Proses Skoring Prioritas Masalah [PDF]

  • Author / Uploaded
  • riska
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Proses Skoring Prioritas Masalah a. Rumus skala skoring Tabel 1 : rumus skala prioritas masalah menurut Ali (2010) Skala Prioritas Masalah Kesehatan Keluarga



No



Kriteria



Skor



Bobot



Sifat masalah Skala : Ancaman kesehatan 1.



Tidak/kurang sehat



1



Krisis



2 3 1



Kemungkinan masalah dapat diubah 2.



Skala : Tinggi Cukup



2



Rendah



2 1 0



Potensi masalah untuk dicegah Skala : Tinggi 3.



Cukup



1



3 2



Rendah



1



Menonjolnya masalah



1



Skala : Masalah berat harus ditangani



2



Masalah tidak perlu segera ditangani



4.



1



1



Masalah tidak dirasakan 0



b. Proses skoring dilakukan untuk setiap diagnosis keperawatan : 1) Tentukan skor untuk setiap kriteria yang telah dibuat 2) Selanjutnya skor dibagi dengan angka yangtertinggi yang dikalikan dengan bobot.



Skor X Bobot Angka tertinggi



3) Jumlah skor untuk semua kriteria, skor tertinggi adalah 5, sama dengan seluruh bobot. c. Empat kriteria yang dapat mempengaruhi penentuan prioritas masalah: 1) Sifat masalah Sifat masalah kesehatan dapat dikelompokkan kedalam tidak atau kurang sehat diberikan bobot yang lebih tinggi karena masalah tersebut memerlukan tindakan yang segera dan biasanya masalahnya dirasakan atau disadari oleh keluarga. Krisis atau keadaan sejahtera diberikan bobot paling sedikit atau rendah karena faktor kebudayaan dapat memberikan dukungan bagi keluarga untuk mengatasi masalahnya dengan baik. 2) Kemungkinan masalah dapat diubah Adalah kemungkinan berhasilnya mengurangi atau mencegah masalah jika ada tindakan (intervensi). Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan skor kemungkinan masalah dapat diperbaiki : a) Pengetahuan dan teknologi serta tindakan yang dapat dilakukan untuk menangani masalah. b) Sumber-sumber yang ada pada keluarga baik dalam bentuk fisik,keuangan, atau tenaga. c) Sumber-sumber dari keperawatan, misalnya dalam bentuk pengetahuan, ketrampilan, dan waktu. d) Sumber-sumber di masyarakat, misalnya dalam bentuk fasilitas kesehatan, organisasi masyarakat, dan dukungan sosial masyarakat. 3) Potensi masalah bisa dicegah



Menyangkut sifat dan beratnya masalah yang akan timbul dapat dikurangi atau dicegah. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan: a) Kepelikan dari masalah Berkaitan dengan beratnya penyakit atau masalah, prognosis penyakit atau kemungkinan mengubah penyakit. b) Lamanya masalah Berkaitan dengan jangka waktu terjadinya masalah, mempunyai dukungan langsung dengan potensi masalah bila dicegah. c) Adanya kelompok risiko tinggi atau kelompok yang peka atau rawan akan menambah potensi masalah bila di cegah. d) Menonjolnya masalah Cara keluarga melihat dan menilai masalah mengenai beratnya dan mendesaknya masalah untuk diatasi.