Prosedur Praktikum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTIKUM SURVEI TERESTRIS DASAR TEKNIK GEOMATIKA POLITEKNIK NEGERI BATAM



PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM SURVEI TERESTRIS DASAR Tahun 2020 Tahap Pelaksanaan Pengukuran 1. Orientasi lapangan dan pemasangan patok titik poligon regu Orientasi lapangan dilakukan sebelum pengukuran di lapangan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi lapangan sehingga akan membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan pengukuran di lapangan. Penentuan lokasi titik poligon memiliki beberapa kriteria sebagai berikut. 1. Titik-titik yang berurutan harus saling terlihat dan dapat meng-cover seluruh detil pada area pemetaan, selain itu juga tidak mengganggu fasilitas publik, 2. Jarak antara titik poligon 40 - 150 meter dan sudut yang dibentuk diusahakan bukan sebagai sudut yang lancip, 3. Pemasangan patok disesuaikan dengan kondisi tempat titik tersebut. Patok kayu/paku payung ditancapkan apabila posisi titik berada di atas tanah, sedangkan jika posisi titik di atas daerah yang diperkeras dengan semen atau aspal cukup ditandai dengan cat. Pemilihan Lokasi:



Gambar 1. Denah Lokasi Pemetaan



FAROUKI DINDA RASSARANDI, S.T., M.ENG.



1



PRAKTIKUM SURVEI TERESTRIS DASAR TEKNIK GEOMATIKA POLITEKNIK NEGERI BATAM



A. Kelompok (dengan alat no.1): Gedung Utama Politeknik Negeri Batam B. Kelompok (dengan alat no.2): Gedung-gedung Lab Teknik Mesin sebelah barat Gedung Utama Politeknik Negeri Batam. C. Kelompok (dengan alat no.3): Gedung-gedung Lab Teknik Mesin sebelah timur Gedung Utama Politeknik Negeri Batam. D. Kelompok (dengan alat no.4): Gedung Tower A Politeknik Negeri Batam. E. Kelompok (dengan alat no.5): Gedung Tower TF Politeknik Negeri Batam.



2. Pengukuran jarak langsung Pengukuran jarak antar titik poligon dilakukan dengan pengukuran jarak langsung menggunakan pita ukur.



3. Pengukuran Poligon Pengukuran sudut dilakukan dengan metode dua seri rangkap. Artinya setiap sudut ada empat bacaan sudut. Nantinya keempat bacaan tersebut akan diratakan dan selisihnya tidak boleh melebihi TOR. TOR ditentukan berdasarkan alat yang digunakan. i.



Misal mengukur