Proposal WORKSHOP Kurikulum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL WORKSHOP PENGEMBANGAN SEKOLAH DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 UPT SMP NEGERI 2 CIKUPA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan. Kurikulum 2013 yang akan kita hadapi ini merupakan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari ke delapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Pengembangan kurikulum, termasuk untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) berimplikasi model penilaian pencapaian kompetensi peserta didik. Penilaian pencapaian kompetensi merupakan proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi informasi untuk menentukan sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran



Kurikulum 2013 merupakan kurikulum pengembangan kurikulum sebelumnya yang direncanakan saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan, sikap sosial, pengetahuan, penerapan pengetahuan berbentuk keterampilan. Dengan demikian perlu diperbuat oleh sekolah kaitannya dengan implementasi Standar Isi , Standar Proses dan Standar Kompetensi Lulusan dalam proses pembelajaran. Kualitas proses pembelajaran sangat menentukan kualitas hasil belajar siswa. Kualitas proses pembelajaran akan tercapai jika guru sebagai pengembang dan



pelaksana



kurikulum



memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan penilaian seperti yang disyaratkan dalam komponen kurikulum 2013. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 Tahun 2013 tentang



Standar Penilaian Pendidikan, penilaian pencapaian kompetensi pada jenjang



pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, pemerintah dan/atau lembaga mandiri. Penilaian pencapaian kompetensi oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan, dan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan. Penilaian juga dapat memberikan umpan balik kepada pendidik agar dapat menyempurnakan perencanaan dan proses pembelajaran. Sudah hampir 2 tahun kita menghadapi Pandemi Covid 19 yang menuntut kita menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan. Bahkan untuk pelaksanaan Kegiatan Belajar dilakukan secara daring. Untuk efektivitas pelaksanaan kegiatan belajar tentunya diperlukan strategi agar standar hasil pembelajaran tetap bisa terpenuhi. Setiap 5 tahun sekali diperlukan adanya pembaruan data ASN pendidik dan tenaga kependidikan untuk terus terlaksananya pelayanan kepegawaian. Memperbarui data ini menjadi tanggung jawab masing-masing ASN.



Sesuai dengan penerapan undang-undang ASN No. 5 tahun 2014 yang sudah berjalan kurang lebih tujuh tahun dan peraturan pemerintah nomor 15 tahun 2020 tentang manajemen pegawai negeri sipil yang salah satunya diatur mengenai disiplin pegawai. Lebih lanjut aturan tersebut lebih diperinci dalam peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 15 tahun 2018 tentang pemenuhan beban kerja guru dan dosen Berkenaan dengan hal tersebut, maka sekolah harus senantiasa memelihara dan mengembangkan



kompetensi



dan



profesionalisme



guru.



Salah



satunya



adalah



menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum Pada Masa Pandemi Covid 19 dan Sosialisasi Pendataan ASN melalui aplikasi MY SAPK dan SIM ASN B. Tujuan Workshop Kesiapan Pengembangan Kurikulum 1. Tujuan Umum Menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap dan berwawasan ke depan untuk mewujudkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan, serta relevan dengan kebutuhan peserta didik, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan menyosialisasikan aturan kepegawaian yang berlaku untuk pendidik dan tenaga kependidikan 2. Tujuan Khusus 1) Menghasilkan pemetaan standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, untuk kelas 7 s.d kelas 9 semua mata pelajaran; 2) Meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengembangkan bahan ajar, model pembelajaran pendekatan saintifik dan penilaian otentik. 3) Meningkatkan kedisiplinan guru dalam aktivitas kegiatan belajar mengajar seharihari 4) Menghasilkan data ASN yang terbarukan C. Hasil Yang Diharapkan



1) Menghasilkan pemetaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan; 2)



Sekolah dapat mengimplementasikan kurikulum 2013 melalui proses pembelajaran saintifik, penilaian otentik.



3) Terciptanya kondisi lingkungan sekolah yang kondusif dalam kegiatan belajar mengajar 4) Menghasilkan data ASN yang terbarukan



D. Sumber Dana Sumber Dana Workshop Kesiapan Menghadapi Kurikulum 2013 bersumber dari: 1) Anggaran sekolah yang dialokasikan dari BOS & BOSDA. 2) Anggaran dari Koperasi sekolah



BAB II PROFIL SEKOLAH DAN KEBUTUHAN MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN A. Profil Umum Sekolah Nama Sekolah



: SMPN 2 CIKUPA



NSS



: 201 28 0303 009



NPSN



: 206 135 64



Alamat



: Perumahan Mulya Asri 2 . Citra Raya Cikupa, Tangerang



Data Siswa Tahun Pelajaran 2021/2022 :



KELAS



ROMBEL



VII VIII IX



10 10 8 28



JENIS KELAMIN L P 219 220 197 201 165 168 581 589



JUMLAH 439 398 333 1170



B. Visi, Misi dan Tujuan 1. Visi Sekolah : “ MENGHASILKAN LULUSAN YANG MEMILIIKI KETEGUHAN IMAN, KECERDASAN BERPIKIR, KESEHATAN JASMANI DAN ROHANI, UNGGUL DALAM PRESTASI DAN BERAKHLAKUL KARIMAH”



Indikator Visi 1.



Unggul dalam peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME



2.



Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik



3.



Unggul dalam kejujuran, disiplin, peduli, santun dan percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam



4.



Unggul dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, asri dan nyaman untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan



5.



Unggul dalam peningkatan perolehan nilai ujian;



6.



Unggul dalam bidang kegiatan ekstrakurikuler;



7.



Meraih kejuaraan tingkat nasional dalam kegiatan ekstrakurikuler.



Misi Sekolah 1. Meningkatkan kegiatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; 2. Menyelenggarakan pembelajaran defektif untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa; 3. Mengembangkan peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan; 4. Mengembangkan potensi siswa dalam bidang rohis, kesenian dan olah raga; 5. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler lainnya; 6. Mengutamakan kerja sama yang harmonis dan saling menguntungkan dalam menyelesaikan tugas kependidikan dan pelayanan administrasi dengan semua pihak. Tujuan Sekolah 1)



Tahun 2025, 100% terselenggara pembelajaran dan latihan yang efektif dan mampu mengoptimalkan potensi siswa baik akademik maupun non akademik



2)



Tahun 2025, 90% terjadi perkembangan dan peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan



3)



Tahun 2025, memiliki tim kesenian yang dapat mengisi acara pada kegiatan tingkat provinsi



4)



Tahun 2025, memiliki tim olah raga yang dapat menjuarai event kejuaraan pada tingkat kabupaten



5)



Tahun 2025, 60% dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan



6)



Tahun, seluruh kegiatan ekstrakurikuler terorganisir dengan baik dan tertib administrasi dan



7)



Tahun 2025, 100% selalu mengutamakan kerja sama yang harmonis dan sling menguntungkan dalam menyelesaikan tugas kependidikan dan pelayanan administrasi dengan semua pihak.



C. Analisis Pengembangan kurikulum 1. Kondisi Ideal



Kondisi ideal yang diharapkan agar SKL, KD dan KI kurikulum 2013 dapat diimplementasikan di sekolah dengan baik, yaitu : 1)



Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber belajar, 75 % memenuhi standar nasional pendidikan;



2)



Sekolah memiliki SDM yang memadai dengan tingkat



kompetensi dan



profesionalisme 100 % memiliki kualifikasi pendidikan S1 dan melaksanakan tugas sesuai dengan latar belakang pendidikannya; 3)



Sekolah memiliki dokumen KTSP (silabus, RPP) yang lengkap, mutakhir, dan inovatif;



4)



Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan (kompetensi) yang memadai dalam menyusun silabus, RPP, bahan ajar, media pembelajaran, melaksanakan pembelajaran kontekstual, pembelajaran IPA-IPS terpadu, penilaian berbasis kelas, penugasan berstruktur , kegiatan mandiri tidak berstruktur dan kegiatan remidial;



5)



Proses pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan standar proses yang ditetapkan, yakni 90% guru melaksanakan pembelajaran kontekstual dengan berbagai model pembelajaran yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi;



6)



Sekolah memiliki program pengembangan diri dan pendidikan kecakapan hidup;



7)



Motivasi belajar yang tinggi dari para siswa, serta dukungan dan kerja sama dari orang tua terhadap program-program sekolah yang berkaitan dan implementasi SI dan SKL (KTSP).



2.



Kondisi Sekolah Saat Ini 1) Sarana dan prasarana sekolah belum memadai, terutama yang mendukung proses pembelajaran seperti belum memiliki ruangan multimedia, laboratorium komputer,



buku perpustakaan yang terbatas, serta media dan sumber belajar lainnya juga masih terbatas; 2) SDM sekolah baru 85% berkelayakan; 3) Dokumen KTSP (kurikulum 2013) yang dimiliki belum lengkap, mutakhir dan inovatif; 4) Pemahaman dan keterampilan guru berkenaan dengan Pengembangan kurikulum dan SKL memerlukan pengembangan dan pembinaan secara terus menerus; 5) Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada umumnya masih bersifat tradisional. Pembelajaran kontekstual, penilaian berbasis kelas, penugasan berstruktur dan tidak berstruktur belum sepenuhnya dilaksanakan , demikian pula halnya pembelajaran remidial dan pengayaan belum sepenuhnya terlaksana; 6) Sekolah belum dapat melaksanakan program pengembangan diri dan pendidikan kecakapan hidup secara terprogram; 7)



Motivasi belajar siswa perlu ditingkatkan, serta minimnya dukungan orang tua siswa terutama dukungan terhadap proses pembelajaran.



3.



Upaya Ke Arah Pengembangan Kurikulum Berkenaan dengan poin 1 dan 2 di atas, agar kurikulum 2013 dapat



diimplementasikan dengan baik di sekolah, maka sekolah mengupayakan : 1)



Melengkapi sarana dan prasarana sekolah dengan mengoptimalkan sumber daya dan sumber dana yang ada di sekolah, mengusulkan ke dinas instansi terkait, serta menjalin kerja sama komite sekolah;



2)



Mendorong guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, serta mengoptimalkan pembagian tugas sesuai dengan latar belakang pendidikannya;



3)



Melaksanakan kurikulum 2013 oleh tim pengembang kurikulum di tingkat sekolah;



4)



Pengembangan dan peningkatan kompetensi guru melalui pemberdayaan MGMP sekolah, IHT, dan Workshop, serta pengiriman ke berbagai pelatihan sesuai kebutuhan dan kesempatan yang ada;



5)



Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dengan mencobakan pembelajaran kontekstual melalui kegiatan peer teaching;



6)



Menyusun



dan



melaksanakan



program



pengembangan



diri



dan



pendidikan keterampilan hidup; 7)



Memelihara motivasi belajar siswa melalui , serta memelihara hubungan baik dan kerja sama dengan orang tua siswa melalui pertemuan rutin secara berkala pada awal dan akhir semester;



D.



Potensi Sekolah dan Prioritas Pemenuhan Kebutuhan Potensi atau kekuatan sekolah yang dapat dimanfaatkan/diberdayakan untuk menunjang Pengembangan kurikulum antara lain : 1) Hasrat dan minat yang tinggi dari para guru terhadap perubahan terutama yang berkaitan dengan Pengembangan kurikulum; 2) 99 % guru memiliki kualifikasi pendidikan S1; 3) 75%



guru



melaksanakan



tugas



mengajar



sesuai



dengan



latar



belakang



pendidikannya; 4) Tersedia tempat dan waktu untuk melaksanakan bimbingan teknik pelaksanaan K13 5) Tersedia dan kesediaan dari nara sumber; 6) Teralokasi dana pendamping. Prioritas pemenuhan kebutuhan dalam kaitannya dengan implementasi Kurikulum 2013, yaitu peningkatan profesionalisme dan kompetensi guru yang berkenaan dengan : 1) Pemetaan KD, KI dan SKL ke dalam Silabus dan RPP;



2) Penyusunan dan pengembangan RPP; 3) Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM); 4) Perumusan kriteria kenaikan kelas dan bedah SKL; 5) Penyusunan program semester dan program tahunan. Berdasarkan prioritas tersebut, Pengembangan kurikulum SMPN 2 Cikupa dilaksanakan dengan subsidi dana pendamping yang tersedia dalam anggaran sekolah.



BAB III RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN TEKNIS KURIKULUM 2013



A.Tim Pelaksanaan Bimbingan Teknis K13 Penanggung Jawab



: Mohamad Farhi, S.Pd., S.H.I (Kepala Sekolah)



Pengarah



: H. Encep Syaprudin, M.Si (Wakasek)



Ketua



: Mirna Kartina, S.Pd



Sekretaris



: Amin Mulyana S.Pt.



Bendahara



: Riani Purwaningsih, SE.



Anggota



: Wiwin Dwi Umartani, S.Pd Hj. Subiah, S.Pd Wawan Hendriyawan, S.Pd. I



B. Kegiatan Bintek K13 Kegiatan bimbingan teknis K13 yang akan dilaksanakan melalui tahapan-tahan berikut : 1)



Sosialisasi kepada seluruh warga sekolah;



2)



Pembentukan Tim Pengembangan kurikulum;



3)



Membuat SK Tentang Tim Bintek K13;



4)



Melaksanakan Workshop;



5)



Pengembangan hasil workshop dalam bentuk penyusunan penilaan hasil belajar mengajar seluruh mata pelajaran untuk setiap tingkatan;



6)



Inventarisasi silabus dan RPP dalam bentuk dokumen K13 oleh tim bintek;



7)



Penyusunan laporan dan pertanggung jawaban bintek;



8)



Monitoring



dan



evaluasi



Pengembangan



kurikulum



pembelajaran. B. Materi kegiatan Workshop meliputi : 1) Kebijakan kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang 2) Sosialisasi aplikasi MY SAPK dan SIM ASN



dalam



kegiatan



3) Pembelajaran Efektif di masa Pandemi Covid 19 4) Standar Nasional Pendidikan (PP No. 19 tahun 2005); 5) Pemetaan KD, KI dan SKL kedalam Silabus dan RPP; 6) Penyusunan bentuk penilaan 7) Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM); 8) Perumusan kriteria kenaikan kelas dan bedah SKL; 9) Penyusunan program semester dan program tahunan. C. Rencana Anggaran Anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan bintek Pengembangan kurikulum : 1) Rencana Pengeluaran No. 1 2 3 4 5 6



Jenis Pengeluaran Transpor Nara Sumber Transport tim pelaksana ATK dan penggandaan Makan Siang & snack Dokumentasi Spanduk



Sasaran



Volum



2 org 8 org 50 org 50 org 1 org 1 kali



1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 3x1m



Harga Satuan 1.000.000 100.000 15.000 50.000 300.000 200.000



Total



Jumlah 2.000.000 800.000 750.000 2.500.000 300.000 400.000 6.750.000



2)Sumber Anggaran : a. Subsidi Bintek K13 :Rp b. Anggaran Sekolah Jumlah



: Rp : Rp. 6.750.000



D. Jadwal Pelaksanaan Sosialisasi/Pelatihan K13 Sosialisasi/Pelatihan/Workshop Pengembangan kurikulum direncanakan diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 23-24 Oktober 2021, dengan Jadwal sebagai berikut No



Hari/tgl



Waktu



Materi / Kegiatan



Pemandu



1.



Sabtu



08.00-11.00



Perjalanan dari Tangerang



Panitia



23-10-2021 Sabtu 2.



Pembukaan



Panitia



14.20-14.30



Menyanyikan Lagu Indonesia Raya



Ninin Mulyati



14.30-14.50



Pembacaan Ayat Suci Alquran



M. Saefulloh



23-10-2021 Sabtu



6.



14.00-14.20



23-10-2021 Sabtu



5.



Panitia



23-10-2021 Sabtu



4.



Perkiraan sampai di Hotel Bukit Indah Puncak (Isoman)



23-10-2021 Sabtu



3.



11.00-14.00



14.50-15.00



Sambutan/Pembukaan



Kepala Sekolah



15.00-16.00



Materi 3 Pengembangan Kurikulum Pada Masa Pandemi Covid 19



Pengawas Pembina Gugus 03, Cikupa Kab. Tangerang Dra. RR. Sri Murni Hartati M.Pd



16.00-16.05



Do,a



Guru SMPN 2 Cikupa



16.10



Penutup



Panitia



17.00-19.00



Istirahat/Isoman



Panitia



19.00-21.00



Kegiatan dari Team Building (Indoor)



Team Building



21.00-04.00



Istirahat



Panitia



23-10-2021 Sabtu 23-10-2021



7. Sabtu 8.



06-08-2021 Sabtu



9.



06-08-2021



10.



Sabtu 06-08-2021 Sabtu



11.



23-10-2021 Sabtu



12.



23-10-2021Minggu 24-102021 Minggu 24-102021



04.00-06.00



Persiapan Kegiatan



Panitia



13.



Minggu 24-102021



06.00-07.00



Sarapan pagi



Panitia



07.00-09.00



Kegiatan Team Building (Outdoor)



Team Buliding



15.



Minggu 24-102021



09.00-11.00



Bebas



16.



Minggu 24-102021



14.



Sabtu 17.



11.00-13.00



Pulang kembali ke tangerang



Panitia



23-10-2021



BAB IV RENCANA PENGEMBANGAN KURIKULUM JANGKA MENENGAH A.



Pentingnya Pengembangan kurikulum Kurikulum 2013 merupakan salah satu bentuk realisasi kebijakan desentralisasi



pendidikan agar kurikulum benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengembangan potensi peserta didik di sekolah di masa sekarang dan yang akan datang dengan mempertimbangkan



kepentingan lokal, nasional, dan tuntutan global.



K13 disusun sebagai pedoman



penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. K13 bukan hanya sekedar dokumen kurikulum yang harus dimiliki oleh sekolah, lebih dari itu, K13 harus diimplementasikan dalam penyelenggaraan pembelajaran. Pentingnya Pengembangan kurikulum secara garis besar adalah sebagai berikut: 1)



Sekolah dapat memberikan pelayanan pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.



2)



Sekolah dapat memberikan pelayanan Pembelajaran sesuai dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.



3)



Sekolah dapat merespons perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui kegiatan inovasi.



4)



Sekolah dapat secara konsisten melakukan upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan.



B.



Rencana Terkait Pengembangan kurikulum 2021– 2025 Sesuai dengan PP No. 19 tahun 2003 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP),



setiap sekolah harus memenuhi SNP. Oleh karena itu aspek-aspek yang harus disusun dalam perencanaan terkait Pengembangan kurikulum harus sesuai dengan tuntutan SNP, yakni Standar Isi, Standar Kompetensi, Standar Proses , pendidik dan tenaga kependidikan, pengelolaan, prasarana dan sarana, pembiayaan dan penilaian. Dari delapan SNP tersebut dijabarkan menjadi lebih rinci dalam rencana terkait Implementasi SNP antara lain : a.



Rencana pemerataan , antara lain : 1). pemberian beasiswa miskin; 2). peningkatan angka melanjutkan ; 3). pengurangan angka putus sekolah.



b.



Peningkatan kualitas, antara lain : 1). pengembangan input siswa; 2). pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dan 3). pengembangan sarana dan fasilitas sekolah seperti Lab IPA, Lab Bahasa, Lab IPS, Lab Komputer, pengembangan media pembelajaran, rasio (siswa/guru, siswa/kelas, siswa/buku pelajaran). 4) Pengembangan bahan ajar, pengembangan model pembelajaran (pembelajaran tuntas, pembelajaran kontekstual, pembelajaran kooperatif), 5) Pengembangan lingkungan belajar yang kondusif, 5) Pengembangan peran dan fungsi sekolah, pengembangan kualitas siswa (UN, UAS, Keterampilan Kejuruan, Kesenian, Olah raga, KIR, Keagamaan, Kedisiplinan, Karakter dan budi pekerti)



C.



Peningkatan Efisiensi Internal Maupun Eksternal, antara lain : b.



Peningkatan angka kelulusan, angka kenaikan kelas;



c.



Penurunan angka mengulang, penurunan angka putus sekolah;



d.



peningkatan intensitas dan kualitas proses pembelajaran



D.



Peningkatan



Relevansi,



antara



lain : Pengembangan program keterampilan kejuruan, kurikulum muatan lokal dan pendidikan kecakapan hidup. E. Pengembangan Kapasitas Sekolah antara lain : 1) pengembangan sumber dana sekolah; 2) pengembangan kelembagaan sekolah; 3) pengembangan manajemen sekolah,



pengembangan sistem sekolah agar mampu dan sanggup menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam menghasilkan output yang diharapkan serta menghasilkan pola pengelolaan sekolah yang good governance dan akuntabel. F.



Pengembangan Standar Isi, antara lain : 1) Pengembangan KTSP dengan berbagai jenis muatan kurikulum sesuai dengan SNP; 2) Penyusunan kalender pendidikan, pengembangan silabus dan RPP untuk semua mata pelajaran Kelas VII sampai dengan kelas IX, 3) Pengembangan sistem penilaian untuk semua mata pelajaran dan penyusunan beban belajar.



G.



Pengembangan Standar Proses Pendidikan, antara lain : 1) Pengembangan dan inovasi-inovasi metode pengajaran untuk semua mata pelajaran, khususnya penerapan strategi pembelajaran CTL; 2) Pengembangan inovasi-inovasi bahan pembelajaran, sumber belajar, dan modelmodel pengelolaan kelas.



H. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan, antara lain : 1) Pengembangan standar kelulusan pada setiap tahun; 2) Pengembangan standar pencapaian ketuntasan kompetensi pada tiap tahun atau semester; 3) Pengembangan kejuaraan lomba-lomba bidang akademis dan non-akademis. I. Pengembangan standar pendidik dan tenaga kependidikan antara lain: 1). Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek profesionalisme, pedagogik, sosial, dan kepribadian ; 2). Pengembangan kompetensi tenaga TU, kepala sekolah ;



3). Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan ; 4). peningkatan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. J. Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan antara lain: 1). Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-inovasi media pembelajaran untuk semua mata pelajaran ; 2). Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-inovasi peralatan pembelajaran untuk semua mata pelajaran ; 3). Pengembangan prasarana (ruang, laboratorium dll.) pendidikan dan atau pembelajaran ; 4). Penciptaan atau pengembangan lingkungan belajar yang kondusif ; 5). Peningkatan dan pengembangan dan peralatan laboratorium komputer, IPA, Bahasa, dan laboratorium lainnya ; 6). Pengembangan jaringan internet, baik bagi peserta didik, pendidik maupun tenaga kependidikan ; 7). Pengembangan atau peningkatan peralatan/bahan perawatan sarana pendidikan dan pengembangan peralatan dan inovasi-inovasi pusat-pusat sumber belajar. K. Pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan, antara lain : 1). pengembangan atau pembuatan rencana pengembangan sekolah (RPS) tiap tahun, baik untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang;



2). pengembangan dan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membuat dan pembagian tugas-tugas secara jelas ; 3). pengembangan struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah ;



4). melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien ; mendukung pengembangan perangkat penilaian ; 5). pengembangan dan melengkapi administrasi sekolah ; 6).



implementasi



MBS



mengenai



kemandirian/otonomi



sekolah,



transparansi,



akuntabilitas, partisipasi/kerja sama, fleksibilitas, dan kontinuitas baik mengenai program, keuangan, hasil-hasil program serta lainnya oleh pihak manajemen sekolah (lihat pedoman pelaksanaan MBS pada buku MBS yang diterbitkan oleh Dit. Pembinaan SMP) ; 7). pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh sekolah tentang kinerja sekolah ; 8). pelaksanaan supervisi klinis oleh kepala sekolah ; 9). penggalangan partisipasi masyarakat (pemberdayaan komite sekolah) 10). membuat jaringan informasi akademik dan internal maupun eksternal sekolah (SIM) ; 11). membuat atau menciptakan jaringan kerja yang efektif dan efisien baik secara vertikal dan horizontal ; 12). implementasi model-model manajemen : POAC, PDCA, dan model lain yang pada dasarnya mengembangkan aspek-aspek manajemen untuk pengembangan standarstandar pendidikan ; 13). mengembangkan Income Generating Activities atau unit-unit produksi/usaha di sekolah maupun kerja sama dengan pihak lain yang menggalang



partisipasi



masyarakat ; 14). melaksanakan dan membuat pelaporan-pelaporan kepada berbagai pihak yang relevan, baik menyangkut bidang akademik, non-akademik atau manajemen sekolah lainnya. L.



Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan, antara lain :



Pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran ; 1). implementasi model pembelajaran : ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas dll. ; 2). pengembangan instrumen atau perangkat soal-soal untuk berbagai model evaluasi ; 3). pengembangan pedoman-pedoman evaluasi sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau BSNP ; 4). pengembangan lomba-lomba, uji coba, dan sejenisnya dalam upaya peningkatan standar nilai atau ketuntasan kompetensi ; 5). menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan penilaian dalam rangka pengembangan perangkat penilaian sampai dengan analisa dan pelaporan hasil belajar peserta didik ; 6). melaksanakan kerja sama dengan pihak lain untuk melaksanakan tes atau uji coba prestasi peserta didik secara periodik. C. Rencana Terkait Pengembangan kurikulum 2025. 1. Bimbingan teknis K13 penilaian dalam KBM 2. Penyusunan Program semester dan tahunan



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT atas rahmat serta inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Pelaksanaan Bimbingan K13 tepat pada waktunya. Pengembangan Kurikulum 2013 yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan



standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Komponen K13 terdiri dari: (a) Tujuan Pendidikan Sekolah, (b) Struktur dan Muatan Kurikulum, (c) Kalender Pendidikan, (d) Silabus, (e) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Berdasarkan komponen di atas, pemerintah dalam hal ini Depdiknas menciptakan terobosan baru sebagai upaya agar komponen-komponen tersebut dapat dipahami oleh guru sebagai subjek utama praktisi pendidikan di sekolah. Salah satu upaya tersebut adalah dengan memberikan dukungan biaya bagi pelaksanaan subsidi bimbingan teknis penyusunan K13. Akhirnya semoga kita semua selaku insan pendidikan dapat memanfaatkan dukungan dari pemerintah yang telah diprogramkan dengan demi peningkatan kualitas sumber daya manusia seutuhnya. Cikupa, 19 Oktober 2021 Panitia Pelaksana



DAFTAR ISI Halaman KATA



……………………………………………………..



i



PENGANTAR DAFTAR ISI …………………………………………………….. BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………. A. Latar Belakang ……………………………… B. Tujuan Bimbingan Teknis ……………………. C. Hasil Yang Diharapkan …………..………… D. Sumber Dana ……………………………….



ii 1 1 3 4 4



BAB II PROFIL SEKOLAH …………………………………………….. A. Profil Umum Sekolah ………………………… B. Visi, Misi dan Tujuan ………………………… C. Analisis Implementasi KTSP ......................



5 5 5 6



BAB III RENCANA PELAKSANAAN ............................................ A. Tim Subsidi .............................................. B. Kegiatan Bintek ........................................ C. Rencana Anggaran ................................... D. Jadwal Pelaksanaan .................................



11 11 12 12 12



BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI KTSP .................................. A. Pentingnya Implementasi KTSP ... B. Rencana Terkait Pengembangan kurikulum 2025 2015 ............................ C. Peningkatan Efisiensi Internal maupun Eksternal ............................................ D. Peningkatan Relevansi .......................... E. Pengembangan kapasitas Sekolah ........... F. Pengembangan Standar Isi .................... G. Pengembangan Standar Proses Pendidikan ........................................................ H. Pengembangan Standar Kompetensi lulusan ..............................................



14 14



I. Pengembangan Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan ……………………… J. Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana .......................................... K. Pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan ........................................



14 15 15 16 16 16 16 17 17 17