Proses Pembentukan Bayi Kembar Monozigotik Dan Dizigotik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROSES PEMBENTUKAN BAYI KEMBAR Definisi Bayi kembar adalah bayi yang lahir dari kehamilan dengan lebih dari 1 janin dari 1 ibu. Terdapat 2 tipe dari bayi kembar, yaitu monozigotik (identik) dan dizigotik (fraternal). Dan salah satu bayi dalam kehamilan kembar disebutco-twins. Bayi kembar monozigotik (identik), yang artinya berasal dari zigot yang sama, merupakan klon (mempunyai gen individual yang identik yang berasal dari 1 sel telur yang mengalami fertilisasi) . Sedangkan kembar dizigotik (fraternal)adalah bayi yang berasal dari 2 sel telur yang berbeda dan mengalami fertilisasioleh 2 spermatozoa yang berbeda (McGraw-Hill, 2007) Klasifikasi



1. Kembar monozigotik



 Kembar monozigot terjadi apabila sudah terjadi pembelahan dari sel telur yang sudah mengalami proses fertilisasi antara 1 dan 14 hari setelah konsepsi.  Bayi ini akan saling berbagi gen yang sama, dan memiliki perbedaan yang sangat sedikit karena proses embriologi yang tidak biasa. Dan sering memiliki jenis kelamin yang sama.(McGraw-Hill, 2007)  Pembelahan dari zigot yang terjadi setelah hari ke-7 atau hari ke8 akan mengalami peristiwa mirror-image, dimana terjadi kebalikan dari suatu hal.Contohnya arah dari pertumbuhan rambut.(McGraw-Hill, 2007)  Perbedaan waktu dari pembelahan zigotik juga sangat berpengaruh terhadap terbentuknya plasenta dan membran amnion.  Kembar monozigotik yang berasaldari pembelahan zigotik yang mulai lebih awal akan mempunyai korion dan amnion yang berbeda. Sedangkan yang berasal dari pembelahan sel yang mulai lebih lama hanya berbagi salah satu dari 2 struktur ini.(McGraw-Hill, 2007)  Ciri-ciri kembar identik · Jenis kelamin sama · Golongan darah sama · Wajah mirip Berdasarkan susunan selaput embrionya kembar identik dibedakan menjadi 3 yaitu : a) Dichorial diamniotic Memiliki 2 chorion dan 2 amnion, terjadi pada ± 30% semua kembar dua identik, terjadi pemisahan jadi embrio sendiri-sendiri pada tingkat 2-sel Bernidasi sendiri-sendiri sehingga punya chorion dan amnion sendiri. b) Monochorial diamniotic Memiliki 1 chorion tapi 2 amnion, terjadi pada 70% kembar dua identik pemisahan jadi embrio sendiri-sendiri pada tingkat blastula



sudah terbentuk chorion, jadi chorion dipakai bersama, tapi masingmasing punya amnion sendiri-sendiri dan plasenta berdekatan. c) Monocharial monoamniotic Memiliki 1 chorion dan 1 amnion Terdapat ± 10% kembar dua identik terjadi pemisahan embrio sendiri-sendiri pada tingkat awal primitive streak. Amnion dan chorion sudah terbentuk, kedua selaput dipakai bersama tali pusat sendiri, plasenta sama, sering berbelit yang menyukarkan proses melahirkan.







2. Kembar Dizigotik  Kembar dizigotik tejadi saat 2 sel telur yang berbeda mengalami fertilisasi oleh 2 spermatozoa yang berbeda. Dan proses ini tidak harus terjadi pada saat yang bersamaan.  Kembar dizigotik akan memiliki, rata-rata 50% gen yang sama. Yang artinya mereka memiliki hubungan saudara yang tidak berbeda jauh dari hubungan saudara seperti biasa.  Kembar dizigotik akan memiliki antara 0 sampai 100% gen yang sama. Tetapi rata-rata lebih sering memiliki 50%gen yang sama.



Pada kembar tipe ini, bisa terjadi perbedaan jenis kelamin.(McGraw-Hill, 2007)  Terdapat juga variasi yang tidak biasa pada kembar dizigotik. Variasi ini dinamakan superfekundasi dan superfetasi. I. Superfekundasi  Terjadinya konsepsi kembar dizigotik yang diikuti dengan fertilisasi yang berbeda.  Biasanya terpisah beberapa hari. Dimana masingmasing co-twin memiliki ayah yang berbeda pula. II. Superfetasi  konsepsi multipel yang terjadi dengan perbedaan waktu beberapa hari atau bahkan bulan. Dimana terdapat interval selama satu atau lebih siklus ovulatorik diantara dua fertilisasi.(McGraw-Hill,2007)  Ciri-ciri kembar non identik : · Jenis kelamin bisa berbeda · Golongan darah bisa berbeda · Wajah tidak begitu mirip Berdasarkan klasifikasi yang telah dipaparkan, maka pembentukan plasenta dan membran plasenta (korion dan amnion) dapat dibedakan atas: 1.Kembar monozigotik atau dizigotik dengan amnion, korion, dan plasentayang terpisah. 2.Kembar monozigotik atau dizigotik dengan amnion dan korion yangterpisah tapi masih dalam 1 plasenta. 3.Kembar monozigotik dengan amnion yang terpisah, tapi memiliki choriondan plasenta yang sama .4.Kembar monozigot dengan amnion, korion, dan plasenta yang sama.(McGraw-Hill, 2007)



Pembagian Letak Plasenta



REFERENSI: Obstetri Patologi(Ilmu Kesehatan Reproduksi)Penerbit EGC,halaman 52,53,54. https://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/21471/Chap ter;jsessionid=A628F174C9F498B34EC3C0EF685CD262?sequence=4