Proposal Usaha [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL USAHA PROPOSAL USAHA “Keripik Apel”



BAB I PENDAHULUAN



A.



Nama dan Alamat Perusahaan Nama Perusahaan : Toko Keripik Nusantara



B.



Alamat



: Jl. Durian 3



No Telp



: (0554) 22700



Jenis Usaha



: Produksi dan penjualan makanan



Nama dan Alamat Penanggung Jawab Nama Alamat



: Isna Noor Achmad : Jl. Durian 3



No Telp C.



: 085654123594



Informasi Usaha Jenis usaha yang akan saya dirikan yaitu usaha yang bergerak dibidang pengolahan makanan ringan yaitu keripik apel yang tidak ada dijual didaerah kabupaten ini. Oleh karena itu saya mendirikan usaha keripik apel ini untuk menarik perhatian para konsumen agar para konsumen mau mengkonsumsi keripik apel tersebut.



Usaha ini masih sangat kurang didirikan dikabupaten berau ini. Karena kebanyakan dari para penjual hanya menjual keripik dari bahan kentang, singkong, maupun pisang maka dari itulah saya membuka usaha keripik apel, untuk menciptakan keripik yang berbeda. Oleh sebab itu saya melihat adanya peluang yang besar untuk mendirikan usaha ini, karena tidak adanya pesaing dalam mendirikan usaha keripik apel ini.



D.



Informasi Produk Adapun produk yang akan saya produksi yaitu Keripik Apel yang bahan-bahannya terdiri dari :



1.



Buah Apel



2.



Minyak Goreng



Adapun cara pembuatan keripik Apel yaitu : 1.



Apel segar dikupas dari kulitnya, lalu cuci dengan air bersih



2.



Iris apel tipis-ipis. Lalu, Rendam irisan tersebut diair bersih selama 30 menit.



3.



Setelah warna kecoklatan pada irisan apel sudah agak pudar, angkat dari rendaman.



4.



Masukkan dalam penggorengan selama 1 jam.



5.



Angkat apel kemudian tiriskan.



6.



Dinginkan ditemperatur normal.



7.



Setelah dingin masukkan dalam kemasan. Bahan yang dibutuhkan dapat saya pesan dari agen yang berada di Tanjung Redeb, Saya tidak perlu membeli bahan dari luar kota karena bahan yang dicari sangat mudah dicari didaerah kabupaten berau ini, dan sangat banyak sekali dijual oleh orang. Kelebihan dari produk yang saya jual ini adalah memiliki rasa yang unik dan sama persis seperti rasa buahnya. Sedangkan Kelemahan dari produk yang saya jual ini adalah kurang dikenal dikalangan masyarakat karena produk ini masih baru, dan juga bahan yang digunakan untuk membuat keripik apel ini tergolong mahal.



BAB II DESKRIPSI ASPEK-ASPEK USAHA



A.



Deskripsi Umum Usaha Berdasarkan hasil pengamatan saya bahwa kabupaten berau merupakan daerah yang cukup strategis untuk mendirikan usaha Keripik Apel, karena didaerah berau ini jarang sekali ada yang menjual keripik buah terutama keripik apel, Maka dapat diperkirakan bahwa usaha pembuatan Keripik apel ini akan berpeluang untuk menarik minat para konsumen. Saya mendirikan usaha ini karena untuk meningkatkan selera pelanggan untuk mengkonsumsi Keripik yang berbeda dengan rasa yang berbeda yang tidak pernah dijumpai oleh masyarakat dikabupaten berau ini.



B.



Latar Belakang Usaha ini saya buat dengan sendirinya dan bukan dari cabang perusahaan lain karena dari segi pemasarannya, saya lihat didaerah kabupaten berau ini belum ada yang menjual keripik apel, Maka dari itu saya memilih untuk membuka usaha keripik apel karena memiliki peluang yang cukup besar untuk memasarkan keripik apel tersebut dan tidak adanya pesaing keripik buah apel yang memiliki rasa yang unik tersebut.



Produk ini tidak hanya dijual diagen-agen saja melainkan ditoko-toko juga memasarkan keripik Apel tersebut. C.



Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan Dengan adanya perkembangan yang ada di kabupaten berau ini seperti perkembangan ekonomi yang semakin maju dan juga semakin meningkatnya jumlah penduduk, maka hal itulah yang menjadi alasan saya untuk membuka usaha keripik apel yang tidak pernah ditemui didaerah kabupaten berau. Sehingga terdapat peluang yang sangat besar untuk memasarkan makanan ringan ini dan juga peluang yang sangat besar untuk menciptakan lapangan kerja.



D.



Tujuan atau Potensi dan Pembagian Waktu Dalam mendirikan usaha ini, saya mengharapkan akan mendapatkan keuntungan, selain itu juga untuk menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan mengenai pembuatan keripik buah apel dengan baik dan benar agar banyak diminati oleh kalangan masyarakat. Saya juga ingin usaha pembuatan keripik apel ini dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat di kabupaten berau maupun dikota-kota lain, sehingga masyarakatpun berminat pada keripik apel ini dan kemudian menjadi pelanggan tetap usaha keripik apel yang saya produksi.



E.



Keunikan Produk Keunikan dari produk yang saya buat ini adalah memiliki rasa yang berbeda yaitu rasa buah apel yang juga keripik ini tidak ada dijual oleh pedagang lain dan pastinya memiliki rasa yang enak dan renyah. Selain keunikan produk ada juga keunikan pelayanannya yaitu setiap pembeli yang membeli dalam jumlah yang banyak maka akan mendapatkan bonus ataupun discount, dan juga memberikan pelayanan dengan sikap ramah dan sopan kepada konsumen. Dan mengenai masalah harga, saya akan menyesuaikan dengan bahan yang digunakan untuk membuat keripik apel ini,



BAB III ASPEK PEMASARAN



A.



Penelitian dan Analisis



1.



Target Pasar atau Konsumen Mengenai target pasar dari usaha yang saya dirikan ini tidak menutup kemungkinan untuk semua lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Sehingga usaha ini dapat menembus pasar, baik pasar maupun took-toko atau kios kios untuk memasarkan produk tersebut.



2.



Ukuran dan Trend Pasar Adapun ukuran Keripik Apel ini tiap bungkusnya yaitu ukuran kecil 60 gram, ukuran sedang 120 gram, dan ukuran besar 350 gram. Setelah saya melakukan penelitian bahwa didaerah pemasaran masih sangat sedikit yang memproduksi/ memasarkan Keripik Apel tersebut. oleh karena itu saya membuat keripik dari bahan buah agar dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli produk yang saya jual yang juga termasuk dalam makanan ringan yang tergolong unik. Berdasarkan hasil pengamatan dari penjualan ketiga macam ukuran dalam kemasan keripik tersebut bahwa yang paling banyak diminati oleh para konsumen adalah ukuran



sedang, ini dikarenakan isi dalam ukuran sedang tersebut dapat memuaskan dan harganya sangat terjangkau karena tidak terlalu mahal. 3.



Situasi Persaingan Berdasarkan pengamatan bahwa dikabupaten berau ini masih kurang mendirikan usaha pembuatan keripik tertutama keripik buah, didaerah berau hanya menjual keripik dari bahanbahan yang biasa digunakan misalnya kentang, singkong, dan pisang. Sehingga persainganpun tidak terlalu banyak. Tetapi karena usaha keripik apel ini hanya saya yang memproduksinya maka tidak adanya persaingan keripik apel dengan pedagang yang lain. untuk itu saya berusaha untuk memanfaatkan peluang usaha yang ada yaitu dengan menciptakan suatu produk yang berbeda dari yang sudah ada dan meningkatkan mutu atau kualitas produk untuk menghadapi pesaing.



B.



Rencana Pemasaran



1.



Strategi Pemasaran Mengenai dengan penjualan ini kami melayani konsumen dengn 2 cara yaitu penjualan secara langsung dan dapat berupa pesanan melalui telepon. Selain itu kami juga harus mengetahui kondisi pemasaran dan program pemasarannya sehingga strategi yang dilakukan sesuai dengan apa yang direncanakan.



2.



Penetapan Harga Dalam penetapan harga saya memberikan ketentuan sebagai berikut : Bahan-bahan yang digunakan : Buah apel



Rp. 3.200.000,-



Minyak Goreng



Rp. 1.800.000,- +



Biaya Bahan Baku



Rp. 5.000.000,-



Biaya Lain-lain Total Biaya



Pendapatan HP Ukuran kecil 300



Rp. 1.000.000,- + Rp. 6.000.000,-



: Rp.1.200.000,- = Rp. 4.000,- x 30% = Rp. 1.200,-



Jadi, harga jual = Rp.4.000,- +Rp. 1.200,- = Rp.5.200,-/ Rp. 5.500,-



Ukuran sedang : Rp.3.000.000,- = Rp. 6.000,- x 30% = Rp. 1.800,500



Jadi, harga jual = Rp.6.000,- + Rp.1.800,- = Rp.7.800,-/Rp.8.000,-



Ukuran Besar : Rp.1.800.000,- = Rp. 12.000,- x 30% =Rp. 3.600,150



Jadi, harga jual = Rp.12.000,-+Rp.3.600,-=Rp.15.600,-



3.



Periklanan dan Promosi (Penjualan dan Distribusi) Adapun periklanan dan promosi yang akan dilakukan adalah dengan melalui radio dan spanduk. Alasan memilih radio karena agar produk yang dibawakan terkesan menarik, karena banyak orang dikabupaten berau yang mendengarkan radio. Sedangkan spanduk ini dapat menarik perhatian dengan kalimat-kalimat yang menarik, memiliki variasi warna dan dipasang ditempat yang strategis.



BAB IV PENELITIAN, MODEL, DAN PENGEMBANGAN



A.



Pengembangan dan Rencana Design Dalam rencana pengembangan usaha ini saya akan mengembangkan usaha yang saya jalankan ini dengan cara memasarkan ditempat lain yang tidak memiliki jenis usaha yang sama. Sedangkan rencana design, saya akan mengubah kemasan produk yang semula menggunakan plastik biasa dan sekarang saya akan mengubah dengan menggunakan plastik aluminium yang juga lebih menarik dengan mencantumkan nama dan alamat usaha pada setiap kemasan.



B.



Kebutuhan Analisis Penelitian Untuk memenuhi kebutuhan dalam penelitian usaha maka ahli marketing berusaha semaksimal mungkin untuk mengusahakan dalam memenuhi kebutuhan yang diperlukan dalam kegiatan penelitian. Dalam hal ini saya berkerja sama dengan dinas kesehatan dan dinas tenaga kerja.



C.



Struktur Biaya Adapun struktur biaya dalam penelitian ini, yaitu : Tanah



Rp. 13.000.000,-



Bangunan



Rp. 20.000.000,-



Pengadaan barang



Rp. 3.000.000,-



Biaya asuransi



Rp.



800.000,-



Biaya penelitian barang



Rp.



500.000,-



Gaji karyawan



Rp.



800.000,-



Biaya listrik, air, dan telepon



Rp.



500.000,-



Biaya lain-lain



Rp. 1.000.000,- +



Total Biaya



Rp. 39.600.000,-



BAB V ASPEK STRUKTUR MANAJEMEN



A.



Tim Manajemen Adapun struktur manajemennya adalah :



Adapun tugas-tugasnya yaitu sebagai berikut : Tugas Direktur yaitu sebagai pemimpin dalam perusahaan (usaha keripik apel) yang mempunyai wewenang kekuasaan dalam pengambilan keputusan. Tugas Sekretaris yaitu mencatat segala sesuatu yang penting dan mengurus dokumendokumen. Tugas Bendahara yaitu memegang dan menyimpan uang/dana perusahaan.



Tugas Manajemen Pemasaran yaitu memasrkan produk-produk keripik apel dan mencari rekan-rekan bisnis yang akan mendistribusikan keripik apel ini. Tugas Manajemen Penjualan yaitu mengurus semua tentang penjualan produk. Tugas Manajemen Pembelian yaitu memesan atau membeli bahan baku dan mengurus semua mengenai pembelian. Tugas Karyawan yaitu membuat/memproduksi keripik apel. B.



Legalitas Perusahaan Dalam hal pendirian usaha baru, diperlukan izin pendirian usaha, demi keamanan dan kelancaran usaha nantinya. Adapun surat izin yang diperlukan adalah :



1.



SITU (Surat Izin Tempat Usaha)



2.



SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)



3.



AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)



4.



IMB (Izin Mendirikan Bangungan)



BAB VI ASPEK PABRIK



A.



Analisis Lokasi Dalam penentuan lokasi tempat usaha harus memperhatikan hal-hal yang penting diantaranya lokasi tempat usaha yang mudah dijangkau oleh konsumen dan dekat dengan pemukiman, fasilitas air, listrik dan telepon pun lancar. Oleh sebab itu saya memilih tempat usaha ini dijalan Durian 3 karena letaknya cukup strategis dan mudah dijangkau konsumen. Selain itu dilihat dari segi persaingan belum ada yang memproduksi produk yang sama disekitar lokasi.



B.



Kebutuhan Produksi



Adapun bahan baku yang diperlukan sebagai berikut : Apel Minyak Goreng Kebutuhan lainnya dalam produksi antara lain : 1.



Tenaga Kerja 4 Orang



2.



Peralatan



Pisau Talenan Kompor Wajan Baskom Serokan



C.



Suplai Tenaga Kerja Tenaga kerja yang saya gunakan yaitu tenaga kerja yang memiliki keahlian-keahlian dalam membuat keripik. Tenaga kerja ini pun saya ambil dari daerah kabupaten berau karena untuk mengurangi angka pengangguran dikabupaten berau



BAB VII ASPEK MANAJEMEN



A.



Masalah Potensial Dalam menjalankan usaha ini kemungkinan akan terjadi masalah-masalah potensial yaitu keterlambatan pengiriman bahan baku.



B.



Resiko dan Hambatan Dalam mendirikan usaha, saya harus siap menghadapi resiko dan hambatan. Seperti bahan baku yang habis dan keterlambatan pengirimaan bahan baku. Ini akan membuat produksi keripik apel tidak berjalan dengan lancer.



C.



Tindakan Alternatif Dengan melihat dan mempelajari dari resiko dan hambatan maka kami mengambil tindakan alternatif yaitu : Sebelum bahan baku habis, maka kami akan memesan lagi bahan baku, ini bertujuan agar produksi keripik apel tetap berjalan. Untuk keterlambatan pengiriman bahan baku, kami tidak hanya memesan bahan baku dari satu agen saja, tetapi dua atau tiga agen. Agar apabila terjadi keterlambatan pengiriman barang



pada satu agen kami tidak perlu khawatir, karena kami memesan pada agen yang lain. Tetapi kami berusaha untuk memberitahu agen tersebut agar tidak mengirim bahan baku dengan lambat secara berulang-ulang.



BAB VIII ASPEK FINANSIAL



A.



Perkiraan Finansial Adapun perhitungan Rugi Laba : Biaya Listrik, Air, dan Telepon



: Rp. 500.000,-



Biaya Transportasi



: Rp. 200.000,-



Biaya Pemeliharaan



: Rp. 200.000,- + Rp.



900.000,-



Pembelian Apel



Rp. 3.200.000,-



Minyak Goreng



Rp. 1.800.000,- + Rp. 5.000.000,- +



Total biaya-biaya



Rp. 5.900.000,-



Penjualan Ukuran Kecil



: 300 bks @ Rp. 5.500,- = Rp. 1.650.000,-



Ukuran Sedang



: 500 bks @ Rp. 8.000,- = Rp. 4.000.000,-



Ukuran Besar



: 150 bks @ Rp.15.600,- = Rp. 2.340.000,- +



Total Penjualan



Rp. 7.990.000,-



Total Penjualan



Rp. 7.990.000,-



Biaya-biaya



(Rp. 5.900.000,-) Rp. 2.090.000,-



Beban Usaha



(Rp. 200.000,-)



Beban Gaji



(Rp. 800.000,-)



Beban kerusakan



(Rp. 200.000,-)



Laba/Bulan



Rp. 890.000,-



Laba/Tahun



Rp. 890.000,- x 12 = Rp. 10.680.000,-



B.



Arus Kas Mengenai arus kas dapat diperhitungkan sebagai berikut :



1.



Keripik apel ukuran bungkus kecil Hari ke-1



2.



= 10 bks @ Rp. 5.500,- = Rp. 55.000,-



Keripik apel ukuran bungkus sedang



Hari ke-1 3.



= 17 bks @ Rp. 8.000,- = Rp. 136.000,-



Keripik apel ukuran bungkus besar Hari ke-1



= 5 bks @ Rp. 15.600,- = Rp. 78.000,-



Dst,…



C.



Analisis Adapun analisis BEP (Break Even Point) yang dimaksudkan dalam usaha ini dijabarkan sebagai berikut : Keuntungan untuk 1 tahun



Rp. 10.680.000,-



Total Penjualan



(Rp. 7.990.000,-) Rp. 2.690.000,-



Untuk 1 Bulan Rp. 2.690.000,- / 12 = Rp. 224.167,-



Kesimpulan :



Apabila penjualan sama besarnya dengan pengeluaran yang dikeluarkan selama proses produksi maka yang dialami oleh usaha ini adalah titik pulang pokok (BEP).



D.



Sumber-sumber Dana



1.



Rencana Anggaran Dalam rencana anggaran usaha keripik apel ini diperoleh dari beberapa sumber yaitu : Modal sendiri Pinjaman dari Bank



Anggaran tersebut digunakan untuk membeli bahan baku : Apel



Rp. 3.200.000,-



Minyak Goreng



Rp. 1.800.000,- +



Rp. 5.000.000,-



2.



Penahanan Finansial



Dalam mendirikan usaha ini kami telah berpikir tentang penanganan masalah yang mungkin terjadi, seperti kurangnya dana sehingga dalam hal ini kami menangani hal tersebut jadi untuk mencegah hal itu, dan kami selalu menyiapkan cadangan dana untuk setiap kali produksi.



BAB IX ASPEK JADWAL PEMBAGIAN WAKTU



A.



Penentuan Waktu dan Tujuan Mengenai pembagian waktu dalam mendirikan usaha ini, kami memprioritaskan pada penjualan setiap hari. Apabila produk-produk kami terdapat tingkat permintaan dan pembelian tinggi kami akan menambah jam kerja.



B.



Batasan Waktu Semua orang yang mendirikan usaha ingin mendapatkan kesuksesan, keuntungan dan usahanya tersebut bisa berkembang.selain itu hal yang menjadi keinginan kami adalah tetap bertahan. Dengan melihat kemampuan maka kami perkirakan usaha ini akan bertahan sekitar 2 – 5 tahun. Tetapi untuk kedepannya kami akan berusaha untuk meningkatkan kualitas produk kami agar lebih maju dan berkembang.



C.



Hubungan Peristiwa-peristiwa



1.



Proses Mencari Bahan Baku Dalam pembuatan keripik apel ini, kami membeli bahan baku di agen-agen yang terdapat dikabupaten Berau, agar dapat mengurangi biaya dan menghemat waktu.



2.



Proses Membuat Produk Adapun poses pembuatan keripik apel yaitu menyiapkan bahan terlebih dahulu seperti buah apel dan minyak goreng. Lalu cara pembuatannya yaitu, pertama-tama apel segar dikupas dari kulitnya, kemudian cuci dengan air bersih, lalu iris apel tipis-tipis, Rendam irisan tersebut diair bersih selama 30 menit, setelah warna kecoklatan pada irisan apel sudah agak pudar, angkat dari rendaman, lalu setelah itu masukkan dalam penggorengan selama 1 jam, angkat apel kemudian tiriskan, dinginkan ditemperatur normal, lalu jika sudah dingin masukkan dalam kemasan.



3.



Proses Memasarkan Produk Mengenai proses memasarkan produk, kami mengantar ke mini market, toko-toko dan kios-kios yang terdapat di kabupaten berau dan juga diluar daerah kabupaten berau melalui distributor, toko, kios-kios yang dapat memasarkan produk tersebut.