PROSEDURE Lifting Plan Crane Tadano 50 Ton - Preview 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



CLIENT



: PT. PERTAMINA (PERSERO) MOR I



CONTRACTOR



: PT. BINA BAHANA GEMILANG



PROJECT TITLE:UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN



LOCATION



: TBBM TANJUNG UBAN



CONTRACT NO. : 015/R10000/2019-S4



0 REV



24-006-2021



Issued for Review



DATE



DESCRIPTION



PRE



CHK PT BBG



APP



CHK



APP



PT PTM



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



TABLE CONTENTS 1.



PENDAHULUAN ………………………………………………………………………… 2



2.



TUJUAN …………. ………………………………………………………………………. 2



3.



RUANG LINGKUP …..... …………………………………………………....………….. 2



4.



DATA CRANE DAN SAFETY FACTOR CALCULATION ………………………….. 2



5.



TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGANGKATAN…………...… 5



6.



DRAFT KAPASITAS MUATAN………………………………………………………….10



7.



TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB RIGGER & SIGNALMAN…………………….. 11



8.



PERALATAN YANG PERLU DISEDIAKAN SELAMA LIFTING………………….. 18



9.



LAMPIRAN ………………………………………………………………………………. 18



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



1. PENDAHULUAN Tadano Rough Terrain Cranes (GR) adalah alat yang padat guna (compact) dan bisa digunakan pada tempat yang sempit dengan kapasitas 12-80 ton. Mobil crane ini berfungsi untuk mengangkat atau menurunkan material dengan beban berat dan memindahkannya secara horizontal. Mobil crane dapat menjadi pilihan efektif bagi perusahaan konstruksi karena prinsip dasar alat gerak yang dapat memudahkan proses perpindahan material dengan jarak jauh maupun dekat sesuai dengan kemampuan jangkauan peralatan yang tertera pada alat. Serta juga dapat menjadi komponen pendukung dalam membuat tower crane. Jenis derek ini juga dinilai efisien dikarenakan tidak memerlukan terlalu banyak biaya untuk tambahan alat khusus. Namun harus di dukung dengan sertifikasi tenaga ahli dalam pengoperasian alat ini.



2. TUJUAN Maksud dan tujuan dari prosedur ini adalah sebagai pedoman untuk pelaksanaan rencana pengangkatan material precast beton, material pipa, maupun material aksesoris lainnya. Yang akan di angkat dari kendaraan mobilisasi langsir truck trailer untuk di pindahkan ke area stok yard di jetty temporary maupun di pindahkan ke Ponton transport. Selain itu, lifting lain juga terjadi untuk pelaksaaan erection precast maupun install item material lain di area Dermaga baru..



3. RUANG LINGKUP Ruang lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut: 1) Pengangkatan material kerja 2) Kualifikasi data personil



4. DATA CRANE DAN SAFETY FACTOR CALCULATION Crane Merk / Type Pembuatan Model / Serial No.



CRAWLER CRANE MOBILE CRANE



TR 550 EX



50



Ton



Load Radius



32.9



Meter



Boom Length



35



Meter



Boom Angle



80



Derajat



Capacity



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



Weight Calculation Acessories -



Jib



-



Shackle 2 pcs



-



Main block



-



Hoisting wire rope



-



Hook



-



Sling / Webing



0,8



Ton



Data - data yang diperlukan pada saat sebelum dilakukan proses lifting material ini adalah: 



Total berat beban yang akan diangkat : berat beban + lifting tackle (shackle + hook block) + webbing sling yang akan terpasang pada hook block dari crane







Dimensi dari beban yang akan diangkat : panjang, lebar dan tinggi







Jenis dan kapasitas crane yang akan digunakan







Load radius dari beban yang akan diangkat







Boom length pada crane yang diperlukan untuk melakukan pengangkatan







Boom angle / derajat kemiringan dari crane untuk melakukan pengangkatan







Crane lifting capacity sesuai crane load chart yang disesuai kan dengan load radius dan boom length yang diperlukan untuk pengangkatan.



Dari data yang telah diperolah setelah peninjauan kapasitas crane yang telah disesuaikan dengan kebutuhan proses lifting ini, maka diperoleh data sebagai berikut: 



Berat beban terbesar yang akan diangkat adalah sebesar 11 ton.







Kapasitas maksimum dari mobile crane yang akan digunakan untuk pekerjaan pengangkatan ini adalah 50 ton.







Kapasitas pengangkatan (lifting capacity) sesuai ketentuan load chart pada mobile crane yang diperlukan sehingga mampu untuk mengangkat beban.



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



Berdasarkan surat pengesahan pemeriksaan dan pengujian pemakaian pesawat angkat dan angkut pada mobile crane yang akan digunakan tersebut dari Disnaker setempat, beban maksimum yang diizinkan adalah sebesar persentase 65% dari SWL.



a. Safety factor calculation 



Beban terbesar yang di angkat = 11 ton







Beban terpanjang yang di angkat = 7,3 m







Lifting capacity crane sesuai load chart = 50 ton







Ketentuan perolehan pengangkatan beban = 65%



Maka lifting capacity mobil crane sesuai dengan kondisi yang diperhitungkan adalah: 50 ton x 65% = 32,5 ton Perhitungan Safety Factor untuk pekerjaan pengangkatan / lifting activity ini adalah dengan cara membagi lifting dengan total beban yang akan di angkat Safety Factor = Lifting capacity / total load = 32,5 / 11 ton = 2.95



5. TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGANGKATAN Berikut adalah tahapan secara umum untuk pelaksanaan pekerjaan pengangakatan sesuai dengan lingkup yang diperlukan untuk bekerja secara aman: 5.1 Pekerjaan Persiapan Unit Crane Yang Akan Digunakan a. Memastikan kendaraan dalam kondisi aman, siap dan layak untuk kegiatan lifting material. Menggunakan ceklist dengan pemeriksaan berkala maksimal per 2 minggu. b. Memastikan operator memiliki sertifikasi pengoperasian kendaraan tersebut. c. Membuat surat permohonan izin masuk dan pengoperasian kendaraan satu hari sebelum kendaraan akan masuk ke lokasi Integrated Terminal Tanjung Uban d. Memastikan perlengkapan pendukung seperti tali sling dan segel sling tersedia dengan kapasitas yang telah ditentukan saat perhitungan. e. Crane Check list Inspection



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



5.2 Pekerjaan Persiapan Lahan Penurunan Material a. Mempersiapkan area, bersih dari sampah maupun benda lainnya b. Memastikan area sirkulasi untuk swing pergerakan crane sesuai dengan rencana dan pasang barricade dan rambu –rambu peringatan proses lifting / pengangkatan. c. Memastikan tidak ada orang di dalam radius / swing area , pekerja yang tidak berkempentingan berada pada radius aman. d. Memastikan tidak ada pekerjaan lain di area pengangkatan dermaga temporary e. Memastikan cuaca dalam kondisi cerah untuk pelaksaan kegiatan. Sesuai dengan perolehan izin untuk kegiatan diatas laut berkaitan dengan kondisi angin dan ombak. Factor kecepatan angina sangat mempengaruhi proses pengangkatan dimana kecepatan angin yang di ijinkan untuk proses pengangkatan sekitar 15 knot tergantung standart yang dipakai atau yang tertera di monitor control crane dan pasang bendera di drane boom untuk mengontrol kcepatan angin. 5.3 ALAT KOMUNIKASI 5.3.1



HANDYTALKY Alat komunikasi genggam yang dapat mengomunikasikanb dua orang atau lebih dengan menggunakan gelombang radio. Karena fungsinya dapat sebagai berbicara dan juga mendengar



5.3.2



SIGNALMAN Orang yang bertanggung jawab dalam setiap proses pekerjaan / pengangkatan yang melibatkan alat berat atau pun dapat mengkordinasikan jalannya suatu pekerjaan selama proses pengangkatan.



5.3.3



BARICADE Merupakan alat yang sering digunakan untuk memberi info bahwa area tersebut tidak boleh ada yang melintasi selain pekerja yang berwenang



5.4 Tahapan Lifting Rigging Aplikasi di lapangan, pekerjaan rigging dibatasi aturan tentang penggunaan peralatan kerja. Fungsinya bukan hanya untuk keselamatan juru ikat (rigger) saja, namun juga menyangkut keselamatan pekerja lain yang ada di sekitarnya, dan tentu saja terhadap alat bantu angkat yang dipergunakan. Untuk itu ada beberapa hal berikut yang harus diperhatikan



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



5.4.1



Operator dan Rigger juga dilengkapi alat komunikasi seperti HT/ Radio yang membantu mengarahkan alat pada posisi yang tepat.



5.4.2



Sebelum memindahkan beban, rigger harus tahu ke arah mana beban akan dipindahkan dan memastikan beban tersebut aman tidak tersangkut dengan benda lain yang ada di sekitarnya.



5.4.3



Seorang rigger harus sudah familiar dengan peralatan yang akan digunakan termasuk system control dalam pengoperasian alat-alat yang dipakai



5.4.4



Pengoperasian peralatan harus oleh orang yang terlatih atau sudah ditraining dan ditunjuk untuk pekerjaan tersebut.



5.4.5



Rigger harus memastikan tidak ada pekerja lain pada poisisi membahayakan pada waktu pengangkatan beban



5.4.6



Tidak dibenarkan mengangkat beban di atas orang lain yang sedang bekerja



5.4.7



Jangan bekerja di bawah beban yang sedang diangkat sebelum ada penyangga yang telah dipersiapkan dan disetujui atasann untuk keselamatan bersama



5.4.8



Pada pengangkatan benda panjang, apalagi di tempat sempit tali penuntun (tag line) harus digunakan yang diikatkan pada salah satu atau kedua ujung benda yang diangkat



5.4.9



Pada saat mengangkat dan meletakkan beban harus dilakukan dengan perlahan agar tidak terjadi kerusakan beban ataupun benda lain di sekelilingnya



5.4.10 Rigger



bertanggung



jawab



penuh



dalam



pekerjaannya



dan



tidak



meninggalkan beban yang sedang / masih tenagkat untuk melakukan pekerjaan lainnya 5.4.11 Rigger dan operator crane harus memusatkan perhatian pada pekerjaan yang sedang dilakukan dan berusaha untuk tidak terganggu dengan kegiatan sekitar yang dapat mempengaruhi konsentrasi 5.4.12 Tetap selalu berhati – hati agar tangan, jari, kaki dan anggota badan lain tidak terjepit 5.4.13 Tahapan lifting rigging dari truk sampai dengan ke ponton Mempersiapkan ponton pancang 120 feet untuk mengambil posisi aman untuk penerimaan pemindahan material dari truck langsir ke sisi kapal. Memastikan



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



kondisi penempatan material muatan tidak menyebabkan ketidak seimbangan muatan pada kapal. Sebab pergerakan ponton ini ditarik menggunakan kapal tarik/tug boat. Material keseluruhan berada di stok yard ex batching plant akan di transfer dengan menggunakan truck ke Dermaga temporary. Penempatan material di atas ponton transport ini disesuaikan dengan kapasitas atau daya angkut ponton transport.



Gambar 2. Proses pengangkatan material dari truck ke sisi kapal tongkang



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



6. DRAFT KAPASITAS MUATAN Selain bertugas dalam proses pengangkatan, hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan lifting adalah kapasitas muatan yang diterima oleh kapal ponton dari masing-masing kegiatan. Berikut gambaran rencana kegiatan muatan yang terjadi : -



Muatan kapal ponton transport Muatan pertama yang di perhitungkan dengan 200 ton



7. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB RIGGER & SIGNALMAN a) RIGGER Penggunaan alat berat pesawat angkat (crane) tidak lepas kaitannya dengan peran seorang rigger. Juru ikat (rigger) adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan dan memiliki keterampilan khusus dalam melakukan pengikatan barang serta membantu kelancaran pengoperasian peralatan angkat. Alat bantu yang digunakan adalah sling baik sling serat alam, sling serat sintetik, sling rantai maupun sling serat baja (wire rope). Tugas Seorang Rigger pada alat beratmemilik risiko yang tinggi. Kesalahan dalam kegiatan rigging dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang berakibat kerusakan alat dan melukai pekerja bahkan dapat mengakibatkan kematian. Dalam industri, hal tersebut tentu sangat merugikan secara materi terlebih pada industri minyak bumi dan gas (migas). Kecelakaan kerja dapat dihindari jika para pekerja menerapkan K3 dalam bekerja dan memiliki kerjasama yang baik. Hindari bekerja sendirian di lapangan karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja.



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021







Dalam mempersiapkan beban hal utama yang harus diperhatikan adalah beban yang diangkat. Indentifikasikan materi, kondisi dan berat beban yang diangkat. Hal tersebut dilakukan untuk menentukan sling, hook, dan shackle yang digunakan serta untuk menentukan teknik ikatan yang digunakan. Sling berfungsi untuk menahan gaya tarik dan memegang beban yang diangkat. Sling yang digunakan dalam pengangkatan beban harus memperhatikan breaking load, safe working load (SWL), rule of thumb, dan factor of safety.







Industri migas menggunakan wire rope sling dalam penggunaan alat berat crane. Kelebihan wire rope adalah kekuatannya besar, beratnya minimum, dan fleksibel. Selain itu, sling wire rope tidak cepat aus seperti sling serat alam dan sling serat sintetis dan tidak terdapat sambungan yang lemah seperti rantai. Wire rope menggunakan rangkaian paralel dalam menahan beban sehingga masih dapat digunakan secara aman apabila satu atau beberapa wire putus. Sebelum digunakan jangan lupa untuk menghitung beban maksimum yang aman (SWL) dan periksa kembali kondisi wire rope.







Selain sling, alat bantu lain yang tidak kalah penting adalah hook dan sachkle. Hook dan sackhle adalah alat bantu pengait yang menghubungkan sling dengan beban. Perbedaan dua pengait ini adalah alat pengunci bebannya. Shackle memiliki baut pengunci beban sehingga jauh lebih aman dibanding dengan hook.



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021







Selain itu, seorang juru ikat (rigger) berkewajiban untuk: o melakukan pemilihan alat bantu angkat sesuai dengan kapasitas beban kerja aman; o melakukan pengecekan terhadap kondisi pengikatan aman dan alat bantu angkat yang digunakan; o melakukan perawatan alat bantu angkat; o mematuhi peraturan dan melakukan tindakan pengamanan yang telah ditetapkan; dan o mengisi buku kerja dan membuat laporan harian sesuai dengan pekerjaan yang telah dilakukan.



b) SIGNALMAN Signalman merupakan orang yang bertanggung jawab dalam setiap proses pekerjaan / pengangkatan yang melibatkan tentang alat berat. Seorang Signalman memiliki peran penting dalam pekerjaannya, dikarenakan Signalman adalah penentu apakah pekerjaan bisa dilakukan dengan aman atau tidak. Berikut adalah tugas utama dari seorang signalman o Mengatur / memberi aba aba kepada operator + Rigger (Alat angkat, Alat berat, Crane, Forklift, Trailer, dll) o Mengkoordinasi jalannya suatu pekerjaan pengangkatan. 



MEDIA SIGNAL Seorang Signalman diwajibkan untuk mengerti tentang Signal dan juga mengerti dalam penyampaiannya. Ada beberapa media yang bisa Signalman gunakan untuk memberikan aba aba signal, yaitu:



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021 o



Tangan



o



Radio



Media nya biasanya ada 2 seperti yang sudah dijelaskan, dan setiap media memiliki kode signal tersendiri. Jadi seorang Signalman juga harus paham tentang signal yang diberikan jangan sampai terjadi salah komunikasi saat pengangkatan dimulai. c) STANDARD HAND SIGNAL



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



a. Rigging Plant  Wire Rope Slings



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021







Webbing Slings dan Round Slings







Shackle bolt







Kecepatan Angin Kecepatan angina terhadap pengoperasian Crane sesuai dengan (ASME B.30.5): o 16 km/jam (10 knot): Pengoperasian crane dipertimbangkan (aman). o 32 km/jam (20 knot): Daya angkat & stabilitas crane sudah harus dipertimbangkan (waspada). o 48 km/jam (30 knot): Seluruh kegiatan dihentikan Catatan: Untuk kecepatan angin tetap merujuk pada peraturan daerah masingmasing. Perolehan ijin di ITTU adalah batas maksimal kecepatan angin 15 knot untuk pekerjaan di atas laut.



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



b. Kalkulasi 



Sudut Antara Sling:







RUMUS







Perhitungan Pendekatan Empiris untuk SWL Sling:



SWL Tali Baja: Diameter Tali Baja 25 mm SWL = 8 x D2 = 8 x 25 x 25 = 5.000 kg atau 5 Ton



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021







Perhitungan Pendekatan Empiris Diameter Sling:



Berapa diameter tali baja (sling) bila SWL sling 5 ton 𝑆𝑊𝐿



D =√



8 5 𝑋 1000



D=√



8 5000



D=√







8



= D = 25mm



Cara Pengikatan Material  Double Choker Hitch Ket: a & b = Sudut Sling ( 60 ° ) c & d = Jarak Titik Angkat



a



d= L/4



b



c = L/2



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



 Sudut Kaki Sling



Rumus Beban kerja aman (SWL) sling untuk gambar di atas: 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛



Beban kerja aman (SWL) = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑘𝑖 𝑠𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑥 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 Sudut 60° SWL =



6 𝑡𝑜𝑛 2



𝑥 1.15 = 2.6 Ton



8. PERALATAN YANG PERLU DISEDIAKAN SELAMA LIFTING 1. Sling Beld 2. Shackles 3. Eyebolt 4. Wire Rope Sling 5. Tag line 6. Web sling 7. Chain Sling 8. Spreader Bar/ lifting beam (bila dibutuhkan) 9. LAMPIRAN 9.1 Manual Book 9.2 SIA Kendaraan 9.3 Data Personil 9.4 Gambaran Lifting Plan 9.5 Crane Check List Inspection



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



9.1 Manual Book



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



9.2 SIA Kendaraan



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



9.3 Data Personil



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



9.4 Gambaran Lifting Plan



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



Akses keluar-masuk, manufer kendaraan trailer 40 Feet



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



Area penumpukan material



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021



9.5 Crane Check List Inspection



PROSEDUR OPERATING LIFTING CRANE 50 TON UPGRADING DERMAGA 3 INCLUDE JALUR PIPA PENERIMAAN, SARFAS PMK & MARINE DOCK HOSE DI TBBM TANJUNG UBAN Document No : 52/SOP-BBG/2020 Revision No :0 Revision Date : 24 Juni 2021