Proposal Usaha Kerajinan [PDF]

Citation preview

Proposal Usaha Kerajinan Pembuatan Masker Reusable Dari Kain Katun Jepang



Diajukan sebagai tugas proposal usaha kerajinan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan



Diusulkan oleh: Nama



: Vetricya Putri



Kelas



: XII IPA2



Guru Pembimbing : Neli Diana S.Ag



DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN SMAN 1 TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN 2021



KATA PENGANTAR



Pertama-tama saya meminta puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah membekati saya sehingga proposal ini dapat diselesaikan. Adapun maksud penyusunan proposal ini untuk memenuhi tugas Prakarya dan kewirausahaan. Penulisan laporan ini merupakan tugas individu yang diberikan oleh guru mata pelajaran Ibu Neli Diana S.Ag. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembuatan proposal ini dan sumber yang telah saya pakai sebagai data dan fakta tentang proposal ini. Saya menerima bahwa saya adalah manusia yang memiliki keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang bisa diselesaikan dengan sangat sempurna. Saya melakukan semaksimal mungkin dengan kemampuan yang saya miliki. Saya akui laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi kesempurnaanlaporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca. Aamiiin .



Banyuasin, Februari 2021 Penulis



Vetricya Putri



i



Daftar isi Cover..................................................................................................................................i Proposal Usaha Kerajinan................................................................................................i Pembuatan Masker Reusable Dari Kain Katun Jepang................................................i KATA PENGANTAR......................................................................................................ii Daftar isi............................................................................................................................i BAB I.................................................................................................................................1 PENDAHULUAN.............................................................................................................1 A.



Latar Belakang Usaha Produk Kerajinan..........................................................1



B.



Visi Misi Usaha Produk Kerajinan.....................................................................2



C.



Tujuan Usaha Produk Kerajinan.......................................................................2



BAB II...............................................................................................................................3 PRA PRODUKSI.............................................................................................................3 A.



Profil Usaha Produk Kerajinan..........................................................................3



B.



Strategi Pasar yang Diterapkan Produk Kerajinan..........................................3



C.



Analisis SWOT.....................................................................................................4



BAB III.............................................................................................................................5 PROSES PRODUKSI......................................................................................................5 A.



Alat dan Bahan Produk Kerajinan.....................................................................5



B.



Cara Pembuatan Masker Kain:......................................................................5



BAB IV..............................................................................................................................7 ESTIMASI BIAYA..........................................................................................................7 A.



Modal Awal Pembuatan Masker Kain...............................................................7



B.



Penentuan Harga Jual Masker Kain..................................................................7



BAB V...............................................................................................................................8 PENUTUP.........................................................................................................................8 A.



Kesimpulan...........................................................................................................8



B.



Saran.....................................................................................................................8



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Usaha Produk Kerajinan Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat barang-barang. Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang -barang bekas seperti botol bekas, kardus, dan plastik makanan. Ketika saya melihat banyaknya sampah yang semestinya mampu dikelola secara apik, sehingga menghasilkan sebuah inovasi yang bernilai ekonomis tinggi. Untuk kali ini saya akan membuat kerajinan tangan yang berbasis mendaur ulang barang bekas yaitu kain perca menjadi sebuah masker yang cantik. Sekarang hampir seluruh belahan dunia sedang mengalami pandemi covid19. Sudah banyak korban berjatuhan akibat virus covid-19 yang penyebarannya begitu cepat. Salah satu penanganan virus ini menurut WHO adalah dengan menggunakan masker. Namun masker menjadi komoditas yang langka disaat seperti ini. Masker kain menjadi salah satu jalan sekaligus peluang usaha dalam kesulitan masyarakat mendapatkan masker dengan harga yang terjangkau. Masker kain yang bisa juga di gunakan terus menerus hanya dengan dicuci. Kain perca yang merupakan limbah dapat kita manfaatkan sebagai bahan baku pembuatan masker reusable. Namun kualitas tetap harus diutamakan dikarenakan produk ini berfungsi sebagai alat kesehatan untuk masyarakat. Usaha ini juga mempunyai tujuan agar setiap golongan masyarakat dapat menggunakan masker disaat kelangkaan dan melonjaknya harga masker kesehatan di pasaran.



1



B. Visi Misi Usaha Produk Kerajinan Visi : Menghasilkan produk yang berkualitas, ramah lingkungan dan disenangi masyarakat serta mampu memberikan pelayanan prima bagi konsumen. Misi : 1. Meningkatakan kualitas produk dalam negeri agar lebih baik dengan cara mengunggulkan karya anak bangsa. 2.



Selalu berinovasi dan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas.



3. Memberikan layanan terbaik dan suasana hangat pada konsumen. 4. Mampu bersaing di era globalisasi. 5. Mempertahankan secara konsisten standar yang tinggi dalam hal kualitas produk. 6. Menarik konsumen dengan produk-produk yang unik dengan harga yang terjangkau.



C. Tujuan Usaha Produk Kerajinan Adapun tujuan dari usaha produk kerajinan sebagai berikut 1. Mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja. 2. Untuk mengurangi jumlah sampah kain sisa perca. 3. Untuk menambahkan kekreatifitas diri. 4. Untuk menciptakan kepribadian yang peduli terhadap lingkungan.



2



BAB II PRA PRODUKSI



A. Profil Usaha Produk Kerajinan Pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat permintaan masker meningkat. Akibatnya peralatan kesehatan seperti hand sanitizer dan masker menjadi langka dan mahal. Fenomena ini membuat masker medis menjadi barang yang cukup langka. Walaupun ada, harganya bisa menjadi sangat mahal. Tidak heran di setiap apotek dan toko-toko kesehatan, pembelian masker dibatasi untuk mencegah masyarakat memborong dan dijual kembali dengan harga tinggi. Namun, di balik kondisi ini, para ahli menyarankan agar masyarakat menggunakan masker yang terbuat dari bahan kain. Walaupun keefektifannya tidak bisa dibandingkan dengan masker medis, tapi masker kain bisa dijadikan sebagai alternatif, Selain murah, masker kain ini juga mudah dan ramah lingkungan karena masker DIY ini bisa dicuci dan dipakai kembali ketimbang tidak menggunakan masker sama sekali saat harus keluar rumah. B. Strategi Pasar yang Diterapkan Produk Kerajinan Media media promosi yang akan digunakan yaitu melalui : 1. Catalog Dan Sosmed Membuat catalog dan promosi di sosmed yang berisi semua jenis produk barang yang didesain dengan menarik dan enak dipandang. 2. Manusia Menggunakan tehnik word of mouth (mulut ke mulut), pemberitahuan dari teman ke teman yang lain mengenai usaha yang dijalankan,serta minta reverensi dari pelanggan,siapa yang pernah mencoba memanfaatkan masker dari kain perca.



3



C. Analisis SWOT Analisis SWOT merupakan sebuah analisis yang akan memberikan output berupa arahan dalam sebuah permasalahan. Secara singkat analisis SWOT dapat diterapkan dngan cara menganalisis dan memilih hal-hal yang memengaruhi keempat faktornya. Analisis SWOT dapat membantu melihat suatu permasalahan dari ke empat sisi sekaligus yang menjadi acuan dalam sebuah analisis permasalahan, yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. o



Strength (Kekuatan) 1. Memiliki manfaat di masa pandemi ini sehingga dibutuhkan oleh banyak orang. 2. Menjadi keterampilan kreatif bagi warga masyarakat dalam membuat produk masker kain. 3. Harga ekonomis 4. Dapat dicuci ulang



o Weakness (Kelemahan) 1. Membutuhkan waktu yang cukup lama jika tidak ada mesin jahit. 2. Hanya digunakan untuk kegiatan seharihari bukan untuk keperluan medis. o Opportunity (Peluang) 1. Dapat dikomersilkan. 2.



Memiliki banyak warna dan bentuk.



3. Sebagai penghasilan tambahan di kondisi pandemi ini. 4. Sebagai langkah awal masyarakat dalam membuat usaha rumahan. o Threat (Ancaman) 1.



Tidak ada ketertarikan untuk menjual masker kain.



2. Sudah banyak yang menjual produk masker kain. 3. Kurangnya minat dalam memproduksi masker kain sebagai usaha rumahan.



4



BAB III PROSES PRODUKSI A.



Alat dan Bahan Produk Kerajinan Alat Alat yang dibutuhkan untuk membuat masker kain dari kain perca adalah sebagai berikut: a.



Jarum Jahit



d.



Spidol



b.



Gunting



e.



Setrika



c.



Penggaris (meteran kain)



f.



Jarum Pentul



Bahan Adapun bahan yang diperlukan untuk membuat massker kain dari kain perca antara lain: a. Tiga motif kain (dua jenis berbahan katun untuk bagian luar, satu jenis berbahan cotton combed 20s untuk bagian dalam) masing-masing berukuran +28 x 15 cm. b. Karet panjangnya 1meter c. Benang B.



Cara Pembuatan Masker Kain: a. Gunting ketiga kain tersebut dengan pola seperti pada gambar (1) dengan detail ukuran 28x8x13,5 cm. b. Ambil satu helai kain katun, lipat seperti pola pada gambar (2), tekan garis tengah untuk menemukan garis tengah. c. Jahit serong pada bagian ujungnya saja, lalu gunting di sebelah jahitan seperti gambar (3). d. Lakukan hal sama pada ujung garis tengah lainnya hingga membentuk sepeti pada gambar (4), lakukan pada kedua kain lainnya. e. Tumpuk kain dengan urutan kain pertama disusun terbalik, kain katun luar, barulah cotton combed, beri jarum pentul untuk memberi tanda pada garis jahitan.



5



f. Jahit tumpukan kain tersebut, namun sisakan sepanjang satu jarum untuk membalik kain.



g. Rapikan kain yang sudah dibalik hingga terlihat seperti gambar (7), lalu jahit bagian yang masih terbuka. h. Lipat di kedua bagian pinggir masker seperti pada gambar (8), lalu jahit hingga membentuk jaran untuk memasukkan karet pengikar masker. i. Setelah itu, pasang karet dengan bantuan peniti, lalu ikat simpul mati agat tidak mudah lepas. j. Jika berhijab, bisa memasang karet seperti gambar (10) dengan menggunakan karet sepanjang 74 cm.



6



BAB IV ESTIMASI BIAYA A. Modal Awal Pembuatan Masker Kain NO.



NAMA BARANG



BANYA



HARGA



TOTAL



1.



Gunting



1 pcs



Rp. 8.500



Rp. 8.500



2.



Spidol



1 pcs



Rp. 1.000



Rp. 1.000



3.



Jarum Pentul



1 kotak



Rp. 10.000



Rp. 10.000



4.



Karet untuk tali



50 meter



Rp. 2.000



Rp. 100.000



masker 5.



Benang Jahit



1 pcs



Rp. 34.500



Rp. 34.500



6.



Kain katun jepang



1kg



Rp. 50.000



Rp. 50.000



Jumlah



Rp. 204.000



Biaya Operasional Listrik, gaji karyawan, pengepakan dan pengiriman totalnya Rp.3.000.000 B. Penentuan Harga Jual Masker Kain Jika kita terapkan dalam sebuah kasus, semisal saya punya usaha produksi masker kain perca. Dalam memproduksi 72 masker, biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku sebesar Rp 204.000, biaya operasional untuk menghasilkan 72 masker tersebut sebesar Rp. 3.000.000. Jadi total biaya yang diproduksi yakni Rp. 3.204.000. Jika saya ingin dapat keuntungan sebesar 42% maka harga jual pun bisa: ( Rp 3.204.000 x 25%) = Rp. 756. 000 Lantas, harga jual masker per satuannya pun seharga Rp. 756.000/ 100 = Rp. 7.560



BAB V 7



PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian diatas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Membuat usaha kerainan produk masker kain katun jepang/kain perca dapat meningkatkan kekreatifitasan dan menambah ilmu. 2. Dari hasil yang saya kerjakan, saya dapat memanfaatkan barang yang sudah tidak lagi dipakai dan menghasilkan keuntungan yang berupa uang. 3. Masker kain dari bahan perca ini layak digunakan dan penampilannya pun menarik para konsumen.



B. Saran Saya menyarankan usha produksi masker kain perca ini lebih dikembangkan karena sebagai salah satu langkah menangani virus covid-19. Selain itu juga dapat menciptakan lapangan kerja bagi penduduk disekitar.



8