11 0 196 KB
PSYCROMETER WIRLING/SLING Ricky Daniel Aror NPT 13.07.1698 Jurusan Meteorologi IC Akademi Meteorologi dan Geofisika, Jakarta
ABSTRAK Psychrometer Wirling atau psycrometer sling adalah salah satu alat untuk mengukur kelembaban udara. Berbeda dengan psycrometer yang di letakan di sangkar meteorologi, psycrometer sling ini dapat dibawa kemana- mana misalnya dalam pengukuran kelembaban udara di daerah-daerah pegunungan atau darah yang digunakan sebagai tempat-tempat penelitian. Sama halnya dengan ps ycrometer Assmann, psychrometer sling ini juga memanfaatkan dua buah thermometer yaitu termometer bola basah dan termometer bola kering. Meskipun kedua alat ini mempunyai fungsi yang sama yaitu mengukur kelembaban udara, namun tetap ada perbedaannya misalnaya dari segi bentuk, cara penggunaan, dan lain sebagainya. Dalam pembahasan ini akan dibahas secara detail tentang psycrometer sling ini, baik dari segi bentuk, cara penggunaan, perawatan dan kalibrasi, dan lain sebagainya.
1. Pendahuluan
sling ini seperti pada gambar 1.1
Alat-alat yang dipergunakan
berikut ini.
untuk mengukur tingkat kelembaban udara
salah
satunya
Psychrometer
adalah Wirling.
Psychrometer Wirling ini disebut juga Psychrometer
Putar
atau
Psychrometer Sling. Psycrhometer Wirling
adalah
psychrometer
ventilasi buatan atau psychrometer hembus[1]. Bentuk Psychrometer
Gambar 1.1 Psychrometer sling[2].
Psychrometer sling terdiri dari beberapa
konstruksi,
tergantung
merek.
biasanya Perhatikan
gambar 1.2 di bawah ini.
digunakan sebagaimana mestinya. Adapun
konstruksi
dari
Psychrometer sling ini seperti pada gambar 2.1 di bawah ini.
Kotak penyangga termometer Pegangan
Termometer bola kering
Termometer bola basah
Bola air raksa Kain muslin
Gambar 1.2
Beberapa konstruksi
Gambar 2.1 Bagian-bagian Psychrometer sling[2].
Psychrometer sling[2].
Untuk kelembaban menggunakan
Gambar 2.1 di atas adalah
menentukan udara
dengan
psycrometer
sling
bagian-bagian
dari
Psychrometer
sling.
didasarkan atas seberapa besar
bagiannya
penurunan
masing-masing.
temperatur
yang
memiliki
Setiap fungsinya
Untuk
memudahkan
pengoperasiannya,
Psychrometer
disebabkan adanya penguapan air ke dlm udara[1].
konstruksi
sling dilengkapi gagang pegangan 2.
untuk
Teori Dasar
memudahkan
pengguna
ini
menggunakan Psychrometer sling
disusun dari sebuah konstruksi yang
ini. Perhatikan gambar 2.2 di bawah
memungkinkan agar alat ini dapat
ini.
Psychrometer
sling
murni, sehingga muslin ini selalu dalam keadan basah[3].
Pegangan
Gambar 2.2 Gagang pegangan [2].
Pada Psychrometer Wirling terdapat dua buah termometer yang akan digunakan untuk menentukan
Kain muslin
seberapa kelembaban udara pada suatu tempat[4]. Kedua termometer
Gambar 2.4 Kain muslin yang
tersebut adalah termometer bola-
dibalutkan pada bola
kering dan termometr bola-basah
air raksa termometer
(lihat gambar 2.1). Termometer bola-
bola basah[2].
kering adalah termometr biasa yang dipergunakan
untuk
temperatur
sebenarnya
temperatur
menunjukan
sebelum
atau terjadi
penurunan temperatur. Sedangkan
Untuk keamanan pada saat dibawa
kemana-mana,
alat
dilengkapi dengan sarung transport, seperti gambar 2.5 di bawah ini.
termometer bola-basah sebenarnya adalah termometer biasa seperti halnya
termometer
bola-kering,
hanya bagian bola air raksanya dibungkus dengan kain kasa tipis yang disebut kain muslin (lihat gambar
2.4).
Dimana
sumbunya dibasahi dengan air
in
ujung Gambar 2.5 Sarung transport[2]. 2. Cara Pengoperasian
Kedua termometer
termometer
yaitu
Kita terlebih dahulu harus
bola-kering
dan
tahu cara-cara pengamatan dengan
termometr bola-basahnya dipasang
menggunakan psychrometer ini.
sebelah-menyebelah pada sebuah
Pengamatan harus di lakukan
papan logam yang dihubungkan
dalam
pada sebuah gagang pegangan.
Dalam keadaan tidak dipergunakan,
Dengan
gagang
alat ini harus disimpan pada suatu
pegangan ini, Psychrometer sling ini
tempat yang bebas dari pemanasan
dapat diputar untuk mendapatkan
atau terlindung dari hujan dan radiasi
arus udara yang melalui bola-bola
yang kuat. Pengamatan dilakukan
termometer bola-kering dan bola-
dengan cara-cara sebagai berikut[1]:
memegang
basah di psychrometer ini. Karena
bola-bola
psychrometer terlindung maka
ini
dari
tidak
radiasi
dalam
psychrometer
a. pada cukup
matahari,
mempergunakan ini
hendaklah
di
tempat-tempat yang terlindung dari radiasi matahari secara langsung. Karena
tentunya
berpengaruh termometer psychrometer
akan
jika yang ini
sangat
termometerada
pada terkena
pemanasan dari matahari. Pastinya suhu yang akan ditunjukan nanti pada kedua termometer itu bukan pada suhu sebenarnya. Disamping hal tersebut psychrometer ini harus terlindung juga dari titik-titik air hujan, jika pengamatan kelembaban udara ini dilakukan pada saat hujan[2].
keadaan
udara
terbuka.
Dalam
hal
pengamatan
dengan
mempergunakan
alat
ini,
pertama-tama kain muslin pada termometer
bola-basah
harus
dibasahi terlebih dahulu sesaat sebelum pengamatan dimulai.
b.
Alat
tempat
yang
diputar
pada
terlindung
alat ini. Pada saat-saat alat ini
dari
dipegang untuk dibaca.
radiasi sinar matahari, didepan
e.
badan
yang
pengamat
yang
Hindarkan
hal-hal
mempengaruhi
hasil
menghadap kemana arah angin
pembacaan karena keberadaan
bertiup.
pengamat di dekat alat itu.
Untuk
memperoleh
kecepatan arus ventilasi udara sedikitnya 2,5
m
f.
/s yang melalui
Akhirnya
kelembaban
tentukan
relatif
dan
titik
bola-bola termometer alat ini.
embun, dengan menggunakan
Maka
hasil pembacaan bola-kering dan
psychrometer
umumnya
memiliki
yang pamjang
bola-basah
dengan
kurang lebih 30 cm ini, harus
menggunakan tabel atau dengan
diputar kurang lebih sebanyak
perhitungan matematisnya yang
empat putaran tiap detik.
direruntukan alat tersebut.
c.
Untuk
melakukan
3.
Sumber-Sumber Kesalahan
pembacaan ditunggu dua atau
Kesalahan-kesalahan pokok
tiga menit lamanya, hingga nilai
pada psychrometer pada umumnya
yang ditunjukan termometer bola-
bersumber kepada tiga hal yaitu[1]:
basah menjadi tetap, kemudian
a. Kesalahan
dibaca:
termometer,
yaitu kesalahan yang bersumber
1.Termometer bola-kering
pada
2.Termometer bola-basah
termometer
d.
indek
Dalam
melakukan
pembacaan
dihindarkan
jangan
indek
termometer-
yang
digunakan.
setiap
Untuk mendapatkan data-data
harus
yang baik, maka perlu diketahui
sampai
kesalahan-kesalahan
yang
pernapasan pengamat mengenai
bersumber
pada
termometer-
termometer.
termometer
yang
dipakai
Demikian
juga
pengaruh
adanya
radiasi
sendiri,
matahari
akan
sangat
temperatur
mempengaruhi hasil pembacaan
yaitu
kisaran
yang
itu dari
sebenarnya.
Jika hal tersebut telah diketahui, kemudian
semua
hasil-hasil
bacaan termometer ini dapat
dilakukan
koreksi
digunakan
untuk
kelembaban
sebelum
pengotoran muslin dan atau air
menentukan
yang dipergunakan. Kesalahan
udara
dengan
yang
disebabkan
adanya
menggunakan suatu tabel atau
pengotoran pada kain muslin dan
dengan
air,
perhitungan
matematisnya
yang
terutama
stasiun laut, harus diperhatikan
b. Kesalahan sistem ventilasi, yaitu
sepenuhnya
kesalahan yang bersumber pada
pengotoran
sistem
sumbunya
Kesalahan
yang
yang
stasiun-
stasiun pantai dan khususnya
diperuntukan alat tersebut.
ventilasi
bagi
ada.
ditimbulakan
karena
terhadap
adanya
muslin
dan
yang
disebabkan
pengendapan
karena sistem ventilasi ini akan
pada
lebih
dalam
Demikian pula air yang dipakai perlu ditiliti akan kemurniannya.
parah
apabila
penentuan
kelembaban
udara
digunakan
tabel
bukan
yang
4.
seharusnya. Besar kesalahan ini dapat
mencapai
harga
muslin
dan
garam
sumbunya.
Syarat-Syarat Khusus Besarnya
nilai
kesalahan
dalam menentukan kesalahan nisbi
kelembaban relatif sampai 100
atas
%
diakibatkan kena kesalahan dalam
bila
pada
udara
kering.
kelembaban
Kesalahan ini akan lebih keicil
pembacaan
untuk daerah lintang menengah.
basah
Dengan emikian sistim ventilasi
tergantung
dari alat ini juga perlu adanya
temperaturnya.
perhatian memastikan
khusus bahwa
untuk sistim
relative
thermometer akan dari
yang
bola-
berbeda-beda pada
keadaan
Dengan demikian kesalahan dalam
melakukan
pembacaan
ventilasi yang ada atau yang
termometer bola-basah yang sama,
dilakukan masih dalam batas
pada keadaan temperature yang
yang sesuai dengan tabel yang
berlain-lainan. Dapat menimbulkan
akan dipergunakan.
kesalahan
c. Kesalahan
pengotoran
muslin
dan air, yaitu kesalahan yang bersumber pada adanya
dalam
menentukan
kelembaban relative yang sanagat berbeda-beda. Dari penelitian yang
telah dilakukan diperoleh contoh-
termometer bola-basah yang teliti
contoh sebagai berikut :
untuk
menghindarkan
Jika pembacaan termperatur udara
yang
besar
yang diperoleh dari termometer bola-
kelembaban relatif relatif.
kering
adalah
benar,
kesalahan
untuk
menetukan
sedang
Dalam hal tersebut diatas,
pembacaan termometer bola basa
ketelitian fungsi sistim ventilasi akan
terdapat
misalnya
sangat penting artinya dalam usaha
kesalahan
memperkecil timbulnya kesalahan-
sebesar
kesalahan penentuan kelembaban
kesalahan, 0,5oC,
sebesar
maka
pembacaan
termometer
0,5oC
akan
menimbulkan
dalam
menentukan
ini
kesalahan
kelembaban relatif, sebagai berikut [1]
relatif[1].
5.
:
Tabel Psychrometer Dalam
o
Temp. Udara ( C) Kesalahan kelemb. Relatif (%)
-25
-15
-5
+5
+15
44
20
11
7
2
Pada temperatur-temperatur sedang dalam arti tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi, kesalahan dalam relatif
menentukan adalah
kecil,
kelembaban tetap
pada
temperatur yang sangat rendah, maka
kesalahan
pembacaan
termometer bola-basah yang hanya beberapa persepuluhan derajat saja, akan
menimbulkan
kesalahan-
kesalahan yang besar, sehingga
kelembaban
hasil
pengamatan
demikian
untuk
daerah kutub sangat sulit dalm menentukan
kelembaban
karenadiperlukan
dengan
maka setelah diperoleh data nilai temperatur bola-basah dan bola kering, maka untuk menentukan kelembaban relatif dan titik embun, masing-masing diperlukan adanya suatu tabel. Tabel-tabel ini disusun sesuai dengan keceptan ventilasi dari
masing-masing
psychrometer
sling
tipe yang
dipergunakan. Dengan demikian tabel-tabel yang dipergunakan dalam penetuan kelembaban relatif harus sesuai
kelembaban relatif. Dengan
udara
menggunakan psychrometer sling,
menimbulkan keganjilan-keganjilan dalam
pengamatan
relatif,
pembacaan
dengan jenis psychrometer sling yang
dipergunakan
untuk
menentukan nilai termometer bolabasah dan bola-kering. Untuk
psychrometer sling dengan ventilasi
secara teratur karena kotoran dan
buatan
debu
disusun
sesuai
dengan
kecepatan arus ventilasi yang telah ditentukan ialah sebesar, 2,5 m/s[1]..
mempengaruhi
akurasi dari sensor. g. Pada psychrometer sling bagian yang
3.
dapat
paling
vital
adalah
Perawatan dan Kalibrasi
kebersihan dan keakuratan dari
Agar
alat
ini
dapat
termometer
lebih
lama,
maka
Penggantian kain muslin harus
harus dipergunakan dengan benar.
dilakukan bila kain muslin telah
Adapun cara-cara perawatan yang
kotor, namun perlu diperhatikan
dipergunakan
[5]
dapat dilakukan seperti .: a. Pemeriksaan
harus
dilakukan satu
bulan sekali. yang
melekat pada kain muslin bila tidak menggunakan air destilasi untuk
perlu
bulb.
bahwa lumut dan kapur dapat
secara periodik minimal
b. Hal
wet-dry
diperhatikan
dalam perawatan psychrometer
membasahi
wet-bulb
termometer. h. Pengkalibrasian
alat
minimal
sling bola-kering dan bola-basah
setahun sekali. Untuk menjaga
adalah bulb termometer yang
keakuratan
harus selalu bersih dari debu,
kelembaban udara di stasiun
kotoran, lumut atau kapur.
dengan
alat
ukur
psychrometer
sling,
c. Kain muslin dipasang 2 cm diatas
referensi yang bersertifikat dan
wet-bulb termometer (diameter
ketelusuran kalibrasi ke standar
bulb adalah 1 cm)
inetrnasional.
Berdasarkan
d. Kain mulin yang harus diganti bila
ketentuan
telah kotor, lapuk, berlumut atau
Reference
Instruments
untuk
berkapur.
komparsi
lapangan
harus
e. Hal
yang
perlu
diperhatikan
WMO
tentang
dilakukan oleh staf yang memiliki
dalam perawatan psychrometer
keahlian
sling ini adalah sistim ventilasi
kalibrasi dan psychrometer sling,
harus bersih dari debu
referensi yang digunakan harus
dan
kotoran. f. Kebersihan, sensor dan housings harus dibersihkan
dalam
labortorium
memiliki akurasi yang tinggi, yaitu ± 0,38 % pada Rh 50 %
dan temperatur 20oC. Dalam
Pengkalibrasian
kondisi
dilakukan agar tetap terjaga.
yang
temperatur
sempurna
sedang,
ketidakpastian
dan
juga
perlu
memiliki
pengukuran
6.
Referensi
sebesar ± 3 %. Pada temperatur rendah nilai ketidakpastian akan lebih baik.
4.
Kesimpulan Psychrometer Wirling adalah salah-satu
alat
yang
digunakan
untuk mengukur kelembaban udara. Alat
ini
sangat
efisien
untuk
pengukuran-pengukuran kelembaban udara di daerah-daerah yang sangat sulit di jangkau seperti di
daerah
pegunungan,
yang sulit dijangkau oleh alat-alat yang sifatnya harus di tempatyang
seperti harus
sudah di
ditentukan
stasiun
2. http://www.upscale.utoronto.c a/generalinterest/harrison/psychr ometersling.html, Oktober 2007 3. Sujitno, Ah.MG. Dasar-Dasar Pengamatan Meteorologi Permukaan, Balai Diklat Meteorologi dan Geofisika Jakarta.
di
pedalaman, dan di tempat-tempat
tempat
1. Soepangkat, 1992. Pengantar Pengamatan Permukaan Meteorologi. Balai Diklat Meteorologi dan Geofisika Jakarta.
dan
4. Rojali, Ah.MG, 1997. AlatAlat Meteorologi (jilid A). Balai Diklat Meteorologi dan Geofisika Jakarta. 5. Guide to Meteorological Instrument-WMO no.8
sebagainya. Penggunaan alat ini harus benar-benar diketahui dengan baik. Orang yang menggunakan alat ini harus
benar-benar
tahu
cara
mengunakannya. Alat ini harus selalu dijaga perawatannya agar alat ini dapat digunakan untuk jangka waktu lama.
6. http://www.russellscientific.co .uk/hygrometers/hygrometers.ht ml, Oktober 2007