura sebagai sarana untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat dan menjaga kualitas produk. Landasan empiris yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya No 1.



Peneliti Nagajima dan Ortega (2014)



Hasil Pengembangan sektor hortikultura perlu adanya promosi transisi ke sistem agroekologi yang melibatkan pemulihan biota tanah dan vegetasi asli, mendaur ulang



5



No



Peneliti



2.



Suriaatmaja (2015)



3.



Quincieu (2015)



4.



Andri dan Tumuan (2016)



5.



ADB (2018)



Hasil limbah kota dan menurunkan penggunaan pestisida dan pupuk kimia. Analisis data yang dilakukan meliputi: Analisis marjin pasar, efisiensi pasar, dan rasio keuntungan dan biaya pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Di daerah penelitian, ada dua jenis saluran pemasaran komoditas hortikultura, pertama adalah petani produsen - perantara - pedagang grosir - konsumen akhir pengecer dan saluran pemasaran kedua adalah petani produsen - perantara - konsumen akhir pengecer. Aktivitas perdagangan komoditas hortikultura di kedua jalur pemasaran tersebut adalah kondisi yang tidak efisien. Dengan kondisi pemasaran yang berupa oligopsoni dan tidak efisiennya kegiatan perdagangan komoditas hortikultura di daerah penelitian, maka diperlukan pembentukan organisasi kelompok tani dan kelompok perantara, penentuan harga dasar pembelian oleh pemerintah, dan juga diperlukan pemberian pinjaman lunak. Indonesia memiliki rencana sektor yang jelas untuk sumber daya air dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan rencana sektor untuk pertanian dari Kementerian Pertanian. Ini termasuk langkahlangkah kebijakan dan investasi prioritas selama periode 5 tahun. Rencana sektor sumber daya air, 2015– 2019 menyerukan investasi keseluruhan $24,68 miliar di seluruh negeri, termasuk investasi untuk meningkatkan sistem irigasi dan pengelolaannya; sementara rencana sektor untuk pertanian menentukan investasi nasional untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan rantai nilai pertanian Perlu optimalisasi penerapan teknologi dan input pertanian agar potensi unggulan hortikultura dapat dimaksimalkan dengan intervensi berbagai program meliputi keseluruhan proses mulai dari on farm/ produksi/ hulu sampai off farm/industri/ pemasaran dan permodalan usahatani. Sejak 1996, ADB telah mendukung pengembangan pertanian dan perusahaan di Uzbekistan. Untuk pertanian, ADB telah mendukung rehabilitasi irigasi dan perbaikan lahan yang telah meningkatkan pasokan air untuk produksi kapas dan gandum untuk meningkatkan manajemen tanah dan mendukung perusahaan pertanian. ADB sebelumnya telah memberikan dukungan melalui proyek pengembangan rantai nilai hortikultura yang mendukung tujuan sektor pertanian pemerintah sambil meningkatkan



6



No



Peneliti



Hasil produktivitas pertanian dan mendukung kelayakan keuangan dan ekonomi berkelanjutan dari produsen hortikultura dan perusahaan agribisnis.



2.2 Roadmap Penelitian Roadmap penelitian pada bagian ini menjelaskan alur penelitian yang bermula dari fenomena yang berkembang dengan didukung studi empiris sebelumnya yang dilakukan beberapa tokoh. Roadmap penelitian ini dibuat berdasarkan tujuan penelitian yaitu berkaitan dengan strategi pengembangan sektor hortikultura. Bagan roadmap penelitian menggambarkan alur dari tiap periode kegiatan yang bermula dari adanya kajian penelitian sampai pada output penelitian seperti pembukuan dan karya ilmiah yang dipublikasikan.



7



Gambar 2.1 Roadmap Penelitian



8



BAB 3. METODE PENELITIAN



3.1 Lokasi dan Sumber Data Penelitian Penelitian ini menggunakan Kabupaten Jember sebagai objek penelitian karena di Jember merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang memiliki potensi pertanian yang besar terlebih pada jenis komoditas hortikultura. Selain itu, dukungan permintaan yang cukup besar pada jenis komoditas hortikultura mengingat Jember sebagai pusat daerah di wilayah tapal kuda juga menjadi pertimbangan dalam memilih objek penelitian ini. Pada penelitian ini akan dilakukan observasi baik secara langsung maupun berbagai studi literatur lain terkait potensi pengembangan komoditas hortikultura untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Jember. Keberagaman tanaman hortikultura yang terdiri dari jenis buah dan sayur ini memiliki tingkat permintaan yang tinggi sebagai bahan pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Dalam penelitian ini akan dilakukan identifikasi melalui data kuantitatif pada seluruh komoditas hortikultura yang ada di Kabupaten Jember kemudian akan dilakukan analisis dengan tipologi klassen untuk melihat komoditas yang memiliki kinerja baik dan buruk. Selanjutnya akan dirumuskan strategi untuk mengembangan potensi komoditas ini dengan analisis SWOT (Strengh, Weakness, Opportunity, and Threat) untuk mencapai keberlanjutan pengembangan komoditas ini. Informasi terkait data-data yang diperlukan ini bersumber dari dinas terkait Kabupaten Jember antara lain dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta dinas-dinas terkait lainnya. Untuk data strategi, akan dilakukan observasi dan penggalian informasi melalui wawancara maupun kuesioner yang ditujukan pada seluruh stakeholder terkait baik dari sisi produsen, distributor, konsumen maupun pemangku kebijakan terkait sehingga informasi yang diperoleh lengkap dan dapat dirumuskan stategi untuk menjaga keberlanjutan dan pengembangan komoditas hortikultura di Kabupaten Jember. Jenis tanaman sayuran di Kabupaten Jember antara lain kol, bayam, sawi, brokoli, cabe, bawang dan sebagainya yang banyak dibudidayakan petani di daerah selatan dan utara wilayah Kabupaten Jember. Sementara untuk



9



tanaman buah, mayoritas ditanam di wilayah timur, barat dan utara Jember antara lain buah durian, buah naga, rambutan, jeruk, manggis dan salak. Berbagai komoditas ini memiliki peluang besar untuk dikelola dan dikembangkan sehingga memiliki nilai tambah yang lebih tinggi. 3.2 Teknik Analisis Pada penelitian ini akan dilakukan dengan dua metode yang terdiri dari analisis kuantitatif dengan menggunakan tipologi klassen dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi terbaik dilihat dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terdapat pada lingkup komoditas hortikultura. 3.2.1 Tipologi Klassen Analisis ini digunakan untuk mengetahui bagaimana gambaran terkait pola dan struktur pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah. Pada analisis ini, membagi daerah berdasarkan dua indikator utama yaitu pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita daerah. Sehingga dari analisis tersebut akan diperoleh empat karakteristik pola dan struktur pertumbuhan yang berbeda yang terdiri dari Aswandi, (2002) : 1. Daerah cepat-maju dan cepat tumbuh (high growth and high income) 2. Daerah maju tapi tertekan (high income but low growth) 3. Daerah berkembang cepat (high growth but income) 4. Daerah relatif tertinggi (low growth and low income) Jika metode diturunkan pada kasus penelitian ini, maka akan dilakukan perhitungan pada pertumbuhan output komoditas (volume) dan nilai komoditas (pendapatan) untuk seluruh jenis komoditas hortikultura baik dari jenis buah dan sayuran. Berdasarkan perhitungan tersebut, akan ditemukan karakteristik masingmasing komoditas yang ada untuk selanjutnya diidentifikasi permasalahan yang melatar belakangi kinerja pada masing-masing klasifikasi komoditas. Setelah diketahui permasalahan yang muncul, maka akan dirumuskan strategi dengan mengidentifikasi peluang, kesempatan, kelemahan maupun ancaman yang akan muncul.



10



Untuk memetakan hasil klasifikasi dari analisis tipologi klassen pada komoditas hortikultura, dapat dibentuk matriks sebagai berikut: Tabel 3.1 Matriks Tipologi Klassen Rerata Volume per Y per komoditas  Y Y per komoditas < Y Komoditas seluruh komoditas seluruh komoditas Rerata Laju Volume Seluruh Komoditas r per komoditas  r seluruh Komoditas Prima komiditas r per komoditas < r seluruh Komoditas Potensial komoditas Sumber: dimodifikasi dari Rahayu, 2010. 3.2.2



Komoditas Berkembang Komoditas Terbelakang



Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threaths) Metode ini digunakan untuk menganalisis dan menyusun strategi dengan



mempertimbangkan faktor internal dan eksternal yang dilakukan dengan penilaian pada aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan. Metode analisis SWOT ini dilakukan dengan analisis kualitatif matriks yang dikembangkan pertama kali oleh Kearns. Matriks terdiri dari 8 kolom meliputi sisi eksternal dimana dua kolom teratas terdiri dari Opportunity dan Treaths, sedangkan dua kolom paling kiri berisi sisi internal yaitu Strength dan Weakness sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 2 Matriks SWOT Kearns. Komponen Strength dan Weakness digunakan untuk merumuskan strategi dari sisi internal sementara pada komponen Opportunity dan Threats berasal dari sisi eksternal. Sehingga dapat dirumuskan strategi kedepan untuk menghadapi permasalahan kompleks pada penelitian. Tabel 3.2 Matriks SWOT Kearns. Eksternal Internal Strength



Opportunity



Treaths



I



II



Weakness



III



IV



Sumber: Badan Pusat Statistik



11



3.2.3



Alur Analisis Data



Pengumpulan Pengumpulan data data seluruh seluruh komoditas komoditas hortikultura hortikultura dalam bentuk data kuantitatif dari sumber terkait terkait



Analisis SWOT pada Masing-masing kuadran kuadran Tipologi Tipologi Klassen Klassen



Perhitungan Perhitungan pada pada masingmasingmasing komoditas berdasarkan Tipologi Klassen



Klasifikasi Klasifikasi berdasarkan berdasarkan Kuadran Matriks Tipologi Klassen



Strategi Pengelolaan Hasil Komoditas Hortikultura Berdasarkan Hasil Hasil Analisis Analisis Tipologi Tipologi Klassen Klassen



Gambar 3.1 Alur Analisis Data Penelitian



12



BAB 4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN



Luaran penelitian ini dibagi menjadi dua luaran yaitu publikasi ilmiah berupa prosiding IOP serta artikel ilmiah dalam acara seminar internasional. Secara rinci target luaran dan indikator capaian dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Luaran Penelitian dan Status Capaian No . 1. 2.



Jenis Luaran Publikasi dalam jurnal ilmiah Pemakalah dalam pertemuan ilmiah



Prosiding IOP Conference Series : Earth and Environment Science Seminar Internasional ICOFA diselenggarakan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jember



Keterangan: TP = Tahun Penelitian LOA = Letter of Acceptence



13



Indikator Capaian TP LOA/ Publikasi LOA/ Publikasi



BAB 5. RENCANA ANGGARAN BIAYA



Biaya



penelitian



tentang



strategi



pengembangan



pada



komoditas



hortikultura di Kabupaten Jember membutuhkan biaya sekitar Rp. 25.000.000 dengan rincian sebagaimana dalam Tabel 5.1 Rencana Anggaran Biaya. Tabel 5.1 Rencana Anggaran Biaya No. 1.



2.



Komponen



Keterangan



Honorarium Tenaga Lapang Rp. 200.000/org/hari x 3 orang x 7 a. Tenaga lapang kali Rp. 50.000/kuisioner x 50 b. Tenaga surveiyor Kuisioner Jumlah Forum Group Discussion a. ATK b. Kuisioner c. Konsumsi d. Biaya bantuan transport e. Sewa kendaraan



3.



5.



Rp. 50.000/org x 10 org 1 paket Jumlah



Rp 4.200.000,00 Rp 2.500.000,00 Rp 6.700.000,00



Rp 200.000,00 Rp 30.000,00 Rp 350.000,00 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00 Rp 1.580.000,00



Survei a. Penggandaan kuisioner b. Uang makan dan transport



4.



  Rp. 3.000/kuisioner x 10 org Rp. 35.000/org x 10 org



Biaya yang Diusulkan



Rp. 3.000/kuisioner x 50 kuisioner Rp. 100.000/org x 3org x 15 hari Jumlah



Penggandaan Laporan   Laporan awal Rp. 25.000/laporan x 8 eksemplar Laporan akhir Rp. 40.000/laporan x 8 eksemplar Jumlah Luaran   a. Translate artikel b. Publikasi ilmiah 1) Jurnal internasional 2) Seminar Internasional



Rp. 1.500.000/artikel x 2   Rp. 5.000.000 Rp. 2.000.000 Jumlah



Rp.150.000,00 Rp 4.500.000,00 Rp 4.650.000,00  Rp 200.000,00 Rp 320.000,00 Rp 520.000,00  Rp 3.000.000,00   Rp 5.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 11.000.000,00  Rp24.450.000,00



Jumlah Anggaran



14



BAB 6. JADWAL PENELITIAN



Penelitian ini kurang lebih membutuhkan jangka waktu 8 bulan mulai dari persiapan instrumen hingga diseminasi dan pertanggungjawaban laporan akhir penelitian. Tabel 6.1 Jadwal penelitian No.



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



Kegiatan



1



Persiapan Instrumen Penelitian Survei Lapang dan Mengumpulkan Data Sekunder Analisis Data dan Identifikasi Masalah FGD dan Pemaparan Hasil Penggalian Data FGD Penyebaran Kuesioner Untuk Analisis Data Kuesioner Penyusunan Laporan Awal Penyusunan Draft Laporan Akhir Penyusunan Laporan Akhir Finalisasi Laporan Akhir Diseminasi dan Pertanggungjawaban Laporan Akhir



15



2



3



Bulan 4 5



6



7



8



DAFTAR PUSTAKA



Andri1, K. B. and Tumbuan, W. J. F. A. (2016) “0Analisis Usaha tani dan Pemasaran Petani Hortikultura di Bojonegoro”, Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum, 3, pp. 43–56. Asian Development Bank (ADB) (2018) “Supplementary Document 15 : Detailed Sector Assessment – Agriculture , Natural Resources , and Rural Development”, Horticulture Value Chain Infrastructure Project (RRP UZB 51041). Aswandi, H dan Kuncoro, M. (2002). Evaluasi Penetapan Kawasan Andalan: Studi Empiris di Kalimantan Selatan 1993-19991. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol. 17, No. 1, 2002, 27 – 45 Bank Indonesia (2018) “Regional Economic and Financial Review NUSANTARA REPORT”, 13(2). Castellini, C., Bastianoni, S., Granai, C., Dal Bosco, A., Brunetti, M., 2006. Sustain- ability of poultry production using the emergy approach: comparison of con- ventional and organic rearing Systems. J. Agric. Ecosyst. Environ. 114, 343e350. FAO (2018) “SMALL FAMILY FARMS COUNTRY FACTSHEET”, pp. 2–3. G, E. G.-, Juan, C. P. and Piedra-mu, L. (2017) ‘Assessing eco-efficiency and the determinants of horticultural family- farming in southeast Spain’, Journal of Environmental Management, 204, pp. 594–604. doi: 10.1016/j.jenvman.2017.09.037. Limenta, M. E. and Chandra, S. (2017) ‘INDONESIAN FOOD SECURITY POLICY’, Indonesia Law Review, 7(2), pp. 245–265. Menegay, M. R. and Darmono, W. A. (2007) ‘A Rapid Assessment of the Horticulture Vegetable Sector in Indonesia A Rapid Assessment of the Horticulture Vegetable Sector in Indonesia’, United States Agency for International Development, (February). Nakajima, E. S. and Ortega, E. (2014) ‘Exploring the sustainable horticulture productions systems using the emergy assessment to restore the regional sustainability’, Journal of Cleaner Production. Elsevier Ltd, pp. 1–8. doi: 10.1016/j.jclepro.2014.07.030. Quincieu, E. (2015) ‘SUMMARY OF INDONESIA ’ S AGRICULTURE , NATURAL RESOURCES , AND ENVIRONMENT SECTOR ASSESSMENT’, ADB PAPERS ON INDONESIA, Oktober(8). Suriaatmaja, M. E. (2015) ‘ANALISIS EFISIENSI TATA NIAGA KOMODITAS HORTIKULTURA (Studi Kasus Sub Terminal Agribisnis Pasar Mantung, Kabupaten Malang)’, Media Sains, 8(2). The World Bank (2007) ‘HORTICULTURAL PRODUCERS AND SUPERMARKET DEVELOPMENT IN INDONESIA’, in.



16



17



1. Ketua Peneliti a. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.



Identitas Diri Nama Lengkap (dengan gelar) : Dr. Raden Roro Lia Chairina, S.Ked. M.M. Jabatan Fungsional :Jabatan Struktural :NIP : 19910904 201903 2 016 NIDN : 0004099101 ID Sinta/Scopus : 6196108 Tempat dan Tanggal Lahir : Jember, 4 September 1991 Alamat Rumah : Jl. Halmahera II/6 Jember Nomor Telepon/Faks/ HP : 081234564462 Alamat Kantor J: Jalan Mastrip PO BOX 164 Jember Nomor Telepon/Faks : 0331-333532 Alamat e-mail : [email protected] Mata Kuliah yang Diampu : - Pengantar bisnis - Statistik - Studi Kelayakan Bisnis - Kewirausahaan



b. Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi /Thesis /Disertasi



Nama Pembimbing/ Promotor



c.



S1 Universitas Jember



S2 S3 Universitas Jember Universitas Jember



Kedokteran 2009 – 2013 Hubungan Tingkat Kecerdasan dengan Tingkat Kecemasan Siswa Menjelang Ujian Akhir Semester di SMAN 1 Jember



Manajemen 2013 – 2015 Pengaruh Kepemimpinan Transformational Terhadap Social Competence, Self Efficacy, dan Kinerja Perawat RS dr.Soebandi Jember



Dr. Alif Mardijana, Sp. KJ



Prof. Dr. H. R. Andi Sularso, M.S.M.



Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir



18



Manajemen 2015 – 2019 Pengaruh Kepemimpinan Transformational Terhadap Social Competence, Self Efficacy, Bornout dan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Kabupaten Jember Prof. Dr. H. R. Andi Sularso, M.S.M.



No



Tahun



Judul Penelitian



1.



2015



2.



2016



3.



2017



4.



2019



Pengaruh Kepemimpinan Transformational Terhadap Social Competence, Self Efficacy, dan Kinerja Perawat RS dr.Soebandi Jember Analisis Faktor Risiko Stroke Berdasarkan Telaah Berkas Rekam Medis Periode 2015 di RS Jember Klinik Hubungan Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Motivasi Dalam Kepatuhan Melakukan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Panti Kabupaten Jember Sistem Pendukung Keputusan Klinis Manajemen Neonatal berbasis Algoritma MTBS



Pendanaan Sumber Jumlah (Rp) Mandiri Rp. 3.000.000



BOPTN



Rp. 5.000.000



BOPTN



Rp. 10.000.000



DIKTI



Rp. 20.000.000



d. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No



Tahun



Judul Pengabdian



1.



2016



Pelatihan Pemberian Stimulus Motorik Anak Usia 3-5 Tahun Pada Ibu di TK Kartika IX-37 Bondowoso



e.



Pendanaan Sumber Jumlah (Rp) BOPTN Rp. 10.000.000



Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir



No



Judul Artikel Ilmiah



1.



Pengaruh Kepemimpinan Transformational Terhadap Social Competence, Self Efficacy, dan Kinerja Perawat RS dr.Soebandi Jember



2.



Hipertensi Terhadap Kejadian Stroke



3.



The Effect of Transformational Leadership on Service Orientation, Perceived Value, Member Satisfaction, and Member Loyalty of Indonesia Electrical Professional Association (IEPA) The Influence of Work Satisfaction,



4.



19



Volume/ Nama Jurnal Nomor/Tahun Vol. 5 No. 1 Jurnal ISEI April 2015 ISSN : 2089 1482 Vol. 1 No. 2 Jurnal Inovasi Mei – Agustus Politeknik 2016 Negeri ISSN : 1411Jember 5549 April 2018 International ISSN : 0972Journal of 9380 Economic Research Vol. 1 Issue 2,



International



No



Antecedent Satisfaction and Consumer’s Loyalty Through Organizational Citizenship Behavior and Consumer’s Interaction Quality Determinants of Nurse Performance in Accredited Indonesian Private Hospitals



5.



f.



Volume/ Nomor/Tahun November 2018 ISSN : 27173151 Vol. 17 Issue 1, Februari 2019 ISSN : 17277051



Judul Artikel Ilmiah



Nama Jurnal Journal of Zambrut Problems and Perspective in Management



Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir No 1.



2.



Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar International Seminar “Creative Industry Development In Asean Economic Community Era: Prospect and Challenge” International Conference on Food and Agriculture



Judul Artikel Ilmiah The Effect of Transformational Leadership on Social Competence, Self-Efficacy, and Performance of Nurses in dr. Soebandi Hospital Jember Transformational Leadership and Nurse Performance of PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Hospital Indonesia



Waktu dan Tempat 2015 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember



2018 di Bali Nusa Dua Convention Centre



g. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir No



Judul Buku



Tahun



1.



Aplikasi dalam Ekonomi Manajerial Statistika Ekonomi dan Bisnis (Teori dan Aplikasi) Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia



2018



Jumlah Halaman 131



2018



138



Zifatama Publisher



2019



158



Zifatama Jawara



2. 3.



Penerbit Zifatama Jawara



h. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir No



Judul/Tema HKI



Tahun



20



Jenis



Nomor P/ID



. 1. 2.



-



-



-



-



i. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir Judul/Tema/Jenis No Rekayasa Sosial Lainnya . yang Telah Diterapkan 1. 2. -



Tahun



Tempat Penerapan



Respons Masyarakat



-



-



-



j. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi . Penghargaan 1. Wisudawan dengan predikat Kementerian Pendidikan dan kelulusan cumlaude (dengan Kebudayaan, Universitas pujian) dan wisudawan terbaik Jember



Tahun 2015



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal



Jember, 30 Maret 2020 Ketua Pengusul,



(Dr. Raden Roro Lia Chairina, S.Ked, M.M)



21



2. Anggota Pengusul a. Identitas Diri 1. 2. 3. 4. 5 6. 7 8. 9. 10 . 11 12 . 13 .



b.



Nama Lengkap Jenis Kelamin NIP Gol/Pangkat Jabatan Fungsional NIDN ID SINTA Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP



: Ir. Amar Subagiyo, M.M. : Laki-laki : 196011241987031002 : III-d / Penata Tk I : Lektor : 0024116002 : 6165443 : Jember, 24 Nopember 1960 : [email protected] : 085258805689



Alamat Kantor Nomor Telepon/ faks



: Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember : 0331-333532-34 / 0331-333531



Mata Kuliah yang Diampu



: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Matematika Produksi Tanaman Perkebunan Kewirausahaan Agribisnis Manajemen Pemasaran Statistika Manajemen Produksi Tanaman Pangan Manajemen Produksi Tanaman Hortikultura



Riwayat Pendidikan



Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu



S-1 Universitas Jember



Sosial Ekonomi Pertanian Tahun Masuk-Lulus 1979-1984 Judul Peranan Modal Skripsi/Tesis/Disertasi dalam Usahatani



22



S-2 Universitas Jember



S-3 -



Manajemen



-



2007-2009 Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Pengam bilan Keputusan Pembelian, Kepuasan dan Loyalitas Peta ni Dalam Pemilihan Varietas Benih Padi di Kabupaten Jember



-



c.



Pengalaman Penelitian No . 1.



Tahun



Judul Penelitian



1993



2.



1993



3.



2009



4.



2016



Optimaliasi Produksi Padi di Desa Sabrang Implikasi Program TRI Terhadap Produksi dan Pendapatan Petani Tebu di Desa Mentor Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Pengam bilan Keputusan Pembelian, Kepuasan dan Loyalitas Peta ni Dalam Pemilihan Varietas Benih Padi di Kabupaten Jember Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pembelian Produk Rokok Surya ProMild di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember



Pendanaan Sumber Jml (Ribu Rp) DRK & OPF 200 Mandiri



200



Mandiri



1.000



Mandiri



1000



d. Pengalaman Pengabdian No . 1.



Tahun



Judul Pengabdian



2012



Diversifikasi Olahan Lele Menjadi Abon Lele Yang Memiliki Nilai Gizi Tinggi Pembinaan Kewirausahaan Produk Tahu Crispy di Desa Ambulu Kec. Ambulu Kab Jember Pelatihan Pembuatan Keripik Singkong Balado Di Ponpes “Sirojul Anwar” Desa Pecoro Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Pelatihan Pembuatan dan Manajemen Usaha Abon Pedas Berbahan Baku Ikan Tongkol di Kecamatan



2.



2013



3.



2013



4.



2014



23



Pendanaan Sumber Jml (Ribu Rp) Mandiri 500 Mandiri



500



Mandiri



500



Mandiri



500



No .



Tahun



5.



2014



6



2015



7



2015



8



2016



9



2017



10



2018



Judul Pengabdian



Pendanaan Sumber Jml (Ribu Rp)



Patrang Pembinaan Kewirausahaan Mandiri Produk Kue Klepon Coklat Keju di Kec Tegalgede Kab Jember Pelatihan Pembuatan dan Mandiri Analisis Usaha Kerupuk Rambak Ikan SOT pada Ibuibu PKK Perumahan Tegalbesar Permai 2 RW 16 Kelurahan Tegalbesar Penguatan Kapasitas DIPA Kelompok PKK Politeknik Memanfaatkan Tanah Pekara Negeri Jember ngan dengan Budidaya Sayuran Organik Sistem Verticulture di Kawasan Perkotaan Jember Meningkatkan Nilai Tambah Mandiri Daun Singkong dan Mengasah Kemampuan Kewirausahaan Tim Penggerak PKK Desa Sumberping Kec Pakusari Kab. Jember Pelatihan Pembuatan Mandiri Cocopeat pada Mahasiswa Manajemen Agribisnis Guna Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan Budidaya Hidroponik Mandiri Komoditas Selada Sebagai Upaya Pemanfaatan lahan di Perkotaan



500



500



10.000



500



500



500



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya. Jember, 30 Maret 2020 Yang menyatakan,



Ir. Amar Subagiyo, MM



24



25