Prosedur Hydrotest Piping [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SPBG CNG PAKET-2 ONLINE STATION SUBANG 2 JAWA BARAT



PROSEDUR HYDROTEST PIPING



DOC. NO.



: SBG2.K2-SPBG.OS-PIP-PCD-025



REV. NO. . JOB NO.



: B1 : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



PROSEDUR HYDROTEST PIPING



B1



22/12/2015



ISSUED FOR REVIEW



REV.



DATE



DESCRIPTION



BY



CHK



APV



NINDYA KARYA



APV PMC



CHK



APV



PERTAMINA



SBG2.K



PROSEDUR HYDROTEST PIPING DISCIPLINE



: PIPING



DOCUMENT TYPE : PROCEDURE



REVISION



:



B1



DOC. STATUS



: IFR



JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



REV. DATE



:



22-12-2015



PAGE



: 2 of 17



LEMBAR REVISI HALAMAN



REVISI B1



C1



01



02



HALAMAN



REVISI B1



C1



01



HALAMAN 02



REVISI B1



C1



01



02



LEMBAR REVISI REV.



TGL.



KOMENTAR (PT. PERTAMINA)



PARAF



TANGGAPAN (PT. NINDYA KARYA)



PARAF



SBG2.K



PROSEDUR HYDROTEST PIPING DISCIPLINE



: PIPING



DOCUMENT TYPE : PROCEDURE



REVISION



:



B1



DOC. STATUS



: IFR



JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



REV. DATE



:



22-12-2015



PAGE



: 3 of 17



DAFTAR ISI 1.



TUJUAN



5



2.



DEFINISI



5



3.



REFERENSI



5



SBG2.K



PROSEDUR HYDROTEST PIPING



4.



5.



DISCIPLINE



: PIPING



DOCUMENT TYPE : PROCEDURE



REVISION



:



B1



DOC. STATUS



: IFR



JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



REV. DATE



:



22-12-2015



PAGE



: 4 of 17



TAHAPAN PERSIAPAN



5



4.1



PERALATAN



5



4.2



Diagram Test Flow



6



4.3



PERSIAPAN



6



4.



BATASAN PENGUJIAN



7



PROSEDUR HYDROTEST



8



5.1



Umum



8



5.2



Medium Pengujian



8



5.3



Tekanan Pengujian



9



5.4



Holding Time dari Tekanan Uji



9



6.



DOKUMEN UNTUK WITNESS



10



7.



KONTROL HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL (HSE)



10



8.



ATTACHMENT



11



1. TUJUAN Prosedur ini dibuat sebagai persyaratan minimum dan standar teknis dalam pengujian hidrostatik pekerjaan piping untuk Proyek Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Infrastruktur CNG - Paket 2 SPBG Online Station di Subang 2, Jawa Barat. 2. DEFINISI Definisi kata-kata yang digunakan dalam prosedur ini adalah sebagai berikut:



SBG2.K



PROSEDUR HYDROTEST PIPING DISCIPLINE



: PIPING



DOCUMENT TYPE : PROCEDURE



REVISION



:



B1



DOC. STATUS



: IFR



JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



REV. DATE



:



22-12-2015



PAGE



: 5 of 17



PERUSAHAAN



PT. PERTAMINA (Persero), yang didefinisikan sebagai pemilik dan pengguna fasilitas akhir.



KONSULTAN



Pihak lain yang ditunjuk oleh PERUSAHAAN sebagai pelaksana pengawasan pekerjaan yang akan bertanggung jawab sesuai kontrak kerjanya.



KONTRAKTOR



PT. NINDYA KARYA (Persero), yang dipilih oleh PERUSAHAAN untuk melaksanakan Procurement & Construction sesuai dengan yang disyaratkan PERUSAHAAN.



SUB-KONTRAKTOR



Pihak lain yang ditunjuk oleh KONTRAKTOR untuk mengerjakan bagian-bagian kecil dari pekerjaannya sesuai lingkup yang diberikan dan harus disetujui oleh PERUSAHAAN.



VENDOR/SUPPLIER



Perusahaan atau badan yang menyediakan material, peralatan, dokumen/gambar teknis dan service untuk melaksanakan pekerjaan yang ditentukan oleh PERUSAHAAN.



THIRD PARTIES



Pihak ketiga yang ditunjuk oleh PERUSAHAAN untuk melaksanakan sertifikasi dan bertindak sebagai wakil dari MIGAS.



MIGAS



Lembaga pemerintah Indonesia yang menerbitkan perijinan dan lisensi untuk fasilitas dan peralatan Minyak dan Gas Bumi.



PROYEK



Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Infrastruktur CNG - Paket 2 SPBG Online Station di Subang 2, Jawa Barat.



3. REFERENSI -



ASME B31.3 ASME SECTION.IX SBG2-SPBG.OS-PRO-BDS-001 SBG2-SPBG.OS-PRO-DRW-001 SBG2-SPBG.OS-PIP-SPC-001



Process Piping "Welding and Brazing Qualifications" Desain Basis Process Flow Diagram Spesifikasi Pipa, Valve dan Fittings



4. TAHAPAN PERSIAPAN 4.1



PERALATAN



Peralatan yang digunakan dalam Hydrotest pada piping meliputi sebagai berikut: a. Power supply (jika diperlukan), compressed air b. Testing tools: pompa air, pressure tools, blind plates, pressure gauge, Barton Chart (pressure recorder), manifold test dan spacer. c. Aksesoris: baut dan nut, fittings dan flanges, venting valve, drain valve, pressure flexible hose. Semua peralatan uji harus berfungsi dengan baik, dilengkapi dengan sertifikat kalibrasi dan disediakan oleh KONTRAKTOR.



SBG2.K



PROSEDUR HYDROTEST PIPING DISCIPLINE



: PIPING



DOCUMENT TYPE : PROCEDURE



REVISION



:



B1



DOC. STATUS



: IFR



JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



REV. DATE



:



22-12-2015



PAGE



: 6 of 17



4.2



Diagram Test Flow



Persiapan dasar dari grafik dan uji aliran sesuai dengan LAMPIRAN B, P&ID harus ditandai untuk menunjukkan batas-batas dan paket tes. Diagram harus menunjukkan jumlah tes blok dan membatasi sistem perpipaan yang di uji dan setiap rangkaian harus menunjukkan tekanan uji dan medium yang digunakan. Diagram uji alir harus menunjukkan simbol atau catatan mengidentifikasi semua test blank dan temporary blind flange, posisi valve terbuka atau tertutup, peralatan atau instrumen dalam sistem tes. 4.3



PERSIAPAN a. Engineer Hydrotest yang melaksanakan pekerjaan ini harus melakukan persiapan yang berhubungan dengan pekerjaan sebelum pekerjaan dimulai yaitu sbb : • •



Pipebook untuk bagian yang akan diuji didapat dari Manajer QA/QC yang menerangkan bahwa semua join sudah layak/lulus. Pipebook harus ditandatangani oleh KONTRAKTOR dan PERUSAHAAN sebelum dilakukan pengisian air dan tekanan dalam pipa.



b. Semua fabrikasi telah selesai, kecuali untuk operasi yang tidak dapat dilakukan sebelum tes, seperti persiapan las, grinding pada bahan dasar yang tidak mempengaruhi ketebalan. c. Sebelum pengujian dilakukan, pipa yang akan diuji dibersihkan dahulu dari sisa-sisa material, minyak pelumas, material sisa pengelasan, dan kotoran lainnya baik di sisi dalam maupun sisi luar pipa. d. Semua pemeriksaan telah dilakukan, kecuali yang diperlukan setelah pengujian. e. Semua pipa dan komponen telah diperiksa pada rating tekanan yang benar dan sesuai P&ID yang telah disetujui PERUSAHAAN. f.



Lokasi blinds harus dikonfirmasi dan diidentifikasi dalam paket pengujian atau gambar sketsa.



g. Jalur pipa yang terdapat check valve harus mempunyai titik pressurizing pada sisi upstream dari valve. Sebaliknya, disc harus dilepaskan agar tekanan terdistribusi ke seluruh sistem. h. Expansion joint harus dilepaskan dari sistem sebelum pelaksanaan uji tekanan. i.



Semua rotating equipment (pompa, air compressor dll) harus diisolasi dengan cara memutuskan sambungan di nozzle.



j.



Relief dan safety valve harus di blanked dengan blind flange.



k. Relief dan safety valve yang screwed harus dilepaskan dan diganti dengan caps.



SBG2.K



PROSEDUR HYDROTEST PIPING DISCIPLINE



: PIPING



DOCUMENT TYPE : PROCEDURE



REVISION



:



B1



DOC. STATUS



: IFR



JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



REV. DATE



:



22-12-2015



PAGE



: 7 of 17



l.



Semua instrumentasi, seperti alat pengukur tekanan, perekam tekanan dan temperatur yang digunakan dalam pengujian harus memiliki sertifikat kalibrasi yang terverifikasi bahwa mereka memenuhi persyaratan akurasi dan sensitivitas. Semua sertifikat kalibrasi harus sesuai dengan regulasi Indonesia dan spesifikasi PERUSAHAAN yang relevan.



m. Girth Weld dan lasan fabrikasi lainnya tidak akan dicat atau dilapisi sebelum Hydrotest selesai dilakukan. n. Katup keselamatan, regulator, flow meter, rupture disc dan instrumen inline lainnya harus dilepas, di-blinded atau disumbat. o. KONTRAKTOR harus menyediakan strainer dan/atau filter untuk mencegah terpompanya lumpur, pasir dan partikel asing ke dalam sistem selama pengisian. p. Temporary Support harus dipasang, tapi tidak diperbolehkan ada pengelasan ke piping. q. Temporary scaffolding, temporary platform dan/atau temporary ladder etc. harus disiapkan untuk memeriksa kebocoran. r. 4.4



Temporary blind plate harus dilengkapi dengan lifting lug dan di cat merah. BATASAN PENGUJIAN



Batasan tes akan ditampilkan dalam P&ID. Item di bawah ini tidak dilakukan tes tekanan: -



Control valves, Relief Valves, Rupture Discs, Flame Arrestor Restriction Orifices, Transmitters, Controllers, Pressure Regulators



-



Permanent Pressure Gauges, Level Gauges



-



Steam Traps



-



Strainer Baskets



-



Filter Elements



5. PROSEDUR HYDROTEST 5.1



Umum •



Hydrotest diakukan setelah semua persyaratan NDE selesai dilakukan dan disetujui.







Hydrotest akan dilakukan terhadap spool pipa.







Vent dan drain yang merupakan bagian dari desain harus disajikan dalam isometrik. Setelah dan selama Hydrotest itu, katup ini harus dipasang dan tetap dalam posisi terbuka.



SBG2.K



PROSEDUR HYDROTEST PIPING DISCIPLINE



: PIPING



DOCUMENT TYPE : PROCEDURE



REVISION



:



B1



DOC. STATUS



: IFR



JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



REV. DATE



:



22-12-2015



PAGE



: 8 of 17



5.2



5.3







Tambahan dari vent dan drain dipresentasikan pada paket tes.



sementara



diperlukan



di



Hydrotest



harus







Vent harus diletakkan pada posisi tertinggi dari sistem pipa untuk mengeluarkan gelembung udara yang mungkin timbul pada saat pengisian air.







Drain harus diletakkan pada posisi terendah dari system pipa untuk mengeluarkan sisa cairan yang masih ada setelah selesai Hydrotest.







Inspeksi harus dilakukan pada semua sambungan dan peralatan yang terdapat pada sistem pipa.







Setelah mencapai tekanan pengujian hidrostatik, tekanan pengujian diturunkan hingga sama dengan tekanan desain dan dibiarkan beberapa saat untuk mendeteksi adanya kebocoran.







Setelah pengujian selesai, air dibuang secara alami tetapi dengan penurunan tekanan yang bertahap pula sebanyak 3 (tiga) kali. Medium Pengujian



-



Medium pengujian harus menggunakan air untuk semua piping. Air yang digunakan harus air bersih yang mempunyai kadar larutan tidak lebih dari 20 g/m3, dan keasaman pH 7 sampai pH 8.



-



KONTRAKTOR harus mengambil contoh air pengisian untuk diuji di laboratorium yang disetujui PERUSAHAAN, dan hasilnya harus disetujui oleh PERUSAHAAN/PMC.



-



KONTRAKTOR harus bertanggung jawab terhadap pengisian, pengeluaran dan pembuangan air. Temporary drain points boleh saja dipasang atas persetujuan. Drain point harus plugged and seal-welded sesuai yang diarahkan oleh PERUSAHAAN/PMC.



-



Udara dari bagian-bagian yang diuji harus dikeluarkan seluruhnya. Pengujian hanya boleh dimulai setelah temperatur air stabil. Pengujian harus ditunda jika kondisi cuaca tidak memungkinkan melakukan stabilisasi temperatur. Tekanan Pengujian



Tekanan Hydrotest harus diidentifikasi pada setiap laporan paket tes. Maksimum tes tekanan yang diijinkan harus sesuai dengan spesifikasi kelas pipa yang digunakan. Tekanan uji minimum yang diijinkan harus sesuai dengan ASME B.31.3 (edisi terbaru) Para. 345.4.2. Untuk pelaksanaan Hydrotest, rekaman tekanan dapat dilakukan secara manual atau dengan menggunakan alat perekam tekanan (peralatan perekam Tekanan). Perangkat rekaman tekanan digunakan hanya ketika sistem perpipaan yang diuji telah di-wrapped di bagian sambungan pengelasan. Dalam rekaman manual, rekaman tekanan dibuat di setiap ± 15 menit selama rentang waktu yang disepakati PERUSAHAAN.



SBG2.K



PROSEDUR HYDROTEST PIPING DISCIPLINE



: PIPING



DOCUMENT TYPE : PROCEDURE



REVISION



:



B1



DOC. STATUS



: IFR



JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



REV. DATE



:



22-12-2015



PAGE



: 9 of 17



Tabel Uji Tekanan Ite m No.



Designation



1



Piping section



5.4



Design Pressure (1)



9.5 bar (137.8 psi)



Test Requirement acc. to ASME B31.3 para 345.4.2



Test factor (2)



Product (1 x 2)



1.5



14.25 bar (206.7 psi)



30% Test Pressure



70% Test Pressure



100% Test Pressure



4.28 Bar (62.1 Psi)



9.98 bar (144.7 psi)



14.25 bar (206.7 psi)



Holding Time dari Tekanan Uji



Naikkan tekanan ke tekanan desain (titik 1), tahan (poin 1-2) sambil memeriksa setiap titik jika ada kebocoran, maka NDE harus dilakukan lagi pada titik kebocoran tersebut, tetapi jika tidak ada kebocoran maka tekanan dinaikkan mencapai tekanan uji (poin 3) di mana nilai uji tekanan 1,5 x desain tekanan untuk HYDROTEST, dan 1,1 x desain tekanan untuk tes pneumatik, untuk waktu holding maksimum 2 jam (poin 3-4) harus diperiksa pada setiap sambungan. Jika tidak ada kebocoran maka Hydrotest selesai dan tekanan dapat dirilis sampai titik 0 dari pressure gauge. 14.25 bar



Gambar 1. Holding Time Tekanan Uji 6. DOKUMEN UNTUK WITNESS a. Laporan hasil uji tekanan piping yang disahkan Inspektor yang ditunjuk PERUSAHAAN harus diserahkan ke PERUSAHAAN sebagai laporan pengujian. b. Laporan harus dibuat untuk tiap jalur/sistem. Laporan meliputi:



SBG2.K



PROSEDUR HYDROTEST PIPING DISCIPLINE



: PIPING



DOCUMENT TYPE : PROCEDURE



REVISION



:



B1



DOC. STATUS



: IFR



JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



REV. DATE



:



22-12-2015



PAGE



: 10 of 17



-



Tanggal pengujian Nomor pengujian Fluida pengujian Tekanan uji Sertifikat dari Inspektor



7. ACCEPTANCE CRITERIA a. Uji hidrostatik dapat diterima jika selama pengujian, tekanan cukup stabil dan tidak terjadi kebocoran terhadap pipa yang diuji. b. Jika ada kebocoran pada saat penambahan tekanan atau saat tekanan ditahan, maka tekanan akan berkurang cukup besar dan kerusakan pipa yang mungkin terjadi harus dicari dan diperbaiki. c. Jika perbaikan dari kebocoran sudah selesai, maka pipa harus diuji kembali. 8. KONTROL HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL (HSE) 1. Pastikan SIK (Surat Ijin Kerja) Telah di Tanda Tangani 2. Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai dengan Pekerjaan. 3. Lakukan Safety Talk sebelum pekerjaan dimulai. 4. Perhatikan area pekerjaan dari bahaya. 5. Lakukan Inspeksi Peralatan untuk memastikan peralatan dalam kondisi aman. 6. Lakukan Pembersihan dari bahan-bahan sisa pekerjaan. 9. ATTACHMENT ATTACHMENT – A ATTACHMENT – B ATTACHMENT – C



WORK FLOW FOR TEST PACKAGE BASIS OF TEST FLOW DIAGRAM TEST REPORT HYDROTEST



SBG2.K



PROSEDUR HYDROTEST PIPING DISCIPLINE



: PIPING



DOCUMENT TYPE : PROCEDURE



REVISION



:



B1



DOC. STATUS



: IFR



JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



REV. DATE



:



22-12-2015



PAGE



: 11 of 17



ATTACHMENT – A WORK FLOW FOR TEST PACKAGE



SBG2.K



PROSEDUR HYDROTEST PIPING DISCIPLINE



: PIPING



DOCUMENT TYPE : PROCEDURE



REVISION



:



B1



DOC. STATUS



: IFR



JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



REV. DATE



:



22-12-2015



PAGE



: 12 of 17



SBG2.K



PROSEDUR HYDROTEST PIPING DISCIPLINE



: PIPING



DOCUMENT TYPE : PROCEDURE



REVISION



:



B1



DOC. STATUS



: IFR



JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



REV. DATE



:



22-12-2015



PAGE



: 13 of 17



ATTACHMENT – B BASIS OF TEST FLOW DIAGRAM



SBG2.K



PROSEDUR HYDROTEST PIPING DISCIPLINE



: PIPING



DOCUMENT TYPE : PROCEDURE



REVISION



:



B1



DOC. STATUS



: IFR



JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



REV. DATE



:



22-12-2015



PAGE



: 14 of 17



SBG2.K



PROSEDUR HYDROTEST PIPING DISCIPLINE



: PIPING



DOCUMENT TYPE : PROCEDURE



REVISION



:



B1



DOC. STATUS



: IFR



JOB NO. : 005/SP/SPBG-1/2015-S0



REV. DATE



:



22-12-2015



PAGE



: 15 of 17



ATTACHMENT – C TEST REPORT HYDROTEST